3. LAVOISER (1789)
Mengelompokkan unsur menjadi 2 jenis yaitu logam dan non logam.
Logam,
Sifat logam
Ø Dapat menghantarkan panas dan
listrik (kerapatan tinggi )
Ø Mudah di bentuk atau padat (dapat
di tempat dan diregangkan seperti
kawat).
Ø Mengkilap terlebih jika digosok.
Ø Keelektron positif. Pada umumnya
berwujud padat pada suhu kamar.
Ø Bersifat reduktor atau basa (
mengalami oksidasi = melepaskan
electron)
Nonlogam
Sifat non logam
Ø Tidak dapat menghantarkan panas
dan listrik (kerapatan rendah )
Ø Yang berwujud padat umumnya
rapuh (sukar di bentuk).
Ø Tidak mengkilap atau buram
Ø Ada yang berwujud padat, cair, atau
gas.
Ø Bersifat oksidator atau asam
(Mengalami reduksi = menyerap
elektron).
Kelebihan:
Sudah 33 unsur
Kelemahan
Masih terlalu umum karena ternyata dalam
kelompok unsur logam masi terdapat unsur
yang memiliki sifat yang berbeda
4. J. W. Dobereiner (1829)
Mengelompokan berdasarkan massa atom
Hukum Triade Dobereiner
“setiap tiga unsur yang sifatnya mirip,
massa atom Ar unsur yang kedua (tengah)
merupakan massa atom rata-rata dari
massa atom unsur pertama dan ketiga”.
Kelebihan :
Adanya
keteraturan
setiap unsur
yang sifatnya
mirip
Kelemahan:
Pengelompokan unsur ini
kurang efisien dengan
beberapa unsur lain yang
tidak termasuk dalam
kelompok triad pada hal
sama dengan dengan unsur
dalam kelompok triad
tersebut
5. OKTAF NEWLAND (1863)
Unsur-unsur yang disusun berdasarkan
kenaikan massa atom
Hukum Oktaf
Bahwa sifat unsur 1 sama dengan sifat
unsur 8 begitu pula dengan 2=9
Kelebihan:
Yang pertama mengelompkkan unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom relatif.
Kekurangan:
Hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan dan
dalam kenyataannya masih ditemukan
beberapa oktaf yang isinya lebih dari
delapan unsur
6. DMITRI MENDELEEV (1869)
Berdasarkan kenaikan massar relatif
Hukum Mendeleev
“Jika unsur-unsur disusun menurut
kenaikan massa atom relatifnya maka
sifat tertentu akan berulang secara
periodik”
Kelebihan :
Mendeleev mengosongkan beberapa tempat.
meramalkan unsur-unsur baru yang belum
ditemukan beserta sifat-sifatnya
Kelemahan :
Masih terdapat unsur-unsur yang massanya lebih
besar letaknya dikiri yang massanya lebih kecil.
7. LOTHAR MEYER (1864)
Hampir sama dengan Mendeleev
menyusun 28 unsur berdasarkan
valensi dalam bentuk tabel
Lebih sederhana dibanding tabel
periodik Mendeleev.
8. HENRY G. MOSELEY (1913)
Jumlah proton merupan sifat khas dari
unsur
Disusun berdasarkan kenaikan nomor
atom dan kemiripan sifat
Lajur-lajur horisontal, yang disebut periode
disusun berdasarkan kenaikan kenaikan
nomor atom.
Lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan
disusun berdasarkan kemiripan sifat.
11. ENERGI IONISASI
Energi Ionisasi
adalah energi minimum yang
diperlukan atom netral dalam bentuk
gas, untuk melepaskan elektron maka
akan akan membentuk ion yang
bermuatan +1.
12. AFINITAS ELEKTRON
adalah energi yang dibebaskan oleh
atom netral dalam bentuk gas apabila
menerima sebuah elektron dalam
membentuk ion negatif. Makin negatif
harga afinitas elektron, makin mudah
atom tersebut menerima elektron dan
makin reaktif pula unsurnya.