Dokumen ini membahas tentang Mekanika Fluida dengan menjelaskan sifat dan hukum yang berlaku pada fluida (cairan dan gas), perbedaan antara cairan dan gas, serta sifat penting pada cairan seperti density, tekanan, aliran fluida, viskositas, dan tegangan permukaan.
2. Meknika fluida mempelajari tentang:
sifat-sifat yang berlaku pada fluida
(cairan dan gas)
hukum-hukum yang berlaku pada fluida
(cairan dan gas)
3. Pengenalan Mekanika Fluida
Fluida dalam arti luas adalah zat yang
berubah bentuk menyesuaikan dengan
tempat zat, karena fluida tidak mempunyai
tahanan (resistensi) yang tetap terhadap
gaya yang bekerja pada fluida.
Fluida dalam arti sempit adalah zat yang
dapat mengalir ( zat alir)
Macam fluida ada 2, yaitu: - Cairan
- Gas
4. Perbedaan Cairan dan Gas
Cairan merupakan
suatu zat yang tidak
dapat dimampatkan
(incompressible).
Cairan mempunyai
sifat, bila ditempatkan
pada suatu tempat,
akan mengisi tempat
sebesar volume yang
dibutuhkan
Cairan mempunyai
permukaan bebas
(free surface)
Gas merupakan suatu
zat dapat dimapatkan
(compressible)
gas akan menempati
seluruh ruangan pada
tempat tersebut.
gas tidak mempunyai
permukaan bebas.
5. Sifat-sifat penting pada cairan
1. Density
2. Tekanan
3. Aliran Fluida
4. Viskositas
5. Tegangan Permukaan
6. 1. Density
density (berat jenis)
adalah berat suatu cairan
tiap satuan volume.
ρ = m/V
satuan : gr/ml, kg/lt, kg/m3
Alat yang dapat digunakan
untuk mengukur density :
picnometer, hidrometer.
7. 2. Tekanan
Tekanan cairan didefinisikan sebagai
gaya persatuan luas.
P = F/A
dimana F = m.g
m = ρV
V = A.h
sehingga
P = ρAhg / A = ρgh
8. Macam-MacamTekanan
1. Tekanan atmosfer adalah tekanan yang
sebabkan oleh oleh udara luar. biasanya diukur
dengan barometer air raksa.
2. Tekanan gauge adalah tekanan yang terukur
oleh alat pengukur tekanan. Misal manometer
3. Tekanan Absolutadalah jumlah dari tekanan
atmosfer dan tekanan gauge
Pa = P atm + Pg
9. 3. Aliran Fluida
Aliran Fluida
dinyatakan sebagai
aliran massa tiap
satuan waktu :
10. Persamaan kontinuitas :
Pada berbagai diameter aliran massa adalah
tetap.
Jika density cairan tetap maka persamaan
menjadi ;
A1v1 = A2v2
Av = V/t = laju alir volumetris
11. Persamaan Bernoulli
“Jika kecepatan fluida
tinggi, maka
tekanannya rendah
dan sebaliknya jika
kecepatan fuida
rendah maka
tekanannya tinggi”
Rumus Umum:
12. 4. Viskositas
Hukum Stokes
Viskositas (kekentalan) berasal dari
perkataan Viscous (Soedojo, 1986). Suatu
bahan apabila dipanaskan sebelum
menjadi cair terlebih dulu menjadi viscous
yaitu menjadi lunak dan dapat mengalir
pelan-pelan. Viskositas dapat dianggap
sebagai gerakan di bagian dalam (internal)
suatu fluida (Sears & Zemansky, 1982).
13. 5. Tegangan Permuka & Kapilaritas
Dalam peristiwa sehari-hari dapat diamati seperti
serangga dapat berjalan diatas permukaan air
jarum atau silet dapat diletakkan di atas permukaan
air dengan hati-hati
kecenderungan tetes air berbentuk bola, dsb
Fenomena ini menunjukkan permukaan air
mempunyai semacam stress tekan atau tegang
muka zat cair.
14. Kapilaritas
Gejala kapiler atau kapilaritas adalah peristiwa
naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler
disebabkan oleh interaksi molekul-molekul di
dalam zat cair (adhesi dan kohesi)
Gaya kohesi adalah tarik-menarik antara
molekul-molekul di dalam suatu zat cair.
Gaya adhesi adalah tarik menarik antara
molekul dengan molekul lain yang tidak sejenis,
yaitu bahan wadah di mana zat cair berada.