SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
P IPNU IPPNU
KABUPATEN PURWAKARTA
MASA KESETIAAN ANGGOTA
Secara Etimologi, kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab ( ‫شجرة‬
:
šajaratun) yang berarti Pohon. Kata Sejarah semakin tidak jauh pada bahasa Yunani
yaitu historia yang berfaedah ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris
menjadi history, yang berfaedah masa lalu manusia.
Patrick Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
Moh. Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu ilmu yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang
dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
Dalam rangka janji politik pemberian
“kemerdekaan”, tanggal 1 Maret 1945
pemerintah Militer Jepang membentuk
suatu badan yang di beri nama
“Dokuritsu Zyumbi Tjosakai” atau
BPUPKI, yang di lantik oleh panglima
tentara ke-16 Jepang di Jawa yaitu
Jendral Kumakici Harada
BPUPKI mengadakan sidang yang
pertama pada tanggal 29 Mei
1945 Sidang ini dipimpin oleh Mr.
Muhamad Yamin. Pidatonya
berisikan Lima asas dasar untuk
negara Indonesia yang mereka
idam-idamkan, yaitu sebagai
berikut:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Setelah berpidato beliau
menyampaikan usul tertulis
mengenai Rancangan UUD
Republik Indonesia. Di dalam
pembukaan rancangan itu
tercantum lima dasar negara
yang berbunyi sebagai
berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan
Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang
adil dan beradap
Beliau mengucapkan pidatonya di Hadapan sidang hari
ke tiga BPUPKI, dalam pidatonya di usulkan lima hal
yang menjadi dasar-dasar negara merdeka. dengan
rumusannya sebagai berikut:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme (Peri kemanusiaan)
3. Mufakat (Demokrasi)
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Kelima dasar negara ini beliau usulkan agar diberi nama
Pancasila, Lima prinsip dasar negara ini kemudian
diperas menjadi Tri Sila yaitu (1). Sosio Nasionalisme
(kebangsaan), (2). Sosio-Demokrasi (mufakat) dan (3).
Ir. Soekarno (1 Juni 1945
 Pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional
anggota BPUPKI mengadakan pertemuan untuk
membahas pidato dan usulan mengenai dasar negara
yang dikemukakan dalam sidang BPUPKI. Sembilan
tokoh tersebut adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh.
Hatta, Mr. A. A Maramis, Abikoesno Tjokosoejoso,
Abdulkahar Moezakir, Haji Agus salim, Mr. Achmad
Soebardjo, K. H. Wachid Hasyim, dan Mr. Muh.
Yamin. Setelah mengadakan pembahasan di susunlah
sebuah Piagam Jakarta, dengan rumusan Pancasila.
PIAGAM JAKARTA (22 JUNI 1945)
ISI PIAGAM JAKARTA
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sidang BPUPKI II (10-16 Juli
1945)
Pada sidang yang ke dua ini terdapat
keinginan untuk mempersatukan semua
kepulauan Indonesia yang pada bulan Juli
1945 itu sebagian besar wilayah Indonesia
kecuali Irian, Tarakan, dan Morotai yang
masih dikuasai Jepang. Mulai dibentuk
Panitian Perancang UUD yang melaporkan
hasil pertemuannya, termasuk pembukaan
yang di dalamnya terdapat Pancasila
Pada tanggal 9 Agustus 1945 terbentuklah Panitia persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI), Ir. Soekarno diangkat menjadi ketua dan wakil ketua Drs.
Moh Hatta. Badan ini mula-mula bertugas memeriksa hasil-hasil BPUPKI,
tetapi kemudian mempunyai kedudukan dan fungsi yang penting, yaitu
sebagai berikut:
1. Mewakili seluruh bangsa Indonesia
2. Sebagai pembentuk Negara
3. Menurut teori hukum, badan ini mempunyai wewenang meletakan dasar
Negara (pokok kaidah Negara fundamental).
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang
mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam
tempo jang sesingkat-singkatnja
Djakarta, hari 17 boelan tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/ Hatta
Proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945
mempunyai makna yang sangat penting bagi bangsa dan Indonesia yaitu:
a. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Sebagai Titik Puncak Perjuangan Bangsa
Indonesia, melalui beberapa tahap:
1. Perlawanan terhadap penjajahan barat sebelum tahun 1908
2. Perjuangan dengan menggunakan organisasi
3. Perjuangan dengan melahirkan rasa nasionalisme
4. Perjuangan melalui taktik kooperasi dan nonkooperasi
5. Perlawanan bangsa menentang penjajahan sampai kepada puncak, yaitu Proklamasi
kemerdekaan 1.7 Agustus 1945
b. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagai Sumber Lahirnya Republik
Indonesia, yang bermakna bahwa selama berabad-abad di jajah telah berhasil
melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus membentuk perubahan
baru yang membawa dua akibat:
1. Lahirnya tata hukum Indonesia dan sekaligus di hapusnya tata hukum kolonial
2. Merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI
c. Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 merupakan Norma Pertama dari Tata Hukum
Indonesia, proklamasi merupakan dasar berlakunya norma-norma atau aturan hukum yang
lain. Ini merupakan perwujudan secara formal dari salah satu revolusi bangsa Indonesia
baik kepada diri sendiri maupun kepada dunia internasional, bahwa bangsa Indonesia
mulai saat ini telah mengambil sikap untuk menentukan nasib sendiri, yaitu mendirikan
Negara sendiri, termasuk tata hukum dan tata negaranya.
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan
sidang pertama dengan menyempurnakan dan mengesahkan UUD 1945 yang terdiri dua bagian, yaitu
bagian pembukaan dan bagian batang tubuh UUD. Sidang pertama menghasilkan keputusan sebagai
berikut:
• Mengesahkan UUD 1945 yang meliputi :
Melakukan beberapa perubahan pada Piagam Jakarta yang kemudian berfungsi sebagai Pembukaan
UUD 1945
Menetapkan rancangan hukum dasar yang telah diterima oleh BPUPKI pada tanggal 17 juli 1945,
setelah mengalami berbagai perubahan karena berkaitan dengan perubahan Piagam Jakarta kemudian
berfungsi sebagai UUD 1945
• Memilih Presiden dan Wakil Presiden
• Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai badan Musyawarah
darurat
Proses Pengesahan Pancasila sebagai
dasar Negara dan UUD 1945
Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam Mewujudkan Kemerdekaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Peran Ulama NU dalam merebut kemerdekaan Indonesia
Dasar Perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) dalam Mewujudkan
Kemerdekaan Negara Indonesia
Dasar Perjuangan Nahdlatul Ulama dalam Mewujudkan
Kemerdekaan Negara Indonesia
Pandangan Nahdlatul Ulama bahwa perjuangan jihad ulama dalam mengusir penjajah
Belanda sebenarnya adalah tuntunan ajaran agama Islam yang harus dilaksanakan
setiap umat-Nya sebagai bentuk manivestasi rasa syukur terhadap Allah yang
Mahakuasa. Jihad yang dilakukan oleh ulama dan santrinya ialah jihad membela tanah
air, sebagai bentuk cinta tanah air (ḥubb al-waṭan) yang dimaknai sebagai jihād fī
sabīlillāh. Karena upaya mempertahankan dan menegakkan negara Republik Indonesia
dalam pandangan hukum Islam merupakan bagian dari kewajiban agama yang harus
dijalankan umat Islam.
KH. Hasyim Asy’ari
KH. Hasyim Asy’ari dalam konteks melawan penjajah Belanda, memberikan fatwa jihad
mempertahankan tanah air Indonesia hukumnya wajib atas seluruh orang yang berada di
wilayah negara Indonesia yang diserang musuh penjajah kafir Belanda, sebagaimana
firman Allah dalam surat al-Baqarah:
ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬
ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ
‫َل‬ َ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َّ‫ِن‬‫ا‬ ۗ ‫ا‬ ْ‫ُو‬‫د‬َ‫ت‬
َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ع‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan
melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”
(Albaqaroh, 2 : 190)
RESOLUSI JIHAD 1945
Pada tanggal 22 Oktober 1945, organisasi ini mengeluarkan sebuah “Resolusi Jihad”.
Sedangkan tokoh ulama NU yang memprakarsai “Resolusi Jihad” ini adalah KH. Hasyim
Asy’ari (1875-1947 M), KH. Wahab Hasbullah (1888-1971 M), Kiai Bisri Syansuri (1886-
1980 M) dan Kiai Abbad Buntet (1879-1946 M).
Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam Mewujudkan
Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
• Keterlibatan Ulama NU dalam Mengusir Penjajah Belanda
Menurut Martin van Bruinessen, lahirnya “Resolusi Jihad”
tidak terlepas dari peran Ḥizbullāh, peran mereka nyata
terlihat setelah berkumpulnya para kiai se-Jawa dan
Madura di kantor ANO (Ansor Nahdlatul Oelama) pada
tanggal 21 Oktober 1945. Setelah rapat darurat sehari
semalam, maka pada 22 Oktober dideklarasikan seruan
jihad fī sabīlillāh yang belakangan dikenal dengan istilah
“Resolusi Jihad”
Adapun resolusi yang diputuskan dalam rapat para konsul NU se-Jawa itu berbunyi:
1) Kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 wajib dipertahankan.
2) Republik Indonesia (RI) sebagai satu-satunya pemerintahan yang sah, wajib dibela dan
diselamatkan.
3) Musuh negara Republik Indonesia, terutama Belanda yang datang dengan membonceng
tentara Sekutu (Inggris) dalam masalah tawanan perang bangsa Jepang tentulah akan
menggunakan kesempatan politik dan militer untuk kembali menjajah Indonesia.
4) Umat Islam, terutama NU wajib mengangkat senjata melawan Belanda dan kawan-
kawannya yang hendak kembali menjajah Indonesia.
5) Kewajiban tersebut adalah jihad yang menjadi kewajiban tiap-tiap
Muslim yang berada pada jarak radius 94 km (jarak dimana umat Islam diperkenankan shalat
jamā’ dan qaṣr).
Keterlibatan NU sebagai Panitia Persiapan Kemerdekaan RI
• Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai arti penting dalam perumusan Pembukaan
Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia, yang terbentuk dalam Panitia
Sembilan dalam BPUPKI (Badan Penyelidik UsahaUsaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) tahun 1945 yang menghasilkan dokumen sejarah penting, yaitu
“Piagam Jakarta”
Keterlibatan NU sebagai Panitia Persiapan Kemerdekaan RI
• Menurut KH. Wahid Hasyim, bahwa toleransi yang dilakukan oleh NU dan
tokoh-tokoh pejuang Muslim lain yang menerima untuk menghapus “tujuh
kata” dan menerima tuntutan kaum Kristen Indonesia Timur, itu semua
merupakan pengorbanan dan perjuangan para ulama NU demi terpeliharanya
kemerdekaan dan juga demi persatuan dan kesatuan NKRI.
Hadrotussyekh KH. Hasyim Asy’ari
“Agama dan Nasionalisme adalah dua kutub yang tidak bersebrangan,
Nasionalisme adalah bagian dari agama dan keduanya saling menguatkan”
PC IPNU IPPNU
KABUPATEN PURWAKARTA

More Related Content

What's hot

Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasila
Fadila Maharani
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
Rizal Komarudin
 
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Noti Setiani
 
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Ana Fitrotunnisa
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
abd_
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
Umi Pujiati
 

What's hot (20)

Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
 
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasila
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
 
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
 
BUDI UTOMO
BUDI UTOMOBUDI UTOMO
BUDI UTOMO
 
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 

Similar to 537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx

bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaabangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
satriothoriqlazuardi
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PutriSoniaAyu
 
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasilaIdeologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Fitra Sani
 
Bab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipaBab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipa
Joko Sriyatno
 
Sejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahanSejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahan
nurhikma12
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
sunnysidemochi
 
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.docMateri PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
TunggulRohmadi1
 
MAKNA PROKLAMASI DAN KONSTITUSI PERTAMA
MAKNA PROKLAMASI DAN KONSTITUSI PERTAMAMAKNA PROKLAMASI DAN KONSTITUSI PERTAMA
MAKNA PROKLAMASI DAN KONSTITUSI PERTAMA
myzoneload
 
Proklamasi kemerdekaan-indonesia
Proklamasi kemerdekaan-indonesiaProklamasi kemerdekaan-indonesia
Proklamasi kemerdekaan-indonesia
Siti_Hawari
 

Similar to 537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx (20)

SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
 
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
 
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaabangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bangsaaqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
 
PANCAMARGA.ppt
PANCAMARGA.pptPANCAMARGA.ppt
PANCAMARGA.ppt
 
PANCASILA BAMBANG SUKOCO.ppt
PANCASILA BAMBANG SUKOCO.pptPANCASILA BAMBANG SUKOCO.ppt
PANCASILA BAMBANG SUKOCO.ppt
 
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasilaIdeologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
 
Bab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipaBab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipa
 
Sejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahanSejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahan
 
VIII: BPUPKI dan PPKI
VIII: BPUPKI dan PPKIVIII: BPUPKI dan PPKI
VIII: BPUPKI dan PPKI
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
 
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.docMateri PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
 
Bab 2 kelas x
Bab 2 kelas xBab 2 kelas x
Bab 2 kelas x
 
MAKNA PROKLAMASI DAN KONSTITUSI PERTAMA
MAKNA PROKLAMASI DAN KONSTITUSI PERTAMAMAKNA PROKLAMASI DAN KONSTITUSI PERTAMA
MAKNA PROKLAMASI DAN KONSTITUSI PERTAMA
 
Proklamasi kemerdekaan-indonesia
Proklamasi kemerdekaan-indonesiaProklamasi kemerdekaan-indonesia
Proklamasi kemerdekaan-indonesia
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx

  • 1. P IPNU IPPNU KABUPATEN PURWAKARTA MASA KESETIAAN ANGGOTA
  • 2. Secara Etimologi, kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab ( ‫شجرة‬ : šajaratun) yang berarti Pohon. Kata Sejarah semakin tidak jauh pada bahasa Yunani yaitu historia yang berfaedah ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history, yang berfaedah masa lalu manusia. Patrick Gardiner Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia. Moh. Yamin Sejarah adalah suatu ilmu ilmu yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
  • 3.
  • 4. Dalam rangka janji politik pemberian “kemerdekaan”, tanggal 1 Maret 1945 pemerintah Militer Jepang membentuk suatu badan yang di beri nama “Dokuritsu Zyumbi Tjosakai” atau BPUPKI, yang di lantik oleh panglima tentara ke-16 Jepang di Jawa yaitu Jendral Kumakici Harada
  • 5. BPUPKI mengadakan sidang yang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 Sidang ini dipimpin oleh Mr. Muhamad Yamin. Pidatonya berisikan Lima asas dasar untuk negara Indonesia yang mereka idam-idamkan, yaitu sebagai berikut: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat Setelah berpidato beliau menyampaikan usul tertulis mengenai Rancangan UUD Republik Indonesia. Di dalam pembukaan rancangan itu tercantum lima dasar negara yang berbunyi sebagai berikut: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kebangsaan persatuan Indonesia 3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradap
  • 6. Beliau mengucapkan pidatonya di Hadapan sidang hari ke tiga BPUPKI, dalam pidatonya di usulkan lima hal yang menjadi dasar-dasar negara merdeka. dengan rumusannya sebagai berikut: 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme (Peri kemanusiaan) 3. Mufakat (Demokrasi) 4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan yang berkebudayaan Kelima dasar negara ini beliau usulkan agar diberi nama Pancasila, Lima prinsip dasar negara ini kemudian diperas menjadi Tri Sila yaitu (1). Sosio Nasionalisme (kebangsaan), (2). Sosio-Demokrasi (mufakat) dan (3). Ir. Soekarno (1 Juni 1945
  • 7.  Pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional anggota BPUPKI mengadakan pertemuan untuk membahas pidato dan usulan mengenai dasar negara yang dikemukakan dalam sidang BPUPKI. Sembilan tokoh tersebut adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. A. A Maramis, Abikoesno Tjokosoejoso, Abdulkahar Moezakir, Haji Agus salim, Mr. Achmad Soebardjo, K. H. Wachid Hasyim, dan Mr. Muh. Yamin. Setelah mengadakan pembahasan di susunlah sebuah Piagam Jakarta, dengan rumusan Pancasila. PIAGAM JAKARTA (22 JUNI 1945)
  • 8. ISI PIAGAM JAKARTA 1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya 2. Kemanusiaan yang adil dan beradap 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • 9. Sidang BPUPKI II (10-16 Juli 1945) Pada sidang yang ke dua ini terdapat keinginan untuk mempersatukan semua kepulauan Indonesia yang pada bulan Juli 1945 itu sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Irian, Tarakan, dan Morotai yang masih dikuasai Jepang. Mulai dibentuk Panitian Perancang UUD yang melaporkan hasil pertemuannya, termasuk pembukaan yang di dalamnya terdapat Pancasila
  • 10.
  • 11. Pada tanggal 9 Agustus 1945 terbentuklah Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Ir. Soekarno diangkat menjadi ketua dan wakil ketua Drs. Moh Hatta. Badan ini mula-mula bertugas memeriksa hasil-hasil BPUPKI, tetapi kemudian mempunyai kedudukan dan fungsi yang penting, yaitu sebagai berikut: 1. Mewakili seluruh bangsa Indonesia 2. Sebagai pembentuk Negara 3. Menurut teori hukum, badan ini mempunyai wewenang meletakan dasar Negara (pokok kaidah Negara fundamental).
  • 12. Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja Djakarta, hari 17 boelan tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/ Hatta
  • 13. Proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 mempunyai makna yang sangat penting bagi bangsa dan Indonesia yaitu: a. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Sebagai Titik Puncak Perjuangan Bangsa Indonesia, melalui beberapa tahap: 1. Perlawanan terhadap penjajahan barat sebelum tahun 1908 2. Perjuangan dengan menggunakan organisasi 3. Perjuangan dengan melahirkan rasa nasionalisme 4. Perjuangan melalui taktik kooperasi dan nonkooperasi 5. Perlawanan bangsa menentang penjajahan sampai kepada puncak, yaitu Proklamasi kemerdekaan 1.7 Agustus 1945
  • 14. b. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagai Sumber Lahirnya Republik Indonesia, yang bermakna bahwa selama berabad-abad di jajah telah berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus membentuk perubahan baru yang membawa dua akibat: 1. Lahirnya tata hukum Indonesia dan sekaligus di hapusnya tata hukum kolonial 2. Merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI
  • 15. c. Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 merupakan Norma Pertama dari Tata Hukum Indonesia, proklamasi merupakan dasar berlakunya norma-norma atau aturan hukum yang lain. Ini merupakan perwujudan secara formal dari salah satu revolusi bangsa Indonesia baik kepada diri sendiri maupun kepada dunia internasional, bahwa bangsa Indonesia mulai saat ini telah mengambil sikap untuk menentukan nasib sendiri, yaitu mendirikan Negara sendiri, termasuk tata hukum dan tata negaranya.
  • 16. Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang pertama dengan menyempurnakan dan mengesahkan UUD 1945 yang terdiri dua bagian, yaitu bagian pembukaan dan bagian batang tubuh UUD. Sidang pertama menghasilkan keputusan sebagai berikut: • Mengesahkan UUD 1945 yang meliputi : Melakukan beberapa perubahan pada Piagam Jakarta yang kemudian berfungsi sebagai Pembukaan UUD 1945 Menetapkan rancangan hukum dasar yang telah diterima oleh BPUPKI pada tanggal 17 juli 1945, setelah mengalami berbagai perubahan karena berkaitan dengan perubahan Piagam Jakarta kemudian berfungsi sebagai UUD 1945 • Memilih Presiden dan Wakil Presiden • Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai badan Musyawarah darurat Proses Pengesahan Pancasila sebagai dasar Negara dan UUD 1945
  • 17. Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam Mewujudkan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Peran Ulama NU dalam merebut kemerdekaan Indonesia Dasar Perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) dalam Mewujudkan Kemerdekaan Negara Indonesia
  • 18. Dasar Perjuangan Nahdlatul Ulama dalam Mewujudkan Kemerdekaan Negara Indonesia Pandangan Nahdlatul Ulama bahwa perjuangan jihad ulama dalam mengusir penjajah Belanda sebenarnya adalah tuntunan ajaran agama Islam yang harus dilaksanakan setiap umat-Nya sebagai bentuk manivestasi rasa syukur terhadap Allah yang Mahakuasa. Jihad yang dilakukan oleh ulama dan santrinya ialah jihad membela tanah air, sebagai bentuk cinta tanah air (ḥubb al-waṭan) yang dimaknai sebagai jihād fī sabīlillāh. Karena upaya mempertahankan dan menegakkan negara Republik Indonesia dalam pandangan hukum Islam merupakan bagian dari kewajiban agama yang harus dijalankan umat Islam.
  • 19. KH. Hasyim Asy’ari KH. Hasyim Asy’ari dalam konteks melawan penjajah Belanda, memberikan fatwa jihad mempertahankan tanah air Indonesia hukumnya wajib atas seluruh orang yang berada di wilayah negara Indonesia yang diserang musuh penjajah kafir Belanda, sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqarah: ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ ‫َل‬ َ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ َّ‫ِن‬‫ا‬ ۗ ‫ا‬ ْ‫ُو‬‫د‬َ‫ت‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ع‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (Albaqaroh, 2 : 190)
  • 20. RESOLUSI JIHAD 1945 Pada tanggal 22 Oktober 1945, organisasi ini mengeluarkan sebuah “Resolusi Jihad”. Sedangkan tokoh ulama NU yang memprakarsai “Resolusi Jihad” ini adalah KH. Hasyim Asy’ari (1875-1947 M), KH. Wahab Hasbullah (1888-1971 M), Kiai Bisri Syansuri (1886- 1980 M) dan Kiai Abbad Buntet (1879-1946 M).
  • 21. Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam Mewujudkan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) • Keterlibatan Ulama NU dalam Mengusir Penjajah Belanda Menurut Martin van Bruinessen, lahirnya “Resolusi Jihad” tidak terlepas dari peran Ḥizbullāh, peran mereka nyata terlihat setelah berkumpulnya para kiai se-Jawa dan Madura di kantor ANO (Ansor Nahdlatul Oelama) pada tanggal 21 Oktober 1945. Setelah rapat darurat sehari semalam, maka pada 22 Oktober dideklarasikan seruan jihad fī sabīlillāh yang belakangan dikenal dengan istilah “Resolusi Jihad”
  • 22. Adapun resolusi yang diputuskan dalam rapat para konsul NU se-Jawa itu berbunyi: 1) Kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 wajib dipertahankan. 2) Republik Indonesia (RI) sebagai satu-satunya pemerintahan yang sah, wajib dibela dan diselamatkan. 3) Musuh negara Republik Indonesia, terutama Belanda yang datang dengan membonceng tentara Sekutu (Inggris) dalam masalah tawanan perang bangsa Jepang tentulah akan menggunakan kesempatan politik dan militer untuk kembali menjajah Indonesia. 4) Umat Islam, terutama NU wajib mengangkat senjata melawan Belanda dan kawan- kawannya yang hendak kembali menjajah Indonesia. 5) Kewajiban tersebut adalah jihad yang menjadi kewajiban tiap-tiap Muslim yang berada pada jarak radius 94 km (jarak dimana umat Islam diperkenankan shalat jamā’ dan qaṣr).
  • 23. Keterlibatan NU sebagai Panitia Persiapan Kemerdekaan RI • Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai arti penting dalam perumusan Pembukaan Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia, yang terbentuk dalam Panitia Sembilan dalam BPUPKI (Badan Penyelidik UsahaUsaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) tahun 1945 yang menghasilkan dokumen sejarah penting, yaitu “Piagam Jakarta”
  • 24. Keterlibatan NU sebagai Panitia Persiapan Kemerdekaan RI • Menurut KH. Wahid Hasyim, bahwa toleransi yang dilakukan oleh NU dan tokoh-tokoh pejuang Muslim lain yang menerima untuk menghapus “tujuh kata” dan menerima tuntutan kaum Kristen Indonesia Timur, itu semua merupakan pengorbanan dan perjuangan para ulama NU demi terpeliharanya kemerdekaan dan juga demi persatuan dan kesatuan NKRI.
  • 25. Hadrotussyekh KH. Hasyim Asy’ari “Agama dan Nasionalisme adalah dua kutub yang tidak bersebrangan, Nasionalisme adalah bagian dari agama dan keduanya saling menguatkan”