Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Master Guide Reinforcement adalah program tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Eksekutif Konferens DKI Jakarta untuk meningkatkan keterampilan para Master Guide. (2) Program ini dimulai pada tahun 2007 untuk mengaktifkan kembali Master Guide yang tidak aktif dan memberikan pelatihan baru. (3) Tujuannya adalah untuk memastikan tersedianya Master Guide yang handal di setiap klub
2. Pendahuluan
• Master Guide Reinforcement, tidak bisa dipisahkan dari
rangkaian kegiatan-kegiatan Klub Pathfinder dan
komitmen Komite Eksekutif Konferens DKI Jakarta &
Sekitarnya.
• Dedikasi dari Master Guide lintas klub dengan semangat
kebersamaan untuk terus memikirkan hal-hal baru demi
kemajuan Klub Pathfinder.
• Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya dengan program
Master Guide Reinforcementnya dapat memberi inspirasi
bagi Konferens/Daerah lainnya di Uni Indonesia Kawasan
Barat untuk melaksanakan hal yang serupa.
3. Latar Belakang
Titik Awal
• Tahun 1999 - Perkemahan Pathfinder Konferens DKI Jakarta &
Sekitarnya di Gunung Bunder.
• Tahun 2000 - Perkemahan Pathfinder Uni Indonesia Kawasan Barat di
Sibolangit, Sumatera Utara.
Eksistensi Klub Pathfinder di Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya.
• Klub Pathfinder kembali bergairah.
• Pengorganisiran Klub Pathfinder semakin bertambah
Pelayanan Direktur Pemuda Advent.
• Kebutuhan SDM untuk membantu Direktur Pemuda Advent Konferens
DKI Jakarta & Sekitarnya didalam pelayanan kepada Klub Adventurer,
Klub Pathfinder, Master Guide dan Pemuda Advent Senior.
• Dibentuk Koordinator & tim pendukung tingkat Konferens untuk melayani
Klub Adventurer, Klub Pathfinder, Master Guide & Pemuda Advent
Senior.
4. Latar Belakang (lanjutan)
Komisi Penginjilan dan Pengembangan Pemuda Advent.
Dengan berjalannya waktu dan kebutuhan, oleh Direktur Pemuda
Advent Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya dibentuk sebuah lembaga
fungsionil di bawah Departemen Pemuda Advent dengan tugas antara
lain:
• Membantu menjabarkan ide/pemikiran dari Direktur Pemuda Advent.
• Membantu menyusun dan eksekusi dari Rencana Kerja atau Program
Pemuda Advent untuk tahun berjalan maupun tahun berikutnya.
• Turun langsung ke jemaat-jemaat untuk memberikan pelayanan
sekaligus mendapatkan masukan dan inventarisasi permasalahan
yang dihadapi dari klub di jemaat.
Evaluasi
• Eksistensi dari klub2 yang ada di jemaat sangat tergantung dengan
tersedianya Master Guide sebagai Pembina maupun Instruktur.
• Mengaktifkan kembali para Master Guide yang sudah lama tidak aktif
sebagai Pembina di klub jemaatnya.
5. Dasar Pemikiran
• Menanggapi keinginan dari para Master Guide yang lama
tidak aktif untuk kembali aktif didalam membina klub di
jemaatnya.
• Masih kurangnya kegiatan untuk Master Guide sendiri,
selain sebagai Pembina dan Instruktur di klub
6. Prakarsa
Diskusi, tukar pikiran dari beberapa Pembina dari berbagai
klub yang tergabung didalam KP3A untuk mengadakan
kegiatan bagi Master Guide secara informal.
Keinginan belum dapat terwujud karena kesibukan para
Pembina tersebut didalam klubnya sendiri maupun kegiatan
KP3A
Dengan selasainya Kampore Pathfinder Konferens DKI Jakarta
& Sekitarnya tahun 2005 disusul dengan Kampore Pathfinder
Uni Indonesia Kawasan Barat tahun 2006, merupakan
momentum dari beberapa Pembina yang menjadi Panitia dari
kedua event tersebut melanjutkan diskusi untuk mengadakan
kegiatan bagi Master Guide.
Berbekal doa yang sungguh dan keyakinan dari suksesnya
penyelenggaraan kedua kegiatan Kampore Pathfinder
tersebut, AP, AS & RMS menghadap Direktur Pemuda Advent
Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya untuk menyampaikan ide
yang telah lama didiskusikan agar dapat terwujud.
7. Prakarsa (lanjutan)
Direktur Pemuda Advent DKI Jakarta & Sekitarnya
memberikan respon yang positif dengan segera
membentuk “Panitia Kecil” untuk melaksanakan kegiatan
bagi Master Guide dan memasukannya dalam agenda
kegiatan Pemuda Advent Konferens DKI Jakarta &
Sekitarnya tahun 2007.
Kegiatan bagi Master Guide tersebut diberi nama
“Master Guide Reinforcement” oleh Direktur Pemuda
Advent Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya.
Mengingat waktu yang sangat singkat sejak dibentuknya
Panitia bulan Juli tahun 2006 hingga waktu
pelaksanaanya pada bulan April tahun 2007 dan
kebutuhan, maka jumlah anggota Panitia Master Guide
Reinforcement Pertama bertambah menjadi 25 orang.
8. Master Guide Reinforcement
Filosofi.
Moto Master Guide “Keselamatan dan Pelayanan”.
“Perjanjian dan Peraturan” Pathfinder.
Visi.
• “Membina remaja Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menjadi
warga negara Indonesia yang baik untuk bersama-sama menjadi
warga Surga”
Misi.
Tersedianya Master Guide secara proporsional didalam Klub sebagai
Pembina dan Instruktur, agar Klub-klub di jemaat berjalan secara
berkesinambungan.
Menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan Master Guide.
Memperkuat kembali komitmen dari Master Guide.
10. Master Guide Sejati
Puji dan syukur kepada Master Guide Sejati kita Yesus Kristus
yang dengan pimpinan dan tuntunan Nya, kegiatan Master
Guide Reinforcement sampai saat ini telah berjalan untuk yang
keempat kalinya.
Tantangan
Master Guide Reinforcement bukanlah ajang untuk
menyalurkan kegemaran berpetualang, tetapi kegiatan dimana
Master Guide akan disegarkan kembali keterampilannya yang
pada akhirnya akan digunakan untuk membina para remaja
diklubnya masing-masing.
Masih ada 3 minggu kedepan bagi Master Guide untuk
merenungkan kembali Sejarah, Visi dan Misi dari Master Guide
Reinforcement dan mengambil keputusan yang tepat, apakah
akan terus mengikuti kegiatan Master Guide Reinforcement V.