SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Tanaman Unggul Lokal
AGT27470
(2-0)
Syprianus Ceunfin, SP., M.Sc
Bahan Kajian
Pendahuluan, Tujuan dan Jenis Tanaman
Unggul Lokal (Pangan, horti, Industri)
keragaman, morfologi dan ekologi tanaman
lokal
Kegunaan dan Potensi ekonomi tanaman lokal
(pemanfaatan dalam industri)
Klasifikasi, Budidaya dan Kegunaan Sirih Hutan.
Karakteristik Cendana dan Permasalahan
potensi ekonominya
Karakterisatik dan Kegunaan Tomat Lokal
Karakteristik, Syarat Tumbuh, Kandungan dan
Kegunaan Maek (Rato)
Budidaya dan Kegunaan Talas
Budidaya dan Kegunaan Cabai Lokal (Un
lilis/Cabe Padi)
Pertumbuhan dan Permasalahan Bukka
(Sorgum Lokal)
Pertumbuhan dan Kegunaan Patola
Budidaya dan Kegunaan Jahe Merah
Karakteristik Padi Lokal, jagung lokal, kacang
lokal.
Kontrak Kuliah
1) Waktu toleransi 5 menit
2) Toleransi tidak mengikuti kuliah sebanyak 3 kali
3) Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan secara objektif
berdasarkan hasil EVALUASI
4) EVALUASI terhadap mahasiswa berupa:
a. Tugas + Quis: 10%
b. UTS: 30%
c. UAS: 40%
d. Kepribadian: 20%
Pendahuluan
• Tanaman adalah tumbuhan yang dibudidayakan oleh
manusia dengan atau tidak memanfaatkan teknologi
pertanian
• Unggul: lebih baik, lebih kuat, lebih awet, lebih tahan dari
yang lainnya
• Lokal: hanya ada disuatu tempat dan tidak terdapat di
tempat lain serta hidup, tumbuh dan berproduksi dengan
baik
Tanaman Unggul local adalah: tumbuhan yang dibudidayakan oleh manusia yang mampu
hidup, tumbuh dan berproduksi dengan baik karena memiliki kelebihan tertentu serta
hanya terdapat pada tempat tertentu.
Tujuan mempelajari tanaman lokal
1) Untuk mengetahui dan mempelajari sifat serta ciri tanaman-
tanaman local yang ada didaerah masing-masing
2) Untuk mengetahui dan mempelajari potensi tanaman-tanaman
local yang ada didaerah masing-masing
3) Memahami serta Menjaga keragaman genetic local
4) Sebagai sumber genetic
5) Memahami ekologi dari genetic local
Jenis Tanaman lokal
• 1. Pangan
• Jenis sereal: biji-bijian yang berasal dari jenis tanaman rumput2an yang berfungsi sebagai pangan
(padi, Jagung, sorgum, jewawut)
• Jenis legume: biji-bijian yang berasal dari jenis polong-polongan yang berfungsi sebagai pangan
(kacang nasi, kacang tanah, kacang hijau, kacang gude dll)
• Jenis umbian: jenis umbi-umbian yang berfungsi sebagai pangan (dioscorea, araceae,)
• 2. Horti (sayuran dan buah local)
• Sayuran daun: bayam,
• Sayuran buah: (tomat, Lombok, terong, pare, gambas )
• Sayuran akar: (lobak, wortel)
• Buah: (pisang, dll)
• 3. Industri
• Tanaman local yang digunakan untuk industry (jahe-jahean, kemiri, asam, cendana dll)
Keragaman tanaman
• Tanaman pangan, tanaman horti maupun tanaman industry memiliki
keragaman genetic yang bervariasi tergantung dari spesiesnya
• Pangan terdiri dari jenis rumput, perdu, maupun melata
• Legum terdiri dari pohon, perdu maupun melata
• Tanaman industry lebih cenderung berbentuk pohon
Kegunaan tanaman lokal
• Pangan
• Horti
• Industri
• obat-obat
Ekologi tanaman lokal
• Berada di berbagai tipe lahan dari ketinggian sampai dataran rendah
• Dari wilayah yang ekstrim kering sampai yang lembab
• Beberapa jenis hidup liar
• Sebagian besar telah dibudidayakan
• Membutuhkan kelengasan tanah tertentu
• Suhu tergantung pada jenis tanaman
• pH tanah berkisar 5,5-8
• Selalu membutuhkan bahan organik
Potensi ekonomi
• Memiliki potensi ekonomi cukup menjanjikan baik ditawarkan dalam
bentuk gelodongan maupun olahan
Contoh:
Potensi hasil Phaseolus vulgaris 3000 kg/ha sekali panen
Harga jual per kg 15000
Potensi jual per 45.000.000 per sekali panen
Contoh lain:
Potensi hasil bawang suing tunggal 700 kg/ha sekali panen
Harga jual per kg 45000-75000
Potensi pendapatan: 31.500.000-52.500.000

More Related Content

Similar to Tanaman Unggul Lokal.pptx

Similar to Tanaman Unggul Lokal.pptx (20)

ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptxruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
 
Agrostologi penanaman
Agrostologi penanamanAgrostologi penanaman
Agrostologi penanaman
 
pertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptxpertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptx
 
pertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptxpertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptx
 
2 agribisnis tanaman pangan xii(2) (1) dikonversi
2 agribisnis tanaman pangan xii(2) (1) dikonversi2 agribisnis tanaman pangan xii(2) (1) dikonversi
2 agribisnis tanaman pangan xii(2) (1) dikonversi
 
Pengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanamanPengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanaman
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanianMateri perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
 
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
 
Juknis upbs
Juknis upbsJuknis upbs
Juknis upbs
 
Botani 1 Pendahuluan
Botani 1 PendahuluanBotani 1 Pendahuluan
Botani 1 Pendahuluan
 
Pedoman Teknis Budidaya Jahe
Pedoman Teknis Budidaya JahePedoman Teknis Budidaya Jahe
Pedoman Teknis Budidaya Jahe
 
artikel
artikelartikel
artikel
 
Jahe
JaheJahe
Jahe
 
Jahe
JaheJahe
Jahe
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
 
Padi hibrida vs padi inbrida
Padi hibrida vs padi inbridaPadi hibrida vs padi inbrida
Padi hibrida vs padi inbrida
 
Budidaya Tanaman Gambir
Budidaya Tanaman GambirBudidaya Tanaman Gambir
Budidaya Tanaman Gambir
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
 
PAPARAN SOSIALISASI HANPANGAN HORTIKULTURA TA 2023.ppt
PAPARAN SOSIALISASI HANPANGAN HORTIKULTURA TA 2023.pptPAPARAN SOSIALISASI HANPANGAN HORTIKULTURA TA 2023.ppt
PAPARAN SOSIALISASI HANPANGAN HORTIKULTURA TA 2023.ppt
 

Recently uploaded

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialParulianGultom2
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNURULATIQAHBINTIABDG
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13ZulfiWahyudiAsyhaer1
 

Recently uploaded (20)

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 

Tanaman Unggul Lokal.pptx

  • 2. Bahan Kajian Pendahuluan, Tujuan dan Jenis Tanaman Unggul Lokal (Pangan, horti, Industri) keragaman, morfologi dan ekologi tanaman lokal Kegunaan dan Potensi ekonomi tanaman lokal (pemanfaatan dalam industri) Klasifikasi, Budidaya dan Kegunaan Sirih Hutan. Karakteristik Cendana dan Permasalahan potensi ekonominya Karakterisatik dan Kegunaan Tomat Lokal Karakteristik, Syarat Tumbuh, Kandungan dan Kegunaan Maek (Rato) Budidaya dan Kegunaan Talas Budidaya dan Kegunaan Cabai Lokal (Un lilis/Cabe Padi) Pertumbuhan dan Permasalahan Bukka (Sorgum Lokal) Pertumbuhan dan Kegunaan Patola Budidaya dan Kegunaan Jahe Merah Karakteristik Padi Lokal, jagung lokal, kacang lokal.
  • 3. Kontrak Kuliah 1) Waktu toleransi 5 menit 2) Toleransi tidak mengikuti kuliah sebanyak 3 kali 3) Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan secara objektif berdasarkan hasil EVALUASI 4) EVALUASI terhadap mahasiswa berupa: a. Tugas + Quis: 10% b. UTS: 30% c. UAS: 40% d. Kepribadian: 20%
  • 4. Pendahuluan • Tanaman adalah tumbuhan yang dibudidayakan oleh manusia dengan atau tidak memanfaatkan teknologi pertanian • Unggul: lebih baik, lebih kuat, lebih awet, lebih tahan dari yang lainnya • Lokal: hanya ada disuatu tempat dan tidak terdapat di tempat lain serta hidup, tumbuh dan berproduksi dengan baik Tanaman Unggul local adalah: tumbuhan yang dibudidayakan oleh manusia yang mampu hidup, tumbuh dan berproduksi dengan baik karena memiliki kelebihan tertentu serta hanya terdapat pada tempat tertentu.
  • 5. Tujuan mempelajari tanaman lokal 1) Untuk mengetahui dan mempelajari sifat serta ciri tanaman- tanaman local yang ada didaerah masing-masing 2) Untuk mengetahui dan mempelajari potensi tanaman-tanaman local yang ada didaerah masing-masing 3) Memahami serta Menjaga keragaman genetic local 4) Sebagai sumber genetic 5) Memahami ekologi dari genetic local
  • 6. Jenis Tanaman lokal • 1. Pangan • Jenis sereal: biji-bijian yang berasal dari jenis tanaman rumput2an yang berfungsi sebagai pangan (padi, Jagung, sorgum, jewawut) • Jenis legume: biji-bijian yang berasal dari jenis polong-polongan yang berfungsi sebagai pangan (kacang nasi, kacang tanah, kacang hijau, kacang gude dll) • Jenis umbian: jenis umbi-umbian yang berfungsi sebagai pangan (dioscorea, araceae,) • 2. Horti (sayuran dan buah local) • Sayuran daun: bayam, • Sayuran buah: (tomat, Lombok, terong, pare, gambas ) • Sayuran akar: (lobak, wortel) • Buah: (pisang, dll) • 3. Industri • Tanaman local yang digunakan untuk industry (jahe-jahean, kemiri, asam, cendana dll)
  • 7. Keragaman tanaman • Tanaman pangan, tanaman horti maupun tanaman industry memiliki keragaman genetic yang bervariasi tergantung dari spesiesnya • Pangan terdiri dari jenis rumput, perdu, maupun melata • Legum terdiri dari pohon, perdu maupun melata • Tanaman industry lebih cenderung berbentuk pohon
  • 8. Kegunaan tanaman lokal • Pangan • Horti • Industri • obat-obat
  • 9. Ekologi tanaman lokal • Berada di berbagai tipe lahan dari ketinggian sampai dataran rendah • Dari wilayah yang ekstrim kering sampai yang lembab • Beberapa jenis hidup liar • Sebagian besar telah dibudidayakan • Membutuhkan kelengasan tanah tertentu • Suhu tergantung pada jenis tanaman • pH tanah berkisar 5,5-8 • Selalu membutuhkan bahan organik
  • 10. Potensi ekonomi • Memiliki potensi ekonomi cukup menjanjikan baik ditawarkan dalam bentuk gelodongan maupun olahan Contoh: Potensi hasil Phaseolus vulgaris 3000 kg/ha sekali panen Harga jual per kg 15000 Potensi jual per 45.000.000 per sekali panen Contoh lain: Potensi hasil bawang suing tunggal 700 kg/ha sekali panen Harga jual per kg 45000-75000 Potensi pendapatan: 31.500.000-52.500.000