Dokumen tersebut merangkum presentasi tentang transformasi budaya organisasi di Bagus Corporation. Presentasi menjelaskan pentingnya komitmen kepemimpinan dan alignmen nilai-nilai organisasi untuk memastikan kesuksesan transformasi budaya serta tahapan eksekusinya meliputi kesadaran, internalisasi, dan penguatan.
4. Rasyid Taufik
Pengalaman:
Instruktur PPG kemendikbudristek
Pendiri Genius Academy Training & Coaching
Ketua Yayasan Titik Terang Indonesia
NUSANTARA Learning Center
Sertifikasi:
Certified Professional Coach
Certified Master Practitioner NLP
Certified Trainer NLP
Certified The 7 Habits for Manager
Certified Mindfulness Practitioner
8. 70% transformasi yang pernah dilakukan gagal karena
hanya menggunakan”kepala” tanpa “hati”.
Pemimpin yang berhasil dalam melakukan transformasi
adalah mereka yang melibatkan hati (heart).
John Kotter
9. “Masalahnya adalah keterpukauan terhadapa strategi dan visi di masa
sekarang ini menyebabkan timbulnya kepercayaan yang salah bahwa
sekedar mengembangkan strategi yang tepat dikira dapat membuat
sebuah perusahaan mampu melampaui kompetitornya.
Pada kenyataannya, strategi hanyalah setengah dari pertempuran …
dalam sebagian besar kasus--kami perkirakan sekitar 70%--masalah
sebenarnya bukanlah strategi yang buruk tetapi eksekusi yang buruk.”
Ram Charan dan Geoffrey Colvin
11. Solusi
Leadership Commitment
MVV Alignment & Code of Conduct
MVV Internalization
Agent of Change Development
Value Based Leadership Program
Communication & Supporting System
15. Enam kriteria dari sebuah visi yang efektif adalah sebagai berikut:
1. Dapat dibayangkan. Visi harus dapat memberikan gambaran masa depan yang
akan dicapai oleh perusahaan.
2. Diinginkan. Sebuah visi harus menjadi keinginan atau mengadopsi kepentingan
jangka Panjang dari karyawan, pelanggan, pemegang saham, dan pihak-pihak
lainnya yang memiliki keterkaitan dengan perusahaan.
3. Dapat Dicapai. Visi mengandung sasaran-sasaran jangka Panjang yang realistis
dapat dapat tercapai
4. Fokus. Visi harus jelas dalam memberikan panduan dalam proses pengambilan
keputusan.
5. Fleksibel. Visi memberikan keleluasaan bagi perusahaan dalam menetapkaninisiatif
atau tanggapan terhadap perubahan lingkungan bisnis.
6. Dapat Dikomunikasikan. Sebuah visi harus mudah untuk dikomunikasikan dan
dapat dengan mudah dijelaskan dalam waktu kurang dari lima menit.
16. Contoh VISI
Disney : Creating a place where people can feel like kids again
Cola Cola : A Coca Cola wirhin arm’s reach of everyone in the world
KKG : Menjadikan KKG sebagai perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu & tersebar
di Asia Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan yang menciptakan masyarakat
terdidik, tercerahkan, menghargai kebhinnekaan dan adil sejahtera.
18. Pactric Lencioni, Management Guru
Kalau anda dapat membuat semua orang mendayung perahu
Anda ke arah yang sama, maka Anda akan bisa menaklukan
kompetisi apa pun, di negara mana pun”
19. Empat hal yang dilakukan Pemimpin selama Transformasi:
1.Coach More, Direct Less
2. Celebrate and Reward the Passing
3. Everybody Touches the Ball
4. Less Dribbling, More Goals
Tom Kelley,
Dalam Bukunya “The Ten Faces of Innovation”
24. Nilai-nilai organisasi menjadi sangat penting dalam kaitannya
dengan kepentingn stakeholder berikut:
1. Masyarakat dan lingkungan
2. Shareholder
3. Karyawan potensial
4. Karyawan yang ada
BUDAYA ORGANISASI
Serangkaian nilai yang menghasilkan pola perilaku tertentu secara kolektif yang bermuara pada visi-misi organisasi.
Wajah john kotter
Gambar wajah ram charan dan Geoffrey covin
Moss & Hue (moss & hue organizational development
Dalam penelitian dan pemetaan nilai-nilai terhadap 700 perusahaan menemukan bahwa perusahaan-perusahaan tersukses
justru perusahaan yang dalam menjalankan aktivitasnya digerakkan oleh nilai-nilai organisasi.
The most successful company are values driven companies. Prinsip2 dasar dari sebuah values driven company adalah:
Komitmen
Definisi – Sosialisasi – Sinkronisasi
Kesadaran (Awareness) – internalisasi – Penguatan (reinforcement)
Moss & Hue (moss & hue organizational development
Dalam penelitian dan pemetaan nilai-nilai terhadap 700 perusahaan menemukan bahwa perusahaan-perusahaan tersukses
justru perusahaan yang dalam menjalankan aktivitasnya digerakkan oleh nilai-nilai organisasi.
The most successful company are values driven companies. Prinsip2 dasar dari sebuah values driven company adalah: