Similar to Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. lFarmasi S1 - UMN AL-WASHLIYAH TA.2023/2024
Similar to Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. lFarmasi S1 - UMN AL-WASHLIYAH TA.2023/2024 (20)
3. PENGERTIAN SEL
Sel berasal dari kata latin cella, yang berarti ruangan kecil, yang ditemukan
oleh Robert Hooke, yang melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus
(terdapat ruangan-ruangan kecil yang meyusun gabus tersebut). Dalam
biologi, sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat
hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
5. SEL PROKARIOTIK
A. Pengertian
Prokariotik adalah sel yang
belum memiliki membran inti,
sehingga tidak ada batas yang
tegas antara inti sel dengan
sitoplasma.
B. Ciri-cirit:
1. Ukurannya mikroskopis (10-70µm).
2. Bersifat uniseluler.
3. Hidupnya ada yang menyendiri (soliter),
berkelompok (koloni), merugikan individu lain
(parasit) dan menumpang pada individu lain
namun tidak merugikan organisme yang
ditumpanginya (saprofit) .
4. Pada umumnya tidak mempunyai kloroplas
kecuali bakterioklorofil dan bakteriopurpurin.
6. Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik
1. Kapsul/ Lapisan Lendir
Fungsinya adalah sebagai pelindung terhadap
dehidrasi, cadangan makanan, dan
perlindungan terhadap fagositosis.
2. Dinding Sel
Fungsinya adalah memberi bentuk, bahan
pelindung, mengatur keluar masuknya zat, dan
berperan dalam pembelahan sel.
3. Membran Sel
Fungsinya adalah mengatur transportasi zat
dari luar ke dalam sel atau sebaliknya.
4. Flagel
Fungsinya adalah sebagai alat gerak.
5. Pili atau Fimbrae
Fungsinya adalah untuk melekatkan diri ke
permukaan benda dan sebagai saluran untuk
menyalurkan materi genetika selama
konjugasi.
6. Sitoplasma
Fungsinya adalah sebagai tempat reaksi
metabolik sel.
7. Mesosom
Fungsinya sebagai pembentukan dinding sel
dan pembelahan sel.
8. DNA kromosom
Fungsinya adalah membawa sifat genetik yang
esensial.
9. Plasmid
Fungsinya adalah sebagai pertahanan sel
bakteri terhadap lingkungan yang tidak
menguntungkan.
10. Ribosom
Berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis
protein .
8. SEL EUKARIOTIK
A. Pengertian
Sel eukariotik merupakan sel
yang memiliki sistem
endomembrane, Sel tipe ini
secara struktural memiliki
sejumlah organel pada
sitoplasma.
B. Ciri-cirit:
1. Sel eukariotik berukuran 10-100 μm.
2. Memiliki materi genetic berupa DNA yang
dibungkus membran inti.
3. Memiliki protoplasma.
4. Memiliki sejumlah organel yang masing-
masing memiliki fungsi spesifik.
9. Struktur dan Fungsi Sel Eukariotik
1. Membran Sel
Fungsinya adalah sebagai rintangan selektif yang
memungkinkan aliran oksigen, nutrient, dan limbah
yang cukup untuk melayani seluruh volume sel.
2. Nukleus
Fungsinya adalah sebagai pusat perintah dan juga
untuk mengontrol aktivitas sel.
3. Sitoplasma
Sebagai tempat berlangsungnya metabolism sel.
-Ribosom
Fungsinya adalah sebagai tempat sel membuat
protein.
-Mitokondria
Fungsinya adalah sebagai penghasil energi.
-Retikulum Endoplasma
Fungsinya adalah tempat sintesis protein dan lipid
membrane sel.
-Badan golgi
Fungsinya adalah sebagai membentuk kantung
(vesikula) untuk sekresi.
-Lisosom
Fungsinya sebagai sistem pencernaan untuk sel.
-Vakuola
Fungsinya adalah mempertahankan tekanan turgor
dengan mengatur aliran osmotik air.
-Peroksisom
Berfungsi sebagai menurunkan oksigen dalam sel dan
melakukan reaksi oksidatif.
-Sentriol
Berfungsi sebagai pengatur pembelahan sel dan
pemisahan kromosom
-Sitoskeleton
Fungsinya sebagai memelihara dan memperkokoh
bentuk sel.
-Dinding sel
Fungsinya sebagai pelindung bagian dalam sel.
-Plastida
Berfungsi untuk membantu proses fotosintesis hingga
menyalurkan makanan.
11. PERBEDAAN PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
PROKARIOTIK EUKARIOTIK
Tidak memiliki nukleus memiliki nukleus
DNA sederhana DNA kompleks
Kromosom tunggal Kromosom lebih dari satu
Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki intron dan ekson
Memiliki operon Tidak memiliki operon
Proses transkipi dan translasi dapat terjadi
secara simultan
Proses transkipi dan translasi tidak dapat
berjalan bersamaan
Proses transkipi sederhana Proses transkipi lebih rumit
Proses regulasi sintesis protein lebih
sederhana
Proses regulasi sintesis protein lebih
kompleks