SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Interferensi Gelombang dan Mode
Normal
Pulsa Gelombang
 Lengkungan yang ditimbulkan dari sentakan tali
menjalar menyusuri tali dikenal dengan pulsa
gelombang
 Pulsa gelombang pada tali menjalar pada tali
dengan laju tertentu yang bergantung pada
tegangan tali dan rapat massanya
 Saat pulsa bergerak, terjadi dispersi
 Dispersi adalah perubahan bentuk gelombang
 Jika tali diikat pada benda tegar,
pulsa akan terpantul dan akan
dikembalikan secara terbalik
 Ketika tiba dipenopang tetap,
pulsa mengerjakan gaya ke atas
pada penopang
 Penopang tetap mengerjakan
gaya yang sama,
namunberlawanan arah tali,
sehingga menyebabkan pulsa
terbalikan pada peristiwa
pemantulan
Refleksi suatu pulsa
gelombang pada
ujung tetap
 Contoh lain tali diikatkan pada suatu
gelang licin yang massanya dapat
diabaikan yang bebas bergerak
secara vertikal pada tiang
 Susunan ini mendekati kondisi ujung
bebas bagi tali
 Bila pulsa tiba, pulsa itu mengerjakan
gaya ke atas pada gelang dan gelang
bergerak ke atas
 Gelang akan melampaui tinggi pulsa,
sehingga menyebabkan pulsa yang
terpantul tidak dikembalikan secara
terbalik
Refleksi suatu pulsa
gelombang pada ujung
tetap
 Pembentuka pulsa yang direfleksikan itu serupa
dengan tumpang tindih dari dua pulsa dengan arah
berlawanan
 Gambar 3 memperlihatkan memperlihatkan pulsa
dengan bentuk yang sama yang berjalan dengan
arah yang berlawanan
 Sewaktu pulsa itu tumpang tindih dan berpapasan
satu sama lain, maka pergeseran total dawai itu
adalah jumlah aljabar dari pergeseran dititik tersebut
dalam pulsa individu
Tumpang tindih dua pulsa gelombang yang
berjalan dalam arah yang berlawanan tanpa ada
pembalikan dari satu pulsa
 Sederet bayangan
suatu pulsa
gelombang, yang
jarak waktunya
sama dari atas ke
bawah. Pulsa itu
bermula di sebelah
kanan dalam
bayangan paling
atas, berjalan ke kiri,
dan direfleksikan
dari ujung tetap di
sebelah kiri.
Prinsip Superposisi
 Penggabungan pergeseran –pergeseran dari pulsa-
pulsa yang terpisah di setiap titik untuk mendapat
pergeseran yang sesungguhnya adalah contoh dari
prinsip superposisi
 Bila dua gelombang bertumpang-tindih, maka
pergeseran sesungguhnya dari sebaang titik pada
dawai pada sebarang waktu didapatkan dengan
menambahkan pergeseran yang akan dipunyai oleh
titik itu jika seandainya hanya gelombang kedua yang
hadir
 Dengan kata lain fungsi gelombang yang melukiskan
gerak yang dihasilkan dalam situasi ini didapatkan
dengan menambahkan kedua fungsi gelombang
untuk kedua gelombang yang terpisah tersebut
Interferensi
 Istilah interferensi digunakan untuk menjelaskan
hasil dari dua atau lebih gelombang yang lewat
melalui daerah yang sama pada waktu yang
sama
 Gelombang berdiri (standing wave) memiliki pola
yang tetap dalam posisi yang sama sepanjang
dawai.
 Titik tertentu dalam gelombang berdiri yang sama
sekali tidak bergerak disebut titik simpul
 Diantara titik simpul terdapat titik perut.
 Fungsi gelombang untuk gelombang berdiri mengikuti
persamaan
 Amplitudo gelombang berdiri Asw adalah dua kali amplitudo A
dari mana saja dari gelombang berjalan yang semula
 Kita dapat menggunakan persamaan gelombang berdiri untuk
mencari posisi titik simpul: ini adalah titik sin kx=0, sehingga
pergeseran selalu nol. Ini terjadi bila kx=0, 2π, 3π, … atau,
dengan k=2 π/λ
𝑦 𝑥, 𝑡 = (𝐴 𝑠𝑤 sin 𝑘𝑥) cos 𝜔𝑡
𝐴 𝑠𝑤 = 2𝐴
𝑥 = 0,
𝜋
𝑘
,
2𝜋
𝑘
,
3𝜋
𝑘
, …
= 0,
𝜆
2
,
2𝜆
2
,
3𝜆
2
, …

More Related Content

What's hot

Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Ilham A
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
NovaPriyanaLestari
 
Rumus gerak parabola
Rumus gerak parabolaRumus gerak parabola
Rumus gerak parabola
Ade Hidayat
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
andrainiesta
 

What's hot (20)

Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
 
Bola langit
Bola langitBola langit
Bola langit
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)
 
Rumus gerak parabola
Rumus gerak parabolaRumus gerak parabola
Rumus gerak parabola
 
79309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-200879309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-2008
 
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Klor
KlorKlor
Klor
 
Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08
 
gelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansigelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansi
 
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbungPercobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
 
ppt Listrik statis
ppt Listrik statisppt Listrik statis
ppt Listrik statis
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
 

Similar to Interferensi gelombang

New microsoft word document (6)
New microsoft word document (6)New microsoft word document (6)
New microsoft word document (6)
Juju Jordison
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisi
Alenne Thresia
 

Similar to Interferensi gelombang (20)

Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptxGelombang Berdiri Kelompok3.pptx
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx
 
Getaran, gelombang, dan bunyi
Getaran, gelombang, dan bunyiGetaran, gelombang, dan bunyi
Getaran, gelombang, dan bunyi
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
New microsoft word document (6)
New microsoft word document (6)New microsoft word document (6)
New microsoft word document (6)
 
Ppt interferensi gelombang
Ppt interferensi gelombangPpt interferensi gelombang
Ppt interferensi gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
PPT M5 KB1
PPT M5 KB1PPT M5 KB1
PPT M5 KB1
 
Laporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisLaporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematis
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdfBab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Gelombang Stasioner.pptx
Gelombang Stasioner.pptxGelombang Stasioner.pptx
Gelombang Stasioner.pptx
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Gelombang huda
Gelombang hudaGelombang huda
Gelombang huda
 
Aplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenzAplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenz
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisi
 
Dasar teori
Dasar teoriDasar teori
Dasar teori
 

Recently uploaded

GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
UZAIRBINIBRAHIMMoe
 

Recently uploaded (8)

tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
 
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
 

Interferensi gelombang

  • 2. Pulsa Gelombang  Lengkungan yang ditimbulkan dari sentakan tali menjalar menyusuri tali dikenal dengan pulsa gelombang  Pulsa gelombang pada tali menjalar pada tali dengan laju tertentu yang bergantung pada tegangan tali dan rapat massanya  Saat pulsa bergerak, terjadi dispersi  Dispersi adalah perubahan bentuk gelombang
  • 3.  Jika tali diikat pada benda tegar, pulsa akan terpantul dan akan dikembalikan secara terbalik  Ketika tiba dipenopang tetap, pulsa mengerjakan gaya ke atas pada penopang  Penopang tetap mengerjakan gaya yang sama, namunberlawanan arah tali, sehingga menyebabkan pulsa terbalikan pada peristiwa pemantulan Refleksi suatu pulsa gelombang pada ujung tetap
  • 4.  Contoh lain tali diikatkan pada suatu gelang licin yang massanya dapat diabaikan yang bebas bergerak secara vertikal pada tiang  Susunan ini mendekati kondisi ujung bebas bagi tali  Bila pulsa tiba, pulsa itu mengerjakan gaya ke atas pada gelang dan gelang bergerak ke atas  Gelang akan melampaui tinggi pulsa, sehingga menyebabkan pulsa yang terpantul tidak dikembalikan secara terbalik Refleksi suatu pulsa gelombang pada ujung tetap
  • 5.  Pembentuka pulsa yang direfleksikan itu serupa dengan tumpang tindih dari dua pulsa dengan arah berlawanan  Gambar 3 memperlihatkan memperlihatkan pulsa dengan bentuk yang sama yang berjalan dengan arah yang berlawanan  Sewaktu pulsa itu tumpang tindih dan berpapasan satu sama lain, maka pergeseran total dawai itu adalah jumlah aljabar dari pergeseran dititik tersebut dalam pulsa individu Tumpang tindih dua pulsa gelombang yang berjalan dalam arah yang berlawanan tanpa ada pembalikan dari satu pulsa
  • 6.  Sederet bayangan suatu pulsa gelombang, yang jarak waktunya sama dari atas ke bawah. Pulsa itu bermula di sebelah kanan dalam bayangan paling atas, berjalan ke kiri, dan direfleksikan dari ujung tetap di sebelah kiri.
  • 7. Prinsip Superposisi  Penggabungan pergeseran –pergeseran dari pulsa- pulsa yang terpisah di setiap titik untuk mendapat pergeseran yang sesungguhnya adalah contoh dari prinsip superposisi  Bila dua gelombang bertumpang-tindih, maka pergeseran sesungguhnya dari sebaang titik pada dawai pada sebarang waktu didapatkan dengan menambahkan pergeseran yang akan dipunyai oleh titik itu jika seandainya hanya gelombang kedua yang hadir  Dengan kata lain fungsi gelombang yang melukiskan gerak yang dihasilkan dalam situasi ini didapatkan dengan menambahkan kedua fungsi gelombang untuk kedua gelombang yang terpisah tersebut
  • 8. Interferensi  Istilah interferensi digunakan untuk menjelaskan hasil dari dua atau lebih gelombang yang lewat melalui daerah yang sama pada waktu yang sama  Gelombang berdiri (standing wave) memiliki pola yang tetap dalam posisi yang sama sepanjang dawai.  Titik tertentu dalam gelombang berdiri yang sama sekali tidak bergerak disebut titik simpul  Diantara titik simpul terdapat titik perut.
  • 9.
  • 10.
  • 11.  Fungsi gelombang untuk gelombang berdiri mengikuti persamaan  Amplitudo gelombang berdiri Asw adalah dua kali amplitudo A dari mana saja dari gelombang berjalan yang semula  Kita dapat menggunakan persamaan gelombang berdiri untuk mencari posisi titik simpul: ini adalah titik sin kx=0, sehingga pergeseran selalu nol. Ini terjadi bila kx=0, 2π, 3π, … atau, dengan k=2 π/λ 𝑦 𝑥, 𝑡 = (𝐴 𝑠𝑤 sin 𝑘𝑥) cos 𝜔𝑡 𝐴 𝑠𝑤 = 2𝐴 𝑥 = 0, 𝜋 𝑘 , 2𝜋 𝑘 , 3𝜋 𝑘 , … = 0, 𝜆 2 , 2𝜆 2 , 3𝜆 2 , …