SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
CREATIVITY FOR
21ST CENTURY
SKILLS
How to Embed Creativity into the
Curriculum
Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Teori dan Strategi Pembelajaran
PTK
PPs UNY
BAB I
KREATIVITAS, KEMAMPUAN ABAD 21
KEPRIBADIAN, MOTIVASI, BELAJAR, DAN BAKAT
Berpikir KONVERGEN
Berpikir DIVERGEN
Kreativitas telah menjadi topik diskusi dan penelitian di
bidang psikologi selama kurang lebih enam puluh
tahun
Piirto (1992) mengatakan bahwa proses kreatif
meliputi empat tahap yaitu:
1. Persiapan
2. Inkubasi
3. Iluminasi
4. Verifikasi
The Piirto Pyramid of Talent Development
Beberapa ciri orang kreatif menurut Piirto, antara lain:
(1) Mereka tampaknya memiliki sikap inti (core attitudes)
tertentu terhadap kreativitas;
(2) Mereka memiliki tujuh I (Inspiration, Insight, Intuition,
Incubation, Improvisation, Imagery, Imagination);
(3) Mereka terlibat dalam praktek umum tertentu:
kebutuhan untuk menyendiri/ ritual tertentu;
The main cause for creativity is that the creative person WANTS TO
BE creative, in whatever domain he or she is working
Orang yang kreatif harus memiliki motivasi untuk
melakukan kreativitas
Imbalan yang paling memperkaya untuk usaha kreatif yaitu, reward dalam
kesenangan saat melakukan pekerjaan itu sendiri, dan dalam mencapai
hasilnya, bukan dari gaji atau hadiah
• MEREKA MEMAHAMI KOMPLEKSITAS YANG LEBIH DARIPADA YANG LAIN
• MEREKA MILIKI KETERBUKAAN PERSEPSI DAN MENOLAK UNTUK MENGHAKIMI
SECARA DINI
• MEREKA BERGANTUNG PADA INTUISI DAN FIRASAT
Menurut Frank Barron (1968) sifat berbeda yang mencerminkan
orang-orang kreatif:
Dalam proses belajar mengajar
guru diminta untuk mengajar
siswa mereka untuk menjadi
kreatif, tetapi guru sendiri sering
enggan, takut, dan tidak
memiliki pengetahuan
bagaimana cara melakukannya
BAB II
LIMA SIKAP INTI (CORE ATTITUDES)
Sikap disiplin diri terkait melakukan kerja
kreatif, yang mana mencakup motivasi yang
ada didalamnya (Self-discipline)
Inti dalam keterbukaan dalam mendapatkan
pengalaman (Naiveté, or openness to
experience)
Inti sikap dalam mengambil resiko (Risk-
taking)
Inti sikap toleransi terhadap ambigu
(Tolerance for Ambiguity)
Inti sikap terhadap kepercayaan tim (Group
Trust)
Sikap
Disiplin
Sikap
keterbukaa
n
Sikap
mengambil
resiko
Sikap
dalam
mentoleran
si terhadap
ambiguitas
Sikap
terhadap
kepercayaan
tim
SELF DISCIPLINE
Peneliti ahli mengatakan bahwa seseorang tidak dapat memberikan
kontribusi terhadap tempat kerja kecuali seseorang tersebut sudah bekerja
lebih dari 10 tahun
Keahlian didapatkan dengan berfokus pada keterampilan tertentu melalui
praktik. Melalui praktik tersebut apakah dapat menjelaskan perbedaan
antara pekerja yang berbakat dan tidak berbakat
Van Gogh (seniman) ia membuat seratus dari gambar tersebut sebelum
melukis di dalam kanvas.
Dalam ilmu sains satu ditambah satu hasilnya adalah dua, akan tetapi didalam seni
hal tersebut dapat menghasilkan tiga (Josef Alberts)
CARA GURU MENANAMKAN SIKAP
DISIPLIN DIRI SENDIRI KEPADA SISWA
Diskusikan cara disiplin diri, petunjuk dan kunci disiplin diri
dengan siswa
Diskusikan penetapan tujuan jangka panjang dan jangka pendek
Lakukan visualisasi dimana siswa memproyeksikan diri mereka
untuk masa depan, melihat perkembangannya
Memperlihatkan dan membahas contoh-contoh bagaimana
orang lain mencapai tujuan tersebut.
Meminta siswa membuat jadwal untuk mengetahui apa
yang akan mereka lakukan/kerjakan.
Tekankan tepat waktu, dan mengkonfirmasi kehadiran
Anggaplah pekerjaan ini sebagai bagian dari praktik
Nilai dari kerja keras menekankan pada prosesnya, bukan
hasilnya
Membagi tugas jangka panjang menjadi langkah-langkah
kecil, kemudian memonitor langkah dengan grafik, daftar,
dan penilaian per individu
Pengalaman
Melihat hal-hal
kecil / detail
Melihat hal-hal
terjadi=belum terjadi
Melihat hal-hal
lama=Baru
Kreatifitas
SIKAP INTI DARI KETERBUKAAN TERHADAP
PENGALAMAN
LATIHAN:
1) UNTUK KELOMPOK ATAU PENGEMBANGAN STAFF
2) UNTUK DIRI SENDIRI :
Ambil rute baru ketika pulang dari kerja, dan melihat
pemandangan dan objek baru
Makan seluruh makan sendirian, tanpa media, membaca,
telivisi, atau musik. Rasakan tekstur, bau, dan penampilan
makanan tersebut.
Berjalan-jalan sendirian dan memperhatikan suara disekitar
Lakukan apa saja, dan membawa catatan untuk menjawab :
siapa, apa, dimana dan mengapa
Dalam kelas Pengetahuan Seni Bahasa
SeniStudi Sosial Matematika
Cara Guru Menanamkan Sikap Inti
Keterbukaan Terhadap Pengalaman
Kreatif
Tujuan
/Hasil
Ditolak
Gagal
Tersandung
masalah
Mencoba
Lagi
Mengambil
Resiko
SIKAP INTI MENGAMBIL RESIKO
CARA GURU UNTUK MENANAMKAN SIKAP INTI
MENGAMBIL RESIKO
Ciptakan suasana kelas yang mendorong kebebasan untuk
mengambil resiko intelektual dan kreatif.
Menunjukkan contoh-contoh pengambilan resiko dari
pengalaman pribadi
Cobalah olah raga baru bersama-sama dimana tak seorangpun
menjadi bintang utamanya
Mintalah siswa melakukan penilaian diri
Menetapkan nilai proses tanpa tingkatan
Pastikan semua siswa melihat rubrik dimana mereka akan
dievaluasi
Gunakan kontrak belajar
Gunakan thoughtlogs
Membuat tempat di ruangan anda dengan kreatif menjadi “zona
aman”
Memberikan sedikit humor
MENERIMA PERBEDAAN
PENDAPAT DALAM
PENYELESAIAN MASALAH, IDE,
TENTANG TOLERANSI
TERHADAP AMBIGUITAS“mengutamakan tidak hanya berfokus
pada satu bentuk solusi tertentu dengan
cepat”
SIKAP DALAM MENTOLERANSI
DIMENSI BENTUK DARI BERFIKIR KRITIS
SIKAP DALAM KEPERCAYAAN KELOMPOK
“Dalam sebuah kelompok (group/ team) harus salaing percaya,
Pemimpin memastikan bahwa orang-orang dalam kelompok
merasa nyaman mengambil resiko, bersikap terbuka dan naif,
menerima pandangan dan jawaban yang tidak lengkap”
“Menciptakan saling ketergantungan, kerena setiap anggota
memiliki peran dan pekerjaan yang harus dilakukan, tidak boleh
egois, atau seluruh obyek akan menderita”
PENERAPAN 5 SIKAP INTI PADA SMK
.
Sikap disiplin
Semakin disiplin
seseorang akan
semakin tekun
dan
pengetahuannya
semakin luas,
sehingga dapat
meningkatkan
produktifitas
Sikap terbuka untuk
mendapatkan
pengalaman
Melaui sikap
terbuka untuk
medapatkan
pengalaman
maka dapat
menambah
pengetahuan dan
mengacu pada
kehidupan yang
sebenarnya.
Sikap mengambil
resiko
Dapat
diterapkan untuk
menambah
pengalaman dan
peningkatan
pengetahuan,
berani, dan
struggle
Sikap toleransi
terhadap ambigu
Kurang
sesuainya teori
yang sudah
didapat di
sekolah dengan
penerapan di
dunia kerja, di
perlukan
toleransi
ambiguitas,
dalam
memecahkan
masalah
tersebut.
Sikap terhadap
kepercayaan tim
Di SMK sangat
diperlukan untuk bisa
bekerja secara
kelompok , karena
kebanyakan dalam
pembelajarannya
merupakan tim-tim
yang didalamnya
terdapat berbagai
macam latar belakang
• .
Sekian dan terimakasih………

More Related Content

Viewers also liked

Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.revEvaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.revM Agphin Ramadhan
 
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan IslamMelatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan IslamM Agphin Ramadhan
 
Bahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof SuwarnaBahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof SuwarnaM Agphin Ramadhan
 
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori KebenaranM Agphin Ramadhan
 
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahuiPengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahuiM Agphin Ramadhan
 
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskillsSlide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskillsM Agphin Ramadhan
 
Metode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docxMetode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docxM Agphin Ramadhan
 
Automotive air conditioning training manual
Automotive air conditioning training manualAutomotive air conditioning training manual
Automotive air conditioning training manualMd. Abdullah Al Ahad
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7M Agphin Ramadhan
 

Viewers also liked (20)

Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.revEvaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
 
Ep present
Ep presentEp present
Ep present
 
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan IslamMelatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
 
Ep present
Ep presentEp present
Ep present
 
Presentasi ep
Presentasi epPresentasi ep
Presentasi ep
 
Bahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof SuwarnaBahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof Suwarna
 
Kestari sipil
Kestari sipilKestari sipil
Kestari sipil
 
Analisis validitas
Analisis validitasAnalisis validitas
Analisis validitas
 
Penilaian usulan teknis
Penilaian usulan teknisPenilaian usulan teknis
Penilaian usulan teknis
 
Presentasi ep dhamara sonny
Presentasi ep dhamara sonnyPresentasi ep dhamara sonny
Presentasi ep dhamara sonny
 
D'art of leadership
D'art of leadershipD'art of leadership
D'art of leadership
 
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
 
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahuiPengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
 
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskillsSlide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
 
Statistika 1 2013
Statistika 1 2013Statistika 1 2013
Statistika 1 2013
 
Metode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docxMetode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docx
 
Automotive air conditioning training manual
Automotive air conditioning training manualAutomotive air conditioning training manual
Automotive air conditioning training manual
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
 
Ppt rab baru
Ppt rab baruPpt rab baru
Ppt rab baru
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
 

Similar to Creativity for 21 st century skills

1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.pptSunyonoMSi
 
Model model pembelajaran scl
Model model pembelajaran sclModel model pembelajaran scl
Model model pembelajaran sclShinisri Edogawa
 
pembelajaranaktifactivelearning-111007193619-phpapp02.pptx
pembelajaranaktifactivelearning-111007193619-phpapp02.pptxpembelajaranaktifactivelearning-111007193619-phpapp02.pptx
pembelajaranaktifactivelearning-111007193619-phpapp02.pptxBahriantiCitraDewiPu
 
Kreativiti present[1]
Kreativiti present[1]Kreativiti present[1]
Kreativiti present[1]cgrohanasmksm
 
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&PKreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&Psealih
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didiksrinaghbhundo
 
Model model-pembelajaran1
Model model-pembelajaran1Model model-pembelajaran1
Model model-pembelajaran1Hayatie Hobir
 
Seni Dalam Pendidikan
Seni Dalam PendidikanSeni Dalam Pendidikan
Seni Dalam PendidikanFlorida Hunay
 
Slide blc lengkap
Slide blc lengkapSlide blc lengkap
Slide blc lengkapPuryanto SS
 
440-704-1-SM.pdf
440-704-1-SM.pdf440-704-1-SM.pdf
440-704-1-SM.pdfJackzid
 
Resume quantum teaching- ali badrudin
Resume quantum teaching- ali badrudinResume quantum teaching- ali badrudin
Resume quantum teaching- ali badrudinali badrudin
 
Pembelajaran Inovatif (Workshop SMPN3 Gresik)
Pembelajaran Inovatif (Workshop SMPN3 Gresik)Pembelajaran Inovatif (Workshop SMPN3 Gresik)
Pembelajaran Inovatif (Workshop SMPN3 Gresik)YENI ISNAENI SUNARDI
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 5.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 5.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 5.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 5.pptxADEHARADEHAR
 

Similar to Creativity for 21 st century skills (20)

1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
 
Model model pembelajaran scl
Model model pembelajaran sclModel model pembelajaran scl
Model model pembelajaran scl
 
M1 sdp pismp
M1 sdp pismpM1 sdp pismp
M1 sdp pismp
 
pembelajaranaktifactivelearning-111007193619-phpapp02.pptx
pembelajaranaktifactivelearning-111007193619-phpapp02.pptxpembelajaranaktifactivelearning-111007193619-phpapp02.pptx
pembelajaranaktifactivelearning-111007193619-phpapp02.pptx
 
Kreativiti present[1]
Kreativiti present[1]Kreativiti present[1]
Kreativiti present[1]
 
Experiential andragogy
Experiential andragogyExperiential andragogy
Experiential andragogy
 
Kreativiti present
Kreativiti presentKreativiti present
Kreativiti present
 
BAB I Kreativitas.pptx
BAB I Kreativitas.pptxBAB I Kreativitas.pptx
BAB I Kreativitas.pptx
 
Strategi Pembelajaran
Strategi PembelajaranStrategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&PKreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
 
Guru super
Guru superGuru super
Guru super
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Model model-pembelajaran1
Model model-pembelajaran1Model model-pembelajaran1
Model model-pembelajaran1
 
Seni Dalam Pendidikan
Seni Dalam PendidikanSeni Dalam Pendidikan
Seni Dalam Pendidikan
 
Slide blc lengkap
Slide blc lengkapSlide blc lengkap
Slide blc lengkap
 
440-704-1-SM.pdf
440-704-1-SM.pdf440-704-1-SM.pdf
440-704-1-SM.pdf
 
Resume quantum teaching- ali badrudin
Resume quantum teaching- ali badrudinResume quantum teaching- ali badrudin
Resume quantum teaching- ali badrudin
 
Pembelajaran Inovatif (Workshop SMPN3 Gresik)
Pembelajaran Inovatif (Workshop SMPN3 Gresik)Pembelajaran Inovatif (Workshop SMPN3 Gresik)
Pembelajaran Inovatif (Workshop SMPN3 Gresik)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 5.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 5.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 5.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 5.pptx
 

More from M Agphin Ramadhan

Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayuPertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayuM Agphin Ramadhan
 
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersihPertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersihM Agphin Ramadhan
 
Rpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterRpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterM Agphin Ramadhan
 
Analisis tingkat kesulitan soal
Analisis tingkat kesulitan soalAnalisis tingkat kesulitan soal
Analisis tingkat kesulitan soalM Agphin Ramadhan
 
Konversi nilai dgn simpangan baku
Konversi nilai dgn simpangan bakuKonversi nilai dgn simpangan baku
Konversi nilai dgn simpangan bakuM Agphin Ramadhan
 
Perbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaanPerbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaanM Agphin Ramadhan
 
Tata cara penyampaian dokumen penawaran
Tata cara penyampaian dokumen penawaranTata cara penyampaian dokumen penawaran
Tata cara penyampaian dokumen penawaranM Agphin Ramadhan
 

More from M Agphin Ramadhan (11)

Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayuPertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
 
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersihPertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
 
Rpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterRpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakter
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Analisis tingkat kesulitan soal
Analisis tingkat kesulitan soalAnalisis tingkat kesulitan soal
Analisis tingkat kesulitan soal
 
Presentasi ep dhamara sonny
Presentasi ep dhamara sonnyPresentasi ep dhamara sonny
Presentasi ep dhamara sonny
 
Analisis validitas
Analisis validitasAnalisis validitas
Analisis validitas
 
Konversi nilai dgn simpangan baku
Konversi nilai dgn simpangan bakuKonversi nilai dgn simpangan baku
Konversi nilai dgn simpangan baku
 
Presentasi kel.5
Presentasi kel.5Presentasi kel.5
Presentasi kel.5
 
Perbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaanPerbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaan
 
Tata cara penyampaian dokumen penawaran
Tata cara penyampaian dokumen penawaranTata cara penyampaian dokumen penawaran
Tata cara penyampaian dokumen penawaran
 

Creativity for 21 st century skills

  • 1. CREATIVITY FOR 21ST CENTURY SKILLS How to Embed Creativity into the Curriculum Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Teori dan Strategi Pembelajaran PTK PPs UNY
  • 2. BAB I KREATIVITAS, KEMAMPUAN ABAD 21 KEPRIBADIAN, MOTIVASI, BELAJAR, DAN BAKAT Berpikir KONVERGEN Berpikir DIVERGEN Kreativitas telah menjadi topik diskusi dan penelitian di bidang psikologi selama kurang lebih enam puluh tahun
  • 3. Piirto (1992) mengatakan bahwa proses kreatif meliputi empat tahap yaitu: 1. Persiapan 2. Inkubasi 3. Iluminasi 4. Verifikasi The Piirto Pyramid of Talent Development
  • 4. Beberapa ciri orang kreatif menurut Piirto, antara lain: (1) Mereka tampaknya memiliki sikap inti (core attitudes) tertentu terhadap kreativitas; (2) Mereka memiliki tujuh I (Inspiration, Insight, Intuition, Incubation, Improvisation, Imagery, Imagination); (3) Mereka terlibat dalam praktek umum tertentu: kebutuhan untuk menyendiri/ ritual tertentu;
  • 5. The main cause for creativity is that the creative person WANTS TO BE creative, in whatever domain he or she is working Orang yang kreatif harus memiliki motivasi untuk melakukan kreativitas Imbalan yang paling memperkaya untuk usaha kreatif yaitu, reward dalam kesenangan saat melakukan pekerjaan itu sendiri, dan dalam mencapai hasilnya, bukan dari gaji atau hadiah
  • 6. • MEREKA MEMAHAMI KOMPLEKSITAS YANG LEBIH DARIPADA YANG LAIN • MEREKA MILIKI KETERBUKAAN PERSEPSI DAN MENOLAK UNTUK MENGHAKIMI SECARA DINI • MEREKA BERGANTUNG PADA INTUISI DAN FIRASAT Menurut Frank Barron (1968) sifat berbeda yang mencerminkan orang-orang kreatif: Dalam proses belajar mengajar guru diminta untuk mengajar siswa mereka untuk menjadi kreatif, tetapi guru sendiri sering enggan, takut, dan tidak memiliki pengetahuan bagaimana cara melakukannya
  • 7. BAB II LIMA SIKAP INTI (CORE ATTITUDES) Sikap disiplin diri terkait melakukan kerja kreatif, yang mana mencakup motivasi yang ada didalamnya (Self-discipline) Inti dalam keterbukaan dalam mendapatkan pengalaman (Naiveté, or openness to experience) Inti sikap dalam mengambil resiko (Risk- taking) Inti sikap toleransi terhadap ambigu (Tolerance for Ambiguity) Inti sikap terhadap kepercayaan tim (Group Trust) Sikap Disiplin Sikap keterbukaa n Sikap mengambil resiko Sikap dalam mentoleran si terhadap ambiguitas Sikap terhadap kepercayaan tim
  • 8. SELF DISCIPLINE Peneliti ahli mengatakan bahwa seseorang tidak dapat memberikan kontribusi terhadap tempat kerja kecuali seseorang tersebut sudah bekerja lebih dari 10 tahun Keahlian didapatkan dengan berfokus pada keterampilan tertentu melalui praktik. Melalui praktik tersebut apakah dapat menjelaskan perbedaan antara pekerja yang berbakat dan tidak berbakat Van Gogh (seniman) ia membuat seratus dari gambar tersebut sebelum melukis di dalam kanvas. Dalam ilmu sains satu ditambah satu hasilnya adalah dua, akan tetapi didalam seni hal tersebut dapat menghasilkan tiga (Josef Alberts)
  • 9. CARA GURU MENANAMKAN SIKAP DISIPLIN DIRI SENDIRI KEPADA SISWA Diskusikan cara disiplin diri, petunjuk dan kunci disiplin diri dengan siswa Diskusikan penetapan tujuan jangka panjang dan jangka pendek Lakukan visualisasi dimana siswa memproyeksikan diri mereka untuk masa depan, melihat perkembangannya Memperlihatkan dan membahas contoh-contoh bagaimana orang lain mencapai tujuan tersebut.
  • 10. Meminta siswa membuat jadwal untuk mengetahui apa yang akan mereka lakukan/kerjakan. Tekankan tepat waktu, dan mengkonfirmasi kehadiran Anggaplah pekerjaan ini sebagai bagian dari praktik Nilai dari kerja keras menekankan pada prosesnya, bukan hasilnya Membagi tugas jangka panjang menjadi langkah-langkah kecil, kemudian memonitor langkah dengan grafik, daftar, dan penilaian per individu
  • 11. Pengalaman Melihat hal-hal kecil / detail Melihat hal-hal terjadi=belum terjadi Melihat hal-hal lama=Baru Kreatifitas SIKAP INTI DARI KETERBUKAAN TERHADAP PENGALAMAN
  • 12. LATIHAN: 1) UNTUK KELOMPOK ATAU PENGEMBANGAN STAFF 2) UNTUK DIRI SENDIRI : Ambil rute baru ketika pulang dari kerja, dan melihat pemandangan dan objek baru Makan seluruh makan sendirian, tanpa media, membaca, telivisi, atau musik. Rasakan tekstur, bau, dan penampilan makanan tersebut. Berjalan-jalan sendirian dan memperhatikan suara disekitar Lakukan apa saja, dan membawa catatan untuk menjawab : siapa, apa, dimana dan mengapa
  • 13. Dalam kelas Pengetahuan Seni Bahasa SeniStudi Sosial Matematika Cara Guru Menanamkan Sikap Inti Keterbukaan Terhadap Pengalaman
  • 15. CARA GURU UNTUK MENANAMKAN SIKAP INTI MENGAMBIL RESIKO Ciptakan suasana kelas yang mendorong kebebasan untuk mengambil resiko intelektual dan kreatif. Menunjukkan contoh-contoh pengambilan resiko dari pengalaman pribadi Cobalah olah raga baru bersama-sama dimana tak seorangpun menjadi bintang utamanya Mintalah siswa melakukan penilaian diri Menetapkan nilai proses tanpa tingkatan
  • 16. Pastikan semua siswa melihat rubrik dimana mereka akan dievaluasi Gunakan kontrak belajar Gunakan thoughtlogs Membuat tempat di ruangan anda dengan kreatif menjadi “zona aman” Memberikan sedikit humor
  • 17. MENERIMA PERBEDAAN PENDAPAT DALAM PENYELESAIAN MASALAH, IDE, TENTANG TOLERANSI TERHADAP AMBIGUITAS“mengutamakan tidak hanya berfokus pada satu bentuk solusi tertentu dengan cepat” SIKAP DALAM MENTOLERANSI
  • 18. DIMENSI BENTUK DARI BERFIKIR KRITIS
  • 19. SIKAP DALAM KEPERCAYAAN KELOMPOK “Dalam sebuah kelompok (group/ team) harus salaing percaya, Pemimpin memastikan bahwa orang-orang dalam kelompok merasa nyaman mengambil resiko, bersikap terbuka dan naif, menerima pandangan dan jawaban yang tidak lengkap” “Menciptakan saling ketergantungan, kerena setiap anggota memiliki peran dan pekerjaan yang harus dilakukan, tidak boleh egois, atau seluruh obyek akan menderita”
  • 20. PENERAPAN 5 SIKAP INTI PADA SMK . Sikap disiplin Semakin disiplin seseorang akan semakin tekun dan pengetahuannya semakin luas, sehingga dapat meningkatkan produktifitas Sikap terbuka untuk mendapatkan pengalaman Melaui sikap terbuka untuk medapatkan pengalaman maka dapat menambah pengetahuan dan mengacu pada kehidupan yang sebenarnya. Sikap mengambil resiko Dapat diterapkan untuk menambah pengalaman dan peningkatan pengetahuan, berani, dan struggle Sikap toleransi terhadap ambigu Kurang sesuainya teori yang sudah didapat di sekolah dengan penerapan di dunia kerja, di perlukan toleransi ambiguitas, dalam memecahkan masalah tersebut. Sikap terhadap kepercayaan tim Di SMK sangat diperlukan untuk bisa bekerja secara kelompok , karena kebanyakan dalam pembelajarannya merupakan tim-tim yang didalamnya terdapat berbagai macam latar belakang
  • 21. • . Sekian dan terimakasih………