SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Anjing yang nakal, bangga akan kalung yang diikatkan pada balok beratAda seekor
anjing yang sangat nakal dan jahat sehingga majikannya mengikatkan sebuah balok
yang cukup berat di lehernya agar orang mengetahui kehadiran anjing tersebut dan
bisa menghindari anjing itu.
Tetapi sang Anjing yang nakal itu sangat bangga akan kalung dan balok kayu itu, dia
bahkan berlari-larian sambil menyeret-nyeret balok kayu tersebut dengan ributnya
untuk menarik perhatian orang lain. Tetapi tak ada satupun orang yang senang
melihat anjing itu.
Seekor anjing lain yang melihatnya kemudian berkata "Kamu seharusnya lebih
bijaksana dan berdiam diri di rumah agar orang tidak melihat balok yang
dikalungkan di lehermu. Apakah kamu senang bahwa semua orang tahu betapa
nakal dan jahatnya kamu?"
Terkenal karena kebaikan, sangatlah berbeda dengan terkenal karena kejahatan.
Katak yang tinggal di kolam gemetar ketakutan saat anak-anak bermain dengan cara
melempar batu ke dalam kolamPada suatu hari, beberapa orang anak laki-laki
bermain-main di pinggiran sebuah kolam di mana pada kolam tersebut hiduplah
beberapa keluarga katak. Anak laki-laki tersebut bermain-main dengan cara
melemparkan batu-batu ke atas permukaan kolam.
Batu-batu yang beterbangan dengan cepat di atas permukaan kolam membuat anak-
anak tersebut tertawa terbahak-bahak; sedangkan katak-katak yang menghuni kolam
tersebut gemetar ketakutan.
Lalu seekor katak yang paling tua dan paling berani, mengeluarkan kepalanya dari
dalam air dan berkata, "Oh, anak-anak, mohon hentikanlah permainan kalian!
walaupun permainan kalian merupakan hiburan bagi kalian, permainan itu bisa
menyebabkan kematian bagi kami!"
Pertimbangkan dengan baik sebelum melakukan sesuatu, apakah yang anda anggap
sebagai hiburan, tidak akan menyebabkan orang lain menderita.
Angin Utara meniupkan angin dingin ke tubuh pengembara
Angin Utara dan Matahari berdebat tentang siapa diantara mereka yang lebih kuat. Sementara
mereka berdebat dengan hebat, seorang pengembara berjalan melewati suatu jalan dengan
badan terbungkus jubah.
"Mari kita buktikan" kata Matahari, "bahwa yang terkuat diantara kita adalah siapa saja yang
bisa membuat pengembara itu membuka jubahnya. "
"Baiklah," kata Angin Utara , dan seketika itu juga meniupkan angin kencang yang dingin
kepada pengembara itu.
Matahari bersinar terik dan memaksa pengembara untuk berteduhDengan hembusan angin
yang kencang, ujung jubah yang dipakai pengembara, tertiup ke belakang. Tetapi ia segera
membungkus erat jubah itu ke tubuhnya, dan semakin kuat angin bertiup, semakin erat ia
membungkus tubuhnya. Angin utara berusaha merobek jubah pengembara itu dengan tiupan
anginnya, namun semua usahanya sia-sia.
Tibalah giliran matahari. Matahari mulai memancarkan sinarnya. Pada awalnya sinar yang
dikeluarkan cukup lembut , dan dalam sekejap, kehangatan menggantikan rasa dingin dari
Angin Utara. Sang Pengembara kemudian melonggarkan jubahnya dan membiarkannya
tergantung dari bahunya. Sinar matahari kemudian bersinar lebih terik dan makin terik. Pria itu
melepaskan topinya dan mengusap alisnya yang basah oleh keringat. Akhirnya ia menjadi
kepanasan sehingga ia melepaskan jubahnya, dan untuk menghindari sinar matahari yang terik,
ia berteduh di bawah naungan bayangan pohon di pinggir jalan.
Di suatu daerah pertanian, hiduplah dua ekor ayam jantan yang saling bermusuhan dan
sering berkelahi antara keduanya. Pada suatu hari, mereka memulai pertengkaran dan
kembali berkelahi, saling mematuk dan mencakar. Mereka berkelahi terus hingga salah
satunya di kalahkan dan lari menjauh ke sudut untuk bersembunyi.
Ayam jantan yang memenangkan perkelahian itu dengan bangganya terbang ke atas atap
kandang, dan mengkepak-kepakkan sayapnya, berkokok dengan sangat bangga dan kerasnya
seolah-olah dia ingin memberi tahukan ke seluruh dunia tentang kemenangannya. Tetapi saat
itu seekor burung elang yang terbang di udara mendengar dan akhirnya melihat ayam
tersebut di atas atap. Burung elang tersebut akhirnya turun dan menyambar dan menerkam
ayam jantan yang jadi pemenang tadi untuk dibawa ke sarangnya.
Ayam yang satunya yang tadinya dikalahkan, melihat seluruh kejadian itu dan keluar dari
tempat persembunyiannya dan mengambil tempat sebagai pemenang di perkelahian tadi.
Rasa sombong menyebabkan kejatuhan
Seorang anak laki-laki diijinkan oleh ibunya untuk memasukkan tangannya ke dalam
sebuah toples dan mengambil kacang yang ada di dalamnya. Dan anak laki-laki itu
memasukkan tangannya ke dalam toples untuk mengambil kacang, tetapi karena
anak laki-laki itu mengambil kacang tersebut dengan genggaman yang sangat besar,
dia tidak dapat menarik tangannya keluar, dan disana dia berdiri terus, tidak rela
untuk melepaskan sebiji kacangpun dari genggamannya karena dia ingin mengambil
semuanya sekaligus. Karena rasa penasaran dan kecewa dia mulai menangis.
"Putraku," kata ibunya ,"Ambillah kacang tersebut setengah genggam saja, sehingga
kamu akan lebih mudah mengeluarkan tanganmu dari toples tersebut, dan mungkin
kamu akan bisa memiliki lebih banyak kacang lagi jika kamu mengambilnya
berulang-ulang."
Jangan mengerjakan sesuatu yang terlalu banyak sekaligus.
Sang Rubah mengolok-olok babi hutan yang sedang mengasah taringnyaSeekor babi hutan
sedang sibuk mengasah taringnya pada sebuah batang pohon. Bertepatan dengan saat itu,
secara kebetulan lewatlah seekor rubah. Rubah yang suka mengolok-olok teman-teman dan
tetangganya, langsung mengoloknya dengan berpura-pura melihat kesana-kemari, seolah-olah
takut pada musuh yang tidak terlihat. Tetapi sang Babi Hutan tidak memperdulikan tingkah
sang Rubah dan tetap melanjutkan pekerjaannya.
"Mengapa engkau melakukan hal tersebut?" kata sang Rubah dengan senyum mengejek. "Saya
tidak melihat ada musuh dan bahaya di sini."
"Kamu benar, memang sekarang tidak ada musuh dan bahaya yang mengancam" jawab sang
Babi Hutan, "tetapi ketika musuh benar-benar datang, saya tidak akan sempat mengasah taring
saya lagi seperti sekarang. Saat musuh dan bahaya datang ke sini nantinya, setidak-tidaknya
saya telah memiliki senjata untuk menghadapinya."
Selalulah siap siaga dan waspada.
Semua yang diciptakan oleh Tuhan adalah sempurna, untuk membuktikannya saya tidak perlu
mengelilingi dunia untuk mencarinya, Saya dapat menemukan kesempurnaan itu di dalam sebuah labu.
Orang desa yang sedang berpikir tentang batang labu yang kecil dan kurusSeorang petani yang tinggal di
desa suatu saat berpikir tentang besarnya sebuah labu dan kecilnya batang dimana labu tersebut tumbuh.
"Apa yang Tuhan pikirkan kira-kira ya?" katanya pada diri sendiri. "Tuhan mungkin menumbuhkan labu
tersebut di batang yang kurang sesuai. Seandainya saya yang menciptakan labu ini, saya akan
menumbuhkan dan menggantungnya di pohon oak. Seharusnya disanalah tempat yang tepat. Buah yang
besar, sepantasnya berasal dari pohon yang besar! sayang sekali!" katanya kepada diri sendiri, "Sebagai
contoh, biji pohon oak ini, yang sekecil jari tangan saya, seharusnya di gantungkan pada batang labu yang
kurus ini."
Karena terlalu banyak berpikir dan berangan-angan, petani tersebut menjadi mengantuk dan berbaring di
bawah pohon Oak, dan tidak berapa lama kemudian, dia tertidur dengan pulas.
Saat itulah sebuah biji pohon oak jatuh tepat di atas hidungnya. Petani itu terkejut dan terbangun dari
tidurnya sambil mengusap hidungnya yang kesakitan dan mengeluarkan darah. "Aduh.. aduh..!"
teriaknya, "Hidungku berdarah, bagaimana seandainya sesuatu yang lebih berat jatuh dari pohon ini dan
menimpa kepala saya; bagaimana seandainya biji pohon oak ini adalah sebuah labu? Saya tadinya
meragukan ciptaanNya, sekarang saya telah mengerti semuanya dengan sempurna."
Lalu sang Petani itupun memuji dan bersyukur kepada Tuhan sambil berjalan pulang ke rumahnya.
Katak melihat perkelahian banteng dengan hati was-wasDua ekor banteng berkelahi dengan
sengitnya di dekat suatu rawa-rawa. Katak tua yang hidup di rawa-rawa menjadi gemetar
ketakutan saat melihat perkelahian sengit itu.
"Apa yang kamu takutkan?" kata katak yang masih muda.
"Tidakkah kamu melihat," balas sang Katak Tua, "bahwa banteng yang kalah akan terdorong
menuju ke rawa-rawa di sini, dan kita semua akan terinjak sampai masuk ke dalam lumpur?"
Benar apa kata sang Katak Tua itu, tidak berapa lama kemudian, banteng yang kalah terdorong
sampai ke rawa-rawa, dan telapak kakinya yang besar dan keras tanpa sengaja menginjak
beberapa katak di rawa-rawa tersebut hingga tewas.
Saat sesuatu yang besar berkelahi dan terjatuh, yang kecil turut mengalami penderitaan.
Sang Bangau mencari ikan besar di sungai yang dangkalSeekor bangau berjalan dengan
langkah yang anggun di sepanjang sebuah sungai kecil, matanya menatap air sungai yang
jernih, leher dan paruhnya yang panjang siap untuk menangkap mangsa di air sebagai
sarapan paginya. Saat itu, sungai di penuhi dengan ikan-ikan yang berenang, tetapi sang
Bangau merasa sedikit angkuh di pagi hari itu.
"Saya tak mau makan ikan-ikan yang kecil," katanya kepada diri sendiri. "Ikan yang kecil tidak
pantas dimakan oleh bangau yang anggun seperti saya."
Sekarang, seekor ikan yang sedikit lebih besar dari ikan lain, lewat di dekatnya.
"Tidak," kata sang Bangau. "Saya tidak akan merepotkan diri saya untuk membuka paruh dan
memakan ikan sebesar itu!"
Saat matahari mulai meninggi, ikan-ikan yang berada pada air yang dangkal dekat pinggiran
sungai, akhirnya berenang pindah ke tengah sungai yang lebih dalam dan dingin. Sang Bangau
yang tidak melihat ikan lagi, terpaksa harus puas dengan memakan siput kecil di pinggiran
sungai.
Jangan bersikap terlalu angkuh dan menolak sesuatu yang kecil, karena bisa saja kamu tidak
mendapatkan apa-apa karena keangkuhanmu
"Mengapa kamu berjalan ke arah samping seperti itu?" tanya ibu kepiting kepada anaknya.
"Kamu harus berjalan lurus ke depan dengan jari-jari kaki yang menghadap keluar."
"Perlihatkanlah saya cara berjalan yang baik bu," kata kepiting kecil itu kepada ibunya, "Saya
sangat ingin belajar."
Mendengar kata anaknya, ibu kepiting tersebut mencoba untuk berjalan lurus ke depan.
Tetapi dia hanya bisa juga berjalan ke arah samping, seperti cara anaknya berjalan. Dan
ketika ibu kepiting tersebut mencoba untuk memutar jari-jari kakinya ke arah luar, dia malah
tersandung dan terjatuh ke tanah dengan hidung terlebih dahulu.
Jangan menjelaskan bagaimana orang harus bertindak kecuali kamu dapat memberikan
contoh yang baik

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Dongeng Anak Singkat
Dongeng Anak SingkatDongeng Anak Singkat
Dongeng Anak Singkat
 
Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan Fabel
Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan FabelKumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan Fabel
Kumpulan Dongeng, Saga, Mitos, Legenda, dan Fabel
 
fabel
fabel fabel
fabel
 
managemen P3K di sekolah.pptx
managemen P3K di sekolah.pptxmanagemen P3K di sekolah.pptx
managemen P3K di sekolah.pptx
 
Pest Control Program
Pest Control ProgramPest Control Program
Pest Control Program
 
Kumpulan Dongeng Anak
Kumpulan Dongeng AnakKumpulan Dongeng Anak
Kumpulan Dongeng Anak
 
Cerita dongeng dunia
Cerita dongeng duniaCerita dongeng dunia
Cerita dongeng dunia
 
Soal ipa kelas 2
Soal ipa kelas 2Soal ipa kelas 2
Soal ipa kelas 2
 
Cerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menakCerita rakyat legenda aryo menak
Cerita rakyat legenda aryo menak
 
Dongeng kisah cinderella
Dongeng kisah cinderellaDongeng kisah cinderella
Dongeng kisah cinderella
 
Ppt kesehatan
Ppt kesehatanPpt kesehatan
Ppt kesehatan
 
Soal PTS Bahasa Inggris Kelas VIII Tahun 2020
Soal PTS Bahasa Inggris Kelas VIII Tahun 2020Soal PTS Bahasa Inggris Kelas VIII Tahun 2020
Soal PTS Bahasa Inggris Kelas VIII Tahun 2020
 
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabyaLaporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
 
Cerita Singa dan tikus
Cerita Singa dan tikus Cerita Singa dan tikus
Cerita Singa dan tikus
 
Makalah p3 k 2
Makalah p3 k 2Makalah p3 k 2
Makalah p3 k 2
 
Soal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawaban
Soal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawabanSoal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawaban
Soal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawaban
 
Olimpiade mipa (ipa)
Olimpiade mipa  (ipa)Olimpiade mipa  (ipa)
Olimpiade mipa (ipa)
 
Serigala dan monyet
Serigala dan monyetSerigala dan monyet
Serigala dan monyet
 
Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "
 
Kumpulan cerita dongeng anak 2
Kumpulan cerita dongeng anak 2Kumpulan cerita dongeng anak 2
Kumpulan cerita dongeng anak 2
 

Similar to presentasi dongeng anak indonesia

Natasya ungu violet
Natasya ungu violetNatasya ungu violet
Natasya ungu violetmrfuji
 
Skrip (kisah dan teladan)
Skrip (kisah dan teladan)Skrip (kisah dan teladan)
Skrip (kisah dan teladan)lizapandi
 
Tutorial dan isl sdp minggu 3
Tutorial  dan isl sdp minggu 3Tutorial  dan isl sdp minggu 3
Tutorial dan isl sdp minggu 3Izzat Najmi
 
43839749 petikan-sang-kancil-dan-buaya
43839749 petikan-sang-kancil-dan-buaya43839749 petikan-sang-kancil-dan-buaya
43839749 petikan-sang-kancil-dan-buayaXiao Yao
 
Bu Kek Siansu Jilid 8
Bu Kek Siansu Jilid 8Bu Kek Siansu Jilid 8
Bu Kek Siansu Jilid 8Wibowo Kusuma
 
Learning from two Aesop's Fables (English & Malay).pptx
Learning from two Aesop's Fables (English & Malay).pptxLearning from two Aesop's Fables (English & Malay).pptx
Learning from two Aesop's Fables (English & Malay).pptxOH TEIK BIN
 
Kumpulan ceritadongenganak2
Kumpulan ceritadongenganak2Kumpulan ceritadongenganak2
Kumpulan ceritadongenganak2Azahra2010
 
Cerita anak bergambar
Cerita anak bergambarCerita anak bergambar
Cerita anak bergambarYanz Smangat
 
Sang kerbau
Sang kerbauSang kerbau
Sang kerbauzahorien
 
Burung bangau dengan seekor ketam
Burung bangau dengan seekor ketamBurung bangau dengan seekor ketam
Burung bangau dengan seekor ketamWan Ndi
 

Similar to presentasi dongeng anak indonesia (20)

Natasya ungu violet
Natasya ungu violetNatasya ungu violet
Natasya ungu violet
 
Teks bercerita bm
Teks bercerita bmTeks bercerita bm
Teks bercerita bm
 
Skrip (kisah dan teladan)
Skrip (kisah dan teladan)Skrip (kisah dan teladan)
Skrip (kisah dan teladan)
 
Fabel 1
Fabel 1Fabel 1
Fabel 1
 
Cerita anak 2
Cerita anak 2 Cerita anak 2
Cerita anak 2
 
Tutorial dan isl sdp minggu 3
Tutorial  dan isl sdp minggu 3Tutorial  dan isl sdp minggu 3
Tutorial dan isl sdp minggu 3
 
43839749 petikan-sang-kancil-dan-buaya
43839749 petikan-sang-kancil-dan-buaya43839749 petikan-sang-kancil-dan-buaya
43839749 petikan-sang-kancil-dan-buaya
 
Bu Kek Siansu Jilid 8
Bu Kek Siansu Jilid 8Bu Kek Siansu Jilid 8
Bu Kek Siansu Jilid 8
 
Learning from two Aesop's Fables (English & Malay).pptx
Learning from two Aesop's Fables (English & Malay).pptxLearning from two Aesop's Fables (English & Malay).pptx
Learning from two Aesop's Fables (English & Malay).pptx
 
Kumpulan ceritadongenganak2
Kumpulan ceritadongenganak2Kumpulan ceritadongenganak2
Kumpulan ceritadongenganak2
 
Cerita anak bergambar
Cerita anak bergambarCerita anak bergambar
Cerita anak bergambar
 
Dongenganak anak
Dongenganak anakDongenganak anak
Dongenganak anak
 
Bukit merah
Bukit merahBukit merah
Bukit merah
 
Si tanggang
Si tanggangSi tanggang
Si tanggang
 
Sang kerbau
Sang kerbauSang kerbau
Sang kerbau
 
Burung bangau dengan seekor ketam
Burung bangau dengan seekor ketamBurung bangau dengan seekor ketam
Burung bangau dengan seekor ketam
 
Skrip cerita
Skrip ceritaSkrip cerita
Skrip cerita
 
Makalah dongeng
Makalah dongengMakalah dongeng
Makalah dongeng
 
Bola kristal
Bola kristalBola kristal
Bola kristal
 
Kancil dan buaya dalam bahasa inggris
Kancil dan buaya dalam bahasa inggrisKancil dan buaya dalam bahasa inggris
Kancil dan buaya dalam bahasa inggris
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

presentasi dongeng anak indonesia

  • 1. Anjing yang nakal, bangga akan kalung yang diikatkan pada balok beratAda seekor anjing yang sangat nakal dan jahat sehingga majikannya mengikatkan sebuah balok yang cukup berat di lehernya agar orang mengetahui kehadiran anjing tersebut dan bisa menghindari anjing itu. Tetapi sang Anjing yang nakal itu sangat bangga akan kalung dan balok kayu itu, dia bahkan berlari-larian sambil menyeret-nyeret balok kayu tersebut dengan ributnya untuk menarik perhatian orang lain. Tetapi tak ada satupun orang yang senang melihat anjing itu. Seekor anjing lain yang melihatnya kemudian berkata "Kamu seharusnya lebih bijaksana dan berdiam diri di rumah agar orang tidak melihat balok yang dikalungkan di lehermu. Apakah kamu senang bahwa semua orang tahu betapa nakal dan jahatnya kamu?" Terkenal karena kebaikan, sangatlah berbeda dengan terkenal karena kejahatan.
  • 2. Katak yang tinggal di kolam gemetar ketakutan saat anak-anak bermain dengan cara melempar batu ke dalam kolamPada suatu hari, beberapa orang anak laki-laki bermain-main di pinggiran sebuah kolam di mana pada kolam tersebut hiduplah beberapa keluarga katak. Anak laki-laki tersebut bermain-main dengan cara melemparkan batu-batu ke atas permukaan kolam. Batu-batu yang beterbangan dengan cepat di atas permukaan kolam membuat anak- anak tersebut tertawa terbahak-bahak; sedangkan katak-katak yang menghuni kolam tersebut gemetar ketakutan. Lalu seekor katak yang paling tua dan paling berani, mengeluarkan kepalanya dari dalam air dan berkata, "Oh, anak-anak, mohon hentikanlah permainan kalian! walaupun permainan kalian merupakan hiburan bagi kalian, permainan itu bisa menyebabkan kematian bagi kami!" Pertimbangkan dengan baik sebelum melakukan sesuatu, apakah yang anda anggap sebagai hiburan, tidak akan menyebabkan orang lain menderita.
  • 3. Angin Utara meniupkan angin dingin ke tubuh pengembara Angin Utara dan Matahari berdebat tentang siapa diantara mereka yang lebih kuat. Sementara mereka berdebat dengan hebat, seorang pengembara berjalan melewati suatu jalan dengan badan terbungkus jubah. "Mari kita buktikan" kata Matahari, "bahwa yang terkuat diantara kita adalah siapa saja yang bisa membuat pengembara itu membuka jubahnya. " "Baiklah," kata Angin Utara , dan seketika itu juga meniupkan angin kencang yang dingin kepada pengembara itu. Matahari bersinar terik dan memaksa pengembara untuk berteduhDengan hembusan angin yang kencang, ujung jubah yang dipakai pengembara, tertiup ke belakang. Tetapi ia segera membungkus erat jubah itu ke tubuhnya, dan semakin kuat angin bertiup, semakin erat ia membungkus tubuhnya. Angin utara berusaha merobek jubah pengembara itu dengan tiupan anginnya, namun semua usahanya sia-sia. Tibalah giliran matahari. Matahari mulai memancarkan sinarnya. Pada awalnya sinar yang dikeluarkan cukup lembut , dan dalam sekejap, kehangatan menggantikan rasa dingin dari Angin Utara. Sang Pengembara kemudian melonggarkan jubahnya dan membiarkannya tergantung dari bahunya. Sinar matahari kemudian bersinar lebih terik dan makin terik. Pria itu melepaskan topinya dan mengusap alisnya yang basah oleh keringat. Akhirnya ia menjadi kepanasan sehingga ia melepaskan jubahnya, dan untuk menghindari sinar matahari yang terik, ia berteduh di bawah naungan bayangan pohon di pinggir jalan.
  • 4. Di suatu daerah pertanian, hiduplah dua ekor ayam jantan yang saling bermusuhan dan sering berkelahi antara keduanya. Pada suatu hari, mereka memulai pertengkaran dan kembali berkelahi, saling mematuk dan mencakar. Mereka berkelahi terus hingga salah satunya di kalahkan dan lari menjauh ke sudut untuk bersembunyi. Ayam jantan yang memenangkan perkelahian itu dengan bangganya terbang ke atas atap kandang, dan mengkepak-kepakkan sayapnya, berkokok dengan sangat bangga dan kerasnya seolah-olah dia ingin memberi tahukan ke seluruh dunia tentang kemenangannya. Tetapi saat itu seekor burung elang yang terbang di udara mendengar dan akhirnya melihat ayam tersebut di atas atap. Burung elang tersebut akhirnya turun dan menyambar dan menerkam ayam jantan yang jadi pemenang tadi untuk dibawa ke sarangnya. Ayam yang satunya yang tadinya dikalahkan, melihat seluruh kejadian itu dan keluar dari tempat persembunyiannya dan mengambil tempat sebagai pemenang di perkelahian tadi. Rasa sombong menyebabkan kejatuhan
  • 5. Seorang anak laki-laki diijinkan oleh ibunya untuk memasukkan tangannya ke dalam sebuah toples dan mengambil kacang yang ada di dalamnya. Dan anak laki-laki itu memasukkan tangannya ke dalam toples untuk mengambil kacang, tetapi karena anak laki-laki itu mengambil kacang tersebut dengan genggaman yang sangat besar, dia tidak dapat menarik tangannya keluar, dan disana dia berdiri terus, tidak rela untuk melepaskan sebiji kacangpun dari genggamannya karena dia ingin mengambil semuanya sekaligus. Karena rasa penasaran dan kecewa dia mulai menangis. "Putraku," kata ibunya ,"Ambillah kacang tersebut setengah genggam saja, sehingga kamu akan lebih mudah mengeluarkan tanganmu dari toples tersebut, dan mungkin kamu akan bisa memiliki lebih banyak kacang lagi jika kamu mengambilnya berulang-ulang." Jangan mengerjakan sesuatu yang terlalu banyak sekaligus.
  • 6. Sang Rubah mengolok-olok babi hutan yang sedang mengasah taringnyaSeekor babi hutan sedang sibuk mengasah taringnya pada sebuah batang pohon. Bertepatan dengan saat itu, secara kebetulan lewatlah seekor rubah. Rubah yang suka mengolok-olok teman-teman dan tetangganya, langsung mengoloknya dengan berpura-pura melihat kesana-kemari, seolah-olah takut pada musuh yang tidak terlihat. Tetapi sang Babi Hutan tidak memperdulikan tingkah sang Rubah dan tetap melanjutkan pekerjaannya. "Mengapa engkau melakukan hal tersebut?" kata sang Rubah dengan senyum mengejek. "Saya tidak melihat ada musuh dan bahaya di sini." "Kamu benar, memang sekarang tidak ada musuh dan bahaya yang mengancam" jawab sang Babi Hutan, "tetapi ketika musuh benar-benar datang, saya tidak akan sempat mengasah taring saya lagi seperti sekarang. Saat musuh dan bahaya datang ke sini nantinya, setidak-tidaknya saya telah memiliki senjata untuk menghadapinya." Selalulah siap siaga dan waspada.
  • 7. Semua yang diciptakan oleh Tuhan adalah sempurna, untuk membuktikannya saya tidak perlu mengelilingi dunia untuk mencarinya, Saya dapat menemukan kesempurnaan itu di dalam sebuah labu. Orang desa yang sedang berpikir tentang batang labu yang kecil dan kurusSeorang petani yang tinggal di desa suatu saat berpikir tentang besarnya sebuah labu dan kecilnya batang dimana labu tersebut tumbuh. "Apa yang Tuhan pikirkan kira-kira ya?" katanya pada diri sendiri. "Tuhan mungkin menumbuhkan labu tersebut di batang yang kurang sesuai. Seandainya saya yang menciptakan labu ini, saya akan menumbuhkan dan menggantungnya di pohon oak. Seharusnya disanalah tempat yang tepat. Buah yang besar, sepantasnya berasal dari pohon yang besar! sayang sekali!" katanya kepada diri sendiri, "Sebagai contoh, biji pohon oak ini, yang sekecil jari tangan saya, seharusnya di gantungkan pada batang labu yang kurus ini." Karena terlalu banyak berpikir dan berangan-angan, petani tersebut menjadi mengantuk dan berbaring di bawah pohon Oak, dan tidak berapa lama kemudian, dia tertidur dengan pulas. Saat itulah sebuah biji pohon oak jatuh tepat di atas hidungnya. Petani itu terkejut dan terbangun dari tidurnya sambil mengusap hidungnya yang kesakitan dan mengeluarkan darah. "Aduh.. aduh..!" teriaknya, "Hidungku berdarah, bagaimana seandainya sesuatu yang lebih berat jatuh dari pohon ini dan menimpa kepala saya; bagaimana seandainya biji pohon oak ini adalah sebuah labu? Saya tadinya meragukan ciptaanNya, sekarang saya telah mengerti semuanya dengan sempurna." Lalu sang Petani itupun memuji dan bersyukur kepada Tuhan sambil berjalan pulang ke rumahnya.
  • 8. Katak melihat perkelahian banteng dengan hati was-wasDua ekor banteng berkelahi dengan sengitnya di dekat suatu rawa-rawa. Katak tua yang hidup di rawa-rawa menjadi gemetar ketakutan saat melihat perkelahian sengit itu. "Apa yang kamu takutkan?" kata katak yang masih muda. "Tidakkah kamu melihat," balas sang Katak Tua, "bahwa banteng yang kalah akan terdorong menuju ke rawa-rawa di sini, dan kita semua akan terinjak sampai masuk ke dalam lumpur?" Benar apa kata sang Katak Tua itu, tidak berapa lama kemudian, banteng yang kalah terdorong sampai ke rawa-rawa, dan telapak kakinya yang besar dan keras tanpa sengaja menginjak beberapa katak di rawa-rawa tersebut hingga tewas. Saat sesuatu yang besar berkelahi dan terjatuh, yang kecil turut mengalami penderitaan.
  • 9. Sang Bangau mencari ikan besar di sungai yang dangkalSeekor bangau berjalan dengan langkah yang anggun di sepanjang sebuah sungai kecil, matanya menatap air sungai yang jernih, leher dan paruhnya yang panjang siap untuk menangkap mangsa di air sebagai sarapan paginya. Saat itu, sungai di penuhi dengan ikan-ikan yang berenang, tetapi sang Bangau merasa sedikit angkuh di pagi hari itu. "Saya tak mau makan ikan-ikan yang kecil," katanya kepada diri sendiri. "Ikan yang kecil tidak pantas dimakan oleh bangau yang anggun seperti saya." Sekarang, seekor ikan yang sedikit lebih besar dari ikan lain, lewat di dekatnya. "Tidak," kata sang Bangau. "Saya tidak akan merepotkan diri saya untuk membuka paruh dan memakan ikan sebesar itu!" Saat matahari mulai meninggi, ikan-ikan yang berada pada air yang dangkal dekat pinggiran sungai, akhirnya berenang pindah ke tengah sungai yang lebih dalam dan dingin. Sang Bangau yang tidak melihat ikan lagi, terpaksa harus puas dengan memakan siput kecil di pinggiran sungai. Jangan bersikap terlalu angkuh dan menolak sesuatu yang kecil, karena bisa saja kamu tidak mendapatkan apa-apa karena keangkuhanmu
  • 10. "Mengapa kamu berjalan ke arah samping seperti itu?" tanya ibu kepiting kepada anaknya. "Kamu harus berjalan lurus ke depan dengan jari-jari kaki yang menghadap keluar." "Perlihatkanlah saya cara berjalan yang baik bu," kata kepiting kecil itu kepada ibunya, "Saya sangat ingin belajar." Mendengar kata anaknya, ibu kepiting tersebut mencoba untuk berjalan lurus ke depan. Tetapi dia hanya bisa juga berjalan ke arah samping, seperti cara anaknya berjalan. Dan ketika ibu kepiting tersebut mencoba untuk memutar jari-jari kakinya ke arah luar, dia malah tersandung dan terjatuh ke tanah dengan hidung terlebih dahulu. Jangan menjelaskan bagaimana orang harus bertindak kecuali kamu dapat memberikan contoh yang baik