SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
X

AGA PURBAYU
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013
X

Tubuh manusia selalu diancam
oleh serangan pathogen baik dari luar
tubuh maupun dari dalam tubuh itu
sendiri. Untuk itu tubuh memerlukan
mekanisme pertahanan yang ampuh
untuk tetap dapat hidup (survive).
Salah satu diantara pertahanan tubuh
tubuh itu adalah hemostasi
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

Hemostasis berarti pertahanan terhadap
kehilangan darah atau dapat diartikan
berhenti mengalirnya darah keluar pembuluh
darah

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

 Mekanisme hemostasis
menjaga jangan sampai terjadi kehilangan darah
setelah trauma.
 Sistem fibrinolitik
usaha untuk menghindari trombosia.

 Sistem kalikrein/kinin
menyediakan komponen lekotaktik dan vasoaktif.
 Sistem komplemen
berperan dalam penanggulangan infeksi dan penyakit
imun dengan menyediakan zat-zat vasoaktif,
kemotaktik dan membantu proses fagositosis.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

luka
Sel endotel
Melepaskan
endothelin

Kolagen
terpapar

VASOKONSTRIKSI
Adesi
trombosit
Tr teraktivasi
Perubahan
btk
Reaksi pelepasan
Agregasi trombosit)
Sumbat hemostatik
HEMOSTASIS PRIMER
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

Faktor jaringan / tissue factor
dilepaskan dr. perlukaan
Aktivasi sistim koagulasi
dg tujuan akhir: aktivasi trombin
Induksi tr
& reaksi
pelepasan

Fibrin polimerisasi
fibrinogen

fibrin

Deposit jaringan fibrin

HEMOSTASIS SEKUNDER

Polimerisasi fibrin & agregat tr
membtk sumbat hemostatik permanen

Utk keseimbangan:
t-PA & trombomodulin dilepaskan

FIBRINOLISIS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

• Vaskuler/ pembuluh darah
• Trombosit
• Koagulasi darah, dan untuk menyempurnakan
system hemostatis diperlukan sistem
fibrinolitik.
• Sistem fibrinolisis
• Inhibitor
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
Pembuluh darah

Faktor
koagulasi

X

Fibrinolisis

.. ..

lekosit

eritrosit

.. ..

Inhibitor

trombosit

..
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

refleks vasokontriksi terhadap trauma yang
akan memperlambat aliran darah keluar.
Vasokonstriksi
diperkuat
oleh
adanya
tromboxane A2 dan scrotonin yang
menyebabkan kontraksi otot polos pembuluh
darah tadi.Fase ini berlangsung 2 – 3 detik.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

melepaskan Tromboxane A2 pada proses
vasokontriksi. Membantu menghentikan
pendarahan melalui mekanisme sumbat
trombosit maupun dengan bantuan faktor
koagulasi pada luka besar.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

Di dalam darah terdapat 2 macam bahan yang
fungsinya berlawanan, yaitu :
1. Prokoagulan (factor pembekuan Ca2+,
trombosit, dll)
2. Antikoagulan / inhibitor (heparin,
antitrombin dll, protein S, protein C dll).

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

Untuk terjadinya koagulasi darah (Pembelahan
darah) banyak teori yang diajukan, tetapi yang
banyak dianut orang adalah hipotesa “ Air
terjun “ . Dalam teori ini koagulasi darah pada
prinsipnya dibagi dalam 3 fase, yaitu :
1. Fase pembentukan protrombin aktifator
2. Fase perubahan protrombin menjadi
thrombin
3. Fase perubahan fibrinogen menjadi fibrin
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

1. Jalur Intrinsik
2. Jalur Ektrinsik
3. Jalur Bersama

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X
Tahap proses
koagulasi

Anak tangga
koagulasi

PT
APTT
‘coagulation
cascade’

TT
‘waterfall’

Sistim fibrinolisis
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

KELUAR
KEMBALI

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R

More Related Content

What's hot

Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1Govermment Company
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Ppt metabolisme tubuh
 Ppt metabolisme tubuh Ppt metabolisme tubuh
Ppt metabolisme tubuhfadzan
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
 
Tahap kematian jaringan dan
Tahap kematian jaringan danTahap kematian jaringan dan
Tahap kematian jaringan danpjj_kemenkes
 
Aspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawatAspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawatJoni Iswanto
 
Presentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPresentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPocut Kasim
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Surya Amal
 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis gustians
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologitristyanto
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4tristyanto
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKSurya Amal
 

What's hot (20)

Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
 
Ppt metabolisme tubuh
 Ppt metabolisme tubuh Ppt metabolisme tubuh
Ppt metabolisme tubuh
 
Toksikologi klinik 2017
Toksikologi klinik 2017Toksikologi klinik 2017
Toksikologi klinik 2017
 
PPT Hematologi
PPT Hematologi PPT Hematologi
PPT Hematologi
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
Tahap kematian jaringan dan
Tahap kematian jaringan danTahap kematian jaringan dan
Tahap kematian jaringan dan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Aspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawatAspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawat
 
Presentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPresentasi sidang rara
Presentasi sidang rara
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Ekskresi dan klirens ginjal
Ekskresi dan klirens ginjalEkskresi dan klirens ginjal
Ekskresi dan klirens ginjal
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Komunikasi pada bayi
Komunikasi pada bayiKomunikasi pada bayi
Komunikasi pada bayi
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Dosis obat
Dosis obatDosis obat
Dosis obat
 

Similar to Faal hemostasis

Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahRyan Pangeran
 
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darahFungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darahGian Angelo
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangNugroho Tristyanto
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangNugroho Tristyanto
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangNugroho Tristyanto
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICWulung Gono
 
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptxDeep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptxbuatvideointan
 
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imunitiButter Emily
 
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Athifah Fauzia
 
Makalah seminar titafi 2014
Makalah seminar titafi 2014Makalah seminar titafi 2014
Makalah seminar titafi 2014Mohammad Ali
 
Nota transport bm f5
Nota transport bm f5Nota transport bm f5
Nota transport bm f5azilla83
 
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptxUTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptxUDAYANA UNIVERSITY
 
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C Iqbal Sumbarta
 

Similar to Faal hemostasis (20)

Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darahFungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
 
Bahan ajar biologi
Bahan ajar biologiBahan ajar biologi
Bahan ajar biologi
 
Bahan ajar biologi
Bahan ajar biologiBahan ajar biologi
Bahan ajar biologi
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
 
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptxDeep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
 
Uteronika
UteronikaUteronika
Uteronika
 
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
 
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
 
Makalah seminar titafi 2014
Makalah seminar titafi 2014Makalah seminar titafi 2014
Makalah seminar titafi 2014
 
Nota transport bm f5
Nota transport bm f5Nota transport bm f5
Nota transport bm f5
 
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptxUTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
 
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
 
hemostasis dan komponen
hemostasis dan komponenhemostasis dan komponen
hemostasis dan komponen
 
ABORTUS
ABORTUSABORTUS
ABORTUS
 
Sistem peredaran darah wiwi neka
Sistem peredaran darah wiwi nekaSistem peredaran darah wiwi neka
Sistem peredaran darah wiwi neka
 
hemostatika.ppt
hemostatika.ppthemostatika.ppt
hemostatika.ppt
 

Recently uploaded

Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxNurAriFelani
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasijualobat34
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptUmiIstiqomah4
 
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandungjualobat34
 
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxPPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxSalwaAplikasi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogorjualobat34
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologiZulAzhri
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandunganKimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
 
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxPPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
 
Kimia Farma Batam jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Batam jual obat penggugur kandunganKimia Farma Batam jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Batam jual obat penggugur kandungan
 

Faal hemostasis

  • 1. X AGA PURBAYU KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013
  • 2. X Tubuh manusia selalu diancam oleh serangan pathogen baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh itu sendiri. Untuk itu tubuh memerlukan mekanisme pertahanan yang ampuh untuk tetap dapat hidup (survive). Salah satu diantara pertahanan tubuh tubuh itu adalah hemostasi KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 3. X Hemostasis berarti pertahanan terhadap kehilangan darah atau dapat diartikan berhenti mengalirnya darah keluar pembuluh darah KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 4. X  Mekanisme hemostasis menjaga jangan sampai terjadi kehilangan darah setelah trauma.  Sistem fibrinolitik usaha untuk menghindari trombosia.  Sistem kalikrein/kinin menyediakan komponen lekotaktik dan vasoaktif.  Sistem komplemen berperan dalam penanggulangan infeksi dan penyakit imun dengan menyediakan zat-zat vasoaktif, kemotaktik dan membantu proses fagositosis. KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 5. X luka Sel endotel Melepaskan endothelin Kolagen terpapar VASOKONSTRIKSI Adesi trombosit Tr teraktivasi Perubahan btk Reaksi pelepasan Agregasi trombosit) Sumbat hemostatik HEMOSTASIS PRIMER KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 6. X Faktor jaringan / tissue factor dilepaskan dr. perlukaan Aktivasi sistim koagulasi dg tujuan akhir: aktivasi trombin Induksi tr & reaksi pelepasan Fibrin polimerisasi fibrinogen fibrin Deposit jaringan fibrin HEMOSTASIS SEKUNDER Polimerisasi fibrin & agregat tr membtk sumbat hemostatik permanen Utk keseimbangan: t-PA & trombomodulin dilepaskan FIBRINOLISIS KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 7. X • Vaskuler/ pembuluh darah • Trombosit • Koagulasi darah, dan untuk menyempurnakan system hemostatis diperlukan sistem fibrinolitik. • Sistem fibrinolisis • Inhibitor KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 8. Pembuluh darah Faktor koagulasi X Fibrinolisis .. .. lekosit eritrosit .. .. Inhibitor trombosit .. KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 9. X refleks vasokontriksi terhadap trauma yang akan memperlambat aliran darah keluar. Vasokonstriksi diperkuat oleh adanya tromboxane A2 dan scrotonin yang menyebabkan kontraksi otot polos pembuluh darah tadi.Fase ini berlangsung 2 – 3 detik. KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 10. X melepaskan Tromboxane A2 pada proses vasokontriksi. Membantu menghentikan pendarahan melalui mekanisme sumbat trombosit maupun dengan bantuan faktor koagulasi pada luka besar. KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 11. X Di dalam darah terdapat 2 macam bahan yang fungsinya berlawanan, yaitu : 1. Prokoagulan (factor pembekuan Ca2+, trombosit, dll) 2. Antikoagulan / inhibitor (heparin, antitrombin dll, protein S, protein C dll). KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 12. X Untuk terjadinya koagulasi darah (Pembelahan darah) banyak teori yang diajukan, tetapi yang banyak dianut orang adalah hipotesa “ Air terjun “ . Dalam teori ini koagulasi darah pada prinsipnya dibagi dalam 3 fase, yaitu : 1. Fase pembentukan protrombin aktifator 2. Fase perubahan protrombin menjadi thrombin 3. Fase perubahan fibrinogen menjadi fibrin KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 13. X KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 14. X 1. Jalur Intrinsik 2. Jalur Ektrinsik 3. Jalur Bersama KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 15. X Tahap proses koagulasi Anak tangga koagulasi PT APTT ‘coagulation cascade’ TT ‘waterfall’ Sistim fibrinolisis KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 16. X KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 17. X KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 18. X KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 19. X KELUAR KEMBALI KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R