SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Disusun Oleh :
Afif Ma’rufi
Ananda Istiqomah
Dwi Vita Auliasari
Imam Hanafi
Lailatus Syarifah
Millatul Hanifiyah
Nur Rohman Fatihin
Tasya Ainun Jannah
Khoirunnisa
BIOLOGI
Gen adalah unit hereditas suatu organisme hidup. Gen ini
di kode dalam material genetik organisme, yang kita kenal
sebagai molekul DNA atau RNA pada beberapa virus, dan
ekspresinya dipengaruhi oleh lingkungn internal atau
eksternal seperti perkembangan fisik atau perilaku dari
organisme itu.
Gen tersusun atas daerah urutan basa nukleotida baik
yang mengkode suatu informasi genetik (coding-gene region
as exon) dan juga daerah yang tidak mengkode informasi
genetik (non-coding-gene region as intron), hal ini penting
untuk pembentukan suatu protein yang fungsinya diperlukan
ditingkat sel, jaringan, organ atau organisme secara
keseluruhan.
Molekul DNA membawa informasi hereditas dari sel dan
komponen protein (molekul-molekul histon) dari kromosom
mempunyai fungsi penting dalan pengemasan dan
pengontrolan molekul DNA yang sangat panjang sehingga
dapat muat di dalam nucleus dan mudah diakses ketika
dibutuhkan. Selama reproduksi, jumlah kromosom yang
haploid dan material genetik DNA hanya separuh dari
masing-masing parenal, dan disebut sebagai genom.
Tempat gen dalam kromosom adalah locus. Gen – gen
yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom
homolog adalah alel. Pasangan kromosom yang sama baik
bentuk, ukuran, jumlah, ataupun jenis gen yang
dikandungnya adalah kromosom homolog.
ASAM NUKLEAT
Polimer berbentuk rangkaian nukleotida, yang antara
jalurnya, dihubungkan oleh pasangan basa – basa nitrogen
melalui ikatan hidrogen yang sifatnya lemah (mudah lepas).
 Substansi : pembawa sifat
 Macam – macam :
a. DNA
b. RNA
 Penyusun
Polinukleotida
Pospat
Gula
Pentosa
Basa
Nitrogen
DNA adalah suatu polimer yang disusun oleh unit – unit nukleotida yang
tersusun berulang – ulang.
Ukuran DNA
• Panjang : beberapa milyun nm
• Diameter : 2 nm
• Bobot : 2x 10-9 sampai 10,36x 10-9 mg/nuleus/sel.
Suatu Nukleotida tersusun atas :
• Gula deoksiribosa (satu molekul gula)
• Basa nitrogen
 Basa purin : Adenin (A) dan Guanin (G)
 Basa primidin : Cytosin(C), Timin (T), dan Urasil (U)
 DNA mengandung A, G, C, dan T
 RNA mengandung A, G, C, dan U
• Asam fosfat
Dapat berjumlah satu (mono), dua (di), dan tiga (tri).
Struktur DNA
Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut
“nukleosida”.
Ketentuan chargaff menyatakan bahwa perbandingan A/T
dan S/G selalu mendekati satu.
Watson dan crick berpendapat bahwa struktur DNA “double
helix” hasalnya dapat stabil, apabila basa adenin dari satu pita
berpasangan dengan basa timin dari pita pasangannya, dan
basa sitosin berpasangan dengan basa guanin. Pasangan
adenin dan timin dihubungkan oleh 2 atom H, sedangkan basa
sitosin dan guanin dihubungkan dengan 3 atom H.
Model DNA double helix berupa “pita spital yang saling
berpilin.”
Sebuah nukleotida selalu memiliki ujung 3’ – OH dan 5’P,
sehingga dalam “double helix” menurut model Watson-Crick
terdapat satu buah pita dengan arah 3’ – 5’, sedangkan pita
pasangannya 5’-3’.
Bentuk skematik double-helix DNA Rumus bangun kimia basa nitrogen
Struktur DNA
 Gugus gula posfat
Kerangka dari molekul dan terdapat pada bagian luar.
 Basa nitrogen
Untaian nukleotida berikatan pada basa nitrogen
untaian lain.
Ikatan antara basa nitrogen adalah “ikatan hidrogen”.
 Basa nitrogen purin akan berikatan dengan basa nitrogen
primidin.
 G (Guanin) akan selalu berikatan dengan C (Cytosin).
 A (Adenin) akan selalu berikatan dengan T (Timin).
Fungsi DNA
Mewarisi informasi genetika dari generasi ke generasi.
Sintesis protein.
Repliksi DNA
Prosesnya :
1. Ikatan hidrogen antara basa – basa terhidrolisis oleh
enzim helikase, lalu terjadi pemisahan pasangan dua
pita DNA.
2. Masing – masing pita DNA induk mempersiapkan diri
sebagai cetakan (template) dan menentukan urutan
nukleotida yang akan disusun sepanjang rantai.
Komponen yang dikatalisir oleh enzim DNA
polimerase.
3. Nukleotida – nukleotida akan dihubungkan satu sama
lain membentuk kerangka guka fosfat untuk pita DNA
yang baru. Setiap kembaran pita molekul DNA yang
baru akan terdiri atas satu pita induk dan satu pita
komplemen yang baru.
REPLIKASI DNA
DNA baru
DNA lama
DNA baru
DNA baru
DNA baru
DNA baru
DNA lama
DNA lama
DNA lama
DNA lama
Konservatif
Semi-konservatif
Dispersif
RNA adalah suatu polimer yang disusun oleh unit – unit
nukleotida yang tersusun berulang – ulang. Molekulnya dapat
berbentuk pita tunggal atau pita ganda yang lurus.
Suatu nukleotida tersusun atas :
 Gula ribosa
 Basa nitrogen
• Purin : Adenin (A), dan Guanin (G).
• Pirimidin : Urasin (U), dan Cytosin (C).
 Asam fosfat dapat berjumlah satu (mono), dua (di), dan tiga
(tri).
Struktur RNA
Macam – macam RNA
1. RNA genetik
Hanya dimiliki oleh organisme tertentu yang tidak dimiliki
DNA. Fungsi : sebagai pewaris sifat dan sintesis protein.
2. RNA non genetik
Terdapat pada organisme yang memiliki DNA sebagai pewaris
sifat. Ada 3 macam yaitu :
a. mRNA (messenger RNA)
Dibentuk oleh DNA di nukleus, berperan membawa kode
genetika dari DNA ke ribosom.
b. rRNA (ribosom RNA)
Dibentuk oleh DNA, merupakan komponen utama ribosom.
c. tRNA (transfer RNA)
Dibentuk oleh DNA, berada dalm sitoplasma, berperan
untuk mengikat asam amino dan membawanya ke ribosom.
PEMBEDA DNA RNA
Letak Plastida
Mitokondria
Inti
Ribosom
Inti
Sitoplasma
Rantai Panjang, double helix Pendek, single helix
Fungsi Perancang sintesis
protein
Pelaksana sintesis
protein
Kadar Tetap, tidak
dipengaruhi kecepatan
sintesis protein
Berubah, dipengaruhi
kecepatan sintesis
protein
Komponen
Phosphat
Gula pentosa
Basa nitrogen
PO4²̄
Deoksiribosa
Purin
Adenin (A)
Guanin (G)
Pirimidin
Cytosin (C)
Timin (T)
PO4²̄
Ribosa
Purin
Adenin (A)
Guanin (G)
Pirimidin
Cytosin (C)
Urasil
Pengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rna

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)
 
Transkripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariotTranskripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariot
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Bab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis proteinBab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis protein
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Penurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutanPenurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutan
 
Spesiasi
SpesiasiSpesiasi
Spesiasi
 
Alel ganda
Alel gandaAlel ganda
Alel ganda
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Ppt replikasi DNA
Ppt replikasi DNAPpt replikasi DNA
Ppt replikasi DNA
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
 
10 11. materi genetik pendahuluan
10   11. materi genetik pendahuluan10   11. materi genetik pendahuluan
10 11. materi genetik pendahuluan
 

Viewers also liked

Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiRisma Amalia
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Welly Andrei
 
Ppt mamalia
Ppt mamaliaPpt mamalia
Ppt mamaliaEnyrah
 

Viewers also liked (7)

Substansi genetika
Substansi genetikaSubstansi genetika
Substansi genetika
 
RNA
RNARNA
RNA
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
 
Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
Ppt mamalia
Ppt mamaliaPpt mamalia
Ppt mamalia
 

Similar to Pengertian gen, dna & rna

Similar to Pengertian gen, dna & rna (20)

Makalah biokimia tentang dna dan rna
Makalah  biokimia tentang dna dan rnaMakalah  biokimia tentang dna dan rna
Makalah biokimia tentang dna dan rna
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Medtek i
Medtek iMedtek i
Medtek i
 
Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx
 
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptxBAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
Bab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi GenetikaBab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi Genetika
 
SUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKASUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKA
 
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdfBab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Bahan genetik
Bahan genetikBahan genetik
Bahan genetik
 
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGISUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Gen dan Asam Nukleat
Gen dan Asam NukleatGen dan Asam Nukleat
Gen dan Asam Nukleat
 
STRUKTUR DNA & RNA.pptx
STRUKTUR DNA & RNA.pptxSTRUKTUR DNA & RNA.pptx
STRUKTUR DNA & RNA.pptx
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 

Recently uploaded

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 

Recently uploaded (9)

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 

Pengertian gen, dna & rna

  • 1. Disusun Oleh : Afif Ma’rufi Ananda Istiqomah Dwi Vita Auliasari Imam Hanafi Lailatus Syarifah Millatul Hanifiyah Nur Rohman Fatihin Tasya Ainun Jannah Khoirunnisa BIOLOGI
  • 2. Gen adalah unit hereditas suatu organisme hidup. Gen ini di kode dalam material genetik organisme, yang kita kenal sebagai molekul DNA atau RNA pada beberapa virus, dan ekspresinya dipengaruhi oleh lingkungn internal atau eksternal seperti perkembangan fisik atau perilaku dari organisme itu. Gen tersusun atas daerah urutan basa nukleotida baik yang mengkode suatu informasi genetik (coding-gene region as exon) dan juga daerah yang tidak mengkode informasi genetik (non-coding-gene region as intron), hal ini penting untuk pembentukan suatu protein yang fungsinya diperlukan ditingkat sel, jaringan, organ atau organisme secara keseluruhan.
  • 3. Molekul DNA membawa informasi hereditas dari sel dan komponen protein (molekul-molekul histon) dari kromosom mempunyai fungsi penting dalan pengemasan dan pengontrolan molekul DNA yang sangat panjang sehingga dapat muat di dalam nucleus dan mudah diakses ketika dibutuhkan. Selama reproduksi, jumlah kromosom yang haploid dan material genetik DNA hanya separuh dari masing-masing parenal, dan disebut sebagai genom. Tempat gen dalam kromosom adalah locus. Gen – gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog adalah alel. Pasangan kromosom yang sama baik bentuk, ukuran, jumlah, ataupun jenis gen yang dikandungnya adalah kromosom homolog.
  • 4. ASAM NUKLEAT Polimer berbentuk rangkaian nukleotida, yang antara jalurnya, dihubungkan oleh pasangan basa – basa nitrogen melalui ikatan hidrogen yang sifatnya lemah (mudah lepas).  Substansi : pembawa sifat  Macam – macam : a. DNA b. RNA  Penyusun Polinukleotida Pospat Gula Pentosa Basa Nitrogen
  • 5. DNA adalah suatu polimer yang disusun oleh unit – unit nukleotida yang tersusun berulang – ulang. Ukuran DNA • Panjang : beberapa milyun nm • Diameter : 2 nm • Bobot : 2x 10-9 sampai 10,36x 10-9 mg/nuleus/sel. Suatu Nukleotida tersusun atas : • Gula deoksiribosa (satu molekul gula) • Basa nitrogen  Basa purin : Adenin (A) dan Guanin (G)  Basa primidin : Cytosin(C), Timin (T), dan Urasil (U)  DNA mengandung A, G, C, dan T  RNA mengandung A, G, C, dan U • Asam fosfat Dapat berjumlah satu (mono), dua (di), dan tiga (tri).
  • 7. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut “nukleosida”. Ketentuan chargaff menyatakan bahwa perbandingan A/T dan S/G selalu mendekati satu. Watson dan crick berpendapat bahwa struktur DNA “double helix” hasalnya dapat stabil, apabila basa adenin dari satu pita berpasangan dengan basa timin dari pita pasangannya, dan basa sitosin berpasangan dengan basa guanin. Pasangan adenin dan timin dihubungkan oleh 2 atom H, sedangkan basa sitosin dan guanin dihubungkan dengan 3 atom H. Model DNA double helix berupa “pita spital yang saling berpilin.” Sebuah nukleotida selalu memiliki ujung 3’ – OH dan 5’P, sehingga dalam “double helix” menurut model Watson-Crick terdapat satu buah pita dengan arah 3’ – 5’, sedangkan pita pasangannya 5’-3’.
  • 8. Bentuk skematik double-helix DNA Rumus bangun kimia basa nitrogen
  • 9. Struktur DNA  Gugus gula posfat Kerangka dari molekul dan terdapat pada bagian luar.  Basa nitrogen Untaian nukleotida berikatan pada basa nitrogen untaian lain. Ikatan antara basa nitrogen adalah “ikatan hidrogen”.  Basa nitrogen purin akan berikatan dengan basa nitrogen primidin.  G (Guanin) akan selalu berikatan dengan C (Cytosin).  A (Adenin) akan selalu berikatan dengan T (Timin). Fungsi DNA Mewarisi informasi genetika dari generasi ke generasi. Sintesis protein.
  • 10. Repliksi DNA Prosesnya : 1. Ikatan hidrogen antara basa – basa terhidrolisis oleh enzim helikase, lalu terjadi pemisahan pasangan dua pita DNA. 2. Masing – masing pita DNA induk mempersiapkan diri sebagai cetakan (template) dan menentukan urutan nukleotida yang akan disusun sepanjang rantai. Komponen yang dikatalisir oleh enzim DNA polimerase. 3. Nukleotida – nukleotida akan dihubungkan satu sama lain membentuk kerangka guka fosfat untuk pita DNA yang baru. Setiap kembaran pita molekul DNA yang baru akan terdiri atas satu pita induk dan satu pita komplemen yang baru.
  • 11. REPLIKASI DNA DNA baru DNA lama DNA baru DNA baru DNA baru DNA baru DNA lama DNA lama DNA lama DNA lama Konservatif Semi-konservatif Dispersif
  • 12. RNA adalah suatu polimer yang disusun oleh unit – unit nukleotida yang tersusun berulang – ulang. Molekulnya dapat berbentuk pita tunggal atau pita ganda yang lurus. Suatu nukleotida tersusun atas :  Gula ribosa  Basa nitrogen • Purin : Adenin (A), dan Guanin (G). • Pirimidin : Urasin (U), dan Cytosin (C).  Asam fosfat dapat berjumlah satu (mono), dua (di), dan tiga (tri).
  • 14. Macam – macam RNA 1. RNA genetik Hanya dimiliki oleh organisme tertentu yang tidak dimiliki DNA. Fungsi : sebagai pewaris sifat dan sintesis protein. 2. RNA non genetik Terdapat pada organisme yang memiliki DNA sebagai pewaris sifat. Ada 3 macam yaitu : a. mRNA (messenger RNA) Dibentuk oleh DNA di nukleus, berperan membawa kode genetika dari DNA ke ribosom. b. rRNA (ribosom RNA) Dibentuk oleh DNA, merupakan komponen utama ribosom. c. tRNA (transfer RNA) Dibentuk oleh DNA, berada dalm sitoplasma, berperan untuk mengikat asam amino dan membawanya ke ribosom.
  • 15. PEMBEDA DNA RNA Letak Plastida Mitokondria Inti Ribosom Inti Sitoplasma Rantai Panjang, double helix Pendek, single helix Fungsi Perancang sintesis protein Pelaksana sintesis protein Kadar Tetap, tidak dipengaruhi kecepatan sintesis protein Berubah, dipengaruhi kecepatan sintesis protein Komponen Phosphat Gula pentosa Basa nitrogen PO4²̄ Deoksiribosa Purin Adenin (A) Guanin (G) Pirimidin Cytosin (C) Timin (T) PO4²̄ Ribosa Purin Adenin (A) Guanin (G) Pirimidin Cytosin (C) Urasil