2. Suatu semak tropis penghasil minyak atsiri.
Minyak yang dihasilkan dikenal sebagai minyak Patchouli
(Pogostemon cablin Benth.)
Sejarah : Filipina dan Malaysia Indonesia (Aceh)
Nilam mempunyai rasa agak pahit dan bau harum yang cukup tajam
Masa panen 6-8 bulan dari masa tanam dari bibit berupa setek batang
untuk panen berikutnya dilakukan tiga sampai lima bulan sekali.
3. Pogostemon cablin Benth.
Biasa terdapat di Filipina, Brazilia,
Paraguai, Madagaskar dan
Indonesia (Nilam Aceh)
Daunnya agak membulat seperti
jantung.
Bagian bawah daun terdapat bulu-
bulu rambut sehingga warnanya
pucat
Jarang sekali berbunga
Kadar minyak 2,5 – 5 % dan
komposisinya bagus
Kualitas minyaknya sangat tinggi.
Pogostemon Heyneatus Benth.
Tumbuh secara liar di
pekaranganpekarangan
rumah.
Disebut nilam hutan atau
nilam jawa.
Daunnya lebih tipis dari pada
Pogostemon cablin, ujung
daun agak runcing.
Nilam ini berbunga
Kadar minyak 0,5 – 1,5 % dari
berat daun kering, komposisi
minyak jelek.
Pogostemon hortensis , Backer.
Nilam ini digunakan
sebagai sabun.
Daun tipis, ujungnya agak
runcing dan tidak berbunga
Kadar minyaknya rendah
0,5 – 1,5 % dari berat daun
kering, komposisinya jelek
4. Daun : Bulat Oval sampai
Panjang (Lonjong) 5-10 cm, tepi
bergerigi
* Regnum : Plantae
* Divisi : Spermatophyta
* Kelas : Dicotyledonae
* Ordo : Labiatales
* Famili : Labiatae
* Genus : Pogostemon
* Spesies : Pogostemon cablin Bent.
TAKSONOMI NILAM (Pogostemon cablin Benth.)
Batang : Panjang 20-40 cm,
diameter 10-20 mm
Akar : Serabut, Panjang 20 – 30 cm
6. 1. Sebagai fiksatif (zat pengikat) dalam industri parfum dan
merupakan salah satu campuran pembuatan produk
kosmetika seperti sabun, pasta gigi, sampo, losion, deodoran
dan tonik rambut. Minyak nilam juga terbukti dapat
mencerahkan kulit dan mengobati jerawat.
2. Antidepresan
3. Antiphlogistic
4. Antiseptik
5. Astringent
6. Fungisida
6. Insektisida
7. GT = Glandular trichome
IS = Intercellular space
MG = Mesophyllgland
PM = Paravenial mesophyll cell
VE = Vessel element
Minyak atsiri terdapat pada rambut
glandular daun nilam.
Kandungan minyak dikelilingi oleh
kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh
dan kantong minyak atau rambut
grandular.
Patchuoli Alkohol : C 12H26O,
8. Ada 3 cara peristiwa gerakan air dan
unsur hara ke permukaan sel bulu
akar :
1. Aliran Massa ( Mass Flow )
2. Peristiwa Intersepsi akar
( Root Interception )
3. Peristiwa Difusi ( Diffusion )
11. Metabolisme
Sekunder
Primer
(Minyak Atsiri)
Terpenoid, Steroid,
Alkaloida, Flafonoid
dan Saponin.
Protein, Lemak,
Karbohidrat
Metabolisme sekunder adalah senyawa organik kecil yang dihasilkan melalui modifikasi
metabolit primer. Metabolisme ini memainkan peran dalam fungsi ekologi seperti
mekanisme pertahanan, berfungsi sebagai antibiotik, dan menghasilkan pigmen.
Metabolit primer adalah senyawa kimia kecil yang terlibat langsung dalam
pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi organisme hidup.