2. 1.5 x peningkatan baseline serum
creatinine
2 x peningkatan baseline serum
creatinine
3 x peningkatan baseline serum creatinine
atau serum creatinine > 4mg/dl
Acute Renal Failre yang menetap atau
gangguan fungsi renal total > 4 minggu
Gangguan Fungsi Ginjal yang menetap >
3 bulan
3.
4.
5.
6. Definisi CKD
Kriteria
1. Gangguan fungsi ginjal > 3bulan, yang diartikan gangguan
secara struktural dan fungsional pada ginjal. Dengan atau tanpa
penurunan GFR, dengan manifestasi sebgai berikut
• abnormalitas secara patologis
• Marker kerusakan ginjal termasuk gangguan darah, urin
maupun gangguan pada gambaran secara radiologis
2. GFR <60mL/min dalam > 3 bulan dengan atau tanpa gangguan
ginjal
19. Uremic Gastropathy
Pada gangguan ginjal akut gastropati dianggap paling mungkin terjadi
akibat
Stress phisiologis,
Dengan terjadinya factor tambahan yang dapat menyebabkan perdarahan
gastrointestinal seperti pemakaian NSAID, penyakit hati dan komorbid
lainnya (Walker 53 et al. 2004).
Walker, W. A., Durie, P. R., Kleinman, R., & Walker Smith, J. A. (2004). Pediatric gastrointestinal disease, pathophysiology, diagnosis and management (4th ed.)
Philadelphia: BC Decker
H.V. Krieken (ed.), Encyclopedia of Pathology, DOI 10.1007/978-3-642-04978-1, # Springer-Verlag Berlin Heidelberg 2014
20. Uremic gastropathy
Hipergastrinemia, dismotilitas gastrointestinal, dan perubahan
sekresi asam dianggap sebagai faktor kunci dalam patofisiologi
lesi gastrointestinal pada pasien dengan gagal ginjal kronis
(GGK).
H.V. Krieken (ed.), Encyclopedia of Pathology, DOI 10.1007/978-3-642-04978-1, # Springer-Verlag Berlin Heidelberg 2014
21. Uremic gastropathy- dysmotility
Kemungkinan mekanisme dismotilitas meliputi:
1. peningkatan kadar hormon yang terlibat dalam modulasi
motilitas gastrointestinal (misalnya, kolesistokinin, gastrin, dan
neurotensin)
2. gangguan humoral lainnya (hiperkalsemia, hipokalemia, dan
asidosis), yang terutama dianggap berasal dari penurunan
klirens ginjal serta disfungsi sistem saraf otonom
22. Uremic gastropathy - hypergastrinemia
Mekanisme yang menyebabkan hipergastrinemia biasanya dikaitkan
dengan penurunan klirens ginjal tetapi mungkin juga karena
mekanisme umpan balik dari netralisasi asam lambung dengan amonia
lambung, produk pemecahan urea yang lebih tinggi di mukosa lambung
di antara pasien dengan gagal ginjal lanjut (Nardone et al. al.2005).
Hal ini menyebabkan kerentanan tinggi pasien ini terhadap kolonisasi
Helicobacter pylori (HP) (Khazaei et al. 2008)
Khazaei, M. R., Imanieh, M. H., & Hosseini Al-Hashemi, G. (2008). Gastrointestinal evaluation in pediatric kidney transplantation candidates. Iranian Journal of Kidney
Diseases, 2, 40–45.
Nardone, G., Rocco, A., Fiorillo, M., Del Pezzo, M.,Autiero, G., Cuomo, R., Sarnelli, G., Lambiase, A.,Budillon, G., & Cianciaruso, B. (2005). Gastroduodenal lesions and
Helicobacter pylori infection in dyspeptic patients with and without chronic renal failure. Helicobacter, 10, 53–58.
23. Uremic gastrophaty - treatment
Pengobatan gastropati uremik bergantung pada kadar ureum,
yang dapat dicapai dengan pengobatan medis untuk kelainan
metabolik dan elektrolit terkait, seperti anemia, hiperkalemia,
hipokalsemia, hiperparatiroidisme, dan defisiensi besi.
Ketika perawatan ini gagal, terapi penggantian ginjal dengan
hemodialisis, dialisis peritoneal, atau transplantasi ginjal adalah
pengobatan pilihan
Intervensi terapeutik lainnya termasuk perubahan pola makan
dan prosedur hemostatik, dalam kasus perdarahan uremik
24. Uremic bleeding- patophysiology
Disfungsi trombosit dan ketidakseimbangan mediator fungsi
endotel normal
Dengan komplikasi penyakit penyerta, seperti penyakit pembuluh
darah, hipertensi dan anemia, dan intervensi medis
Sohal, AS, Gangji AS, Crowther MA, Treleaven D. 2005. Uremic bleeding : Pathophysiology and clinical risk factors. J.thromres (03)
25. Uremic encephalopathy
Biasa terjadi pada pasien dengan GFR < 15 ml/min
Ketidakseimbangan neurotransmitter asam amini pada otak
Penurunan of gamma aminobutyric acid (GABA) dan glutamin
peningkatan of glycine
Akumulasi dari guanidine N-methyl-D-aspartate (NMDA) receptor excitatory
inhibisi GABA receptor myoclonus & seizures
Perubahan metabolism dopamine dan serotonin di otak sensorial clouding
CKD hyperparathyroid secondary peningkatan kandungan kalsium pada
cortex otak
Source : emedicine. medscape