SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka Nomor 176 Tahun 2013
Petunjuk penyelenggaraan
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka
Penegak dan Pandega
- Open Your Ears
- Open Your Eyes
- Open Your Mind
- Open Your Heart
-LET’S GET UP
• Pola pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega adalah
kerangka kegiatan pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan kegiatan, dan bahan kegiatannya, sehingga
pembinaan itu terarah dan teratur, berdaya guna, dan
tepat guna, dalam rangka mencapai tujuan Gerakan
Pramuka.
• Sangga adalah satuan terkecil Pramuka Penegak dengan
jumlah anggota maksimum 10 orang.
• Reka adalah satuan terkecil Pramuka Pandega dengan
jumlah anggota maksimum 10 orang.
*
*Tingkat Penegak Bantara merupakan masa latihan
bakti Penegak.
*Tingkat Penegak Laksana merupakan masa
persiapan pengabdian, yaitu masa menerapkan hasil
latihan yang telah didapat selama dalam tingkat
Penegak Bantara.
*Tingkat Pandega merupakan masa pengabdian dan
pengembangan kepemimpinan.
•Bina Diri :
Mendewasakan mental, spirit, mengarahkan
keterampilan, pengarahan bakat menjadi profesi untuk
kemandirian dan kewirausahaan
•Bina Satuan :
Regenerasi dan kaderisasi.
•Bina Masyarakat :
Pengabdian, beperan aktif di masyarakat dalam segala
bidang kehidupan manusia.
DARI KITA OLEH KITA UNTUK KITA
DIBAWAH BIMBINGAN ORANG DEWASA
•Tamu Penegak (± 3 bulan atau sesuai dengan
adat Ambalan)
•Calon Penegak (± 6 bulan atau sesuai dengan
adat Ambalan)
•Penegak Bantara
•Penegak Laksana
•Calon Pandega (± 6 bulan atau sesuai dengan
adat Racana)
•Pandega
*
a. Tamu Penegak adalah seorang Pramuka Penggalang
yang karena usianya dipindahkan dari Pasukan
Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang
berusia 16 tahun sampai dengan 20 tahun yang belum
pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.
b. Lamanya menjadi Tamu Penegak paling lama 3 (tiga)
bulan.
c. Selama menjadi Tamu Penegak diberi kesempatan
untuk menyesuaikan diri dengan adat-istiadat yang
berlaku di Ambalan tersebut.
d. Bagi anggota Ambalan lainnya diberi kesempatan untuk
mengenal dan menilai Tamu Penegak tersebut
*
a. Calon Penegak ialah Tamu Penegak yang dengan
sukarela menyatakan diri sanggup mentaati peraturan
dan Adat Ambalan dan diterima oleh semua anggota
Ambalan untuk menjadi anggota Ambalan tersebut.
b. Lamanya menjadi Calon Penegak sedikitnya 6 (enam)
bulan.
c. Perpindahan status dari Tamu Penegak menjadi Calon
Penegak dilaksanakan dengan upacara sederhana dan
dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap
anggota Ambalan tersebut.
d. Calon harus mawas diri dan menghargai orang lain serta
menyadari hak dan kewajibannya, antara lain :
1) Tdk mempunyai hak suara dlm musyawarah.
2) Mempunyai hak bicara dlm diskusi, pertemuan
dan musyawarah.
3) Harus mengikuti acara Ambalan yang
bersangkutan.
4) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat
Penegak Bantara.
5) Berkewajiban ikut menjaga dan
mengembangkan nama baik Ambalannya.
e. Setiap Calon T didampingi oleh dua orang T Bantara /
Laksana dari Ambalan yang bersangkutan.
b. Perpindahan dari Calon Penegak menjadi Penegak
Bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan, yang
bersangkutan mengucapkan janji Trisatya dengan
sukarela dan berhak memakai tanda pengenal untuk
Penegak Bantara.
c. Selama menjadi Penegak Bantara diberi kesempatan
latihan membaktikan diri kpd masyarakat dan
membentuk kepribadian yang kuat
1. Menyelesaikan SKU bagi Penegak Laksana sehingga dapat
dilantik sebagai Penegak Laksana.
2. Menempuh Syarat Kecakapan Khusus sesuai dengan
kesenangan dan bakatnya sehingga mendapatkan Tanda
Kecakapan Khusus.
3. Mengembangkan bakat dan minatnya dalam Satuan Karya
serta menyebarkan tugas pokok Sakanya itu sesuai dengan
kemampuannya.
4. Mencari kesempatan untuk mengikuti Kursus Pembina
Pramuka Mahir sehingga dapat membantu
menyelenggarakan kegiatan di Perindukan Siaga atau
Pasukan Penggalang.
5. Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada Kwartir
sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada
padanya.
Penegak Laksana
• Penegak Laksana adalah Penegak Bantara yang telah
memenuhi SKU bagi Penegak Laksana dan mentaati Adat
Ambalan
• Perpindahan dari Penegak Bantara menjadi Penegak
Laksana dilaksanakan dengan upacara kenaikan dengan
mengucapkan ulang janji Trisatya dengan sukarela dan
berhak memakai tanda pengenal untuk Penegak Laksana.
• Selama menjadi Penegak Laksana diberi kewajiban
memimpin kegiatan bakti untuk Gerakan Pramuka dan
masyarakat.
Ambalan
Racana
Dewan Kerja
Satuan Karya
Kelompok Kerja
Sangga Kerja
*
• Beranggotakan semua Pramuka Penegak yg ada di suatu Gudep
• Ambalan mengunakan nama dan lambang yang mereka pilih yang mengandung
kiasan dasar sebagai motivasi kehidupan ambalan
• Komponen Ambalan : Adat Istiadat Ambalan, Nama Ambalan, Amsal Ambalan,
Perlambangan Ambalan, Pusaka Ambalan, Sandi Ambalan
• Sangga : Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas
• Pradana, Krani, Juru Uang (Bendahara), Pemangku Adat.
• Tugas : Merancang, melaksanakan, Mengevaluasi, Melaporkan
pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina
gudep, Merekrut anggota baru, Membantu sangga dalam mengintegrasikan
anggota baru dalam sangga.
* DEWAN AMBALAN
* DEWAN KEHORMATAN
• Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin para
pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa
anggota ambalan yang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi
pembina.
• Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah Pemberian penghargaan, Pemberian sanksi
atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan, Pemberian rehabilitasi anggota ambalan
penegak.
*
*Dewan Kerja dibentuk sebagai wadah pengembangan kepemimpinan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
*Dewan Kerja dibentuk dengan tujuan memberi kesempatan kepada
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menambah
pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam pengelolaan
organisasi, pengembangan bakat kepemimpinan dalam rangka usaha
pengembangan pribadi dan pengabdiannya kepada Gerakan
Pramuka, masyarakat, bangsa dan negara.
*Dewan Kerja bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok
Dewan Kerja kepada Kwartirnya.
1. BAHARI ( KELAUTAN )
2. BHAYANGKARA ( TIBMAS )
3. BAKTI HUSADA ( KESEHATAN )
4. DIRGANTARA ( KEANGKASAAN )
5. KENCANA ( KELUARGA BERENCANA )
6. TARUNA BUMI ( PERTANIAN )
7. WANA BAKTI ( KEHUTANAN )
8. WIRA KARTIKA (ANGKATAN DARAT)
9. KALPATARU (LINGKUNGAN HIDUP)
10. WIDYA BHAKTI ( PENDIDIKAN)
11. PARIWISATA ( DISPARBUD)
12. TELEMATIKA
13. ADIYATSA PEMILU
wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan
menambah pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk
melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya dalam
melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan
aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan
ketahanan nasional.
Kelompok Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka
Penegak dana Pandega untuk belajar dan
mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan
keterampilan tertentu guna kebutuhan suatu
program. Anggota Kelompok Kerja adalah Pramuka
Penegak dan Pandega, Pembina, Pelatih dan
orang-orang yang dianggap mampu dan ahli dalam
suatu bidang ilmu atau keterampilan tertentu untuk
membuat perencanaan tentang program kegiatan
Ambalan, Racana atau Dewan Kerja.
Sangga Kerja adalah wadah
pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega yang mempunyai tugas
melaksanakan program kegiatan
Ambalan, Racana atau Dewan Kerja.
*
1. Permainan
2. Diskusi
3. Ceramah
4. Demonstrasi
5. Lomba
6. Kerja kelompok
7. Penugasan pribadi
8. Perkemahan
9. Seminar dan lokakarya
10. Penelitian
11. Pilot project
Metode kegiatan :
1. Kegitan rutin: Latihan mingguan dan bulanan
2. Kegiatan latihan gabungan
3. Kegiatan di gugusdepan: keterampilan, kewirausahaan,
pelestarian lingkungan hidup, JOTA/JOTI, Pramuka peduli,
pengembaraan, forum pandega, gladian kepemimpinan, gladian
wawasan kebangsaan, gladian manajerial, gladian teknologi
informasi.
4. Kegiatan di Kwartir: LPK, Kursus Instruktur, KPDK, PBN,
Raimuna, PW, Musppanitera, Sidpar, Pelatihan SAR dan tanggap
bencana, Kursus Pembina Pramuka Mahir
5. Kegiatan Insidental
6. Kegiatan pengembangan minat.
Bentuk dan Jenis Kegiatan
SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN

More Related Content

Similar to OPTIMASI PEMBINAAN

Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaAndi Darussalam
 
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramukaastozone
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...Dudi Aprillianto
 
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontaloRencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalokwarcabkotagorontalo
 
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.ppt
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.pptMATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.ppt
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.pptdede yusuf
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Imam Romadhani
 
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Dwi Hadi
 
Jukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduliJukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduliAndre Mamudi
 
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliPetunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliAndi Darussalam
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfNasRulloh7
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...helmi sucipto
 
ESAO MSI TENTANG Satuan karya pramuka
ESAO MSI  TENTANG Satuan karya pramukaESAO MSI  TENTANG Satuan karya pramuka
ESAO MSI TENTANG Satuan karya pramukaStiunus Esap
 
karakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.pptkarakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.pptSyahRil6
 
KONSEP DAN PELAKSANAAN AKRAB.pptx
KONSEP DAN PELAKSANAAN AKRAB.pptxKONSEP DAN PELAKSANAAN AKRAB.pptx
KONSEP DAN PELAKSANAAN AKRAB.pptxMargaretLim21
 

Similar to OPTIMASI PEMBINAAN (20)

Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
 
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
 
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontaloRencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
 
KEPENEGAKAN.pptx
KEPENEGAKAN.pptxKEPENEGAKAN.pptx
KEPENEGAKAN.pptx
 
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.ppt
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.pptMATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.ppt
MATERI KESAKAAN DARI KWARDA JAWA BARAT KAK AMIR TEA.ppt
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
Jukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduliJukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduli
 
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliPetunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
 
8.3 satuan karya
8.3 satuan karya8.3 satuan karya
8.3 satuan karya
 
Polmekbin Penegak
Polmekbin PenegakPolmekbin Penegak
Polmekbin Penegak
 
Makalah saka bayangkara pramuka
Makalah saka bayangkara pramukaMakalah saka bayangkara pramuka
Makalah saka bayangkara pramuka
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
 
KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptx
KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptxKEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptx
KEPENEGAKAN_PRAMUKA.pptx
 
Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214
 
ESAO MSI TENTANG Satuan karya pramuka
ESAO MSI  TENTANG Satuan karya pramukaESAO MSI  TENTANG Satuan karya pramuka
ESAO MSI TENTANG Satuan karya pramuka
 
karakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.pptkarakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.ppt
 
KONSEP DAN PELAKSANAAN AKRAB.pptx
KONSEP DAN PELAKSANAAN AKRAB.pptxKONSEP DAN PELAKSANAAN AKRAB.pptx
KONSEP DAN PELAKSANAAN AKRAB.pptx
 

OPTIMASI PEMBINAAN

  • 1. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 Petunjuk penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
  • 2. - Open Your Ears - Open Your Eyes - Open Your Mind - Open Your Heart -LET’S GET UP
  • 3. • Pola pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega adalah kerangka kegiatan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan, dan bahan kegiatannya, sehingga pembinaan itu terarah dan teratur, berdaya guna, dan tepat guna, dalam rangka mencapai tujuan Gerakan Pramuka. • Sangga adalah satuan terkecil Pramuka Penegak dengan jumlah anggota maksimum 10 orang. • Reka adalah satuan terkecil Pramuka Pandega dengan jumlah anggota maksimum 10 orang.
  • 4. * *Tingkat Penegak Bantara merupakan masa latihan bakti Penegak. *Tingkat Penegak Laksana merupakan masa persiapan pengabdian, yaitu masa menerapkan hasil latihan yang telah didapat selama dalam tingkat Penegak Bantara. *Tingkat Pandega merupakan masa pengabdian dan pengembangan kepemimpinan.
  • 5. •Bina Diri : Mendewasakan mental, spirit, mengarahkan keterampilan, pengarahan bakat menjadi profesi untuk kemandirian dan kewirausahaan •Bina Satuan : Regenerasi dan kaderisasi. •Bina Masyarakat : Pengabdian, beperan aktif di masyarakat dalam segala bidang kehidupan manusia.
  • 6. DARI KITA OLEH KITA UNTUK KITA DIBAWAH BIMBINGAN ORANG DEWASA
  • 7. •Tamu Penegak (± 3 bulan atau sesuai dengan adat Ambalan) •Calon Penegak (± 6 bulan atau sesuai dengan adat Ambalan) •Penegak Bantara •Penegak Laksana •Calon Pandega (± 6 bulan atau sesuai dengan adat Racana) •Pandega
  • 8. * a. Tamu Penegak adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 tahun sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. b. Lamanya menjadi Tamu Penegak paling lama 3 (tiga) bulan. c. Selama menjadi Tamu Penegak diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan adat-istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut. d. Bagi anggota Ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai Tamu Penegak tersebut
  • 9. * a. Calon Penegak ialah Tamu Penegak yang dengan sukarela menyatakan diri sanggup mentaati peraturan dan Adat Ambalan dan diterima oleh semua anggota Ambalan untuk menjadi anggota Ambalan tersebut. b. Lamanya menjadi Calon Penegak sedikitnya 6 (enam) bulan. c. Perpindahan status dari Tamu Penegak menjadi Calon Penegak dilaksanakan dengan upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota Ambalan tersebut. d. Calon harus mawas diri dan menghargai orang lain serta menyadari hak dan kewajibannya, antara lain :
  • 10. 1) Tdk mempunyai hak suara dlm musyawarah. 2) Mempunyai hak bicara dlm diskusi, pertemuan dan musyawarah. 3) Harus mengikuti acara Ambalan yang bersangkutan. 4) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat Penegak Bantara. 5) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik Ambalannya. e. Setiap Calon T didampingi oleh dua orang T Bantara / Laksana dari Ambalan yang bersangkutan.
  • 11. b. Perpindahan dari Calon Penegak menjadi Penegak Bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan, yang bersangkutan mengucapkan janji Trisatya dengan sukarela dan berhak memakai tanda pengenal untuk Penegak Bantara. c. Selama menjadi Penegak Bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kpd masyarakat dan membentuk kepribadian yang kuat
  • 12. 1. Menyelesaikan SKU bagi Penegak Laksana sehingga dapat dilantik sebagai Penegak Laksana. 2. Menempuh Syarat Kecakapan Khusus sesuai dengan kesenangan dan bakatnya sehingga mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus. 3. Mengembangkan bakat dan minatnya dalam Satuan Karya serta menyebarkan tugas pokok Sakanya itu sesuai dengan kemampuannya. 4. Mencari kesempatan untuk mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir sehingga dapat membantu menyelenggarakan kegiatan di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang. 5. Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada Kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada padanya.
  • 13. Penegak Laksana • Penegak Laksana adalah Penegak Bantara yang telah memenuhi SKU bagi Penegak Laksana dan mentaati Adat Ambalan • Perpindahan dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana dilaksanakan dengan upacara kenaikan dengan mengucapkan ulang janji Trisatya dengan sukarela dan berhak memakai tanda pengenal untuk Penegak Laksana. • Selama menjadi Penegak Laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk Gerakan Pramuka dan masyarakat.
  • 15. * • Beranggotakan semua Pramuka Penegak yg ada di suatu Gudep • Ambalan mengunakan nama dan lambang yang mereka pilih yang mengandung kiasan dasar sebagai motivasi kehidupan ambalan • Komponen Ambalan : Adat Istiadat Ambalan, Nama Ambalan, Amsal Ambalan, Perlambangan Ambalan, Pusaka Ambalan, Sandi Ambalan • Sangga : Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas • Pradana, Krani, Juru Uang (Bendahara), Pemangku Adat. • Tugas : Merancang, melaksanakan, Mengevaluasi, Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina gudep, Merekrut anggota baru, Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. * DEWAN AMBALAN * DEWAN KEHORMATAN • Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin para pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa anggota ambalan yang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina. • Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah Pemberian penghargaan, Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan, Pemberian rehabilitasi anggota ambalan penegak.
  • 16. * *Dewan Kerja dibentuk sebagai wadah pengembangan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. *Dewan Kerja dibentuk dengan tujuan memberi kesempatan kepada Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menambah pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam pengelolaan organisasi, pengembangan bakat kepemimpinan dalam rangka usaha pengembangan pribadi dan pengabdiannya kepada Gerakan Pramuka, masyarakat, bangsa dan negara. *Dewan Kerja bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerja kepada Kwartirnya.
  • 17. 1. BAHARI ( KELAUTAN ) 2. BHAYANGKARA ( TIBMAS ) 3. BAKTI HUSADA ( KESEHATAN ) 4. DIRGANTARA ( KEANGKASAAN ) 5. KENCANA ( KELUARGA BERENCANA ) 6. TARUNA BUMI ( PERTANIAN ) 7. WANA BAKTI ( KEHUTANAN ) 8. WIRA KARTIKA (ANGKATAN DARAT) 9. KALPATARU (LINGKUNGAN HIDUP) 10. WIDYA BHAKTI ( PENDIDIKAN) 11. PARIWISATA ( DISPARBUD) 12. TELEMATIKA 13. ADIYATSA PEMILU wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan nasional.
  • 18. Kelompok Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dana Pandega untuk belajar dan mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu guna kebutuhan suatu program. Anggota Kelompok Kerja adalah Pramuka Penegak dan Pandega, Pembina, Pelatih dan orang-orang yang dianggap mampu dan ahli dalam suatu bidang ilmu atau keterampilan tertentu untuk membuat perencanaan tentang program kegiatan Ambalan, Racana atau Dewan Kerja.
  • 19. Sangga Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega yang mempunyai tugas melaksanakan program kegiatan Ambalan, Racana atau Dewan Kerja.
  • 20. * 1. Permainan 2. Diskusi 3. Ceramah 4. Demonstrasi 5. Lomba 6. Kerja kelompok 7. Penugasan pribadi 8. Perkemahan 9. Seminar dan lokakarya 10. Penelitian 11. Pilot project Metode kegiatan :
  • 21. 1. Kegitan rutin: Latihan mingguan dan bulanan 2. Kegiatan latihan gabungan 3. Kegiatan di gugusdepan: keterampilan, kewirausahaan, pelestarian lingkungan hidup, JOTA/JOTI, Pramuka peduli, pengembaraan, forum pandega, gladian kepemimpinan, gladian wawasan kebangsaan, gladian manajerial, gladian teknologi informasi. 4. Kegiatan di Kwartir: LPK, Kursus Instruktur, KPDK, PBN, Raimuna, PW, Musppanitera, Sidpar, Pelatihan SAR dan tanggap bencana, Kursus Pembina Pramuka Mahir 5. Kegiatan Insidental 6. Kegiatan pengembangan minat. Bentuk dan Jenis Kegiatan
  • 22.