SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Penyelidikan &
Penanggulangan
Kejadian Luar Biasa
Pelatihan Epidemiologi
Fundamental
BBPK Ciloto
SHOLAH IMARI
Konsep
Penyelidikan KLB
1. Pengertian KLB
2. Tujuan melakukan penyelidikan KLB
3. Studi epidemiologi deskriptif
4. Penyakit penyebab KLB (etiologi
KLB)
5. Sumber dan Cara Penularan
6. Penetapan besar masalah KLB
7. Penetapan KLB
Membahas pengertian-pengertian yang sering
diterapkan dalam menghadapi suatu KLB
Konsep
Penyelidikan KLB
• Pengertian KLB
• Tujuan melakukan penyelidikan KLB
• Studi epidemiologi deskriptif
• Penyakit penyebab KLB (etiologi KLB)
• Sumber dan Cara Penularan
• Penetapan besar masalah KLB
• Penetapan KLB
Membahas pengertian-pengertian yang sering
diterapkan dalam menghadapi suatu KLB
Konsep
PE KLB PENGERTIAN
Wabah
KLB
Cluster
ditetapkan Menteri
ditetapkan Kepala Dinas
Kesehatan Kab/Kota/
Provinsi/Menteri
Dilaporkan Puskesmas
dan RS kepada Kepala
Dinas Kesehatan
Kab/Kota
epidemiolog kesehatan
• timbulnya/meningkatnya
kejadian kesakitan dan atau
kematian yang bermakna
secara epidemiologis
(dibandingkan jumlah
kejadian yang biasa terjadi)
• pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu, dan
• merupakan keadaan yang
dapat menjurus pada
terjadinya wabah
Kejadian
Luar Biasa
Permenkes 1501/MENKES/PER/X/2010
(KLB)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
3 4 5 6 7 8 9
JUMLAH
KASUS
TANGGAL
• kejadian berjangkitnya suatu
penyakit menular dalam
masyarakat
• yang jumlah penderitanya
meningkat secara nyata
melebihi dari pada keadaan
yang lazim pada waktu dan
daerah tertentu, serta
• dapat menimbulkan
malapetaka
• wabah ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan.
Wabah Penyakit Menular
UU Nomor 4, 1984
Cluster kasus
• terdapatnya sejumlah
penderita penyakit yang
berhubungan satu dengan
yang lainnya,
• baik karena ada hubungan
terjadinya penularan
penyakit, atau karena
adanya faktor yang
mempengaruhi terjadinya
penyakit
• belum jelas populasi
berisikonya ,atau disebut
attack rate-nyabelum
diketahui
S
S
S
S
S
S
S
S
S
Konsep
Penyelidikan KLB
• Pengertian KLB
• Tujuan penyelidikan KLB
• Studi epidemiologi deskriptif
• Penyakit penyebab KLB (etiologi KLB)
• Sumber dan Cara Penularan
• Penetapan besar masalah KLB
• Penetapan KLB
Membahas pengertian-pengertian yang sering
diterapkan dalam menghadapi suatu KLB
topik sekarang >>
Konsep
PE KLB
TUJUAN
PENYELIDIKAN KLB
Hasil penyelidikan tsb juga dimanfaatkan
untuk mengetahui :
 Faktor-faktor yang mempengaruhi KLB
 Cara penanggulangan KLB
 Lain, sesuai kebutuhan
Mengetahui :
 Gambaran epidemiologi KLB;
 Kelompok masyarakat terancam sakit
sesuai kebutuhan masing-masing penyelidikan
Gambaran
epidemiologi
KLB
1. Apa agen penyebab KLB?
2. Kapan, dimana, dan
sudah berapa lama ?
3. Berapa jumlah kasus dan
risiko menjadi kasus/
meninggal?
4. Siapa saja yang punya
risiko lebih besar
dibanding yang lain
Epidemiologi deskriptif
dapat menjelaskan
besarnya masalah pada KLB
(gambaran epidemiologi),
dengan cara
menggambarkan :
Konsep
PE KLB
EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF
Mendiskripsikan kasus-kasus KLB
menurut variabel-variabel yang
diperlukan. Paling sering adalah
variabel waktu (perkembangan jumlah
penderita), variabel orang (umum, jenis
kelamin), da variabel tempat (tempat
tinggal, tempat kontak, dsb)
Berguna untuk menjelaskan
besarnya masalah pada KLB
(gambaran epidemiologi)
Definisi Kasus
Disebut kasus demam dan
bercak kemerahan, dengan
dugaan adalah sakit
DBD/campak
apa ?, dimana ? Kapan ?
Definisi kasus campak
adalah seseorang
menderita sakit dg gejala
demam dan bercak
kemerahan, tinggal di
Kelurahan Pondok Kopi,
antara 1 Juli – 24
September 2020
Untuk menghitung berapa
orang menderita penyakit KLB
(epidemiologi deskriptif),
maka perlu ditetapkan
definisi dari kasus
Berdasarkan definisi kasus tersebut,
petugas bisa melakukan penapisan dan
menemukan kasus-kasus yang sesuai.
12 kasus yang ditemukan ditanya gejala-gejala
yang dirasakan dan pemeriksaan tertentu untuk
menentukan deskripsi gejala. Deskripsi gejala
untuk membantu menetapkan apa sebenarnya
penyebab KLB
Deskripsi Gejala
untuk menentukan
penyebab KLB
Gejala/ Tanda Jumlah %
Demam 12 100
Batuk 1 8,5
Sesak nafas (radang paru) 1 8,5
Sakit ulu hati 6 50
Bercak 12 100
Perdarahan (mimisan) 6 50
Trombositopeni 6 50
Hematokrit 6 50
Meninggal 1 8,5
Mencermati % gejala diantara kasus-kasus yang
dicurigai, maka KLB ini lebih tepat disebabkan
karena DBD, walaupun ada beberapa penderita
yang diduga menderita sakit campak
?
DESKRIPSI GEJALA/TANDA 12 KASUS KLB
Penyakit apa
yang
menyebabkan
banyak orang
jatuh sakit
(KLB) ?
12 kasus yang ditemukan berdasarkan definisi
kasus, juga ditanya kapan mulai merasa demam
untuk menentukan deskripsi kasus menurut
waktu kejadian (mulai sakit) (grafik
batang/histogram). Deskripsi kasus menurut
waktu kejadian banyak digunakan untuk
menetapkan KLB mulai terjadi dan kapan KLB
dinyatakan telah berakhir
Deskripsi Kasus
menurut waktu kejadian
(kurva epidemi)
0
1
0
1
6
4
0
0
1
2
3
4
5
6
7
32 33 34 35 36 37 38
JUMLAH
KASUS
MINGGU ONSET
KASUS SUSPEK DBD KEL. PONDOKKOPI
(RW 13), MINGGU 32-38, 2020
 Kapan KLB
 Periode KLB
 Jumlah Kasus
 Jumlah Meninggal
 Attack Rate
 Case Fatality Rate
 Situasi saat
penyelidikan
 Kemungkinan
perkembangan KLB
= 1 kasus
= 1 kasus meninggal
?
KURVA EPIDEMI
MENETAPKAN
PERIODE KLB (mulai-akhir)
Manfaat pertama kurva epidemi adalah menetapkan
kapan KLB mulai terjadi (mulai naik jumlah kasusnya)
dan kapan KLB dinyakan telah berakhir (sudah kembali
seperti jumlah kasus pada keadaan yang biasanya) dan
atau situasi saat investigasi masih terjadi
0
1
0
1
6
4
0
0
1
2
3
4
5
6
7
32 33 34 35 36 37 38
JUMLAH
KASUS
MINGGU ONSET
KASUS SUSPEK DBD KEL. PONDOKKOPI
(RW 13), MINGGU 32-38, 2020
 SAYA menetapkan
periode KLB pada
minggu 35-37
= 1 kasus
= 1 kasus meninggal
KURVA EPIDEMI
Kasus-kasus KLB sesuai
definisi kasus adalah
kasus yang berada pada
minggu 36-37, selain
periode itu bukan kasus
KLB, maksimum ada 11
kasus
Demikian juga bahwa
kasus KLB meninggal
adalah kasus KLB
meninggal pada minggu
36-37
11 kasus KLB yang
telah ditetapkan
dideskripsikan
menurut RT, bukan 12
kasus semula.
Juga 1 kasus KLB
meninggal
Deskripsi kasus
menurut wilayah (RT)
PETA
AREA
KASUS SUSPEK DBD
RW 015 KEL. PONDOKKOPI
M35-37, 2020
Attack Rate per 100 pdd
Rendah : < 1 kasus/100
Sedang : 1-4 kasus/100
Tinggi : >4 kasus/100
Jenis
Kelamin Pop Kasus
Me
ninggal
Attack
Rate
/100
CFR
/100
Laki-laki 30 6 1 20 16,7
Perempuan 20 5 0 25 0
Total 50 11 1 22 9,1
Suspek DBD Menurut Jenis Kelamin
RW 15, Kel. Pondok Kopi minggu 35-37, 2020
!! Kasus KLB
!! Penduduk
berisiko KLB
Deskripsi kasus menurut Jenis Kelamin
0
5
10
15
20
25
laki-laki perempuan
ATTAC
RATE/100
JENIS KELAMIN
ATTACK RATE KASUS SUSPEK DBD
MENURUT JENIS KELAMIN
RW 15, KEL. PONDOKKOPI M35-37, 2020
Attack Rate = Risiko Sakit DBD
di tengah-tengah masyarakat
Kelompok
Umur Pop Kasus
Me
ninggal
Attack
Rate
/100
CFR
/100
<5 6 0 0 0 0
5-14 10 1 0 10 0
15-24 8 2 0 25 0
25-44 16 8 1 50 12,5
45 + 10 0 0 0 0
Total 50 11 1 16 12,5
Suspek DBD Menurut Kelompok Umur
RW 15, Kel. Pondok Kopi minggu 35-37, 2020
!! Kasus KLB
!! Penduduk
berisiko KLB
Deskripsi kasus menurut kelompok umur
0
10
20
30
40
50
60
<5 5-14 15-24 25-44 45+
ATTAC
RATE/100
KELOMPOK UMUR
ATTACK RATE KASUS SUSPEK DBD
MENURUT KELOMPOK UMUR
RW 15, KEL. PONDOKKOPI M35-37,2020
Attack Rate = Risiko Sakit DBD
di tengah-tengah masyarakat
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
• Menurut Waktu (Kurva epidemi)
• Menurut Tempat (RT) (tabel dan peta)
• Menurut Umur (Kelompok Umur) (tabel-grafik)
• Menurut jenis Kelamin (tabel-grafik)
Kita sudah belajar epidemiologi deskriptif, meliputi
gambaran situasi KLB menurut ciri-ciri tertentu,
antara lain :

More Related Content

Similar to PE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptx

Surveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabahSurveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabahHMRojali
 
Laporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjlLaporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjlHMRojali
 
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptxRoniIrawan15
 
Surveilans potensi klb
Surveilans potensi klbSurveilans potensi klb
Surveilans potensi klbObhy Erry
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbWiandhariEsaBBPKCilo
 
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdffachrulshidiq3
 
PENYELIDIKAN WABAH.pptx
PENYELIDIKAN WABAH.pptxPENYELIDIKAN WABAH.pptx
PENYELIDIKAN WABAH.pptxRahmaDefi2
 
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptx
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptxBahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptx
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptxYaniArpha
 
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)BidangTFBBPKCiloto
 
PENGANTAR INVESTIGASI OUTBREAK_modul_0.pdf
PENGANTAR INVESTIGASI    OUTBREAK_modul_0.pdfPENGANTAR INVESTIGASI    OUTBREAK_modul_0.pdf
PENGANTAR INVESTIGASI OUTBREAK_modul_0.pdfSulis328611
 
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptx
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptxBahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptx
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptxmelfinanapitupulu
 
programtbdipuskesmas-111108230850-phpapp02.pdf
programtbdipuskesmas-111108230850-phpapp02.pdfprogramtbdipuskesmas-111108230850-phpapp02.pdf
programtbdipuskesmas-111108230850-phpapp02.pdfharrysondriowibowo
 
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)Yafet Geu
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Surveilance
SurveilanceSurveilance
Surveilanceevanti91
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasJoni Iswanto
 

Similar to PE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptx (20)

Surveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabahSurveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabah
 
Epidemologi
EpidemologiEpidemologi
Epidemologi
 
Laporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjlLaporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjl
 
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
 
Surveilans potensi klb
Surveilans potensi klbSurveilans potensi klb
Surveilans potensi klb
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
 
6 tuberkulostatika
6 tuberkulostatika6 tuberkulostatika
6 tuberkulostatika
 
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
 
PENYELIDIKAN WABAH.pptx
PENYELIDIKAN WABAH.pptxPENYELIDIKAN WABAH.pptx
PENYELIDIKAN WABAH.pptx
 
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptx
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptxBahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptx
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptx
 
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
 
PENGANTAR INVESTIGASI OUTBREAK_modul_0.pdf
PENGANTAR INVESTIGASI    OUTBREAK_modul_0.pdfPENGANTAR INVESTIGASI    OUTBREAK_modul_0.pdf
PENGANTAR INVESTIGASI OUTBREAK_modul_0.pdf
 
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptx
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptxBahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptx
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptx
 
programtbdipuskesmas-111108230850-phpapp02.pdf
programtbdipuskesmas-111108230850-phpapp02.pdfprogramtbdipuskesmas-111108230850-phpapp02.pdf
programtbdipuskesmas-111108230850-phpapp02.pdf
 
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Surveilance
SurveilanceSurveilance
Surveilance
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
 
Konsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLBKonsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLB
 
Wabah
WabahWabah
Wabah
 

Recently uploaded

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 

Recently uploaded (20)

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 

PE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptx

  • 1. Penyelidikan & Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Pelatihan Epidemiologi Fundamental BBPK Ciloto SHOLAH IMARI
  • 2. Konsep Penyelidikan KLB 1. Pengertian KLB 2. Tujuan melakukan penyelidikan KLB 3. Studi epidemiologi deskriptif 4. Penyakit penyebab KLB (etiologi KLB) 5. Sumber dan Cara Penularan 6. Penetapan besar masalah KLB 7. Penetapan KLB Membahas pengertian-pengertian yang sering diterapkan dalam menghadapi suatu KLB
  • 3. Konsep Penyelidikan KLB • Pengertian KLB • Tujuan melakukan penyelidikan KLB • Studi epidemiologi deskriptif • Penyakit penyebab KLB (etiologi KLB) • Sumber dan Cara Penularan • Penetapan besar masalah KLB • Penetapan KLB Membahas pengertian-pengertian yang sering diterapkan dalam menghadapi suatu KLB
  • 4. Konsep PE KLB PENGERTIAN Wabah KLB Cluster ditetapkan Menteri ditetapkan Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota/ Provinsi/Menteri Dilaporkan Puskesmas dan RS kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota epidemiolog kesehatan
  • 5. • timbulnya/meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis (dibandingkan jumlah kejadian yang biasa terjadi) • pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan • merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah Kejadian Luar Biasa Permenkes 1501/MENKES/PER/X/2010 (KLB) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 3 4 5 6 7 8 9 JUMLAH KASUS TANGGAL
  • 6. • kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat • yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu, serta • dapat menimbulkan malapetaka • wabah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Wabah Penyakit Menular UU Nomor 4, 1984
  • 7. Cluster kasus • terdapatnya sejumlah penderita penyakit yang berhubungan satu dengan yang lainnya, • baik karena ada hubungan terjadinya penularan penyakit, atau karena adanya faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit • belum jelas populasi berisikonya ,atau disebut attack rate-nyabelum diketahui S S S S S S S S S
  • 8. Konsep Penyelidikan KLB • Pengertian KLB • Tujuan penyelidikan KLB • Studi epidemiologi deskriptif • Penyakit penyebab KLB (etiologi KLB) • Sumber dan Cara Penularan • Penetapan besar masalah KLB • Penetapan KLB Membahas pengertian-pengertian yang sering diterapkan dalam menghadapi suatu KLB topik sekarang >>
  • 9. Konsep PE KLB TUJUAN PENYELIDIKAN KLB Hasil penyelidikan tsb juga dimanfaatkan untuk mengetahui :  Faktor-faktor yang mempengaruhi KLB  Cara penanggulangan KLB  Lain, sesuai kebutuhan Mengetahui :  Gambaran epidemiologi KLB;  Kelompok masyarakat terancam sakit sesuai kebutuhan masing-masing penyelidikan
  • 10. Gambaran epidemiologi KLB 1. Apa agen penyebab KLB? 2. Kapan, dimana, dan sudah berapa lama ? 3. Berapa jumlah kasus dan risiko menjadi kasus/ meninggal? 4. Siapa saja yang punya risiko lebih besar dibanding yang lain Epidemiologi deskriptif dapat menjelaskan besarnya masalah pada KLB (gambaran epidemiologi), dengan cara menggambarkan :
  • 11. Konsep PE KLB EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF Mendiskripsikan kasus-kasus KLB menurut variabel-variabel yang diperlukan. Paling sering adalah variabel waktu (perkembangan jumlah penderita), variabel orang (umum, jenis kelamin), da variabel tempat (tempat tinggal, tempat kontak, dsb) Berguna untuk menjelaskan besarnya masalah pada KLB (gambaran epidemiologi)
  • 12. Definisi Kasus Disebut kasus demam dan bercak kemerahan, dengan dugaan adalah sakit DBD/campak apa ?, dimana ? Kapan ? Definisi kasus campak adalah seseorang menderita sakit dg gejala demam dan bercak kemerahan, tinggal di Kelurahan Pondok Kopi, antara 1 Juli – 24 September 2020 Untuk menghitung berapa orang menderita penyakit KLB (epidemiologi deskriptif), maka perlu ditetapkan definisi dari kasus
  • 13. Berdasarkan definisi kasus tersebut, petugas bisa melakukan penapisan dan menemukan kasus-kasus yang sesuai. 12 kasus yang ditemukan ditanya gejala-gejala yang dirasakan dan pemeriksaan tertentu untuk menentukan deskripsi gejala. Deskripsi gejala untuk membantu menetapkan apa sebenarnya penyebab KLB Deskripsi Gejala untuk menentukan penyebab KLB
  • 14. Gejala/ Tanda Jumlah % Demam 12 100 Batuk 1 8,5 Sesak nafas (radang paru) 1 8,5 Sakit ulu hati 6 50 Bercak 12 100 Perdarahan (mimisan) 6 50 Trombositopeni 6 50 Hematokrit 6 50 Meninggal 1 8,5 Mencermati % gejala diantara kasus-kasus yang dicurigai, maka KLB ini lebih tepat disebabkan karena DBD, walaupun ada beberapa penderita yang diduga menderita sakit campak ? DESKRIPSI GEJALA/TANDA 12 KASUS KLB Penyakit apa yang menyebabkan banyak orang jatuh sakit (KLB) ?
  • 15. 12 kasus yang ditemukan berdasarkan definisi kasus, juga ditanya kapan mulai merasa demam untuk menentukan deskripsi kasus menurut waktu kejadian (mulai sakit) (grafik batang/histogram). Deskripsi kasus menurut waktu kejadian banyak digunakan untuk menetapkan KLB mulai terjadi dan kapan KLB dinyatakan telah berakhir Deskripsi Kasus menurut waktu kejadian (kurva epidemi)
  • 16. 0 1 0 1 6 4 0 0 1 2 3 4 5 6 7 32 33 34 35 36 37 38 JUMLAH KASUS MINGGU ONSET KASUS SUSPEK DBD KEL. PONDOKKOPI (RW 13), MINGGU 32-38, 2020  Kapan KLB  Periode KLB  Jumlah Kasus  Jumlah Meninggal  Attack Rate  Case Fatality Rate  Situasi saat penyelidikan  Kemungkinan perkembangan KLB = 1 kasus = 1 kasus meninggal ? KURVA EPIDEMI
  • 17. MENETAPKAN PERIODE KLB (mulai-akhir) Manfaat pertama kurva epidemi adalah menetapkan kapan KLB mulai terjadi (mulai naik jumlah kasusnya) dan kapan KLB dinyakan telah berakhir (sudah kembali seperti jumlah kasus pada keadaan yang biasanya) dan atau situasi saat investigasi masih terjadi
  • 18. 0 1 0 1 6 4 0 0 1 2 3 4 5 6 7 32 33 34 35 36 37 38 JUMLAH KASUS MINGGU ONSET KASUS SUSPEK DBD KEL. PONDOKKOPI (RW 13), MINGGU 32-38, 2020  SAYA menetapkan periode KLB pada minggu 35-37 = 1 kasus = 1 kasus meninggal KURVA EPIDEMI Kasus-kasus KLB sesuai definisi kasus adalah kasus yang berada pada minggu 36-37, selain periode itu bukan kasus KLB, maksimum ada 11 kasus Demikian juga bahwa kasus KLB meninggal adalah kasus KLB meninggal pada minggu 36-37
  • 19. 11 kasus KLB yang telah ditetapkan dideskripsikan menurut RT, bukan 12 kasus semula. Juga 1 kasus KLB meninggal Deskripsi kasus menurut wilayah (RT)
  • 20. PETA AREA KASUS SUSPEK DBD RW 015 KEL. PONDOKKOPI M35-37, 2020 Attack Rate per 100 pdd Rendah : < 1 kasus/100 Sedang : 1-4 kasus/100 Tinggi : >4 kasus/100
  • 21. Jenis Kelamin Pop Kasus Me ninggal Attack Rate /100 CFR /100 Laki-laki 30 6 1 20 16,7 Perempuan 20 5 0 25 0 Total 50 11 1 22 9,1 Suspek DBD Menurut Jenis Kelamin RW 15, Kel. Pondok Kopi minggu 35-37, 2020 !! Kasus KLB !! Penduduk berisiko KLB Deskripsi kasus menurut Jenis Kelamin
  • 22. 0 5 10 15 20 25 laki-laki perempuan ATTAC RATE/100 JENIS KELAMIN ATTACK RATE KASUS SUSPEK DBD MENURUT JENIS KELAMIN RW 15, KEL. PONDOKKOPI M35-37, 2020 Attack Rate = Risiko Sakit DBD di tengah-tengah masyarakat
  • 23. Kelompok Umur Pop Kasus Me ninggal Attack Rate /100 CFR /100 <5 6 0 0 0 0 5-14 10 1 0 10 0 15-24 8 2 0 25 0 25-44 16 8 1 50 12,5 45 + 10 0 0 0 0 Total 50 11 1 16 12,5 Suspek DBD Menurut Kelompok Umur RW 15, Kel. Pondok Kopi minggu 35-37, 2020 !! Kasus KLB !! Penduduk berisiko KLB Deskripsi kasus menurut kelompok umur
  • 24. 0 10 20 30 40 50 60 <5 5-14 15-24 25-44 45+ ATTAC RATE/100 KELOMPOK UMUR ATTACK RATE KASUS SUSPEK DBD MENURUT KELOMPOK UMUR RW 15, KEL. PONDOKKOPI M35-37,2020 Attack Rate = Risiko Sakit DBD di tengah-tengah masyarakat
  • 25. EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF • Menurut Waktu (Kurva epidemi) • Menurut Tempat (RT) (tabel dan peta) • Menurut Umur (Kelompok Umur) (tabel-grafik) • Menurut jenis Kelamin (tabel-grafik) Kita sudah belajar epidemiologi deskriptif, meliputi gambaran situasi KLB menurut ciri-ciri tertentu, antara lain :