SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
CARA MELATIH VOKAL DENGAN BAIK
Hallo teman-teman sekalian, yang ingin berolah vokal lebih lanjut atau
melatih paduan suara..., semoga ini bisa membantu, tulisan ini saya
ambil dari buku tentang paduan suara (tertulis paling bawah), beli di
gramedia...
___________________________________________________
1]. Untuk menghasilkan bunyi yang indah, vokal manusia seperti halnya
instrumen musik pada umumnya memiliki empat elemen pokok
penghasil bunyi, yaitu :
a. paru-paru sebagai sumber tenaga
b. larynx sebagai penggetar
c. pharynx sebagai ruang pemantul tenggorokan, rongga mulut, dan
rongga hidung sebagai ruang resonator
Tubuh kita dirancang [justify]sedemikian rupa sehingga mampu
menghasilkan suara yang baik. Pada saat kita bernyanyi, sumber
tenaga yang befungsi untuk menggetarkan vibrator adalah udara.
Udara tersebut kita hirup dan keluarkan melalui teknik pernafasan
diafragma dan bukannya dada, bahu ataupun perut.
2]. Bila bunyi pada gitar dan biola dihasilkan oleh dawai yang bergetar,
maka pada vokal manusia yang menjadi
instrumen getarnya adalah pita suara. Pita suara berada di dalam kotak
suara yang terbuat dari otot dan tulang rawan yang terletak pada
bagian atas batang tenggorokan (larynx). Larynx memiliki panjang lima
belas sentimeter dan lebar empat sentimeter. Pita suara merupakan
selaput lentur dengan panjang berkisar di antara dua sentimeter (pria)
hingga satu seperempat sentimeter (wanita). Suara yang baik hanya
akan dihasilkan apabila selaput suara tadi bergerak merapat hingga
membentuk celah sempit yang bergetar yang disebut dengan glottis.
3]. Alat pemantul yang terdapat dalam tubuh kita lazim disebut
pharynx. Pharynx merupakan ruangan di balik anak tekak yang dapat
diperbesar/ diperkecil secara elastis. Pharynx berfungsi memberikan
warna suara dan huruf vokal yang beraneka ragam.
4]. Berkaitan dengan tiga resonator vokal yang memberikan kontribusi
paling signifikan, yakni: tenggorokan, mulut dan hidung, maka ada
beberapa catatan yang perlu diperhatikan :
a. Suara gelap, seakan-seakan "ditelan" dan berkesan jauh diakibatkan
oleh konsentrasi suara yang terlalu banyak terfokus pada resonator
tenggorokan
b. Suara terang, lebar dan memiliki fokus ke depan diakibatkan oleh
konsentrasi suara yang terlalu banyak terfokus pada resonator mulut
c. Suara sengau diakibatkan konsentrasi suara yang terlalu terfokus
pada resonator hidung
Jadi dengan kata lain menggunakan kombinasi ketiga resonator
tersebut secara proporsional merupakan suatu keputusan yang bijak.
5]. Posisi lidah yang baik pada saat bernyanyi sebaiknya datar dan
berada di belakang lengkung gigi bawah.
6]. Bernyanyi dalam posisi duduk/berdiri yang benar, yaitu :
a. Mencari posisi berdiri yang paling nyaman dengan berat tubuh
bertumpu rata pada kedua kaki
b. Sedapat mungkin membentuk garis lurus dari titik tengah kedua
tumit hingga kepala
c. Jangan mengencangkan otot-otot betis atau bertumpu pada kedua
tumit
d. Kedua lutut harus terasa longgar dan dapat bergerak dengan bebas
e. Perut bagian bawah (di bawah pinggang hingga pinggul) harus sedikit
ditarik ke dalam tanpa dipaksakan. Bilamana perut bagian bawah
bergerak terlalu ke depan maka menyebabkan badan menjadi
melengkung
f. Perut bagian atas (pinggang hingga tulang rusuk) sangat penting
untuk pernafasan, karena itu perut bagian atas harus terasa bergerak
bebas. Perut bagian atas yang terlalu ditarik ke dalam atau didorong
keluar secara berlebihan dapat menyebabkan ketegangan. Ketegangan
ini pada akhirnya akan mengganggu proses pernafasan yang kita
takukan
g. Posisi punggung haruslah lurus sehingga tulang belakang akan
terangkat
h. Dada harus dalam posisi tegap tanpa dipaksakan dengan catatan
bahwa dada tidak boleh bergerak naik dan turun pada waktu kita
mengambil dan mengeluarkan nafas
i. Bahu harus ditarik sedikit ke belakang, dan selama bernafas atau
bernyanyi bahu tidak boleh bergerak. Posisi bahu yang tidak bergerak
akan membantu banyak dalam mempertahankan sikap dada yang
lapang serta tulang belakang yang terangkat
j. Kedua lengan harus dapat bergerak dengan bebas dan tidak terasa
kaku
k. Hindari gerakan-gerakan yang mencerminkan rasa gugup seperti
menggosok¬-gosokkan ibu jari, mengepalkan tangan, meraba-raba
pakaian, mengusap-usap rambut dan sebagainya
l. Hindari kebiasaan mengangkat dagu saat membidik nada tinggi.
7]. Beberapa latihan praktis untuk membentuk sikap tubuh yang baik :
a. Sikap berdiri/duduk yang tegak (bayangkan diri anda sebagai
seorang raja atau ratu yang tengah berjalan dengan angkuh)
b. Kedua tumit tidak saling menempel
c. Kedua kaki terpisah dengan jarak kurang lebih 15 cm. Salah satu
kaki dapat diletakkan di sebelah depan dengan jari-jari kaki dalam
posisi normal
d. Secara perlahan bersandar ke depan pada telapak kaki dan
kemudian kembali ke posisi semula yaitu pada tumit. Temukan posisi
berdiri yang terbaik dengan mencari titik tengah diantara tumit dan
telapak kaki
e. Tundukkan kepala hingga menyentuh dada dan perhatikan bahwa
antara leher dan tulang belakang sekarang terpisah
f. Membayangkan kepala seolah-olah tergantung di langit-langit kamar
dan terlepas dari tubuh
g. Memutar kepala ke kiri dan ke kanan dengan tujuan melemaskan
persendian leher
h. Menggerakkan lengan secara terpisah, seolah-olah sedang mengibas-
ngibaskan air pada telapak tangan dan lengan
i. Menggerakkan kaki, seolah-olah sedang mengibas-ngibaskan air pada
telapak kaki
j. Melompat dengan tujuan mengendurkan semua ketegangan pada
persendian dan otot
k. Melenturkan bahu dan leher dengan cara menundukkan dan
menengadahkan leher ke depan dan ke belakang
l. Melenturkan lutut dengan cara menekuk lutut
m. Menggerakkan tumit naik dan turun sambil menjulurkan tangan ke
atas sejauh mungkin seolah-olah hendak memetik buah yang berada di
luar jangkauan
n. Membayangkan tubuh seperti sebuah genta besar yang berayun-ayun
dari kiri ke kanan
8]. Pernafasan dengan menggunakan diafragma :
a. Diafragma dalam posisi rileks adalah otot yang berbentuk
menyerupai kubah yang terletak memanjang pada bagian bawah tulang
rusuk. Ketika paru-paru dipenuhi dengan udara, diafragma memipihkan
dirinya sehingga memungkinkan tersedianya ruang tambahan untuk
pengambilan udara. Karena diafragma melekat pada bagian bawah
tulang rusuk manusia, maka otot-otot intercostal (otot-otot diantara
tulang¬tulang rusuk) juga turut mengembang. Pada saat pengambilan
udara diafragma berubah memipih dan bergerak turun ke bawah
sehingga mendorong organ-organ tubuh yang berada di bawahnya
mengembang keluar. Karena itulah para penyanyi disarankan untuk
menghindari makan besar sebelum bernyanyi
b. Pada saat mengambil nafas rongga perut bergerak mengembang ke
segala arah terutama ke samping dan ke belakang. Pengambilan nafas
dapat dilakukan dengan menggunakan mulut dan hidung secara
bersamaan seakan-akan membayangkan sedang mencium harumnya
bunga. Namun pada bagian-bagian lagu yang tidak memberikan jeda
yang cukup, maka kita hanya dapat mengambil nafas dengan
menggunakan mulut. Sedangkan pada bagian lagu yang memberikan
jeda yang cukup panjang, disarankan menggunakan hidung (lebih
higienis) dan mulut secara bersamaan
c. Pada waktu menghirup udara, posisi dada tetap dalam keadaan rata
dan terasa bergerak melebar ke samping. Perhatikan bukan
membusung atau bergerak ke atas!
d. Pada waktu sedang menghirup nafas, perhatikan bahwa bahu
samasekali tidak bergerak naik, ke depan ataupun ke belakang
e. Otot tulang belakang dan tulang belakang berfungsi menahan agar
rongga perut yang mengembang tersebut tidak segera mengendur.
Dalam menahan agar perut tetap kencang, jangan sekali-kali
menggunakan otot-otot bahu
f. Pangkal tulang belakang (daerah ekor) bergerak ke bawah sedalam-
dalamnya dan tetap dipertahankan demikian selama proses menahan
udara
g. Pada waktu mengambil nafas dalam-dalam maka secara otomatis
langit-langit lunak akan bergerak ke atas dan sebaliknya jakun
bergerak ke bawah. Posisi terbuka seperti ini merupakan posisi
bernyanyi yang benar
h. Pada saat sedang bernyanyi, udara yang telah diambil tadi
dikeluarkan kembali secara teratur dengan senantiasa
mempertahankan kondisi rongga perut yang tetap kencang dan bukan
tegang
i. Empat hal yang perlu diingat baik-baik dalam melatih pernafasan
adalah :
(1) postur tubuh yang terkoordinasi dengan baik perlu tetap
dipertahankan
(2) pengambilan nafas yang benar tidaklah berbunyi
(3) pada saat mengeluarkan udara posisi dada harus tetap dijaga
(4) pada setiap pengambilan nafas tulang-tulang rusuk di bagian bawah
haruslah mengembang
Beberapa latihan praktis untuk pernafasan
Menghirup udara :
(1) sikap berdiri tegak
(2) salah satu tangan berada di pinggang
(3) tangan lainnya menekan pusar
(4) dengan meniru bentuk mulut ikan hirup udara pelan-pelan dengan
menggunakan hidung dan mulut. Bayangkan bahwa anda sedang
mencoba mengenali aroma suatu parfum
(5) selama proses pengisian udara berlangsung bayangkan bahwa tubuh
anda ibarat balon yang mengembang karena diisi udara
(6) menahan udara yang telah diambil dengan rileks (posisi tubuh yang
mengembang) dan menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan secara
perlahan
Mengeluarkan udara :
(1) mengeluarkan udara yang telah diambil dengan menggunakan
konsonan "sh"
(2) menenangkan seorang bayi yang sedang menangis
(3) menirukan bunyi lebah
(4) membayangkan sedang meniup balon yang melayang di udara agar
tidak terjatuh ke tanah
Mengaktifkan diafragma:
(1) tertawa dengan bebas ibarat seseorang berbadan gemuk tengah
tertawa mengakak karena melihat adegan yang sangat lucu: ho - ho -
ho - ho -ho
(2) tertawa mengikik ibarat seorang nenek sihir jahat yang tengah
tertawa kegirangan karena melihat korbannya diliputi ketakutan: hi -
hi - hi - hi - hi
9]. Bernyanyilah secara rileks dan hindari ketegangan pada otot bagian
manapun. Ketegangan yang terjadi pada bahu ataupun rahang akan
membuat udara yang telah kita hirup menjadi tidak berarti samasekali.
Ketegangan ini mengakibatkan: a) udara yang dihirup segera terbuang
dengan percuma karena celah di antara pita suara (glottis) terbuka
lebar; b) terjadinya suara leher.
10]. Bernyanyi secara imajinatif (membayangkan seperti sedang
meniup kapas-kapas di udara agar tidak terjatuh di lantai dan lain-
lain).
11]. Bernyanyi dengan orientasi suara yang benar (membayangkan
suara yang berada dalam satu botol kosong dan terdengar jernih).
12]. Berlatihlah bernyanyi dengan menggunakan support yang baik.
Banyak orang yang tidak memahami fungsi support dalam bernyanyi.
Kenyataan yang sering terjadi bahwa keluar masuknya aliran udara
dalam tubuh dikendalikan dengan menggunakan otot penelan
(peristaltik). Akibatnya yang terjadi adalah intonasi (bidikan nada)
seringkali meleset, artikulasi tidak jelas, dan suara menjadi serak.
Beberapa latihan praktis di bawah ini berguna untuk merasakan peran
support dalam bernyanyi :
a. berdirilah dengan tegak dan rentangkan kedua lengan sejajar
dengan bahu
b. hembuskan konsonan "f"
c. hiruplah udara secara perlahan dengan menggunakan konsonan "f"
dan pada waktu yang bersamaan putar lengan ke depan sebesar 180
derajat sehingga kedua ibu jari menghadap ke bawah. Anda akan
merasakan gerakan otot yang kuat disekitar tulang belakang
d. hembuskan udara keluar dengan tetap menggunakan konsonan "f"
dan putar kembali kedua lengan ke posisi semula.

More Related Content

Similar to Cara melatih vokal_dengan_baik (20)

SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILASENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
 
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMakalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
 
Panduan Senaman Seks
Panduan Senaman SeksPanduan Senaman Seks
Panduan Senaman Seks
 
Arah gerak anggota tubuh.pdf
Arah gerak anggota tubuh.pdfArah gerak anggota tubuh.pdf
Arah gerak anggota tubuh.pdf
 
Prosedur ROM
Prosedur ROMProsedur ROM
Prosedur ROM
 
Senam nifas 2
Senam nifas 2Senam nifas 2
Senam nifas 2
 
1
11
1
 
Gaya dalam Renang
Gaya dalam RenangGaya dalam Renang
Gaya dalam Renang
 
Tips terlalu lama duduk
Tips terlalu lama dudukTips terlalu lama duduk
Tips terlalu lama duduk
 
Struktur otot tubuh
Struktur otot tubuhStruktur otot tubuh
Struktur otot tubuh
 
Struktur otot tubuh
Struktur otot tubuhStruktur otot tubuh
Struktur otot tubuh
 
Desain
DesainDesain
Desain
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
Range of motion AKPER PEMKAB MUNA
Range  of motion AKPER PEMKAB MUNARange  of motion AKPER PEMKAB MUNA
Range of motion AKPER PEMKAB MUNA
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
 
Anatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdfAnatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdf
 
Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1
 
Susunan kerangka manusia
Susunan kerangka manusiaSusunan kerangka manusia
Susunan kerangka manusia
 
SENAM HAMIL
SENAM HAMILSENAM HAMIL
SENAM HAMIL
 
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi ManusiaPengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Cara melatih vokal_dengan_baik

  • 1. CARA MELATIH VOKAL DENGAN BAIK Hallo teman-teman sekalian, yang ingin berolah vokal lebih lanjut atau melatih paduan suara..., semoga ini bisa membantu, tulisan ini saya ambil dari buku tentang paduan suara (tertulis paling bawah), beli di gramedia... ___________________________________________________ 1]. Untuk menghasilkan bunyi yang indah, vokal manusia seperti halnya instrumen musik pada umumnya memiliki empat elemen pokok penghasil bunyi, yaitu : a. paru-paru sebagai sumber tenaga b. larynx sebagai penggetar c. pharynx sebagai ruang pemantul tenggorokan, rongga mulut, dan rongga hidung sebagai ruang resonator Tubuh kita dirancang [justify]sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan suara yang baik. Pada saat kita bernyanyi, sumber tenaga yang befungsi untuk menggetarkan vibrator adalah udara. Udara tersebut kita hirup dan keluarkan melalui teknik pernafasan diafragma dan bukannya dada, bahu ataupun perut. 2]. Bila bunyi pada gitar dan biola dihasilkan oleh dawai yang bergetar, maka pada vokal manusia yang menjadi instrumen getarnya adalah pita suara. Pita suara berada di dalam kotak suara yang terbuat dari otot dan tulang rawan yang terletak pada bagian atas batang tenggorokan (larynx). Larynx memiliki panjang lima belas sentimeter dan lebar empat sentimeter. Pita suara merupakan selaput lentur dengan panjang berkisar di antara dua sentimeter (pria) hingga satu seperempat sentimeter (wanita). Suara yang baik hanya akan dihasilkan apabila selaput suara tadi bergerak merapat hingga membentuk celah sempit yang bergetar yang disebut dengan glottis. 3]. Alat pemantul yang terdapat dalam tubuh kita lazim disebut pharynx. Pharynx merupakan ruangan di balik anak tekak yang dapat diperbesar/ diperkecil secara elastis. Pharynx berfungsi memberikan warna suara dan huruf vokal yang beraneka ragam. 4]. Berkaitan dengan tiga resonator vokal yang memberikan kontribusi paling signifikan, yakni: tenggorokan, mulut dan hidung, maka ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan : a. Suara gelap, seakan-seakan "ditelan" dan berkesan jauh diakibatkan
  • 2. oleh konsentrasi suara yang terlalu banyak terfokus pada resonator tenggorokan b. Suara terang, lebar dan memiliki fokus ke depan diakibatkan oleh konsentrasi suara yang terlalu banyak terfokus pada resonator mulut c. Suara sengau diakibatkan konsentrasi suara yang terlalu terfokus pada resonator hidung Jadi dengan kata lain menggunakan kombinasi ketiga resonator tersebut secara proporsional merupakan suatu keputusan yang bijak. 5]. Posisi lidah yang baik pada saat bernyanyi sebaiknya datar dan berada di belakang lengkung gigi bawah. 6]. Bernyanyi dalam posisi duduk/berdiri yang benar, yaitu : a. Mencari posisi berdiri yang paling nyaman dengan berat tubuh bertumpu rata pada kedua kaki b. Sedapat mungkin membentuk garis lurus dari titik tengah kedua tumit hingga kepala c. Jangan mengencangkan otot-otot betis atau bertumpu pada kedua tumit d. Kedua lutut harus terasa longgar dan dapat bergerak dengan bebas e. Perut bagian bawah (di bawah pinggang hingga pinggul) harus sedikit ditarik ke dalam tanpa dipaksakan. Bilamana perut bagian bawah bergerak terlalu ke depan maka menyebabkan badan menjadi melengkung f. Perut bagian atas (pinggang hingga tulang rusuk) sangat penting untuk pernafasan, karena itu perut bagian atas harus terasa bergerak bebas. Perut bagian atas yang terlalu ditarik ke dalam atau didorong keluar secara berlebihan dapat menyebabkan ketegangan. Ketegangan ini pada akhirnya akan mengganggu proses pernafasan yang kita takukan g. Posisi punggung haruslah lurus sehingga tulang belakang akan terangkat h. Dada harus dalam posisi tegap tanpa dipaksakan dengan catatan bahwa dada tidak boleh bergerak naik dan turun pada waktu kita mengambil dan mengeluarkan nafas i. Bahu harus ditarik sedikit ke belakang, dan selama bernafas atau bernyanyi bahu tidak boleh bergerak. Posisi bahu yang tidak bergerak akan membantu banyak dalam mempertahankan sikap dada yang lapang serta tulang belakang yang terangkat j. Kedua lengan harus dapat bergerak dengan bebas dan tidak terasa kaku k. Hindari gerakan-gerakan yang mencerminkan rasa gugup seperti
  • 3. menggosok¬-gosokkan ibu jari, mengepalkan tangan, meraba-raba pakaian, mengusap-usap rambut dan sebagainya l. Hindari kebiasaan mengangkat dagu saat membidik nada tinggi. 7]. Beberapa latihan praktis untuk membentuk sikap tubuh yang baik : a. Sikap berdiri/duduk yang tegak (bayangkan diri anda sebagai seorang raja atau ratu yang tengah berjalan dengan angkuh) b. Kedua tumit tidak saling menempel c. Kedua kaki terpisah dengan jarak kurang lebih 15 cm. Salah satu kaki dapat diletakkan di sebelah depan dengan jari-jari kaki dalam posisi normal d. Secara perlahan bersandar ke depan pada telapak kaki dan kemudian kembali ke posisi semula yaitu pada tumit. Temukan posisi berdiri yang terbaik dengan mencari titik tengah diantara tumit dan telapak kaki e. Tundukkan kepala hingga menyentuh dada dan perhatikan bahwa antara leher dan tulang belakang sekarang terpisah f. Membayangkan kepala seolah-olah tergantung di langit-langit kamar dan terlepas dari tubuh g. Memutar kepala ke kiri dan ke kanan dengan tujuan melemaskan persendian leher h. Menggerakkan lengan secara terpisah, seolah-olah sedang mengibas- ngibaskan air pada telapak tangan dan lengan i. Menggerakkan kaki, seolah-olah sedang mengibas-ngibaskan air pada telapak kaki j. Melompat dengan tujuan mengendurkan semua ketegangan pada persendian dan otot k. Melenturkan bahu dan leher dengan cara menundukkan dan menengadahkan leher ke depan dan ke belakang l. Melenturkan lutut dengan cara menekuk lutut m. Menggerakkan tumit naik dan turun sambil menjulurkan tangan ke atas sejauh mungkin seolah-olah hendak memetik buah yang berada di luar jangkauan n. Membayangkan tubuh seperti sebuah genta besar yang berayun-ayun dari kiri ke kanan 8]. Pernafasan dengan menggunakan diafragma : a. Diafragma dalam posisi rileks adalah otot yang berbentuk menyerupai kubah yang terletak memanjang pada bagian bawah tulang rusuk. Ketika paru-paru dipenuhi dengan udara, diafragma memipihkan dirinya sehingga memungkinkan tersedianya ruang tambahan untuk pengambilan udara. Karena diafragma melekat pada bagian bawah
  • 4. tulang rusuk manusia, maka otot-otot intercostal (otot-otot diantara tulang¬tulang rusuk) juga turut mengembang. Pada saat pengambilan udara diafragma berubah memipih dan bergerak turun ke bawah sehingga mendorong organ-organ tubuh yang berada di bawahnya mengembang keluar. Karena itulah para penyanyi disarankan untuk menghindari makan besar sebelum bernyanyi b. Pada saat mengambil nafas rongga perut bergerak mengembang ke segala arah terutama ke samping dan ke belakang. Pengambilan nafas dapat dilakukan dengan menggunakan mulut dan hidung secara bersamaan seakan-akan membayangkan sedang mencium harumnya bunga. Namun pada bagian-bagian lagu yang tidak memberikan jeda yang cukup, maka kita hanya dapat mengambil nafas dengan menggunakan mulut. Sedangkan pada bagian lagu yang memberikan jeda yang cukup panjang, disarankan menggunakan hidung (lebih higienis) dan mulut secara bersamaan c. Pada waktu menghirup udara, posisi dada tetap dalam keadaan rata dan terasa bergerak melebar ke samping. Perhatikan bukan membusung atau bergerak ke atas! d. Pada waktu sedang menghirup nafas, perhatikan bahwa bahu samasekali tidak bergerak naik, ke depan ataupun ke belakang e. Otot tulang belakang dan tulang belakang berfungsi menahan agar rongga perut yang mengembang tersebut tidak segera mengendur. Dalam menahan agar perut tetap kencang, jangan sekali-kali menggunakan otot-otot bahu f. Pangkal tulang belakang (daerah ekor) bergerak ke bawah sedalam- dalamnya dan tetap dipertahankan demikian selama proses menahan udara g. Pada waktu mengambil nafas dalam-dalam maka secara otomatis langit-langit lunak akan bergerak ke atas dan sebaliknya jakun bergerak ke bawah. Posisi terbuka seperti ini merupakan posisi bernyanyi yang benar h. Pada saat sedang bernyanyi, udara yang telah diambil tadi dikeluarkan kembali secara teratur dengan senantiasa mempertahankan kondisi rongga perut yang tetap kencang dan bukan tegang i. Empat hal yang perlu diingat baik-baik dalam melatih pernafasan adalah : (1) postur tubuh yang terkoordinasi dengan baik perlu tetap dipertahankan (2) pengambilan nafas yang benar tidaklah berbunyi (3) pada saat mengeluarkan udara posisi dada harus tetap dijaga
  • 5. (4) pada setiap pengambilan nafas tulang-tulang rusuk di bagian bawah haruslah mengembang Beberapa latihan praktis untuk pernafasan Menghirup udara : (1) sikap berdiri tegak (2) salah satu tangan berada di pinggang (3) tangan lainnya menekan pusar (4) dengan meniru bentuk mulut ikan hirup udara pelan-pelan dengan menggunakan hidung dan mulut. Bayangkan bahwa anda sedang mencoba mengenali aroma suatu parfum (5) selama proses pengisian udara berlangsung bayangkan bahwa tubuh anda ibarat balon yang mengembang karena diisi udara (6) menahan udara yang telah diambil dengan rileks (posisi tubuh yang mengembang) dan menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan secara perlahan Mengeluarkan udara : (1) mengeluarkan udara yang telah diambil dengan menggunakan konsonan "sh" (2) menenangkan seorang bayi yang sedang menangis (3) menirukan bunyi lebah (4) membayangkan sedang meniup balon yang melayang di udara agar tidak terjatuh ke tanah Mengaktifkan diafragma: (1) tertawa dengan bebas ibarat seseorang berbadan gemuk tengah tertawa mengakak karena melihat adegan yang sangat lucu: ho - ho - ho - ho -ho (2) tertawa mengikik ibarat seorang nenek sihir jahat yang tengah tertawa kegirangan karena melihat korbannya diliputi ketakutan: hi - hi - hi - hi - hi 9]. Bernyanyilah secara rileks dan hindari ketegangan pada otot bagian manapun. Ketegangan yang terjadi pada bahu ataupun rahang akan membuat udara yang telah kita hirup menjadi tidak berarti samasekali. Ketegangan ini mengakibatkan: a) udara yang dihirup segera terbuang dengan percuma karena celah di antara pita suara (glottis) terbuka lebar; b) terjadinya suara leher. 10]. Bernyanyi secara imajinatif (membayangkan seperti sedang
  • 6. meniup kapas-kapas di udara agar tidak terjatuh di lantai dan lain- lain). 11]. Bernyanyi dengan orientasi suara yang benar (membayangkan suara yang berada dalam satu botol kosong dan terdengar jernih). 12]. Berlatihlah bernyanyi dengan menggunakan support yang baik. Banyak orang yang tidak memahami fungsi support dalam bernyanyi. Kenyataan yang sering terjadi bahwa keluar masuknya aliran udara dalam tubuh dikendalikan dengan menggunakan otot penelan (peristaltik). Akibatnya yang terjadi adalah intonasi (bidikan nada) seringkali meleset, artikulasi tidak jelas, dan suara menjadi serak. Beberapa latihan praktis di bawah ini berguna untuk merasakan peran support dalam bernyanyi : a. berdirilah dengan tegak dan rentangkan kedua lengan sejajar dengan bahu b. hembuskan konsonan "f" c. hiruplah udara secara perlahan dengan menggunakan konsonan "f" dan pada waktu yang bersamaan putar lengan ke depan sebesar 180 derajat sehingga kedua ibu jari menghadap ke bawah. Anda akan merasakan gerakan otot yang kuat disekitar tulang belakang d. hembuskan udara keluar dengan tetap menggunakan konsonan "f" dan putar kembali kedua lengan ke posisi semula.