2. Hormon merupakan senyawa kimia
organik yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin dan mempunyai
fungsi tertentu atau spesifik dalam
mengontrol sistem pada tubuh
manusia.
Hormon berasal dari bahasa
Yunani “horman” yang artinya
menggerakkan.
3. 1. Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel
kelenjar endokrin dalam jumlah sangat kecil tetapi fatal
2. Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang
terdapat di sel target
3. Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus
4. Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target,
tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target
berlainan
5. Memiliki fungsi spesifik
4. 1. Mengatur berbagai proses metabolisme secara spesifik selama
organisme tersebut hidup sehingga disebut sebagai regulator
metabolisme
2. Mengatur sistem enzim dan permeabilitas membran sel,
sehingga disebut chemical messenger
3. Menginduksi sintesa enzim pada tingkat inti sel dan ribosom
4. Menginduksi sistem enzim pada tingkat membran sel
5. Mengatur kadar koenzim yang tergolong nukleotida
6. Mengkoordinir fungsi dan kerja jaringan dan organ
7. Mengontrol pertumbuhan sel dan jaringan
8. Mengontrol proses status faali seperti mengontrol denyut
jantung, tekanan darah, respirasi dan suhu tubuh
9. Mengontrol kerja ginjal, proses pencernaan, proses reproduksi
dan proses produksi seperti proses produksi susu (laktasi) dan
proses produksi telur.
5. JENIS-JENIS
HORMON
SENYAWA KIMIA
PEMBENTUKNYA
1. Amina
2. Steroid
3. Peptida atau protein
SIFAT
KELARUTANNYA
LOKASI RESEPTOR
HORMON
TEMPAT
BEKERJANYA
1. Autokrin
2. Parakrin
3. Neureondokrin
1. Lipofilik (eq. Estrogen,
Progesteron, Aldosteron
dan Tiroksin)
2. Hidrofilik (eq. Insulin,
glokagon dan ATCH)
1. Berikatan dengan hormon
dengan reseptor
intraseluler
2. Berikatan dengan
reseptor permukaan sel
(plasma membran)
6. Melatonin (N-acetyl-5-
methoxytryptamine) adalah
hormon yang diprodusi di
kelenjar pineal, sebuah
kelenjar endokrin kecil
yang terletak di pusat otak,
dan berperan dalam
regulasi fungsi biologis
tubuh atau ritme sirkadian.
C13H16N2O2
12. Ritme sirkadian adalah sebuah ritme biologis dengan lama periode
(dari puncak hingga kembali ke puncak) sekitar 24 jam.
13.
14. 1.Menjaga Kesehatan Sel
2.Sebagai Regulator Hormon Yang
Lain
3.Membantu Kelancaran Peredaran
Darah
4.Membantu Menurunkan
Temperatur Tubuh
5.Membantu Menurunkan Kadar
Kolestrol
15. Kelebihan hormon melatonin dapat menyebabkan :
lesu, gangguan hati, gangguan mata, kelelahan,
disorientasi, pikiran dan perilaku psikotik, kebingungan,
mengantuk, gangguan berbicara, gemetar, sakit kepala, dan
pusing.
Defisiensi atau kekurangan hormon melatonin akan
menyebabkan
kesulitan tidur atau insomnia, tidur menjadi tidak nyenyak,
pembesaran prostat, depresi, kelelahan, siklus haid tidak
teratur, gelisah, sindrom premenstruasi (PMS), katarak,
kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan gangguan irama
jantung (aritmia).