SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
JENIS JENIS PEMILIHAN KONTRAKTOR BY KELOMPOK 3
JENIS METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR PELELANGAN UMUM PELELANGAN TERBATAS PEMILIHAN LANGSUNG PENUNJUKAN LANGSUNG
PELELANGAN UMUM Metoda pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
PELELANGAN TERBATAS Apabila hal jumlah penyedia barang/jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas yaitu untuk pekerjaan yang kompleks.
PEMILIHAN LANGSUNG Pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi serta dilakukan negosiasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet.
PENUNJUKAN LANGSUNG Dalam keadaan tertentu/khusus, dengan cara melakukan negosiasi baik teknis maupun biaya sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.
PENETAPAN METODA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA Pada prinsipnya dilakukan dengan pelelangan umum; Untuk pekerjaan yang kompleks dan jumlah penyedia barang/jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas, maka pemilihan penyedia barang/jasa dapat dilakukan dengan metoda pelelangan terbatas; Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
Penunjukan langsung dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria sebagai berikut : a) Keadaan tertentu, yaitu: penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat bencana alam; dan/atau pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden; dan/atau
pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimum Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan : untuk keperluan sendiri; dan/atau teknologi sederhana; dan/atau resiko kecil; dan/atau dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa usaha orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil termasuk koperasi kecil.
b) Pengadaan barang/jasa khusus, yaitu : pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah; atau pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten; atau merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau pengrajin industri kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif stabil; atau pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
Penyusunan Jadual Pelaksanaan Pengadaan Pelelangan umum dengan prakualifikasi Pelelangan umum dengan pasca kualifikasi  Pelelangan terbatas Pemilihan langsung Penunjukan langsung
Pelelangan Umum dengan Prakualifikasi Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman prakualifikasi sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman prakualifikasi yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen prakualifikasi dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi; Batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari kerja setelah berakhirnya penayangan pengumuman prakualifikasi;
Tenggang waktu antara hari pengumuman dengan batas akhir hari pengambilan dokumen prakualifikasi sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari kerja; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah dikeluarkannya undangan lelang sampai dengan satu hari sebelum pemasukan dokumen penawaran;  Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman;  Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
Pelelangan Umum dengan Pasca Kualifikasi  Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman lelang sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman lelang yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran; Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman; Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
Pelelangan Terbatas Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman lelang terbatas sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman lelang yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran; Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman; Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
Pemilihan Langsung Dalam penyusunan jadual pelaksanaan pengadaan dengan pemilihan langsung harus mengalokasikan waktu untuk proses : pengumuman pemilihan langsung di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan di internet sekurangkurangnya selama 3 (tiga) hari kerja; pengambilan dokumen prakualifikasi, pemasukan dokumen prakualifikasi dan pengambilan dokumen pengadaan, penetapan hasil prakualifikasi, pemberitahuan hasil prakualifikasi dan penjelasan, pemasukan penawaran, pembukaan penawaran, evaluasi penawaran, penetapan pemenang, pemberitahuan penetapan pemenang, masa sanggah, penunjukan pemenang, penandatanganan kontrak; Pengalokasian waktu dalam proses pemilihan langsung diserahkan sepenuhnya kepada pengguna barang/jasa.
Penunjukan Langsung Dalam penyusunan jadual pelaksanaan pengadaan dengan penunjukan langsung yang melalui prakualifiaksi harus mengalokasikan waktu untuk proses : undangan kepada peserta terpilih dilampiri dokumen prakualifikasi dan dokumen pengadaan, pemasukan dokumen prakualifikasi, penilaian kualifikasi dan penjelasan, pemasukan penawaran, evaluasi penawaran, negosiasi baik teknis maupun harga penetapan/penunjukan penyedia barang/jasa, penandatanganan kontrak; Pengalokasian waktu dalam proses pemilihan langsung diserahkan sepenuhnya kepada pengguna barang/jasa.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatinfosanitasi
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1WSKT
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Lampung University
 
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  SampahSpesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir SampahOswar Mungkasa
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurherewith sofian
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGtrisna gallaran
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Joy Irman
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of workZinet Yeha
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Konsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanKonsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanJaka Jaka
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongYahya M Aji
 
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseinfosanitasi
 
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganPertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganWachidatin N C
 

What's hot (20)

Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempat
 
Perencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan rayaPerencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan raya
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
 
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  SampahSpesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir Sampah
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapur
 
Bab 2 ucs
Bab 2 ucsBab 2 ucs
Bab 2 ucs
 
Metode pelaksanaan gedung
Metode pelaksanaan gedung Metode pelaksanaan gedung
Metode pelaksanaan gedung
 
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
 
Konsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanKonsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutan
 
Bab 1 sondir
Bab 1 sondirBab 1 sondir
Bab 1 sondir
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
 
Mekanika tanah 1 ppt
Mekanika tanah 1 pptMekanika tanah 1 ppt
Mekanika tanah 1 ppt
 
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganPertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
 

Viewers also liked

Kriteria penilaian tender untuk kontraktor
Kriteria penilaian tender untuk kontraktorKriteria penilaian tender untuk kontraktor
Kriteria penilaian tender untuk kontraktorkubigs
 
Kod Etika Kontraktor
Kod Etika Kontraktor Kod Etika Kontraktor
Kod Etika Kontraktor UTHM
 
AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514
AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514
AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514Muhammad Nasrullah
 
Pentadbiran Kontrak
Pentadbiran KontrakPentadbiran Kontrak
Pentadbiran KontrakIszwan Shah
 
Kontrak ‘turnkey’
Kontrak ‘turnkey’Kontrak ‘turnkey’
Kontrak ‘turnkey’muhd noor
 
CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...
CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...
CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...no suhaila
 
Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41
Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41
Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41Nadzari Baharom
 
Pengenalan industri binaan ok
Pengenalan industri binaan okPengenalan industri binaan ok
Pengenalan industri binaan okamoi amore
 
Komponen utama sistem kerajaan Malaysia
Komponen utama sistem kerajaan MalaysiaKomponen utama sistem kerajaan Malaysia
Komponen utama sistem kerajaan MalaysiaAnisah Musa
 
Prosedur jkr-reka-dan-bina
Prosedur jkr-reka-dan-binaProsedur jkr-reka-dan-bina
Prosedur jkr-reka-dan-binayusof hussin
 
Pembinaan
PembinaanPembinaan
Pembinaananis
 
Tatacara Kaedah Tender
Tatacara Kaedah TenderTatacara Kaedah Tender
Tatacara Kaedah TenderIszwan Shah
 
Unit 1 tender 1.4-1.5
Unit 1 tender 1.4-1.5Unit 1 tender 1.4-1.5
Unit 1 tender 1.4-1.5Mara
 
Format Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga Kerajaan
Format Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga KerajaanFormat Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga Kerajaan
Format Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga KerajaanRodzidah Mohd Rodzi
 
Dokumen Tender
Dokumen Tender Dokumen Tender
Dokumen Tender no suhaila
 
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994Tengkurex
 

Viewers also liked (20)

Kriteria penilaian tender untuk kontraktor
Kriteria penilaian tender untuk kontraktorKriteria penilaian tender untuk kontraktor
Kriteria penilaian tender untuk kontraktor
 
Pengurusan kontrak
Pengurusan kontrakPengurusan kontrak
Pengurusan kontrak
 
Kod Etika Kontraktor
Kod Etika Kontraktor Kod Etika Kontraktor
Kod Etika Kontraktor
 
AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514
AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514
AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514
 
Pentadbiran Kontrak
Pentadbiran KontrakPentadbiran Kontrak
Pentadbiran Kontrak
 
Kontrak ‘turnkey’
Kontrak ‘turnkey’Kontrak ‘turnkey’
Kontrak ‘turnkey’
 
CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...
CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...
CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...
 
Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41
Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41
Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41
 
Akta1994
Akta1994Akta1994
Akta1994
 
Pengenalan industri binaan ok
Pengenalan industri binaan okPengenalan industri binaan ok
Pengenalan industri binaan ok
 
Komponen utama sistem kerajaan Malaysia
Komponen utama sistem kerajaan MalaysiaKomponen utama sistem kerajaan Malaysia
Komponen utama sistem kerajaan Malaysia
 
OSHA
OSHAOSHA
OSHA
 
Prosedur jkr-reka-dan-bina
Prosedur jkr-reka-dan-binaProsedur jkr-reka-dan-bina
Prosedur jkr-reka-dan-bina
 
Pembinaan
PembinaanPembinaan
Pembinaan
 
Tatacara Kaedah Tender
Tatacara Kaedah TenderTatacara Kaedah Tender
Tatacara Kaedah Tender
 
Unit 1 tender 1.4-1.5
Unit 1 tender 1.4-1.5Unit 1 tender 1.4-1.5
Unit 1 tender 1.4-1.5
 
Format Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga Kerajaan
Format Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga KerajaanFormat Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga Kerajaan
Format Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga Kerajaan
 
Dokumen Tender
Dokumen Tender Dokumen Tender
Dokumen Tender
 
Modul 1 pengurusan projek
Modul 1 pengurusan projekModul 1 pengurusan projek
Modul 1 pengurusan projek
 
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
 

Similar to METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR

Perbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaanPerbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaanM Agphin Ramadhan
 
Administrasi Proses Tender _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Administrasi Proses Tender  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"Administrasi Proses Tender  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Administrasi Proses Tender _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...Kanaidi ken
 
Materi 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Materi 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/JasaMateri 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Materi 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/JasaMassaputro Delly TP
 
Pengadaan barang dan jasa (marketing)
Pengadaan barang dan jasa (marketing)Pengadaan barang dan jasa (marketing)
Pengadaan barang dan jasa (marketing)karuniautami
 
Dasar dasar pelelangan
Dasar dasar pelelanganDasar dasar pelelangan
Dasar dasar pelelanganAnnis Sabriya
 
pp 29 2000 jo 59-2010 new-gis
pp 29 2000 jo 59-2010 new-gispp 29 2000 jo 59-2010 new-gis
pp 29 2000 jo 59-2010 new-gisArmida Share
 
JENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdf
JENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdfJENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdf
JENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdfpokjaafdkkp
 
Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".
Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional  _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional  _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".
Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".Kanaidi ken
 
Slide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptx
Slide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptxSlide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptx
Slide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptxraudhahzahrahrosadi
 
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahanMetode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan230679
 
5. perpres 54 jo 70 b
5. perpres 54 jo 70   b5. perpres 54 jo 70   b
5. perpres 54 jo 70 bArmida Share
 
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.pptKERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.pptseptamarusekaputra
 
STUDI KASUS Pembelian Ambulance kebijakan
STUDI KASUS  Pembelian Ambulance kebijakanSTUDI KASUS  Pembelian Ambulance kebijakan
STUDI KASUS Pembelian Ambulance kebijakanpnsbeneran
 
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.pptMateri_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.pptDedekAriansyah1
 

Similar to METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR (20)

Perbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaanPerbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaan
 
Administrasi Proses Tender _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Administrasi Proses Tender  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"Administrasi Proses Tender  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Administrasi Proses Tender _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
 
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
 
Pelelangan
PelelanganPelelangan
Pelelangan
 
Materi 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Materi 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/JasaMateri 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Materi 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
 
Kp80lamp1b
Kp80lamp1bKp80lamp1b
Kp80lamp1b
 
Pengadaan barang dan jasa (marketing)
Pengadaan barang dan jasa (marketing)Pengadaan barang dan jasa (marketing)
Pengadaan barang dan jasa (marketing)
 
Dasar dasar pelelangan
Dasar dasar pelelanganDasar dasar pelelangan
Dasar dasar pelelangan
 
pp 29 2000 jo 59-2010 new-gis
pp 29 2000 jo 59-2010 new-gispp 29 2000 jo 59-2010 new-gis
pp 29 2000 jo 59-2010 new-gis
 
JENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdf
JENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdfJENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdf
JENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdf
 
Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".
Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional  _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional  _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".
Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".
 
Slide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptx
Slide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptxSlide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptx
Slide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptx
 
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahanMetode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
 
5. perpres 54 jo 70 b
5. perpres 54 jo 70   b5. perpres 54 jo 70   b
5. perpres 54 jo 70 b
 
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.pptKERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
 
STUDI KASUS Pembelian Ambulance kebijakan
STUDI KASUS  Pembelian Ambulance kebijakanSTUDI KASUS  Pembelian Ambulance kebijakan
STUDI KASUS Pembelian Ambulance kebijakan
 
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.pptMateri_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
 
Paparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitiaPaparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitia
 
Paparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitiaPaparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitia
 
Teknik beracara
Teknik beracaraTeknik beracara
Teknik beracara
 

More from M Agphin Ramadhan

Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayuPertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayuM Agphin Ramadhan
 
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersihPertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersihM Agphin Ramadhan
 
Bahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof SuwarnaBahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof SuwarnaM Agphin Ramadhan
 
Creativity for 21 st century skills
Creativity for 21 st century skillsCreativity for 21 st century skills
Creativity for 21 st century skillsM Agphin Ramadhan
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7M Agphin Ramadhan
 
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskillsSlide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskillsM Agphin Ramadhan
 
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahuiPengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahuiM Agphin Ramadhan
 
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori KebenaranM Agphin Ramadhan
 
Metode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docxMetode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docxM Agphin Ramadhan
 
Rpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterRpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterM Agphin Ramadhan
 
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan IslamMelatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan IslamM Agphin Ramadhan
 
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.revEvaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.revM Agphin Ramadhan
 

More from M Agphin Ramadhan (20)

Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayuPertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
 
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersihPertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
 
Bahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof SuwarnaBahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof Suwarna
 
Creativity for 21 st century skills
Creativity for 21 st century skillsCreativity for 21 st century skills
Creativity for 21 st century skills
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
 
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskillsSlide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
 
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahuiPengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
 
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
 
Statistika 1 2013
Statistika 1 2013Statistika 1 2013
Statistika 1 2013
 
Metode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docxMetode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docx
 
Rpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterRpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakter
 
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan IslamMelatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
D'art of leadership
D'art of leadershipD'art of leadership
D'art of leadership
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
 
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.revEvaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
 
Penilaian usulan teknis
Penilaian usulan teknisPenilaian usulan teknis
Penilaian usulan teknis
 
Presentasi ep
Presentasi epPresentasi ep
Presentasi ep
 
Ppt rab baru
Ppt rab baruPpt rab baru
Ppt rab baru
 
Analisis validitas
Analisis validitasAnalisis validitas
Analisis validitas
 

METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR

  • 1. JENIS JENIS PEMILIHAN KONTRAKTOR BY KELOMPOK 3
  • 2. JENIS METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR PELELANGAN UMUM PELELANGAN TERBATAS PEMILIHAN LANGSUNG PENUNJUKAN LANGSUNG
  • 3. PELELANGAN UMUM Metoda pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
  • 4. PELELANGAN TERBATAS Apabila hal jumlah penyedia barang/jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas yaitu untuk pekerjaan yang kompleks.
  • 5. PEMILIHAN LANGSUNG Pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi serta dilakukan negosiasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet.
  • 6. PENUNJUKAN LANGSUNG Dalam keadaan tertentu/khusus, dengan cara melakukan negosiasi baik teknis maupun biaya sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.
  • 7. PENETAPAN METODA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA Pada prinsipnya dilakukan dengan pelelangan umum; Untuk pekerjaan yang kompleks dan jumlah penyedia barang/jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas, maka pemilihan penyedia barang/jasa dapat dilakukan dengan metoda pelelangan terbatas; Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
  • 8. Penunjukan langsung dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria sebagai berikut : a) Keadaan tertentu, yaitu: penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat bencana alam; dan/atau pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden; dan/atau
  • 9. pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimum Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan : untuk keperluan sendiri; dan/atau teknologi sederhana; dan/atau resiko kecil; dan/atau dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa usaha orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil termasuk koperasi kecil.
  • 10. b) Pengadaan barang/jasa khusus, yaitu : pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah; atau pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten; atau merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau pengrajin industri kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif stabil; atau pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
  • 11. Penyusunan Jadual Pelaksanaan Pengadaan Pelelangan umum dengan prakualifikasi Pelelangan umum dengan pasca kualifikasi Pelelangan terbatas Pemilihan langsung Penunjukan langsung
  • 12. Pelelangan Umum dengan Prakualifikasi Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman prakualifikasi sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman prakualifikasi yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen prakualifikasi dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi; Batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari kerja setelah berakhirnya penayangan pengumuman prakualifikasi;
  • 13. Tenggang waktu antara hari pengumuman dengan batas akhir hari pengambilan dokumen prakualifikasi sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari kerja; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah dikeluarkannya undangan lelang sampai dengan satu hari sebelum pemasukan dokumen penawaran; Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman; Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
  • 14. Pelelangan Umum dengan Pasca Kualifikasi Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman lelang sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman lelang yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran; Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman; Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
  • 15. Pelelangan Terbatas Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman lelang terbatas sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman lelang yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran; Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman; Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
  • 16. Pemilihan Langsung Dalam penyusunan jadual pelaksanaan pengadaan dengan pemilihan langsung harus mengalokasikan waktu untuk proses : pengumuman pemilihan langsung di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan di internet sekurangkurangnya selama 3 (tiga) hari kerja; pengambilan dokumen prakualifikasi, pemasukan dokumen prakualifikasi dan pengambilan dokumen pengadaan, penetapan hasil prakualifikasi, pemberitahuan hasil prakualifikasi dan penjelasan, pemasukan penawaran, pembukaan penawaran, evaluasi penawaran, penetapan pemenang, pemberitahuan penetapan pemenang, masa sanggah, penunjukan pemenang, penandatanganan kontrak; Pengalokasian waktu dalam proses pemilihan langsung diserahkan sepenuhnya kepada pengguna barang/jasa.
  • 17. Penunjukan Langsung Dalam penyusunan jadual pelaksanaan pengadaan dengan penunjukan langsung yang melalui prakualifiaksi harus mengalokasikan waktu untuk proses : undangan kepada peserta terpilih dilampiri dokumen prakualifikasi dan dokumen pengadaan, pemasukan dokumen prakualifikasi, penilaian kualifikasi dan penjelasan, pemasukan penawaran, evaluasi penawaran, negosiasi baik teknis maupun harga penetapan/penunjukan penyedia barang/jasa, penandatanganan kontrak; Pengalokasian waktu dalam proses pemilihan langsung diserahkan sepenuhnya kepada pengguna barang/jasa.