Internet memiliki pengaruh besar terhadap pendidikan, baik positif maupun negatif. Positifnya, internet memudahkan proses pembelajaran dan menambah wawasan siswa dengan mudahnya mencari informasi. Internet juga memudahkan komunikasi antarsiswa dan menyalurkan bakat melalui kompetisi daring. Namun demikian, penggunaan internet juga berpotensi membawa dampak negatif bagi pendidikan jika tidak digunakan dengan bijak.
1. Makalah
Pengaruh Internet Bagi Pendidikan
Disusun oleh
1.Nur Fadilah
2.Safitri U. Mukminah
Kelas XH
SMAN 1 MAUMERE
KATA PENGANTAR
Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya maka makalah sosiologi
ini dengan judul “Pengaruh Internet bagi Pendidikan” dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini sebagian besar akan membahas tentang pengaruh internet bagi pendidikan, karena
pendidikan adalah lembaga dasar dalam membentuk SDM yang berkualitas.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi penyempurnaannya.
Penulis berharap dengan adanya makalah tentang pengaruh internet bagi pendidikkan dapat
memberikan manfaat yang terbaik bagi siswa-siswi dan masyarakat.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
2. BAB I P E N D A H U L U A N
1.1 Latar Belakang.............................................................................. iv
1.2 Manfaat Penelitian......................................................................... v
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................... vi
1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................... vi
1.5 Metode Penelitian......................................................................... vi
BAB II I S I
2.1 Pengertian dan Perkembangan Internet........................................ ix
2.2 Pengaruh dan Dampak Positif Internet bagi Pendidikan.............. x
2.3 Pengaruh dan Dampak Negatif Internet bagi Pendidikan............. xi
2.4 Penggunaan Internet oleh Pelajar.................................................. xii
BAB III P E N U T U P
3.1 Kesimpulan................................................................................ xviii
3.2 Saran........................................................................................... xviii
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. xix
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1 Latar Belakang
Saat ini kebutuhan akan teknologi meningkat drastis, seiring dengan perkembangan teknologi
dunia yang sangat pesat. Semua individu dari golongan manapun mengandalkan teknologi dalam
segala kegiatannya. Negara-negara besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun
terus berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi dunia.
Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan telekomunikasi,
yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya.
Internet adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang
informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang teramat besar dalam pola
kehidupan masyarakat dunia, khususnya Negara-negara maju. Internet disebut juga dunia tanpa
batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah untuk
memperoleh informasi maupun memberi informasi. Walau masih tertinggal jauh dari Negara-
3. negara Asia yang lebih maju, perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan
perkembangan yang signifikan. Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet
relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Internet kini menjadi pusat informasi di seluruh dunia. Berbagai kepentingan pekerjaan
maupun pendidikan bergantung pada internet. Semua itu menuntut setiap individu untuk dapat
mengoperasikan internet sebagai konsekuensi hidup di zaman serba canggih ini. Internet sebagai
media pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Peserta didik diajarkan mengenai
pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik mengenal dunianya, dunia yang tidak
berhenti mengalami perkembangan teknologi.
Namun, sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu pula internet
membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus dihindari, terutama bagi para
peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
1.2 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini :
1. Bagi peserta didik, penelitian ini bermanfaat sebagai referensi mengenai perkembangan internet
serta peranannya dalam kehidupan sosial, pengaruh positif maupun negatif dari penggunaan
internet, terutama dalam bidang pendidikan, dan sebagai acuan untuk menyikapi berbagai dampak
dari internet agar dapat terhindar dari penyalahgunaan internet.
2. Bagi pendidik, penelitian ini berguna untuk memberi informasi seputar internet, pengaruh-
pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan peserta didik, serta memudahkan
pendidik dalam turut serta membantu menjauhkan peserta didik dari penyalahgunaan internet.
3. Bagi orang tua, penelitian ini berfungsi untuk memberi informasi mengenai berbagai manfaat
serta keburukan internet, berbagai situs internet, dan membantu orangtua melakukan pengawasan
terhadap anak agar terhindar dari keburukan internet.
4. Bagi pemerintah, penelitian ini dimaksudkan sebagai penginformasian mengenai dampak-dampak
internet yang tidak sepenuhnya baik, khususnya terhadap pendidikan, serta sebagai permohonan
penegasan dan tindak lanjut pemerintah atas dampak-dampak buruk internet yang sampai saat ini
masih membahayakan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga diharapkan menyamaratakan
perkembangan Internet di seluruh daerah di Indonesia.
5. Bagi pihak warnet, penelitian ini berguna sebagai informasi tentang berbagai dampak dan
pengaruh internet agar pihak warnet menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan usahanya.
1.3 Rumusan Masalah
Makalah ini ditulis dengan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peranan internet dalam bidang pendidikan?
2. Apa saja dampak-dampak penggunaan internet bagi pendidikan?
4. 3. Bagaimana cara menyikapi berbagai dampak penggunaan internet?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peranan internet dalam bidang pendidikan
2. Untuk mengetahui berbagai dampak penggunaan internet bagi pendidikan.
3. Untuk mengetahui cara menyikapi dampak atau pengaruh penggunaan internet.
1.5 Metode Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di warnet “Flobamora Net”, rumah siswa di lingkungan Lokaria dan
Perumnas Maumere, SMPN 1 Maumere, dan SMAN 1 Maumere. Pemilihan tempat ini
dipertimbangan atas efisiensi biaya, tenaga, maupun waktu. Selain itu, agar peneliti dapat
memperoleh data-data sebagai objek penelitian.
b. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada waktu-waktu berikut :
• Kamis, 7 April 2011 (Penelitian di warnet “Flobamora Net”)
• Jumat, 8 April 2011 (Penelitian di SMAN 1 Maumere dan SMPN 1 Maumere)
• Minggu, 10 April 2011 (Penelitian di rumah siswa)
• Senin, 11 April 2011 (Penelitian di SMAN 1 Maumere)
2. Populasi dan Responden
a. Populasi
Populasi (keseluruhan subjek penelitian) dalam penelitian ini adalah meliputi pelajar pengunjung
warnet “Flobamora Net”, penjaga warnet “Flobamora Net”, guru dan siswa kelas XI SMPN 1
Maumere, orangtua siswa di lingkungan Lokaria dan Perumnas Maumere, serta guru dan siswa
kelas XH
SMAN 1 Maumere.
b. Responden
Data yang diperoleh dari keterangan-keterangan responden dalam penelitian ini adalah keterangan-
keterangan yang berkaitan dengan pengaruh internet bagi pendidikan dan bagi perkembangan
kepribadian anak. Data ini disebut primer karena dalam pengumpulan data ini penulis langsung
mengambil dari sumber pertama yang berjumlah 47 orang dengan rincian sebagai berikut :
1. Penjaga warnet “Flobamora Net” : 1 orang
2. Pelajar pengunjung warnet “Flobamora Net” : 6 orang
3. Guru mapel TIK SMPN 1 Maumere : 1 orang
5. 4. Siswa kelas IX SMPN 1 Maumere : 3 orang
5. Orangtua siswa : 2 orang
6. Guru mapel Sosiologi SMAN 1 Maumere : 1 orang
7. Siswa kelas XH
SMAN 1 Maumere : 33 orang
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam usaha untuk memperoleh data yang diperlukan maka teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini sebagai berkut :
a. Observasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan melalui pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti. Jadi penulis di dalam penelitian ini akan
mengadakan pengamatan secara langsung ke objek penelitian sekaligus melihat dari dekat
kegiatan yang dilaksanakan.
b. Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi
langsung atau mengadakan tanya jawab secara lisan dengan objek yang diteliti.
c. Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada
responden untuk mendapat jawaban. Angket merupakan suatu daftar atau kumpulan pertanyaan
tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga. Angket juga ialah teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengadakan komunikasi dengan sumber data.
Semua metode berkaitan satu dengan lainnya sehingga bisa diharapkan mempengaruhi validitas
dan objektivitas data.
6. BAB II
ISI
2.1 Pengertian dan Perkembangan Internet
Secara harfiah, Internet (Interconnected-networking), ialah sistem komputer umum, yang
berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket. Dengan
kata lain, Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer
yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon,
satelit, dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang
terhubung bersama dari seluruh dunia, member jalan bagi informasi (text, gambar, audio, video,
dll) untuk dapat dikirim, diterima, dan dinikmati bersama.
Internet berawal dari riset untuk pertahanan, keamanan, serta pendidikan. Namun,
kemudian berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Internet
telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah
diduga sebelumnya. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki
mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara
individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), rata-rata pertumbuhan
internet di Indonesia mencapai 25-40%. Di tahun 2011 ini, pengguna Internet di Indonesia
diperkirakan mencapai 30 juta. Pengguna Internet dari tahun ke tahun akan semakin meningkat
jumlahnya seiring dengan banyaknya akses point Internet seperti Warnet, Wi-Fi di pusat
keramaian, 3G, HSDPA, dll. Bahkan, bukan tidak mungkin jika proyek Palapa Ring sukses, akan
tersedia bandwidth Internet bagi 40.000 desa.
2.2 Pengaruh dan Dampak Positif Internet bagi Pendidikan
Internet sangat berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang
pendidikan, yang merupakan alasan utama terciptanya Internet. Berdasarkan data dari beberapa
narasumber, pengaruh positif Internet dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah :
1. Internet sebagai media pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan ilmu
pengetahuan, serta sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi pembelajaran menjadi luas,
tidak hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan pendidik, tapi dapat juga belajar melalui
berbagai materi yang terdapat di Internet. Internet dapat menyamaratakan kesempatan pendidikan
di berbagai daerah di Indonesia. Internet memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan
berbagai tugas. Dan menyediakan banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan
7. peserta didik. Segala informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet menjadi
alat utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
2. Internet bermanfaat sebagai ajang penyaluran bakat. Internet memuat berbagai informasi,
termasuk informasi tentang berbagai kompetisi dan perlombaan. Setiap individu dapat
berkesempatan menyalurkan bakat dan talenta melalui kompetisi dan perlombaan tersebut.
Contohnya adalah melalui situs Youtube. Bukti kesuksesan Briptu Norman dengan gaya
“India”nya, Justin Bieber yang kini menjadi salah satu penyanyi remaja terpopuler di dunia, juga
Sinta dan Jojo dengan video Lip-sing “Keong Racun”.
3. Internet sebagai sarana hiburan menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun, kapanpun,
dimanapun. Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game dan aplikasi-aplikasi
menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan ini diadakan mengingat hiburan
adalah salah satu hal penting yang harus didapatkan oleh tiap manusia jika jenuh mulai melanda.
4. Internet sebagai media komunikasi mempermudah proses komunikasi antar sesama, baik dengan
teman, guru, orangtua, dan keluarga. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang. Bahkan, dengan
Internet, komunikasi dapat terjadi secara tatap muka tanpa memikirkan jarak. Situs pertemanan
terpopuler di kalangan siswa-siswi sekolah saat ini adalah Facebook, Friendster, dan Twitter.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perekonomian. Berbagai transaksi jual-beli
yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, pos, atau telepon, kini sangat mudah
dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi ini dinamakan e-commerce. Terkait dengan
pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-
government seperti di beberapa kabupaten di Indonesia yang ternyata berhasil memberikan
peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan internet untuk transparansi pengelolaan
dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga daerah sangat diuntungkan
demikian para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan kesejahteraannya karena pemasukan
daerah meningkat tajam
2.3 Pengaruh dan Dampak Negatif Internet bagi Pendidikan
Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak
negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif Internet bagi
pendidikan yang kami peroleh dari berbagai sumber dan narasumber :
1. Internet sebagai media pembelajaran tidak efektif pemanfaatannya. Daya kreativitas peserta didik
menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga tugas-tugas mudah yang
diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun mengandalkan Internet.
2. Internet membawa pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa menjadi pribadi yang
malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di depan layar komputer demi
menjelajah dunia maya dibanding membaca buku. Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi
siswa menurun.
8. 3. Maraknya berbagai penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian
identitas, dan pernyataan benci (hate speech). Tindakan criminal yang memanfaatkan media
Internet seperti penyelundupan obat-obatan terlarang, berbagai bentuk penipuan yang tentunya
sangat merugikan, penculikan melalui facebook, kematian Brandon Vedas akibat pemakaian
narkotik yang melampaui batas bersama teman-teman chatting IRCnya, Shawn Woolley bunuh diri
karena ketagihan dengan permainan online Everquest, dan Brandes yang ditikam kemudian
dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet, dan masih banyak lagi.
4. Internet juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan pengarang
Indonesia.
2.4 Cara Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet
Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyikapi berbagai dampak
Internet :
1. Menumbuhkan kesadaran dalam setiap diri dan berupaya memenuhi kewajiban sebagai pelajar.
2. Menggunakan Internet dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3. Memahami lebih dalam mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat saat menjelajah dunia
maya.
4. Menjauhi hal-hal yang menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5. Saling mengingatkan dan menasihati dalam kebenaran.
6. Mengajarkan moral dan etika yang baik pada peserta didik
7. Memberi motivasi mengenai pola kepribadian yang baik.
8. Memberitahu situs-situs yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9. Kehadiran orangtua sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet.
10. Bentuk ketegasan pemerintah mengatasi penyalahgunaan Internet dengan mencontoh beberapa
Negara seperti Cina dan Singapura yang telah menerapkan kebijakan memblokir situs-situs yang
dianggap tidak pantas.
2.4 Penggunaan Internet oleh Pelajar
Berikut adalah beberapa informasi mengenai penggunaan Internet oleh pelajar yang kami teliti
pada warnet “Flobamora Net” di Maumere :
9. GRAFIK PENGUNJUNG “FLOBAMORA NET” BERDASARKAN WAKTU KUNJUNG
Penjelasan Grafik :
Data ini diperoleh dari pihak warnet “Flobamora Net” dan dari beberapa narasumber.
• Pada pukul 21.00 – 06.00 jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” cenderung sedikit, yaitu
kurang lebih 15 orang, diakibatkan pada pukul 21.00 – 06.00 adalah waktu istirahat malam (tidur).
Selain itu, berdasarkan kepercayaan masyarakat, waktu-waktu ini tidak tepat dan kurang baik
untuk keluar rumah. Terlebih lagi bagi pelajar, sangat jarang pelajar ditemukan di warnet pada
kisaran waktu tersebut. Pihak warnet biasanya mengatasi kesepian pengunjung ini dengan
menurunkan tarif pada waktu-waktu ini. Pada pukul 21.00 – 06.00, warnet didominasi oleh
pengunjung yang tidak memiliki pekerjaan (menganggur).
• Pada pukul 06.00 – 10.00 jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” mencapai sekitar 50 orang.
Pada kisaran waktu ini, pengunjung sebagian besarnya adalah para mahasiswa. Hal ini dikarenakan
pukul 06.00 – 10.00 adalah waktu sekolah dan bekerja.
• Pada pukul 10.00 – 14.00 jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” kira-kira sebanyak 40
orang. Kisaran waktu ini adalah waktu pulang kerja atau pulang sekolah. Pukul 10.00 – 14.00 bisa
disebut siang hari. Biasanya siang hari udara panas, ini juga merupakan faktor yang mempengaruhi
jumlah pengunjung.
• Pada pukul 14.00 – 21.00 jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” meningkat drastis, yakni
sebanyak 150 orang. Pada waktu-waktu inilah pelajar memilih warnet sebagai tempat mengisi
waktu. Baik dalam rangka mencari tugas maupun hal-hal lain yang tentunya berhubungan erat
dengan internet.
Berdasarkan penjelasan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah pengunjung warnet
“Flobamora Net” mengalami peningkatan juga pengurangan. Perubahan jumlah pengunjung sangat
10. jelas terlihat pada pukul 21.00 – 06.00 dan pukul 14.00 – 21.00. Para pengunjung memilih sore
hari, yaitu pada kisaran waktu pukul 14.00 – 21.00 untuk mengunjungi warnet. Hal ini sangat
bertolak belakang dengan jumlah pengunjung pada kisaran waktu pukul 21.00 – 06.00.
GRAFIK PENGUNJUNG “FLOBAMORA NET” BERDASARKAN HARI
Penjelasan Grafik :
Data ini diperoleh dari pihak warnet “Flobamora Net”.
• Jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” pada hari Senin adalah sekitar 250 orang.
• Jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” pada hari Selasa adalah sekitar 240 orang.
• Jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” pada hari Rabu adalah sekitar 250 orang.
• Jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” pada hari Kamis adalah sekitar 250 orang.
• Jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” pada hari Jumat adalah sekitar 240 orang.
• Jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” pada hari Sabtu adalah sekitar 125 orang.
• Jumlah pengunjung warnet “Flobamora Net” pada hari Minggu adalah sekitar 230 orang.
Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa pengunjung warnet “Flobamora Net”
terbanyak adalah pada hari-hari efektif seperti Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Pengunjng
di hari Minggu pun cukup besar jumlahnya. Sedangkan pada hari Sabtu, cenderung sedikit. Hal ini
dikarenakan di hari-hari efektif itulah para pengunjung menggunakan internet sebagai kepentingan
pekerjaan, sekolah, dll. Sedangkan pada hari Minggu, jumlah ini meningkat karena hari Minggu
adalah hari libur. Jumlah pengunjung yang cenderung sedikit pada hari Sabtu disebabkan karena
hari Sabtu adalah hari terakhir dilaksanakan kegiatan dalam seminggu. Para pengunjung,
khususnya muda-mudi di Kabupaten Sikka ini lebih memilih mengunjungi tempat keramaian dan
11. dapat digunakan sebagai tempat merelaksasikan pikiran seperti El-Tari dan pelabuhan Frans Seda
Maumere, dibanding warnet.
GRAFIK SITUS-SITUS YANG PALING SERING DIKUNJUNGI PELAJAR
Penjelasan Grafik :
Data ini kami peroleh dari 33 orang siswa kelas XH
SMAN 1 Maumere melalui angket.
• Google menempati posisi I dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi Pelajar”. Dari 33
pemilih, Google mendapat 12 suara. Jika dinyatakan dalam presentase, dari 100 %, Google
memperoleh 37% suara. Pelajar memilih Google karena Google sebagai mesin pencari informasi
terbesar dinilai sangat membantu dalam mencari berbagai informasi yang tentunya sangat
memudahkan pelajar dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.
• Facebook menempati posisi II dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi Pelajar”. Dari 33
pemilih, Facebook mendapat 10 suara. Jika dinyatakan dalam presentase, dari 100 %, Facebook
memperoleh 30% suara. Facebook sebagai media komunikasi memiliki banyak sekali kelebihan
yang turut menjadikannya “Situs Terfavorit”, yakni antara lain dapat menjadi tempat bertukar
informasi dalam segala bentuk, termasuk video dan foto. Selain itu, Facebook memiliki jangkauan
yang sangat luas, bahkan seluruh dunia, dengan biaya yang sangat murah. Facebook juga dapat
menjadi tempat hiburan, karena Facebook menyediakan berbagai macam aplikasi game, maupun
kuis, yang cukup menghibur.
• Viva menempati posisi III dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi Pelajar”. Dari 33
pemilih, FIFA mendapat 5 suara. Jika dinyatakan dalam presentase, dari 100 %, FIFA memperoleh
15% suara. Sebagian besar dari pemilih adalah laki-laki. Tidak heran, FIFA adalah salah satu situs
terpercaya dalam mendapatkan informasi mengenai dunia persepakbolaan.
• Mangaecan menempati posisi IV dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi Pelajar”. Dari
33 pemilih, Mangaecan mendapat 2 suara. Jika dinyatakan dalam presentase, dari 100 %,
12. Mangaecan memperoleh 6% suara. Mangaecan adalah situs terfavorit para penggemar komik.
Mangaecan menyediakan berbagai macam komik.
• Youtube menempati posisi V dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi Pelajar”. Dari 33
pemilih, Youtube mendapat 3 suara. Jika dinyatakan dalam presentase, dari 100 %, Youtube
memperoleh 9% suara. Youtube adalah gudangnya video. Video apapun, darimanapun, sejak
kapanpun, dapat dengan mudah diperoleh disini. Begitupun jika ingin mengupload video, disinilah
tempatnya. Para pelajar cukup menggandrungi situs ini.
• 4shared menempati posisi VI (terakhir) dalam kategori “Situs Teramai yang Dikunjungi Pelajar”.
Dari 33 pemilih, 4shared hanya mendapat 1 suara. Jika dinyatakan dalam presentase, dari 100 %,
4shared memperoleh 3% suara. 4shared dapat diandalkan dalam mencari beragam informasi,
terutama dalam bentuk foto, musik, ataupun video. 4shared juga dapat digunakan sebagai tempat
penyimpanan yang terbilang aman.
Berdasarkan grafik diatas, dibanding berjuta-juta situs lainnya, pelajar SMA lebih sering
mengunjungi situs Google, Facebook, Viva, Mangaecan, Youtube, 4shared. Google menjadi situs
dengan pengunjung terbanyak, karena Google memang sangat membantu kalangan pelajar dalam
memperoleh berbagai informasi.
BAB III
P E N U T U P
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data tentang permasalahan yang penulis teliti, yakni Pengaruh Internet
Bagi Pendidikan, maka disimpulkan bahwa :
a. Internet lebih berpengaruh pada dunia pendidikan karena pada dasarnya internet dihadirkan untuk
kepentingan pendidikan.
b. Internet membawa berbagai pengaruh, baik positif maupun negatif, terhadap pendidik dan peserta
didik.
3.2 Saran
Diharapkan pada semua pihak, terutama pemerhati pendidikan, agar berusaha mengembalikan
fungsi dan guna internet sebagai media pendidikan dan meningkatkan keamanan pada sistem
internet.