Naskah drama tersebut membahas tentang upaya Sukroso untuk memisahkan Satilawati dan Ishak karena cinta mereka. Sukroso digambarkan tidak peduli dengan perasaan Satilawati dan hanya memikirkan keinginannya sendiri untuk memisahkan mereka.

1. MENGIDENTIFIKASI
UNSUR INSTRINSIK
DRAMA
BAB 8

3. Unsur Instrinsik dari Drama
PENOKOHAN
ALUR
TEMA
LATAR
AMANAT

4. 1. Mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam naskah
drama yang dibacakan
2. Mengidentifikasi watak tokoh
3. Menentukan tema dan alur dalam drama
4. Menentukan latar cerita
5. Menentukan amanat dalam drama
6. Menyimpulkan isi drama
Adapun cara mengidentifikasi unsur instrinsik
drama dapat dilakukan dengan cara :

5. 1. MENGIDENTIFIKASI TOKOH-TOKOH DALAM
NASKAH DRAMA YANG DIBACAKAN
TOKOH PROTAGONIS
Tokoh ini merupakan tokoh yang mendukung cerita. Biasanya
ada satu atau dua figur tokoh protagonis utama yang dibantu
oleh tokoh-tokoh lainnya, yang ikut terlibat sebagai pendukung
cerita.
TOKOH ANTAGONIS
Tokoh ini merupakan tokoh penentang cerita. Biasanya ada
seorang tokoh utama yang menentang cerita, dan beberapa
figur pembantu yang ikut menentang cerita.
TOKOH TIRTAGONIS
Tokoh ini merupakan tokoh pembantu, baik untuk tokoh
protagonis maupun untuk tokoh antagonis.
 BERDASARKAN PERAN DALAM DRAMA

6. 1. MENGIDENTIFIKASI TOKOH-TOKOH DALAM
NASKAH DRAMA YANG DIBACAKAN
TOKOH SENTRAL
Tokoh ini merupakan tokoh-tokoh yang paling menentukan gerak lakon.
Mereka merupakan proses perputaran lakon. Tokoh sentral merupakan
penyebab pertikaian. Dalam hal ini, tokoh sentral adalah tokoh
protagonis dan tokoh antagonis.
TOKOH UTAMA
Tokoh ini merupakan tokoh pendukung atau penentang tokoh sentral.
Tokoh utama dapat juga sebagai medium atau perantara tokoh sentral.
Dalam hal ini tokoh tirtagonis.
TOKOH PEMBANTU
Tokoh ini merupakan tokoh yang memegang peran pelengkap atau
tambahan dalam cerita. Kehadiran tokoh ini menurut kebutuhan cerita
saja. Tidak semua lakon menampilkan kehadiran tokoh pembantu.
 BERDASARKAN PERAN DAN FUNGSINYA
DALAM JALAN CERITA

7. 2. MENGIDENTIFIKASI WATAK TOKOH
Watak adalah sifat
dasar yang dimiliki
para tokoh.
Jenis dan warna
dialog juga dapat
menggambarkan
watak tokoh.
Watak tokoh dalam naskah
drama disimpulkan dari
kondisi fisik tokoh yang
menggambarkan perilaku
dan tindakan yang
tercermin dari dialog
maupun petunjuk lakuan
yang terdapat dalam
naskah drama.

8. NO. TOKOH DIALOG SIMPULAN
WATAK
1. KUSNI “Astaga! Ngapain kalian disini?
Kutunggu diluar sampai lama
banget..”
Setia Kawan
2. YANTI “Aku memperingatkan Asdiarti,
bahaya main-main rokok
begituan...”
Perhatian

9. 3. MENENTUKAN TEMA DAN ALUR DRAMA
TEMA merupakan ide pusat atau
pikiran pusat, arti dan tujuan cerita
TEMA adalah gagasan sentral
yang dapat menjadi sumber
konflik-konflik.
TEMA ide dasar cerita yang
mengandung nilai atau pesan
TEMA sebagai kesimpulan tentang
makna kehidupan umum yang di
kisahkan dalam drama
ALUR merupakan rangkaian peristiwa
dalam drama.
ALUR dalam drama dibagi menjadi
babak-babak dan adegan-
adegan.
BABAK : alur dalam sebuah drama
yang ditandai oleh perubahan
setting atau latar
ADEGAN : babak yang ditandai oleh
perubahan jumlah tokoh ataupun
perubahan yang dibicarakan

10. • Peristiwa yang dikisahkan bersifat
kronologis
• Dimulai dengan tahap awal, setelahnya
dan demikian seterusnya
PROGRESIF
•Urutan peristiwa tidak kronologis
•Cerita tidak dimulai dari tahap awal
•Cerita dimulai mungkin dari tahap tengah
atau akhir
FLASHBACK

11. Pengenalan
Timbul Masalah
Puncak Masalah
Masalah menurun
Penyelesaian
ALURMUNDUR
ALURMAJU
ALUR CAMPURAN

12. 4. MENENTUKAN LATAR/SETTING CERITA
LATAR adalah segala keterangan, petunjuk, dan
acuan yang berkaitan dengan ruang, waktu,
suasana terjadinya peristiwa, dan lingkungan sosial
budaya terjadinya peristiwa yang dikembangkan
penulis drama.
LATAR memberikan kesan lebih realistis
kepada pembaca sehingga
pemahaman terhadap cerita menjadi
lebih utuh, peristiwa dan suasana
tertentu yang seolah-olah benar-benar
terjadi dalam kehidupan.

13. 5. MENENTUKAN AMANAT DALAM DRAMA
Pesan moral yang ingin disampaikan
penulis kepada pembaca naskah atau
penonton drama
Dalam drama bentuk amanat tersebut tidak tersurat.
Akan tetapi tersirat secara dramatik dan terangkai
melalui beragam peristiwa, yang dialami oleh masing-
masing tokohnya
Penonton atau pembaca harus menyimpulkan
sendiri pesan moral apa yang diperoleh dari
membaca naskah atau menonton drama
tersebut

14. 6. MENYIMPULKAN ISI DRAMA
Harus
memahami
jalannya
cerita
Harus
mengerti isi
pembicaraan
antarpelaku
Ketika menyimak
drama, harus
konsentrasi agar
dapat
menangkap inti
pembicaraannya.

15. CONTOH SOAL UN 2014
Ibu Riani : “Terima kasih ya kalian sudah mau datang ke sini”.
Anjani : “sama-sama ibu. Ibu yang tegar yah. Ini cobaan dari Tuhan untuk kita.”
Ibu Riani : “Riani............sebenarnya ada yang ibu mau bicarakan pada kalian sebagai
sahabat Riani.
Fariz : “Ada apa, Bu.”
Ibu Riani : “Begini, sebulan yang lalu Riani sempat menghubungi kalian melalui telepon
kan”.
Anjani : “Iya, Bu. Dia mengajak kami untuk berkumpul. Tapi saya waktu tidak bisa karena
ada latihan basket, dan yang lain gak ada kabar.
Ibu Riani : “Sebenarnya Riani ingin kalian membantu mengurus kuliahnya karena dia sakit.
Tapi kalian semua sibuk akhirnya dia depresi”.
Abi : “Maafkan kami ya, Bu”.
Ibu Riani : “Pada hari yang naas itu, dia ingin menemui kalian semua. Saya sudah
melarang karena kondisinya sangat lemah. Tapi dia tetap ingin mencari kalian di kampus.
Kejadian itu terjadilah, dia mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri pada mobil saat
menuju kampus.
Anjani : “Kami sangat menyesal, Bu . Seharusnya kami ada saat teman membutuhkan”.

16. PERTANYAAN
Amanat dalam kutipan drama
tersebut adalah....
A. Carilah teman ke mana pun sampai bertemu
B. Berobat secara rutin sebelum ajal menjemput
C. Jangan menyia-nyiakan teman yang memutuhkan
D. Jangan putus asa dalam menghadapi masalah
E. Bawalah obat-obatan jika pergi dalam kedaan sakit

17. PEMBAHASAN
Untuk mengetahui amanat dalam drama, maka kita harus membaca
dengan saksama naskah yang berupa dialog atau melihat
pementasannya secara saksama.
Amanat atau pesan merupakan tujuan yang ingin disampaikan
pengarang kepada pembaca/penonton.
Dalam kutipan drama tersebut sangat jelas pengarang ingin
menyampaikan amanat bahwa putus asa dalam menghadapi segala
masalah hanya akan mendatangkan malapetaka dan kesedihan
bagi orang terdekat. Seperti halnya yang dialami oleh tokoh dalam
drama tersebut.
Oleh karena itu janganlah berputus asa dalam menghadapi cobaan.

18. CONTOH SOAL
Sukroso : “Telah kukatakan kepada Bibi, bahwa mereka harus
dipisahkan.”
Perempuan Tua : “Tidak perlu kau ulangi lagi. Coba pikirkan andaikata
karena obatku ini, mereka bercerita, apa yang akan terjadi
dengan Satilawati?”
Sukroso : “Tidak akan terjadi apa-apa.”
Perempuan Tua : “Ia akan menanggung selama hidupnya. Ia akan merasa
ada sesuatu yang hilang dari dadanya.”
Sukroso : “Aku yakin, tidak akan begitu jadinya dengan Satilawati. Di
kota besar ini pemuda-pemuda lain masih banyak.”
Perempuan Tua : “Tapi cintanya pada Ishak telah mendalam, kulihat.”
Sukroso : “Pokoknya Bibi harus memisahkan mereka.”
Dalam kutipan naskah drama tersebut, watak tokoh Sukroso adalah...
A. Jahat
B.
Pendendam
C. Pemarah
D. Mudah
CUriga
E. Peduli