SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PENYELIDIKAN
WABAH
Drg. Rahma Defi, M.Kes
Kriteria Kejadian Luar Biasa (Keputusan Dirjen PPM No
451/91) tentang Pedoman Penyelidikan dan
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa :
Tergolong Kejadian luar biasa, jika ada unsur :
1. Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal.
2. Peningkatan kejadian penyakit terus-menerus selama
3. Kurun waktu berturut-turut menurut penyakitnya (jam, hari, minggu).
4. Peningkatan kejadian penyaki/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan
periode sebelumnya (jam,hari,minggu,bulan, tahun).
5. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila
dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya.
Sample Footer Text 2/3/20XX 2
PENGERTIAN
WABAH
• Peningkatan Kejadian Kesakitan/ kematian,
yang meluas secara cepat baik dalam jumlah
kasus maupun luas daerah penyakit, dan dapat
menimbulkan malapetaka.
KEJADIAN LUAR BIASA ( KLB )
• Timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau
meningkatnya suatu kejadian kesakitan/kematian yang bermakna
secara epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun
waktu tertentu (Undang-undang Wabah, 1969).
• Peraturan Menteri Kesehatan RI No 949/ MENKES/SK/VII/2004
Peraturan Menteri Kesehatan RI No . 949/ MENKES/SK/VII/2004.
Kejadian Luar Biasa (KLB) : timbulnya atau meningkatnya
kejadianKesakitan atau kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
Sample Footer Text 3
Tujuan Penyelidikan KLB
Tujuan Umum :
• Mencegah meluasnya (penanggulangan).
• Mencegah terulangnya KLB di masa yang akan datang terulangnya KLB di
masa yang akan datang (pengendalian).
Tujuan khusus :
• Diagnosis kasus yang terjadi dan mengidentifikasi penyebab penyakit .
• Memastikan bahwa keadaan tersebut merupakan KLB,
• Mengidentifikasikan sumber dan cara penularan
• Mengidentifikasi keadaan yang menyebabkan KLB
• Mengidentifikasikan populasi yang rentan atau daerah yang beresiko akan
terjadi KLB (CDC, 1981; Bres, 1986).
2/3/20XX 4
LANGKAH-LANGKAH PENYELIDIKAN KLB
1 Persiapan penelitian lapangan.
2 Menetapkan apakah kejadian tersebut suatu KLB.
3 Memastikan Diagnosis Etiologis
4 Mengidentifikasikan dan menghitung kasus atau paparan
5 Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu dan tempat.
6 Membuat cara penanggulangan sementara dengan segera ( Jika diperlukan )
7 Mengidentifikasi sumber dan cara penyebaran
8 Mengidentifikasi keadaan penyebab KLB
9 Merencanakan penelitian lain yang sistimatis
10 Menetapkan saran cara pencegahan atau penanggulangan.
11 Menetapkan sistim penemuan kasus baru atau kasus dengan komplikasi
12 Melaporkan hasil penyidikan kepada instansi Kesehatan setempat dan kepada system pelayanan Kesehatan
yang lebih tinggi
Sample Footer Text 2/3/20XX 5
Persiapan Penelitian Lapangan
1. PEMANTAPAN ( KONFIRMASI )
a. Asal informasi adanya KLB. Dapat berasal dari : - laporan
Wabah (W1),
- Analisis sistim kewaspadaan dini didaerah tersebut
(laporan W2),
- Hasil laboratorium, laporan Rumah Sakit (RL2a, RL2b)
atau masyarakat.
b. Gambaran tentang penyakit yang sedang berjangkit,
meliputi:
- Gejala klinis,
- Pemeriksaan yang telah dilakukan untuk menegakkan
diagnosis dan hasil pemeriksaannya, komplikasi yang
terjadi (misalnya kematian, kecacatan, kelumpuhan dan
lainnya)
c. Keadaan geografi dan tranportasi yang dapat digunakan
didaerah KLB.
2 . PEMBUATAN RENCANA
KERJA
a. Tujuan Penyidikan KLB:
- Memastikan diagnosis penyakit
- Menetapkan KLB
- Menentukan sumber dan cara penularan -
Mengetahui keadaan penyebab KLB
b. Definisi kasus awal, Arahan pada pencarian
kasus
c. Hipotesis awal mengenai agent penyebab
(penyakit), cara dan cara dan sumber penularan
sumber penularan,
d. Macam dan sumber data yang diperlukan, e.
Strategi penemuan kasus, f. Sarana dan tenaga
yang diperluka
2/3/20XX 6
3. Pertemuan Dgn pejabat
Setempat
.
a. Membicarakan rencana dan
pelaksanaan penyelidikan KLB
b. Kelengkapan saranan dan tenaga
di daerah
c. Memperoleh ijin dan pengamanan
Pada suatu KLB keracunan makanan di Z, tahun 1996 didapatkan
Data gejala klinis penderita sebagai berikut :
Jml Kasus
GEJALA KLINIS
Mual % Diare %
Sakit
Perut
%
Sakit
Tengg
oroka
n
% Rash %
Lain-
lain
%
83 45 54,2 22 26,5 10 12.4 64 77,2 21 25,3 18 21,6
II III VI I IV V
Dari Tabel tersebut : a. Buat Distribusi frekuensi Gejala Klinis. b. Diagnosis sementar
7
Distribusi frekuensi Gejala Klinis Pada KLB
Keracunan Makanan di Z, Tahun 2006
Sample Footer Text 2/3/20XX 8
NO GEJALA PROSENTASE
1. Sakit Tenggorokan 77,2
2. Mual/ Muntah 54,2
3. Diare 26,6
4. Rash 25,3
5. Lain-lain 21,6
6. Sakit Perut 12,4
Diagnosis sementara: Dengan melihat gejala di atas maka diagnosis sementara
keracunan Makanan di Z tahun 1996 disebabkan karena kuman clostridum
batulinum (Bandingkan gejala dengan buku /teori yang diacu /Communicable
Disieses Manual)
Definisi operasional kasus : Kasus keracunan makanan dengan penyebab
kuman clostridum batulinum Dengan gejala; sakit tenggorokan,
mual/muntah,diare, rash, sakit perut.
Sample Footer Text 2/3/20XX 9
Thank You
Sample Footer Text 2/3/20XX 10

More Related Content

Similar to PENYELIDIKAN WABAH.pptx

Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptx
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptxBahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptx
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptxmelfinanapitupulu
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitUFDK
 
Surveilans potensi klb
Surveilans potensi klbSurveilans potensi klb
Surveilans potensi klbObhy Erry
 
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptx
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptxBahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptx
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptxYaniArpha
 
Investigasi Wabah.pptx
Investigasi Wabah.pptxInvestigasi Wabah.pptx
Investigasi Wabah.pptxRisha69
 
Surveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabahSurveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabahHMRojali
 
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi OK
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi OKMPI 2 Penyelidikan epidemiologi OK
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi OKOktarina Permatasari
 
Laporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjlLaporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjlHMRojali
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Qarin Erni
 
Langkah 3 Memastikan Diagnosis By. NOVIANI.pdf
Langkah 3  Memastikan Diagnosis By. NOVIANI.pdfLangkah 3  Memastikan Diagnosis By. NOVIANI.pdf
Langkah 3 Memastikan Diagnosis By. NOVIANI.pdfHafisNayotama
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfandrekesuma1
 
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptxDESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptxs2kesmasukb01
 
Surveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiSurveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiraysa hasdi
 
01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.pptTaufiqUmar6
 
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptxRoniIrawan15
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptAlhimniRusdi2
 

Similar to PENYELIDIKAN WABAH.pptx (20)

Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptx
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptxBahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptx
Bahan_Tayang_Penyelidikan_Epidemiologi_KLB[1].pptx
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
 
Surveilans potensi klb
Surveilans potensi klbSurveilans potensi klb
Surveilans potensi klb
 
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptx
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptxBahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptx
Bahan Tayang Penyelidikan Epidemiologi KLB.pptx
 
Investigasi Wabah.pptx
Investigasi Wabah.pptxInvestigasi Wabah.pptx
Investigasi Wabah.pptx
 
Modul inti 2
Modul inti 2Modul inti 2
Modul inti 2
 
Konsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLBKonsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLB
 
Surveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabahSurveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabah
 
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi OK
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi OKMPI 2 Penyelidikan epidemiologi OK
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi OK
 
Laporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjlLaporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjl
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
 
Langkah 3 Memastikan Diagnosis By. NOVIANI.pdf
Langkah 3  Memastikan Diagnosis By. NOVIANI.pdfLangkah 3  Memastikan Diagnosis By. NOVIANI.pdf
Langkah 3 Memastikan Diagnosis By. NOVIANI.pdf
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
 
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptxDESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
 
Surveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiSurveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologi
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt
 
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

PENYELIDIKAN WABAH.pptx

  • 2. Kriteria Kejadian Luar Biasa (Keputusan Dirjen PPM No 451/91) tentang Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa : Tergolong Kejadian luar biasa, jika ada unsur : 1. Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal. 2. Peningkatan kejadian penyakit terus-menerus selama 3. Kurun waktu berturut-turut menurut penyakitnya (jam, hari, minggu). 4. Peningkatan kejadian penyaki/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam,hari,minggu,bulan, tahun). 5. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya. Sample Footer Text 2/3/20XX 2
  • 3. PENGERTIAN WABAH • Peningkatan Kejadian Kesakitan/ kematian, yang meluas secara cepat baik dalam jumlah kasus maupun luas daerah penyakit, dan dapat menimbulkan malapetaka. KEJADIAN LUAR BIASA ( KLB ) • Timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau meningkatnya suatu kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu (Undang-undang Wabah, 1969). • Peraturan Menteri Kesehatan RI No 949/ MENKES/SK/VII/2004 Peraturan Menteri Kesehatan RI No . 949/ MENKES/SK/VII/2004. Kejadian Luar Biasa (KLB) : timbulnya atau meningkatnya kejadianKesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Sample Footer Text 3
  • 4. Tujuan Penyelidikan KLB Tujuan Umum : • Mencegah meluasnya (penanggulangan). • Mencegah terulangnya KLB di masa yang akan datang terulangnya KLB di masa yang akan datang (pengendalian). Tujuan khusus : • Diagnosis kasus yang terjadi dan mengidentifikasi penyebab penyakit . • Memastikan bahwa keadaan tersebut merupakan KLB, • Mengidentifikasikan sumber dan cara penularan • Mengidentifikasi keadaan yang menyebabkan KLB • Mengidentifikasikan populasi yang rentan atau daerah yang beresiko akan terjadi KLB (CDC, 1981; Bres, 1986). 2/3/20XX 4
  • 5. LANGKAH-LANGKAH PENYELIDIKAN KLB 1 Persiapan penelitian lapangan. 2 Menetapkan apakah kejadian tersebut suatu KLB. 3 Memastikan Diagnosis Etiologis 4 Mengidentifikasikan dan menghitung kasus atau paparan 5 Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu dan tempat. 6 Membuat cara penanggulangan sementara dengan segera ( Jika diperlukan ) 7 Mengidentifikasi sumber dan cara penyebaran 8 Mengidentifikasi keadaan penyebab KLB 9 Merencanakan penelitian lain yang sistimatis 10 Menetapkan saran cara pencegahan atau penanggulangan. 11 Menetapkan sistim penemuan kasus baru atau kasus dengan komplikasi 12 Melaporkan hasil penyidikan kepada instansi Kesehatan setempat dan kepada system pelayanan Kesehatan yang lebih tinggi Sample Footer Text 2/3/20XX 5
  • 6. Persiapan Penelitian Lapangan 1. PEMANTAPAN ( KONFIRMASI ) a. Asal informasi adanya KLB. Dapat berasal dari : - laporan Wabah (W1), - Analisis sistim kewaspadaan dini didaerah tersebut (laporan W2), - Hasil laboratorium, laporan Rumah Sakit (RL2a, RL2b) atau masyarakat. b. Gambaran tentang penyakit yang sedang berjangkit, meliputi: - Gejala klinis, - Pemeriksaan yang telah dilakukan untuk menegakkan diagnosis dan hasil pemeriksaannya, komplikasi yang terjadi (misalnya kematian, kecacatan, kelumpuhan dan lainnya) c. Keadaan geografi dan tranportasi yang dapat digunakan didaerah KLB. 2 . PEMBUATAN RENCANA KERJA a. Tujuan Penyidikan KLB: - Memastikan diagnosis penyakit - Menetapkan KLB - Menentukan sumber dan cara penularan - Mengetahui keadaan penyebab KLB b. Definisi kasus awal, Arahan pada pencarian kasus c. Hipotesis awal mengenai agent penyebab (penyakit), cara dan cara dan sumber penularan sumber penularan, d. Macam dan sumber data yang diperlukan, e. Strategi penemuan kasus, f. Sarana dan tenaga yang diperluka 2/3/20XX 6 3. Pertemuan Dgn pejabat Setempat . a. Membicarakan rencana dan pelaksanaan penyelidikan KLB b. Kelengkapan saranan dan tenaga di daerah c. Memperoleh ijin dan pengamanan
  • 7. Pada suatu KLB keracunan makanan di Z, tahun 1996 didapatkan Data gejala klinis penderita sebagai berikut : Jml Kasus GEJALA KLINIS Mual % Diare % Sakit Perut % Sakit Tengg oroka n % Rash % Lain- lain % 83 45 54,2 22 26,5 10 12.4 64 77,2 21 25,3 18 21,6 II III VI I IV V Dari Tabel tersebut : a. Buat Distribusi frekuensi Gejala Klinis. b. Diagnosis sementar 7
  • 8. Distribusi frekuensi Gejala Klinis Pada KLB Keracunan Makanan di Z, Tahun 2006 Sample Footer Text 2/3/20XX 8 NO GEJALA PROSENTASE 1. Sakit Tenggorokan 77,2 2. Mual/ Muntah 54,2 3. Diare 26,6 4. Rash 25,3 5. Lain-lain 21,6 6. Sakit Perut 12,4
  • 9. Diagnosis sementara: Dengan melihat gejala di atas maka diagnosis sementara keracunan Makanan di Z tahun 1996 disebabkan karena kuman clostridum batulinum (Bandingkan gejala dengan buku /teori yang diacu /Communicable Disieses Manual) Definisi operasional kasus : Kasus keracunan makanan dengan penyebab kuman clostridum batulinum Dengan gejala; sakit tenggorokan, mual/muntah,diare, rash, sakit perut. Sample Footer Text 2/3/20XX 9
  • 10. Thank You Sample Footer Text 2/3/20XX 10