2. 2
LATAR BELAKANG
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus yang tersebar luas di
rumah-rumah dan tempat umum diseluruh wilayah Indonesia (Dinkes, Kab. Karanganyar, 2010).
Meningkatnya jumlah kasus serta bertambahnya wilayah yang terjangkit disebabkan karena semakin
baiknya transportasi penduduk, adanya pemukiman baru, kurangnya perilaku masyarakat terhadap
pembersihan sarang nyamuk, terdapatnya vector nyamuk hampir diseluruh pelosok tanah air serta
adanya empat sel tipe virus yang bersirkulasi sepanjang tahun. faktor yang mempengaruhi kejadian
penyakit demam berdarah dengue antara lain faktor host, lingkungan, perilaku hidup bersih dan
sehat serta faktor virusnya sendiri. Faktor host yaitu kerentanan dan respon imun; faktor lingkungan
yaitu kondisi geografi (ketinggian dari permukaan laut, curah hujan, angin, kelembapan, musim);
kondisi demografi (kepadatan, mobilitas, perilaku, adat istiadat) (Depkes RI, 2004).
3. 3
PENGERTIAN
Demam berdarah dengue
(DBD) adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus
dengue dengan manifestasi
klinis demam 2- 7 hari, nyeri
otot dan atau nyeri sendi yang
disertai leukopenia, ruam,
limfadenopati, trombositopenia
dan diatesis hemoragik
(Suhendro, 2009).
MANIFESTASI KLINIS
a) Demam Dengeu (DD)
b) Demam berdarah dengue
(DBD)
c) Dengue Shock Syndrome
(DSS)
Siklus Penularan dan Penyebaran
Demam Berdarah Dengue
a) Infektivitas
b) Patogenesitas
c) Virulensi
d) Toksisitas
e) Invasitas
f) Antigenisitas
Pencegahan penyakit DBD
dapat dibagi menjadi 3 tingkatan
yaitu pencegahan primer,
pencegahan sekunder, dan
pencegahan tersier. Pencegahan
tingkat pertama ini merupakan
upaya untuk mempertahankan
orang yang sehat agar tetap
sehat atau mencegah orang yang
sehat menjadi sakit.
5. 5
ANALISA DATA
Pada tahun 2013, angka
kesakitan DBD sebesar 45,85.
pada tahun 2014 terjadi
penurunan sebesar 39,80.
pada tahun 2015 terjadi
peningkatan sebesar 50,75.
pada tahun 2016 terjadi
peningkatan kembali sebesar
78,85. pada tahun 2017 terjadi
penurunan yang signifikan
sebesar 26,10. dan pada tahun
2018 terjadi penurunan
kembali sebesar 24,75.
KESIMPULAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Hemrrhagic Fever
(DHF) ialah penyakit yang disebabkan virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegyti dan Aedes albbopictus. Kedua
jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia kecuali
ditempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut
(Ginanjar, 2008).
Penyakit ini ditujukan melalui munculnya demam secara tiba-tiba,
disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi otot
(myalgias dan arthralgias) dan ruam. Ruam Demam Berdarah
mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya muncul dulu
pada bagian bawah, badan pada beberapa pasien, ia menyebar
hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut juga
bisa muncul dengan kombinasi sakit perut, rasa mual, muntah-muntah/
diare.