SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
• Rangakaian RC pada sirkuit arus searah terdiri dari sebuah resistor
(R) dan sebuah kapasitor (C) yang dihubungkan dengan sumber arus
listrik. Dalam keadaan saklar tertutup maka besar kuat arus total I= .
Sedangkan nilai RC didefinisikan sebagai waktu karakterristik atau
tetapan waktu kapasitif ( ) atau  = RC.
• Rangkaian seri RC dalam kehidupan sehari-hari dapat kita jumpai
pada rangkaian penyearah dan pengapian auto mobile . khusus untuk
sumber AC prilaku pengisian dan pengosongan kapasitor memerlukan
waktu dalam merespon perubahan arus , untuk itu perlu digunakan
filter tunggal , dimana sinyal dengan frekwensi tinggi ditahan dan
sinyal dengan frekwensi rendah disalurkan tanpa distorsi , ini yang
disebut low pass filter.
• Rangkaian LR pada sirkuit arus searah terdiri dari sebuah resistor (R)
dan sebuah inductor ( L ) yang dihubungkan dengan sumber arus
searah. Jika saklar tersambung akan terjadi aliran arus listrik dalam
rangkaian , sehingga besar emf ε pada inductor dapat ditentukan
dengan persamaan ε = -L dL/dt dimana tanda minus (-) menunjukkan
emf terinduksi melawan V0 batere. Dan setelah arus listrik dalam
inductor telah mencapai maximum maka tetapan waktu induktif( L )
dapat ditentukan dengan persamaan L= L/R.
• Rangkaian LC terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah inductor yang
dirangkai secara parallel dan dihubungkan dengan sebuah sumber
listrik. Dalam rangakaian ini tidak ada resistansi sehingga sehingga
energy total ditranformasi bolak-balik diantara kapasitor dan
inductor. Fenomena ini yang disebut osilasi electromagnet.
• Menurut Hukum Kirchoff beda potensial pada kapasitor sama
dengan beda potensial pada inductor atau dapat ditulis dengan
persamaan VC = VL atau –LdL/dt = - Q/LC. Sedangkan
frekwensi angulernya  = 1/√LC.
• Rangkaian LRC pada sirkuit arus searah terdiri dari sebuah inductor
yang dirangkai secara seri dengan sebuah resistor dan dihubungkan
secara paralel dengan sebuah kapasitor. Jika rangkaian tersebut
dihubungkan dengan sumber listrik maka resistor akan meredam
penampilan isolasi dalam rangkaian melalui panasa yang dihasilkan
dalam resistor. Menurut theory kirhoff frekwensi isolasi dapat
ditentukan dengan persamaan  =
2
dan nilai resistansi maximum
resistor Rc = .
• Arus bolak-balik (AC) mempunyai penampilan gelombang berisolasi
sekitar 50-60 Hz. Sedangkan besar tegangan dan arus bervariasi
sesuai dengan sinusoidal terhadap waktu. Bentuk sinusoidal yang
paling umum dinyatakan dengan persamaan V = V0sint dan I = I0
sint .
• Salah satu cara untuk mengukur besaran listrik bolak balik adalah
dengan mengukur nilai rata-rata dari kwadrat tegangan dan arus
listrik yang disebut dengan nilai efektif atau sering disebut Root Mean
Square ( rms ) tegangan dan arus . Secara matematis nilai arus efektif
dan nilai tegangan efektif dapat ditulis dengan persamaan Ief=0,707
I0 dan Vef= 0,707 I0.
• Keuntungan dari penggunaan nilai efektif yaitu masih berlakunya
Hukum Ohm untuk menganalisisnya , sehingga daya rata-rata yang
hilang dalam resistor pada arus bolak-balik masih berlaku persamaan
Prerata=( V I )rerata=( I
2
R )rerata.
• Rangkaian inductor pada arus bolak-balik terdiri dari sebuah
inductor yang dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik. Jika
resistor dalam rangkaian berfungsi untuk menahan aliran electron
yang melewatinya sehingga berakibat tegangan listrik menjadi turun
maka inductor berfungsi menahan perubahan arus listrik yang
melewatinya dengan efek menurunkan tegangan berbanding lurus
dengan laju perubahan arus. Perlawanan terhadap perubahan arus
ini yang disebut reaktansi induktif (XL) yang besarnya XL= L = 2 л f.L
atau XL= Vrms/ Irms.
• Rangkaian C pada sirkuit arus bolak-balik terdiri dari sebuah
kapasitor yang dihubungkan dengan sumber arus listrik bolak-balik.
Jika saklar dihubungkan maka akan terjadi penumpukan muatan
didalam kapasitorsehingga memperlambat laju aliran arus listrik, hal
ini member kesan sebagai hambatan. Gejala ini yang disebut
reaktansi kapasitif (Xc) yang besarnya dapat ditentukan dengan
persamaan XC = 1/L = 1/2лfC
• Rangkaian RLC pada sirkuit arus bolak-balik terdiri dari resistor(R) ,
kapasitor(C) dan inductor (L) yang dihubungkan secara seri. Jika saklar
dihubungkan maka arus listrik akan mengalir dalam rangkaian yang
besarnya tergantung pada frekwensi yang disebut tanggap frekwensi.
Nilai frekwensi dapat kita cari untuk kondisi XL = Xc atau L=1/L
sehingga f0= 1/2л Sedangkan hubungan antara arus rms dan
tegangan rms adalah Z= εrms/Irms dimana Z=
2
+(XL+XC)
2

More Related Content

Similar to pres_8_fis(1).pptx

P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
Student
 
Grup2.basic electrical component
Grup2.basic electrical componentGrup2.basic electrical component
Grup2.basic electrical component
Yuliana Suwaibah
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricity
lilysar
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
Magda519030
 
Rangkaian arus-dan-tegangan-ac
Rangkaian arus-dan-tegangan-acRangkaian arus-dan-tegangan-ac
Rangkaian arus-dan-tegangan-ac
Andi Risal
 
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Satria Wijaya
 

Similar to pres_8_fis(1).pptx (20)

P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
MATERI ARUS AC BOLAK BALIK
MATERI ARUS AC BOLAK BALIKMATERI ARUS AC BOLAK BALIK
MATERI ARUS AC BOLAK BALIK
 
Grup2.basic electrical component
Grup2.basic electrical componentGrup2.basic electrical component
Grup2.basic electrical component
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
resonansi Listrik
resonansi Listrikresonansi Listrik
resonansi Listrik
 
2 resonansi listrik
2 resonansi listrik2 resonansi listrik
2 resonansi listrik
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricity
 
BAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC ElectricityBAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC Electricity
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
 
Rangkaian arus-dan-tegangan-ac
Rangkaian arus-dan-tegangan-acRangkaian arus-dan-tegangan-ac
Rangkaian arus-dan-tegangan-ac
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
 
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
 
Modul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrikModul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrik
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Rangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RCRangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RC
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
 

More from CVLK2

PRES_4_FIS.ppt
PRES_4_FIS.pptPRES_4_FIS.ppt
PRES_4_FIS.ppt
CVLK2
 
pres_2_fis(1).pptx
pres_2_fis(1).pptxpres_2_fis(1).pptx
pres_2_fis(1).pptx
CVLK2
 
pres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxpres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptx
CVLK2
 
pres_3_fis(2).pptx
pres_3_fis(2).pptxpres_3_fis(2).pptx
pres_3_fis(2).pptx
CVLK2
 
Pres_1_Fis(1).pptx
Pres_1_Fis(1).pptxPres_1_Fis(1).pptx
Pres_1_Fis(1).pptx
CVLK2
 
pres_6_fis.pptx
pres_6_fis.pptxpres_6_fis.pptx
pres_6_fis.pptx
CVLK2
 

More from CVLK2 (6)

PRES_4_FIS.ppt
PRES_4_FIS.pptPRES_4_FIS.ppt
PRES_4_FIS.ppt
 
pres_2_fis(1).pptx
pres_2_fis(1).pptxpres_2_fis(1).pptx
pres_2_fis(1).pptx
 
pres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxpres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptx
 
pres_3_fis(2).pptx
pres_3_fis(2).pptxpres_3_fis(2).pptx
pres_3_fis(2).pptx
 
Pres_1_Fis(1).pptx
Pres_1_Fis(1).pptxPres_1_Fis(1).pptx
Pres_1_Fis(1).pptx
 
pres_6_fis.pptx
pres_6_fis.pptxpres_6_fis.pptx
pres_6_fis.pptx
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

pres_8_fis(1).pptx

  • 1.
  • 2. • Rangakaian RC pada sirkuit arus searah terdiri dari sebuah resistor (R) dan sebuah kapasitor (C) yang dihubungkan dengan sumber arus listrik. Dalam keadaan saklar tertutup maka besar kuat arus total I= . Sedangkan nilai RC didefinisikan sebagai waktu karakterristik atau tetapan waktu kapasitif ( ) atau  = RC.
  • 3. • Rangkaian seri RC dalam kehidupan sehari-hari dapat kita jumpai pada rangkaian penyearah dan pengapian auto mobile . khusus untuk sumber AC prilaku pengisian dan pengosongan kapasitor memerlukan waktu dalam merespon perubahan arus , untuk itu perlu digunakan filter tunggal , dimana sinyal dengan frekwensi tinggi ditahan dan sinyal dengan frekwensi rendah disalurkan tanpa distorsi , ini yang disebut low pass filter.
  • 4. • Rangkaian LR pada sirkuit arus searah terdiri dari sebuah resistor (R) dan sebuah inductor ( L ) yang dihubungkan dengan sumber arus searah. Jika saklar tersambung akan terjadi aliran arus listrik dalam rangkaian , sehingga besar emf ε pada inductor dapat ditentukan dengan persamaan ε = -L dL/dt dimana tanda minus (-) menunjukkan emf terinduksi melawan V0 batere. Dan setelah arus listrik dalam inductor telah mencapai maximum maka tetapan waktu induktif( L ) dapat ditentukan dengan persamaan L= L/R.
  • 5. • Rangkaian LC terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah inductor yang dirangkai secara parallel dan dihubungkan dengan sebuah sumber listrik. Dalam rangakaian ini tidak ada resistansi sehingga sehingga energy total ditranformasi bolak-balik diantara kapasitor dan inductor. Fenomena ini yang disebut osilasi electromagnet.
  • 6. • Menurut Hukum Kirchoff beda potensial pada kapasitor sama dengan beda potensial pada inductor atau dapat ditulis dengan persamaan VC = VL atau –LdL/dt = - Q/LC. Sedangkan frekwensi angulernya  = 1/√LC.
  • 7. • Rangkaian LRC pada sirkuit arus searah terdiri dari sebuah inductor yang dirangkai secara seri dengan sebuah resistor dan dihubungkan secara paralel dengan sebuah kapasitor. Jika rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber listrik maka resistor akan meredam penampilan isolasi dalam rangkaian melalui panasa yang dihasilkan dalam resistor. Menurut theory kirhoff frekwensi isolasi dapat ditentukan dengan persamaan  = 2 dan nilai resistansi maximum resistor Rc = .
  • 8. • Arus bolak-balik (AC) mempunyai penampilan gelombang berisolasi sekitar 50-60 Hz. Sedangkan besar tegangan dan arus bervariasi sesuai dengan sinusoidal terhadap waktu. Bentuk sinusoidal yang paling umum dinyatakan dengan persamaan V = V0sint dan I = I0 sint .
  • 9. • Salah satu cara untuk mengukur besaran listrik bolak balik adalah dengan mengukur nilai rata-rata dari kwadrat tegangan dan arus listrik yang disebut dengan nilai efektif atau sering disebut Root Mean Square ( rms ) tegangan dan arus . Secara matematis nilai arus efektif dan nilai tegangan efektif dapat ditulis dengan persamaan Ief=0,707 I0 dan Vef= 0,707 I0.
  • 10. • Keuntungan dari penggunaan nilai efektif yaitu masih berlakunya Hukum Ohm untuk menganalisisnya , sehingga daya rata-rata yang hilang dalam resistor pada arus bolak-balik masih berlaku persamaan Prerata=( V I )rerata=( I 2 R )rerata.
  • 11. • Rangkaian inductor pada arus bolak-balik terdiri dari sebuah inductor yang dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik. Jika resistor dalam rangkaian berfungsi untuk menahan aliran electron yang melewatinya sehingga berakibat tegangan listrik menjadi turun maka inductor berfungsi menahan perubahan arus listrik yang melewatinya dengan efek menurunkan tegangan berbanding lurus dengan laju perubahan arus. Perlawanan terhadap perubahan arus ini yang disebut reaktansi induktif (XL) yang besarnya XL= L = 2 л f.L atau XL= Vrms/ Irms.
  • 12. • Rangkaian C pada sirkuit arus bolak-balik terdiri dari sebuah kapasitor yang dihubungkan dengan sumber arus listrik bolak-balik. Jika saklar dihubungkan maka akan terjadi penumpukan muatan didalam kapasitorsehingga memperlambat laju aliran arus listrik, hal ini member kesan sebagai hambatan. Gejala ini yang disebut reaktansi kapasitif (Xc) yang besarnya dapat ditentukan dengan persamaan XC = 1/L = 1/2лfC
  • 13. • Rangkaian RLC pada sirkuit arus bolak-balik terdiri dari resistor(R) , kapasitor(C) dan inductor (L) yang dihubungkan secara seri. Jika saklar dihubungkan maka arus listrik akan mengalir dalam rangkaian yang besarnya tergantung pada frekwensi yang disebut tanggap frekwensi. Nilai frekwensi dapat kita cari untuk kondisi XL = Xc atau L=1/L sehingga f0= 1/2л Sedangkan hubungan antara arus rms dan tegangan rms adalah Z= εrms/Irms dimana Z= 2 +(XL+XC) 2