SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
PENILAIAN AUTENTIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta sosialisasi K-13 dapat menjelaskan
penilaian AUTENTIK dalam kurikulum 2013 PAI
2. Peserta sosialisasi K-13 dapat membuat
perencanaan penilaian AUTENTIK
3. Mengolah Nilai PAI
PENILAIAN YANG DILAKUKAN SECARA
KOMPREHENSIF UNTUK MENILAI MULAI
DARI MASUKAN (INPUT), PROSES,DAN
KELUARAN (OUTPUT)
PEMBELAJARAN(PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN
2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN
PENILAIAN AUTENTIK
PENILAIAN OTENTIK TIDAK HANYA
MENGUKUR APA YANG DIKETAHUI
OLEH PESERTA DIDIK, TETAPI LEBIH
MENEKANKAN KEPADA
PENGUKURAN APA YANG
DILAKUKAN OLEH PESERTA DIDIK
(PERMENDIKBUD 81-A TAHUN 2013
TENTANG IMPLEMENTASI)
PENDEKATAN PENILAIAN OTENTIK
1. ACUAN PATOKAN
SEMUA KOMPETENSI DINILAI
MENGGUNAKAN ACUAN PATOKAN
BERDASARKAN PADA INDIKATOR
HASIL BELAJAR
(DITETAPKAN SEKOLAH)
2. Ketuntasan Belajar
PREDIKAT
NILAI KOMPETENSI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
A 4 4
SB
A- 3.66 3.66
B+ 3.33 3.33
B
B 3 3
B- 2.66 2.66
C+ 2.33 2.33
C
C 2 2
C- 1.66 1.66
D+ 1.33 1.33
K
D 1 1
1. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik
dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai KD
yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator
nilai < 2.66 dari hasil tes formatif
2. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik
dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai KD
yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator
nilai ≥ 2.66 dari hasil tes formatif
3. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang
peserta didik memperhatikan aspek sikap pada KI-1
dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil
sikap peserta didik secara umum berada pada kategori
baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan
pendidikan yang bersangkutan
IMPLIKASI DARI KETUNTASAN BELAJAR:
1. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial
individual kepada peserta didik yang memperoleh nilai
kurang dari 2.66;
2. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan
untuk melanjutkan pelajarannya ke KD berikutnya
kepada peserta didik yang memperoleh nilai 2.66 atau
lebih
3. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal
sesuai dengan kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta
didik memperoleh nilai kurang dari 2.66
4. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap
peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum
berkategori baik dilakukan secara holistik (paling tidak
oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
MENGGUNAKAN TEKNIK PENILAIAN
YANG BERVARIASI
MEMILIH METODE TES MAUPUN NONTES.
METODE TES DIPILIH BILA RESPONS YANG
DIKUMPULKAN DAPAT DIKATEGORIKAN BENAR
ATAU SALAH (KD-KD PADA KI-3 DAN KI-4).
METODE NONTES DIPILIH BILA RESPONS YANG
DIKUMPULKAN TIDAK DAPAT DIKATEGORIKAN
BENAR ATAU SALAH (KD-KD PADA KI-1 DAN KI-2)
(Untuk Mendapatkan Deskripsi Tentang Profil
Sikap Peserta Didik )
Metode tes : tes tulis atau tes kinerja
Metode nontes: untuk menilai sikap, minat, atau
motivasi
Penilaian
Otentik
SIKAP
SPIRITUAL
DAN SOSIAL
OBSERVASI
PENILAIAN DIRI
PENILAIAN ANTAR TEMAN
JURNAL
PENGETAHUAN
TULIS
LISAN
PENUGASAN
KETERAMPILAN
TES PRAKTIK
PROYEK
PRODUK
PORTOFOLIO
1. PENILAIAN SIKAP
SPIRITUAL DAN SOSIAL
(KI-1 & KI-2)
Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
•Serangkaian kegiatan yang dirancang untuk
mengukur sikap peserta didik sebagai hasil
dari suatu program pembelajaran.
•Penilaian sikap juga merupakan aplikasi
suatu standar atau sistem pengambilan
keputusan terhadap sikap.
•Kegunaan utama penilaian sikap sebagai
bagian dari pembelajaran adalah refleksi
(cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap
peserta didik secara individual.
* Sikap spiritual mengacu pada :
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya,
* Sikap sosial mengacu pada :
KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
Teknik Penilaian Sikap dengan :
1.Teknik Observasi
2.Penilaian Diri
3.Penilaian Antar peserta didik
4.Jurnal
Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
CONTOH
Petunjuk Teknis Pengelolaan
Penilaian Rapor
Nilai proses atau nilai observasi
disarankan diberi bobot lebih besar
dari pada penilaian diri sendiri, Nilai
antarteman, dan nilai jurnal guru
karena lebih lebih mencerminkan
proses perkembangan perilaku peserta
didik yang otentik
Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1
Nilai Observasi:Nilai Penilaian Diri Sendiri : Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru
(Jumlah perbandingan pembobotan = 5).
CONTOH
Nilai Observasi = 85
Nilai diri sendiri = 75
Nilai antar teman = 80
Nilai Jurnal = 75
Nilai Rapor = {(2x85)+(1x75)+(1x80)+(1x75)} : 5
= (170+75+80+75) : 5
= 400 : 5
Nilai Rapor = 80
Nilai Konversi = 80 = Sangat Baik
Deskripsi = Sangat baik dalam proses pembelajaran,
perlu berkomunikasi untuk meningkatkan sikap
percaya diri.
KETERANGAN NILAI KUALITATIF
Nilai kualitatif yang digunakan untuk nilai
sikap spiritual (KI 1), dan sikap sosial (KI 2),
serta kegiatan ekstrakurikuler, adalah:
• SB = Sangat Baik
• B = Baik
• C = Cukup
• K = Kurang
Penilaian sikap spiritual dan sosial (KI 1
dan KI 2) menggunakan nilai kualitatif :
KODE KRITERIA INTERVAL
SB SANGAT BAIK 80 – 100
B BAIK 70 – 79
C CUKUP 60 – 69
K KURANG < 60
2. Penilaian Pengetahuan
Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
CONTOH
Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
Petunjuk Teknis Pengelolaan
Penilaian Rapor
Penilaian Pengetahuan Terdiri dari
1) Nilai Proses atau Nilai Harian (NP)
2) Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS)
3) Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)
NILAI PROSES
(NP) ATAU NILAI
HARIAN (NH)
1. TES TULIS
2. TES LISAN
3. PENUGASAN
NILAI ULANGAN
TENGAH SEMESTER
(NUTS)
HASIL TES TENGAH
SEMESTER
NILAI ULANGAN
AKHIR SEMESTER
(NUAS)
HASIL TES AKHIR
SEMESTER
Nilai harian/nilai proses disarankan
untuk diberi bobot lebih besar dari
pada UTS dan UAS karena lebih
mencerminkan perkembangan
pencapaian kompetensi peserta didik
Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1
NP : NUTS : NUAS
(Jumlah perbandingan pembobotan = 4)
CONTOH
NP = 70
NUTS = 60
NUAS = 80
Nilai Rapor = {(2x70)+(1x60)+(1x80)} : 4
= (140+60+80) : 4
= 280: 4
Nilai Rapor = 70
Nilai Konversi = (70 :100) x 4 = 2,8 = Baik
Deskripsi = sudah menguasai seluruh kompetensi
dengan baik terutama dalam memahami makna
khulafaurrasyidin
Penilaian rapor untuk pengetahuan
menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4:
Sangat Baik = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Rentang Nilai Kompetensi
Pengetahuan
No. Rentang Nilai Keterangan
1 0 > D ≤ 1,00 Nilai D = lebih dari 0 dan kurang dari atau sama
dengan 1.
2 1,00 > D+ ≤ 1,33 Nilai D+ = lebih dari 1 dan kurang dari atau sama
dengan 1,33.
3 1,33 > C- ≤ 1,66 Nilai C- = lebih dari 1,33 dan kurang dari atau
sama dengan 1,66.
4 1,66 > C ≤ 2,00 Nilai C = lebih dari 1,66 dan kurang dari atau
sama dengan 2,00.
5 2,00 > C+ ≤ 2,33 Nilai C+ = lebih dari 2,00 dan kurang dari atau
sama dengan 2,33.
6 2,33 > B- ≤ 2,66 Nilai B- = lebih dari 2,33 dan kurang dari atau
sama dengan 2,66.
7 2,66 > B ≤ 3,00 Nilai B = lebih dari 2,66 dan kurang dari atau
sama dengan 3,00.
8 3,00 > B+ ≤ 3,33 Nilai B+ = lebih dari 3,00 dan kurang dari atau
sama dengan 3,33.
9 3,33 > A- ≤ 3,66 Nilai A- = lebih dari dan kurang dari 3,33 atau
sama dengan 3,66.
10 3,66 > A ≤ 4,00 Nilai A = lebih dari 3,66 dan kurang dari atau
sama dengan 4,00.
3. Penilaian Keterampilan
Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
Teknik Penilaian Keterampilan :
A.Tes Praktik :Penilaian yang menuntut respon
berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas
atau perilaku sesuai dengan tuntutan
kompetensi
B. Penilaian Projek : Tugas-tugas belajar
(learning tasks) yang meliputi kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan
secaratertulis maupun lisan dalam waktu
tertentu.
C. Penilaian Produk: penilaian yang meminta peserta didik
menghasilkan suatu hasil karya. Penilaian produk
dilakukan terhadap persiapan, pelaksanaan/proses
pembuatan, dan hasil. Penilaian produk meliputi
penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-
produk teknologi dan seni
D. Penilaian Portofolio : Penilaian yang dilakukan dengan
cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik
dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif
untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan
atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu
tertentu, dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungannya.
A. CONTOH PENILAIAN PRAKTIK
BAB 1. DENGAN ILMU PENGETAHUAN SEMUA JADI LEBIH MUDAH
KD INDIKATOR TEKNIK
PENILAIAN
OTENTIK
BENTUK
INSTRUMEN
INSTRUMEN
4.3.1
Membaca
surah ar-
Rahman/55:
33 dan
surah al-
Mujadalah/
58:11,
dengan
tartil.
Mendemont
rasikan
bacaan
surah ar-
Rahman/55:
33 dan
surah al-
Mujadalah/
58:11denga
n tartil
Penilaian
kinerja/
Praktik
Uji petik
kerja
prosedur
1. Bacalah
Surah Ar-
rahman/55 Ayat
33 Dengan
Tartil
2. Bacalah
Surah Al
Mujadalah /58
Ayat 11
Dengan Tartil
CONTOH MENILAI
B. CONTOH PENILAIAN PROYEK
Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
CONTOH MENILAI
D. Penilaian Portopolio
Teknik penilaian portofolio di dalam kelas sebagai berikut:
1. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan
portofolio, tidak hanya berupa kumpulan hasil kerja
peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian,
tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan
melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui
kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini
tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan
waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil
penilaian mereka sendiri.
2. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel
portofolio apa saja yang akan dibuat. Portofolio antara
peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa
berbeda.
4. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap
peserta didik dalam satu map atau folder di
rumah atau loker masing-masing di sekolah.
5. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan
informasi perkembangan peserta didik
sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas
dari waktu ke waktu.
6. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio
dan bobotnya dengan para peserta didik.
Diskusikan cara penilaian kualitas karya para
peserta didik, sehingga disepakati stándar
yang ditentukan..
7. Peserta didik diminta menilai karyanya secara
berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta
didik, bagaimana cara menilai dengan memberi keterangan
tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta
bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan
pada saat membahas portofolio.
8. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan,
peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki.
Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat
“kontrak” seperti perjanjian mengenai jangka waktu
penyelesaian.
9. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas
portofolio. Jika perlu lagi, undang orang tua peserta didik
dan diberi penjelasan tentang maksud serta tujuan
portofolio sehingga orangtua dapat membantu dan
memotivasi anaknya.
Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
CONTOH PENILAIAN PORTOPOLIO
Petunjuk Teknis Pengelolaan
Penilaian Rapor
Penilaian rapor untuk keterampilan
menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4:
Sangat Baik = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Nilai Praktik disarankan diberi bobot
lebih besar daripada Nilai Portofolio
dan Proyek karena lebih
mencerminkan proses
perkembangan pencapaian
kompetensi peserta didik
Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1
Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai Proyek
(Jumlah perbandingan pembobotan = 4)
CONTOH
Nilai Praktik = 80
Nilai Portofolio = 75
Nilai Proyek = 80
Nilai Rapor = {(2x80+(1x75)+(1x80)} : 4
= (160+75+80) : 4
= 315 : 4
Nilai Rapor = 78.75
Nilai Konversi = (78.75/100) x 4 = 3,15 = B+
Deskripsi = sudah baik dalam mengerjakan
praktik dan proyek, namun masih perlu ditingkatkan
kedisiplinan merapikan tugas-tugas dalam satu portofolio.
TABEL KONVERSI NILAI
KONVERSI NILAI AKHIR PREDIKAT
SKALA 100 SKALA 4 PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SIKAP
86 - 100 4 A
SB
81 - 85 3,66 A-
76 - 80 3,33 B+
B
71 - 75 3 B
66 - 70 2,66 B-
61 - 65 2,33 C+
C
56 - 60 2 C
51 - 55 1,66 C-
46 - 50 1,33 D+
K
0 - 45 1 D

More Related Content

Similar to PENILAIAN OTENTIK

Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014martinrusmaja
 
PENILAIAN UNT SMPN 3.pptx
PENILAIAN UNT SMPN 3.pptxPENILAIAN UNT SMPN 3.pptx
PENILAIAN UNT SMPN 3.pptxJuliusAbraham4
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
Penilaian dan model rapor smp hand out new
Penilaian dan model rapor smp hand out newPenilaian dan model rapor smp hand out new
Penilaian dan model rapor smp hand out newPENS CENTER
 
0. paparan model penilaian rev bellezza 1
0. paparan model penilaian rev bellezza 10. paparan model penilaian rev bellezza 1
0. paparan model penilaian rev bellezza 1Pelajari Selengkapnya
 
Merancang pembelajaran dan penilaian k 13
Merancang pembelajaran dan penilaian k 13Merancang pembelajaran dan penilaian k 13
Merancang pembelajaran dan penilaian k 13Darwi Andi
 
Paparan model penilaian smk kur 2013
Paparan model penilaian smk kur 2013Paparan model penilaian smk kur 2013
Paparan model penilaian smk kur 2013fathul arief
 
format nilai baru.pptx
format nilai baru.pptxformat nilai baru.pptx
format nilai baru.pptxSavoxitFlint
 
Teknis Penilaian kurikulum 2013
Teknis Penilaian kurikulum 2013Teknis Penilaian kurikulum 2013
Teknis Penilaian kurikulum 2013Suwandi Sibarani
 
Workshop perangkat-pembelajaran
Workshop perangkat-pembelajaranWorkshop perangkat-pembelajaran
Workshop perangkat-pembelajaranRiantPerdana
 
Materi penilaian tematik k13 (2)
Materi penilaian tematik k13 (2)Materi penilaian tematik k13 (2)
Materi penilaian tematik k13 (2)Tohir Haliwaza
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Suwandi Sibarani
 
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkurSri Natalia Tarigan
 
Presentation 6 (1).pptx
Presentation  6 (1).pptxPresentation  6 (1).pptx
Presentation 6 (1).pptxRizaAyuda
 

Similar to PENILAIAN OTENTIK (20)

Penilaian umum
Penilaian umumPenilaian umum
Penilaian umum
 
Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014
 
Deskripsi sikap
Deskripsi sikapDeskripsi sikap
Deskripsi sikap
 
PENILAIAN UNT SMPN 3.pptx
PENILAIAN UNT SMPN 3.pptxPENILAIAN UNT SMPN 3.pptx
PENILAIAN UNT SMPN 3.pptx
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
Penilaian dan model rapor smp hand out new
Penilaian dan model rapor smp hand out newPenilaian dan model rapor smp hand out new
Penilaian dan model rapor smp hand out new
 
0. paparan model penilaian rev bellezza 1
0. paparan model penilaian rev bellezza 10. paparan model penilaian rev bellezza 1
0. paparan model penilaian rev bellezza 1
 
Merancang pembelajaran dan penilaian k 13
Merancang pembelajaran dan penilaian k 13Merancang pembelajaran dan penilaian k 13
Merancang pembelajaran dan penilaian k 13
 
Paparan model penilaian smk kur 2013
Paparan model penilaian smk kur 2013Paparan model penilaian smk kur 2013
Paparan model penilaian smk kur 2013
 
format nilai baru.pptx
format nilai baru.pptxformat nilai baru.pptx
format nilai baru.pptx
 
Penilaian kur 2013
Penilaian kur 2013Penilaian kur 2013
Penilaian kur 2013
 
PPT_PENILAIAN.pptx
PPT_PENILAIAN.pptxPPT_PENILAIAN.pptx
PPT_PENILAIAN.pptx
 
Teknis Penilaian kurikulum 2013
Teknis Penilaian kurikulum 2013Teknis Penilaian kurikulum 2013
Teknis Penilaian kurikulum 2013
 
Workshop perangkat-pembelajaran
Workshop perangkat-pembelajaranWorkshop perangkat-pembelajaran
Workshop perangkat-pembelajaran
 
Model penilaian rev
Model penilaian revModel penilaian rev
Model penilaian rev
 
Materi penilaian tematik k13 (2)
Materi penilaian tematik k13 (2)Materi penilaian tematik k13 (2)
Materi penilaian tematik k13 (2)
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013
 
Model penilaian rev
Model penilaian revModel penilaian rev
Model penilaian rev
 
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
 
Presentation 6 (1).pptx
Presentation  6 (1).pptxPresentation  6 (1).pptx
Presentation 6 (1).pptx
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

PENILAIAN OTENTIK

  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta sosialisasi K-13 dapat menjelaskan penilaian AUTENTIK dalam kurikulum 2013 PAI 2. Peserta sosialisasi K-13 dapat membuat perencanaan penilaian AUTENTIK 3. Mengolah Nilai PAI
  • 3. PENILAIAN YANG DILAKUKAN SECARA KOMPREHENSIF UNTUK MENILAI MULAI DARI MASUKAN (INPUT), PROSES,DAN KELUARAN (OUTPUT) PEMBELAJARAN(PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENILAIAN AUTENTIK
  • 4. PENILAIAN OTENTIK TIDAK HANYA MENGUKUR APA YANG DIKETAHUI OLEH PESERTA DIDIK, TETAPI LEBIH MENEKANKAN KEPADA PENGUKURAN APA YANG DILAKUKAN OLEH PESERTA DIDIK (PERMENDIKBUD 81-A TAHUN 2013 TENTANG IMPLEMENTASI)
  • 5. PENDEKATAN PENILAIAN OTENTIK 1. ACUAN PATOKAN SEMUA KOMPETENSI DINILAI MENGGUNAKAN ACUAN PATOKAN BERDASARKAN PADA INDIKATOR HASIL BELAJAR (DITETAPKAN SEKOLAH)
  • 6. 2. Ketuntasan Belajar PREDIKAT NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP A 4 4 SB A- 3.66 3.66 B+ 3.33 3.33 B B 3 3 B- 2.66 2.66 C+ 2.33 2.33 C C 2 2 C- 1.66 1.66 D+ 1.33 1.33 K D 1 1
  • 7. 1. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif 2. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai ≥ 2.66 dari hasil tes formatif 3. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan
  • 8. IMPLIKASI DARI KETUNTASAN BELAJAR: 1. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 2.66; 2. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai 2.66 atau lebih 3. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2.66 4. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (paling tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
  • 9. MENGGUNAKAN TEKNIK PENILAIAN YANG BERVARIASI MEMILIH METODE TES MAUPUN NONTES. METODE TES DIPILIH BILA RESPONS YANG DIKUMPULKAN DAPAT DIKATEGORIKAN BENAR ATAU SALAH (KD-KD PADA KI-3 DAN KI-4). METODE NONTES DIPILIH BILA RESPONS YANG DIKUMPULKAN TIDAK DAPAT DIKATEGORIKAN BENAR ATAU SALAH (KD-KD PADA KI-1 DAN KI-2) (Untuk Mendapatkan Deskripsi Tentang Profil Sikap Peserta Didik )
  • 10. Metode tes : tes tulis atau tes kinerja Metode nontes: untuk menilai sikap, minat, atau motivasi
  • 11. Penilaian Otentik SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL OBSERVASI PENILAIAN DIRI PENILAIAN ANTAR TEMAN JURNAL PENGETAHUAN TULIS LISAN PENUGASAN KETERAMPILAN TES PRAKTIK PROYEK PRODUK PORTOFOLIO
  • 12. 1. PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL (KI-1 & KI-2) Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
  • 13. •Serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu program pembelajaran. •Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap. •Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara individual.
  • 14. * Sikap spiritual mengacu pada : KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, * Sikap sosial mengacu pada : KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  • 15. Teknik Penilaian Sikap dengan : 1.Teknik Observasi 2.Penilaian Diri 3.Penilaian Antar peserta didik 4.Jurnal Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I CONTOH
  • 17. Nilai proses atau nilai observasi disarankan diberi bobot lebih besar dari pada penilaian diri sendiri, Nilai antarteman, dan nilai jurnal guru karena lebih lebih mencerminkan proses perkembangan perilaku peserta didik yang otentik
  • 18. Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1 Nilai Observasi:Nilai Penilaian Diri Sendiri : Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru (Jumlah perbandingan pembobotan = 5).
  • 19. CONTOH Nilai Observasi = 85 Nilai diri sendiri = 75 Nilai antar teman = 80 Nilai Jurnal = 75 Nilai Rapor = {(2x85)+(1x75)+(1x80)+(1x75)} : 5 = (170+75+80+75) : 5 = 400 : 5 Nilai Rapor = 80 Nilai Konversi = 80 = Sangat Baik Deskripsi = Sangat baik dalam proses pembelajaran, perlu berkomunikasi untuk meningkatkan sikap percaya diri.
  • 20. KETERANGAN NILAI KUALITATIF Nilai kualitatif yang digunakan untuk nilai sikap spiritual (KI 1), dan sikap sosial (KI 2), serta kegiatan ekstrakurikuler, adalah: • SB = Sangat Baik • B = Baik • C = Cukup • K = Kurang
  • 21. Penilaian sikap spiritual dan sosial (KI 1 dan KI 2) menggunakan nilai kualitatif : KODE KRITERIA INTERVAL SB SANGAT BAIK 80 – 100 B BAIK 70 – 79 C CUKUP 60 – 69 K KURANG < 60
  • 22.
  • 27. Penilaian Pengetahuan Terdiri dari 1) Nilai Proses atau Nilai Harian (NP) 2) Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS) 3) Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)
  • 28. NILAI PROSES (NP) ATAU NILAI HARIAN (NH) 1. TES TULIS 2. TES LISAN 3. PENUGASAN NILAI ULANGAN TENGAH SEMESTER (NUTS) HASIL TES TENGAH SEMESTER NILAI ULANGAN AKHIR SEMESTER (NUAS) HASIL TES AKHIR SEMESTER
  • 29. Nilai harian/nilai proses disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS dan UAS karena lebih mencerminkan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik
  • 30. Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 NP : NUTS : NUAS (Jumlah perbandingan pembobotan = 4)
  • 31. CONTOH NP = 70 NUTS = 60 NUAS = 80 Nilai Rapor = {(2x70)+(1x60)+(1x80)} : 4 = (140+60+80) : 4 = 280: 4 Nilai Rapor = 70 Nilai Konversi = (70 :100) x 4 = 2,8 = Baik Deskripsi = sudah menguasai seluruh kompetensi dengan baik terutama dalam memahami makna khulafaurrasyidin
  • 32. Penilaian rapor untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4: Sangat Baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1
  • 34. No. Rentang Nilai Keterangan 1 0 > D ≤ 1,00 Nilai D = lebih dari 0 dan kurang dari atau sama dengan 1. 2 1,00 > D+ ≤ 1,33 Nilai D+ = lebih dari 1 dan kurang dari atau sama dengan 1,33. 3 1,33 > C- ≤ 1,66 Nilai C- = lebih dari 1,33 dan kurang dari atau sama dengan 1,66. 4 1,66 > C ≤ 2,00 Nilai C = lebih dari 1,66 dan kurang dari atau sama dengan 2,00. 5 2,00 > C+ ≤ 2,33 Nilai C+ = lebih dari 2,00 dan kurang dari atau sama dengan 2,33. 6 2,33 > B- ≤ 2,66 Nilai B- = lebih dari 2,33 dan kurang dari atau sama dengan 2,66. 7 2,66 > B ≤ 3,00 Nilai B = lebih dari 2,66 dan kurang dari atau sama dengan 3,00. 8 3,00 > B+ ≤ 3,33 Nilai B+ = lebih dari 3,00 dan kurang dari atau sama dengan 3,33. 9 3,33 > A- ≤ 3,66 Nilai A- = lebih dari dan kurang dari 3,33 atau sama dengan 3,66. 10 3,66 > A ≤ 4,00 Nilai A = lebih dari 3,66 dan kurang dari atau sama dengan 4,00.
  • 35.
  • 36. 3. Penilaian Keterampilan Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
  • 37. Teknik Penilaian Keterampilan : A.Tes Praktik :Penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi B. Penilaian Projek : Tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secaratertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
  • 38. C. Penilaian Produk: penilaian yang meminta peserta didik menghasilkan suatu hasil karya. Penilaian produk dilakukan terhadap persiapan, pelaksanaan/proses pembuatan, dan hasil. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk- produk teknologi dan seni D. Penilaian Portofolio : Penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu, dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
  • 39. A. CONTOH PENILAIAN PRAKTIK BAB 1. DENGAN ILMU PENGETAHUAN SEMUA JADI LEBIH MUDAH KD INDIKATOR TEKNIK PENILAIAN OTENTIK BENTUK INSTRUMEN INSTRUMEN 4.3.1 Membaca surah ar- Rahman/55: 33 dan surah al- Mujadalah/ 58:11, dengan tartil. Mendemont rasikan bacaan surah ar- Rahman/55: 33 dan surah al- Mujadalah/ 58:11denga n tartil Penilaian kinerja/ Praktik Uji petik kerja prosedur 1. Bacalah Surah Ar- rahman/55 Ayat 33 Dengan Tartil 2. Bacalah Surah Al Mujadalah /58 Ayat 11 Dengan Tartil
  • 41. B. CONTOH PENILAIAN PROYEK Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
  • 43. D. Penilaian Portopolio Teknik penilaian portofolio di dalam kelas sebagai berikut: 1. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya berupa kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian mereka sendiri. 2. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda.
  • 44. 4. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di rumah atau loker masing-masing di sekolah. 5. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu. 6. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik, sehingga disepakati stándar yang ditentukan..
  • 45. 7. Peserta didik diminta menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio. 8. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” seperti perjanjian mengenai jangka waktu penyelesaian. 9. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu lagi, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud serta tujuan portofolio sehingga orangtua dapat membantu dan memotivasi anaknya. Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I
  • 46. Hj. TATIK PUDJIANI,M.S.I CONTOH PENILAIAN PORTOPOLIO
  • 48. Penilaian rapor untuk keterampilan menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4: Sangat Baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1
  • 49. Nilai Praktik disarankan diberi bobot lebih besar daripada Nilai Portofolio dan Proyek karena lebih mencerminkan proses perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik
  • 50. Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai Proyek (Jumlah perbandingan pembobotan = 4)
  • 51. CONTOH Nilai Praktik = 80 Nilai Portofolio = 75 Nilai Proyek = 80 Nilai Rapor = {(2x80+(1x75)+(1x80)} : 4 = (160+75+80) : 4 = 315 : 4 Nilai Rapor = 78.75 Nilai Konversi = (78.75/100) x 4 = 3,15 = B+ Deskripsi = sudah baik dalam mengerjakan praktik dan proyek, namun masih perlu ditingkatkan kedisiplinan merapikan tugas-tugas dalam satu portofolio.
  • 52.
  • 53. TABEL KONVERSI NILAI KONVERSI NILAI AKHIR PREDIKAT SKALA 100 SKALA 4 PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SIKAP 86 - 100 4 A SB 81 - 85 3,66 A- 76 - 80 3,33 B+ B 71 - 75 3 B 66 - 70 2,66 B- 61 - 65 2,33 C+ C 56 - 60 2 C 51 - 55 1,66 C- 46 - 50 1,33 D+ K 0 - 45 1 D