INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM merupakan sebuah system yang berfungsi mengolah air dari kualitas air baku (influent) agar menjadi kualitas air olahan (fluent) sesuai standar yang ditentukan
Mencakup proses: Koagulasi, Flokulasi, Sedimentasi, Filtrasi
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM [SISTEM JARINGAN PERPIPAAN]
1. INSTALASI PENGOLAHAN
AIR MINUM
KELOMPOK 3
1. Yahya Muchaimin Aji
2. Maya Artati Kirana
3. Gading Komala Pramesi
4. Ahaddian Ovilia Damayanti
5. Silvia Dewi Wijayanti
6. Devarolla Desilawati
7. Nur Ismi Najamuddin
8. Ganisa Elsina Salamena
9. Lyn Alby
10. Raya Abdullah
2.
3. Bak Penangkap Air
Fungsi :
- Mengumpulkan/mengarahkan air dari sumber
- Memenuhi kebutuhan air baku untuk
pengolahan
- Menyaring material-material kasar
Kriteria
- Kualitas air yang tersedia harus baik
- Mampu mencegah material kasar masuk (ada
bar screen)
- Sebaiknya terletak di bagian hulu
- Lokasi dekat tempat pengolahan untuk
efisiensi biaya
4. Water Treatment Plant
Sebuah system yang berfungsi mengolah air
dari kualitas air baku (influent) agar menjadi
kualitas air olahan (fluent) sesuai standar
yang ditentukan
Mencakup proses:
1. Koagulasi
2. Flokulasi
3. Sedimentasi
4. Filtrasi
5. Koagulasi
Proses destabilisasi partikel koloid
Secara mekanis pengadukan cepat, hidrolis, atau batang pengaduk
Secara kimiawi penambahan tawas
Fungsi :
- Menggumpalkan partikel koloid dan membentuk endapan
- Mencegah zat terdispersi membentuk koloid
6.
7. Flokulasi
Tujuan flokulasi membentuk dan memperbesar
flok (pengotor yang terendapkan)
Terjadi pengadukan lambat (slow mixing)
Aliran harus tenang, supaya flok menumpuk
Biasanya ditambahkan senyawa kimia untuk
mengikat flok-flok tersebut
8. Sedimentasi
Tujuan sedimentasi
Mengendapkan partikel koloid yang sudah terdestabilisasi
Memisahkan partikel yang melayang dalam air
Prinsip kerjanya adalah perbedaan berat jenis
Pada proses ini, air dan partikel seperti lumpur akan terpisah dan terjadi
endapan di dasar bak
10. Filtrasi
Menyaring partikel-partikel dengan media berbutir
Media tersebut dapat berupa antrasit, pasir silica, dan kerikil silica
dengan ketebalan lapisan yang berbeda
11. Disinfeksi
Proses penambahan khlor, ozonisasi, pemabasan, dan lalin-lain sebelum
masuk ke reservoir.
Tujuannya :
Membunuh bakteri yang masih ada
Memastikan air dalam kondisi steril
12. Reservoir
Setelah melewati WTP, air sudah berstatus bersih dan siap
didistribusikan.
Reservoir berfungsi sebagai tempat penampungan sementara
air sebelum didistribuskan ke pelanggan
Biasanya, reservoir berada pada elevasi yang tinggi seperti
gunung atau bukit supaya bias mengalirkan air secara
gravitasi
13.
14. Instalasi Pengolahan Air
Gabungan sarana-sarana tadi mulai dari Intake, WTP, hingga
reservoir merupakan sebuah kesatuan instalasi pengolahan air.
Demi menghemat biaya, maka unit tersebut dibangun pada
satu kawasan dengan ketinggian yang cukup.
15.
16.
17. http://nanosmartfilter.com/pengolahan-air-bersih-untuk-industri/
http://nanosmartfilter.com/instalasi-pengolahan-air-bersih/
https://aryansah.wordpress.com/2010/12/03/instalasi-pengolahan-air-bersih/
http://tl2010action.blogspot.com/2013/05/kerja-galau-kerja-praktek-dalam.
html
http://yulipatmasari.blogspot.com/2012/12/instalasi-pengolahan-air-bersih.
html
http://royallpro.blogspot.com/p/water-treatment-plant.html
18. Bagi Ngomong
No. Slide Tema Speaker
1. 1-2 Opening yHy
2. 3 Intake Els
3. 4 WTP Silvi
4. 5-6 Koagulasi Gading
5. 7 Flokulasi Ovi
6. 8 Sedimentasi Ismi
7. 9 Aselerator Ismi
8. 10 Filtrasi Alby
9. 11 Disinfeksi Deva
10. 12-13 Reservoir Maya
11. 14-16 Ending yHy