4. Foto Pelatihan
Pindang Di PIH
Foto Pindang dalam
Badeng (Pelat PIH)
Packing Pindang di PIH
Foto Pindang Pakai daun
Bambu di PIH
5. Pembinaan mengenai program manajemen
mutu terpadu pada pengolahan pindang,
bekerjasama dengan IPB
Bantuan peralatan seperti badeng (2006) dan
alat perebusan (2011)
Pelatihan pengolahan pindang di Pasar Ikan
Higienis, bekerjasama dengan Puslat BPSDMKP
(2011)
Promosi pada festival pindang di Jakarta
(2011)
Adanya Program PUMP-P2HP 2012
6.
7. Alat-alat yang dibutuhkan meliputi:
Dengan adanya Program PUMP-P2HP, bantuan Sosial
yang diberikan untuk pembelian peralatan
pada 6 POKLASAR
1. Pengukus
2. Freezer
3. Badeng
4. Meja Stainless
5. Tungku
6. Talenan
7. Pisau Stainless
8. KENDALA PADA
PENGOLAHAN PINDANG
KABUPATEN BOGOR
Terbatasnya Anggaran APBD III, setiap Tahun
hanya mampu melatih 15-20 orang pelaku
Bantuan peralatan yang diberikan sangat
terbatas dan sedikit
Rendahnya SDM pelaku pengolah pindang,
sebagian besar SD-SMP sehingga akses untuk
menembus permodalan ke perbankan sangat
rendah
Rendahnya pengetahuan dan kesadaran hingga
keamanan pangan dalam melakukan
pengolahan
11. Rumah Produksi yang Tidak Layak, Lahan Pemda Terbatas Untuk
Membangun Sentra Produksi
12. Proses rantai dingin sejak penyediaan sampai dengan
pemasaran belum sempurna
Mutu bahan baku yang tidak stabil dan mahal, saat
dilakukan penutupan kran impor, bahan baku
menghilang dan banyak pemindang yang bangkrut
13. Perlu dilakukan pembinaan secara persuasif dan
berkesinambungan, mengingat kualitas SDM yang
rendah (sederhana dan praktis)
Perlu bantuan pemerintah, berupa :
1. Peralatan yang sesuai standar,
2. Perbaikan tempat produksi,
3. Jaminan penyediaan bahan baku yang baik
dengan harga terjangkau
Adanya jaminan kemudahan mendapatkan
pasokan garam yang baik dan murah