SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
YELIKA REFINDA
141310015
ILMU KOMUNIKASI
FISIP
UTB LAMPUNG
PERSPECTIVE FUNCTIONAL ON GROUP DECISION
MAKING
BY: Randy Hirokawa & Dennis Gouran
PENGERTIAN
Komunikasi kelompok
adalah komunikasi yang
dilakukan sekelompok
individu untuk mencapai
suatu tujuan yang sama.
FUNCTIONAL PERSPECTIVE ON GROUP DECISION
MAKING
OLEH RANDY HIROKAWA DAN DENNIS GOURAN
 Setiap kelompok komunikasi pasti memiliki
tujuan akhir, oleh karena itu semua anggota
kelompok wajib peduli akan topik yang
dibicarakan. Masing-masing memiliki
kecerdasan khas, dan kelompok dituntut
lebih mementingkan fakta, ide-ide baru, atau
pemikiran yang jernih, Hirokawa dan Gouran
percaya bahwa komunikasi kelompok
mempunyai dampak positif maupun negatif.
Hirokawa membahas solusi kualitas
(quality). Sedangkan Gouran membahas
keputusan yang tepat (appropriate).
EMPAT FUNGSI UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN
YANG EFEKTIF:
 Analisis Masalah
 Merumuskan Tujuan Sebuah
kelompok
 Identifikasi
 Mengevaluasi Karakteristik-
Karakteristik Positif dan Negatif
TIGA JENIS KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN:
1. Interaksi promotif.
2. Interaksi Mengganggu
3. Interaksi menetralkan
 Hirokawa telah melakukan upaya berulang
untuk mengembangkan sistem pengkodean
percakapan Klasifikasi fungsi laporan yang
spesifik. Sama seperti Bales 'kategori interaksi
diuraikan dalam pendahuluan komunikasi
kelompok, Fungsi-Oriented Interaksi Coding
System (FOICS) membutuhkan peneliti untuk
mengkategorikan setiap ucapan fungsional,
yang merupakan "pernyataan tidak terputus
satu anggota yang muncul untuk melakukan
fungsi yang spesifik dalam proses interaksi
kelompok. "
SARAN BIJAKSANA UNTUK MEREKA YANG TAHU
MEREKA YANG BENAR
 Bagaimana Anda dan saya dapat menggunakan perspektif
fungsional untuk memfasilitasi keputusan kelompok yang lebih
baik? Kita bisa mulai dengan dosis yang sehat dari kerendahan
hati mengenai kebijaksanaan pendapat kita sendiri. Hirokawa dan
Gouran berkata bahwa kelompok-kelompok sering meninggalkan
jalan rasional karena upaya persuasif dari anggota yang yakin
bahwa mereka sendiri memiliki jawaban yang benar. Gaya
diskusi mereka menyatakan, "Jangan bingung dengan fakta-
fakta; pikiran yang saya buat,"dan mereka memakai bawah
oposisi. Kita dapat memastikan bahwa kami tidak datang ke meja
dengan semacam sikap tertutup yang berpikiran torpedo diskusi
yang jujur. Selain itu, kita harus waspada terhadap mendorong
setiap "firasat" bahwa kita tidak dapat membuat cadangan
dengan bukti yang masuk akal. Ini adalah kesalahan yang harus
dihindari
ENAM-LANGKAH PROSES BERPIKIR EFEKTIF YANG SEJAJAR
DENGAN PENDEKATAN DOKTER UNTUK MENGOBATI PASIEN
 1. Kenali gejala penyakit.
2. Mendiagnosis penyebab penyakitnya.
3. Menetapkan kriteria untuk kesehatan.
4. Pertimbangkan solusi yang mungkin.
5. Uji untuk menentukan solusi yang akan
bekerja.
6. Melaksanakan atau menentukan solusi
terbaik.
VALIDITAS KONSENSUS ETIS DAPAT DICAPAI
HANYA SEJAUH TIGA PERSYARATAN TERPENUHI
Kebutuhan untuk akses.
Persyaratan untuk argumen.
Kebutuhan untuk pembenaran.
KESIMPULAN
 komunikasi yang berfungsi sebagai tugas
dan pemenuhan fungsi-fungsi harus
dikaitkan dengan keputusan kelompok yang
efektif, dengan cara yang menarik dan
masuk akal. Hal ini juga memenuhi standar
teori obyektif dalam hal menjelaskan, diuji,
sederhana, dan praktis.
Chapter 18  ppt (functional perspective on group decisions making)

More Related Content

More from Jaya Purnama

Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)Jaya Purnama
 
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)Jaya Purnama
 
Chapter 15 ppt (social judgment theory)
Chapter 15 ppt (social judgment theory)Chapter 15 ppt (social judgment theory)
Chapter 15 ppt (social judgment theory)Jaya Purnama
 
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Jaya Purnama
 
Chapter 12 ppt (relational dialectics)
Chapter 12 ppt (relational dialectics)Chapter 12 ppt (relational dialectics)
Chapter 12 ppt (relational dialectics)Jaya Purnama
 
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Jaya Purnama
 
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)Jaya Purnama
 
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Jaya Purnama
 
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers ppt
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers pptJurnalistik, Komunikasi, dan Pers ppt
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers pptJaya Purnama
 
Rambu jurnalistik indonesia ppt
Rambu jurnalistik indonesia pptRambu jurnalistik indonesia ppt
Rambu jurnalistik indonesia pptJaya Purnama
 
cara penulisan public relations
cara penulisan public relationscara penulisan public relations
cara penulisan public relationsJaya Purnama
 
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)Jaya Purnama
 
Aneka ragam budaya dan masyarakat
Aneka ragam budaya dan masyarakatAneka ragam budaya dan masyarakat
Aneka ragam budaya dan masyarakatJaya Purnama
 

More from Jaya Purnama (13)

Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
 
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
 
Chapter 15 ppt (social judgment theory)
Chapter 15 ppt (social judgment theory)Chapter 15 ppt (social judgment theory)
Chapter 15 ppt (social judgment theory)
 
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
 
Chapter 12 ppt (relational dialectics)
Chapter 12 ppt (relational dialectics)Chapter 12 ppt (relational dialectics)
Chapter 12 ppt (relational dialectics)
 
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
 
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)
 
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
 
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers ppt
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers pptJurnalistik, Komunikasi, dan Pers ppt
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers ppt
 
Rambu jurnalistik indonesia ppt
Rambu jurnalistik indonesia pptRambu jurnalistik indonesia ppt
Rambu jurnalistik indonesia ppt
 
cara penulisan public relations
cara penulisan public relationscara penulisan public relations
cara penulisan public relations
 
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
 
Aneka ragam budaya dan masyarakat
Aneka ragam budaya dan masyarakatAneka ragam budaya dan masyarakat
Aneka ragam budaya dan masyarakat
 

Recently uploaded

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 

Recently uploaded (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 

Chapter 18 ppt (functional perspective on group decisions making)

  • 1. YELIKA REFINDA 141310015 ILMU KOMUNIKASI FISIP UTB LAMPUNG PERSPECTIVE FUNCTIONAL ON GROUP DECISION MAKING BY: Randy Hirokawa & Dennis Gouran
  • 2. PENGERTIAN Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang dilakukan sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
  • 3. FUNCTIONAL PERSPECTIVE ON GROUP DECISION MAKING OLEH RANDY HIROKAWA DAN DENNIS GOURAN  Setiap kelompok komunikasi pasti memiliki tujuan akhir, oleh karena itu semua anggota kelompok wajib peduli akan topik yang dibicarakan. Masing-masing memiliki kecerdasan khas, dan kelompok dituntut lebih mementingkan fakta, ide-ide baru, atau pemikiran yang jernih, Hirokawa dan Gouran percaya bahwa komunikasi kelompok mempunyai dampak positif maupun negatif. Hirokawa membahas solusi kualitas (quality). Sedangkan Gouran membahas keputusan yang tepat (appropriate).
  • 4. EMPAT FUNGSI UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN YANG EFEKTIF:  Analisis Masalah  Merumuskan Tujuan Sebuah kelompok  Identifikasi  Mengevaluasi Karakteristik- Karakteristik Positif dan Negatif
  • 5. TIGA JENIS KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK PENGAMBILAN KEPUTUSAN: 1. Interaksi promotif. 2. Interaksi Mengganggu 3. Interaksi menetralkan
  • 6.  Hirokawa telah melakukan upaya berulang untuk mengembangkan sistem pengkodean percakapan Klasifikasi fungsi laporan yang spesifik. Sama seperti Bales 'kategori interaksi diuraikan dalam pendahuluan komunikasi kelompok, Fungsi-Oriented Interaksi Coding System (FOICS) membutuhkan peneliti untuk mengkategorikan setiap ucapan fungsional, yang merupakan "pernyataan tidak terputus satu anggota yang muncul untuk melakukan fungsi yang spesifik dalam proses interaksi kelompok. "
  • 7. SARAN BIJAKSANA UNTUK MEREKA YANG TAHU MEREKA YANG BENAR  Bagaimana Anda dan saya dapat menggunakan perspektif fungsional untuk memfasilitasi keputusan kelompok yang lebih baik? Kita bisa mulai dengan dosis yang sehat dari kerendahan hati mengenai kebijaksanaan pendapat kita sendiri. Hirokawa dan Gouran berkata bahwa kelompok-kelompok sering meninggalkan jalan rasional karena upaya persuasif dari anggota yang yakin bahwa mereka sendiri memiliki jawaban yang benar. Gaya diskusi mereka menyatakan, "Jangan bingung dengan fakta- fakta; pikiran yang saya buat,"dan mereka memakai bawah oposisi. Kita dapat memastikan bahwa kami tidak datang ke meja dengan semacam sikap tertutup yang berpikiran torpedo diskusi yang jujur. Selain itu, kita harus waspada terhadap mendorong setiap "firasat" bahwa kita tidak dapat membuat cadangan dengan bukti yang masuk akal. Ini adalah kesalahan yang harus dihindari
  • 8.
  • 9. ENAM-LANGKAH PROSES BERPIKIR EFEKTIF YANG SEJAJAR DENGAN PENDEKATAN DOKTER UNTUK MENGOBATI PASIEN  1. Kenali gejala penyakit. 2. Mendiagnosis penyebab penyakitnya. 3. Menetapkan kriteria untuk kesehatan. 4. Pertimbangkan solusi yang mungkin. 5. Uji untuk menentukan solusi yang akan bekerja. 6. Melaksanakan atau menentukan solusi terbaik.
  • 10. VALIDITAS KONSENSUS ETIS DAPAT DICAPAI HANYA SEJAUH TIGA PERSYARATAN TERPENUHI Kebutuhan untuk akses. Persyaratan untuk argumen. Kebutuhan untuk pembenaran.
  • 11. KESIMPULAN  komunikasi yang berfungsi sebagai tugas dan pemenuhan fungsi-fungsi harus dikaitkan dengan keputusan kelompok yang efektif, dengan cara yang menarik dan masuk akal. Hal ini juga memenuhi standar teori obyektif dalam hal menjelaskan, diuji, sederhana, dan praktis.