SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Teknik Pengutipan dan Penulisan Daftar
Pustaka dalam Karya Ilmiah
Apa itu kutipan?
• Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil
dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu
disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet,
dan lain sebagainya.
• Variasi kutipan dan komposisi kutipan, menyusun
kutipan dalam karya ilmiah merupakan hal penting
yang akan merepresentasikan kualitas karya ilmiah
seseorang. Kutipan yang variatif, logis, relevan dan
koheren akan membuat karya ilmiah menjadi
berkualitas dan mudah dipahami.
Mengapa Kita Harus Mengutip?
• Salah satu yang membedakan tulisan karya ilmiah dan nonilmiah adalah
adanya kutipan dan sumber kutipan yang harus ditulis.
• Kita perlu mengutip karena dalam karya ilmiah kita perlu gagasan atau
informasi dan data untuk mendukung atau memperkuat argumen kita
• Dalam kode etik penulisan karya ilmiah mengutip itu ada cara dan
tekniknya. Kutipan dapan bersifat kutipan langsung (mengutipl pernyataan
apa adanya) dan kutipan tidak langsung (mengutip dengan cara membuat
parafrasa).
• Kutipan dalam karya ilmiah dapat berupa pernyataaan atau informasi yang
didapat atau dicantumkan dalam karya tulis ilmiah sebagai referensi.
• Kutipan yang dikutip dapat berupa pernyataan ahli dari berbagai sumber
seperti dari buku, jurnal ilmiah, prosiding, tesis, majalah, atau sumber
daring, dll. Selain itu juga dapat berupa informasi atau berita yang diambil
dari media yang dapat dipercaya.
Kutipan Langsung
• Kutipan langsung adalah kutipan yang kurang dari 40 kata atau kurang dari 4 baris. Ketentuan
penulisannya sebagai berikut :
• (1) Ditulis dalam teks dengan mengikuti jarak spasi teks yang diikuti
• (2) Diapit dengan tanda petik
• (3) Sumber kutipan dapat diletakkan di awal atau dibelakang. Peletakan
• sumber kutipan di awal, nama sumber ditulis diluar tanda kurung,
• sedangkan tahun terbit dan nomor halaman ditulis dalam kurung. Bila
• sumber kutipan ada di belakang, nama, tahun, dan halaman sumber
• diketik dalam kurung.
• Contoh kutipan langsung:
• Menurut Kridalaksana (2001: 231) Dalam terminologi linguistik “wacana adalah satuan
bahasa terlengkap, dalam hierarki gramatikal tertinggi atau terbesar sebagaimana yang
dikemukakan wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh (novel, buku, seri
ensiklopedia, dsb.), paragraph, kalimat, atau kata yang membawa amanat yang lengkap”.
• Ditulis apa adanya sesuai dengan ayang ada dalam sumber kutipan
Kutipan Tidak Langsung
• Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang ditulis dengan membuat parafrasa (dimodifikasi)
sedemikian rupa tanpa mengurangi substansi isi kutipan. Dalam penulisan karya ilmiah teknik
pengutipan tidak langsung merupakan teksnik pengutipan yang lebih dianjurkan. Dengan membuat
ktipan-kutipan tidak alangsung akan merepresentasikan kecakapan berbahasa seorang .Berikut
kententuan dalam penulisannya:
• (1) Ditulis integral dalam teks.
• (2) Tidak ditulis dalam tanda petik
• (3) Sumber kutipan dapat diletakkan di awal dan di akhir. Sumber kutipan di awal terdiri
atas nama akhir pengarang (ditulis di luar tanda kurung), tahun, dan nomor halaman
(ditulis di dalam tanda kurung). Bila sumber kutipan di akhir teks kutipan maka nama
pengarang , tahun terbit, dan nomor halaman ditulis di dalam kurung. Bila pengarangnya
dua orang sebutkan nama akhir pengarang pertama dan nama awal pengarang ke dua.
Bila pengarangnya lebih dari dua orang cukup menulis nama akhir pengarang pertama
lalu diikuti tanda koma
• Contoh:
Hermeneutik perlu ditingkatkan menjadi masalah kebahasaan, selain dikaitkan dengan tetika dan
pemahaman yang historikal (Gadamer, 1975:421-429)
Kutipan Panjang
• Kutipan panjang biasanya berupa kutipan yang
lebih dari 4 baris. Berikut tata cara
penulisannya:
• kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
• jarak antar kutipan satu spasi
• kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau
pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama
kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
• kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
• di belakang kutipan diberi sumber kutipan
• Contoh pada salindia berikutnya:
Contoh Kutipan Panjang
Daftar Pustaka
• Daftar pustaka adalah sebuah halaman yang dapat
dibilang ialah halaman yang wajib ketika membuat
buku atau karya tulis, hampir semua karya tulis selalu
mencatumkan daftar pustaka diakhir karangannya, hal
ini dibuat untuk mempermudah pembaca yang ingin
meninjau lebih jauh tentang apa yang sudah ditulis,
selain itu bisa juga sebagai acuan untuk melakukan
pengecakan apakah sudah sesuai dengan buku yang
tertera dalam daftar pustaka.
• Fungsi daftar pustka di antara adalah untuk
mengetahui sumber0-sumber kutipan yang digunakan,
mengetahui sumber informasi yang diterapkan,
• Unsur-Unsur Daftar Pustaka:
• Nama pengarang,
• Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
• Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun
terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan
tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
• Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul
artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid.
nomor dan tahun.
Cara Penulisan Daftar Pustaka
• Penulisan Dafar Pustaka terdiri atas banyak
gaya, di anataraya ada gaya APA (American
Psychological Association), Chicago, Harvard, Turabian style,
dan Kombinasi dari berbagai style.
• Penulisan Daftar Pustaka untuk penulisan Skripsi dan
Proposal Penelitian di IKIP Siliwangi menggunakan gaya
APA
Daftar Pustaka Gaya APA
1. Penulisan Kutipan
Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik” jika merupakan kutipan langsung atau
dikutip dari penulisnya dan kurang dari tiga baris. Jika kutipan itu diambil dari kutipan maka kutipan
tersebut ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’.
Kalimat yang dikutip langsung terdiri dari empat baris atau lebih maka kutipan ditulis tanpa tanda
kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama ditik menjorok sama dengan kalimat
pertama pada awal paragrap. Baris kedua dari kutipan itu ditulis menjorok sama dengan baris
pertama. Kutipan langsung tidak lebih dari ¼ halaman.
2. Penulisan Sumber Kutipan
a. Sumber Kutipan Mendahului Kutipan Langsung
Contoh
Sebagaimana dikemukakan oleh Syamsuddin (2011, hlm. 1) bahwa “menulis adalah salah satu jenis
keterampilan berbahasa yang dimiliki dan digunakan oleh manusia sebagai alat komunikasi tidak
langsung antara mereka.”
b. Sumber Kutipan Setelah Kutipan
Contoh
”Menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kompetensi berbahasa paling akhir dikuasai
pembelajaran bahasa setelah kompetensi mendengarkan, berbicara, dan membaca” (Nurgiyantoro,
2010, hlm. 422).
c. Sumber Kutipan Merujuk Sumber lain
Contoh
Skinner (Brown, 2007, hlm. 9) mengemukakan bahwa “pembelajaran adalah proses pengondisian ke arah
perilaku spontan yang dicapai melalui program pelatihan dengan imbalan dan hukuman”.
d. Penulis Dua Orang atau Lebih
Jika penulis terdiri atas dua orang maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan. Misalnya,
Mustika & Azis ( 2008, hlm. 20 ). Kalau penulisnya lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama
keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh dkk. Misalnya McClelland dkk. (1960, hlm. 35)
e. Penulis Berbeda dan Sumber Berbeda
Jika masalah dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan
itu adalah sebagai berikut.
Contoh
Beberapa studi tentang berpikir kritis membuktikan bahwa membaca dan menulis merupakan cara yang
paling ampuh dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis (Moore & Parker, 1995; Chaffee, dkk.
2002; Emilia, 2005).
f. Penulis Sama Karya Berbeda
Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama maka cara
penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun terbitan.
Contoh
(Suharyanto, 1998a, 1998b, 199bc)
g. Penulis Sama Sumber Berbeda
Menurut Halliday ada dua konteks yang berpengaruh terhadap
penggunaan bahasa, yaitu (1) konteks situasi, yang terdiri atas field,
mode atau channel of communication (misalnya bahasa lisan atau tulisan),
dan tenor (siapa penulis/pembicara kepada siapa); dan (2) konteks budaya
yang direalisasikan dalam jenis teks (1985a, b, c).
h. Tanpa Nama
Jika sumber kutipan itu tanpa nama maka penulisanya adalah: (t.n. 2015,
hlm. 20)
F. Penulisan Daftar Pustaka Menurut Sistem APA
1. Sumber dari Buku
a. Nama belakang penulis;
b. Nama depan (inisialnya saja);
c. Tahun penerbitan dalam kurung diikuti tanda titik;
d. Judul buku dicetak miring (huruf pertama dari kata pertama saja yang ditulis
dengan huruf kapital) diikuti tanda titik;
e. Kota penerbit diakhiri tanda titik dua;
f. Penerbit diakhiri tanda titik.
Contoh :
1) Sumber Berasal dari Buku dengan Pengarang Satu Orang, Dua Orang,
dan Lebih dari Dua Orang
Poole, M.E. (2008). Social class and language utilization at the tertiary level.
Brisbane: University of Queensland.
Burden, P.R. & Byrd, D.M. (2010). Methods for effective teaching. Boston:
Person Education, Inc.
Emerson, L. dkk. (2007). Writing guidelines for education students. Edisi
kedua. Melbourne: Thomson.
2) Sumber Berasal dari Buku dengan Pengarang yang Sama Berbeda
Judul
Haliday, M. A. K. (1985a). Spoken and written language. Geelong Victoria:
Deakin University Press.
Halliday, M. A. K. (1985b). An introduction to functional grammar. London:
Edward Arnold.
3) Penulis Sebagai Penyunting
Philip, H. W. S. & Simpson, G. L. (penyunting), (1976), Australia in the world
of education today and tomorrow. Canberra: Australian National Commission.
2. Sumber dari Artikel Jurnal
a. nama belakang penulis;
b. nama depan penulis (inisialnya saja);
c. tahun penerbitan (dalam tanda kurung, diikuti tanda baca titik);
d. judul artikel (tidak dicetak miring dan huruf pertama dari kata pertama dalam
judul ditulis dengan huruf kapital);
e. judul jurnal (dicetak miring atau digarisbawahi, dan setiap huruf pertama dari
setiap kata dalam nama jurnal ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas) diikuti
dengan tanda baca koma;
f. nomor volume dengan angka arab;
g. nomor penerbitan ditulis dengan angka arab di antara tanda kurung;
h. nomor halaman mulai dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor
terakhir.
Contoh:
Setiawati, L. (2012). A descriptive study on the teacher talk at an EYL classroom.
Conaplin Journal. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 1 (2), hlm. 176—178.
3. Sumber dari Internet
a. Karya Perorangan
Pengarang/penyunting. (tahun). Judul. [jenis medium]. tersedia di: alamat
internet. [tanggal diakses].
Contoh:
Thomson, A. (1998). The adult and the curriculum. [Online]. Tersedia di:
http://www.ed.uiuc/EPS/PESYearbook/1998/thompson.htm. Diakses 30
Maret 2001.
b. Pesan Posel dari Domain Publik, seperti Dewan Diskusi atau Panitia
Konferensi
Pengirim posel (Tahun). ‘Judul pesan’ [Online]. Nama kegiatan pertemuan
atau diskusi atau konferensi. Tanggal posting: hari, bulan. Tersedia di: alamat
website atau (posel).
Contoh:
Bowcher, W. (2013). ‘Pre-congres institute list’ [Online] 40th International
Systemic Functional Congress. 30 Juni. Tersedia di: //H:/ICSF2013/Pre-
congress Institute-Sun Yat-sen Internasional Studies School.htm.
4. Sumber dari Skripsi, Tesis, Disertasi, Publikasi Departemen, Prosiding,
Surat Kabar
Susunan (urutan) penulisan daftar pustaka sama dengan penulisan artikel
jurnal.
Rakhman, A. (2008). Teacher and students’code switching in English as a
foreign language (EFL) classroom. (Tesis). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. (contoh dari sumber tesis,
skripsi, atau disertasi)
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk pelaksanaan
beasiswa dan dana bantuan operasional. Jakarta: Depdikbud. (contoh dari
sumber publikasi departemen)
Sudaryat, Y. (2013). Menguak nilai filsafat pendidikan Sunda dalam
ungkapan tradisional sebagai upaya pemertahanan bahasa daerah. Dalam: M.
Fasya & M. Zifana (Penyunting), Prosiding Seminar Tahunan Linguistik
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung, UPI Press, hlm. 432-435.
(contoh dari sumber prosiding)
Sujatmiko, I. G. (2013). Reformasi, kekuasaan, dan korupsi. Kompas, 23
Agustus, hlm.66. (contoh dari sumber surat kabar)
Daftar Pustaka Gaya HARVARD
• Beberapa aturan dasar penulisan daftar pustaka dengan Harvard-APA Style
yaitu:
• Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam
Daftar Pustaka, dan sebaliknya.
• Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian berdasarkan jenis
pustaka, misalnya buku, jurnal, internet dan sebagainya.
• Ditulis satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor berdasarkan
nama akhir pengarang atau organisasi yang bertanggung jawab. Jika suatu
referensi tidak memiliki nama pengarang maka judul referensi digunakan
untuk mengurutkan referensi tersebut diantara referensi lain yang tetap
diurutkan berdasarkan nama belakang pengarang.
• Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama
belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan
dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain
dari literatur/pustaka yang dirujuk.
• Apabila ada beberapa karya yang ditulis oleh
pengarang yang sama, urutkan berdasarkan tanggal
terbitnya (dimulai dari yang paling lama ke yang paling
baru).Jika seorang pengarang mengeluarkan beberapa
karya dalam tahun publikasi yang sama, maka
diurutkan berdasarkan huruf kecil yang menyertai
tanggal publikasi (contoh: 1988a, 1988b, 1988c,
dst.).Tanggal publikasi dituliskan setelah nama(-nama)
pengarang.Judul referensi dituliskan secara italic, jika
daftar pustaka ditulis tangan maka judul
digarisbawahi.Cara penulisan setiap daftar pustaka
berbeda-beda, bergantung pada jenis literatur/ pustaka
yang menjadi referensi.
• Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard-APA
Style
Pada dasarnya dalam pedoman Harvard-APA
Style , penulisan daftar pustaka dipisahkan oleh
koma dan diakhiri dengan tanda titik. Sementara
untuk judul sumber kutipan (sitasi) menggunakan
huruf kapital untuk setiap kata kecuali kata
penghubung. Meskipun demikian, terdapat
beberapa perbedaan dalam penulisannya sebagai
berikut:
• Cara Menulis Daftar Pustaka Harvard Style
Sumber dari Buku
Pola dasar penulisan referensi berjenis buku
adalah:
Nama Belakang Pengarang, Inisial tahun
terbit, Judul buku (Edisi jika edisinya lebih
dari satu), Tempat diterbitkan, Penerbit.
Satu pengarang
Conley, D 2002, The Daily Miracle: an
introduction to journalism, Oxford University
Press,New York.
Dua pengarang
Anna, N & Santoso, CL 1997, Pendidikan anak,
edk 5, Family Press, Jakarta.
Lebih dari dua pengarang
Kotler, P, Adam, S, Brown, L & Armstrong, G
2003, Principles of marketing, 2nd edn, Pearson
Education Australia, Melbourne.
Tidak ada nama pengarang
Computer Graphics Inter-Facing 1996, 3rd edn,
Modern technology Corporation, Minnepolis.

More Related Content

Similar to Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx

Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahf471h
 
PPT 13 teknik penulisan daftar rujukan.pptx
PPT 13 teknik penulisan daftar rujukan.pptxPPT 13 teknik penulisan daftar rujukan.pptx
PPT 13 teknik penulisan daftar rujukan.pptxalfarizarf
 
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdf
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdfAlvi Dhea Nissa_200322615297.pdf
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdffaradhila4
 
Cara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar PustakaCara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar PustakaSuaidin -Dompu
 
Sistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APASistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APAIPG
 
Sistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APASistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APAIPG
 
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptxPPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptxVrizzy1
 
5. teknik tulisan
5. teknik tulisan5. teknik tulisan
5. teknik tulisanevinurleni
 
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Nini Ibrahim01
 
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar PustakaKutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar PustakaBonadea Visakha
 
Penulisan Rujukan dan Daftar_Pustaka.pptx
Penulisan Rujukan dan Daftar_Pustaka.pptxPenulisan Rujukan dan Daftar_Pustaka.pptx
Penulisan Rujukan dan Daftar_Pustaka.pptxkhulelbuyun1
 
Presentation Analisis Sitasi
Presentation Analisis SitasiPresentation Analisis Sitasi
Presentation Analisis SitasiHeru D'phyxius
 
Penulisan kutipan
Penulisan kutipanPenulisan kutipan
Penulisan kutipanRock Holik
 
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, PenyuntinganKutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, PenyuntinganAzharlina Rizqi Ardina
 
Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah A+.pptx
Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah A+.pptxBahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah A+.pptx
Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah A+.pptxcahyonocturnal
 
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docxCARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docxWahid148954
 
Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiahaks247
 

Similar to Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx (20)

Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiah
 
Tulisan ilmiah
Tulisan ilmiahTulisan ilmiah
Tulisan ilmiah
 
PPT 13 teknik penulisan daftar rujukan.pptx
PPT 13 teknik penulisan daftar rujukan.pptxPPT 13 teknik penulisan daftar rujukan.pptx
PPT 13 teknik penulisan daftar rujukan.pptx
 
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdf
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdfAlvi Dhea Nissa_200322615297.pdf
Alvi Dhea Nissa_200322615297.pdf
 
Cara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar PustakaCara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar Pustaka
 
Sistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APASistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APA
 
Sistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APASistem dokumentasi_Sistem APA
Sistem dokumentasi_Sistem APA
 
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptxPPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
 
5. teknik tulisan
5. teknik tulisan5. teknik tulisan
5. teknik tulisan
 
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
 
Catatan-Kaki-Footnote_new.pdf
Catatan-Kaki-Footnote_new.pdfCatatan-Kaki-Footnote_new.pdf
Catatan-Kaki-Footnote_new.pdf
 
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar PustakaKutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
 
Penulisan Rujukan dan Daftar_Pustaka.pptx
Penulisan Rujukan dan Daftar_Pustaka.pptxPenulisan Rujukan dan Daftar_Pustaka.pptx
Penulisan Rujukan dan Daftar_Pustaka.pptx
 
Presentation Analisis Sitasi
Presentation Analisis SitasiPresentation Analisis Sitasi
Presentation Analisis Sitasi
 
Penulisan kutipan
Penulisan kutipanPenulisan kutipan
Penulisan kutipan
 
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, PenyuntinganKutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
 
Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah A+.pptx
Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah A+.pptxBahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah A+.pptx
Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah A+.pptx
 
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docxCARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
 
Teknik Penulisan Referensi
Teknik Penulisan ReferensiTeknik Penulisan Referensi
Teknik Penulisan Referensi
 
Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiah
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 

Recently uploaded (7)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 

Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx

  • 1. Teknik Pengutipan dan Penulisan Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah
  • 2. Apa itu kutipan? • Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. • Variasi kutipan dan komposisi kutipan, menyusun kutipan dalam karya ilmiah merupakan hal penting yang akan merepresentasikan kualitas karya ilmiah seseorang. Kutipan yang variatif, logis, relevan dan koheren akan membuat karya ilmiah menjadi berkualitas dan mudah dipahami.
  • 3. Mengapa Kita Harus Mengutip? • Salah satu yang membedakan tulisan karya ilmiah dan nonilmiah adalah adanya kutipan dan sumber kutipan yang harus ditulis. • Kita perlu mengutip karena dalam karya ilmiah kita perlu gagasan atau informasi dan data untuk mendukung atau memperkuat argumen kita • Dalam kode etik penulisan karya ilmiah mengutip itu ada cara dan tekniknya. Kutipan dapan bersifat kutipan langsung (mengutipl pernyataan apa adanya) dan kutipan tidak langsung (mengutip dengan cara membuat parafrasa). • Kutipan dalam karya ilmiah dapat berupa pernyataaan atau informasi yang didapat atau dicantumkan dalam karya tulis ilmiah sebagai referensi. • Kutipan yang dikutip dapat berupa pernyataan ahli dari berbagai sumber seperti dari buku, jurnal ilmiah, prosiding, tesis, majalah, atau sumber daring, dll. Selain itu juga dapat berupa informasi atau berita yang diambil dari media yang dapat dipercaya.
  • 4. Kutipan Langsung • Kutipan langsung adalah kutipan yang kurang dari 40 kata atau kurang dari 4 baris. Ketentuan penulisannya sebagai berikut : • (1) Ditulis dalam teks dengan mengikuti jarak spasi teks yang diikuti • (2) Diapit dengan tanda petik • (3) Sumber kutipan dapat diletakkan di awal atau dibelakang. Peletakan • sumber kutipan di awal, nama sumber ditulis diluar tanda kurung, • sedangkan tahun terbit dan nomor halaman ditulis dalam kurung. Bila • sumber kutipan ada di belakang, nama, tahun, dan halaman sumber • diketik dalam kurung. • Contoh kutipan langsung: • Menurut Kridalaksana (2001: 231) Dalam terminologi linguistik “wacana adalah satuan bahasa terlengkap, dalam hierarki gramatikal tertinggi atau terbesar sebagaimana yang dikemukakan wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh (novel, buku, seri ensiklopedia, dsb.), paragraph, kalimat, atau kata yang membawa amanat yang lengkap”. • Ditulis apa adanya sesuai dengan ayang ada dalam sumber kutipan
  • 5. Kutipan Tidak Langsung • Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang ditulis dengan membuat parafrasa (dimodifikasi) sedemikian rupa tanpa mengurangi substansi isi kutipan. Dalam penulisan karya ilmiah teknik pengutipan tidak langsung merupakan teksnik pengutipan yang lebih dianjurkan. Dengan membuat ktipan-kutipan tidak alangsung akan merepresentasikan kecakapan berbahasa seorang .Berikut kententuan dalam penulisannya: • (1) Ditulis integral dalam teks. • (2) Tidak ditulis dalam tanda petik • (3) Sumber kutipan dapat diletakkan di awal dan di akhir. Sumber kutipan di awal terdiri atas nama akhir pengarang (ditulis di luar tanda kurung), tahun, dan nomor halaman (ditulis di dalam tanda kurung). Bila sumber kutipan di akhir teks kutipan maka nama pengarang , tahun terbit, dan nomor halaman ditulis di dalam kurung. Bila pengarangnya dua orang sebutkan nama akhir pengarang pertama dan nama awal pengarang ke dua. Bila pengarangnya lebih dari dua orang cukup menulis nama akhir pengarang pertama lalu diikuti tanda koma • Contoh: Hermeneutik perlu ditingkatkan menjadi masalah kebahasaan, selain dikaitkan dengan tetika dan pemahaman yang historikal (Gadamer, 1975:421-429)
  • 6. Kutipan Panjang • Kutipan panjang biasanya berupa kutipan yang lebih dari 4 baris. Berikut tata cara penulisannya: • kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi • jarak antar kutipan satu spasi • kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan. • kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip. • di belakang kutipan diberi sumber kutipan • Contoh pada salindia berikutnya:
  • 8. Daftar Pustaka • Daftar pustaka adalah sebuah halaman yang dapat dibilang ialah halaman yang wajib ketika membuat buku atau karya tulis, hampir semua karya tulis selalu mencatumkan daftar pustaka diakhir karangannya, hal ini dibuat untuk mempermudah pembaca yang ingin meninjau lebih jauh tentang apa yang sudah ditulis, selain itu bisa juga sebagai acuan untuk melakukan pengecakan apakah sudah sesuai dengan buku yang tertera dalam daftar pustaka. • Fungsi daftar pustka di antara adalah untuk mengetahui sumber0-sumber kutipan yang digunakan, mengetahui sumber informasi yang diterapkan,
  • 9. • Unsur-Unsur Daftar Pustaka: • Nama pengarang, • Judul Buku, termasuk judul tambahannya. • Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut. • Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
  • 10. Cara Penulisan Daftar Pustaka • Penulisan Dafar Pustaka terdiri atas banyak gaya, di anataraya ada gaya APA (American Psychological Association), Chicago, Harvard, Turabian style, dan Kombinasi dari berbagai style. • Penulisan Daftar Pustaka untuk penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian di IKIP Siliwangi menggunakan gaya APA
  • 11. Daftar Pustaka Gaya APA 1. Penulisan Kutipan Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik” jika merupakan kutipan langsung atau dikutip dari penulisnya dan kurang dari tiga baris. Jika kutipan itu diambil dari kutipan maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’. Kalimat yang dikutip langsung terdiri dari empat baris atau lebih maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama ditik menjorok sama dengan kalimat pertama pada awal paragrap. Baris kedua dari kutipan itu ditulis menjorok sama dengan baris pertama. Kutipan langsung tidak lebih dari ¼ halaman. 2. Penulisan Sumber Kutipan a. Sumber Kutipan Mendahului Kutipan Langsung Contoh Sebagaimana dikemukakan oleh Syamsuddin (2011, hlm. 1) bahwa “menulis adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa yang dimiliki dan digunakan oleh manusia sebagai alat komunikasi tidak langsung antara mereka.” b. Sumber Kutipan Setelah Kutipan Contoh ”Menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kompetensi berbahasa paling akhir dikuasai pembelajaran bahasa setelah kompetensi mendengarkan, berbicara, dan membaca” (Nurgiyantoro, 2010, hlm. 422).
  • 12. c. Sumber Kutipan Merujuk Sumber lain Contoh Skinner (Brown, 2007, hlm. 9) mengemukakan bahwa “pembelajaran adalah proses pengondisian ke arah perilaku spontan yang dicapai melalui program pelatihan dengan imbalan dan hukuman”. d. Penulis Dua Orang atau Lebih Jika penulis terdiri atas dua orang maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan. Misalnya, Mustika & Azis ( 2008, hlm. 20 ). Kalau penulisnya lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh dkk. Misalnya McClelland dkk. (1960, hlm. 35) e. Penulis Berbeda dan Sumber Berbeda Jika masalah dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah sebagai berikut. Contoh Beberapa studi tentang berpikir kritis membuktikan bahwa membaca dan menulis merupakan cara yang paling ampuh dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis (Moore & Parker, 1995; Chaffee, dkk. 2002; Emilia, 2005). f. Penulis Sama Karya Berbeda Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun terbitan. Contoh (Suharyanto, 1998a, 1998b, 199bc)
  • 13. g. Penulis Sama Sumber Berbeda Menurut Halliday ada dua konteks yang berpengaruh terhadap penggunaan bahasa, yaitu (1) konteks situasi, yang terdiri atas field, mode atau channel of communication (misalnya bahasa lisan atau tulisan), dan tenor (siapa penulis/pembicara kepada siapa); dan (2) konteks budaya yang direalisasikan dalam jenis teks (1985a, b, c). h. Tanpa Nama Jika sumber kutipan itu tanpa nama maka penulisanya adalah: (t.n. 2015, hlm. 20)
  • 14. F. Penulisan Daftar Pustaka Menurut Sistem APA 1. Sumber dari Buku a. Nama belakang penulis; b. Nama depan (inisialnya saja); c. Tahun penerbitan dalam kurung diikuti tanda titik; d. Judul buku dicetak miring (huruf pertama dari kata pertama saja yang ditulis dengan huruf kapital) diikuti tanda titik; e. Kota penerbit diakhiri tanda titik dua; f. Penerbit diakhiri tanda titik. Contoh : 1) Sumber Berasal dari Buku dengan Pengarang Satu Orang, Dua Orang, dan Lebih dari Dua Orang Poole, M.E. (2008). Social class and language utilization at the tertiary level. Brisbane: University of Queensland. Burden, P.R. & Byrd, D.M. (2010). Methods for effective teaching. Boston: Person Education, Inc. Emerson, L. dkk. (2007). Writing guidelines for education students. Edisi kedua. Melbourne: Thomson.
  • 15. 2) Sumber Berasal dari Buku dengan Pengarang yang Sama Berbeda Judul Haliday, M. A. K. (1985a). Spoken and written language. Geelong Victoria: Deakin University Press. Halliday, M. A. K. (1985b). An introduction to functional grammar. London: Edward Arnold. 3) Penulis Sebagai Penyunting Philip, H. W. S. & Simpson, G. L. (penyunting), (1976), Australia in the world of education today and tomorrow. Canberra: Australian National Commission.
  • 16. 2. Sumber dari Artikel Jurnal a. nama belakang penulis; b. nama depan penulis (inisialnya saja); c. tahun penerbitan (dalam tanda kurung, diikuti tanda baca titik); d. judul artikel (tidak dicetak miring dan huruf pertama dari kata pertama dalam judul ditulis dengan huruf kapital); e. judul jurnal (dicetak miring atau digarisbawahi, dan setiap huruf pertama dari setiap kata dalam nama jurnal ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas) diikuti dengan tanda baca koma; f. nomor volume dengan angka arab; g. nomor penerbitan ditulis dengan angka arab di antara tanda kurung; h. nomor halaman mulai dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor terakhir. Contoh: Setiawati, L. (2012). A descriptive study on the teacher talk at an EYL classroom. Conaplin Journal. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 1 (2), hlm. 176—178.
  • 17. 3. Sumber dari Internet a. Karya Perorangan Pengarang/penyunting. (tahun). Judul. [jenis medium]. tersedia di: alamat internet. [tanggal diakses]. Contoh: Thomson, A. (1998). The adult and the curriculum. [Online]. Tersedia di: http://www.ed.uiuc/EPS/PESYearbook/1998/thompson.htm. Diakses 30 Maret 2001. b. Pesan Posel dari Domain Publik, seperti Dewan Diskusi atau Panitia Konferensi Pengirim posel (Tahun). ‘Judul pesan’ [Online]. Nama kegiatan pertemuan atau diskusi atau konferensi. Tanggal posting: hari, bulan. Tersedia di: alamat website atau (posel). Contoh: Bowcher, W. (2013). ‘Pre-congres institute list’ [Online] 40th International Systemic Functional Congress. 30 Juni. Tersedia di: //H:/ICSF2013/Pre- congress Institute-Sun Yat-sen Internasional Studies School.htm.
  • 18. 4. Sumber dari Skripsi, Tesis, Disertasi, Publikasi Departemen, Prosiding, Surat Kabar Susunan (urutan) penulisan daftar pustaka sama dengan penulisan artikel jurnal. Rakhman, A. (2008). Teacher and students’code switching in English as a foreign language (EFL) classroom. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. (contoh dari sumber tesis, skripsi, atau disertasi) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk pelaksanaan beasiswa dan dana bantuan operasional. Jakarta: Depdikbud. (contoh dari sumber publikasi departemen) Sudaryat, Y. (2013). Menguak nilai filsafat pendidikan Sunda dalam ungkapan tradisional sebagai upaya pemertahanan bahasa daerah. Dalam: M. Fasya & M. Zifana (Penyunting), Prosiding Seminar Tahunan Linguistik Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung, UPI Press, hlm. 432-435. (contoh dari sumber prosiding) Sujatmiko, I. G. (2013). Reformasi, kekuasaan, dan korupsi. Kompas, 23 Agustus, hlm.66. (contoh dari sumber surat kabar)
  • 19. Daftar Pustaka Gaya HARVARD • Beberapa aturan dasar penulisan daftar pustaka dengan Harvard-APA Style yaitu: • Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam Daftar Pustaka, dan sebaliknya. • Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian berdasarkan jenis pustaka, misalnya buku, jurnal, internet dan sebagainya. • Ditulis satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor berdasarkan nama akhir pengarang atau organisasi yang bertanggung jawab. Jika suatu referensi tidak memiliki nama pengarang maka judul referensi digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut diantara referensi lain yang tetap diurutkan berdasarkan nama belakang pengarang. • Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk.
  • 20. • Apabila ada beberapa karya yang ditulis oleh pengarang yang sama, urutkan berdasarkan tanggal terbitnya (dimulai dari yang paling lama ke yang paling baru).Jika seorang pengarang mengeluarkan beberapa karya dalam tahun publikasi yang sama, maka diurutkan berdasarkan huruf kecil yang menyertai tanggal publikasi (contoh: 1988a, 1988b, 1988c, dst.).Tanggal publikasi dituliskan setelah nama(-nama) pengarang.Judul referensi dituliskan secara italic, jika daftar pustaka ditulis tangan maka judul digarisbawahi.Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada jenis literatur/ pustaka yang menjadi referensi.
  • 21. • Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard-APA Style Pada dasarnya dalam pedoman Harvard-APA Style , penulisan daftar pustaka dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan tanda titik. Sementara untuk judul sumber kutipan (sitasi) menggunakan huruf kapital untuk setiap kata kecuali kata penghubung. Meskipun demikian, terdapat beberapa perbedaan dalam penulisannya sebagai berikut:
  • 22. • Cara Menulis Daftar Pustaka Harvard Style Sumber dari Buku Pola dasar penulisan referensi berjenis buku adalah: Nama Belakang Pengarang, Inisial tahun terbit, Judul buku (Edisi jika edisinya lebih dari satu), Tempat diterbitkan, Penerbit.
  • 23. Satu pengarang Conley, D 2002, The Daily Miracle: an introduction to journalism, Oxford University Press,New York. Dua pengarang Anna, N & Santoso, CL 1997, Pendidikan anak, edk 5, Family Press, Jakarta. Lebih dari dua pengarang Kotler, P, Adam, S, Brown, L & Armstrong, G 2003, Principles of marketing, 2nd edn, Pearson Education Australia, Melbourne. Tidak ada nama pengarang Computer Graphics Inter-Facing 1996, 3rd edn, Modern technology Corporation, Minnepolis.