1. TIN203 – STATISTIK INDUSTRI
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Pelita Bangsa
Pertemuan Ke – 09 & 10
Yudi Abdillah, ST., MT
2. Statistik Inferensial
Statistik inferensial adalah metode yang menggunakan rumus statistik dan hasil perhitungannya dijadikan
sebagai pedoman dalam membuat kesimpulan secara umum atau mengeneralisasikannya. Statistik inferensial
memungkinkan kita untuk membuat prediksi dari data tersebut. Dengan menggunakan statistik inferensial kita
dapat mengambil data sampel untuk mengamati atau memprediksi kasus dalam suatu populasi. Biasanya teknik
statistik yang digunakan yaitu uji-T, ANOVA, korelasi, dan regresi.
Namun ada kekurangan pada statistik inferensial yaitu data yang digunakan belum diukur secara keseluruhan
sehingga belum bisa meyakinkan bahwa nilai sepenuhnya benar. Selain itu peneliti harus membuat prediksi
berdasarkan teori untuk melakukan statistik inferensial.
3. Statistik Inferensial
Metode Analisis Inferensial
Terdapat dua metode utama statistik inferensial yaitu estimasi parameter dan pengujian hipotesis. Estimasi
parameter menggunakan mean, median, mode, dan deviasi standar dari suatu populasi berdasarkan perhitungan
dari sampel populasi tersebut. Kemudian metode yang kedua yaitu pengujian hipotesis atau juga dikenal dengan
signifikansi yang melibatkan penentuan apakah ada perbedaan rata-rata dua sampel signifikan secara statistik.
Beberapa metode pengujian yang digunakan dalam analisis inferensial yaitu sebagai berikut:
4. Statistik Inferensial
Statistik Parametrik dan Non Parametrik
Statistik parametrik adalah bagian dari metode pengolahan data statistik inferensial yang digunakan
untuk menguji parameter atau ukuran populasi melalui statistik atau data sampel. Statistik parametrik
biasanya diterapkan untuk data dengan jumlah diatas 30, data yang terdistribusi dengan normal, dan
data bertipe rasio atau interval. Hasil data dengan statistik parametrik dianggap lebih kuat
dibandingkan dengan hasil data dengan statistik non parametrik sehingga metode statistik parametrik
lebih diutamakan.
Adapun syarat yang harus terpenuhi dalam statistik parametrik yaitu data yang digunakan harus
terdistribusi dengan normal, testing harus dengan dua atau lebih kelompok data, dan asumsi linieritas
dalam uji regresi harus terpenuhi. Statistik non-parametrik merupakan metode yang digunakan untuk
menguji distribusi. Jika data yang digunakan dalam penelitian tidak memenuhi syarat statistik
parametrik dimana data yang digunakan harus terdistribusi normal. Sedangkan dalam statistik non-
parametrik, data dengan distribusi tidak normal bisa digunakan.