SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
STUDI KASUS
PEMBELIAN AMBULANCE
Untuk RSUD Kab. BANGGAI
APBD TA 2006
1. SUSUN DOKUMEN
LELANG
• TENTUKAN SPESIFIKASI TEKNIS
• 4x4 atau 4X2
• Engine (diesel/bensin)
• Daya angkut
• Panjang, lebar, tinggi
• Kecocokan medan (gunung, datar, tropis,
dll)
• Peralatan Medis/Sistem komunikasi
2. Tentukan Faktor Pendukung
• Kemudahan operasional
• O & M
• Ready stock atau butuh waktu produksi
• Ketersediaan sumber dana (APBN/APBD)
• Dukungan Pelatihan/pengoperasian.
3. Data dan cari manufacturer
Ambulance di Indonesia
• Indomobil
• Toyota Astra
• New Armada
• Adiputro
• Dan lain lain
Prakualifikasi Manufakturer yang cocok dgn
kebutuhan/dokumen lelang
4. KONDISI YANG
DIBUTUHKAN
• Cepat tersedia/ready stock
• Pengiriman cepat
• Training operasional mudah
• Dukungan sparepart mudah
• Harga relatif murah
• Memberikan tingkat keamanan tinggi untuk pasien
• Multipurpose
5. TENTUKAN:
Pelelangan Umum atau
Penunjukkan Langsung
Metode
Pengadaan
Tidak Kompleks Kompleks
Pelelangan Umum
Pelelangan terbatas
Pemilihan langsung
Penunjukkan langsung
Pasca Kualifikasi
Prakualifikasi
Prakualifikasi
Prakualifikasi
Pra/Pasca Kualifikasi
Prakualifikasi
Prakualifikasi
Prakualifikasi
6. LAKUKAN KLARIFIKASI
• Undang / kunjungi beberapa manufacturer yang
memenuhi syarat teknis untuk presentasi.
• Hadirkan operator, perawat yang mengoperasikan
untuk mengetahui kelemahan, keunggulan
oprasional.
• Lakukan kunjungan ke pabrik tempat produksi
untuk memastikan kecocokan spesifikasi dan
wujud fisik (Bab II, hal 130).
7. Dipilih : Penunjukkan
Langsung
(Segera Umumkan di Koran Nasional dan Propinsi)
Pengumuman
Kabupaten X melakukan pengadaan
pembelian 5 ambulance dengan sumber
pendanaan APBN TA 2006 melalui
metode Penunjukkan Langsung (setelah
dilakukan prakualifikasi antar
manufacturer) kepada PT.A
TTD
Panitia Pengadaan
Yang berhak mengumumkan
pengadaan barang/jasa
• Panitia Pengadaan
• Procurement Unit
Isi Pengumuman sekurang-
kurangnya memuat
• Nama dan alamat pengguna barang jasa
• Uraian singkat pekerjaan
• Perkiraan nilai pekerjaan
• Syarat-syarat peserta lelang umum
• Tempat, tanggal, hari dan waktu
pengambilan dokumen pengadaan.
8. Permintaan Penawaran dan
Negosiasi Harga
• Panitia pengadaan mengundang
manufacturer/karoseri untuk mengajukan
penawaran secara tertulis.
• Penawaran dievaluasi, klarifikasi, negosiasi
teknis dan harga yang ditawarkan.
• Membuat Berita Acara .
9. Penetapan Penunjukkan Langsung
• Panitia mengusulkan hasil evaluasi,
klarifikasi, dan negosiasi kepada Pejabat
Pembuat Komitment.
• Karena nilai pengadaan < Rp 50 milyar
maka yang memutuskan Pejabat Pembuat
Komitment.
10. PENUNJUKKAN PENYEDIA
BARANG / JASA
• Penetapan pemenang diumumkan di papan
pengumuman resmi.
• Diterbitkan surat penunjukkan penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ).
• PENANDATANGANAN KONTRAK
MISALKAN Dipilih :
Pelelangan Umum
(Segera Umumkan di Koran Nasional dan Propinsi
kalau total nilai pengadaan > Rp 1 Milyar)
Pengumuman Pelelangan UMUM
Dinas Kesehatan Kabupaten X melakukan
pengadaan pembelian 5 ambulance dengan
sumber pendanaan APBD TA 2006, dengan
total pagu Rp 1,2 milyar)
Waktu Pendaftaran: 1 – 10 Januari 2006
Alamat: Jl………
Persyaratan detil mohon dilihat di alamat tersebut diatas.
TTD
Panitia Pengadaan
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to STUDI KASUS Pembelian Ambulance kebijakan

3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan
rekasya
 
3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan
rekasya
 
Panduan tenderisasi imo 2014
Panduan tenderisasi imo 2014Panduan tenderisasi imo 2014
Panduan tenderisasi imo 2014
Vicha Annisa
 
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasaTata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
Arya Wirabhuana
 

Similar to STUDI KASUS Pembelian Ambulance kebijakan (20)

Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"
 
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
 
3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan
 
3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan3. pemilihan sistem pengadaan
3. pemilihan sistem pengadaan
 
Materi Pelatihan E-Procuremen LPSE Kemenhut
Materi Pelatihan E-Procuremen LPSE KemenhutMateri Pelatihan E-Procuremen LPSE Kemenhut
Materi Pelatihan E-Procuremen LPSE Kemenhut
 
Si kap dan spse 4.3
Si kap dan spse 4.3Si kap dan spse 4.3
Si kap dan spse 4.3
 
Panduan tenderisasi imo 2014
Panduan tenderisasi imo 2014Panduan tenderisasi imo 2014
Panduan tenderisasi imo 2014
 
Prakualifikasi dan Proses Pengadaan
Prakualifikasi dan Proses PengadaanPrakualifikasi dan Proses Pengadaan
Prakualifikasi dan Proses Pengadaan
 
Presentation Latihan Industri (AMC).pptx
Presentation Latihan Industri  (AMC).pptxPresentation Latihan Industri  (AMC).pptx
Presentation Latihan Industri (AMC).pptx
 
Hubungan Satker - ULP - LPSE
Hubungan Satker - ULP - LPSEHubungan Satker - ULP - LPSE
Hubungan Satker - ULP - LPSE
 
3 skb aspek teknis
3 skb    aspek teknis3 skb    aspek teknis
3 skb aspek teknis
 
Skkni 2017 232 octg
Skkni 2017 232 octgSkkni 2017 232 octg
Skkni 2017 232 octg
 
Slaid Pengauditan Pengurusan Perolehan Kerajaan_Peserta.pptx
Slaid Pengauditan Pengurusan Perolehan Kerajaan_Peserta.pptxSlaid Pengauditan Pengurusan Perolehan Kerajaan_Peserta.pptx
Slaid Pengauditan Pengurusan Perolehan Kerajaan_Peserta.pptx
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaan
 
adc6a_Konsep_Pengganti_Permen_PUPR_31_6copy.pptx
adc6a_Konsep_Pengganti_Permen_PUPR_31_6copy.pptxadc6a_Konsep_Pengganti_Permen_PUPR_31_6copy.pptx
adc6a_Konsep_Pengganti_Permen_PUPR_31_6copy.pptx
 
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptxPengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
 
Pelelangan
PelelanganPelelangan
Pelelangan
 
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasaTata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
 
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdfekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
 

More from pnsbeneran (6)

dokumen swakelola kebijakan idustri nasinal
dokumen swakelola kebijakan idustri nasinaldokumen swakelola kebijakan idustri nasinal
dokumen swakelola kebijakan idustri nasinal
 
Persiapann dan Rakor-Makassar (28-10-09).ppt
Persiapann dan Rakor-Makassar (28-10-09).pptPersiapann dan Rakor-Makassar (28-10-09).ppt
Persiapann dan Rakor-Makassar (28-10-09).ppt
 
Sandingan visi 2030 dan roadmap nasional KIN
Sandingan visi 2030 dan roadmap nasional KINSandingan visi 2030 dan roadmap nasional KIN
Sandingan visi 2030 dan roadmap nasional KIN
 
Industri halal untuk indonesia menuju industri hijau
Industri halal untuk indonesia menuju industri hijauIndustri halal untuk indonesia menuju industri hijau
Industri halal untuk indonesia menuju industri hijau
 
Tata Kelola dan Manajemen Risiko serta kepatuhan dalam industri
Tata Kelola dan Manajemen Risiko serta kepatuhan dalam industriTata Kelola dan Manajemen Risiko serta kepatuhan dalam industri
Tata Kelola dan Manajemen Risiko serta kepatuhan dalam industri
 
Berisi tentang kumpulan Infografis Pertemuan Perusahaan Energi dan gambaran b...
Berisi tentang kumpulan Infografis Pertemuan Perusahaan Energi dan gambaran b...Berisi tentang kumpulan Infografis Pertemuan Perusahaan Energi dan gambaran b...
Berisi tentang kumpulan Infografis Pertemuan Perusahaan Energi dan gambaran b...
 

Recently uploaded (9)

MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

STUDI KASUS Pembelian Ambulance kebijakan

  • 1. STUDI KASUS PEMBELIAN AMBULANCE Untuk RSUD Kab. BANGGAI APBD TA 2006
  • 2. 1. SUSUN DOKUMEN LELANG • TENTUKAN SPESIFIKASI TEKNIS • 4x4 atau 4X2 • Engine (diesel/bensin) • Daya angkut • Panjang, lebar, tinggi • Kecocokan medan (gunung, datar, tropis, dll) • Peralatan Medis/Sistem komunikasi
  • 3. 2. Tentukan Faktor Pendukung • Kemudahan operasional • O & M • Ready stock atau butuh waktu produksi • Ketersediaan sumber dana (APBN/APBD) • Dukungan Pelatihan/pengoperasian.
  • 4. 3. Data dan cari manufacturer Ambulance di Indonesia • Indomobil • Toyota Astra • New Armada • Adiputro • Dan lain lain Prakualifikasi Manufakturer yang cocok dgn kebutuhan/dokumen lelang
  • 5. 4. KONDISI YANG DIBUTUHKAN • Cepat tersedia/ready stock • Pengiriman cepat • Training operasional mudah • Dukungan sparepart mudah • Harga relatif murah • Memberikan tingkat keamanan tinggi untuk pasien • Multipurpose
  • 6. 5. TENTUKAN: Pelelangan Umum atau Penunjukkan Langsung Metode Pengadaan Tidak Kompleks Kompleks Pelelangan Umum Pelelangan terbatas Pemilihan langsung Penunjukkan langsung Pasca Kualifikasi Prakualifikasi Prakualifikasi Prakualifikasi Pra/Pasca Kualifikasi Prakualifikasi Prakualifikasi Prakualifikasi
  • 7. 6. LAKUKAN KLARIFIKASI • Undang / kunjungi beberapa manufacturer yang memenuhi syarat teknis untuk presentasi. • Hadirkan operator, perawat yang mengoperasikan untuk mengetahui kelemahan, keunggulan oprasional. • Lakukan kunjungan ke pabrik tempat produksi untuk memastikan kecocokan spesifikasi dan wujud fisik (Bab II, hal 130).
  • 8. 7. Dipilih : Penunjukkan Langsung (Segera Umumkan di Koran Nasional dan Propinsi) Pengumuman Kabupaten X melakukan pengadaan pembelian 5 ambulance dengan sumber pendanaan APBN TA 2006 melalui metode Penunjukkan Langsung (setelah dilakukan prakualifikasi antar manufacturer) kepada PT.A TTD Panitia Pengadaan
  • 9. Yang berhak mengumumkan pengadaan barang/jasa • Panitia Pengadaan • Procurement Unit
  • 10. Isi Pengumuman sekurang- kurangnya memuat • Nama dan alamat pengguna barang jasa • Uraian singkat pekerjaan • Perkiraan nilai pekerjaan • Syarat-syarat peserta lelang umum • Tempat, tanggal, hari dan waktu pengambilan dokumen pengadaan.
  • 11. 8. Permintaan Penawaran dan Negosiasi Harga • Panitia pengadaan mengundang manufacturer/karoseri untuk mengajukan penawaran secara tertulis. • Penawaran dievaluasi, klarifikasi, negosiasi teknis dan harga yang ditawarkan. • Membuat Berita Acara .
  • 12. 9. Penetapan Penunjukkan Langsung • Panitia mengusulkan hasil evaluasi, klarifikasi, dan negosiasi kepada Pejabat Pembuat Komitment. • Karena nilai pengadaan < Rp 50 milyar maka yang memutuskan Pejabat Pembuat Komitment.
  • 13. 10. PENUNJUKKAN PENYEDIA BARANG / JASA • Penetapan pemenang diumumkan di papan pengumuman resmi. • Diterbitkan surat penunjukkan penyedia Barang/Jasa (SPPBJ). • PENANDATANGANAN KONTRAK
  • 14. MISALKAN Dipilih : Pelelangan Umum (Segera Umumkan di Koran Nasional dan Propinsi kalau total nilai pengadaan > Rp 1 Milyar) Pengumuman Pelelangan UMUM Dinas Kesehatan Kabupaten X melakukan pengadaan pembelian 5 ambulance dengan sumber pendanaan APBD TA 2006, dengan total pagu Rp 1,2 milyar) Waktu Pendaftaran: 1 – 10 Januari 2006 Alamat: Jl……… Persyaratan detil mohon dilihat di alamat tersebut diatas. TTD Panitia Pengadaan