SlideShare a Scribd company logo
1 of 169
Download to read offline
YANTO ABDULAH, S.Si
Memuat:
 Kisi-kisi UN 2016
 Bedah Kisi-kisi UN
 Rangkuman materi
UN
 Contoh Soal dan
pembahasan
 Latihan Soal
Kisi-Kisi UN IPA
1
Modul UN IPA Tahun Pelajaran 2015-2016
MTsN Subang
KISI-KISI UJIAN NASIONAL (UN) ILMU PENGETAHUAN ALAM
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
I. BIOLOGI
Kisi-Kisi UN IPA
2
Modul UN IPA Tahun Pelajaran 2015-2016
MTsN Subang
II. FISIKA-KIMIA
Bedah Kisi-Kisi UN 2016
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
i
BEDAH KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015-2016
Materi
Indikator
Pengetahuan dan
Pemahaman
Aplikasi Penalaran dan logika
MAKHKUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
Gejala Alam Biotik dan
Abiotik
 Mengidentifikasi gejala
alam biotik dan abiotik
 Menunjukkan gejala alam
biotik dan abiotik
Ciri-ciri Makhluk Hidup  Mengidentfikasi ciri-ciri
makhluk hidup
 Menunjukkan ciri-ciri
makhluk hidup
Keragaman pada Sistem
Organisasi Kehidupan
 Mengidentifikasi struktur
dan fungsi dari organel sel,
jaringan dan organ pada
hewan dan tumbuhan
 Menentukan organ-organ
penyusun sistem organ
pada manusia
 Menjelaskan tingkatan
organisasi kehidupan
Interaksi ntara Makhluk
Hidup dan Lingkungan
 Mengidentifikasi jenis-
jenis interaksi antara
makhluk hidup dan
lingkungannya
 Menjelaskan interaksi
antara makhluk hidup dan
lingkungannya
 Memberi contoh interaksi
antara makhluk hidup dan
lingkungannya
Pencemaran Lingkungan  Memprediksi akibat dari
pencemaran lingkungan
 Menyimpulkan jenis
polutan atau kegiatan
manusia yang
menyebabkan
pencemaran lingkungan
Alat untuk mengenal
Gejala-gejala Kehidupan
 Menerapkan penggunaan
alat untuk mengenal
gejala-gejala kehidupan
 Memberi contoh alat
untuk mengamati gejala-
gejala kehidupan
Klasifikasi Makhluk Hidup  Menerapkan prosedur
pengklasifikasian makhluk
hidup.
 Menyimpulkan hasil dari
prosedur
pengklasifikasian makhluk
hidup
Pengelolaan Lingkungan
untuk Mengatasi
Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
Menganalisis usaha-
usaha manusia untuk
mengatasi pencemaran
dan kerusakan
lingkungan
Interaksi Makhluk Hidup
dengan Lingkungannya
Menganalisis dampak
interaksi makhluk hidup
terhadap lingkungannya
Pengaruh Kepadatan
Populasi Manusia terhadap
Makhluk Hidup lain dan
Lingkungannya
 Memprediksi faktor-faktor
yang mempengaruhi
kepadatan populasi
manusia
Menganalisis pengaruh
kepadatan populasi
manusia terhadap
makhluk hidup dan
lingkungannya
Bedah Kisi-Kisi UN 2016
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
ii
 Memprediksi kepadatan
populasi manusia di suatu
wilayah
STRUKTUR DAN FUNGSI MAKHLUK HIDUP
Sistem Gerak Manusia  Mengidentifikasi jenis-
jenis tulang
 Menunjukkan bagian-
bagian tulang
 Mendeskripsikan ciri-ciri
otot lurik, otot polos dan
otot jantung.
 Memprediksi jenis sendi
dan arah geraknya
 Memberikan contoh
sendi gerak
 Menyimpulkan jenis
penyakit atau gangguan
pada sistem gerak
berdasarkan uraian.
Sistem Pencernaan
Manusia
 Menunjukkan organ
saluran dan kelenjar
pencernaan berserta
fungsinya
 Menjelaskan enzim-
enzim yang dihasilkan
kelenjar pencernaan
beserta fungsinya.
 Menjelaskan kelainan
atau penyakit yang
menyerang sistem
pencernaan.
Menyimpulkan
kandungan zat dalam
makanan berdasarkan
pengamatan hasil
percobaan
Sistem Peredaran darah
manusia
 Menentukan bagian-
bagian jantung dan
fungsinya
 Menjelaskan perbedaan
pembuluh darah nadi dan
pembulih darah balik
 Mengidentifikasi
komponen-komponen
darah dan fungsinya
 Menjelaskan gangguan
atau penyakit yang
berkaitan dengan sistem
peredaran darah
 Mengurutkan
mekanisme peredaran
darah manusia
 Memprediksi suatu jenis
gangguan terhadap
mekanisme peredaran
darah manusia
Sistem Pernapasan
Manusia
 Mengidentifikasi saluran
pernapasan serta proses
yang berlangsung di
dalamnya
 Menjelaskan kelainan
pada sistem pernapasan
 Menjelaskan mekanisme
pernapasan pada
manusia
 Menidentifikasi jenis-
jenis volume udara
pernapasan
 Memprediksi hasil
percobaan mengenai
sistem pernapasan
 Menyimpulkan
percobaan terkait sistem
pernapasan
Sistem Ekskresi manusia  Mengidentifikasi organ-
organ ekskresi beserta
proses yang berlangsung
di dalamnya
 Menjelaskan proses
pembentukan urin
 Mengidentifikasi jenis-
jenis gangguan dan
penyakit yang dapat
menyerang system
ekskresi
 Memebri contoh cara
menjaga kesehatan
system ekskresi.
Kelainan dan Penyakit
pada Sistem Reproduksi
Manusia
 Mengidentifikasi bagian-
bagian organ reproduksi
manusia besrta fungsinya
 Menjelaskan tahap-tahap
menstruasi
 Memprediksi jenis
kelainan atau penyakit
pada system reproduksi
manusia
Bedah Kisi-Kisi UN 2016
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
iii
Materi
Level Kognitif
Pengetahuan dan
Pemahaman
Aplikasi Penalaran dan logika
PENGUKURAN, ZAT DAN SIFATNYA
Zat Adiktif dan
Psikotropika
 Menyebutkan zat
adiktif dan
psikotropika beserta
bahayanya
 Menyebutkan cara
pencegahan
penyalahgunaan
narkotika dan
psikotropika
 Mendeskripsikan zat
adiktif dan
psikotropika beserta
gejala
penyalahgunaanya.
 Menyimpulkan
penyalahgunaan jenis
narkotikan dan
psikotropika tertentu
berdasarkan gejalanya
Partikel zat  Menunjukkan gambar
atom, ion atau
molekul dari suatu
contoh
 Menyebutkan jenis zat
pencemar
 Memprediksi ion atau
molekul yang
terbentuk
 Mengiterpretasi
gambar partikel
materi
 Mengklasifikasi atom,
ion dan molekul
 Menyimpulkan jenis
partikel zar
berdasarkan gambar
 Menganalisis
pembentukan
molekul senyawa
Unsur, Senyawa dan
campuran
 Mengidentifikasi
unsur, senyawa dan
campuran
berdasarkan sifat-
sifatnya
 Mengelompokkan
contoh zat, ke dalam
unsur, senyawa atau
campuran
 Menunjukkan nama
unsur dan lambang
unsur.
 Menerapkan aturan
tata nama senyawa
dalam penamaan
senyawa
 Mengklasifikasikan
unsur, senyawa dan
campuran dari
contoh-contoh yang
diberikan.
 Membandingkan
perbedaan ciri unsur,
senyawa dan
campuran
 Menyimpulkan jenis
zat termasuk unsur,
senyawa atau
campuran
berdasarkan uraian.
 Menganalisis contoh
unsur, senyawa dan
campuran dalam
suatu peristiwa.
Bedah Kisi-Kisi UN 2016
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
iv
Pemisahan campuran  Menyebutkan metode
pemisahan
berdasrkan gambar
atau penjelasan
 Menentukan metode
pemisahan campuran
berdasarkan deskripsi
 Menginterpretasi
gambar metode
pemisahan campuran
 Memprediksi metode
pemisahan campuran
yang tepat
 Menerapkan metode
pemisahan untuk satu
contoh campuran.
 Menganalisis contoh
campuran dan cara
pemisahannya.
Asam, Basa dan Garam  Mengidentifikasi sifat
asam , basa dan garam
 Menunjukkan larutan
yang bersifat asam, basa
atau garam
 Mendeskripsikan sifat
larutan asam dan basa
 Memprediksi conotoh
larutan berdasarkan sifat
asam dan basa.
 Menerapkan konsep
asam, basa dan garam
 Memprediksi nilai pH
larutan berdasarkan
sifatnya.
 Menyimpukan sifat
asam, basa dan garam
berdasarkan hasil
percobaan.
 Menganalisis
penggunaan asam, basa
dan netral dalam suatu
masalah.
Gerak Lurus  Mengidentifikasi jenis
gerak lurus
 Menunjukkan hasilgerak
pada Ticker Timer atau
tetesan oli
 Menghitung nilai
besaran pada gerak lurus
 Menganalisis grafik
pergerakan satu benda
Hukum Newton Menunjukkan contoh
peristiwa sehari-hari yang
berkaitan dengan hukum
newton
 Menghitung besaran
pada persamaan hukum
II Newton
 Menganalisis kejadian
yang berhubungan
dengan peristiwa
hukum newton
Usaha dan Energi  Menjelaskan konsep
usaha dan energi
 Menghitung usaha dan
energy pada suatu
peristiwa
 Membandingkan energy
dari beberapa kejadian
 Menganalisis peristiwa
berdasarkan konsep
usaha dan energi
Pesawat Sederhana  Menyebutkan jenis
pesawat sederhana
berdasarkan
pengamatan
 Mengelompokkan jenis
pesawat sederhana
 Menghitung besaran
pada pesawat sederhana
 Memecahkan masalah
terkait dengan
penggunaan pesawat
sederhana
Bedah Kisi-Kisi UN 2016
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
v
Materi
Level Kognitif
Pengetahuan dan
Pemahaman
Aplikasi Penalaran dan logika
Suhu dan Kalor  Menjelaskan
pengaruh kalor
terhadap kenaikan
suhu dan perubahan
wujud
 Menjelaskan skala alat
ukur suhu
 Menrapkan
persamaan konversi
suhu
 Menghitung besaran-
besaran pada
persaman kalor
 Menganalisis
pengaruh kalor
terhdap zat
 Menyimpulkan
pengaruh kalor
terhadap kenaikan
suhu dan perubahan
wujud zat
Tekanan  Menjelaskan factor-
faktor yang
mempengaruhi
tekanan suatu zat dan
tekanan hidrostatis
 Menerapkan
persamaan tekanan,
tekanan hidrostatis,
hokum pascal dan
hokum archimides
 Memecahkan masalah
berdasarkan konsep
tekanan
 Menyimpulkan hasil
percobaan
berdasarkan prinsip
tekanan.
Tata Surya  Menjelaskan ciri-ciri
anggota tata surya
 Menjelaskan peristiwa
gerhana matahari dan
gerhana bulan
 Menjelaskan peristiwa
yang terjadi di
matahari
 Menjelaskan
pengaruh rotasi dan
revolusi bumi
 Mendeskripsikan
pengaruh rotasi dan
revolusi bumi
 Mendeskripsikan
gerhana matahari dan
gerhana bulan
 Memprediksi anggota
tata surya
berdasarkan
pengamatan
Getaran dan Gelombang  Menunjukkan jumlah
getaran dan
gelombang
 Menunjukkan
peristiwa getaran dan
gelombang dalam
kehidupan sehari-hari.
 Menghitung salah satu
besaran terkait
peristiwa getaran dan
gelombang
 Siswa dapat
menyimpulkan suatu
keadaan berdsarkan
kasus getaran dan
gelombang
 Menganalisis data
yang dianalisis
berdasarkan
percobaan dan
getaran
 Mengurutkan
percobaan yang tepat
terkait getaran dan
gelombang
Bunyi Menunjukkan sifat-sifat
gelombang bunyi
Menghitung besaran-
besaran terkait peristiwa
gelombang bunyi
Menganalisis suatu
kasus terkait peritiwa
bunyi
Optik Menunjukkan sifat-sifat
cahaya pada cermin dan
lensa
 Menghitung besaran-
besaran pada cermin
dan lensa
 Menganalisis sifat
bayangan pada
cermin dan lensa
Bedah Kisi-Kisi UN 2016
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
vi
 Menghitung besaran-
besaran pada alat-alat
optik
 Menganalisis jenis
carart mata
berdasarkan
pengamatan
 Menganalisis sifat
bayangan
berdasarkan letak
benda
 Memecahkan masalah
terkait alat optik
Listrik  Mengidentifiksi jensi
interaksi antar muatan
listrik
 Menunjukkan
persamaan yang
sesuai dengan hokum
kirchoff
 Menunjukkan besar
kecilnya energy pada
suatu alat
 Menjelaskan
spesifikasi alat listrik
 Memprediksi jenis
muatan atau interaksi
dari benda bermuatan
 Memprediksi keadaan
elektroskop jika
didekati benda
bermuatan
 Menghitung besaran
pada rangkaian listrik
berdasarkan hokum
ohm dan hokum
kirchoff
 Menghitung energy
listrik
 Memecahkan masalah
terkait dengan
persamaan hokum
coulomb
 Menganalisis
rangkaian listrik dan
menyimpukan hasil
akhirnya
 Menganalisis grafik
energy listrik
 Memecahkan masalah
terkait penggunaan
energy listrik
Magnet  Menunjukkan cara
pembuatan magnet
 Menjelaskan ciri trafo
step-up dan step-
down
 Memprediksi kutub
magnet dan cara
pembuatan magnet
 Menghitung besaran
pada trafo
 Menerapkan
persamaan GGL
Induksi
 Menyimpulkan sifat
keamgnetan
berdasarkan
pengamatan
 Menyimpulkan jenis
trafo berdasarkan
pengamatan
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
1
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
A. GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK
 Gejala alam biotik merupakan gejala yang terjadi pada mahkluk hidup di suatu lingkungan.
 Gejala alam abiotik merupakan gejal yang terjadi pada benda mati.
B. ALAT UNTUK MENGENALI GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK
Dalam penagamatan gejala-gejala kehidupan diperlukan beberapa alat seperti:
a. Mikroskop, digunakan untuk melihat objek berukuran mikroskopik
b. Lup digunakan untuk memperbesar objek berukuran kecil
c. Penggaris, digunakan untuk mengukur panjang benda.
d. Termometer , digunakan untuk mengukur suhu.
e. Respirometer, digunakan untuk mengkur laju respiasi.
f. Jangkas sorong, digunakan untuk mengukur diameter benda.
g. Auksonometer, digunakan untuk mengukur pertumbuhan tanaman.
Ekosistem
Komponen Biotik:
 Hewan
 Tumbuhan
 Manusia
 Mikroorganisme
Komponen Abiotik:
 Air
 Tanah
 Udara
 Cahaya matahari
 Suhu dan
Kelembapan
Gejala Alam Biotik, Contoh :
1. Fenomena hama wereng yang
menyerang padi
2. Tertutupnya kolam oleh
ganggang hijau
3. Bercak hitam roti karena jamur
Gejala Alam Abiotik, Contoh:
1) Angin bertiup
2) Gunung meletus
3) Gempa bumi
Materi UN dan Contoh Soal
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
2
B. KERAGAMAN MAKHLUK HIDUP
1. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, makan dan
minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang,
dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
2. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN CIRI-CIRINYA
Klasifikasi merupakan suatu cara pengelompokan (penggolongan) dan pemberian nama makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya. Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup
dikelompokan dalam kelompok besar hingga kelompok kecil yang disebut takson. Kategori yang digunakan
Linnaeus adalah:
Urutan ini didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum kemudian makin ke bawah persamaan cirI makin
khusus serta perbedaan ciri makin kecil.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
3
A. Klasifikasi Hewan
Dunia hewan dikelompokkan menjadi dua,yaitu hewan tidak bertulang belakang (avertebrata) dan hewan
bertulang belakang (vertebrata).
1) Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata)
a) Hewan berpori (Porifera),
 Hewan ini tubuhnya seperti spons.
 Habitatnya di perairan, warna tubuhnya bermacam-macam: merah, kuning, dan hijau.
 Contoh hewan porifera: Spongilla, Euspongia, Poterion, Scypha.
b) Hewan berongga (Coelenterata),
 Mempunyai tentakel untuk menangkap mangsa, pada permukaan tentakel terdapat sel
beracun yang menyengat.
 Tubuhnya ada yang berbentuk polip yang menempel pada tempat hidupnya, dan ada yang
berbentuk medusa yang bergerak aktif melayang-layang di air seperti payung.
 Contoh : Ubur-ubur, bunga karang, obelia, hydra, anemo
c) Cacing pipih(Platyheminthes),
 Contohnya cacing hati, cacing pita;
d) Cacing gilig (Nemathelminthes),
 tubuhnya bulat panjang dan tidak bersegmen,
 contohnya: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang , cacing gelang
e) Cacing berbuku-buku (Annelida),
 tubuhnya beruas-ruas seperti cincin,
 contohnya cacing tanah, lintah, dan pacet.
f) Hewan lunak (Mollusca),
 hewan bertubuh lunak,
 banyak lendirnya,dan terbungkus oleh mantel.
 Ada yang memiliki cangkang yang berfungsi untuk melindungi tubuh.
 Habitatnya di darat dan air.
 Contoh hewan Mollusca adalah cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, remis.
g) Hewan berkulit duri (Echinodermata),
 Pada tubuhnya, terdapat sistem ambulakral untuk alat gerak, bernapas.
 tubuhnya diselimuti duri, ada lempengan zat kapur/zat kitin yang keras. Tubuhnya simetri
radial dengan lima lengan.menangkap mangsa.
 Ada 5 kelas yaitu Asteroidea (contohnya bintang laut),Echinoidea (contoh landak laut, bulu
babi), Ophiuroidea (contohnya bintang ular), Crinoidea (contohnya lilia laut), Holothuroidea
(contohnya teripang laut).
h) Hewan dengan kaki beruas-ruas (Arthropoda)
 hewan berbuku-buku,
 tubuhnya dibedakan atas kepala,dada, dan perut.
 Tubuhnya terbungkus zat kitin yang keras,
 memiliki alat indra yang peka terhadap sentuhan dan bau-bauan,
 memiliki mata faset yaitu mata majemuk terdiri atas beribu-ribu mata kecil berbentuk segi
enam.
 ada 4 kelas,yaitu Insecta (serangga) contohnya belalang, lebah, kumbang; Crustacea (udang-
udangan) contohnya udang, kepiting, rajungan; Arachnoidea (laba-laba) contohnya laba-laba,
kalajengking, kutu, caplak; Myriapoda (lipan) contohnya kelabang, kaki seribu.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
4
2) Hewan vertebrata
Vertebrata merupakan suatu anak filum dari hewan yang memiliki sumbu saraf atau otak
dan tubuhnya dilengkapi oleh rangka dalam (endoskeleton) berupa tulang belakang. Anggota
vertebrata mencakup Pisces (ikan), Amphibia (katak), Reptilia (hewan melata), Aves (burung), dan
Mamalia (hewan menyusui).
a) Pisces (Ikan)
 Tubuh bagian luarnya ditutupi sisik dan berlendir,
 Bernapas dengan menggunakan insang untuk mengambil oksigen yang terlarut
dalam air,
 Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan terjadi di luar tubuh. J
 Jantung ikan hanya memiliki satu ventrikel
 Berdarah dingin (poiklitherm) dan suhu tubuhnya dapat berubah-ubah tergantung
pada suhu luarnya.
b) Amphibia (amfibi)
 hewan yang tempat hidupnya bisa di darat dan di air.
 Contoh hewan amfibi, yaitu katak. Katak memiliki kulit tak bersisik yang selalu basah
dan berlendir, alat pernapasannya berupa paru-paru, rongga mulut, dan kulit.
Jantungnya hanya mempunyai satu ventrikel dan alat geraknya berupa kaki.
 Jenis hewan ini berkembang biak dengan bertelur dan pembuahannya terjadi di luar
tubuh.
c) Reptil
 Nama Reptilia berasal dari bahasa Latin, repere yang berarti melata,
 tempat hidupnya di darat dan di air.
 Tubuhnya terbungkus kulit yang kering bertanduk (tidak licin),
 Ditutupi oleh sisik,
 Cara berjalannya secara merayap atau melata.
 Hewan ini tergolong berdarah dingin karena suhu tubuhnya tergantung pada suhu
lingkungannya.
 Jantung Reptilia memiliki 4 ruang yang tidak sempurna karena masih ada lubang pada
sekat pemisah antara bilik kiri dan bilik kanan.
 Hewan ini berkembang biak dengan bertelur.
 Kelas Reptilia meliputi, kadal, ular, buaya dan penyu.
d) Aves/Burung
 Burung merupakan hewan yang tubuhnya diselaputi oleh bulu-bulu.
 Anggota depannya berubah menjadi sepasang sayap, selain digunakan untuk terbang
juga untuk mengatur suhu tubuhnya.
 Hewan ini berdiri dan berjalan dengan kedua kakinya yang berjari empat,
 Alat pernapasannya berupa paru-paru dan
 Jantungnya memiliki empat ruang dengan sempurna, yaitu dua serambi dan dua bilik.
 Pada beberapa jenis burung yang memiliki jarak terbang jauh dilengkapi dengan alat
bantu pernapasan berupa pundi-pundi (kantung) berhubungan dengan paru-paru
yang berfungsi sebagai penyedia udara untuk paru-paru sewaktu terbang.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
5
 Burung berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan terjadi di dalam tubuh.
 Contoh aves antara lain burung elang, burung merpati, burung merak, burung hantu,
burung gagak, ayam kampung, ayam bekisar, termasuk pinguin.
e) Mamalia
 Mamalia berasal dari bahasa Latin, mammae yang berarti buah dada, payudara,
 Tempat hidupnya ada yang di air dan di darat.
 Pada umumnya tubuh ditutupi oleh rambut dan kulit yang banyak mengandung
kelenjar, seperti kelenjar keringat, kelenjar lemak, dan kelenjar susu.
 Semua hewan yang termasuk Mamalia mempunyai dua ciri yang sama, yaitu
1) Tubuhnya ditutupi rambut, walaupun kadang-kadang tidak begitu nyata,
contohnya pada beberapa ikan paus, segera setelah dilahirkan rambut-rambut itu
hilang sama sekali.
2) memiliki kelenjar susu untuk menyusui anak yang baru dilahirkan atau masih kecil.
Pada saat masih dalam bentuk embiro tersimpan di dalam kantung amnion yang
mengandung air ketuban, fungsinya untuk menjaga dari segala goncangan dari
luar dan memperlancar pada saat proses melahirkan anaknya.
 Kelompok hewan ini bernapas menggunakan paru-paru dan suhu tubuhnya tidak
tergantung pada lingkungannya (homoiothrem) sehingga tergolong berdarah panas.
 Pada umumnya Mamalia berkembang biak dengan beranak dan pembuahan terjadi di
dalam tubuh,
 Contohnya tikus, kucing, anjing, harimau,badak, dan gajah, tetapi ada yang bertelur
seperti Platypus (hewan berparuh bebek), contoh hewan yang termasuk kelompok
Mamalia air, antara lain ikan pesut dan lumba-lumba.
Perbandingan struktur tubuh hewan Vertebrata
No
Nama
hewan
Alat respirasi Alat gerak Penutup
tubuh
Suhu tubuh Fertilisasi
1
Pisces
Ikan
mujahir
Insang Sirip Sisik Poikilotherm Eksternal
2 Hiu Insang Sirip Sisik Poikilotherm Eksternal
3
Reptilia
Cicak Paru-paru Kaki Kulit Poikilotherm Internal
4 Buaya Paru-paru Kaki Kulit Poikilotherm Internal
5 Ular Paru-paru Kaki Sisik Poikilotherm Internal
6 Amfibia
Katak Paru-paru dan
kulit
Kaki Kulit Poikilotherm Internal
7
Aves
Bebek Paru-paru Kaki Bulu Homoiotherm Internal
8 Merpati Paru-paru Kaki dan sayap Bulu Homoiotherm Internal
9
Mamalia
Kelelawar Paru-paru Kaki dan sayap Rambut Homoiotherm Internal
10 Sapi Paru-paru Kaki Rambut Homoiotherm Internal
Sumber : http://www.kehidupankita.com/2015/08/hewan-vertebrata-ikan-amfibi-reptilia.html
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
6
B. Klasifikasi Tumbuhan
Kingdom Plantae terdiri atas semua tumbuhan yang berciri eukariotik, bersel satu, bersel banyak, tetapi
tidak terdeferensiasi (ganggang cokelat dan merah), bersel banyak dan terdefensiasi membentuk jaringan
(tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan biji), dinding sel tersusun dari selulosa, mengandung klorofil, bersifat
autotrof, dan mengalami pergiliran keturunan. Kingdom Plantae terdiri atas beberapa divisio, yaitu Bryophyta
(tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
1) Bryophyta ( Lumut )
Ciri-ciri
• Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem) dan tumbuh di tempat yang lembab
• Belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun
• Autotrof
• Reproduksi sexual dan asexual, berikut daur hidup lumut:
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
7
• Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran)
• Sebagian lagi telah memiliki organ mirip akar (rizoid), batang, dan daun
2) Pterydhophyta ( Paku )
 Memiliki jaringan pengangkut (xilem dan floem)
 Secara umum telah dapat dibedakan akar, batang dan daunnya
 Berkembang biak dengan spora
 Spora dihasilkan di dalam sporangium
 Sperma berflagel, perluair untuk fertilisasi
 Siklus hidup : generasi sporofit dominan, hidup bebas, generasi gametofit tereduksi, hidup bebas
3) Spermatophyta
 Tumbuhan berbiji digolongkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
 Beradaptasi dengan baik di lingkungan darat, meskipun ada pula yang tumbuh di lingkungan
air. Spermatophyta yang hidup di air, misalnya teratai dan eceng gondok. Spermatophyta yang
hidup di darat dapat hidup bebas di tanah, epifit di pohon, atau parasit pada tumbuhan lainnya.
Spermatophyta yang hidup epifit, misalnya Coelogyne pandurata (anggrek hitam).
 Bentuk tubuh Spermatophyta dapat dibedakan atas semak, perdu, pohon, dan liana.
(http://www.sridianti.com/ciri-ciri-tumbuhan-berbiji-spermatophyta.html)
 Perbandingan antara Gymnospermae dan Angiospermae
 Ciri-ciri gymnospermae : biji tidak di lindungi buah, mengalami pembuahan tunggal,
belum memiliki bunga yang sesungguhnya. Contoh: Pinus merkusil untuk
menghasilkan terpentin. Daur hidup Gymnospermae(tumbuhan berbiji terbuka).
 Ciri-ciri angiospermae : biji terbungkus dalam bakal buah, memiliki bunga yang
sesungguhnya, mengalami pembuahan ganda.
o Anglospermae dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Monokotil
Ciri-ciri: berakar serabut susunan tulang daun sejajar atau
melengkung, jumlah perhiasan bunga tiga atau kelipatannya, biji hanya
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
8
terdiri atas satu daun lembaga, tidak berkambium. Contoh: Zea mays
(jagung)
2) Dikotil
Ciri-ciri: berakar tunggang, susunan tulang daun menyirip atau menjari,
jumlah bagian bunga umumnya 2, 4, 5 atau kelipatannya, berkambium.
Contoh: Mangifera Indica (mangga).
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
9
C. KERAGAMAN PADA SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN
 Urutan tingkat organisasi kehidupan
Sel --> Jaringan --> Organ --> Sistem organ --> Organisme
 Sel merupakan unit structural dan fungsional terkecil makhluk hidup.
 Sel tersusun dari organel-organel.
Organel Fungsi
Dinding sel Melindungi dan mempertahankan bentuk sel
Membran sel sebagai pelindung, reseptor, dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke
dalam sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport aktif.
Nukleus Mengendalikan semua kegiatan sel
Sitoplasma Tempat berlangsungnya kegiatan dan reaksi kimia dalam Sel
Retikulum
endoplasma
 Penghubung antara selaput luar inti dengan sitoplasma
 Transport protein
 Mengubah atau menetralisir bahan yang bersifat toksik
 Mensintesis kolesterol, fosfolifid, glikolipid dan hormon steroid
Ribosom Sintesis protein
Badan golgi  Sintesis polisakarida
 membentuk akrosom pada spermatozoa,
 menghasilkan lisosom, sekret,
 membentuk dinding sel tumbuhan dan menyimpan protein serta enzim
yang disekresikan
Mitokondria Oksidasi karbohidrat untuk pembentukan energi
Vakuola Menyimpan berbagai zat, misal air, zat makanan, dan zat sisa
Lisosom  Terdapat pada sel hewan
 Fungsi imunitas
 Menghasilkan enzim hidrolitik
 Mencerna bahan makanan yang masuk ke dalam sel (Pencernaan intra sel)
 Membersihkan sel-sel yang telah mati
Sentriol Berperan dalam proses pembelahan sel
Khloroplas Mengandung khloropil yang berperan dalam proses fotosintesis
 Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan
Sel tumbuhan Sel hewan
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan
Mempunyai bentuk yang tetap Tidak mempunyai bentuk yang tetap
Mempunyai dinding sel Tidak mempunyai dinding sel
Mempunyai klorofil Tidak mempunyai klorofil
Mempunyai vakuola atau rongga sel yang besar Tidak mempunyai vakuolawalaupun terkadang
sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola
(tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan
Menyimpan tenaga dalam bentuk biji (granul)
kanji
Menyimpan makanan dalam bentuk biji (granul)
glikogen
Tidak Mempunyai sentrosom Mempunyai sentrosom
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
10
 Struktur sel
 Jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
 Organ merupakan kumpulan berbagai jaringan yang melakukan satu tugas atau lebih secara
bersama-sama.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
11
 Sistem organ merupakan kumpulan beberapa organ yang saling bekerja sama untuk melaksanakan
fungsi-fungsi tertentu pada tubuh makhluk hidup.
CONTOH:
Contoh Soal
1. Organel yang mampu mebentuk organel lisosom dimana organel ini juga menjadi alat sekresi bagi sel,
yaitu...
A. Mitokondria
B. Badan golgi
C. Retikulum endoplasma halus
D. Retikulum endoplasma kasar
Jawaban: B
2. Perhatikan organ-organ pada manusia berikut ini!
1) Faring 5) Bronkus
2) Otot 6) Paru-paru
3) Laring 7) Pankreas
4) Jantung
Sistem pernapasan manusia disusun oleh organ-organ nomor...
A. 1), 2), 3) dan 5) C. 2), 3), 4) dan 5)
B. 1), 3), 5) dan 6) D. 2), 5), 6) dan 7)
Jawaban: B
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
12
D. INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
 Komponen Ekosistem :
1. Komponen Abiotik misalnya sinar matahari, air, udara dan mineral, dan temperatur.
2. Komponen Biotik mencakup semua makhluk hidup yang hidup dalam ekosistem tersebut.
 Satuan-Satuan dalam Ekosistem terdiri atas :
1. Individu , merupakan satuan makhluk hidup tunggal. Contoh : Seekor kuda Zebra
2. Populasi, yaitu sekumpulan makhluk hidup yang sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. contoh :
sekumpulan kuda Zebra yang hidup bersama dalam suatu daerah tertentu.
3. Komunitas, yaitu kumpulan dari populasi-polulasi yang berbeda dan hidup bersama di suatu tempat
4. Contoh : Populasi rumput, populasi pohon, populasi kuda Zebra, populasi semut, dan jerapah yang hidup
bersama di lapangan.
 Hubungan Antarkomponen Ekosistem
 Rantai Makanan (peristiwa makan dimakan dengan urutan dan arah tertentu). Contoh:
Dari rantai makanan tersebut tumbuhan padi merupakan produsen, belalang disebut konsumen tingkat I, katak
sebagai konsumen tingkat II. Ular sebagai konsumen tingkat III dan elang sebagai konsumen tingkat IV
 Jaring-jaring Makanan merupakan rantai makanan yang saling berhubungan . Perhatikan gambar di bawah
ini!
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
13
 Pola Interaksi Makhluk Hidup :
 Piramida makanan
1. Diagram berikut menunjukkan contoh saling ketergantungan antarorganisme. Pada siang hari organisme-
organisme tersebut menghirup atau mengeluarkan (a) dan (b) seperti yang ditunjukkan oleh tanda panah.
Manakah di antara pernyataan berikut yang benar?
A. (a) karbondioksaida dan (b) Nitrogen
B. (a) karbondioksida dan (b) uap air
C. (a) oksigen dan (b) karbondioksida
D. (a) karbondioksida dan (b) oksigen
Kunci : D
Pembahasan:
(a) merupakan gas karbondioksida yang dikeluarkan dari
proses pernapasan Elang dan Rusa, sedangkan (b)
merupakan gas oksigen hasil dari proses fotosintesis
tumbuhan.
No Pola Interaksi Deskripsi Contoh
1
Simbiosis
mutualisme
kedua belah pihak sama-sama
mendapatkan keuntungan
 kupu-kupu dengan bunga,
 bunga dan lebah
2
Simbiosis
komensalisme
salah satu pihak mendapatkan
manfaat, sedangkan pihak lainnya
tidak terpengaruhi
 tumbuhan paku atau anggrek
yang hidup menempel di pohon ,
 Ikan remora dengan hiu
3
Simbiosis
parasitisme
satu pihak mendapatkan
keuntungan dari organisme yang
menjadi pasangannya.
 jamur pengganggu dengan
pohon.
 Benalu dengan pohon mangga
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
14
2. Perhatikan gambar berikut!
Konsumen puncak dalam ekosistem tersebut adalah ….
A. harimau dan burung hantu
B. burung hantu dan kelinci
C. tikus dan srigala
D. harimau dan srigala
Kunci : A
Pembahasan :
Konsumen puncak adalah konsumen terakhir (tidak dimangsa
lagi oleh konsumen lainnya) pada gambar di atas, yang
merupakan konsumen terakhir adalah harimau dan burung
hantu.
E. PENGELOLAAN LINGKUNGAN UNTUK MENGATASI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
 Pencemaran lingkungan adalah masuknya makhluk hidup, zat, atau energy ke dalam lingkungan yang
menyebabkan turunnya kualitas lingkungan sampai pada tingkatan tertentu.
 Zat yang dapat menyebabkan pencemaran disebut polutan
 Ada dua sumber penyebab pencemaran lingkungan:
1) Aktivitas alam seperti meletusnya gunung berapi yang dapat menerbangkan abu vulkanik dan
mencemari udara.
2) Aktivitas manusia, antara lain dalam bidang rumah tangga, industry, pertanian, pertambangan dan
transportasi.
 Jenis-jenis pencemaran:
1. Pencemaran air
a) Limbah Rumah Tangga
 Bahan organik dan bahan anorganik. Limbah organik akan mengalami penguraian.
Akibatnya kadar oksigen dalam air turun, dan dapat menyebabkan biota air mati.
 Pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri dan jamur.
 Limbah paling banyak dari sampah anorganik biasanya detergen.
b) Limbah industri
 Jenis polutan tergantung pada jenis industri.
 Polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik ( berbuih dan berwarna atau
berbau seperti asam belerang)
 Bahan kimia berbahaya berupa logam berat: kadmium, merkuri, timbal, krom,
timah, benzen, dan karbontetraklorida.
c) Limbah pertanian
 Penimbunan sisa pupuk di perairan dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu kondisi
suatu perairan yang dipenuhi oleh tumbuhan air seperti eceng gondok.
 Dampak dari penggunaan pestisida DDT disebut biological magnification, yaitu
pelipat gandaan bahan pencemar pada organisme yang tingkatannya lebih tinggi.
Akumulasi DDT terbesar terdapat pada konsumen puncak seperti manusia. Hal ini
dapat menyebabkan kerusakan hati, gangguan saraf, gejala kelelahan, kejang sampai
kelumpuhan.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
15
2. Pencemaran Udara
 Udara dikatakan tercemar jika kandungan gas-gas berbahaya melebihi ambang batas
kesehatan manusia
 Gas yang dianggap berbahaya jika melebihi ambang batas adala SO2, NO, CO2, CO dan CFC.
Oksida belerang dan oksida nitrogen dapat menyebabkan hujan asam.
3. Pencemaran Tanah
 Penyebab pencemaran tanah antara lain limbah rumah tangga, limbah industri, limbah nuklir,
sampah perkotaan, dan bencana alam.
F. USAHA MANUSIA MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Beberapa usaha menanggulangi masalah-masalah lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa cara :
a. Melaksanakan program-program penyelamatan lingkungan hidup, antara lain usaha rehabilitasi daerah
aliran sungai (DAS), reboisasi lahan-lahan kritis, menjaga kelestarian hutan dengan mencegah terjadinya
penebangan liar, perbaikan teknologi bercocok tanam.
b. Membuat peraturan-peraturan, antara lain Undang-undang dan Peraturan Pemerintah
c. Mengganti sumber bahan penyebab pencemaran, misalnya pemakaian bahan bakar minyak diganti
dengan bahan bakar LNG (Liquified Natural Gases) yang menghasilkan gas buang yang lebih bersih.
d. Efisiensi dan efektivitas penggunaan pestisida, misalnya memberikan penjelasan tentang aturan-aturan
penggunaan dan efek yang dapat ditimbulkannya.
e. Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan.
f. Melakukan upaya remidiasi, yaitu membersihkan permukaan tanah dari berbagai polutan.
g. Menerapkan prinsip 4 R: Reduce (mengurangi pemakaian), Reuse (memakai ulang), Recycle (mendaur
ulang) dan Replace (mengganti dengan bahan lain).
h. Penyuluhan penggunaan pupuk dan pestisida, agar sesuai aturan.
i. Pengawasan batas penggunaan fosfat yang terkandung dalam detergen.
j. Membatasi emisi gas buang pada kendaraan-kendaraan bermotor dan industri.
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar penumpukkan sampah organik berikut!
Kunci : A
Usaha manusia yang dapat dilakukan untuk mencegah dan
mengatasi persoalan seperti dalam gambar tersebut adalah....
A. pemilahan sampah rumah tangga, pembuatan kompos, dan
pendirian bank sampah.
B. pembuatan kompos, pendirian bank sampah, dan pembakaran
sampah di tempat sampah.
C. pendirian bank sampah, pembakaran sampah di tempat
sampah, dan pemilahan sampah rumah tangga.
D. pembakaran sampah di tempat sampah, pemilahan sampah
rumah tangga, dan pembuatan kompos.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
16
Pembahasan :
Jawaban B, C, dan D, terdapat jawaban dengan membakar sampah. Pembakaran sampah bukan merupakan jawaban
persoalan yang baik dan benar, karena akan menimbulkan pencemaran yang lain.
2. Perhatikan gambar!
Berdasarkan gambar, upaya yang dapat dilakukan manusia agar
peristiwa seperti pada gambar tidak terjadi adalah....
A. Melarang mencuci di sungai
B. Melarang penggunaan deterjen untuk mencuci
C. Mengolah air bekas cucian dengan bioremediasi
D. Membangun waduk untuk pembuangan limbah deterjen
Kunci : C
Pembahasan :
Deterjen merupakan limbah rumah tangga maupun industri. Deterjen sebenarnya dapat diencerkan dan diuraikan
oleh mikroba dan tanaman air, sehingga, sebelum dialirkan ke badan air sepert waduk atau sungai, seharusnya
dapat dinetralaisir terlebih dahulu.
G. HUBUNGAN ANTARA KEPADATAN POPULASI MANUSIA DAN KUALITAS LINGKUNGAN
Kepadatan populasi manusia dikenal dengan isteilah kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk
adalah jumlah penduduk yang menempati suatu daerah dengan luas tertentu.
Kepadatan penduduk =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 (𝑗𝑖𝑤𝑎)
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ (𝑘𝑚2)
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk:
1. Natalitas
Angka keliahiran merupakan jumlah individu baru yang lahir setiap 1000 penduduk per tahun. Jika
angka kelahiran > 30, berate natalitasnya tinggi. Apabila angka kelahiran berkisar antara 20 – 30, maka
natalisnya sedang. Apabila kurang dari 20 maka natalitasnya rendah.
Angka kelahiran =
𝐵
𝑃
𝑥1000
Keterangan:
B = jumlah kelahiran selama 1 tahun
P = jumlah penduduk
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
17
2. Mortalitas
Angka kematian dihitungdari jumlah kematian setiap 1000 penduduk per tahun. Jika angka kematian
lebih dari 18, maka mortalinya tinggi. Jika angka kematian berkisar antara 14 – 18 maka mortalitasnya
sedang. Jika angka kematian di bawah 14 maka mortalitasnya rendah. Angka kematian dipengaruhi
oleh factor tingkat kesehatan, kesejahteraan, dan kondisi lingkungan.
Angka Kematian =
𝐷
𝑃
𝑥1000
Keterangan:
D = jumlah kematian selama 1 tahun
3. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain. Migrasi terbagi menjadi
imigrasi dan emigrasi. Imigrasi ialah masuknya penduduk ke suatu daerah, sedangkan emigrasi
keluarnya penduduk dari suatu daerah.
Jumlah penduduk yang besar mengaibatkan kebutuhan hidup juga besar sehingga dapat menimbulkan
permasalahan-permasalahan lingkungan seperti:
1. Ketersediaan Udara Bersih.
Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup manusia. Udara bersih
banyak mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk berarti semakin banyak oksigen
yang diperlukan. Bertambahnya pemukiman, alat transportasi, dan kawasan industri yang
menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi, bensin, solar, dan batu bara) mengakibatkan kadar
CO2 dan CO di udara semakin tinggi. Berbagai kegiatan industri juga menghasilkan gas-gas
pencemar seperti oksida nitrogen (NOx) dan oksida belerang (SOx) di udara. Zat-zat sisa itu
dihasilkan akibat dari pembakaran yang tidak sempurna.
2. Ketersediaan Pangan.
Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan makanan. Dengan bertambahnya jumlah
populasi penduduk, maka jumlah makanan yang diperlukan juga semakin banyak.
Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk dengan bertambahnya produksi
pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat kekurangan gizi
atau bahkan kurang pangan. Sebagian besar lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan
pembangunan pabrik, perumahan, kantor, dan pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan
pangan masyarakat kota sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari desa.
Thomas Robert Maltus seorang sosiolog Inggris, mengemukakan teori yang berjudul Essay on
The Principle of Population. Maltus menyimpulkan bahwa pertambahan penduduk mengikuti deret
ukur, sedangkan pertambahan produksi pangan mengikuti deret hitung. Jadi semakin meningkat
pertumbuhan penduduk, semakin tinggi pula kebutuhan pangan. Oleh karena itu peningkatan
produksi pangan perlu digalakkan. Penduduk yang kekurangan makanan akan menyebabkan
gangguan pada fungsi kerja tubuh dan dapat terjangkit penyakit seperti busung lapar, anemia, dan
beri-beri.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
18
3. Ketersediaan Lahan
Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan untuk tempat
tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan sebagainya. Untuk mengatasi
kekurangan lahan, sering dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian produktif untuk
perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan. Selain itu pembukaan hutan juga
sering dilakukan untuk membangun areal industri, perkebunan, dan pertanian. Meskipun hal ini
dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat
mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan
meningkat seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk.
4. Ketersediaan Air Bersih
Meskipun 2/3 dari luasan bumi berupa air, namun tidak semua jenis air dapat digunakan
secara langsung. Oleh karena itu persediaan air bersih yang terbatas dapat menimbulkan masalah
yang cukup serius. Air bersih dibutuhkan oleh berbagai macam industri, untuk memenuhi
kebutuhan penduduk, irigasi, ternak, dan sebagainya. Jumlah penduduk yang meningkat juga
berarti semakin banyak sampah atau limbah yang dihasilkan.
Pembuatan sumur artesis untuk keperluan industri dan kompleks perumahan mengakibatkan
sumur-sumur tradisional mengering. Selain itu, kawasan pemukiman padat penduduk sering hanya
menyediakan sedikit kawasan terbuka sebagai daerah serapan air hujan. Kawasan yang tertutup
rapat oleh aspal dan beton membuat air tidak dapat meresap ke lapisan tanah, sehingga pada
waktu hujan air hanya mengalir begitu saja melalui permukaan tanah. Akibatnya cadangan air di
dalam tanah semakin lama semakin berkurang sehingga pada musim kemarau sering kekurangan
air bersih
5. Pencemaran lingkungan
Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering menimbulkan dampak buruk
pada lingkungan. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan dan kertas, maka kayu di
hutan ditebang. Untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, maka hutan dibuka dan rawa/lahan
gambut dikeringkan. Untuk memenuhi kebutuhan sandang, didirikan pabrik tekstil. Untuk
mempercepat transportasi, diciptakan berbagai jenis kendaraan bermotor. Apabila tidak dilakukan
dengan benar, aktivitas seperti contoh tersebut lambat laun dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan dan kerusakan ekosistem. Misalnya penebangan hutan yang tidak terkendali dapat
mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor, serta dapat melenyapkan
kekayaan keanekaragaman hayati di hutan tersebut.
Di daerah yang padat, karena terbatasnya tempat penampungan sampah, seringkali sampah
dibuang di tempat yang tidak semestinya, misalnya di sungai. Akibatnya timbul pencemaran air dan
tanah. kebutuhan transportasi juga bertambah sehingga jumlah kendaraan bermotor meningkat. Hal
ini akan menimbulkan pencemaran udara dan suara. Jadi kepadatan penduduk yang tinggi dapat
mengakibatkan timbulnya berbagai pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem.
(Sumber: http://www.artikelbiologi.com/2012/05/pengaruh-kepadatan-populasi-terhadap-lingkungan.html)
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
19
Contoh Soal
1. Dampak terhadap sumber daya alam yang ditimbulkan akibat pertumbuhan penduduk yang semakin
tak terkendali adalah....
A. meningkatnya kriminalitas
B. munculnya kasus kelaparan
C. menipisnya sumber air bersih
D. sempitnya lapangan kerja
Jawaban : C
Dampak terhadap sumber daya alam akibat pertumbuhan penduduk di antaranya menipisnya sumber
air bersih. Sedangkan munculnya kasus kelaparan, sempitnya lapangan kerja dan meningkatnya
kriminalitas termasuk dampak sosial.
2. Dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan akibat pertumbuhan penduduk yang pesat dan hutan
dijadikan lahan pemukiman adalah....
A. menurunnya gas karbondioksida di udara
B. meningkatnya ketersediaan air bersih
C. menipisnya kandungan oksigen udara
D. meningkatnya kadar uap air udara
Jawaban: C
3. Apabila di kota besar dikembangkan sebagai pusat industri dan pusat perkantoran sehingga
mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk di kawasan tersebut, hingga di kota
sekitarnya. Dengan demikian kebutuhan perumahan penduduk juga meningkat sehingga lahan
pertanian digunakan untuk memenuhi kebutuhan perumahan. Keadaan yang demikian menimbulkan
masalah yang disebabkan oleh kepadatan penduduk yang berkaitan dengan kualitas lingkungan.
Masalah utama yang akan ditimbulkan adalah ...
A. lahan perumahan dan kesehatan
B. tenaga kerja dan lahan perumahan
C. sumber air bersih dan lahan perumahan
D. pencemaran lingkungan dan sumber air bersih
Jawaban : D
4. Pada tahun 2014 Desa Nusa berpenduduk 6000 jiwa. Selama tahun 2014 di Desa Nusa terjadi kelahiran
sebanyak 250 jiwa, kematian sebanyak 50 jiwa. Sementara itu jumlah pendatang 200 jiwa dan
penduduk yang pergi 150 jiwa.
Berdasarkan peristiwa di atas , pernyataan berikut ini yang tepat adalah…
A. Angka kelahiran di Desa Nusa adalah 31,67
B. Angka kematian di Desa Nusa adalah 10, 33
C. Pertumbuhan penduduk alami di Desa Nusa adalah 300 jiwa
D. Pertumbuhan penduduk total di Desa Nusa adalah 250 jiwa
Jawaban : D
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
20
Angka kelahiran =
𝐵
𝑃
𝑥1000 =
250
6000
𝑥1000 = 41,67
Angka Kematian =
𝐷
𝑃
𝑥1000=
50
6000
𝑥1000 = 8,33
Pertumbuhan penduduk alami = jumlah kelahiran – jumlah kematian = 250 – 50 = 200 jiwa
Pertumbuhan penduduk total = (jumlah kelahiran-jumlah kematian) + (jumlah imigrasi-jumlah emigrasi)
= (250 – 50) + (200 – 150)
= 200 + 50 = 250 jiwa
5. Perhatikan gambar diagram batang berikut!
Berdasarkan diagram di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa…
A. Semakin tinggi jumlah penduduk, kualitas
udara semakin berkurang
B. Peningkatan jumlah penduduk tidak
memengaruhi penurunan kualitas udara
C. Peningkatan jumlah penduduk berbanding
terbalik dengan peningkatan kadar CO2
D. Konsentrasi karbonduioksida di udara
semakin menurun seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk
Jawaban : A
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
21
STRUKTUR DAN FUNGSI MAKHLUK HIDUP
A. SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
1. SISTEM GERAK
 Sistem gerak pada manusia terdiri atas tulang (alat gerak pasif) dan otot (alat gerak aktif).
 Tulang-tulang tersusun sedemikian rupa membentuk rangka.
 Jenis-jenis tulang:
1) Berdasarkan sifat fisiknya : tulang rawan dan tulang keras
2) Berdasarkan bentuknya : tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek
3) Berdsarkan matriknya : tulang kompak dan tulan spons
4) Berdasarkan tempatnya : tulang tengkorak, rangka badan dan rangka anggota gerak.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
22
 Struktur tulang pipa
 Struktur sel tulang
 Lamella adalah lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral dan serat kologen.
Garam mineral berfungsi membuat tulang menjadi keras. Serat kolagen berfungsi membuat
tulang menjadi kuat.
 Lakuna adalah suatu ruang kecil di antara lamella yang di dalamnya mengandung osteosit.
 Kanalikuli adalah saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa.
 Saluran havers Saluran havers berisi pembuluh darah dan saraf.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
23
 Otot terbagi menjadi 3 macam, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
No Ciri-ciri Otot lurik Otot Polos Otot Jantung
1
Model
2
Bentuk Memanjang, silindris,
ujungnya tumpul
Memanjang,
gelendong, ujungnya
runcing
Silindris, bercabang
3 Inti sel Banyak di tepi Satu di tengah Banyak di tengah
4 Cara kerja Di bawah kehendak Di luar kehendak Di luar kehendak
5
Kontraksi Cepat dan mudah
lelah
Lambat dan tidak cepat
lelah
Kuat, berirama dan
tidak cepat lelah
6
Letak Melekat pada rangka
atau tulang
Terdapat pada organ-
organ dalam
Dinding jantung
 Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot sinergis dan otot antagonis.
A. Otot antagonis adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah:
1) Ekstensi ( meluruskan) dan fleksi (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep.
2) Abduksi (menjauhi badan) dan adduksi (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap
sempurna.
3) Depresi (ke bawah) dan elevasi ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.
4) Supinasi (menengadah) dan pronasi (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan
gerak telapak tangan menelungkup.
B. Otot sinergis adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya:
1) pronator teres dan pronator kuadratus
2) otot – otot antar tulang rusuk yang bekerja bersam a ketika kita menarik napas
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
24
 Sistem gerak dipengaruhi pula oleh sendi (hubungan antar tulang).
 Berdasarkan sifat geraknya sendi dibedakan menjadi sendi mati (sinartrosis), sendi kaku (amfiartrosis) dan sendi
gerak (diartrosis).
 Berdasarkan arah geraknya sendi gerak dibedakan menjadi:
1) Sendi peluru (memungkinkan gerak ke segala arah)
2) Sendi engsel (memungkinkan gerakan ke satu arah)
3) Sendi pelana (meungkinkan gerakan ke dua arah)
4) Sendi putar
5) Sendi geser
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
25
BEBERAPA KELAINAN TULANG
1. Rickets
Kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Terlihat dari kaki yang
berbentuk huruf O dan huruf X.
2. Osteoporosis
Penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos.
Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium.
3. Fraktura
Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras.
4. Arthritis
Peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu
berat, ataupun infeksi mikroorganisme.
5. Kelainan karena sikap tubuh yang salah
CONTOH SOAL
1. Perhatikan beberapa jenis tulang berikut!
1) Tulang rawan
2) Tulang pipih
3) Tulang keras
4) Tulang pendek
5) Tulang pipa
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi tiga jenis yang terdapat pada nomor…
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 3) dan 5)
C. 2), 3) dan 4)
D. 2), 4) dan 5)
Jawab : D
Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek. Adapun
tulang rawan dan tulang keras merupakan jenis tulang berdasarkan sifat fisiknya.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
26
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jenis persendian pada gambar beserta arah gerak dan contohnya dalam table berikut yang benar adalah..
Jenis persendian Arah gerak Contoh
A.
Sendi pelana Gerakan ke satu arah
Hubungan antara tulang lengan atas
dengan tulang hasta
B.
Sendi engsel Gerakan ke dua arah
Hubungan antara tulang ibu jari
tangan dengan tulang telapak tangan
C.
Sendi peluru Gerakan ke segala arah
Hubungan antara gelang panggul
dengan tulang paha
D.
Sendi putar Gerakan berputar
Hubungan antara tulang pengumpil
dengan tulang hasta
Jawab : C
Macam-macam sendi gerak adalah sebagai berikut!
 Sendi Peluru : Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan
atas dengan tulang belikat, & ( tulang paha dengan gelang panggul ).
 Sendi Pelana : Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah.
Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
 Sendi Putar : Sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang
tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
 Sendi Luncur : Sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan
tulang pergerlangan kaki.
 Sendi Engsel : Sendi yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan
atas dan tulang hasta.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
27
3. Perhatikan gambar!
Bagian yang berfungsi sebagai pusat penulangan ditunjuk oleh....
A. K dan L
B. L dan N
C. M dan N
D. K dan O
Jawaban : B
Bagian L dan N adalah cakra epifise pada tulang pipa, yang merupakan tempat terjadinya penulangan
(osifikasi) dari jaringan baru yang terbentuk oleh jaringan rawan di depannya. Penulangan pada bagian
cakra epifise inilah yang menyebabkan tulang tumbuh memanjang.
4. Perhatikan gambar berikut!
Fungsi bagian yang ditunjuk pada bagian P adalah......
A. Tempat sumsum tulang
B. pengangkut cairan tulang
C. pusat pertumbuhan tulang
D. tempat saraf dan pembuluh darah
Jawaban : D
Bagian P adalah saluran Haversi, tempat pembuluh darah yang memberi makan dan oksigen bagi sel-sel
tulang dan saluran saraf dalam tulang.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
28
2. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
A. Alat Pencernaan dan Fungsinya
B. Enzim-enzim yang Berperan dalam Sistem Pencernaan
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
29
C. Kelainan Sistem Pencernaan
1. Gastritis
Gastritis merupakan gangguan sistem pencernaan dimana terjadi peradangan pada dinding lambung.
Gastritis disebabkan karena kadar asam klorida (Hcl) terlalu tinggi. Gastriris juga dapat disebabkan
oleh makanan yang banyak mengandung kuman-kuman penyakit.
2. Diare
Diare merupakan gangguan pencernaan dimana perut terasa mulas dan feses penderita encer . Diare
terjadi karena selaput dinding usus besar mengalami iritasi. Adapun penyebab diare karena
mengkonsumsi makanan yang mengandung kuman sehingga gerakan peristaltik usus tidak terkendali
dan tidak terjadi penyerapan air di dalam usus besar. Apabila feses penderita bercampur dengan darah
atau nanah, gejala tersebut menunjukka penderita mengalami desentri yang disebabakan oleh infeksi
bakteri Shigella pada dinding usus besar penderita.
3. Konstipasi(sembelit)
Sembelit merupakan gangguan pencernaan dimana penderita mengeluarkan feses yang keras.
Sembelit terjadi karena penyerapan air oleh usus besar terlalu banyak. Sembelit disebabkan oleh
kebiasaan buruk seseorang yang selalu menunda buang air besar, kurangnya mengkonsumsi makanan
berserat seperti buah dan sayuran.
4. Xerostomia
Penyakit pada rongga mulut yang ditandai dengan rendahnya produksi air ludah.
5. Tukak lambung
Tukak lambung merupakan gangguan pencernaan dimana selaput lendir pada lambung mengalami
kerusakan (luka) karena terlalu banyak mengeluarkan asam lambung. Tukak lambung disebabkan oleh
kuman maupun oleh rasa cemas yang berlebih, ketakutan maupun stress.
6. Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan pencernaan dimana terjadi peradangan pada umbai cacing atau usus
buntu. Apendisitis disebabkan oleh bakteri.
D. Percobaan-percobaan yang terkai dengan system pencernaan
A. Uji amilum : Tetesi bahan makanan 1 atau 2 tetes larutan lugol, amati perubahan warna
yang terjadi. Jika terjadi adanya warna biru kehitaman, hal ini menunjukkan
bahwa bahan makanan tersebut mengandung amilum.
B. Uji glukosa : Tetesi larutan bahan makanan dengan 5 – 10 tetes larutan benedict lalu
kocok dan panaskan selama 1 menit, amati perubahan warna. Bila terjadi
merah bata, hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut
mengandung glukosa.
C. Uji protein : Tetesi larutan bahan makanan dengan 3 tetes larutan CuSO4 1% dan 3 tetes
larutan NaOH 20%, kocok dan amati perubahan warna yang terjadi. Jika
terjadi warna ungu, hal ini menunjukkan bahan makanan tersebut
mengandung protein
D. Uji Lemak : Bahan makanan dioleskan pada kertas ketik dan dikeringkan. Jika kertas
diterawang ke cahaya dan transparan, hal ini menunjukkan bahwa makanan
tersebut mengandung lemak
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/12/gangguan-pada-sistem-pencernaan-manusia.html
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
30
CONTOH SOAL
1. Perhatikan gambar berikut!
Proses pencernaan kimiawi yang terjadi pada organ X adalah…
A. Dipeptida diubah menjadi asam amino oleh enzim erepsin.
B. Maltose diubah menjadi gluokas oleh enzim maltase
C. Kaseinogen diaktifkan menjadi kasein oleh enzim renin
D. Polipeptida diubah menjadi asam amino oleh enzim peptidase
Jawab : C
2. Ketika melakukan uji makanan dengan biuret, tampak muncul warna ungu pada bahan makanan. Hal ini
menunjukkan....
A. makanan mengandung lemak
B. makanan tidak mengandung karbohidrat
C. makanan mengandung cukup air
D. makanan mengandung protein
Jawab : D
3. Berdasarkan uji makanan berikut, jenis makanan yang mengandung glukosa adalah ....
Jawab : B
4. Pasangan kelenjar atau organ, enzim yang dihasilkan, bahan dasar, dan hasil yang paling tepat adalah...
Jawaban : D
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
31
3. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah dan darah.
A. JANTUNG
B. PEMBULUH DARAH
Menerima darah kaya
O2 dari vena paru-
paru
Memompa darah
kaya O2 ke seluruh
tubuh
Menerima darah kaya
CO2 dari seluruh
tubuh
Memompa darah
kaya CO2 ke paru-
paru
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
32
Perbedaan pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
Pembeda Arteri Vena Kapiler
Sifat Tebal, kuat, elastis Tipis tidak elastis Tipis, kecil
Posisi Agak tersembunyi Dekat permukaan kulit Di organ-organ tertentu
Denyut Terasa Tidak terasa -
Arah aliran darah
Meninggalkan/menjauhi
jantung
Menuju/mendekati
jantung
Dari arteri ke vena
Ada tidaknya katup 1 katup Banyak katup Tidak ada
Kandungan gas
Kaya Oksigen kecuali arteri
paru-paru
Kaya karbondioksida
kecuali vena paru-paru
Tempat pertukaran O2 dan
CO2
C. DARAH
 Komponen Darah
 Proses Pembekuan Darah
Plasma darah berperan
dalam mengangkut sari-
sari makanan menuju
sel-sel tubuh.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
33
 Mekanisme Peredaran darah
Peradaran manusia merupakan peredaran darah ganda, maknanya dalam satu kali siklus
peredaran, darah melewati jantung dua kali. Perdaran darah ganda terbagi atas peredaran darah besar
dan peredaran kecil.
A. Aliran peredaran darah besar
Jantung (bilik Kiri) -----------> Seluruh tubuh ---------> Jantung (serambi kanan)
B. Aliran Perdaran darah kecil
Jantung (bilik kanan) ----------> paru-paru -----------> jantung (serambi kiri)
 Perhatikan gambar aliran peredaran darah berikut:
Peredaran darah besar:
5 --> (6-7-8) --> (9-10) --> 11
Peredaran darah kecil :
1 --> 2 --> 3 --> 4
Keterangan:
1. Bilik (ventrikel) kanan
2. Arteri paru-paru (artery
pulmonalis)
3. Paru-paru
4. Serambi (atrium) kanan
5. Bilik (ventrikel) kiri
6. Aorta
7. Kapiler (atas)
8. Kapiler (bawah)
9. Vena Cava (pembuluh balik)
superior
10. Vena cava (pembuluh balik)
inferior
11. Serambi (Atrium) kanan
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
34
 Kelainan Sistem Peredaran darah
No Nama Penyakit Deskripsi Singkat
1 Hemofilia Kelainan genetik yang ditandai darah sukar membeku jika
terjadi luka
2 Leukosit (kanker
darah)
Meningkatnya jumlah leukosit secara tajam,mencapai1 juta
per mm darah atau lebih
3 Anemia Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin dalam darah
atau zat besi dalam darah. Hal ini akan menggangu lancarnya
pengangkutan oksigen.Anemia disebabkan : kehilangan
banyak darah, gangguan pembentukan darah, atau kerusakan
pada sumsum tulang sehingga pembentukan sel darah merah
(eritrosit) terhambat;
4 Varises Pelebaran pembuluh darah balik (vena).yang biasa terjadi
di bagian bawah kaki dan disekitar lutut.
5 Ambeien (hemoroid) Pelebaran vena di sekitar anus.
6 Thalasemia Penyakit hereditas yang dikendalikan gen dominan. Ditandai
dengan rendahnya produksi hemoglobin dan umur eritroset
memendek.
7 Aterosklerosis Penyakit yang disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah
akibat endapan lemak yang menyebabkan pembuluh darah
tidak elastis.
8 Stroke merupakan ketidakstabilan denyut jantung secara
mendadak. Dengan cepat kontraksi jantung pada saat sistol
meningkat tajam sehingga tekanan darah meningkat
drastis.Pembuluh-pembuluh kapiler diotak dan organ-organ
tubuh lainnya pecah akibat tekanan yang kuat
9 Jantung Koroner penyempitan atau penyumbatan pada arteri jantung
(arterikoronaria), menyebabkan kerja otot jantung akan
terganggu atau bahkan terhenti.
10 Hipertensi dan
Hipotensi
Hipertensi(tekanan darah tinggi) dan hipotensi(tekanan darah
rendah) merupakan kelainan pada tekanan darah.Hal
inidisebabkan oleh kekentalan darah diatas normal atau
dibawah normal.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
35
CONTOH SOAL
1. Perhatikan data pada tabel berikut!
No Pembuluh Darah Ciri-ciri
E Arteri paru-paru Dari jantung menuju paru-paru membawa CO2
F Vena paru-paru Dari jantung ke paru-paru membawa O2
G Vena Menuju jantung membawa O2
H arteri Keluar dari jantung membawa O2
Pernyataan pada tabel yang sesuai adalah...
A. E dan F C. F dan G
B. E dan H D. F dan H
Kunci : B
2. Beberapa hari ini Ani harus pergi ke rumah sakit untuk dilakukan transfusi darah. Oleh dokter ia dinyatakan
menderita thalasemia. Penyakit ini ditandai dengan...
A. eritrosit dimakan oleh leukosit C. menurunnya jumlah eritrosit
B. meningkatnya jumlah sel darah putih D. umur sel darah merah sangat pendek
Kunci : D
Thalasemia terjadi karena kelainan atau perubahan pada gen globin  dan  yang ,mengatur produksi rantai  dan
 . Keadaan ini menyebabkan produksi hemoglobin terganggu dan umur eritrosit (sel darah merah) terganggu.
3. Perhatikan skema mekanisme peredaran darah berikut!
Urutan mekanisme peredaran kecil yang benar adalah….
A. 1 – 2 – 5
B. 2 – 5 – 4
C. 1 – 5 – 4
D. 3 – 6 – 1
Jawab : B
4. Perhatikan skema pembekuan darah berikut!
Berikut diagram proses pembekuan darah.
Kotak yang berisi angka 1,2,3, dan 4 berturut-
turut yang sesuai adalah ...
A. Protrombin, Trombin, Fibrinogen, Fibrin
B. Fibrinogen, Fibrin, Protrombin, Trombin
C. Trombin, Protrombin, Fibrinogen, Fibrin
D. Fibrinogen, trombin, Fibrin, Protrombin
Jawab : B
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
36
4. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
A. Alat pernapasan manusia
Rongga hidung-->laring-->Trakea--->Bronkus-->Bronki (Bronkiolus)--->Alveoli (Alveolus)
B. Mekanisme pernapasan
Ekspirasi
Otot diafragma relaksasi (melengkung)-->otot antar tulang rusuk berelaksasi-->tulang rusuk turun-->rongga dada
mengecil-->tekanan udara dalam paru-paru meningkat-->udara keluar
Inspirasi
Otot diafragma berkontraksi (mendatar)-->otot antar tulang rusuk berkontraksi-->tulang rusuk terangkat -->
rongga dada membesar -->tekanan dalam paru-paru turun --> udara masuk.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
37
C. Volume Udara Pernapasan
D. KELAINAN SISTEM PERNAPASAN
No Gangguan paru-paru Deskripsi Singkat
1 Asma
Penyempitan saluran pernapasan ditandai mengi, batuk dan sesak
napas.Penyempitan disebabkan sumbatan atau radang jalan napas, dan
alergi.
2 Asfiksi
Gangguan pengangkutan oksigen ke sel-sel atau jaringan tubuh.
Penyebabnya: kekurangan Hb, keracunan sianida atau karbonmonoksida.
3 Kanker paru-paru
Dipicu oleh asap rokok yang mengandung hidrokarbon termasuk
benzopirena.
4 Emfisema
Jaringan paru-paru kehilangan elastisitasnya akibat gangguan jaringan
elastis dan kerusakan dinding di antara alveoli.
5 TBC
Terganggunya difusi oksigen karena tiumbulnya bintil-bintil kecil pada
alveolus disebabkan baketeri Mycobacterium tuberculosis.
6 Pneumonia
Radang pada paru-paru atau dinding alveolusyang disebabkan infeksi
bakteri, virus, dan jamur. Contoh bakteri Diplococcus peneumoniae.
7 Bronkitis Radang pada bronkus
8 Ranitis Radang pada hidung
9 Sinusitis Radang di sebelah atas rongga hidung
10 Tonsilitis Peradangan pada tonsil (amandel).
11 Influenza Peradangan pada selaput rongga hidung karena infeksi virus influenza.
12 Pleuritis Infeksi pada selaput paru-paru
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
38
E. Percobaan-Percobaan terkait dengan Sistem Pernapasan
1. Menguji Kandungan Karbondioksida dalam Udara Hasil Pernpasan
Pada percobaan ini udara dihembuskan lewat mulut sebagimana
tampak pada skema di samping. Air kapus pada tabung B menjadi keruh
setelah ditiup selama beberapa saat. Hal tersebut membuktikan bahwa
telah terjadi reaksi antara larutan kapur dengan udara hasil pernapasan
yaitu CO2 (karbondioksida). Sedangkan air kapur pada tabung A tetap
jernih karena tabung yang menyalurkan udara dari mulut tidak
menyentuh air kapur.
Kapur yang dilarutkan menggunakan air akan menjadi keruh dan
terjadi reaksi antara kapur dengan air dan menghasilkan
CaO +H2O —> Ca(OH)2
Kemudian dihembuskan nafas dengan cara ditiup menggunakan sedotan selama beberapa
saat. Larutan kapur tersebut menjadi keruh karena karena larutan kapur itu berekasi dengan nafas,
sehingga membentuk batu kapur. Itu yang menyebabkan warna larutannya semakin keruh. Dalam
wadah tersebut terjadi reaksi antara larutan kapur CaO dengan CO2 , kemudian akan menghasilkan
CaCO3 dan H2O.
Ca(OH)2 + CO2 —> CaCO3 + H2O
2. Percobaan Mengamati Proses Inspirasi dan Ekspirasi
 Alat dan bahan yang disiapkan botol bekas, balon, tabung Y (atao sedotan), penutup karet (tutup
botol)
 Alat dan bahan dirangkai seperti pada gambar.
Membrane
karet/balon
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
39
 Mekanisme kerja
Ketika membran balon ditarik maka balon yang
berada dalam botol menggelembung karena
terisi udara, hal ini disebabkan tekanan udara di
dalam botol berkurang sedangkan tekanan
udara di luar botol (udara bebas) yang tetap
menjadi lebih besar sehingga udara di luar
botol akan mengalir ke dalam balon dalam
botol (yang diumpamakan sebagai paru-paru).
Proses yang seperti ini disebut proses inspirasi.
Keadaan balon dalam botol saat membran
karet dikembalikan adalah mengempis, hal ini disebabkan karena tekanan dalam botol lebih besar
dan tekanan udara di luar mengecil atau berkurang sehingga udara dalam balon yang berada dalam
botol mengeluarkan udara keluar yang membuatnya mengempis ini disebut proses ekspirasi.
3. Percobaan Mengukur Kapasitas Paru-paru
 Alat dan bahan : ember, jeriken, slang plastik sesuai ukuran mulut jeriken, gelas
beker, timbangan badan, spidol permanen, dan air.
 Alat dan bahan disusun seperti pada gambar.
 Percobaan dimulai dengan menghirup napas secara normal melalui hidung kemudian
memasukkan slang ke mulut dan menghembuskan napas melalui mulut. Setelh itu
menghitung volume pernapasan biasa.
 Langkah kedua menghirup napas secara normal melalui hidung, memasukkan slang ke mulut
dan menghembuskan napas secara normal. Selanjutnya menghembuskan napas sekuat-
kuatnya melalui mulut sampai udara dalam paru-paru habis. Setelah itu hitung volume udara
suplementer.
 Langkah ketiga menghirup napas sekuat-kuatnya melalui hidung kemudian memasukkan
slang ke mulut dan menghembuskan napas sekuat-kuatnya melalui mulut. Setelah itu
menghitung volume udara vital 9kapasitas vital paru-paru.
 Catatan : laki-laku memiliki volume paru-paru lebih besar daripada perempuan.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
40
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar organ pernapasan berikut!
Proses pernapasan yang terjadi di bagian yang ditunjuk dengan hurup
P adalah…
A. Penyaringan debu dan kotoran yang masuk bersama udara
B. Pengaturan kelembapan udara pernapasan
C. Pertukaran oksigen dan karbondioksida
D. Pengaturan suhu udara pernapasan
2. Naufal membuat rangkaian percobaan seperti pada gambar berikut untuk mengamati proses
inspirasi dan ekspirasi.
Jika Naufal menarik membrane karet ke bawah, peristiwa yang
akan terjadi adalah…
A. Tekanan udara dalam tabung kaca akan membesar
B. Volume dalam tabung kaca akan membesar
C. Volume dalam tabung kaca akan mengecil
D.Udara akan keluar dari balon
Jawab : B
Berdasarkan gambar rangkaian di atas, tabung kaca dianggap sebgai rongga dada, balon diibaratkan
paru-paru dan membran Karet dibiarkan diafragma. Ketika membran karet ditarik, tekanan udara
dalam balon mengecil, sedangkan tekana udara di luar rongga dada membesar. Akibatnya udara
masuk ke dalam paru-paru, dan volume paru-paru membesar.
3. Seorang siswa melakukan percobaan seperti pada gambar!
Apa yang akan terjadi ketika siswa tersebut
menghembuskan udara pernapasan ke dalam air kapur?
A. Air kapur menjadi keruh
B. Air kapur menjadi jernih
C. Volume air kapur berkurang
D. Volume air kapur bertambah
Jawab : A
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
41
Kapur yang dilarutkan menggunakan air akan menjadi keruh dan terjadi reaksi antara kapur dengan
air dan menghasilkan
CaO +H2O —> Ca(OH)2
Kemudian dihembuskan nafas dengan cara ditiup menggunakan sedotan selama beberapa saat.
Larutan kapur tersebut menjadi keruh karena karena larutan kapur itu berekasi dengan nafas, sehingga
membentuk batu kapur. Itu yang menyebabkan warna larutannya semakin keruh. Dalam wadah
tersebut terjadi reaksi antara larutan kapur CaO dengan CO2 , kemudian akan menghasilkan CaCO3 dan
H2O.
Ca(OH)2 + CO2 —> CaCO3 + H2O
4. Pernyataan berikut yang menunjukan proses ekspirasi pada pernafasan dada adalah....
A. otot–otot sekat rongga dada berkontraksi, volume rongga dada membesar sehingga tekanan mengecil, dan
udara luar masuk ke paru-paru.
B. otot–otot otot antar tulang rusuk relaksasi, tulang rusuk turun, volume rongga dada mengecil sehingga
tekanan membesar, dan udara dalam paru-paru keluar dari.
C. otot diafragma berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada menurun, tekanan rongga dada
mengecil, udara masuk ke paru-paru.
D. Otot diafragma dan tulang rusuk relaksasi, volume rongga dada membesar, tekanan rongga dada mengecil,
udara masuk ke paru-paru.
Kunci : B
Pembahasan :
Pada manusia ada dua mekanisme pernapasan, salah satunya pernapasan dada yang dibantu oleh kerja otot-
otot antar tulang rusuk. Ketika ekspirasi otot antar tulang rusuk berelaksasi, dan mengakibatkan tulang rusuk
turun serta rongga dada mengecil. Keadaan ini menybebakan tekanan udara dalam paru-paru meningkat
lalu udara dalam paru-paru terpompa keluar.
5. SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
 Organ dan ekskret dalam sistem ekskresi:
Nama Organ Ekskret
1 Paru-paru Karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O)
2 Hati (Hepar)  Urea --> sisi metabolisme protein.
 Cairan empedu --> hasil dari perombakan eritrosit yang sudah rusak atau sudah tua
 Selain sebagai alat ekskresi hati mempunyai fungsi antara lain: (1) tempat penyimpanan
gula dalam bentuk glikogen, tempat membongkar sel darah merah, (2) menetralkan obat
dan racun, (3) tempat untuk membuat vitamin A dari provitamin A.
3 Kulit Garam dan air
4 Ginjal Urine
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
42
A. Ginjal
1) Tahap Pembentukan Urine
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urine:
1) Jumlah konsumsi air
2) Hormon Anti Diuretik (ADH); Ketika ADH meningkat maka proses reabsorpsi di tubulus proksimal meningkat,
akibatnya jumlah urine menjadi sedikit. Sebaliknya, jika ADH menurun, maka proses reabsorpsi berkurang, dn
jumlah urine meningkat.
3) Suhu.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
43
Ketika suhu udara meningkat, maka tubuh akan mengeluarkan keringat melalui kulit. Kondisi ini mengakibatkan
kekentalan darah menurun dan produksi ADH juga menurun. Sebaliknya, ketika suhu udara menurun, maka
kekentalan darah meningkat dan produksi ADH juga meningkat.
2) Kelainan Ginjal
1. Uremia : tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan keracunan
2. Anuria : gangguan tidak dapat mengeluarkan urin
3. Albuminuria adalah urine mengandung albumin (protein darah). Hal ini dapat terjadi karena adanya
kerusakan pada glomerulus sehingga proses filtrasi berlangsung tidak sempurna.
4. Diabetes insipidus : penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormon antidiuretik (ADH) yang
mengakibatkan hilangnya kemampuan mereabsorpsi cairan. Akibatnya, penderita mengeluarkan urine
berlimpah (bisa mencapai 20 liter).
5. Diabetes melitus ditandai oleh adanya glokusa dalam urine. Diabetes militus terjadi karena menurunnya
hormon insulin yang dihasilkan pankreas.
6. Nefritis adalah suatu gangguan pada ginja karena infeksi bakteri Streptococcus sihingga mengakibatkan
protein masuk ke dalam urine.
7. Batu ginjal adalah terbentuknya endapan dari garam kalsium dan penimbunan asam urat sehingga
membentuk CaC03 (kalsium karbonat) pada ginjal maupun saluran ginjal atau kandung kemih. Kondisi ini
dapat mengakibatkan kesulitan pengeluatan urine. Batu ginjal dapat dihilangkan dengan pembedahan
(opersi). Selain itu batu ginjal juga dapat dipecahkan menggunakan sinar leser.
8. Gagal ginjal adalah ginjal tidak dapat berfungsi lagi sebagai organ ekresi. Kegagalan ginjal yang akut dapa
menyebapkan perdarahan dan fungsi jantung terhenti secara tiba tiba. Untuk menggantikan fungsi ginjal,
penderita mempunyai dua alternatif yaitu melalui pencangkokan ginjal atau cuci darah (dialisis),
(Sumber : http://www.kitapunya.net/2013/11/kelainan-dan-gangguan-pada-ginjal.html)
3) Menjaga Kesehatan Ginjal
a) Menjaga pola makan, diantaranya dengan mengurangi konsumsi makan yang mengandung bahan kimia
aditif dan mengurangi konsumsi garam.
b) Menjaga berat badan ideal
c) Tidak mengonsumsi alkohol
d) Rutin mengontrol tekanan darah
e) Memperbanyak minum air putih, minimal 2 liter perhari
f) Menhindari obat antibiotik dan antinyeri.
g) Tidak menahan buang air kecil
B. KULIT
 Struktur kulit
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
44
 Jaringan saraf pada kulit
 Fungsi Kulit:
 Sebagai alat eksresi
 Mengubah pro vitamin D menjadi Vitamin D
 Mengatur suhu tubuh agar tetap normal 36 – 37,5 o
C.
Mekanisme:
Dalam keadaan panas pembuluh darah kapilermengembang  panas dari tubuh keluar secara
radiasiKelenjar keringat memproduksi keringatPenguapan keringat dengan mengambil panas
dari tubuh.
 Pelindung dari rasa panas, dingin dan nyeri.
 Penerima rangsang dari luar.
 Menyimpan cadangan lemak
 Menjaga kesehatan kulit:
1) Mengonsumsi buah dan sayuran segar.
2) Memperbanyak minum air putih
3) Beristirahat yang cukup
4) Menghindarai paparan sinar matahari dalam waktu yang lama
5) Mandi secara teratur
C. HATI
 Hati sebagai alat ekskresi menghasilkan Empedu
 Empedu berasa dari perombakan sel darah merah (eritrosit)
 Hemoglobin yang terikat eritrosit dirombak menjadi zat besi (Fe), Globin dan Hemin
 Hemin diurai menjadi bilirubin + biliverdin  mewarnai urine dan feses
 Selain mengkeskresikan empedu, dalam hati terjadi siklus ornithin [proses pembentukan urea dari amoniak]
 Hati juga berperan sebegai kelenjar terbesar
 Peranan hati selain sebagai alat ekskresi:
1. Detoksifikasi
2. Tempat perombakan sel darah merah yang rusak menjadi empedu
 Garam empedu : mengemulsi lemak
 Zat warna empedu : mewarnai feses
3. Menyimpan gula darah dalam bentuk glikogen
4. Pembuatan fibrinogen dan protrombin
5. Tempat mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
45
 Menjaga kesehatan hati di anatarnya dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang
mengandung banyak belerang dan asam sitrat serta menghindari alkohol.
D. PARU-PARU
Menjaga kesehatan paru-paru
1) Tidak merokok
2) Menggunakan masker apabila udara mengandung banyak asap
3) Rutin berolahraga
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar di samping! Proses yang terjadi pada bagian 1, 2 dan 3 adalah...
Jawaban : D
2. Perhatikan gambar sel nefron berikut!
Pada bagian yang diberi tanda panah berlangsung ....
A. Proses penyaringan darah sehingga dihasilkan urine sekunder
B. Pengikatan zat-zat yang masih tidak dibutuhkan seperti protein dan gula
C. Filtrasi darah sehingga dihasilkan urine primer atau filtrat glomerulus
D.Reabsorbsi zat-zat yang masih diperlukan, membentuk urine sekunder
Jawaban : D
Pembahasan: Organ Y adalah Tubulus Kontortus Proksimal, tempat berlangsungnya proses reabsorpsi atau
penyaringan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan seperti air, asam amino dll. Hasil akhir dari proses ini adalah
terbentuknya urine sekunder
3. Perhatikan gambar di samping! Organ ekskresi seperti pada gamba rdapat terserang penyakit xerosis. Agar
terhindar dari penyakit xerosis dapat dilakukan dengan menrapkan pola hidup sehat yaitu...
A. Tidak merokok C. Tidak mengonsumsi alkohol
B. Banyak minum air putih D. Menghindari makanan berlemak
Jawaban : B
1 2 3
A. Filtrasi Reabsorpsi Augmentasi
B. Reabsorpsi Filtrasi Augmentasi
C. Augmentasi Reabsorpsi Filtrasi
D. Reabsorpsi Augmentasi Filtrasi
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
46
Xerosis merupakan keadaan kulit kering dan kasar. Untuk mencegahnya dapat dilakukan dengan banyak minum
air putih.
4. Beberapa kebiasaan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi sebagai berikut!
1) Mengurangi konsumsi garam
2) Memilih makanan yang rendah protein hewani
3) Minum cukup air putih setiap hari
Gaya hidup sehat tersebut dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi agar terhindar dari
penyakit...
A. Diabetes mellitus C. Ginjal
B. Siorosis hati D. scabies
6. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 Organ reproduksi wanita
 Organ Repoduksi Pria
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
47
 KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
1. Gonorrhed (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae
a) Pada wanita: keluarnya nanah dari vagina dan saluran urin.
b) Pada pria: keluarnya nanah pada penis dan saluran urin.
2. Klamidiasis disebabkan oleh Chlamydia trachomatis.
3. Sifillis (luka pada vagina atau penis) disebabkan oleh Treponema pallidum
4. Herpes , yaitu luka pada vagina atau penis seperti bercak-bercak yang menyerang pada alat kelamin manusia.
5. Candida merupakan infeksi pada dinding vagina., disebabkan oleh Candida albicans.
6. Trikomoniasis (Uretritis) disebabkan oleh Trichomonas vaginalis
7. AIDS, yaitu rusaknya sel darah putih, pertahanan tubuh melemah yang disebabkan HIV.
Contoh Soal
1. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X berfungsi....
A. menyalurkan sperma dari testis ke penis
B. menghasilkan hormon testosteron dan sperma
C. menghasil senyawa bersifat basa dan bahan makanan sperma
D. merangsang perkembangan kelamin sekunder
Jawaban : B
Bagian X adalah Testis, berfungsi menghasilkan testosteron dan sel sperma.
2. Bagian yang ditunjuk dengan huruf R berfungsi untuk....
A. memproduksi sel telur
B. tempat mematangkan sel telur
C. berlangsungnya proses pembuahan
D. menghasilkan hormon estrogen
jawaban : C
Organ R adalah tuba fallopi atau oviduk, merupakan tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan sel telur oleh sel
sperma)
3. Berdasarkan uji laboprtaorium diketahui seorang pasien mengalami infeksi oleh bakteri Troponema pallidum,
dengan gejala timbul benjolan di sekitar alat kelamin dan terdapat bercak kemerahan pada tubuh. Berdasarkan
hasil uji lab tersebut, dokter mendiagnosa pasien menderita penyakit...
A. Sifilis C. Klamidiasis
B. Gonorhea D. Trikomoniasis
4. Seorang wanita mengalami gangguan sistem reproduksi dengan gejala sebagai berikut.
1) Keluarnya nanah di saluran kencing 3) Nyeri perut di bagian bawah
2) Alat kelamin terasa sakit dan gatal 4) Keputihan dengan bau tidak sedap
Berdasarkan gejala yang dialami, wanita tersebut menderita penyakit...
A. Sifilis C. Gonore
B. Orkitis D. Herpes genitalis
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
48
C.
KETERKAITAN ANTAR SISTEM ORGAN
Sistem organ pada manusia tidaklah berdiri sendiri, semuanya bekerja saling berkaitan. Gangguan pada salah
satu system organ dapat berpengaruh pada kinerja sistem organ lainnya. Oleh karena itu penting untuk
menjaga pola hidup sehat, agar kesehatan seluruh sistem organ kita terjaga. Pola hidu sehat yang dimaksud
paling tidak mencakup pola sehat dalam menjaga makanan, istirahat yang cukup dan olahraga secara teratur.
Contoh Soal
1. Perhatikan ciri-ciri gangguan sistem ekskresi berikut!
1) Kadar bilirubin dalam tubuh meningkat
2) Mata dan kulit menguning
3) Mudah lelah dan pusing
Gangguan sistem ekskresi tersebut dapat mempengaruhi kerja sisstem pencernaan dalam...
A. Mencerna lemak
B. Mengatur kadar air
C. Membusukkan sisa makanan
D. Merombak protein menjadi peptida
Jawaban : A
Ciri-ciri gangguan sistem ekskresi pada soal merupan ciri-ciri penyakit kuning yang menyerang organ hati. Orang yang
menderita penyakit kuning akan mengalami penyumbatan saluran empedu. Dalam sistem ekskresi, hati berperan
dalam mengekskresikan empedu. Cairan empedu ini sangat diperlukan dalam proses pencernaan. Jika terjadi
penyumbatan saluran empedu, cairan empedu tidak dapat disalurkan ke usus halus sehingga prose pengemulsian
lemak menjadi terganggu.
2. Tingginya kadar asap di udara dapat menggangu pernapasan, sehingga pemasukkan oksigen ke dalam tubuh
berkurang. Gangguan pada sistem pernapasan tersebut akan memengaruhi mekanisme kerja sistem organ lain
karena dapat mengakibatkan...
A. Produksi hormon oleh sistem endokrin menjadi terhambat
B. Ekskresi zat sisa dari dalam tubuh menjadi terhambat
C. Kemampuan koordinasi tubuh semakin berkurang
D. Produksi enzim pencernaan menjadi terhambat
Jawaban : C
Berkurangnya pasokan oksigen ke dalam tubuh dapat mengganggu kerja sistem organ lain seperti sistem koordinasi.
Apabila jumlah oksigen dalm tubuh sedikit, maka suplay oksigen ke otak menjadi berkurang. Kondisi ini
mengakibatkan kerja otak menurun. Jika kerja otak menurun, kemampuan koordinasi tubuh juga semakin berkurang.
3. Suatu penyakit memiliki ciri-ciri sebagai berikut!
1) Aliran darah tidak lancar
2) Terjadi gangguan kontraksi otot jantung
3) Terjadi penyumbatan pembuluh arteri
Pola makan sehat yang harsu diterapkan agar terhindar dari penyakit tersebut adalah...
A. Menghindari konsumsi makanan berlemak
B. Mengonsumsi buah berwarna hijau
C. Mengurangi konsumsi karbohidrat
D. Makan tepat waktu
Jawaban : A
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
49
Ciri-ciri penyakit pada soal merupak ciri penyakit jantung koroner. Penyumbatan pembuluh darah dapt
disebabkan oleh lemak.
4. Perhatikan gambar di samping!
Organ X dapat mengalami gangguan sehingga feses yang dikeluarkan
mengandung air berlebih. Untuk mencegah gangguan pencernaan tersebut
dapat dilakukan dengan penerapan pola hidup sehat seperti...
A. Tidak minum secara berlebihan
B. Mencuci tangan sebelum makan
C. Menghindari makanan cepat saji
D. Mengonsumsi makanan seimbang
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
50
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
 Organ penyusun tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
 Setiap organ tumbuhan tersusun dari jaringan.
 Jaringan penyusun akar dan batang:
1) Jaringan pelindung (epidermis)
 Selapis sel yang rapat
 Tidak memiliki klorofil
2) Jaringan dasar (parenkim)
 Penyusun terbesar organ tumbuhan
 Berdinding tipis dan bersifat meristematis
 Memiliki ruang antar sel
 Penyimpan cadangan makanan
3) Jaringan penyokong (Sklerenkim dan kolenkim)
a) Kolenkim --> sel-sel penyusun mengalami penebalan sudut
b) Sklerenkim --> seluruh dinding selnya menebal
4) Jaringan pengangkut (xylem dan floem)
a) Xylem : mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun.
b) Floem : Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
 Jaringan penyusun daun: epidermis, mesofil dan jaringan pengangkut
a) Epidermis memiliki mulut daun atau stomata dan kutikula. Stomata sebagi jalan keluar
masuk CO2, O2 dan uap air.
b) Mesofil terdiri dari mesofil palisade (jaringan tiang) dan mesofil spons (jaringan bunga
karang)
 Bunga, sebagai penghasil serbuk sari dan bakal biji. Penghasil serbuk sari adalah benang sari,
sedangkan bakal biji terdapat pada putik.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
51
Fungsi akar bagi tumbuhan untuk:
 Menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan .
 Menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari tanah
 Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang
memerlukan
 Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau
 Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau
sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar,
berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan sukun, dari bagian akar dapat tumbuh
tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.
 Rambut akar (root hair) berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan
Keterangan:
1 dan 4. Epidermis : pelindung jaringan di bawahnya.
2. Palisade/Jaringan tiang : tempat berlangsungnya fotosintesis. Palisade mengandung kloroplas yang
berfungsi “menangkap “ energi cahaya matahari.
3. Jaringan bunga karang/spons : tempat berlangsungnya fotosintesis dan menyimpan cadangan makanan.
5. Stomata : tempat berlangsungnya pertukaran gas O2 dan CO2.
5
Keterangan:
1. Epidermis : Sebagai pelindung jaringan di bawahnya
2. Floem : Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan
3. Kambium : Berperan dalam pertumbuhan sekunder. Sel-selnya aktif
membelah, kearah dalam membentuk xylem dan ke arah luar mebentuk
floem.
4. Xylem : mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun.
5. Korteks : menyimpan cadangan makanan.
BATANG
2
1
3
4
5
DAUN
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
52
CONTOH SOAL
1. Perhatikan penampang struktur akar berikut ini!
Bagian X pada gambar berperan dalam proses…
A. penebalan dinding sel
B. Penyerapan air dan mineral
C. Penyimpanan zat makanan
D. Pengangkutan air tanah
Jawab : B
Bagian yang ditunjuk adalah bulu akar yang merupakan modifikasi dari epidermis. Bulu akar berfungsi untuk
memperluas penyerapan air dan mineral dari tanah
2. Perhatikan jaringan penyusun organ daun di bawah ini!
Jenis jaringan yang menyusun bagian M beserta fungsinya dalam table berikut yang
benar adalah…
Jawaban : B
Bagian yang ditunjuk adalah jaringan mesofil palisade, yang mengandung banyak khlorofil. Jaingan palisade
berfungsi sebagai tempat terjadinya pembentukan zat makanan (fotosintesis)
Jenis jaringan Fungsi
A. Jaringan mesofil bunga karang Tempat menyimpan hasil fotosintesis
B. Jaringan mesofil palisade Tempat pembentukan zat makanan
C. Jaringan epidermis Tempat pengeluaran oksigen hasil
fotosintesis
D. Jaringa floem Tempat penyerapan CO2 dari udara
BUNGA
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
53
3. Jaringan penguat pada tumbuhan dikotil yang sel-sel penyusunnya masih hidup adalah...
A. Parenkim C. Xilem
B. Kolenkim D. Sklerenkim
Percobaan Fotosintesis
Tumbuhan membuat makanan melalui fotosintesis. Dalam fotosintesis terjadi pengubahan karbondioksida
dan air menjadi bahan makanan (amilum) menggunakan energi cahaya. Energi cahaya diserap oeleh khlorofil,
lalu diubah menjadi energi kimia untuk digunakan dalam proses fotositesis.
Reaksi Kimia Fotosintesis
Berdasarkan reaksi di atas, dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah:
a) Kadar (konsentrasi) karbondioksida CO2 di udara. Makin tinggi konsentrasi CO2, makin cepat laju fotosintesis.
Grafik hubungan laju fotosintesis dengan kadar karbondioksida beberapa tanaman dapat dilihat pada tabel
berikut:
b) Air yang diambil dari tanah dan diangkut oleh pembuluh kayu (xylem). Air mengalami proses fotolisis
menghasilkan oksigen.
c) Cahaya sebagai sumber energi. Intensitas cahaya diperlukan agar fotosintesis berlangsung efektif.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
54
d) Klorofil sebagai penerima energi dari cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis.
Makin banyak jumlah klorofil, reaksi fotosintesis akan semakin cepat.
e) Suhu yang optimal.
Hasil fotosintesis adalah:
 gula (glukosa) yang akan menjadi karbohidrat menjadi nutrisi bagi tumbuhan.
 Gas oksigen (O2) yang akan dilepas ke udara bebas.
Ada dua jenis reaksi yang terjadi dalam fotosintesis, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Perhatikan gambar
berikut:
Pada reaksi terang:
1) Terjadi fotolisis air menghasilkan
oksigen
2) Dihasilkan ATP dan NADPH
Pada reaksi gelap:
1) Dihasilkan NADP+
dan ADP
2) Karbondioksida tereduksi menjadi
gula.
 Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan gas oksigen (Percobaan Ingenhousz)
Orang pertama yang melakukan penelitian adalah Jan
Ingenhousz. Ia memasukkan Hydrilla verticillata dalam
bejana yang berisi air. Bejana ditutup dengan corong terbalik
dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air sampai
penuh. Bejana tersebut diletakkan di terik matahari,
kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan itu.
Gelembung udara tersebut menandakan adanya gas yaitu
oksigen. Ingenhousz menyimpulkan bahwa fotosintesis
menghasilkan oksigen.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
55
 Membuktikan bahwa fotosintesis membutuhkan sinar matahari dan menghasilkan amilum (Percobaan
Sach)
Pada selembar daun terdapat bagian yang dibiarkan terkena cahaya matahari dan ada bagian yang ditutup
dengan kertas alumunium. Selembar daun lain dibiarkan terkena cahaya seluruhnya. Setelah diuji dengan
larutan iodium bagian daun yang terkena cahaya matahari berwarna biru tua. Sementara itu, bagian daun
yang ditutup dengan almunium foil berwarna terang. Bagian daun yang diuji dengan larutan iodium
berwarna biru tua karena mengandung amilum.
 Membuktikan bahwa karbondioksida dibutuhkan dalam fotosintesis
Sebelum digunakan dalam percobaan tanaman diletakkan di ruang gelap selama 1-2 hari di ruang gelap.
Perlakuan ini bertujuan untuk memastikan tumbuhan tidak melakukan fotosintesis. Selanjutnya dibuat
perangkat percobaan di samping. NaOH berfungsi untuk menyerap CO2 dalam ruangan percobaan. Meskipun
tersedia air, klorofil, dan cahaya, fotosintesis tidak akan berlangsung karena tidak ada CO2 dalam ruangan
percobaan.
Menghancurkan
sel daun
Melarutkan
klorofil
Uji amilum
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
56
CONTOH SOAL
1. Seorang siswa melakukan percobaan fotosintesis seperti tampak pada gambar .
Kesimpulan yang di peroleh dari hasil percobaan tersebut adalah
bahwa fotosintesis ….
A. memerlukan air
B. membutuhkan oksigen
C. menghasilkan oksigen
D. membutuhkan sinar matahari
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Proses foto sintesis yang dilakukan oleh siswa ingin membuktikan percobaan yang dilakukan oleh Ingenhouz
yaitu bahwa proses tersebut menghasilkan oksigen yang di tunjukan oleh adanya gelembung udara di bagian
atas tabung resksi
2. Dalam melakukan percobaan fotosintesis, Irma memasukkan daun yang digunakan untuk percobaan ke dalam air
mendidih. Setelah layu, daun tersebut di masukan ke dalam larutan alkohol, kemudian di panaskan dalam air panas.
Beberapa saat kemudian ditiriskan, selanjutnya di beri larutan lugol beberapa tetes. Tujuan Irma memanaskan daun
di dalam larutan alkohol panas tersebut adalah ….
A. menguji adanya amilum C. mematikan sel-sel daun
B. melarutkan klorofil D. melunakkan daun
Jawaban : B
Pembahasan
Perhatikan gambar percobaan Fotosintesis berikut!
Tahap I daun yang ditutup dan yang tidak ditutup dengan aluminium foil atau kertas karbon
Tahap II daun dipanaskan/direbus dengan air bertujuan untuk mematikan sel-sel pada daun
Tahap III daun dipanaskan/direbus dengan alkohol bertujuan agar klorofil pada daun larut.
Tahap IV adalah pengujian dengan larutan lugol sebagai larutan indikator. Bagian daun yang ditetesi larutan lugol
menjadi berwarna biru tua berarti mengandung amilum sebagai hasil fotosintesis. Selain itu berwarna pucat.
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
57
3. Perangkat percobaan yang membuktikan bahwa pada proses fotosintesis dihasiklan amilum ditunjukkan
oleh gambar...
Kemampuan Bereproduksi pada Tumbuhan dan Hewan serta Manfatnya bagi Manusia
 Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan bereproduksi untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya atau melestarikan jenisnya.
 Tingkat reproduksi mahkluk hidup berbeda-beda. Makhluk hidup yang tingkat reproduksinya rendah,
menghasilkan individu baru sedikit dan masa reproduksinya relative lama, misal badak. Makhluk
hidup dikatan tingkat reproduksinya tinggi jika dalam satu kali masa reproduksi menghasilkan banyak
keturunan baru dan masa reproduksinya relative pendek, missal tikus.
 Perhatikan masa embrio beberapa jenis Mamalia dalam table berikut:
No Jenis mamalia Masa kehamilan
(minggu)
1 Gajah 84
2 Kuda 48
3 Sapi 40
4 Manusia 38
5 Biri-biri
/Kambing
21
6 Babi 18
7 Anjing 10
8 Kucing 8
9 Marmot 4
10 Tikus 3
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
58
 Ada dua cara perkembangbiakan makhluk hidup, yaitu perkembangbakan vegetative dan
perkembangbiakan generative.
1. Perkembangkian vegetatif (aseksual) terdiri atas perkembangbiakan vegetatif alami dan
perkembangbiakan vegetatif buatan.
a) Perkembangiakan vegetatif alami terjadi tanpa campur tangan manusia, meliputi:
rhizoma, stolon, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, tunas dan tunas adventif.
b) Perkembangbiakan vegetatif buatan terjadi melalui campur tangan manusia, meliputi
cangkok, setek, sambung tempel dan runduk.
2. Perkembangbiakan generatif (seksual), yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel-sel kelamin.
Perkembangbiakan tersebut dimulai dengan proses fertilisasi. Sedangkan pada tumbuhan proses
perkembangbiakan dimulai dengan proses penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari di kepala
putik.
 Beberapa teknik reproduksi pada hewan dan tumbuhan serta dampaknya bagi kesejahteraan hidup
manusia:
1) Teknik reproduksi pada hewan misalnya Inseminasi buatan, yaitu memasukkan sel sperma
hewan jantan ke organ reproduksi hewan betina dengan bantuan alat suntik. Inseminasi
buatan bertujuan untuk meningkatkan mutu ternak sehingga meningkatkan perekonomian
peternak.
2) Tekni reproduksi pada tumbuhan
a) Teknik reproduksi secara vegetatif buatan
Tujuannya untuk memperoleh tanaman baru yang memiliki sifat sama dengan
induknya dan cepat berubah.
b) Kultur jaringan
Kultur jaringan merupakan perkembangbiakan tumbuhan yang memanfaatkan sifat
totipotensi. Sifat totipotensi merupakan kemampuan sel pada jaringan yang mampu
melakukan pembelahan untuk membentuk individu baru. Tujuan penerapan kultur
jaringan adalah untuk menghasilkan bibit dengan jumlah yang banyak dalam waktu
yang singkat.
c) Pembastaran/hibridisasi/perkawinan silang
Contoh soal:
1. Kambing memiliki kemampuan untuk melestarikan jenis lebih tinggi daripada sapi karena...
A. masa kehamilan sapi lebih cepat daripada kambing
B. tingkat reproduksi sapi lebih tinggi daripada kambing
C. jarak antara masa reproduksi kambing lebih pendek daripada sapi
D. jumlah keturunan yang dihasilkan sapi lebih banyak daripada kambing
Jawab : C
Jarak antara masa reproduksi kambing lebihpendek daripada sapi. Masa kehamilan kambing adalah 151 hari
(22 minggu), sedangkan masa kehamilan sapi 280 hari (40 minggu)
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
59
2. Perhatikan tanaman di berikut!
Tanaman di samping memiliki tingkat reproduksi yang rendah, sehingga
diperlukan teknik reproduksi tertentu untuk pembudidayaannya. Apabila
pembudidaya ingin memperoleh bibit dalam jumlah banyak dapat dilakukan
dengan...
A.setek
B. iradiasi
C. cangkok
D.kulturjaringan
Jawab : D (Jelas)
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
6060
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran terbagi menjadi Besaran Pokok
dan Besaran Turunan.
Besaran pokok adalah besaran dasar yang menyusun besaran-besaran lain. Besaran Pokok ada 7, yaitu:
Untuk memudahkan dalam menghapal dapat disingkat menjadi Intensitas Waktu BaPa KuSuMa
Adapun besaran turunan adalah besaran yang tersusun dari besaran pokok.
Perhatikan tabel di atas, setiap besaran memiliki satuan, yaitu ukuran dari suatu besaran. Satuan yang diberlakukan
di seluruh dunia adalah Satuan Sistem Internasional (SI), yang terdiri dari MKS (meter, kilogram, sekon) dan CGS
(centimeter, gram, sekon).
A. Pengukuran Panjang
Alat ukur besaran panjang di antarannya:
1. Mistar, memiliki ketelitian 1 mm.
2. Jangka sorong, memiliki ketelitian 0,1 mm.
Besaran
Pengukuran
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
6161
3. Mikrometer sekrup, memiliki ketelitian 0,01 mm
B. Pengukuran Massa
Alat yang digunakan untuk mengukur massa di antaranya neraca dua lengan, neraca tiga lengan, neraca ohaus, neraca
digital, dan timbangan duduk.
C. Pengukuran Volume benda tidak beraturan
Volume benda tidak beraturan dapat diukur dengan menggunakan gelas ukur.
D. Massa Jenis
Massa jenis suatu zat didefinisikan sebagai
perbandingan massa zat terhadap volumenya.
Secara matematis massa jenis dirumuskan:
A. Wujud Zat
Ada 3 macam wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas. Ketiganya memiliki ciri/karakteristik yang khas.
Perhatikan gambar di bawah ini:
𝜌 =
𝑚
𝑣
Keterangan:
ρ : massa jenis zat (Kg/m3
)
m: massa (Kg)
v : volume (m3
)
Wujud Zat dan Perubahannya
Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses
Modul Pengayaan UN
Tahun Pelajaran 2015-2016
6262
Pahamilah ciri-ciri wujud zat pada tabel di bawah ini!
Sifat Zat Padat Zat Cair Zat Gas
bentuk tetap Mengikuti wadahnya Mengikuti bentuk
wadahnya
volume tetap tetap Tergantung pada
tempatnya
kompresibilitas Tidak dapat
dimampatkan
Sulit untuk
dimampatkan
Mudah dimampatkan
Kemudahan
mengalir
Tidak mengalir Dapat mengalir Dapat mengalir
Gaya tarik antar
partikel
Sangat kuat Kurang kuat Sangat lemah
Susunan Rapat Agak berjauhan Sangat berjauhan
B. Perubahan wujud zat
 Sifat Fisika Zat terdiri atas kelarutan, kemagnetan, daya hantar, kekerasan, titik didih, titik leleh, wujud zat, bau,
warna dan rasa.
 Sifat kimia zat terdiri dari:
1) Keterbakaran, yaitu sifat dapat tidaknya zat dibakar.
2) Pembusukan
3) Keraktifan, yaitu mudah tidaknya suatu zat bereaksi dengan zat lain.
4) Daya ionisasi.
 Perubahan wujud zat terdiri atas: perubahan kimia dan perubahan fisika.
a) Perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya zat baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula, dan diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia pembentukan gas, pembentukan
endapan, proses pembakaran dan lain-lain.
Contoh perubahan kimia, antara lain:
1) Fementasi seperti nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi,
2) Perkaratan seperti besi berkarat.
3) Pembakaran
4) Pemasakan seperti beras menjadi nasi
5) Pengenziman dan fotosintesis
b) Perubahan fisika ditandai:
1. tidak terbentuk zat jenis baru,
2. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
3. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja
Diagram perubahan fisika:
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA
Kisi-Kisi UN IPA

More Related Content

Similar to Kisi-Kisi UN IPA

Kisi kisi ipa vii, tp 2015-2016, k 2013
Kisi kisi ipa vii, tp 2015-2016, k 2013Kisi kisi ipa vii, tp 2015-2016, k 2013
Kisi kisi ipa vii, tp 2015-2016, k 2013yanto abdulah
 
SILABUS KURIKULUM 2013 KL.8 SEM.1.docx
SILABUS KURIKULUM 2013 KL.8 SEM.1.docxSILABUS KURIKULUM 2013 KL.8 SEM.1.docx
SILABUS KURIKULUM 2013 KL.8 SEM.1.docxAndiKetawa
 
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docxrochmattulloh2
 
silabus kls 8.docx
silabus kls 8.docxsilabus kls 8.docx
silabus kls 8.docxainunlatar
 
Kd mapel keperawatan(1)
Kd  mapel keperawatan(1)Kd  mapel keperawatan(1)
Kd mapel keperawatan(1)Wah Si Mbah
 
Silabus IPA 8.docx
Silabus IPA 8.docxSilabus IPA 8.docx
Silabus IPA 8.docxClybsChannel
 
Kisi kisi soal ipa 8 smstr ganjil
Kisi kisi soal ipa 8 smstr ganjilKisi kisi soal ipa 8 smstr ganjil
Kisi kisi soal ipa 8 smstr ganjilqiforr
 
05. Program Tahunan.docx
05. Program Tahunan.docx05. Program Tahunan.docx
05. Program Tahunan.docxNURIIRMAYANI
 
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016Agustinus Wiyarno
 
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 1516
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 1516Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 1516
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 1516Agustinus Wiyarno
 
KISI-KISI STS IPA KELAS 8 GANJIL 2023-2024.pdf
KISI-KISI STS IPA KELAS 8 GANJIL 2023-2024.pdfKISI-KISI STS IPA KELAS 8 GANJIL 2023-2024.pdf
KISI-KISI STS IPA KELAS 8 GANJIL 2023-2024.pdfMuammarRahmatullah
 
Silabus IPA Kelas 8 K13.docx
Silabus IPA Kelas 8 K13.docxSilabus IPA Kelas 8 K13.docx
Silabus IPA Kelas 8 K13.docxwidyatihasibuan1
 
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014Deni Riansyah
 
0000__Alur_Tujuan_Pembelajaran_-_ATP_IPA_SMP_Fase_D_Rahmat_Hidayat.pdf
0000__Alur_Tujuan_Pembelajaran_-_ATP_IPA_SMP_Fase_D_Rahmat_Hidayat.pdf0000__Alur_Tujuan_Pembelajaran_-_ATP_IPA_SMP_Fase_D_Rahmat_Hidayat.pdf
0000__Alur_Tujuan_Pembelajaran_-_ATP_IPA_SMP_Fase_D_Rahmat_Hidayat.pdfDewiNurmayasari6
 

Similar to Kisi-Kisi UN IPA (20)

Kisi kisi ipa vii, tp 2015-2016, k 2013
Kisi kisi ipa vii, tp 2015-2016, k 2013Kisi kisi ipa vii, tp 2015-2016, k 2013
Kisi kisi ipa vii, tp 2015-2016, k 2013
 
SILABUS KURIKULUM 2013 KL.8 SEM.1.docx
SILABUS KURIKULUM 2013 KL.8 SEM.1.docxSILABUS KURIKULUM 2013 KL.8 SEM.1.docx
SILABUS KURIKULUM 2013 KL.8 SEM.1.docx
 
Silabus.docx
Silabus.docxSilabus.docx
Silabus.docx
 
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx
 
04 ipa-biologi
04 ipa-biologi04 ipa-biologi
04 ipa-biologi
 
silabus kls 8.docx
silabus kls 8.docxsilabus kls 8.docx
silabus kls 8.docx
 
Kd mapel keperawatan(1)
Kd  mapel keperawatan(1)Kd  mapel keperawatan(1)
Kd mapel keperawatan(1)
 
692730052.Silabus.docx
692730052.Silabus.docx692730052.Silabus.docx
692730052.Silabus.docx
 
silabus.pdf
silabus.pdfsilabus.pdf
silabus.pdf
 
2. Silabus.docx
2. Silabus.docx2. Silabus.docx
2. Silabus.docx
 
Silabus IPA 8.docx
Silabus IPA 8.docxSilabus IPA 8.docx
Silabus IPA 8.docx
 
Kisi kisi soal ipa 8 smstr ganjil
Kisi kisi soal ipa 8 smstr ganjilKisi kisi soal ipa 8 smstr ganjil
Kisi kisi soal ipa 8 smstr ganjil
 
05. Program Tahunan.docx
05. Program Tahunan.docx05. Program Tahunan.docx
05. Program Tahunan.docx
 
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 2016
 
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 1516
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 1516Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 1516
Kisi kisi soal ipa kelas 7 uas ganjil 1516
 
KISI-KISI STS IPA KELAS 8 GANJIL 2023-2024.pdf
KISI-KISI STS IPA KELAS 8 GANJIL 2023-2024.pdfKISI-KISI STS IPA KELAS 8 GANJIL 2023-2024.pdf
KISI-KISI STS IPA KELAS 8 GANJIL 2023-2024.pdf
 
Silabus IPA Kelas 8 K13.docx
Silabus IPA Kelas 8 K13.docxSilabus IPA Kelas 8 K13.docx
Silabus IPA Kelas 8 K13.docx
 
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014
Kisi uas ipa ix, tp 2013 2014
 
PROGRAM TAHUNAN.docx
PROGRAM TAHUNAN.docxPROGRAM TAHUNAN.docx
PROGRAM TAHUNAN.docx
 
0000__Alur_Tujuan_Pembelajaran_-_ATP_IPA_SMP_Fase_D_Rahmat_Hidayat.pdf
0000__Alur_Tujuan_Pembelajaran_-_ATP_IPA_SMP_Fase_D_Rahmat_Hidayat.pdf0000__Alur_Tujuan_Pembelajaran_-_ATP_IPA_SMP_Fase_D_Rahmat_Hidayat.pdf
0000__Alur_Tujuan_Pembelajaran_-_ATP_IPA_SMP_Fase_D_Rahmat_Hidayat.pdf
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 

Kisi-Kisi UN IPA

  • 1. YANTO ABDULAH, S.Si Memuat:  Kisi-kisi UN 2016  Bedah Kisi-kisi UN  Rangkuman materi UN  Contoh Soal dan pembahasan  Latihan Soal
  • 2. Kisi-Kisi UN IPA 1 Modul UN IPA Tahun Pelajaran 2015-2016 MTsN Subang KISI-KISI UJIAN NASIONAL (UN) ILMU PENGETAHUAN ALAM TAHUN PELAJARAN 2015-2016 I. BIOLOGI
  • 3. Kisi-Kisi UN IPA 2 Modul UN IPA Tahun Pelajaran 2015-2016 MTsN Subang II. FISIKA-KIMIA
  • 4. Bedah Kisi-Kisi UN 2016 Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 i BEDAH KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Materi Indikator Pengetahuan dan Pemahaman Aplikasi Penalaran dan logika MAKHKUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA Gejala Alam Biotik dan Abiotik  Mengidentifikasi gejala alam biotik dan abiotik  Menunjukkan gejala alam biotik dan abiotik Ciri-ciri Makhluk Hidup  Mengidentfikasi ciri-ciri makhluk hidup  Menunjukkan ciri-ciri makhluk hidup Keragaman pada Sistem Organisasi Kehidupan  Mengidentifikasi struktur dan fungsi dari organel sel, jaringan dan organ pada hewan dan tumbuhan  Menentukan organ-organ penyusun sistem organ pada manusia  Menjelaskan tingkatan organisasi kehidupan Interaksi ntara Makhluk Hidup dan Lingkungan  Mengidentifikasi jenis- jenis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya  Menjelaskan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya  Memberi contoh interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya Pencemaran Lingkungan  Memprediksi akibat dari pencemaran lingkungan  Menyimpulkan jenis polutan atau kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran lingkungan Alat untuk mengenal Gejala-gejala Kehidupan  Menerapkan penggunaan alat untuk mengenal gejala-gejala kehidupan  Memberi contoh alat untuk mengamati gejala- gejala kehidupan Klasifikasi Makhluk Hidup  Menerapkan prosedur pengklasifikasian makhluk hidup.  Menyimpulkan hasil dari prosedur pengklasifikasian makhluk hidup Pengelolaan Lingkungan untuk Mengatasi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Menganalisis usaha- usaha manusia untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya Menganalisis dampak interaksi makhluk hidup terhadap lingkungannya Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia terhadap Makhluk Hidup lain dan Lingkungannya  Memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi manusia Menganalisis pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap makhluk hidup dan lingkungannya
  • 5. Bedah Kisi-Kisi UN 2016 Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 ii  Memprediksi kepadatan populasi manusia di suatu wilayah STRUKTUR DAN FUNGSI MAKHLUK HIDUP Sistem Gerak Manusia  Mengidentifikasi jenis- jenis tulang  Menunjukkan bagian- bagian tulang  Mendeskripsikan ciri-ciri otot lurik, otot polos dan otot jantung.  Memprediksi jenis sendi dan arah geraknya  Memberikan contoh sendi gerak  Menyimpulkan jenis penyakit atau gangguan pada sistem gerak berdasarkan uraian. Sistem Pencernaan Manusia  Menunjukkan organ saluran dan kelenjar pencernaan berserta fungsinya  Menjelaskan enzim- enzim yang dihasilkan kelenjar pencernaan beserta fungsinya.  Menjelaskan kelainan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Menyimpulkan kandungan zat dalam makanan berdasarkan pengamatan hasil percobaan Sistem Peredaran darah manusia  Menentukan bagian- bagian jantung dan fungsinya  Menjelaskan perbedaan pembuluh darah nadi dan pembulih darah balik  Mengidentifikasi komponen-komponen darah dan fungsinya  Menjelaskan gangguan atau penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah  Mengurutkan mekanisme peredaran darah manusia  Memprediksi suatu jenis gangguan terhadap mekanisme peredaran darah manusia Sistem Pernapasan Manusia  Mengidentifikasi saluran pernapasan serta proses yang berlangsung di dalamnya  Menjelaskan kelainan pada sistem pernapasan  Menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia  Menidentifikasi jenis- jenis volume udara pernapasan  Memprediksi hasil percobaan mengenai sistem pernapasan  Menyimpulkan percobaan terkait sistem pernapasan Sistem Ekskresi manusia  Mengidentifikasi organ- organ ekskresi beserta proses yang berlangsung di dalamnya  Menjelaskan proses pembentukan urin  Mengidentifikasi jenis- jenis gangguan dan penyakit yang dapat menyerang system ekskresi  Memebri contoh cara menjaga kesehatan system ekskresi. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia  Mengidentifikasi bagian- bagian organ reproduksi manusia besrta fungsinya  Menjelaskan tahap-tahap menstruasi  Memprediksi jenis kelainan atau penyakit pada system reproduksi manusia
  • 6. Bedah Kisi-Kisi UN 2016 Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 iii Materi Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman Aplikasi Penalaran dan logika PENGUKURAN, ZAT DAN SIFATNYA Zat Adiktif dan Psikotropika  Menyebutkan zat adiktif dan psikotropika beserta bahayanya  Menyebutkan cara pencegahan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika  Mendeskripsikan zat adiktif dan psikotropika beserta gejala penyalahgunaanya.  Menyimpulkan penyalahgunaan jenis narkotikan dan psikotropika tertentu berdasarkan gejalanya Partikel zat  Menunjukkan gambar atom, ion atau molekul dari suatu contoh  Menyebutkan jenis zat pencemar  Memprediksi ion atau molekul yang terbentuk  Mengiterpretasi gambar partikel materi  Mengklasifikasi atom, ion dan molekul  Menyimpulkan jenis partikel zar berdasarkan gambar  Menganalisis pembentukan molekul senyawa Unsur, Senyawa dan campuran  Mengidentifikasi unsur, senyawa dan campuran berdasarkan sifat- sifatnya  Mengelompokkan contoh zat, ke dalam unsur, senyawa atau campuran  Menunjukkan nama unsur dan lambang unsur.  Menerapkan aturan tata nama senyawa dalam penamaan senyawa  Mengklasifikasikan unsur, senyawa dan campuran dari contoh-contoh yang diberikan.  Membandingkan perbedaan ciri unsur, senyawa dan campuran  Menyimpulkan jenis zat termasuk unsur, senyawa atau campuran berdasarkan uraian.  Menganalisis contoh unsur, senyawa dan campuran dalam suatu peristiwa.
  • 7. Bedah Kisi-Kisi UN 2016 Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 iv Pemisahan campuran  Menyebutkan metode pemisahan berdasrkan gambar atau penjelasan  Menentukan metode pemisahan campuran berdasarkan deskripsi  Menginterpretasi gambar metode pemisahan campuran  Memprediksi metode pemisahan campuran yang tepat  Menerapkan metode pemisahan untuk satu contoh campuran.  Menganalisis contoh campuran dan cara pemisahannya. Asam, Basa dan Garam  Mengidentifikasi sifat asam , basa dan garam  Menunjukkan larutan yang bersifat asam, basa atau garam  Mendeskripsikan sifat larutan asam dan basa  Memprediksi conotoh larutan berdasarkan sifat asam dan basa.  Menerapkan konsep asam, basa dan garam  Memprediksi nilai pH larutan berdasarkan sifatnya.  Menyimpukan sifat asam, basa dan garam berdasarkan hasil percobaan.  Menganalisis penggunaan asam, basa dan netral dalam suatu masalah. Gerak Lurus  Mengidentifikasi jenis gerak lurus  Menunjukkan hasilgerak pada Ticker Timer atau tetesan oli  Menghitung nilai besaran pada gerak lurus  Menganalisis grafik pergerakan satu benda Hukum Newton Menunjukkan contoh peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan hukum newton  Menghitung besaran pada persamaan hukum II Newton  Menganalisis kejadian yang berhubungan dengan peristiwa hukum newton Usaha dan Energi  Menjelaskan konsep usaha dan energi  Menghitung usaha dan energy pada suatu peristiwa  Membandingkan energy dari beberapa kejadian  Menganalisis peristiwa berdasarkan konsep usaha dan energi Pesawat Sederhana  Menyebutkan jenis pesawat sederhana berdasarkan pengamatan  Mengelompokkan jenis pesawat sederhana  Menghitung besaran pada pesawat sederhana  Memecahkan masalah terkait dengan penggunaan pesawat sederhana
  • 8. Bedah Kisi-Kisi UN 2016 Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 v Materi Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman Aplikasi Penalaran dan logika Suhu dan Kalor  Menjelaskan pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu dan perubahan wujud  Menjelaskan skala alat ukur suhu  Menrapkan persamaan konversi suhu  Menghitung besaran- besaran pada persaman kalor  Menganalisis pengaruh kalor terhdap zat  Menyimpulkan pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu dan perubahan wujud zat Tekanan  Menjelaskan factor- faktor yang mempengaruhi tekanan suatu zat dan tekanan hidrostatis  Menerapkan persamaan tekanan, tekanan hidrostatis, hokum pascal dan hokum archimides  Memecahkan masalah berdasarkan konsep tekanan  Menyimpulkan hasil percobaan berdasarkan prinsip tekanan. Tata Surya  Menjelaskan ciri-ciri anggota tata surya  Menjelaskan peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan  Menjelaskan peristiwa yang terjadi di matahari  Menjelaskan pengaruh rotasi dan revolusi bumi  Mendeskripsikan pengaruh rotasi dan revolusi bumi  Mendeskripsikan gerhana matahari dan gerhana bulan  Memprediksi anggota tata surya berdasarkan pengamatan Getaran dan Gelombang  Menunjukkan jumlah getaran dan gelombang  Menunjukkan peristiwa getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari.  Menghitung salah satu besaran terkait peristiwa getaran dan gelombang  Siswa dapat menyimpulkan suatu keadaan berdsarkan kasus getaran dan gelombang  Menganalisis data yang dianalisis berdasarkan percobaan dan getaran  Mengurutkan percobaan yang tepat terkait getaran dan gelombang Bunyi Menunjukkan sifat-sifat gelombang bunyi Menghitung besaran- besaran terkait peristiwa gelombang bunyi Menganalisis suatu kasus terkait peritiwa bunyi Optik Menunjukkan sifat-sifat cahaya pada cermin dan lensa  Menghitung besaran- besaran pada cermin dan lensa  Menganalisis sifat bayangan pada cermin dan lensa
  • 9. Bedah Kisi-Kisi UN 2016 Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 vi  Menghitung besaran- besaran pada alat-alat optik  Menganalisis jenis carart mata berdasarkan pengamatan  Menganalisis sifat bayangan berdasarkan letak benda  Memecahkan masalah terkait alat optik Listrik  Mengidentifiksi jensi interaksi antar muatan listrik  Menunjukkan persamaan yang sesuai dengan hokum kirchoff  Menunjukkan besar kecilnya energy pada suatu alat  Menjelaskan spesifikasi alat listrik  Memprediksi jenis muatan atau interaksi dari benda bermuatan  Memprediksi keadaan elektroskop jika didekati benda bermuatan  Menghitung besaran pada rangkaian listrik berdasarkan hokum ohm dan hokum kirchoff  Menghitung energy listrik  Memecahkan masalah terkait dengan persamaan hokum coulomb  Menganalisis rangkaian listrik dan menyimpukan hasil akhirnya  Menganalisis grafik energy listrik  Memecahkan masalah terkait penggunaan energy listrik Magnet  Menunjukkan cara pembuatan magnet  Menjelaskan ciri trafo step-up dan step- down  Memprediksi kutub magnet dan cara pembuatan magnet  Menghitung besaran pada trafo  Menerapkan persamaan GGL Induksi  Menyimpulkan sifat keamgnetan berdasarkan pengamatan  Menyimpulkan jenis trafo berdasarkan pengamatan
  • 10. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 1 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA A. GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK  Gejala alam biotik merupakan gejala yang terjadi pada mahkluk hidup di suatu lingkungan.  Gejala alam abiotik merupakan gejal yang terjadi pada benda mati. B. ALAT UNTUK MENGENALI GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK Dalam penagamatan gejala-gejala kehidupan diperlukan beberapa alat seperti: a. Mikroskop, digunakan untuk melihat objek berukuran mikroskopik b. Lup digunakan untuk memperbesar objek berukuran kecil c. Penggaris, digunakan untuk mengukur panjang benda. d. Termometer , digunakan untuk mengukur suhu. e. Respirometer, digunakan untuk mengkur laju respiasi. f. Jangkas sorong, digunakan untuk mengukur diameter benda. g. Auksonometer, digunakan untuk mengukur pertumbuhan tanaman. Ekosistem Komponen Biotik:  Hewan  Tumbuhan  Manusia  Mikroorganisme Komponen Abiotik:  Air  Tanah  Udara  Cahaya matahari  Suhu dan Kelembapan Gejala Alam Biotik, Contoh : 1. Fenomena hama wereng yang menyerang padi 2. Tertutupnya kolam oleh ganggang hijau 3. Bercak hitam roti karena jamur Gejala Alam Abiotik, Contoh: 1) Angin bertiup 2) Gunung meletus 3) Gempa bumi Materi UN dan Contoh Soal
  • 11. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 2 B. KERAGAMAN MAKHLUK HIDUP 1. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan. 2. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN CIRI-CIRINYA Klasifikasi merupakan suatu cara pengelompokan (penggolongan) dan pemberian nama makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya. Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokan dalam kelompok besar hingga kelompok kecil yang disebut takson. Kategori yang digunakan Linnaeus adalah: Urutan ini didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum kemudian makin ke bawah persamaan cirI makin khusus serta perbedaan ciri makin kecil.
  • 12. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 3 A. Klasifikasi Hewan Dunia hewan dikelompokkan menjadi dua,yaitu hewan tidak bertulang belakang (avertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata). 1) Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) a) Hewan berpori (Porifera),  Hewan ini tubuhnya seperti spons.  Habitatnya di perairan, warna tubuhnya bermacam-macam: merah, kuning, dan hijau.  Contoh hewan porifera: Spongilla, Euspongia, Poterion, Scypha. b) Hewan berongga (Coelenterata),  Mempunyai tentakel untuk menangkap mangsa, pada permukaan tentakel terdapat sel beracun yang menyengat.  Tubuhnya ada yang berbentuk polip yang menempel pada tempat hidupnya, dan ada yang berbentuk medusa yang bergerak aktif melayang-layang di air seperti payung.  Contoh : Ubur-ubur, bunga karang, obelia, hydra, anemo c) Cacing pipih(Platyheminthes),  Contohnya cacing hati, cacing pita; d) Cacing gilig (Nemathelminthes),  tubuhnya bulat panjang dan tidak bersegmen,  contohnya: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang , cacing gelang e) Cacing berbuku-buku (Annelida),  tubuhnya beruas-ruas seperti cincin,  contohnya cacing tanah, lintah, dan pacet. f) Hewan lunak (Mollusca),  hewan bertubuh lunak,  banyak lendirnya,dan terbungkus oleh mantel.  Ada yang memiliki cangkang yang berfungsi untuk melindungi tubuh.  Habitatnya di darat dan air.  Contoh hewan Mollusca adalah cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, remis. g) Hewan berkulit duri (Echinodermata),  Pada tubuhnya, terdapat sistem ambulakral untuk alat gerak, bernapas.  tubuhnya diselimuti duri, ada lempengan zat kapur/zat kitin yang keras. Tubuhnya simetri radial dengan lima lengan.menangkap mangsa.  Ada 5 kelas yaitu Asteroidea (contohnya bintang laut),Echinoidea (contoh landak laut, bulu babi), Ophiuroidea (contohnya bintang ular), Crinoidea (contohnya lilia laut), Holothuroidea (contohnya teripang laut). h) Hewan dengan kaki beruas-ruas (Arthropoda)  hewan berbuku-buku,  tubuhnya dibedakan atas kepala,dada, dan perut.  Tubuhnya terbungkus zat kitin yang keras,  memiliki alat indra yang peka terhadap sentuhan dan bau-bauan,  memiliki mata faset yaitu mata majemuk terdiri atas beribu-ribu mata kecil berbentuk segi enam.  ada 4 kelas,yaitu Insecta (serangga) contohnya belalang, lebah, kumbang; Crustacea (udang- udangan) contohnya udang, kepiting, rajungan; Arachnoidea (laba-laba) contohnya laba-laba, kalajengking, kutu, caplak; Myriapoda (lipan) contohnya kelabang, kaki seribu.
  • 13. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 4 2) Hewan vertebrata Vertebrata merupakan suatu anak filum dari hewan yang memiliki sumbu saraf atau otak dan tubuhnya dilengkapi oleh rangka dalam (endoskeleton) berupa tulang belakang. Anggota vertebrata mencakup Pisces (ikan), Amphibia (katak), Reptilia (hewan melata), Aves (burung), dan Mamalia (hewan menyusui). a) Pisces (Ikan)  Tubuh bagian luarnya ditutupi sisik dan berlendir,  Bernapas dengan menggunakan insang untuk mengambil oksigen yang terlarut dalam air,  Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan terjadi di luar tubuh. J  Jantung ikan hanya memiliki satu ventrikel  Berdarah dingin (poiklitherm) dan suhu tubuhnya dapat berubah-ubah tergantung pada suhu luarnya. b) Amphibia (amfibi)  hewan yang tempat hidupnya bisa di darat dan di air.  Contoh hewan amfibi, yaitu katak. Katak memiliki kulit tak bersisik yang selalu basah dan berlendir, alat pernapasannya berupa paru-paru, rongga mulut, dan kulit. Jantungnya hanya mempunyai satu ventrikel dan alat geraknya berupa kaki.  Jenis hewan ini berkembang biak dengan bertelur dan pembuahannya terjadi di luar tubuh. c) Reptil  Nama Reptilia berasal dari bahasa Latin, repere yang berarti melata,  tempat hidupnya di darat dan di air.  Tubuhnya terbungkus kulit yang kering bertanduk (tidak licin),  Ditutupi oleh sisik,  Cara berjalannya secara merayap atau melata.  Hewan ini tergolong berdarah dingin karena suhu tubuhnya tergantung pada suhu lingkungannya.  Jantung Reptilia memiliki 4 ruang yang tidak sempurna karena masih ada lubang pada sekat pemisah antara bilik kiri dan bilik kanan.  Hewan ini berkembang biak dengan bertelur.  Kelas Reptilia meliputi, kadal, ular, buaya dan penyu. d) Aves/Burung  Burung merupakan hewan yang tubuhnya diselaputi oleh bulu-bulu.  Anggota depannya berubah menjadi sepasang sayap, selain digunakan untuk terbang juga untuk mengatur suhu tubuhnya.  Hewan ini berdiri dan berjalan dengan kedua kakinya yang berjari empat,  Alat pernapasannya berupa paru-paru dan  Jantungnya memiliki empat ruang dengan sempurna, yaitu dua serambi dan dua bilik.  Pada beberapa jenis burung yang memiliki jarak terbang jauh dilengkapi dengan alat bantu pernapasan berupa pundi-pundi (kantung) berhubungan dengan paru-paru yang berfungsi sebagai penyedia udara untuk paru-paru sewaktu terbang.
  • 14. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 5  Burung berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan terjadi di dalam tubuh.  Contoh aves antara lain burung elang, burung merpati, burung merak, burung hantu, burung gagak, ayam kampung, ayam bekisar, termasuk pinguin. e) Mamalia  Mamalia berasal dari bahasa Latin, mammae yang berarti buah dada, payudara,  Tempat hidupnya ada yang di air dan di darat.  Pada umumnya tubuh ditutupi oleh rambut dan kulit yang banyak mengandung kelenjar, seperti kelenjar keringat, kelenjar lemak, dan kelenjar susu.  Semua hewan yang termasuk Mamalia mempunyai dua ciri yang sama, yaitu 1) Tubuhnya ditutupi rambut, walaupun kadang-kadang tidak begitu nyata, contohnya pada beberapa ikan paus, segera setelah dilahirkan rambut-rambut itu hilang sama sekali. 2) memiliki kelenjar susu untuk menyusui anak yang baru dilahirkan atau masih kecil. Pada saat masih dalam bentuk embiro tersimpan di dalam kantung amnion yang mengandung air ketuban, fungsinya untuk menjaga dari segala goncangan dari luar dan memperlancar pada saat proses melahirkan anaknya.  Kelompok hewan ini bernapas menggunakan paru-paru dan suhu tubuhnya tidak tergantung pada lingkungannya (homoiothrem) sehingga tergolong berdarah panas.  Pada umumnya Mamalia berkembang biak dengan beranak dan pembuahan terjadi di dalam tubuh,  Contohnya tikus, kucing, anjing, harimau,badak, dan gajah, tetapi ada yang bertelur seperti Platypus (hewan berparuh bebek), contoh hewan yang termasuk kelompok Mamalia air, antara lain ikan pesut dan lumba-lumba. Perbandingan struktur tubuh hewan Vertebrata No Nama hewan Alat respirasi Alat gerak Penutup tubuh Suhu tubuh Fertilisasi 1 Pisces Ikan mujahir Insang Sirip Sisik Poikilotherm Eksternal 2 Hiu Insang Sirip Sisik Poikilotherm Eksternal 3 Reptilia Cicak Paru-paru Kaki Kulit Poikilotherm Internal 4 Buaya Paru-paru Kaki Kulit Poikilotherm Internal 5 Ular Paru-paru Kaki Sisik Poikilotherm Internal 6 Amfibia Katak Paru-paru dan kulit Kaki Kulit Poikilotherm Internal 7 Aves Bebek Paru-paru Kaki Bulu Homoiotherm Internal 8 Merpati Paru-paru Kaki dan sayap Bulu Homoiotherm Internal 9 Mamalia Kelelawar Paru-paru Kaki dan sayap Rambut Homoiotherm Internal 10 Sapi Paru-paru Kaki Rambut Homoiotherm Internal Sumber : http://www.kehidupankita.com/2015/08/hewan-vertebrata-ikan-amfibi-reptilia.html
  • 15. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 6 B. Klasifikasi Tumbuhan Kingdom Plantae terdiri atas semua tumbuhan yang berciri eukariotik, bersel satu, bersel banyak, tetapi tidak terdeferensiasi (ganggang cokelat dan merah), bersel banyak dan terdefensiasi membentuk jaringan (tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan biji), dinding sel tersusun dari selulosa, mengandung klorofil, bersifat autotrof, dan mengalami pergiliran keturunan. Kingdom Plantae terdiri atas beberapa divisio, yaitu Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). 1) Bryophyta ( Lumut ) Ciri-ciri • Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem) dan tumbuh di tempat yang lembab • Belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun • Autotrof • Reproduksi sexual dan asexual, berikut daur hidup lumut:
  • 16. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 7 • Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran) • Sebagian lagi telah memiliki organ mirip akar (rizoid), batang, dan daun 2) Pterydhophyta ( Paku )  Memiliki jaringan pengangkut (xilem dan floem)  Secara umum telah dapat dibedakan akar, batang dan daunnya  Berkembang biak dengan spora  Spora dihasilkan di dalam sporangium  Sperma berflagel, perluair untuk fertilisasi  Siklus hidup : generasi sporofit dominan, hidup bebas, generasi gametofit tereduksi, hidup bebas 3) Spermatophyta  Tumbuhan berbiji digolongkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).  Beradaptasi dengan baik di lingkungan darat, meskipun ada pula yang tumbuh di lingkungan air. Spermatophyta yang hidup di air, misalnya teratai dan eceng gondok. Spermatophyta yang hidup di darat dapat hidup bebas di tanah, epifit di pohon, atau parasit pada tumbuhan lainnya. Spermatophyta yang hidup epifit, misalnya Coelogyne pandurata (anggrek hitam).  Bentuk tubuh Spermatophyta dapat dibedakan atas semak, perdu, pohon, dan liana. (http://www.sridianti.com/ciri-ciri-tumbuhan-berbiji-spermatophyta.html)  Perbandingan antara Gymnospermae dan Angiospermae  Ciri-ciri gymnospermae : biji tidak di lindungi buah, mengalami pembuahan tunggal, belum memiliki bunga yang sesungguhnya. Contoh: Pinus merkusil untuk menghasilkan terpentin. Daur hidup Gymnospermae(tumbuhan berbiji terbuka).  Ciri-ciri angiospermae : biji terbungkus dalam bakal buah, memiliki bunga yang sesungguhnya, mengalami pembuahan ganda. o Anglospermae dibedakan menjadi dua, yaitu: 1) Monokotil Ciri-ciri: berakar serabut susunan tulang daun sejajar atau melengkung, jumlah perhiasan bunga tiga atau kelipatannya, biji hanya
  • 17. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 8 terdiri atas satu daun lembaga, tidak berkambium. Contoh: Zea mays (jagung) 2) Dikotil Ciri-ciri: berakar tunggang, susunan tulang daun menyirip atau menjari, jumlah bagian bunga umumnya 2, 4, 5 atau kelipatannya, berkambium. Contoh: Mangifera Indica (mangga).
  • 18. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 9 C. KERAGAMAN PADA SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN  Urutan tingkat organisasi kehidupan Sel --> Jaringan --> Organ --> Sistem organ --> Organisme  Sel merupakan unit structural dan fungsional terkecil makhluk hidup.  Sel tersusun dari organel-organel. Organel Fungsi Dinding sel Melindungi dan mempertahankan bentuk sel Membran sel sebagai pelindung, reseptor, dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport aktif. Nukleus Mengendalikan semua kegiatan sel Sitoplasma Tempat berlangsungnya kegiatan dan reaksi kimia dalam Sel Retikulum endoplasma  Penghubung antara selaput luar inti dengan sitoplasma  Transport protein  Mengubah atau menetralisir bahan yang bersifat toksik  Mensintesis kolesterol, fosfolifid, glikolipid dan hormon steroid Ribosom Sintesis protein Badan golgi  Sintesis polisakarida  membentuk akrosom pada spermatozoa,  menghasilkan lisosom, sekret,  membentuk dinding sel tumbuhan dan menyimpan protein serta enzim yang disekresikan Mitokondria Oksidasi karbohidrat untuk pembentukan energi Vakuola Menyimpan berbagai zat, misal air, zat makanan, dan zat sisa Lisosom  Terdapat pada sel hewan  Fungsi imunitas  Menghasilkan enzim hidrolitik  Mencerna bahan makanan yang masuk ke dalam sel (Pencernaan intra sel)  Membersihkan sel-sel yang telah mati Sentriol Berperan dalam proses pembelahan sel Khloroplas Mengandung khloropil yang berperan dalam proses fotosintesis  Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan Sel tumbuhan Sel hewan Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan Mempunyai bentuk yang tetap Tidak mempunyai bentuk yang tetap Mempunyai dinding sel Tidak mempunyai dinding sel Mempunyai klorofil Tidak mempunyai klorofil Mempunyai vakuola atau rongga sel yang besar Tidak mempunyai vakuolawalaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan Menyimpan tenaga dalam bentuk biji (granul) kanji Menyimpan makanan dalam bentuk biji (granul) glikogen Tidak Mempunyai sentrosom Mempunyai sentrosom
  • 19. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 10  Struktur sel  Jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.  Organ merupakan kumpulan berbagai jaringan yang melakukan satu tugas atau lebih secara bersama-sama.
  • 20. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 11  Sistem organ merupakan kumpulan beberapa organ yang saling bekerja sama untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu pada tubuh makhluk hidup. CONTOH: Contoh Soal 1. Organel yang mampu mebentuk organel lisosom dimana organel ini juga menjadi alat sekresi bagi sel, yaitu... A. Mitokondria B. Badan golgi C. Retikulum endoplasma halus D. Retikulum endoplasma kasar Jawaban: B 2. Perhatikan organ-organ pada manusia berikut ini! 1) Faring 5) Bronkus 2) Otot 6) Paru-paru 3) Laring 7) Pankreas 4) Jantung Sistem pernapasan manusia disusun oleh organ-organ nomor... A. 1), 2), 3) dan 5) C. 2), 3), 4) dan 5) B. 1), 3), 5) dan 6) D. 2), 5), 6) dan 7) Jawaban: B
  • 21. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 12 D. INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM  Komponen Ekosistem : 1. Komponen Abiotik misalnya sinar matahari, air, udara dan mineral, dan temperatur. 2. Komponen Biotik mencakup semua makhluk hidup yang hidup dalam ekosistem tersebut.  Satuan-Satuan dalam Ekosistem terdiri atas : 1. Individu , merupakan satuan makhluk hidup tunggal. Contoh : Seekor kuda Zebra 2. Populasi, yaitu sekumpulan makhluk hidup yang sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. contoh : sekumpulan kuda Zebra yang hidup bersama dalam suatu daerah tertentu. 3. Komunitas, yaitu kumpulan dari populasi-polulasi yang berbeda dan hidup bersama di suatu tempat 4. Contoh : Populasi rumput, populasi pohon, populasi kuda Zebra, populasi semut, dan jerapah yang hidup bersama di lapangan.  Hubungan Antarkomponen Ekosistem  Rantai Makanan (peristiwa makan dimakan dengan urutan dan arah tertentu). Contoh: Dari rantai makanan tersebut tumbuhan padi merupakan produsen, belalang disebut konsumen tingkat I, katak sebagai konsumen tingkat II. Ular sebagai konsumen tingkat III dan elang sebagai konsumen tingkat IV  Jaring-jaring Makanan merupakan rantai makanan yang saling berhubungan . Perhatikan gambar di bawah ini!
  • 22. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 13  Pola Interaksi Makhluk Hidup :  Piramida makanan 1. Diagram berikut menunjukkan contoh saling ketergantungan antarorganisme. Pada siang hari organisme- organisme tersebut menghirup atau mengeluarkan (a) dan (b) seperti yang ditunjukkan oleh tanda panah. Manakah di antara pernyataan berikut yang benar? A. (a) karbondioksaida dan (b) Nitrogen B. (a) karbondioksida dan (b) uap air C. (a) oksigen dan (b) karbondioksida D. (a) karbondioksida dan (b) oksigen Kunci : D Pembahasan: (a) merupakan gas karbondioksida yang dikeluarkan dari proses pernapasan Elang dan Rusa, sedangkan (b) merupakan gas oksigen hasil dari proses fotosintesis tumbuhan. No Pola Interaksi Deskripsi Contoh 1 Simbiosis mutualisme kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan  kupu-kupu dengan bunga,  bunga dan lebah 2 Simbiosis komensalisme salah satu pihak mendapatkan manfaat, sedangkan pihak lainnya tidak terpengaruhi  tumbuhan paku atau anggrek yang hidup menempel di pohon ,  Ikan remora dengan hiu 3 Simbiosis parasitisme satu pihak mendapatkan keuntungan dari organisme yang menjadi pasangannya.  jamur pengganggu dengan pohon.  Benalu dengan pohon mangga
  • 23. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 14 2. Perhatikan gambar berikut! Konsumen puncak dalam ekosistem tersebut adalah …. A. harimau dan burung hantu B. burung hantu dan kelinci C. tikus dan srigala D. harimau dan srigala Kunci : A Pembahasan : Konsumen puncak adalah konsumen terakhir (tidak dimangsa lagi oleh konsumen lainnya) pada gambar di atas, yang merupakan konsumen terakhir adalah harimau dan burung hantu. E. PENGELOLAAN LINGKUNGAN UNTUK MENGATASI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN  Pencemaran lingkungan adalah masuknya makhluk hidup, zat, atau energy ke dalam lingkungan yang menyebabkan turunnya kualitas lingkungan sampai pada tingkatan tertentu.  Zat yang dapat menyebabkan pencemaran disebut polutan  Ada dua sumber penyebab pencemaran lingkungan: 1) Aktivitas alam seperti meletusnya gunung berapi yang dapat menerbangkan abu vulkanik dan mencemari udara. 2) Aktivitas manusia, antara lain dalam bidang rumah tangga, industry, pertanian, pertambangan dan transportasi.  Jenis-jenis pencemaran: 1. Pencemaran air a) Limbah Rumah Tangga  Bahan organik dan bahan anorganik. Limbah organik akan mengalami penguraian. Akibatnya kadar oksigen dalam air turun, dan dapat menyebabkan biota air mati.  Pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri dan jamur.  Limbah paling banyak dari sampah anorganik biasanya detergen. b) Limbah industri  Jenis polutan tergantung pada jenis industri.  Polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik ( berbuih dan berwarna atau berbau seperti asam belerang)  Bahan kimia berbahaya berupa logam berat: kadmium, merkuri, timbal, krom, timah, benzen, dan karbontetraklorida. c) Limbah pertanian  Penimbunan sisa pupuk di perairan dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu kondisi suatu perairan yang dipenuhi oleh tumbuhan air seperti eceng gondok.  Dampak dari penggunaan pestisida DDT disebut biological magnification, yaitu pelipat gandaan bahan pencemar pada organisme yang tingkatannya lebih tinggi. Akumulasi DDT terbesar terdapat pada konsumen puncak seperti manusia. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan hati, gangguan saraf, gejala kelelahan, kejang sampai kelumpuhan.
  • 24. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 15 2. Pencemaran Udara  Udara dikatakan tercemar jika kandungan gas-gas berbahaya melebihi ambang batas kesehatan manusia  Gas yang dianggap berbahaya jika melebihi ambang batas adala SO2, NO, CO2, CO dan CFC. Oksida belerang dan oksida nitrogen dapat menyebabkan hujan asam. 3. Pencemaran Tanah  Penyebab pencemaran tanah antara lain limbah rumah tangga, limbah industri, limbah nuklir, sampah perkotaan, dan bencana alam. F. USAHA MANUSIA MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN Beberapa usaha menanggulangi masalah-masalah lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa cara : a. Melaksanakan program-program penyelamatan lingkungan hidup, antara lain usaha rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), reboisasi lahan-lahan kritis, menjaga kelestarian hutan dengan mencegah terjadinya penebangan liar, perbaikan teknologi bercocok tanam. b. Membuat peraturan-peraturan, antara lain Undang-undang dan Peraturan Pemerintah c. Mengganti sumber bahan penyebab pencemaran, misalnya pemakaian bahan bakar minyak diganti dengan bahan bakar LNG (Liquified Natural Gases) yang menghasilkan gas buang yang lebih bersih. d. Efisiensi dan efektivitas penggunaan pestisida, misalnya memberikan penjelasan tentang aturan-aturan penggunaan dan efek yang dapat ditimbulkannya. e. Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. f. Melakukan upaya remidiasi, yaitu membersihkan permukaan tanah dari berbagai polutan. g. Menerapkan prinsip 4 R: Reduce (mengurangi pemakaian), Reuse (memakai ulang), Recycle (mendaur ulang) dan Replace (mengganti dengan bahan lain). h. Penyuluhan penggunaan pupuk dan pestisida, agar sesuai aturan. i. Pengawasan batas penggunaan fosfat yang terkandung dalam detergen. j. Membatasi emisi gas buang pada kendaraan-kendaraan bermotor dan industri. Contoh Soal 1. Perhatikan gambar penumpukkan sampah organik berikut! Kunci : A Usaha manusia yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi persoalan seperti dalam gambar tersebut adalah.... A. pemilahan sampah rumah tangga, pembuatan kompos, dan pendirian bank sampah. B. pembuatan kompos, pendirian bank sampah, dan pembakaran sampah di tempat sampah. C. pendirian bank sampah, pembakaran sampah di tempat sampah, dan pemilahan sampah rumah tangga. D. pembakaran sampah di tempat sampah, pemilahan sampah rumah tangga, dan pembuatan kompos.
  • 25. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 16 Pembahasan : Jawaban B, C, dan D, terdapat jawaban dengan membakar sampah. Pembakaran sampah bukan merupakan jawaban persoalan yang baik dan benar, karena akan menimbulkan pencemaran yang lain. 2. Perhatikan gambar! Berdasarkan gambar, upaya yang dapat dilakukan manusia agar peristiwa seperti pada gambar tidak terjadi adalah.... A. Melarang mencuci di sungai B. Melarang penggunaan deterjen untuk mencuci C. Mengolah air bekas cucian dengan bioremediasi D. Membangun waduk untuk pembuangan limbah deterjen Kunci : C Pembahasan : Deterjen merupakan limbah rumah tangga maupun industri. Deterjen sebenarnya dapat diencerkan dan diuraikan oleh mikroba dan tanaman air, sehingga, sebelum dialirkan ke badan air sepert waduk atau sungai, seharusnya dapat dinetralaisir terlebih dahulu. G. HUBUNGAN ANTARA KEPADATAN POPULASI MANUSIA DAN KUALITAS LINGKUNGAN Kepadatan populasi manusia dikenal dengan isteilah kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk yang menempati suatu daerah dengan luas tertentu. Kepadatan penduduk = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 (𝑗𝑖𝑤𝑎) 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ (𝑘𝑚2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk: 1. Natalitas Angka keliahiran merupakan jumlah individu baru yang lahir setiap 1000 penduduk per tahun. Jika angka kelahiran > 30, berate natalitasnya tinggi. Apabila angka kelahiran berkisar antara 20 – 30, maka natalisnya sedang. Apabila kurang dari 20 maka natalitasnya rendah. Angka kelahiran = 𝐵 𝑃 𝑥1000 Keterangan: B = jumlah kelahiran selama 1 tahun P = jumlah penduduk
  • 26. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 17 2. Mortalitas Angka kematian dihitungdari jumlah kematian setiap 1000 penduduk per tahun. Jika angka kematian lebih dari 18, maka mortalinya tinggi. Jika angka kematian berkisar antara 14 – 18 maka mortalitasnya sedang. Jika angka kematian di bawah 14 maka mortalitasnya rendah. Angka kematian dipengaruhi oleh factor tingkat kesehatan, kesejahteraan, dan kondisi lingkungan. Angka Kematian = 𝐷 𝑃 𝑥1000 Keterangan: D = jumlah kematian selama 1 tahun 3. Migrasi Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain. Migrasi terbagi menjadi imigrasi dan emigrasi. Imigrasi ialah masuknya penduduk ke suatu daerah, sedangkan emigrasi keluarnya penduduk dari suatu daerah. Jumlah penduduk yang besar mengaibatkan kebutuhan hidup juga besar sehingga dapat menimbulkan permasalahan-permasalahan lingkungan seperti: 1. Ketersediaan Udara Bersih. Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup manusia. Udara bersih banyak mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk berarti semakin banyak oksigen yang diperlukan. Bertambahnya pemukiman, alat transportasi, dan kawasan industri yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi, bensin, solar, dan batu bara) mengakibatkan kadar CO2 dan CO di udara semakin tinggi. Berbagai kegiatan industri juga menghasilkan gas-gas pencemar seperti oksida nitrogen (NOx) dan oksida belerang (SOx) di udara. Zat-zat sisa itu dihasilkan akibat dari pembakaran yang tidak sempurna. 2. Ketersediaan Pangan. Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan makanan. Dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk, maka jumlah makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat kekurangan gizi atau bahkan kurang pangan. Sebagian besar lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan pembangunan pabrik, perumahan, kantor, dan pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kota sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari desa. Thomas Robert Maltus seorang sosiolog Inggris, mengemukakan teori yang berjudul Essay on The Principle of Population. Maltus menyimpulkan bahwa pertambahan penduduk mengikuti deret ukur, sedangkan pertambahan produksi pangan mengikuti deret hitung. Jadi semakin meningkat pertumbuhan penduduk, semakin tinggi pula kebutuhan pangan. Oleh karena itu peningkatan produksi pangan perlu digalakkan. Penduduk yang kekurangan makanan akan menyebabkan gangguan pada fungsi kerja tubuh dan dapat terjangkit penyakit seperti busung lapar, anemia, dan beri-beri.
  • 27. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 18 3. Ketersediaan Lahan Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan untuk tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan sebagainya. Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian produktif untuk perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan. Selain itu pembukaan hutan juga sering dilakukan untuk membangun areal industri, perkebunan, dan pertanian. Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk. 4. Ketersediaan Air Bersih Meskipun 2/3 dari luasan bumi berupa air, namun tidak semua jenis air dapat digunakan secara langsung. Oleh karena itu persediaan air bersih yang terbatas dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Air bersih dibutuhkan oleh berbagai macam industri, untuk memenuhi kebutuhan penduduk, irigasi, ternak, dan sebagainya. Jumlah penduduk yang meningkat juga berarti semakin banyak sampah atau limbah yang dihasilkan. Pembuatan sumur artesis untuk keperluan industri dan kompleks perumahan mengakibatkan sumur-sumur tradisional mengering. Selain itu, kawasan pemukiman padat penduduk sering hanya menyediakan sedikit kawasan terbuka sebagai daerah serapan air hujan. Kawasan yang tertutup rapat oleh aspal dan beton membuat air tidak dapat meresap ke lapisan tanah, sehingga pada waktu hujan air hanya mengalir begitu saja melalui permukaan tanah. Akibatnya cadangan air di dalam tanah semakin lama semakin berkurang sehingga pada musim kemarau sering kekurangan air bersih 5. Pencemaran lingkungan Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan dan kertas, maka kayu di hutan ditebang. Untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, maka hutan dibuka dan rawa/lahan gambut dikeringkan. Untuk memenuhi kebutuhan sandang, didirikan pabrik tekstil. Untuk mempercepat transportasi, diciptakan berbagai jenis kendaraan bermotor. Apabila tidak dilakukan dengan benar, aktivitas seperti contoh tersebut lambat laun dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Misalnya penebangan hutan yang tidak terkendali dapat mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor, serta dapat melenyapkan kekayaan keanekaragaman hayati di hutan tersebut. Di daerah yang padat, karena terbatasnya tempat penampungan sampah, seringkali sampah dibuang di tempat yang tidak semestinya, misalnya di sungai. Akibatnya timbul pencemaran air dan tanah. kebutuhan transportasi juga bertambah sehingga jumlah kendaraan bermotor meningkat. Hal ini akan menimbulkan pencemaran udara dan suara. Jadi kepadatan penduduk yang tinggi dapat mengakibatkan timbulnya berbagai pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. (Sumber: http://www.artikelbiologi.com/2012/05/pengaruh-kepadatan-populasi-terhadap-lingkungan.html)
  • 28. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 19 Contoh Soal 1. Dampak terhadap sumber daya alam yang ditimbulkan akibat pertumbuhan penduduk yang semakin tak terkendali adalah.... A. meningkatnya kriminalitas B. munculnya kasus kelaparan C. menipisnya sumber air bersih D. sempitnya lapangan kerja Jawaban : C Dampak terhadap sumber daya alam akibat pertumbuhan penduduk di antaranya menipisnya sumber air bersih. Sedangkan munculnya kasus kelaparan, sempitnya lapangan kerja dan meningkatnya kriminalitas termasuk dampak sosial. 2. Dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan akibat pertumbuhan penduduk yang pesat dan hutan dijadikan lahan pemukiman adalah.... A. menurunnya gas karbondioksida di udara B. meningkatnya ketersediaan air bersih C. menipisnya kandungan oksigen udara D. meningkatnya kadar uap air udara Jawaban: C 3. Apabila di kota besar dikembangkan sebagai pusat industri dan pusat perkantoran sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk di kawasan tersebut, hingga di kota sekitarnya. Dengan demikian kebutuhan perumahan penduduk juga meningkat sehingga lahan pertanian digunakan untuk memenuhi kebutuhan perumahan. Keadaan yang demikian menimbulkan masalah yang disebabkan oleh kepadatan penduduk yang berkaitan dengan kualitas lingkungan. Masalah utama yang akan ditimbulkan adalah ... A. lahan perumahan dan kesehatan B. tenaga kerja dan lahan perumahan C. sumber air bersih dan lahan perumahan D. pencemaran lingkungan dan sumber air bersih Jawaban : D 4. Pada tahun 2014 Desa Nusa berpenduduk 6000 jiwa. Selama tahun 2014 di Desa Nusa terjadi kelahiran sebanyak 250 jiwa, kematian sebanyak 50 jiwa. Sementara itu jumlah pendatang 200 jiwa dan penduduk yang pergi 150 jiwa. Berdasarkan peristiwa di atas , pernyataan berikut ini yang tepat adalah… A. Angka kelahiran di Desa Nusa adalah 31,67 B. Angka kematian di Desa Nusa adalah 10, 33 C. Pertumbuhan penduduk alami di Desa Nusa adalah 300 jiwa D. Pertumbuhan penduduk total di Desa Nusa adalah 250 jiwa Jawaban : D
  • 29. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 20 Angka kelahiran = 𝐵 𝑃 𝑥1000 = 250 6000 𝑥1000 = 41,67 Angka Kematian = 𝐷 𝑃 𝑥1000= 50 6000 𝑥1000 = 8,33 Pertumbuhan penduduk alami = jumlah kelahiran – jumlah kematian = 250 – 50 = 200 jiwa Pertumbuhan penduduk total = (jumlah kelahiran-jumlah kematian) + (jumlah imigrasi-jumlah emigrasi) = (250 – 50) + (200 – 150) = 200 + 50 = 250 jiwa 5. Perhatikan gambar diagram batang berikut! Berdasarkan diagram di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa… A. Semakin tinggi jumlah penduduk, kualitas udara semakin berkurang B. Peningkatan jumlah penduduk tidak memengaruhi penurunan kualitas udara C. Peningkatan jumlah penduduk berbanding terbalik dengan peningkatan kadar CO2 D. Konsentrasi karbonduioksida di udara semakin menurun seiring dengan pertambahan jumlah penduduk Jawaban : A
  • 30. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 21 STRUKTUR DAN FUNGSI MAKHLUK HIDUP A. SISTEM ORGAN PADA MANUSIA 1. SISTEM GERAK  Sistem gerak pada manusia terdiri atas tulang (alat gerak pasif) dan otot (alat gerak aktif).  Tulang-tulang tersusun sedemikian rupa membentuk rangka.  Jenis-jenis tulang: 1) Berdasarkan sifat fisiknya : tulang rawan dan tulang keras 2) Berdasarkan bentuknya : tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek 3) Berdsarkan matriknya : tulang kompak dan tulan spons 4) Berdasarkan tempatnya : tulang tengkorak, rangka badan dan rangka anggota gerak.
  • 31. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 22  Struktur tulang pipa  Struktur sel tulang  Lamella adalah lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral dan serat kologen. Garam mineral berfungsi membuat tulang menjadi keras. Serat kolagen berfungsi membuat tulang menjadi kuat.  Lakuna adalah suatu ruang kecil di antara lamella yang di dalamnya mengandung osteosit.  Kanalikuli adalah saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa.  Saluran havers Saluran havers berisi pembuluh darah dan saraf.
  • 32. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 23  Otot terbagi menjadi 3 macam, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. No Ciri-ciri Otot lurik Otot Polos Otot Jantung 1 Model 2 Bentuk Memanjang, silindris, ujungnya tumpul Memanjang, gelendong, ujungnya runcing Silindris, bercabang 3 Inti sel Banyak di tepi Satu di tengah Banyak di tengah 4 Cara kerja Di bawah kehendak Di luar kehendak Di luar kehendak 5 Kontraksi Cepat dan mudah lelah Lambat dan tidak cepat lelah Kuat, berirama dan tidak cepat lelah 6 Letak Melekat pada rangka atau tulang Terdapat pada organ- organ dalam Dinding jantung  Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot sinergis dan otot antagonis. A. Otot antagonis adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah: 1) Ekstensi ( meluruskan) dan fleksi (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep. 2) Abduksi (menjauhi badan) dan adduksi (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna. 3) Depresi (ke bawah) dan elevasi ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah. 4) Supinasi (menengadah) dan pronasi (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup. B. Otot sinergis adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya: 1) pronator teres dan pronator kuadratus 2) otot – otot antar tulang rusuk yang bekerja bersam a ketika kita menarik napas
  • 33. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 24  Sistem gerak dipengaruhi pula oleh sendi (hubungan antar tulang).  Berdasarkan sifat geraknya sendi dibedakan menjadi sendi mati (sinartrosis), sendi kaku (amfiartrosis) dan sendi gerak (diartrosis).  Berdasarkan arah geraknya sendi gerak dibedakan menjadi: 1) Sendi peluru (memungkinkan gerak ke segala arah) 2) Sendi engsel (memungkinkan gerakan ke satu arah) 3) Sendi pelana (meungkinkan gerakan ke dua arah) 4) Sendi putar 5) Sendi geser
  • 34. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 25 BEBERAPA KELAINAN TULANG 1. Rickets Kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X. 2. Osteoporosis Penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. 3. Fraktura Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. 4. Arthritis Peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme. 5. Kelainan karena sikap tubuh yang salah CONTOH SOAL 1. Perhatikan beberapa jenis tulang berikut! 1) Tulang rawan 2) Tulang pipih 3) Tulang keras 4) Tulang pendek 5) Tulang pipa Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi tiga jenis yang terdapat pada nomor… A. 1), 2) dan 3) B. 1), 3) dan 5) C. 2), 3) dan 4) D. 2), 4) dan 5) Jawab : D Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek. Adapun tulang rawan dan tulang keras merupakan jenis tulang berdasarkan sifat fisiknya.
  • 35. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 26 2. Perhatikan gambar di bawah ini! Jenis persendian pada gambar beserta arah gerak dan contohnya dalam table berikut yang benar adalah.. Jenis persendian Arah gerak Contoh A. Sendi pelana Gerakan ke satu arah Hubungan antara tulang lengan atas dengan tulang hasta B. Sendi engsel Gerakan ke dua arah Hubungan antara tulang ibu jari tangan dengan tulang telapak tangan C. Sendi peluru Gerakan ke segala arah Hubungan antara gelang panggul dengan tulang paha D. Sendi putar Gerakan berputar Hubungan antara tulang pengumpil dengan tulang hasta Jawab : C Macam-macam sendi gerak adalah sebagai berikut!  Sendi Peluru : Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat, & ( tulang paha dengan gelang panggul ).  Sendi Pelana : Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.  Sendi Putar : Sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).  Sendi Luncur : Sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.  Sendi Engsel : Sendi yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.
  • 36. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 27 3. Perhatikan gambar! Bagian yang berfungsi sebagai pusat penulangan ditunjuk oleh.... A. K dan L B. L dan N C. M dan N D. K dan O Jawaban : B Bagian L dan N adalah cakra epifise pada tulang pipa, yang merupakan tempat terjadinya penulangan (osifikasi) dari jaringan baru yang terbentuk oleh jaringan rawan di depannya. Penulangan pada bagian cakra epifise inilah yang menyebabkan tulang tumbuh memanjang. 4. Perhatikan gambar berikut! Fungsi bagian yang ditunjuk pada bagian P adalah...... A. Tempat sumsum tulang B. pengangkut cairan tulang C. pusat pertumbuhan tulang D. tempat saraf dan pembuluh darah Jawaban : D Bagian P adalah saluran Haversi, tempat pembuluh darah yang memberi makan dan oksigen bagi sel-sel tulang dan saluran saraf dalam tulang.
  • 37. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 28 2. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA A. Alat Pencernaan dan Fungsinya B. Enzim-enzim yang Berperan dalam Sistem Pencernaan
  • 38. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 29 C. Kelainan Sistem Pencernaan 1. Gastritis Gastritis merupakan gangguan sistem pencernaan dimana terjadi peradangan pada dinding lambung. Gastritis disebabkan karena kadar asam klorida (Hcl) terlalu tinggi. Gastriris juga dapat disebabkan oleh makanan yang banyak mengandung kuman-kuman penyakit. 2. Diare Diare merupakan gangguan pencernaan dimana perut terasa mulas dan feses penderita encer . Diare terjadi karena selaput dinding usus besar mengalami iritasi. Adapun penyebab diare karena mengkonsumsi makanan yang mengandung kuman sehingga gerakan peristaltik usus tidak terkendali dan tidak terjadi penyerapan air di dalam usus besar. Apabila feses penderita bercampur dengan darah atau nanah, gejala tersebut menunjukka penderita mengalami desentri yang disebabakan oleh infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar penderita. 3. Konstipasi(sembelit) Sembelit merupakan gangguan pencernaan dimana penderita mengeluarkan feses yang keras. Sembelit terjadi karena penyerapan air oleh usus besar terlalu banyak. Sembelit disebabkan oleh kebiasaan buruk seseorang yang selalu menunda buang air besar, kurangnya mengkonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran. 4. Xerostomia Penyakit pada rongga mulut yang ditandai dengan rendahnya produksi air ludah. 5. Tukak lambung Tukak lambung merupakan gangguan pencernaan dimana selaput lendir pada lambung mengalami kerusakan (luka) karena terlalu banyak mengeluarkan asam lambung. Tukak lambung disebabkan oleh kuman maupun oleh rasa cemas yang berlebih, ketakutan maupun stress. 6. Apendisitis Apendisitis merupakan gangguan pencernaan dimana terjadi peradangan pada umbai cacing atau usus buntu. Apendisitis disebabkan oleh bakteri. D. Percobaan-percobaan yang terkai dengan system pencernaan A. Uji amilum : Tetesi bahan makanan 1 atau 2 tetes larutan lugol, amati perubahan warna yang terjadi. Jika terjadi adanya warna biru kehitaman, hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung amilum. B. Uji glukosa : Tetesi larutan bahan makanan dengan 5 – 10 tetes larutan benedict lalu kocok dan panaskan selama 1 menit, amati perubahan warna. Bila terjadi merah bata, hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung glukosa. C. Uji protein : Tetesi larutan bahan makanan dengan 3 tetes larutan CuSO4 1% dan 3 tetes larutan NaOH 20%, kocok dan amati perubahan warna yang terjadi. Jika terjadi warna ungu, hal ini menunjukkan bahan makanan tersebut mengandung protein D. Uji Lemak : Bahan makanan dioleskan pada kertas ketik dan dikeringkan. Jika kertas diterawang ke cahaya dan transparan, hal ini menunjukkan bahwa makanan tersebut mengandung lemak http://www.informasi-pendidikan.com/2014/12/gangguan-pada-sistem-pencernaan-manusia.html
  • 39. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 30 CONTOH SOAL 1. Perhatikan gambar berikut! Proses pencernaan kimiawi yang terjadi pada organ X adalah… A. Dipeptida diubah menjadi asam amino oleh enzim erepsin. B. Maltose diubah menjadi gluokas oleh enzim maltase C. Kaseinogen diaktifkan menjadi kasein oleh enzim renin D. Polipeptida diubah menjadi asam amino oleh enzim peptidase Jawab : C 2. Ketika melakukan uji makanan dengan biuret, tampak muncul warna ungu pada bahan makanan. Hal ini menunjukkan.... A. makanan mengandung lemak B. makanan tidak mengandung karbohidrat C. makanan mengandung cukup air D. makanan mengandung protein Jawab : D 3. Berdasarkan uji makanan berikut, jenis makanan yang mengandung glukosa adalah .... Jawab : B 4. Pasangan kelenjar atau organ, enzim yang dihasilkan, bahan dasar, dan hasil yang paling tepat adalah... Jawaban : D
  • 40. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 31 3. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah dan darah. A. JANTUNG B. PEMBULUH DARAH Menerima darah kaya O2 dari vena paru- paru Memompa darah kaya O2 ke seluruh tubuh Menerima darah kaya CO2 dari seluruh tubuh Memompa darah kaya CO2 ke paru- paru
  • 41. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 32 Perbedaan pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Pembeda Arteri Vena Kapiler Sifat Tebal, kuat, elastis Tipis tidak elastis Tipis, kecil Posisi Agak tersembunyi Dekat permukaan kulit Di organ-organ tertentu Denyut Terasa Tidak terasa - Arah aliran darah Meninggalkan/menjauhi jantung Menuju/mendekati jantung Dari arteri ke vena Ada tidaknya katup 1 katup Banyak katup Tidak ada Kandungan gas Kaya Oksigen kecuali arteri paru-paru Kaya karbondioksida kecuali vena paru-paru Tempat pertukaran O2 dan CO2 C. DARAH  Komponen Darah  Proses Pembekuan Darah Plasma darah berperan dalam mengangkut sari- sari makanan menuju sel-sel tubuh.
  • 42. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 33  Mekanisme Peredaran darah Peradaran manusia merupakan peredaran darah ganda, maknanya dalam satu kali siklus peredaran, darah melewati jantung dua kali. Perdaran darah ganda terbagi atas peredaran darah besar dan peredaran kecil. A. Aliran peredaran darah besar Jantung (bilik Kiri) -----------> Seluruh tubuh ---------> Jantung (serambi kanan) B. Aliran Perdaran darah kecil Jantung (bilik kanan) ----------> paru-paru -----------> jantung (serambi kiri)  Perhatikan gambar aliran peredaran darah berikut: Peredaran darah besar: 5 --> (6-7-8) --> (9-10) --> 11 Peredaran darah kecil : 1 --> 2 --> 3 --> 4 Keterangan: 1. Bilik (ventrikel) kanan 2. Arteri paru-paru (artery pulmonalis) 3. Paru-paru 4. Serambi (atrium) kanan 5. Bilik (ventrikel) kiri 6. Aorta 7. Kapiler (atas) 8. Kapiler (bawah) 9. Vena Cava (pembuluh balik) superior 10. Vena cava (pembuluh balik) inferior 11. Serambi (Atrium) kanan
  • 43. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 34  Kelainan Sistem Peredaran darah No Nama Penyakit Deskripsi Singkat 1 Hemofilia Kelainan genetik yang ditandai darah sukar membeku jika terjadi luka 2 Leukosit (kanker darah) Meningkatnya jumlah leukosit secara tajam,mencapai1 juta per mm darah atau lebih 3 Anemia Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau zat besi dalam darah. Hal ini akan menggangu lancarnya pengangkutan oksigen.Anemia disebabkan : kehilangan banyak darah, gangguan pembentukan darah, atau kerusakan pada sumsum tulang sehingga pembentukan sel darah merah (eritrosit) terhambat; 4 Varises Pelebaran pembuluh darah balik (vena).yang biasa terjadi di bagian bawah kaki dan disekitar lutut. 5 Ambeien (hemoroid) Pelebaran vena di sekitar anus. 6 Thalasemia Penyakit hereditas yang dikendalikan gen dominan. Ditandai dengan rendahnya produksi hemoglobin dan umur eritroset memendek. 7 Aterosklerosis Penyakit yang disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah akibat endapan lemak yang menyebabkan pembuluh darah tidak elastis. 8 Stroke merupakan ketidakstabilan denyut jantung secara mendadak. Dengan cepat kontraksi jantung pada saat sistol meningkat tajam sehingga tekanan darah meningkat drastis.Pembuluh-pembuluh kapiler diotak dan organ-organ tubuh lainnya pecah akibat tekanan yang kuat 9 Jantung Koroner penyempitan atau penyumbatan pada arteri jantung (arterikoronaria), menyebabkan kerja otot jantung akan terganggu atau bahkan terhenti. 10 Hipertensi dan Hipotensi Hipertensi(tekanan darah tinggi) dan hipotensi(tekanan darah rendah) merupakan kelainan pada tekanan darah.Hal inidisebabkan oleh kekentalan darah diatas normal atau dibawah normal.
  • 44. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 35 CONTOH SOAL 1. Perhatikan data pada tabel berikut! No Pembuluh Darah Ciri-ciri E Arteri paru-paru Dari jantung menuju paru-paru membawa CO2 F Vena paru-paru Dari jantung ke paru-paru membawa O2 G Vena Menuju jantung membawa O2 H arteri Keluar dari jantung membawa O2 Pernyataan pada tabel yang sesuai adalah... A. E dan F C. F dan G B. E dan H D. F dan H Kunci : B 2. Beberapa hari ini Ani harus pergi ke rumah sakit untuk dilakukan transfusi darah. Oleh dokter ia dinyatakan menderita thalasemia. Penyakit ini ditandai dengan... A. eritrosit dimakan oleh leukosit C. menurunnya jumlah eritrosit B. meningkatnya jumlah sel darah putih D. umur sel darah merah sangat pendek Kunci : D Thalasemia terjadi karena kelainan atau perubahan pada gen globin  dan  yang ,mengatur produksi rantai  dan  . Keadaan ini menyebabkan produksi hemoglobin terganggu dan umur eritrosit (sel darah merah) terganggu. 3. Perhatikan skema mekanisme peredaran darah berikut! Urutan mekanisme peredaran kecil yang benar adalah…. A. 1 – 2 – 5 B. 2 – 5 – 4 C. 1 – 5 – 4 D. 3 – 6 – 1 Jawab : B 4. Perhatikan skema pembekuan darah berikut! Berikut diagram proses pembekuan darah. Kotak yang berisi angka 1,2,3, dan 4 berturut- turut yang sesuai adalah ... A. Protrombin, Trombin, Fibrinogen, Fibrin B. Fibrinogen, Fibrin, Protrombin, Trombin C. Trombin, Protrombin, Fibrinogen, Fibrin D. Fibrinogen, trombin, Fibrin, Protrombin Jawab : B
  • 45. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 36 4. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA A. Alat pernapasan manusia Rongga hidung-->laring-->Trakea--->Bronkus-->Bronki (Bronkiolus)--->Alveoli (Alveolus) B. Mekanisme pernapasan Ekspirasi Otot diafragma relaksasi (melengkung)-->otot antar tulang rusuk berelaksasi-->tulang rusuk turun-->rongga dada mengecil-->tekanan udara dalam paru-paru meningkat-->udara keluar Inspirasi Otot diafragma berkontraksi (mendatar)-->otot antar tulang rusuk berkontraksi-->tulang rusuk terangkat --> rongga dada membesar -->tekanan dalam paru-paru turun --> udara masuk.
  • 46. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 37 C. Volume Udara Pernapasan D. KELAINAN SISTEM PERNAPASAN No Gangguan paru-paru Deskripsi Singkat 1 Asma Penyempitan saluran pernapasan ditandai mengi, batuk dan sesak napas.Penyempitan disebabkan sumbatan atau radang jalan napas, dan alergi. 2 Asfiksi Gangguan pengangkutan oksigen ke sel-sel atau jaringan tubuh. Penyebabnya: kekurangan Hb, keracunan sianida atau karbonmonoksida. 3 Kanker paru-paru Dipicu oleh asap rokok yang mengandung hidrokarbon termasuk benzopirena. 4 Emfisema Jaringan paru-paru kehilangan elastisitasnya akibat gangguan jaringan elastis dan kerusakan dinding di antara alveoli. 5 TBC Terganggunya difusi oksigen karena tiumbulnya bintil-bintil kecil pada alveolus disebabkan baketeri Mycobacterium tuberculosis. 6 Pneumonia Radang pada paru-paru atau dinding alveolusyang disebabkan infeksi bakteri, virus, dan jamur. Contoh bakteri Diplococcus peneumoniae. 7 Bronkitis Radang pada bronkus 8 Ranitis Radang pada hidung 9 Sinusitis Radang di sebelah atas rongga hidung 10 Tonsilitis Peradangan pada tonsil (amandel). 11 Influenza Peradangan pada selaput rongga hidung karena infeksi virus influenza. 12 Pleuritis Infeksi pada selaput paru-paru
  • 47. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 38 E. Percobaan-Percobaan terkait dengan Sistem Pernapasan 1. Menguji Kandungan Karbondioksida dalam Udara Hasil Pernpasan Pada percobaan ini udara dihembuskan lewat mulut sebagimana tampak pada skema di samping. Air kapus pada tabung B menjadi keruh setelah ditiup selama beberapa saat. Hal tersebut membuktikan bahwa telah terjadi reaksi antara larutan kapur dengan udara hasil pernapasan yaitu CO2 (karbondioksida). Sedangkan air kapur pada tabung A tetap jernih karena tabung yang menyalurkan udara dari mulut tidak menyentuh air kapur. Kapur yang dilarutkan menggunakan air akan menjadi keruh dan terjadi reaksi antara kapur dengan air dan menghasilkan CaO +H2O —> Ca(OH)2 Kemudian dihembuskan nafas dengan cara ditiup menggunakan sedotan selama beberapa saat. Larutan kapur tersebut menjadi keruh karena karena larutan kapur itu berekasi dengan nafas, sehingga membentuk batu kapur. Itu yang menyebabkan warna larutannya semakin keruh. Dalam wadah tersebut terjadi reaksi antara larutan kapur CaO dengan CO2 , kemudian akan menghasilkan CaCO3 dan H2O. Ca(OH)2 + CO2 —> CaCO3 + H2O 2. Percobaan Mengamati Proses Inspirasi dan Ekspirasi  Alat dan bahan yang disiapkan botol bekas, balon, tabung Y (atao sedotan), penutup karet (tutup botol)  Alat dan bahan dirangkai seperti pada gambar. Membrane karet/balon
  • 48. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 39  Mekanisme kerja Ketika membran balon ditarik maka balon yang berada dalam botol menggelembung karena terisi udara, hal ini disebabkan tekanan udara di dalam botol berkurang sedangkan tekanan udara di luar botol (udara bebas) yang tetap menjadi lebih besar sehingga udara di luar botol akan mengalir ke dalam balon dalam botol (yang diumpamakan sebagai paru-paru). Proses yang seperti ini disebut proses inspirasi. Keadaan balon dalam botol saat membran karet dikembalikan adalah mengempis, hal ini disebabkan karena tekanan dalam botol lebih besar dan tekanan udara di luar mengecil atau berkurang sehingga udara dalam balon yang berada dalam botol mengeluarkan udara keluar yang membuatnya mengempis ini disebut proses ekspirasi. 3. Percobaan Mengukur Kapasitas Paru-paru  Alat dan bahan : ember, jeriken, slang plastik sesuai ukuran mulut jeriken, gelas beker, timbangan badan, spidol permanen, dan air.  Alat dan bahan disusun seperti pada gambar.  Percobaan dimulai dengan menghirup napas secara normal melalui hidung kemudian memasukkan slang ke mulut dan menghembuskan napas melalui mulut. Setelh itu menghitung volume pernapasan biasa.  Langkah kedua menghirup napas secara normal melalui hidung, memasukkan slang ke mulut dan menghembuskan napas secara normal. Selanjutnya menghembuskan napas sekuat- kuatnya melalui mulut sampai udara dalam paru-paru habis. Setelah itu hitung volume udara suplementer.  Langkah ketiga menghirup napas sekuat-kuatnya melalui hidung kemudian memasukkan slang ke mulut dan menghembuskan napas sekuat-kuatnya melalui mulut. Setelah itu menghitung volume udara vital 9kapasitas vital paru-paru.  Catatan : laki-laku memiliki volume paru-paru lebih besar daripada perempuan.
  • 49. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 40 Contoh Soal 1. Perhatikan gambar organ pernapasan berikut! Proses pernapasan yang terjadi di bagian yang ditunjuk dengan hurup P adalah… A. Penyaringan debu dan kotoran yang masuk bersama udara B. Pengaturan kelembapan udara pernapasan C. Pertukaran oksigen dan karbondioksida D. Pengaturan suhu udara pernapasan 2. Naufal membuat rangkaian percobaan seperti pada gambar berikut untuk mengamati proses inspirasi dan ekspirasi. Jika Naufal menarik membrane karet ke bawah, peristiwa yang akan terjadi adalah… A. Tekanan udara dalam tabung kaca akan membesar B. Volume dalam tabung kaca akan membesar C. Volume dalam tabung kaca akan mengecil D.Udara akan keluar dari balon Jawab : B Berdasarkan gambar rangkaian di atas, tabung kaca dianggap sebgai rongga dada, balon diibaratkan paru-paru dan membran Karet dibiarkan diafragma. Ketika membran karet ditarik, tekanan udara dalam balon mengecil, sedangkan tekana udara di luar rongga dada membesar. Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru, dan volume paru-paru membesar. 3. Seorang siswa melakukan percobaan seperti pada gambar! Apa yang akan terjadi ketika siswa tersebut menghembuskan udara pernapasan ke dalam air kapur? A. Air kapur menjadi keruh B. Air kapur menjadi jernih C. Volume air kapur berkurang D. Volume air kapur bertambah Jawab : A
  • 50. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 41 Kapur yang dilarutkan menggunakan air akan menjadi keruh dan terjadi reaksi antara kapur dengan air dan menghasilkan CaO +H2O —> Ca(OH)2 Kemudian dihembuskan nafas dengan cara ditiup menggunakan sedotan selama beberapa saat. Larutan kapur tersebut menjadi keruh karena karena larutan kapur itu berekasi dengan nafas, sehingga membentuk batu kapur. Itu yang menyebabkan warna larutannya semakin keruh. Dalam wadah tersebut terjadi reaksi antara larutan kapur CaO dengan CO2 , kemudian akan menghasilkan CaCO3 dan H2O. Ca(OH)2 + CO2 —> CaCO3 + H2O 4. Pernyataan berikut yang menunjukan proses ekspirasi pada pernafasan dada adalah.... A. otot–otot sekat rongga dada berkontraksi, volume rongga dada membesar sehingga tekanan mengecil, dan udara luar masuk ke paru-paru. B. otot–otot otot antar tulang rusuk relaksasi, tulang rusuk turun, volume rongga dada mengecil sehingga tekanan membesar, dan udara dalam paru-paru keluar dari. C. otot diafragma berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada menurun, tekanan rongga dada mengecil, udara masuk ke paru-paru. D. Otot diafragma dan tulang rusuk relaksasi, volume rongga dada membesar, tekanan rongga dada mengecil, udara masuk ke paru-paru. Kunci : B Pembahasan : Pada manusia ada dua mekanisme pernapasan, salah satunya pernapasan dada yang dibantu oleh kerja otot- otot antar tulang rusuk. Ketika ekspirasi otot antar tulang rusuk berelaksasi, dan mengakibatkan tulang rusuk turun serta rongga dada mengecil. Keadaan ini menybebakan tekanan udara dalam paru-paru meningkat lalu udara dalam paru-paru terpompa keluar. 5. SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  Organ dan ekskret dalam sistem ekskresi: Nama Organ Ekskret 1 Paru-paru Karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O) 2 Hati (Hepar)  Urea --> sisi metabolisme protein.  Cairan empedu --> hasil dari perombakan eritrosit yang sudah rusak atau sudah tua  Selain sebagai alat ekskresi hati mempunyai fungsi antara lain: (1) tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogen, tempat membongkar sel darah merah, (2) menetralkan obat dan racun, (3) tempat untuk membuat vitamin A dari provitamin A. 3 Kulit Garam dan air 4 Ginjal Urine
  • 51. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 42 A. Ginjal 1) Tahap Pembentukan Urine Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urine: 1) Jumlah konsumsi air 2) Hormon Anti Diuretik (ADH); Ketika ADH meningkat maka proses reabsorpsi di tubulus proksimal meningkat, akibatnya jumlah urine menjadi sedikit. Sebaliknya, jika ADH menurun, maka proses reabsorpsi berkurang, dn jumlah urine meningkat. 3) Suhu.
  • 52. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 43 Ketika suhu udara meningkat, maka tubuh akan mengeluarkan keringat melalui kulit. Kondisi ini mengakibatkan kekentalan darah menurun dan produksi ADH juga menurun. Sebaliknya, ketika suhu udara menurun, maka kekentalan darah meningkat dan produksi ADH juga meningkat. 2) Kelainan Ginjal 1. Uremia : tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan keracunan 2. Anuria : gangguan tidak dapat mengeluarkan urin 3. Albuminuria adalah urine mengandung albumin (protein darah). Hal ini dapat terjadi karena adanya kerusakan pada glomerulus sehingga proses filtrasi berlangsung tidak sempurna. 4. Diabetes insipidus : penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormon antidiuretik (ADH) yang mengakibatkan hilangnya kemampuan mereabsorpsi cairan. Akibatnya, penderita mengeluarkan urine berlimpah (bisa mencapai 20 liter). 5. Diabetes melitus ditandai oleh adanya glokusa dalam urine. Diabetes militus terjadi karena menurunnya hormon insulin yang dihasilkan pankreas. 6. Nefritis adalah suatu gangguan pada ginja karena infeksi bakteri Streptococcus sihingga mengakibatkan protein masuk ke dalam urine. 7. Batu ginjal adalah terbentuknya endapan dari garam kalsium dan penimbunan asam urat sehingga membentuk CaC03 (kalsium karbonat) pada ginjal maupun saluran ginjal atau kandung kemih. Kondisi ini dapat mengakibatkan kesulitan pengeluatan urine. Batu ginjal dapat dihilangkan dengan pembedahan (opersi). Selain itu batu ginjal juga dapat dipecahkan menggunakan sinar leser. 8. Gagal ginjal adalah ginjal tidak dapat berfungsi lagi sebagai organ ekresi. Kegagalan ginjal yang akut dapa menyebapkan perdarahan dan fungsi jantung terhenti secara tiba tiba. Untuk menggantikan fungsi ginjal, penderita mempunyai dua alternatif yaitu melalui pencangkokan ginjal atau cuci darah (dialisis), (Sumber : http://www.kitapunya.net/2013/11/kelainan-dan-gangguan-pada-ginjal.html) 3) Menjaga Kesehatan Ginjal a) Menjaga pola makan, diantaranya dengan mengurangi konsumsi makan yang mengandung bahan kimia aditif dan mengurangi konsumsi garam. b) Menjaga berat badan ideal c) Tidak mengonsumsi alkohol d) Rutin mengontrol tekanan darah e) Memperbanyak minum air putih, minimal 2 liter perhari f) Menhindari obat antibiotik dan antinyeri. g) Tidak menahan buang air kecil B. KULIT  Struktur kulit
  • 53. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 44  Jaringan saraf pada kulit  Fungsi Kulit:  Sebagai alat eksresi  Mengubah pro vitamin D menjadi Vitamin D  Mengatur suhu tubuh agar tetap normal 36 – 37,5 o C. Mekanisme: Dalam keadaan panas pembuluh darah kapilermengembang  panas dari tubuh keluar secara radiasiKelenjar keringat memproduksi keringatPenguapan keringat dengan mengambil panas dari tubuh.  Pelindung dari rasa panas, dingin dan nyeri.  Penerima rangsang dari luar.  Menyimpan cadangan lemak  Menjaga kesehatan kulit: 1) Mengonsumsi buah dan sayuran segar. 2) Memperbanyak minum air putih 3) Beristirahat yang cukup 4) Menghindarai paparan sinar matahari dalam waktu yang lama 5) Mandi secara teratur C. HATI  Hati sebagai alat ekskresi menghasilkan Empedu  Empedu berasa dari perombakan sel darah merah (eritrosit)  Hemoglobin yang terikat eritrosit dirombak menjadi zat besi (Fe), Globin dan Hemin  Hemin diurai menjadi bilirubin + biliverdin  mewarnai urine dan feses  Selain mengkeskresikan empedu, dalam hati terjadi siklus ornithin [proses pembentukan urea dari amoniak]  Hati juga berperan sebegai kelenjar terbesar  Peranan hati selain sebagai alat ekskresi: 1. Detoksifikasi 2. Tempat perombakan sel darah merah yang rusak menjadi empedu  Garam empedu : mengemulsi lemak  Zat warna empedu : mewarnai feses 3. Menyimpan gula darah dalam bentuk glikogen 4. Pembuatan fibrinogen dan protrombin 5. Tempat mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A
  • 54. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 45  Menjaga kesehatan hati di anatarnya dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak belerang dan asam sitrat serta menghindari alkohol. D. PARU-PARU Menjaga kesehatan paru-paru 1) Tidak merokok 2) Menggunakan masker apabila udara mengandung banyak asap 3) Rutin berolahraga Contoh Soal 1. Perhatikan gambar di samping! Proses yang terjadi pada bagian 1, 2 dan 3 adalah... Jawaban : D 2. Perhatikan gambar sel nefron berikut! Pada bagian yang diberi tanda panah berlangsung .... A. Proses penyaringan darah sehingga dihasilkan urine sekunder B. Pengikatan zat-zat yang masih tidak dibutuhkan seperti protein dan gula C. Filtrasi darah sehingga dihasilkan urine primer atau filtrat glomerulus D.Reabsorbsi zat-zat yang masih diperlukan, membentuk urine sekunder Jawaban : D Pembahasan: Organ Y adalah Tubulus Kontortus Proksimal, tempat berlangsungnya proses reabsorpsi atau penyaringan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan seperti air, asam amino dll. Hasil akhir dari proses ini adalah terbentuknya urine sekunder 3. Perhatikan gambar di samping! Organ ekskresi seperti pada gamba rdapat terserang penyakit xerosis. Agar terhindar dari penyakit xerosis dapat dilakukan dengan menrapkan pola hidup sehat yaitu... A. Tidak merokok C. Tidak mengonsumsi alkohol B. Banyak minum air putih D. Menghindari makanan berlemak Jawaban : B 1 2 3 A. Filtrasi Reabsorpsi Augmentasi B. Reabsorpsi Filtrasi Augmentasi C. Augmentasi Reabsorpsi Filtrasi D. Reabsorpsi Augmentasi Filtrasi
  • 55. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 46 Xerosis merupakan keadaan kulit kering dan kasar. Untuk mencegahnya dapat dilakukan dengan banyak minum air putih. 4. Beberapa kebiasaan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi sebagai berikut! 1) Mengurangi konsumsi garam 2) Memilih makanan yang rendah protein hewani 3) Minum cukup air putih setiap hari Gaya hidup sehat tersebut dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi agar terhindar dari penyakit... A. Diabetes mellitus C. Ginjal B. Siorosis hati D. scabies 6. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA  Organ reproduksi wanita  Organ Repoduksi Pria
  • 56. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 47  KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 1. Gonorrhed (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae a) Pada wanita: keluarnya nanah dari vagina dan saluran urin. b) Pada pria: keluarnya nanah pada penis dan saluran urin. 2. Klamidiasis disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. 3. Sifillis (luka pada vagina atau penis) disebabkan oleh Treponema pallidum 4. Herpes , yaitu luka pada vagina atau penis seperti bercak-bercak yang menyerang pada alat kelamin manusia. 5. Candida merupakan infeksi pada dinding vagina., disebabkan oleh Candida albicans. 6. Trikomoniasis (Uretritis) disebabkan oleh Trichomonas vaginalis 7. AIDS, yaitu rusaknya sel darah putih, pertahanan tubuh melemah yang disebabkan HIV. Contoh Soal 1. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X berfungsi.... A. menyalurkan sperma dari testis ke penis B. menghasilkan hormon testosteron dan sperma C. menghasil senyawa bersifat basa dan bahan makanan sperma D. merangsang perkembangan kelamin sekunder Jawaban : B Bagian X adalah Testis, berfungsi menghasilkan testosteron dan sel sperma. 2. Bagian yang ditunjuk dengan huruf R berfungsi untuk.... A. memproduksi sel telur B. tempat mematangkan sel telur C. berlangsungnya proses pembuahan D. menghasilkan hormon estrogen jawaban : C Organ R adalah tuba fallopi atau oviduk, merupakan tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan sel telur oleh sel sperma) 3. Berdasarkan uji laboprtaorium diketahui seorang pasien mengalami infeksi oleh bakteri Troponema pallidum, dengan gejala timbul benjolan di sekitar alat kelamin dan terdapat bercak kemerahan pada tubuh. Berdasarkan hasil uji lab tersebut, dokter mendiagnosa pasien menderita penyakit... A. Sifilis C. Klamidiasis B. Gonorhea D. Trikomoniasis 4. Seorang wanita mengalami gangguan sistem reproduksi dengan gejala sebagai berikut. 1) Keluarnya nanah di saluran kencing 3) Nyeri perut di bagian bawah 2) Alat kelamin terasa sakit dan gatal 4) Keputihan dengan bau tidak sedap Berdasarkan gejala yang dialami, wanita tersebut menderita penyakit... A. Sifilis C. Gonore B. Orkitis D. Herpes genitalis
  • 57. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 48 C. KETERKAITAN ANTAR SISTEM ORGAN Sistem organ pada manusia tidaklah berdiri sendiri, semuanya bekerja saling berkaitan. Gangguan pada salah satu system organ dapat berpengaruh pada kinerja sistem organ lainnya. Oleh karena itu penting untuk menjaga pola hidup sehat, agar kesehatan seluruh sistem organ kita terjaga. Pola hidu sehat yang dimaksud paling tidak mencakup pola sehat dalam menjaga makanan, istirahat yang cukup dan olahraga secara teratur. Contoh Soal 1. Perhatikan ciri-ciri gangguan sistem ekskresi berikut! 1) Kadar bilirubin dalam tubuh meningkat 2) Mata dan kulit menguning 3) Mudah lelah dan pusing Gangguan sistem ekskresi tersebut dapat mempengaruhi kerja sisstem pencernaan dalam... A. Mencerna lemak B. Mengatur kadar air C. Membusukkan sisa makanan D. Merombak protein menjadi peptida Jawaban : A Ciri-ciri gangguan sistem ekskresi pada soal merupan ciri-ciri penyakit kuning yang menyerang organ hati. Orang yang menderita penyakit kuning akan mengalami penyumbatan saluran empedu. Dalam sistem ekskresi, hati berperan dalam mengekskresikan empedu. Cairan empedu ini sangat diperlukan dalam proses pencernaan. Jika terjadi penyumbatan saluran empedu, cairan empedu tidak dapat disalurkan ke usus halus sehingga prose pengemulsian lemak menjadi terganggu. 2. Tingginya kadar asap di udara dapat menggangu pernapasan, sehingga pemasukkan oksigen ke dalam tubuh berkurang. Gangguan pada sistem pernapasan tersebut akan memengaruhi mekanisme kerja sistem organ lain karena dapat mengakibatkan... A. Produksi hormon oleh sistem endokrin menjadi terhambat B. Ekskresi zat sisa dari dalam tubuh menjadi terhambat C. Kemampuan koordinasi tubuh semakin berkurang D. Produksi enzim pencernaan menjadi terhambat Jawaban : C Berkurangnya pasokan oksigen ke dalam tubuh dapat mengganggu kerja sistem organ lain seperti sistem koordinasi. Apabila jumlah oksigen dalm tubuh sedikit, maka suplay oksigen ke otak menjadi berkurang. Kondisi ini mengakibatkan kerja otak menurun. Jika kerja otak menurun, kemampuan koordinasi tubuh juga semakin berkurang. 3. Suatu penyakit memiliki ciri-ciri sebagai berikut! 1) Aliran darah tidak lancar 2) Terjadi gangguan kontraksi otot jantung 3) Terjadi penyumbatan pembuluh arteri Pola makan sehat yang harsu diterapkan agar terhindar dari penyakit tersebut adalah... A. Menghindari konsumsi makanan berlemak B. Mengonsumsi buah berwarna hijau C. Mengurangi konsumsi karbohidrat D. Makan tepat waktu Jawaban : A
  • 58. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 49 Ciri-ciri penyakit pada soal merupak ciri penyakit jantung koroner. Penyumbatan pembuluh darah dapt disebabkan oleh lemak. 4. Perhatikan gambar di samping! Organ X dapat mengalami gangguan sehingga feses yang dikeluarkan mengandung air berlebih. Untuk mencegah gangguan pencernaan tersebut dapat dilakukan dengan penerapan pola hidup sehat seperti... A. Tidak minum secara berlebihan B. Mencuci tangan sebelum makan C. Menghindari makanan cepat saji D. Mengonsumsi makanan seimbang
  • 59. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 50 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN  Organ penyusun tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.  Setiap organ tumbuhan tersusun dari jaringan.  Jaringan penyusun akar dan batang: 1) Jaringan pelindung (epidermis)  Selapis sel yang rapat  Tidak memiliki klorofil 2) Jaringan dasar (parenkim)  Penyusun terbesar organ tumbuhan  Berdinding tipis dan bersifat meristematis  Memiliki ruang antar sel  Penyimpan cadangan makanan 3) Jaringan penyokong (Sklerenkim dan kolenkim) a) Kolenkim --> sel-sel penyusun mengalami penebalan sudut b) Sklerenkim --> seluruh dinding selnya menebal 4) Jaringan pengangkut (xylem dan floem) a) Xylem : mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun. b) Floem : Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan  Jaringan penyusun daun: epidermis, mesofil dan jaringan pengangkut a) Epidermis memiliki mulut daun atau stomata dan kutikula. Stomata sebagi jalan keluar masuk CO2, O2 dan uap air. b) Mesofil terdiri dari mesofil palisade (jaringan tiang) dan mesofil spons (jaringan bunga karang)  Bunga, sebagai penghasil serbuk sari dan bakal biji. Penghasil serbuk sari adalah benang sari, sedangkan bakal biji terdapat pada putik.
  • 60. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 51 Fungsi akar bagi tumbuhan untuk:  Menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan .  Menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari tanah  Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan  Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau  Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.  Rambut akar (root hair) berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan Keterangan: 1 dan 4. Epidermis : pelindung jaringan di bawahnya. 2. Palisade/Jaringan tiang : tempat berlangsungnya fotosintesis. Palisade mengandung kloroplas yang berfungsi “menangkap “ energi cahaya matahari. 3. Jaringan bunga karang/spons : tempat berlangsungnya fotosintesis dan menyimpan cadangan makanan. 5. Stomata : tempat berlangsungnya pertukaran gas O2 dan CO2. 5 Keterangan: 1. Epidermis : Sebagai pelindung jaringan di bawahnya 2. Floem : Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan 3. Kambium : Berperan dalam pertumbuhan sekunder. Sel-selnya aktif membelah, kearah dalam membentuk xylem dan ke arah luar mebentuk floem. 4. Xylem : mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun. 5. Korteks : menyimpan cadangan makanan. BATANG 2 1 3 4 5 DAUN
  • 61. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 52 CONTOH SOAL 1. Perhatikan penampang struktur akar berikut ini! Bagian X pada gambar berperan dalam proses… A. penebalan dinding sel B. Penyerapan air dan mineral C. Penyimpanan zat makanan D. Pengangkutan air tanah Jawab : B Bagian yang ditunjuk adalah bulu akar yang merupakan modifikasi dari epidermis. Bulu akar berfungsi untuk memperluas penyerapan air dan mineral dari tanah 2. Perhatikan jaringan penyusun organ daun di bawah ini! Jenis jaringan yang menyusun bagian M beserta fungsinya dalam table berikut yang benar adalah… Jawaban : B Bagian yang ditunjuk adalah jaringan mesofil palisade, yang mengandung banyak khlorofil. Jaingan palisade berfungsi sebagai tempat terjadinya pembentukan zat makanan (fotosintesis) Jenis jaringan Fungsi A. Jaringan mesofil bunga karang Tempat menyimpan hasil fotosintesis B. Jaringan mesofil palisade Tempat pembentukan zat makanan C. Jaringan epidermis Tempat pengeluaran oksigen hasil fotosintesis D. Jaringa floem Tempat penyerapan CO2 dari udara BUNGA
  • 62. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 53 3. Jaringan penguat pada tumbuhan dikotil yang sel-sel penyusunnya masih hidup adalah... A. Parenkim C. Xilem B. Kolenkim D. Sklerenkim Percobaan Fotosintesis Tumbuhan membuat makanan melalui fotosintesis. Dalam fotosintesis terjadi pengubahan karbondioksida dan air menjadi bahan makanan (amilum) menggunakan energi cahaya. Energi cahaya diserap oeleh khlorofil, lalu diubah menjadi energi kimia untuk digunakan dalam proses fotositesis. Reaksi Kimia Fotosintesis Berdasarkan reaksi di atas, dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah: a) Kadar (konsentrasi) karbondioksida CO2 di udara. Makin tinggi konsentrasi CO2, makin cepat laju fotosintesis. Grafik hubungan laju fotosintesis dengan kadar karbondioksida beberapa tanaman dapat dilihat pada tabel berikut: b) Air yang diambil dari tanah dan diangkut oleh pembuluh kayu (xylem). Air mengalami proses fotolisis menghasilkan oksigen. c) Cahaya sebagai sumber energi. Intensitas cahaya diperlukan agar fotosintesis berlangsung efektif.
  • 63. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 54 d) Klorofil sebagai penerima energi dari cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis. Makin banyak jumlah klorofil, reaksi fotosintesis akan semakin cepat. e) Suhu yang optimal. Hasil fotosintesis adalah:  gula (glukosa) yang akan menjadi karbohidrat menjadi nutrisi bagi tumbuhan.  Gas oksigen (O2) yang akan dilepas ke udara bebas. Ada dua jenis reaksi yang terjadi dalam fotosintesis, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Perhatikan gambar berikut: Pada reaksi terang: 1) Terjadi fotolisis air menghasilkan oksigen 2) Dihasilkan ATP dan NADPH Pada reaksi gelap: 1) Dihasilkan NADP+ dan ADP 2) Karbondioksida tereduksi menjadi gula.  Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan gas oksigen (Percobaan Ingenhousz) Orang pertama yang melakukan penelitian adalah Jan Ingenhousz. Ia memasukkan Hydrilla verticillata dalam bejana yang berisi air. Bejana ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air sampai penuh. Bejana tersebut diletakkan di terik matahari, kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan itu. Gelembung udara tersebut menandakan adanya gas yaitu oksigen. Ingenhousz menyimpulkan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen.
  • 64. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 55  Membuktikan bahwa fotosintesis membutuhkan sinar matahari dan menghasilkan amilum (Percobaan Sach) Pada selembar daun terdapat bagian yang dibiarkan terkena cahaya matahari dan ada bagian yang ditutup dengan kertas alumunium. Selembar daun lain dibiarkan terkena cahaya seluruhnya. Setelah diuji dengan larutan iodium bagian daun yang terkena cahaya matahari berwarna biru tua. Sementara itu, bagian daun yang ditutup dengan almunium foil berwarna terang. Bagian daun yang diuji dengan larutan iodium berwarna biru tua karena mengandung amilum.  Membuktikan bahwa karbondioksida dibutuhkan dalam fotosintesis Sebelum digunakan dalam percobaan tanaman diletakkan di ruang gelap selama 1-2 hari di ruang gelap. Perlakuan ini bertujuan untuk memastikan tumbuhan tidak melakukan fotosintesis. Selanjutnya dibuat perangkat percobaan di samping. NaOH berfungsi untuk menyerap CO2 dalam ruangan percobaan. Meskipun tersedia air, klorofil, dan cahaya, fotosintesis tidak akan berlangsung karena tidak ada CO2 dalam ruangan percobaan. Menghancurkan sel daun Melarutkan klorofil Uji amilum
  • 65. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 56 CONTOH SOAL 1. Seorang siswa melakukan percobaan fotosintesis seperti tampak pada gambar . Kesimpulan yang di peroleh dari hasil percobaan tersebut adalah bahwa fotosintesis …. A. memerlukan air B. membutuhkan oksigen C. menghasilkan oksigen D. membutuhkan sinar matahari Kunci jawaban : C Pembahasan : Proses foto sintesis yang dilakukan oleh siswa ingin membuktikan percobaan yang dilakukan oleh Ingenhouz yaitu bahwa proses tersebut menghasilkan oksigen yang di tunjukan oleh adanya gelembung udara di bagian atas tabung resksi 2. Dalam melakukan percobaan fotosintesis, Irma memasukkan daun yang digunakan untuk percobaan ke dalam air mendidih. Setelah layu, daun tersebut di masukan ke dalam larutan alkohol, kemudian di panaskan dalam air panas. Beberapa saat kemudian ditiriskan, selanjutnya di beri larutan lugol beberapa tetes. Tujuan Irma memanaskan daun di dalam larutan alkohol panas tersebut adalah …. A. menguji adanya amilum C. mematikan sel-sel daun B. melarutkan klorofil D. melunakkan daun Jawaban : B Pembahasan Perhatikan gambar percobaan Fotosintesis berikut! Tahap I daun yang ditutup dan yang tidak ditutup dengan aluminium foil atau kertas karbon Tahap II daun dipanaskan/direbus dengan air bertujuan untuk mematikan sel-sel pada daun Tahap III daun dipanaskan/direbus dengan alkohol bertujuan agar klorofil pada daun larut. Tahap IV adalah pengujian dengan larutan lugol sebagai larutan indikator. Bagian daun yang ditetesi larutan lugol menjadi berwarna biru tua berarti mengandung amilum sebagai hasil fotosintesis. Selain itu berwarna pucat.
  • 66. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 57 3. Perangkat percobaan yang membuktikan bahwa pada proses fotosintesis dihasiklan amilum ditunjukkan oleh gambar... Kemampuan Bereproduksi pada Tumbuhan dan Hewan serta Manfatnya bagi Manusia  Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan bereproduksi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya atau melestarikan jenisnya.  Tingkat reproduksi mahkluk hidup berbeda-beda. Makhluk hidup yang tingkat reproduksinya rendah, menghasilkan individu baru sedikit dan masa reproduksinya relative lama, misal badak. Makhluk hidup dikatan tingkat reproduksinya tinggi jika dalam satu kali masa reproduksi menghasilkan banyak keturunan baru dan masa reproduksinya relative pendek, missal tikus.  Perhatikan masa embrio beberapa jenis Mamalia dalam table berikut: No Jenis mamalia Masa kehamilan (minggu) 1 Gajah 84 2 Kuda 48 3 Sapi 40 4 Manusia 38 5 Biri-biri /Kambing 21 6 Babi 18 7 Anjing 10 8 Kucing 8 9 Marmot 4 10 Tikus 3
  • 67. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 58  Ada dua cara perkembangbiakan makhluk hidup, yaitu perkembangbakan vegetative dan perkembangbiakan generative. 1. Perkembangkian vegetatif (aseksual) terdiri atas perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. a) Perkembangiakan vegetatif alami terjadi tanpa campur tangan manusia, meliputi: rhizoma, stolon, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, tunas dan tunas adventif. b) Perkembangbiakan vegetatif buatan terjadi melalui campur tangan manusia, meliputi cangkok, setek, sambung tempel dan runduk. 2. Perkembangbiakan generatif (seksual), yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel-sel kelamin. Perkembangbiakan tersebut dimulai dengan proses fertilisasi. Sedangkan pada tumbuhan proses perkembangbiakan dimulai dengan proses penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari di kepala putik.  Beberapa teknik reproduksi pada hewan dan tumbuhan serta dampaknya bagi kesejahteraan hidup manusia: 1) Teknik reproduksi pada hewan misalnya Inseminasi buatan, yaitu memasukkan sel sperma hewan jantan ke organ reproduksi hewan betina dengan bantuan alat suntik. Inseminasi buatan bertujuan untuk meningkatkan mutu ternak sehingga meningkatkan perekonomian peternak. 2) Tekni reproduksi pada tumbuhan a) Teknik reproduksi secara vegetatif buatan Tujuannya untuk memperoleh tanaman baru yang memiliki sifat sama dengan induknya dan cepat berubah. b) Kultur jaringan Kultur jaringan merupakan perkembangbiakan tumbuhan yang memanfaatkan sifat totipotensi. Sifat totipotensi merupakan kemampuan sel pada jaringan yang mampu melakukan pembelahan untuk membentuk individu baru. Tujuan penerapan kultur jaringan adalah untuk menghasilkan bibit dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat. c) Pembastaran/hibridisasi/perkawinan silang Contoh soal: 1. Kambing memiliki kemampuan untuk melestarikan jenis lebih tinggi daripada sapi karena... A. masa kehamilan sapi lebih cepat daripada kambing B. tingkat reproduksi sapi lebih tinggi daripada kambing C. jarak antara masa reproduksi kambing lebih pendek daripada sapi D. jumlah keturunan yang dihasilkan sapi lebih banyak daripada kambing Jawab : C Jarak antara masa reproduksi kambing lebihpendek daripada sapi. Masa kehamilan kambing adalah 151 hari (22 minggu), sedangkan masa kehamilan sapi 280 hari (40 minggu)
  • 68. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 59 2. Perhatikan tanaman di berikut! Tanaman di samping memiliki tingkat reproduksi yang rendah, sehingga diperlukan teknik reproduksi tertentu untuk pembudidayaannya. Apabila pembudidaya ingin memperoleh bibit dalam jumlah banyak dapat dilakukan dengan... A.setek B. iradiasi C. cangkok D.kulturjaringan Jawab : D (Jelas)
  • 69. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 6060 Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran terbagi menjadi Besaran Pokok dan Besaran Turunan. Besaran pokok adalah besaran dasar yang menyusun besaran-besaran lain. Besaran Pokok ada 7, yaitu: Untuk memudahkan dalam menghapal dapat disingkat menjadi Intensitas Waktu BaPa KuSuMa Adapun besaran turunan adalah besaran yang tersusun dari besaran pokok. Perhatikan tabel di atas, setiap besaran memiliki satuan, yaitu ukuran dari suatu besaran. Satuan yang diberlakukan di seluruh dunia adalah Satuan Sistem Internasional (SI), yang terdiri dari MKS (meter, kilogram, sekon) dan CGS (centimeter, gram, sekon). A. Pengukuran Panjang Alat ukur besaran panjang di antarannya: 1. Mistar, memiliki ketelitian 1 mm. 2. Jangka sorong, memiliki ketelitian 0,1 mm. Besaran Pengukuran
  • 70. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 6161 3. Mikrometer sekrup, memiliki ketelitian 0,01 mm B. Pengukuran Massa Alat yang digunakan untuk mengukur massa di antaranya neraca dua lengan, neraca tiga lengan, neraca ohaus, neraca digital, dan timbangan duduk. C. Pengukuran Volume benda tidak beraturan Volume benda tidak beraturan dapat diukur dengan menggunakan gelas ukur. D. Massa Jenis Massa jenis suatu zat didefinisikan sebagai perbandingan massa zat terhadap volumenya. Secara matematis massa jenis dirumuskan: A. Wujud Zat Ada 3 macam wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas. Ketiganya memiliki ciri/karakteristik yang khas. Perhatikan gambar di bawah ini: 𝜌 = 𝑚 𝑣 Keterangan: ρ : massa jenis zat (Kg/m3 ) m: massa (Kg) v : volume (m3 ) Wujud Zat dan Perubahannya
  • 71. Berdo’a-Berusaha-Jujur-Tawakal Kepada Allah-Insyaallah Sukses Modul Pengayaan UN Tahun Pelajaran 2015-2016 6262 Pahamilah ciri-ciri wujud zat pada tabel di bawah ini! Sifat Zat Padat Zat Cair Zat Gas bentuk tetap Mengikuti wadahnya Mengikuti bentuk wadahnya volume tetap tetap Tergantung pada tempatnya kompresibilitas Tidak dapat dimampatkan Sulit untuk dimampatkan Mudah dimampatkan Kemudahan mengalir Tidak mengalir Dapat mengalir Dapat mengalir Gaya tarik antar partikel Sangat kuat Kurang kuat Sangat lemah Susunan Rapat Agak berjauhan Sangat berjauhan B. Perubahan wujud zat  Sifat Fisika Zat terdiri atas kelarutan, kemagnetan, daya hantar, kekerasan, titik didih, titik leleh, wujud zat, bau, warna dan rasa.  Sifat kimia zat terdiri dari: 1) Keterbakaran, yaitu sifat dapat tidaknya zat dibakar. 2) Pembusukan 3) Keraktifan, yaitu mudah tidaknya suatu zat bereaksi dengan zat lain. 4) Daya ionisasi.  Perubahan wujud zat terdiri atas: perubahan kimia dan perubahan fisika. a) Perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya zat baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, dan diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia pembentukan gas, pembentukan endapan, proses pembakaran dan lain-lain. Contoh perubahan kimia, antara lain: 1) Fementasi seperti nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, 2) Perkaratan seperti besi berkarat. 3) Pembakaran 4) Pemasakan seperti beras menjadi nasi 5) Pengenziman dan fotosintesis b) Perubahan fisika ditandai: 1. tidak terbentuk zat jenis baru, 2. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula, 3. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja Diagram perubahan fisika: