Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan kutipan dalam skripsi dan tesis, (2) Ada dua jenis kutipan yaitu kutipan langsung dan tidak langsung beserta pedomannya, (3) Kutipan harus ditempatkan dengan tepat dan dilengkapi dengan rujukan yang benar.
2. KUTIPAN
Kutipan dalam skripsi/tesis tidak dilarang
HAL2 YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN:
Mengutip sehemat-hematnya
Sebab: skripsi bukan kumpulan kutipan.
Mengutip bila perlu saja
Boleh mengemukakan kembali ide, pendapat dan
kesimpulan orang lain, asal dengan bahasa
sendiri.
terlalu banyak kutipan, bisa menggangu kelancaran
bahasa.
3. PENEMPATAN KUTIPAN
Dalam skripsi/tesis kutipan ditempatkan di:
Bagian pokok skripsi/tesis
Bagian teks/landasan teori
Teori yang relevan, dianalisis dan dikons-truksi
menjadi teori baru.
Bagian penyajian data (mis: data statistik)
Dalam lampiran (misal: Perda)
Yang tidak lazim
Penempatan kutipan dalam kesimpulan dan
saran
4. KUTIPAN ADA 2
1. KUTIPAN LANGSUNG (DIRECT QUOTATION)
2. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG (INDIRECT
QUOTATION)
5. Kutipan langsung
Adalah kutipan yang sama persis dengan
kata-kata aslinya.
Kutipan langsung dibagi 2 yaitu:
Kutipan langsung panjang.
Kutipan langsung pendek.
6. Kutipan tidak langsung
Adalah kutipan yang tidak sama dengan
kata-kata aslinya.
Disebut juga Paraphrase.
Kutipan tidak langsung dibagi 2 yaitu :
Paraphrase panjang.
Paraphrase pendek
7. FUNGSI KUTIPAN LANGSUNG
Untuk mengutip:
Rumus-rumus.
Peraturan-peraturan hukum, perintah-perintah,
anggaran dasar, anggaran dasar rumah
tangga dan sebagian program kerja.
Peribahasa, sanjak dan karya drama.
Landasan pikiran.
Beberapa statemen ilmiah.
8. KOREKSI DALAM KUTIPAN LANGSUNG
1. Koreksi langsung dapat disisipkan di
belakang kata atau bilangan yang
dikoreksi dan diletakkan di antara tanda
kurung persegi [ ] ditulis dengan tanda
ketikan [ ].
Contoh :
Pada hari itu, tanggal 17 Agustus 1945, Presiden [sic]
Soekarno [Soekarno-Hatta] atas nama bangsa
Indoensia memproklamasikan kemerdekaan. Akan
tetapi baru sepuluh tahun kemudian, yaitu tahun [sic]
1950 [yang betul adalah tahun 1955] diadakan
pemilihan umum yang pertama.
9. 2. Koreksi bisa dilakukan dengan
menyisipkan tanda sic (kata latin yang
berarti “begitu“).
3. Koreksi bisa dengan sedikit ulasan.
Yang penting kalau sudah memilih salah
satu cara koreksi harus konsekuen.
10. TANDA KUTIP DAN KAPITALISASI
Harus persis sama dengan bahasa asli
yang dikutip
a. tanda-tanda tulisnya
b. ejaannya
c. huruf besar atau kecil
11. Kecuali pada:
1. Kutipan yang dijalin dalam suatu kalimat,
sehingga menjadi keseluruhan. Huruf besar bisa
diganti dengan huruf kecil.
Contoh:
Karena itu dapat dipahami mengapa Suyono
(2005), menyatakan bahwa: banyaknya
masalah-masalah di daerah aliran sungai akan
memberikan tanggungjawab beberapa istansi
dalam pengelolaan dan pemeliharaannya.
12. 2. Apabila bahan yang dikutip hanya melanjutkan
suatu kalimat yang sudah selesai, maka huruf
besar pertama dari kutipan tetap dipertahan-
kan.
Contoh:
Rupa-rupanya pada pendengar setelah dapat
berpikir dengan tenang uraian-uraian yang
diberikan sebelumnya menjadi lebih realistik
dan mengangguk-angguk ketika pembicara
mengatakan bahwa : ”Keluarga miskin yang
.............
13. KUTIPAN LANGSUNG PANJANG
1. lebih dari 3 baris, tetapi tidak melebihi ½-1 halaman
2. Bila >1 halaman masukkan dalam lampiran
3. tidak ditulis di antara tanda petik
4. tidak dijalin dalam teks
5. ada tempat tersendiri dalam alinea baru
6. diketik dengan jarak baris satu spasi
7. pada garis tepi baru dengan jarak 4 ketukan dengan
indensisasi 7 ketukan dari garis tepi atau 3 ketukan dari
garis tepi baru
8. harus memakai superskrip footnote
9. pada footnote harus disebutkan sumber kutipan
14. Contoh kutipan langsung panjang:
Pada awalnya orang mengenal logam sebagai
barang perhiasan misalnya: emas, yang konon di da-
patkan di alam sebagai emas murni, logam sebagai alat
berburu atau sebagai senjata.
15. KUTIPAN LANGSUNG PENDEK
tidak melibihi 3 baris ketukan
dijalin dalam teks
diberi tanda kutip atau tanda petik di
antara bahan yang dikutip
bila terpaksa > 3 baris, sebaiknya
digunakan paraphrase
16. Contoh kutipan langsung pendek:
Mineral gangue adalah bagian dari asosiasi mineral
yang membentuk batuan dan bukan mineral bijih di
dalam suatu jebakan.
Park dan Diarmid (1964) berpendapat bahwa cairan
hidrotermal tidak harus berasal dari larutan magma,
kalau demikian istilah hidrotermal bukan berarti genetik.
17. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG/
PARAPHRASE/INDIRECT QUOTATION
Adalah petikan pokok-pokok pikiran/ringkasan
kesimpulan. Disusun menurut jalan pikiran dan bahasa
pengutip.
Paraphrase: tidak ditulis di antara tanda petik (”.....”)
tetapi langsung dijalin dalam suatu kalimat/alinea
Contoh paraphrase:
Bukan watak seorang sarjana untuk mengumpulkan data
yang semata-mata dapat mendukung kebijaksanaan
penguasa.
18. Di belakang paraphrase diberi
superscript footnote
dinyatakan dengan angka arab (1, 2, 3 dan seterusnya)
diketik sedikit ke atas, setinggi setengah spasi
ditulis langsung di belakang paraphrase
tanpa diberi sela ketukan
tidak diberi tanda titik penutup
dalam footnote langsung sebutkan sumber kutipan,
19. PARAPHRASE PANJANG
Dibuat sependek mungkin, biasanya > 1 alinea.
Bila > 2 alinea sulit diidentifikasi, apakah dua-
duanya alinea paraphrase atau bukan.
20. Cara mengatasi kesulitan bila > 1 alinea
1. Pada tiap akhir alinea, diberi superscript
footnote dengan dua angka yang berbeda;
2. Sebutkan nama penulis yang dikutip pada
bagian permulaan alinea paraphrase; dan
3. Beri superscript pada akhir kalimat paraphrase.
4. Ambil jalan arbitrer, ketikan tetap dengan jarak
1 spasi, pada garis tepi baru dengan 4 ketukan.
5. Pada awal kalimat sebutkan nama penulis
sumber kutipan dan pada akhir paraphrase
diberi superscript footnote.
21. PARAPHRASE PENDEK
1. Terdiri dari 1 alinea atau kurang
2. Yang baik dalam 1 alinea hanya berasal
satu sumber (bisa dibuat alinea pendek-
pendek)
3. Bila yang dikutip 2 sumber atau lebih,
tetapi sangat mirip, bisa di-paraphrased
dalam 1 alinea dan sebutkan footnote
saja.
22. CONTOH PARAPHRASE PENDEK
Di dunia ini tidak ada sesuatu yang mutlak kecuali
ketidakmutlakan itu sendiri. Emory dan Russel pun berpendapat
bahwa bahkan dalam ilmu pengetahuan alam tiada sesuatu yang
bersifat mutlak.... 3
-----------------------------
3W.C. Emory, History of Mathematics (Atlanta: The Eastern
Press, 1946), p.261; dan Thomas Russell, The Phylosophy of
Science (London: Evan Roberts ans Sons, 1949), pp.126-129.
-----------------------------
Untuk menonjolkan pendapat yang kontras, penulis dapat
menjajarkan 2 pendapat atau lebih dalam 1 alinea, tetapi dengan
footnote yang terpisah.
23. CONTOH PARAPHRASE PENDEK
Jehoda berpendapat bahwa practice effects akan mengangkat
korelasi4 Sutrisno Hadi tidak sependapat dengan Jehoda. Jika perubahan
skor terjadi secara teratur karena practice effects maka korelasinya tidak
akan berubah, sedang jika perubahan skor terjadi dengan tidak teratur
maka korelasinya akan menurun 5.
------------------------------
4 M. Jehoda, M.Deutsch, and S.W.Cock, Research Methods in
Social Relations (New York: The Dryden Press, 1958), pp.1101-1102.
5 Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Jogjakarta: Yayasan
Penerbitan FIP-IKIP, 1968), p.139.
-------------------------------
Superscript footnote dalam teks paraphrase boleh diletakkan
lansung di depan atau di belakang nama penulis sumbernya. Bila ingin
mengkonstruksi beberapa hasil penelitian yang saling melengkapi, maka
dapat disusun dalam 1 alinea dalam paraphrase dalam footnote terpisah