Inspiring MASTERY COACH adalah sebuah Coaching
yang diperuntukan buat para manajer dan/atau leader
dari suatu perusahaan/organisasi yang bertujuan
setelah mengikuti kelas ini seluruh peserta mampu
membangun secara maksimal Budaya, Culture dan
Rencana untuk membangun impian dan tujuan.
Berdasarkan nilai-nilai dan kekuatan yang melekat pada
dan dalam kehidupan pribadi peserta.
Lebih dari HR Manager: Ekspektasi dan Peran Strategis dalam PerusahaanNovia Widya Utami
Beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan
yang mulai menyadari pentingnya seorang
HR atau Human Resources, terutama di level
managerial. Bukan hanya untuk melakukan
proses rekrutmen atau mengurus penggajian
karyawan. Lebih dari itu, seorang HR
Manager juga memiliki peran penting dalam
mengelola dan mengembangkan perusahaan
melalui pemanfaatan SDM.
Saat ini para CEO mulai memperhatikan
peran HR Manager, baik dari segi fungsi
maupun sebagai individu. Pada umumnya,
CEO mengharapkan seorang
HR Manager harus mampu berpartisipasi
dalam tim untuk memecahkan masalah yang
sedang dihadapi oleh perusahaan secara
bersama. Bukan hanya hal-hal yang
menyangkut HR, tetapi juga semua hal yang
dibahas di dewan direksi, baik itu masalah
sales, marketing, internal control, atau
masalah apapun. Seorang HR diharapkan
dapat berkontribusi untuk mencari jalan
keluar dan solusi terbaik.
Dalam ebook ini, Anda akan menemukan
beberapa hal yang diharapkan CEO terhadap
seorang HR Manager, meliputi fungsi, peran,
dan juga tren seputar HR di 2020. Di sisi lain,
ebook ini memberikan gambaran yang lebih
menyeluruh tentang apa saja hal yang bisa
diekspektasikan oleh CEO dari HR Manager
di perusahaannya.
Beberapa program training yang dapat kami sajikan melalui In House training. Program-program ini di harapkan dapat membantu tim kerja menjadi lebih termotivasi sehingga pada akhirnya akan meningkatkan performance perusahaan/lembaga.
Inspiring MASTERY COACH adalah sebuah Coaching
yang diperuntukan buat para manajer dan/atau leader
dari suatu perusahaan/organisasi yang bertujuan
setelah mengikuti kelas ini seluruh peserta mampu
membangun secara maksimal Budaya, Culture dan
Rencana untuk membangun impian dan tujuan.
Berdasarkan nilai-nilai dan kekuatan yang melekat pada
dan dalam kehidupan pribadi peserta.
Lebih dari HR Manager: Ekspektasi dan Peran Strategis dalam PerusahaanNovia Widya Utami
Beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan
yang mulai menyadari pentingnya seorang
HR atau Human Resources, terutama di level
managerial. Bukan hanya untuk melakukan
proses rekrutmen atau mengurus penggajian
karyawan. Lebih dari itu, seorang HR
Manager juga memiliki peran penting dalam
mengelola dan mengembangkan perusahaan
melalui pemanfaatan SDM.
Saat ini para CEO mulai memperhatikan
peran HR Manager, baik dari segi fungsi
maupun sebagai individu. Pada umumnya,
CEO mengharapkan seorang
HR Manager harus mampu berpartisipasi
dalam tim untuk memecahkan masalah yang
sedang dihadapi oleh perusahaan secara
bersama. Bukan hanya hal-hal yang
menyangkut HR, tetapi juga semua hal yang
dibahas di dewan direksi, baik itu masalah
sales, marketing, internal control, atau
masalah apapun. Seorang HR diharapkan
dapat berkontribusi untuk mencari jalan
keluar dan solusi terbaik.
Dalam ebook ini, Anda akan menemukan
beberapa hal yang diharapkan CEO terhadap
seorang HR Manager, meliputi fungsi, peran,
dan juga tren seputar HR di 2020. Di sisi lain,
ebook ini memberikan gambaran yang lebih
menyeluruh tentang apa saja hal yang bisa
diekspektasikan oleh CEO dari HR Manager
di perusahaannya.
Beberapa program training yang dapat kami sajikan melalui In House training. Program-program ini di harapkan dapat membantu tim kerja menjadi lebih termotivasi sehingga pada akhirnya akan meningkatkan performance perusahaan/lembaga.
Inspirasi Bakat ditubuhkan bermatlamat memperjuangkan pembangunan bakat, kreativiti dan inovasi.
Hubungi untuk maklumat lebih lanjut.
Terima kasih
http://inspirasibakat.com.my
Bagaimana Menjadi Seorang "Killer Performer"Mohammad Utoro
Jack Welch ketika masih aktif menjadi CEO dari GE pernah berucap: “Perform or Die”? Apa yang muncul dalam benak Anda ketika mendengarnya?
Memang terkesan bombastis, ekstrim, hiperbola, atau apapun terserah Anda menamakannya. Namun kalau kita camkan dengan dalam, memang tidak ada pilihan lain dalam hidup kita kecuali memanfaatkan waktu yang ada untuk selalu berproses menuju prestasi puncak.
Banyak orang menggambarkan kebahagian sejati adalah ketika kita sanggup mengelola seluruh sumber daya yang kita miliki menjadi kemanfaatan maksimal bagi dunia di mana kita tinggal. Dunia pekerjaan, profesi, organisasi dan lain sebagainya termasuk dunia agama, keyakinan, nilai-nilai dan norma-norma.
Stephen Covey dengan “highly effective people”, Jim Collins dengan “Good to Great”, Jamil Zainy dengan “Sukses Mulia”, Mario Teguh dengan “Super”. Semua berbicara tentang bagaimana manusia menjadi bahagia karena prestasi puncaknya, dalam pekerjaan, keluarga, masyarakat, organisasi, negara, agama, dan sebagainya.
Tanpa bisa disangkal lagi akhirnya, bahwa kebahagiaan sejati, hanya bisa dicapai manakala prestasi puncak tercapai. Dalam setiap prestasi puncak, beberapa elemen seperti: kebiasaan tidak tanggung-tanggung, bukan mediocre, Perform or Die, kinerja yang kaya makna, makna yang dikinerjakan, kesadaran tentang sumber daya dan kemampuan puncak diri, serta kesadaran tentang apa tujuan besar hidup, pasti akan selalu ada.
Sesi pencerahan selama 8 jam tanpa henti ini, akan membawa Anda pada kesadaran puncak tentang:
1. Betapa mulianya Anda saat pertama kali Anda dilahirkan.
2. Bagaimana anda lahir kembali menjadi pribadi yang beraktualisasi melalui prestasi yang dahsyat besarnya sebagai – “Killer Performer”.
3. Apa peran terpenting Anda di lingkungan Anda dan bagaimana Anda secara cerdas, ikhlas dan dengan penuh kebahagiaan mengelola sumber daya Anda (skill, knowledge, attitude, waktu, hubungan, keyakinan, nilai-nilai dan niat besar Anda) menuju kemanfaatan yang dahsyat besarnya (bukan mediocre) bagi lingkungan, organisasi dan masyarakat Anda.
4. Berlatih mengaplikasikan pola-pola teknologi aktualisasi diri (axes of change, mind to muscle, well-formed outcome dan matrix) langsung pada aktifitas, pekerjaan, otoritas dan tanggung jawab Anda sehari-hari.
5. Bagaimana secara berkelanjutan menjaga tingkat aktualisasi diri Anda agar selalu meningkat.
6. Bagaimana menularkan kemuliaan kinerja Anda kepada Tim.
7. Bagaimana menjadikan diri Anda, pribadi yang selalu mempersembahkan kinerja dan prestasi selalu melebihi dari yang diharapkan.
8. Bagaimana Anda menghubungkan kinerja-kinerja terbaik Anda dengan makna-makna kehidupan yang Anda memiliki, sehingga kebahagiaan paling hakiki, Anda temukan kembali.
Bagaimana Anda menjadi Professional Coach Handal dan dapat menjalankan Business Coaching Firm Anda sendiri,...! - Margetty Herwin
www.coachmargetty.com
www.smartbusinesscoach.co.id
Masing-masing orang barangkali punya formula bagaimana langkah-langkah memulai berwirausaha. Di slide saya coba rumuskan berdasarkan apa yang saya alami, yang saya baca, dan yang saya yakini. Semoga bermanfaat buat rekan-rekan sekalian. Mudah-mudahan bisa menginspirasi untuk memulai berwirausaha.
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...ESQ Leadership Center
Aditya - 087-888-765-439 | Training ESQ bermula dari sebuah buku yang ditulis oleh DR. H. C Ary Ginanjar Agustian, kemudian bertransformasi menjadi sebuah pelatihan sumber daya manusia. Berdiri sejak 16 Mei 2000, ESQ LC kini telah menjadi salah satu lembaga pelatihan terbesar di Indonesia dengan alumni sebanyak 1.2 juta orang dengan 7962 event.
Selama 10 tahun pertama ESQ melakukan personal transformation atau perubahan karakter individu melalui penggabungan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Terselenggara hampir di seluruh provinsi di Indonesia juga mancanegara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Belanda, Amerika Serikat, Helsinski, Bangkok, Madrid.
Mulai tahun ke 11 ESQ bergerak pada pembangunan kultur atau budaya perusahaan dengan meluncurkan ACT (Accelerated Culture Transformation) Consulting yang membantu lembaga atau korporasi untuk melakukan pembangunan budaya.
Kami juga memberikan kelas In House untuk korporasi/organisasi, dengan materi yang dapat “customize” sesuai dengan misi, visi dan nilai serta makna yang ingin ditanamkan.
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Character building sebagai kekuatan soft skill milineal
1. INDUSTRIAL PARTNERSHIP
Character Building sebagai Kekuatan
Softskill Generasi Millineal
Diselenggarakan oleh :
Term of Reference
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Dipresentastikan oleh :
Furqon Karim
2. S-1 Fakultas Ekonomi UNSOED
S-2 Magister Management UNDIP
Sr. HR Corporate : Agungtex Group (2 Tahun)
Head of People & Organization : IMC Indonesia (9 Tahun )
Department Head : Wavin Duta Jaya (2 Tahun)
HR Manager : PT. Palliser Indonesia (4 Tahun)
HRD & GA Manager : PT. Apac Inti Corpora (5 Tahun)
Import Manager : PT. Apac Inti Corpora (5 Tahun)
Ketua Bidang SDM & Kewirausahaan KAUNSOED (2015 – 2019)
Pembina Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia DPD Jateng (2106-2019)
Assessor Management SDM – LSP MSDM Indonesia
4. KONDISI DUNIA KERJA SAAT INI
Data dari BPS bulan Agustus 2019 :
- Penduduk Usia Kerja = 197,91 Juta
- Angkatan Kerja = 133,56 Juta
Jumlah pengangguran terbuka = 7,05 Juta
Jumlah pengangguran berdasarkan tingkat pendidikan:
SMA = 10,42%
Diploma = 5,99%
Universitas = 5,67%
5. KONDISI DUNIA KERJA SAAT INI
Mendapatkan tenaga yang siap pakai di dunia usaha /
industri/ instansi ternyata sama sulitnya mencari pekerjaan
Fakta terbaru (Des), peserta CPNS 4.5 juta, kebutuhan
formasi 152,286 (3.3%)
Masalah klasik yang dihadapi sarjana baru belum siap
memasuki dunia kerja.
Kemampuan akademis yang tinggi tidak menjamin seseorang
untuk lebih gampang diterima di perusahaan
6. KEBUTUHAN SDM DI ERA MILLENIAL
Integrity : Memiliki sikap jujur dan menunjukan kepatuhan
yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip dan
nilai moral dan etika yang kuat
Speed : Kemampuan menyelesaikan tugas diatas target
Inovatif : Kemampuan menciptakan sesuatu yang belum
pernah ada menjadi ada
Kreatif : Kemampuan menciptakan sesuatu yang berbeda
Social Intelligence: kemampuan untuk mengenali dirinya
sendiri dan lingkungannya, mengelola dengan relasi maupun
lingkungan sosial nya.
7. Falsafah Perusahaan
( Corporate Philosophy )
Pedoman Kerja
( Basic Business Principle )
Peraturan Perusahaan/
( Perjanjian Kerja Bersama )
Manajemen SDM
( Human Resources Management )
Persamaan Persepsi
Misi dan Visi
7 Sikap Kerja
1. Jujur & Bertanggung jawab
2. Bekerja keras & berkualitas
3. Mengutamakan kerjasama
4. Siap & tanggap terhadap
perubahan
5. Dedikasi dan prestasi
yang tinggi
6. Menghargai pelanggan
7. Kreatifitas yang tinggi
Hak & Kewajiban antara pekerja
dan manajemen dilaksanakan
Secara konsekwen dan konsisten
1. Man Power Planning
2. Recruitment & Selection
3. Training & Development
4. Compensation & Benefit
5. Performance Management
6. Industrial Relations
Hubungan kekeluargaan yang dilandasi disiplin yang
tinggi serta norma-norma tatakrama
Mendorong kemauan belajar
dan meningkatkan kemampuan
bekerja
Disiplin dan tata krama dituntut
dari atasan sebagai panutan
Keserasian hubungan antara manusia
dalam perusahaan
Keselarasan hubungan pekerja
dan manajemen, masing-masing
memenuhi Hak dan Kewajiban
sesuai ketentuan yang ada
Keseimbangan antara kemampuan
dengan penghargaan
Ikatan Batin yang kuat untuk mencapai tujuan perusahaan ( Kebersamaan dalam Kekeluargaan )
Kebanggaan sebagai anggota keluarga besar Perusahaan (Pride)
Semangat kerja menuju produktivitas tinggi ( Profesionalisme )
PEACE, HAPPINESS & PROSPERITY
KERANGKA DASAR DALAM MENGELOLA SDM
8. 23 Atribut soft skills yang dominan
dibutuhkan di lapangan kerja
1. Inisiatif
2. Etika/ integritas
3. Berfikir kritis
4. Kemauan belajar
5. Komitmen
6. Motivasi
7. Bersemangat
8. Dapat diandalkan
9. Komunikasi lisan
10. Kreatif.
11. Kemampuan analitis
12. Dapat mengatasi stress
13. Manajemen diri
14. Menyelesaikan persoalan
15. Dapat meringkas
16. Kooperatif
17. Fleksibel
18. Kerja dalam tim
19. Mandiri
20. Mendengarkan
21. Tangguh
22. Berargumen logis
23. Manajemen waktu.
9. Soft Skill Era Millennial
1. Problem Solving
2. Critical Thinking
3. Creativity & Innovative
4. Coordinating
5. Emotional Intelligence
6. Decision Making
7. Service Orientation
8. Negotiation
9. Cognitive Flexibility
10. Problem Solving
Berbagai tantangan akan dihadapi oleh para millennial di
era nya, sehingga kalian harus memiliki kemampuan dalam
menyelesaikan suatu masalah.
Kemampuan ini harus dimiliki karena akan sangat berguna
ketika dihadapkan pada situasi yang sulit. Kemampuan ini
akan membantu menyelesaikan permasalahan yang
sedang dihadapi.
11. Critical Thinking
Satu sikap untuk tidak boleh begitu saja percaya atau
setuju pada sesuatu yang dianggap benar. Kita harus kritis
dalam memandang hal tersebut dan menggali lebih dalam
Dengan berpikir kritis, kita menemukan banyak fakta
menarik, fakta yang mungkin tidak akan kita temukan jika
kita baik akan faktor ini.
12. Creativity & Innovative
Kreativitas merupakan pembangkit ide yang menghasilkan
penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu system.
Generasi millenial telah melahirkan kreator & Innovator seperti
munculnya startup-startup jual beli online dan juga transportasi online
yang membuat hidup terasa lebih mudah.
Sisi kreatif yang juga bisa diwujudkan dalam bentuk konten kreatif
yang bisa mempengaruhi orang lain untuk menjadi lebih baik atau
bahkan menghibur mereka.
Skill yang harus dipunya untuk menunjang kreatifitas di era digital
ini adalah desain, edit foto maupun video, menulis, serta apapun
yang bersangkutan dengan informasi dan teknologi.
13. Coordinating with Others
Era Millenial bukan lagi era kompetisi, namun era
kolaborasi. Dalam membentuk sebuah kolaborasi baru, kita
harus bisa melakukan koordinasi yang baik dengan tim.
Sebuah koordinasi yang baik akan mudah menciptakan tim
yang solid. Kita bisa bekerjasama dengan baik bersama
tim kamu, tanpa terhambat missed communication.
14. Emotional Intelligence
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk
menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan
orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada
perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan.
Memiliki kemampuan kecerdasan emosional akan menghasilkan
interaksi yang positip dengan pihak lain dan akan memudahkan
membangun dalam tim.
Salah satu keunggulan lain adalah memiliki minat untuk terus tumbuh
berkembang dan belajar, tidak mudah puas diri dari yang sudah
didapatkan
15. Decision Making
Generasi millennial memiliki pendidikan yang lebih baik sehingga
berkemampuan dalam melakukan penilaian dan membuat keputusan.
Hal tersebut dapat membantu dalam menilai sesuatu secara objektif
bukan hanya subjektivitas semata saja tanpa bukti atau fakta. Hal ini
akan memberi manfaat untuk bisa lebih tepat dan bijak dalam
memandang benar dan salah.
Keputusan yang tepat akan membawa pada hasil yang baik..
16. Service Orientation
Berorientasi pada pelayanan terhadap orang lain merupakan
kemampuan yang juga harus dibangun oleh generasi millinneal.
Tanamkan dalam mindset- kita untuk melayani dan membantu orang
lain bukan sebaliknya.
Melayani kebutuhan orang lain memang bukan hal yang mudah,
apalagi jika kita bertemu dengan orang yang banyak permintaan.
Namun hal tersebut bisa melatih diri kita untuk bersabar dalam
memberikan pelayanan terbaik kepada orang lain.
Ketika melayani orang lain dengan baik dan membuat orang yang
kita layani bahagia berarti kita telah berhasil dan memiliki
kemampuan melayani yang baik.
17. Negotiation
Kemampuan negosiasi yang baik sangat dibutuhkan, terutama saat
ingin melakukan kerjasama bisnis dengan perusahaan lain. Kita harus
pandai menyakinkan orang lain untuk percaya terhadap apa yang
telah kita katakan.
Hal itu akan membantu kita menemukan titik temu antara hal-hal
yang bertentangan menjadi satu kesatuan yang padu. Sehingga
semuanya bisa diselesaikan dengan cara yang baik.
18. Cognitive Flexibility
Keterampilan ini akan membantu kita di saat menghadapi
permasalahan hidup dengan cara yang kreatif untuk
menyelesaikannya.
Keterampilan cognitive flexibility bisa dilatih kepada anak-anak atau
orang dewasa untuk bereksplorasi dengan pengalaman-pengalaman
baru dan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
Dalam praktek bisnis sikap ini akan membantu saat menyusun
rencana keputusan seperti membuat plan A/B/C, pemilihan opsi
beberapa vendor dan menghadapi permasalahan-permasalahan
baru
19. POLA RESPON
(PATTERNS OF RESPONSE)
PENYEBAB (CAUSE)
AKSI (ACTION)
AKIBAT (EFFECT)
KARAKTER
REAKSI BERANTAI
(Chain of Reactions)
PEMBENTUKAN
BERKESINAMBUNGAN
(Continuous Character Forming)
KEPUTUSAN
(Decisioning)
20. SIKLUS PEMBENTUK KARAKTER
Lingkungan
Diri Sendiri
PENGALAMAN
PENGETAHUAN
AMBISI SISTEM NILAI
GAMBAR DIRI
PERILAKU
REAKSI
LINGKUNGAN
DECISIONING
21. Summary
Mengacu kepada konsep Chararcter Building melalui Pola Respond
diharapkan generasi milineal akan mampu menjadi generasi yang
memiliki Integrity, Speed, Inovatif, kreatif dan Sosial Intelligence.
Dengan kemampuan yang dimiliki tersebut, maka generasi milineal
akan mampu bersaing menghadapi persaingan dunia kerja.
Disamping itu, generasi milineal juga memiliki jiwa kewirausahaan
karena sudah tertempa oleh karakter mandiri, kreatif dan inovatif.