Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Ppt Kelompok 5.pptx
1. مرحبا
METODE PENDIDIKAN ISLAM
PERSPEKTIF HADITS
Dosen Pengampu : Dr. H. Syarifatul Marwiyah, M.Pd
Disusun oleh kelompok 5
Zahrotul Jannah (2144012896)
Shohifuddin (2144012866)
Oky Abdul Rahman (2144012863)
Muhaimin Asrori (2144012856)
Khoirul Hakim (2144012854)
Ummu Lum`atil J. (2144012833)
Fakultas Tarbiyah IAI Al-Falah Assunniyah Kencong
Jember
2. Abstrak
Ilmu merupakan suatu hal yang banyak dibicarakan di dalam Alquran dan
Hadits. Bahkan di dalam ajaran Islam diyakini bahwasanya, orang yang
belajar akan memiliki ilmu yang nantinya akan berguna untuk kepentingan
hidup di dunia serta bekal untuk keberhasilan hidup di akhirat kelak. Dalam
dunia belajar mengajar tentunya tidak bisa dilepaskan dari tiga unsur
penting, yaitu pendidik, anak didi dan metode. Para pakar pendidikan Islam
sepakat bahwa titik tekan pendidikan prioritas yang diberikan kepada anak
didik adalah pendidikan agama dan akhlak. Karena demi suksesi pendidikan
akhlak inilah, maka pendidik, mau tidak mau, harus member contoh akhlak
yang baik pula, agar bisa diteladani oleh anak didiknya agar metode yang
diberikan berdampak positif terhadap peserta didik.
3. Pendahuluan
Keberhasilan menanamkan nilai-nilai rohaniah (keimanan dan
ketakwaan pada Allah SWT) dalam diri peserta didik, terkait dengan
satu faktor dari sistem pendidikan, yaitu metode pendidikan yang
dipergunakan pendidik dalam menyampaikan pesan-pesan ilahiah,
dengan metode yang tepat, materi pelajaran akan dengan mudah
dikuasai peserta didik.
Dalam pendidikan Islam, perlu dipergunakan metode
pendidikan yang dapat melakukan pendekatan menyeluruh
terhadap manusia, meliputi dimensi jasmani dan rohani (lahiriah dan
batiniah), walaupun tidak ada satu jenis metode pendidikan yang
paling sesuai mencapai tujuan dengan semua keadaan.
4. Pengertian metode
Kata metode berasal dari bahasa
Yunani. Secaraetimologi, kata
metode berasal dari dua suku
perkataan, yaitu meta dan hodos.
Meta berarti “melalui” dan hodos
berrti “jalan” atau “cara”. (Ramayulis
dan Samsu Nizar, 2009: 209).
Dalam Bahasa Arab metode
dikenal dengan istilah thariqah yang
berarti langkahlangkah strategis
yang harus dipersiapkan untuk
melakukan suatu pekerjaan.
Sedangkan dalam bahasa Inggris
metode disebut method yang
berarti cara dalam bahasa
Indonesia.
(Echol dan Shadily, 1995: 379).
5. Hal-hal yang harus ada dalam metode
Aktifitas terjadi saat proses
pembelajaran berlangsung
01. 03.
Adanya aktivitas
untuk mencapai
tujuan
02. Perubahan prilaku
setelah aktifitas itu
dilakukan
04.
Tujuan yang hendak
dicapai.
6. Dasar Metode Pendidikan Islam
Agamis
Dilandasi nilai-nilai
Al-qur`an dan
Hadits.
Biologis
Memperhatikan
Perkembangan
biologis peserta
didik.
Psikologis
mengembangkan
potensi psikologis
yang tumbuh pada
peserta didik.
Sosiologis
Adanya interaksi
antara antara satu
sama lain.
8. 1. Metode pendidikan dengan cara dialog dan diskusi
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah SAW
bersabda:”Apakah kalian mengetahui, siapa yang dinamakan
“Muflis” (bangkrut)? Merka menjawab: “Orang yang bangkrut
menurut kami adalah mereka yang tidak punya dirham dan
dagangannya habis.” Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya
orang yang bangkrut dari umatku adalah mereka yang datang pada
Hari Kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa dan zakat,
sekaligus juga membawa dosa memaki orang ini, menuduh zina
orang ini, makan harta orang ini, membunuh orang ini, memukul
orang ini, maka pahalanya diberikan kepada masing-masing orang
tadi, bila pahala kebaikannya habis, tetapi masih ada yang belum
kebagian, maka diambillah kesalahan orang ini, dilemparkan
kepadanya, sehingga dia terlempar ke dalam neraka.”
9. Aspek Pendidikan
Dengan metode diskusi, masalah-masalah yang menyangkut
kepentingan bersama yang dapat diselesaikan dengan
musyawarah.
Diskusi mampu melatih ketajaman berpikir seorang peserta
didik.
Diskusi juga melatih peserta didik untuk berbicara dalam
menyampaikan pendapatnya atau idenya di depan teman-
temanya.
10. 2. Metode pendidikan dengan cara ceramah
Menceritakan kepada kami Qutaibah ibn Sa’id dan Zuhair ibn Harb, berkata,
“Menceritakan kepada kami Jarir, dari ‘Abdul Malik ibn ‘Umair, dari Musa ibn Thalhah, dari
Abu Hurairah, ia berkata, “Tatkala diturunkan ayat ini: “Dan peringatkanlah para
kerabatmu yang terdekat (Q.S. Al-Syu’ara:125), maka Rasulullah SAW memanggil orang-
orang Quraisy. Setelah meraka berkumpul, Rasulullah SAW berbicara secara umum dan
khusus. Beliau bersabda, “Wahai Bani Ka’ab ibn Luaiy, selamatkanlah diri kalian dari
neraka! Wahai Bani ‘Abdi Syams, selamatkanlah diri kalian dari neraka! Wahai Bani ‘Abdi
Manaf, selamatkanlah diri kalian dari neraka! Wahai Bani Hasyim, selamatkanlah diri kalian
dari neraka!, wahai Fatimah, selamatkanlah dirimu dari neraka! Karena aku tidak kuasa
menolak sedikitpun siksaan Allah terhadap kalian. Aku hanya punya hubungan
kekeluargaan dengan kalian yang akan aku sambung dengan sungguh-sungguh.”
11. Aspek Pendidikan
Menyampaikan ilmu kepada orang lain salah satu
penyampaiannya adalah dengan metode ceramah
Dengan metode ceramah, murid atau orang yang menerima
ilmu itu, akan lebih merespon dengan mendengarkan apa yang
seorang guru bicarakan dalam ceramahnya.
Dalam penyampaiannya, hendaklah seorang guru untuk
mengemas materi yang ia akan sampaikan dengan tata bahasa
yang baik dan mudah diterima oleh murid.
12. 3. Metode pendidikan dengan cara eksperimen
Dari Sa’id Bin Abdurrahman bin Abza dari ayahnya, ia
berkata: “seorang laki-laki datang menemui Umar bin
Khaththab dan berkata:’Sesungguhnya aku ini sedang dalam
keadaan junub, namun aku tidak mendapatkan air’. Maka
Ammar bin Yasir berkata kepada Umar bin Khaththab, ‘tidakkah
engkau ingat bahwa kita, yakni aku dan engkau, ketika sedang
berada dalam sebuah perjalanan. Engkau tidak shalat,
sedangkan aku guling-gulingan di tanah kemudian shalat.
Kemudian aku ceritakan hal itu kepada Nabi SAW, maka Nabi
SAW bersabda, ‘Cukup bagimu (mengusap) begini.’ Terus Nabi
SAW menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah, lalu
meniup keduanya. Kemudian beliau mengusap wajah dan kedua
telapak tangannya dengan keduanya (bertayammum).”
13. Aspek Pendidikan
Agar murid lebih memahami dengan apa yang dipelajari,
biasanya peserta didik langsung memprktekkan apa yang
mereka pelajari, dan inilah yang disebut dengan metode
eksperimen.
Metode eksperimen sangatlah baik juga, karena dalam ini
murid tidak hanya mendapat materi-materi saja.
Metode eksperimen akan selalu mengasah otak anak didik
dalam melakukan eksperimen yang mereka ujikan.
Metode ini biasanya digunakan pada mata pelajaran ilmu
pengetahuan, seperti : Biologi, Fisika, Kimia dan lain sebagainya.
14. Metode sangat di perlukan dalam sebuah ranah pendidikan karna ia akan
menghantarkan pemahaman dari ke peserta didiknya, pendidikan yang baik dapat di
hasilkan dengan metode-metode yang baik, metode-metode yang baik itu akan
mebuat sebuah pendikan menjadi efektif dan efisien.
Metode-metode yang di jabarkan oleh Rasulullah patut di contoh karna beliau
adalah pengajar handal sedunia, banyak contoh yang di ajarkan oleh beliau terkait
dengan metode-metode pendidikan yaitu: metode keteladanan,kebiasaan dan
hukuman, dialog atau tanya jawab, perumpamaan, ceramah, targhib dan tarhib,
pengulangan dan latihan, metode muizhah dan masih banyak lagi metode-metode
yang di ajarkan oleh Rasulullah kepada kita semua melalui hadist-hadist beliau baik
qauli, fi`li dan taqriri.
Penutup