SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Tugas Kelompok  PROGRA,M STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI UNCEN 2010 Oleh  :
GEOMORFOLOGI SULAWESI
terjadinya Sulawesi akibat tabrakan dua pulau (Sulawesi bagian Timur dan Sulawesi bagian Barat) antara 19 sampai 13 juta tahun yang lalu, terdorong oleh tabrakan antara lempeng benua yang merupakan fundasi Sulawesi Timur bersama Pulau-Pulau Banggai dan Sula Sejarah Geomorfologi  dan  Proses Tektonik yang  Membentuk Pulau Sulawesi
EOSEN ( 65-40 juta tahun  yang lalu ) diawali 65 juta tahun lalu. Saat itu ada 2 daratan yaitu cikal bakal kaki Sulawesi Tenggara dan Timur, dan cikal bakal kaki Sulawesi Selatan, Barat dan Utara. Kedua apungan daratan itu terbawa bergerak ke barat menuju Borneo ( sekarang bernama Kalimantan ). Proses tumbukan akibat apungan lempeng benua itu menyebabkan kedua daratan itu mulai terkumpul menjadi satu daratan baru. Berikut adalah skema pembentukan pulau sulawesi
Pada zaman ini pergerakan lempeng kearah barat disertai dengan persesaran yang menyebabkan mulai terjadi perubahan ekstrim bentuk daratan. Bagian tengah ketiga daratan itu tertekuk akibat benturan atau pergeseran, sebuah proses yang lebih kuat dibandingkan apa yang terjadi di kedua ujung atas dan bawahnya ( daratan utara dan selatan ) MIOSEN ( 40-20 juta tahun yang lalu )
Hingga zaman ini proses penumbukan kedua daratan itu terus berlangsung, bahkan apungan hasil tumbukan terus bergerak hingga mendekat ke daratan Kalimantan lalu berhenti di sana. Persesaran yang telah mulai sejak zaman Miosen masih terus berlangsung, bahkan berdampak apada pemisahan kelompok batuan dari kawasan di sekitar danau Poso dan kelompok batuan sekitar danau Matano. kedua kelompok batuan ini meski lokasinya berdampingan, namun memperlihatkan asosiasi batuan yang berbeda PLIOSEN ( 15-6 juta  tahun yang lalu )
Pada zaman ini mulai berlangsung fenomena baru, yaitu proses pemekaran dasar samudra di laut antara Kalimantan dan Sulawesi ( sekarang dikenal dengan selat Makasar ). Pemekaran dasar samudra ini menyebabkan cikal bakal atau pulau Sulawesi purba. Dan pulau Sulawesi purba ini kembali bergerak ke timur menjauhi Kalimantan. kecepatan gerakan apungan di atas lempeng benua adalah peristiwa yang berlangsung perlahan namun konsisten dengan laju beberapa centimeter pertahun. PLITOSEN ( 4-2 juta tahun yang lalu )
Karakteristik pulau sulawesi  Pulau Sulawesi mempunyai bentuk yang berbeda dengan pulau lainnya. Apabila melihat busur-busur disekelilinya Benua Asia, maka bagian concaxnya mengarah ke Asia tetapi Pulau Sulawesi memiliki bentuk yang justru convaxnya yang menghadap ke Asia dan terbuka ke arah Pasifik, oleh karena itu Pola Sulawesi sering disebut berpola terbalik atau inverted arc
Sebagian besar daerahnya terdiri dari pegunungan dan tataran rendah yang terdapat secara sporadik, terutama terdapat disepanjang pantai. Dataran rendah yang relatif lebar dan padat penduduknya adalah dibagian lengan Selatan. Berdasarkan orogenesenya dapat dibagi ke dalam tiga daeran (Van Bemmelen, 1949) sebagai berikut : Orogenese di bagian Sulawesi Utara Orogenese di bagian Sulawesi central  Orogenese di bagian Sulawesi selatan
Lengan Utara Sulawesi Lengan timur Sulawesi Lengan tenggara Sulawesi Lengan selatan Sulawesi Lengan tengah Sulawesi Geologi sulawesi
 
Sekian & Terima Kasih
 

More Related Content

What's hot

2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
GuruSejarah4
 
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docxPeralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Gutit
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
'Oke Aflatun'
 
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia a
Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   aBab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   a
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia a
Atanasia Widihartanti
 
geologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semaranggeologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semarang
Geni Sudarmo
 

What's hot (20)

2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
 
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docxPeralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Essai "kesan Belajar Geologi"
Essai "kesan Belajar Geologi"Essai "kesan Belajar Geologi"
Essai "kesan Belajar Geologi"
 
Geodynamics
GeodynamicsGeodynamics
Geodynamics
 
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Sistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptxSistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptx
 
Kondisi Alam Negara di Dunia
Kondisi Alam Negara di DuniaKondisi Alam Negara di Dunia
Kondisi Alam Negara di Dunia
 
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptxBATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
 
Objek studi geografi
Objek studi geografiObjek studi geografi
Objek studi geografi
 
Geografi Regional Dunia II
Geografi Regional Dunia IIGeografi Regional Dunia II
Geografi Regional Dunia II
 
Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)
 
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporerPerkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
 
1214 modul 1 pendahuluan(1)
1214 modul 1 pendahuluan(1)1214 modul 1 pendahuluan(1)
1214 modul 1 pendahuluan(1)
 
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia a
Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   aBab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   a
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia a
 
geologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semaranggeologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semarang
 
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
 
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-CirinyaPembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
 

Similar to Persentase sulawesi

Tugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumTugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikum
M Naufal
 
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesiaProses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
papa dedek
 
geologi-regional-yogyakarta
geologi-regional-yogyakartageologi-regional-yogyakarta
geologi-regional-yogyakarta
Intan Hasanah
 
Konsepdasar tektonik
Konsepdasar tektonikKonsepdasar tektonik
Konsepdasar tektonik
Ovan Geovano
 
Makalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editanMakalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editan
arif878
 

Similar to Persentase sulawesi (20)

Tektonofisik
TektonofisikTektonofisik
Tektonofisik
 
Tugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumTugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikum
 
Tugas gi
Tugas giTugas gi
Tugas gi
 
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesiaProses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
 
Artikel muhammad bahrul roji^j ips 3
Artikel muhammad bahrul roji^j ips 3Artikel muhammad bahrul roji^j ips 3
Artikel muhammad bahrul roji^j ips 3
 
1118
11181118
1118
 
Pengaruh tektonik regional terhadap pola struktur dan tektonik jawa kelompok 2
Pengaruh tektonik regional terhadap pola struktur dan tektonik jawa kelompok 2Pengaruh tektonik regional terhadap pola struktur dan tektonik jawa kelompok 2
Pengaruh tektonik regional terhadap pola struktur dan tektonik jawa kelompok 2
 
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
 
The geology of sumatra
The geology of sumatraThe geology of sumatra
The geology of sumatra
 
proses terbentuknya bumi
proses terbentuknya bumiproses terbentuknya bumi
proses terbentuknya bumi
 
Geotektonik papua
Geotektonik papuaGeotektonik papua
Geotektonik papua
 
ppt evolusi 1.pptx
ppt evolusi 1.pptxppt evolusi 1.pptx
ppt evolusi 1.pptx
 
Asal mula kepulauan
Asal mula kepulauanAsal mula kepulauan
Asal mula kepulauan
 
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusiaLingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
 
2 tektonisme
2   tektonisme2   tektonisme
2 tektonisme
 
geologi-regional-yogyakarta
geologi-regional-yogyakartageologi-regional-yogyakarta
geologi-regional-yogyakarta
 
Konsepdasar tektonik
Konsepdasar tektonikKonsepdasar tektonik
Konsepdasar tektonik
 
Gilang wiranda 3714100060_pikb
Gilang wiranda 3714100060_pikbGilang wiranda 3714100060_pikb
Gilang wiranda 3714100060_pikb
 
Makalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editanMakalah parangtritis uas b. indonesia editan
Makalah parangtritis uas b. indonesia editan
 
Jenis Batas Lempeng
Jenis Batas LempengJenis Batas Lempeng
Jenis Batas Lempeng
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Persentase sulawesi

  • 1. Tugas Kelompok PROGRA,M STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI UNCEN 2010 Oleh :
  • 3. terjadinya Sulawesi akibat tabrakan dua pulau (Sulawesi bagian Timur dan Sulawesi bagian Barat) antara 19 sampai 13 juta tahun yang lalu, terdorong oleh tabrakan antara lempeng benua yang merupakan fundasi Sulawesi Timur bersama Pulau-Pulau Banggai dan Sula Sejarah Geomorfologi dan Proses Tektonik yang Membentuk Pulau Sulawesi
  • 4. EOSEN ( 65-40 juta tahun yang lalu ) diawali 65 juta tahun lalu. Saat itu ada 2 daratan yaitu cikal bakal kaki Sulawesi Tenggara dan Timur, dan cikal bakal kaki Sulawesi Selatan, Barat dan Utara. Kedua apungan daratan itu terbawa bergerak ke barat menuju Borneo ( sekarang bernama Kalimantan ). Proses tumbukan akibat apungan lempeng benua itu menyebabkan kedua daratan itu mulai terkumpul menjadi satu daratan baru. Berikut adalah skema pembentukan pulau sulawesi
  • 5. Pada zaman ini pergerakan lempeng kearah barat disertai dengan persesaran yang menyebabkan mulai terjadi perubahan ekstrim bentuk daratan. Bagian tengah ketiga daratan itu tertekuk akibat benturan atau pergeseran, sebuah proses yang lebih kuat dibandingkan apa yang terjadi di kedua ujung atas dan bawahnya ( daratan utara dan selatan ) MIOSEN ( 40-20 juta tahun yang lalu )
  • 6. Hingga zaman ini proses penumbukan kedua daratan itu terus berlangsung, bahkan apungan hasil tumbukan terus bergerak hingga mendekat ke daratan Kalimantan lalu berhenti di sana. Persesaran yang telah mulai sejak zaman Miosen masih terus berlangsung, bahkan berdampak apada pemisahan kelompok batuan dari kawasan di sekitar danau Poso dan kelompok batuan sekitar danau Matano. kedua kelompok batuan ini meski lokasinya berdampingan, namun memperlihatkan asosiasi batuan yang berbeda PLIOSEN ( 15-6 juta tahun yang lalu )
  • 7. Pada zaman ini mulai berlangsung fenomena baru, yaitu proses pemekaran dasar samudra di laut antara Kalimantan dan Sulawesi ( sekarang dikenal dengan selat Makasar ). Pemekaran dasar samudra ini menyebabkan cikal bakal atau pulau Sulawesi purba. Dan pulau Sulawesi purba ini kembali bergerak ke timur menjauhi Kalimantan. kecepatan gerakan apungan di atas lempeng benua adalah peristiwa yang berlangsung perlahan namun konsisten dengan laju beberapa centimeter pertahun. PLITOSEN ( 4-2 juta tahun yang lalu )
  • 8. Karakteristik pulau sulawesi Pulau Sulawesi mempunyai bentuk yang berbeda dengan pulau lainnya. Apabila melihat busur-busur disekelilinya Benua Asia, maka bagian concaxnya mengarah ke Asia tetapi Pulau Sulawesi memiliki bentuk yang justru convaxnya yang menghadap ke Asia dan terbuka ke arah Pasifik, oleh karena itu Pola Sulawesi sering disebut berpola terbalik atau inverted arc
  • 9. Sebagian besar daerahnya terdiri dari pegunungan dan tataran rendah yang terdapat secara sporadik, terutama terdapat disepanjang pantai. Dataran rendah yang relatif lebar dan padat penduduknya adalah dibagian lengan Selatan. Berdasarkan orogenesenya dapat dibagi ke dalam tiga daeran (Van Bemmelen, 1949) sebagai berikut : Orogenese di bagian Sulawesi Utara Orogenese di bagian Sulawesi central Orogenese di bagian Sulawesi selatan
  • 10. Lengan Utara Sulawesi Lengan timur Sulawesi Lengan tenggara Sulawesi Lengan selatan Sulawesi Lengan tengah Sulawesi Geologi sulawesi
  • 11.  
  • 13.