Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian arus bolak-balik (R-L-C) yang terdiri dari komponen resistor, induktor, dan kapasitor. Termasuk di dalamnya adalah perhitungan reaktansi, impedansi, arus, tegangan pada setiap komponen, frekuensi resonansi, dan faktor daya pada rangkaian tersebut.
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Arus bolak balik rlc fisika
1. RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK (R-L-C)
1. Rangkaian seri RLC dipasang
pada tegangan listrik bolak-balik
yang nilai efektifnya 100 V dan
frekuensinya 1000 rad/s. Bila
R=8Ω, L=14 mH, dan C=125µF,
maka tentukan:
a. Reaktansi Induktif
b. Reaktansi Kapasitif
c. Impedansi
d. Arus yang melalui rangkaian
e. Beda potensial antara ujung-
ujung L
f. Beda potensial antara ujung L
dan C
g. Beda potensial pada ujung-
ujung R
h. Frekuensi resonansi
2. Arus 0,2A mengalir pada sebuah
kumparan ketika dihubungkan
pada tegangan AC 120V, 50
rad/s. induktansi kumparan
tersebut adalah
(A) 12 √2 H
(B) 12 H
(C) 24 H
(D) 24 √2 H
(E) 48 H
3. Kapasitor 10 F dihubungkan
pada sumber tegangan AC 50V,
400 rad/s. Arus yang mengalir
melalui kapasitor adalah
(A) 0,02 A
(B) 0,02 √2 A
(C) 0,2 A
(D) 0,2 √2 A
(E) 2 A
4. Hambatan R induktor L, dan
kapasitor C masing-masing
mempunyai nilai 300Ω, 0.65 H,
dan 4µF. Jika ketiga komponen
listrik tersebut dihubungkan seri
dan diberi tegangan efektif AC
sebesar 50 volt sedangkan
frekuensi sudut AC 1000 rad/s,
maka
(1) Impedansi rangkaian 500Ω
(2) Arus efekteif rangkaian 0.1 A
(3) Tegangan melintasi L sebesar
65 volt
(4) Tegangan melintasi C adalah
20 volt
5. V = 100 sin (1000t) volt, R = 400
ohm, L = 0,5 H, C = 5 F
Impedansi dan arus efektif dari
rangkaian di atas adalah
(A) 500 ohm dan 0,01 A
(B) 500 ohm dan 0,1√2 A
(C) 500 ohm dan 0,1 A
(D) 200 ohm dan 0,1√2 A
(E) 2000 ohm dan 1 A
6. Sebuah lampu pijar bila
dihubungkan dengan tegangan
DC 12 volt akan dialiri arus 0,2A,
sedangkan bila dihubungkan
dengan tegangan AC yang
efektifnya 12 volt, dialiri arus
0,12A. reaktansi induksi lampu
pijar tersebut adalah
(A) 30 ohm
(B) 40 ohm
(C) 60 ohm
(D) 80 ohm
(E) 100 ohm
7. Frekuensi resonansi suatu
rangkaian seri RLC yang diberi
sumber tegangan bolak-balik,
dengan tegangan maksimum Vm
volt dan frekuensi Hz,
bergantung pada
(1) Induktansi rangkaian L
(2) Rangkaian resistansi R
(3) Kapasitansi rangkaian C
(4) Frekuensi sumber
2. RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK (R-L-C)
8. Pada frekuensi 10 Hz reaktansi
sebuah kapasitor dan sebuah
inductor masing-masing 400 ohm
dan 100 ohm. Jika kapasitor dan
inductor dipasang seri pada
rangkaian AC maka akan terjadi
resonansi pada frekuensi
(A) 5 Hz
(B) 10 Hz
(C) 20 Hz
(D) 100 Hz
(E) 0.2 Hz
9. Sebuah rangkaian seri RLC,
terdiri dari R = 10 Ω, XL = 18 Ω
dan XC = 8 Ω, dihubungkan pada
sumber tegangan AC ν = 200 sin
120 t. arus efektif yang mengalir
pada rangkaian adalah
(A) 10 A
(B) 10√2 A
(C) 10 A
(D) 20√2 A
(E) 20 A
10. Sebuah induktor 30 mH dan
sebuah resistor 60Ω disusun
secara seri dan dihubungkan
dengan sumber tegangan bolak-
balik dengan Vm = 400 volt dan
frekuensi
750
𝜋
Hz. Sudut fase
antara tegangan dan arusnya
sebesar ...
A. 0⁰
B. 30⁰
C. 37⁰
D. 45⁰
E. 53⁰
11. Pada sebuah rangkaian seri RLC
arus bolak-balik yang
frekuensinya 60 Hz, VR=60 volt,
VL=64 volt, dan Vc=144 volt.
Tegangan efektif sumbernya
adalah ..
(A) 268 V
(B) 140 V
(C) 100 V
(D) 10 V
(E) 50 V
12. Faktor daya pada rangkaian no.11
sebesar...
(A) 0.8 Watt
(B) 0.6 Watt
(C) 1 Watt
(D) 10 watt
(E) 12 Watt
13. Susunan seri hambatan 80 Ω dan
kapasitor dengan reaktansi
kapasitif 60 Ω dihubungkan
dengan sumber arus bolak-balik,
tegangan efektif 300 V. Tegangan
efektif pada kapasitor adalah ...
A. 100 Volt
B. 160 Volt
C. 180 Volt
D. 200 Volt
E. 240 Volt
14. Pada rangkaian seri Rc, jika
tegangan resisti dan tegangan
kapasiti masing-masing adalah 50
V dan 120 V,, maka tegangan
totalnya adalah ...
A. 70 Volt
B. 130 Volt
C. 150 Volt
D. 160 Volt
E. 210 Volt