Dokumen tersebut membahas tentang representasi data dan alur pemrosesan data. Representasi data adalah lambang untuk memberi tanda bilangan biner 0 untuk bilangan positif dan 1 untuk bilangan negatif. Alur pemrosesan data meliputi input, proses, output, memori, storage, ALU, dan CU. Faktor yang mempengaruhi kecepatan proses antara lain register, RAM, CPU clock, bus/datapath, dan cache memory. Ada beberapa jenis tipe data seperti numerik, logika, bit-tunggal
2. Representasi Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya
dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan
sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu
konsep.
3. Representasi Data
Representasi data adalah lambang untuk memberi tanda bilangan
biner yang telah diperjanjikan yakni 0 (nol) untuk bilangan positif atau plus
dan 1 untuk bilangan negatif atau minus.
4. Representasi Data
• Pada bilangan n-bit, jika susunannya dilengkapi dengan bit tanda maka
diperlukan register dengan panjang n+1 bit.
• Dalam hal ini, n bit digunakan untuk menyimpan bilangan biner itu sendiri
dan satu bit untuk tandanya.
• Pada representasi bilangan biner yang dilengkapi dengan tanda bilangan, bit
tanda ditempatkan pada posisi paling kiri.
5. Penjelasan
• Input : data yang akan di proses atau dibuat.
• I/O : Input / Output.
• Proses : Pengolahan data yang dimasukkan.
• Memori : Tempat menyimpan data sementara pada saat data diproses.
• Storage : Tempat menyimpan data secara permanen seteah diproses.
• Output : Hasil dari proses yang berupa tampilan, suara, cetakan.
6. • ALU : melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi
sesuai dengan instruksi program.
• CU : salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan
arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU
(Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut.
• ROM : menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung
pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan program yang tersimpan dalam
ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer.
8. Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan
Proses
1. Register
Menyimpan instruksi selama proses berjalan, ukuran sesuai dengan jumlah data
yang dapat diproses dalam satu waktu (Reg. Ukuran 32 bit berarti dapat memproses 4 byte
data dalam satuan waktu.
Ex : 1 Byte = 8 bit. Jadi, 32 bit = 4 byte.
9. Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan
Proses
2. RAM
Semakin besar RAM maka semakin banyak data yang disimpan sehingga akses ke
data lebih cepat (dibandingkan dengan mengakses ke Secondary Storage). Jika ukuran
aplikasi besar dan tidak cukup untuk diload sekalian ke dalam memori maka dilakukan proses
segmentasi dan swapping (pemindahan data dari memory ke storage)
10. Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Proses
3. CPU Clock
Semakin tinggi clock CPU maka semakin cepat/semakin banyak perintah yang
dapat dieksekusi.
4. Bus/Datapath
Menentukan besarnya data yang dapat ditransmisikan antara CPU dan device yang
lain. (Seperti Jalan Raya).
5. Cache Memory
Semakin cepat, dan besar cache maka proses akan menjadi lebih cepat.
11. Tipe Data
• TIPE DATA
Disetiap bahasa pemrograman, disediakan berbagai jenis tipe data.
Penentuan tipe data yang tepat (sesuai dengan karakterisitik data yang akan
diolah) akan menjadikan sebuah program dapat dieksekusi secara efektif.
12. Tipe Data
1. Data Numerik
Mempresentasikan Integer dan pecahan Fixed-point, real floating-point dan
decimal berkode biner.
2. Data Logikal
Digunakan oleh operasi logika dan untuk menentukan atau memeriksa kondisi
seperti yang dibutuhkan untuk instruksi bercabang kondisi.
13. Tipe Data
3. Data Bit-Tunggal
Untuk Operasi SHIFT, CLEAR, dan TEST.
4. Data Alfanumerik
data yang tidak hanya dikodekan dengan bilangan tetapi juga dengan huruf dari
alpabet dan karakter khusus lainnya