SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
YULI FRANCE DAMANIK |4301416009
KHAFIDHOTUN NI’MAH |4301416029
UMI YASIFUN | 4301416030
ZUYYINA HASANATI | 4301416039
PENGAMPU : Dr. Sri Wardani, M.Si.
STRATEGI PEMBELAJARAN
KIMIA
Dr. Sri Nurhayati, M.Pd.
(SPK-2018)
METODE TANYA JAWAB
Pengertian dari metode
Langkah-langkah metode tanya
jawab
Ciri-ciri metode tanya jawab
Prinsip metode tanya jawab
Kekurangan dan kelebihan dari metode
tanya jawab
MATERI PEMBAHASAN
Penerapan metode tanya jawab
Metode adalah cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang
telah disusun tercapai secara optimal.
Pengertian dari metode
TUJUAN
Metode tanya jawab harus memperhatikan
langkah-langkah sbb:
Langkah-langkah metode tanya jawab
ALASAN KEMUNGKINAN
JAWABAN
KEMUNGKINAN
PERTANYAAN MENYEDIAKAN
KESEMPATAN BERTANYA
MENYIMPULKAN
DAN MEMBERI
TUGAS
RENCANA PENGAJARAN
Langkah-langkah metode tanya jawab
MEMPERSIAPKAN
PERTANYAAN
MEMBERI KESEMPATAN
BERTANYA
MENYIMPULKAN
JAWABAN
ALASAN TANYA
JAWAB
Ciri pertanyaan yang baik antara lain :
Langkah-langkah metode tanya jawab
1. Merangsang siswa
untuk berpikir
2. Jelas dan tidak
menimbulkan banyak
penafsiran
3. Singkat dan mudah
dipahami siswa
4. Disesuaikan dengan
kemampuan siswa
Langkah-langkah metode tanya jawab
1. Pertanyaan ditujukan
pada seluruh siswa
2. Memberi waktu
kepada siswa untuk
berpikir
3. Setiap siswa diberikan
giliran menjawab
4. Dilakukan dalam
suasana rileks.
Teknik mengajukan pertanyaan antara lain :
1. Tafsirkan jawaban siswa ke
arah yang baik
2. Hargai secara wajar sekalipun
jawaban siswa kurang tepat
3. Pada saat tertentu berikan
kesempatan kepada siswa
lain untuk menilai jawaban
yang diberikan temannya.
Sikap guru terhadap jawaban
siswa antara lain :
Langkah-langkah metode tanya jawab
1. Memberikan keberanian
kepada siswa untuk
bertanya
2. Pertanyaan siswa perlu
disusun secara keseluruhan
3. Pertanyaan harus sesuai
dengan tata tertib.
Sikap guru terhadap pertanyaan
siswa antara lain :
Preparasi Sampel
Metode Tanya
jawab
CIRI-CIRI METODE TANYA JAWAB
PERTANYAAN  MENGUMPAN SISWA BERPIKIR KRITIS
1. Sebagai ulangan pelajaran .
2. Sebagai selingan dalam
pembicaraan.
3. Untuk merangsang anak didik agar
perhatiannya tercurah kepada
masalah yang sedang dibicarakan.
4. Untuk mengarahkan proses
berfikir.
Tujuan Tanya
Jawab
CIRI-CIRI METODE TANYA JAWAB
1. Mengecek dan mengetahui sejauh
mana kemampuan anak didik.
2. Memberi kesempatan anak didik
untuk mengajukan pertanyaan .
3. Memotivasi dan menimbulkan
kompetensi belajar.
4. Melatih anak didik untuk berfikir
dan berbicara secara sitematis.
Ciri-ciri
Pertanyaan
yang baik
CIRI-CIRI METODE TANYA JAWAB
1.Bersifat merangsang untuk
berfikir.
2.Mengunakan kata yang jelas.
3.Pertanyaan mengandung satu
penafsiran.
4.Singkat.
5.Mengandung satu masalah.
6.Sesuai taraf kecerdasan atau
pengalaman siswa.
Penyebaran (distribution)
Pemberian waktu berfikir
(pausing )
Penggunaan pertanyaan
pelacak (probbing )
Klasifikasi
Meminta peserta didik
memberikan alasan
Meminta kesepakatan
pandangan
Prinsip Metode Tanya Jawab
Meminta ketepatan jawaban
Meminta jawaban yang lebih
relevan
Meminta Contoh
Meminta jawaban yang lebih
kompleks
Kekurangan Tanya Jawab
Kekurangan dan Kelebihan Metode Tanya Jawab
1. Tidak puas atas pertanyaan yang
diberikan.
2. Siswa yang tidak aktif, malu kepada
temannya.
3. Siswa yang malas membaca menjadi
tidak aktif ( pasif).
Kelebihan Tanya Jawab
Kekurangan dan Kelebihan Metode Tanya Jawab
1. Mengetahui kemampuan peserta didik.
2. Memberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan.
3. Memotivasi dan menimbulkan kompetesi
belajar
4. Melatih berfikir dan berbicara secara
sistematis.
Penerapan Metode Tanya Jawab
Meningkatkan hasil belajar ikatan kimia dengan
metode pebelajaran tanya jawab pada siswa kelas x
di SMAN 1
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELINGKONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELINGMuslikahfipunnes
 
Resensi artikel jurnal muhamad firdaus 2
Resensi artikel jurnal muhamad firdaus 2Resensi artikel jurnal muhamad firdaus 2
Resensi artikel jurnal muhamad firdaus 21815053
 
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanCeramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanAzizul Bakar
 
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...FaFai S.
 
Makalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasiMakalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasiMara Sutan Siregar
 
Metodologi penelitian komunikasi i kualitatif
Metodologi penelitian komunikasi i  kualitatifMetodologi penelitian komunikasi i  kualitatif
Metodologi penelitian komunikasi i kualitatifRoro Woelan
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iiila_uki
 
Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan EksperimenMetode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan EksperimenZulfah Alfina
 
Resensi artikel jurnal nabila yang ke 2
Resensi artikel jurnal nabila yang ke 2Resensi artikel jurnal nabila yang ke 2
Resensi artikel jurnal nabila yang ke 21815053
 
Kaedah penilaian bahasa melalui pemerhatian
Kaedah penilaian bahasa melalui pemerhatianKaedah penilaian bahasa melalui pemerhatian
Kaedah penilaian bahasa melalui pemerhatianceplos1969
 
286851 metode metode pembelajaran
286851 metode metode pembelajaran286851 metode metode pembelajaran
286851 metode metode pembelajaranikar karmilah
 
Pbs dalam matematik kredibiliti guru matematik dalam mentaksir pencapaian pel...
Pbs dalam matematik kredibiliti guru matematik dalam mentaksir pencapaian pel...Pbs dalam matematik kredibiliti guru matematik dalam mentaksir pencapaian pel...
Pbs dalam matematik kredibiliti guru matematik dalam mentaksir pencapaian pel...Ibnu Muhammad
 
Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran DemonstrasiStrategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran DemonstrasiSalim_Kurni
 

What's hot (20)

proposal kualitatif
proposal kualitatifproposal kualitatif
proposal kualitatif
 
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELINGKONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Resensi artikel jurnal muhamad firdaus 2
Resensi artikel jurnal muhamad firdaus 2Resensi artikel jurnal muhamad firdaus 2
Resensi artikel jurnal muhamad firdaus 2
 
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanCeramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
 
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...
 
Makalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasiMakalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasi
 
Metodologi penelitian komunikasi i kualitatif
Metodologi penelitian komunikasi i  kualitatifMetodologi penelitian komunikasi i  kualitatif
Metodologi penelitian komunikasi i kualitatif
 
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAHPENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
 
Taklimat PBS PT3 2014
Taklimat PBS PT3 2014 Taklimat PBS PT3 2014
Taklimat PBS PT3 2014
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Metode demonstrasi
Metode demonstrasiMetode demonstrasi
Metode demonstrasi
 
Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan EksperimenMetode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan Eksperimen
 
Resensi artikel jurnal nabila yang ke 2
Resensi artikel jurnal nabila yang ke 2Resensi artikel jurnal nabila yang ke 2
Resensi artikel jurnal nabila yang ke 2
 
Resensi ratna sari
Resensi ratna sariResensi ratna sari
Resensi ratna sari
 
Kaedah penilaian bahasa melalui pemerhatian
Kaedah penilaian bahasa melalui pemerhatianKaedah penilaian bahasa melalui pemerhatian
Kaedah penilaian bahasa melalui pemerhatian
 
Nurliana izzaty
Nurliana izzatyNurliana izzaty
Nurliana izzaty
 
286851 metode metode pembelajaran
286851 metode metode pembelajaran286851 metode metode pembelajaran
286851 metode metode pembelajaran
 
Pbs dalam matematik kredibiliti guru matematik dalam mentaksir pencapaian pel...
Pbs dalam matematik kredibiliti guru matematik dalam mentaksir pencapaian pel...Pbs dalam matematik kredibiliti guru matematik dalam mentaksir pencapaian pel...
Pbs dalam matematik kredibiliti guru matematik dalam mentaksir pencapaian pel...
 
PBS
PBSPBS
PBS
 
Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran DemonstrasiStrategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
 

Similar to Metode Tanya Jawab

Merencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranMerencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranNini Ibrahim01
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy240108
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmamaya38
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmadewi1717
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma240108
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiDahlia Safarinah
 
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdfstrategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdfEnangCuhendi1
 
Metode dan Teknik Pembelajaran
Metode dan Teknik PembelajaranMetode dan Teknik Pembelajaran
Metode dan Teknik PembelajaranNini Ibrahim01
 
Supervisi akademik.pptx
Supervisi akademik.pptxSupervisi akademik.pptx
Supervisi akademik.pptxhambali37
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Pwer point evaluasi
Pwer point evaluasiPwer point evaluasi
Pwer point evaluasiMargembug
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume idaqiararisty
 
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro TeachingMicro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro TeachingHaristian Sahroni Putra
 
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Khusnul Kotimah
 
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptxBudimanSetiawan5
 

Similar to Metode Tanya Jawab (20)

Merencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranMerencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode Pembelajaran
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukma
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
 
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdfstrategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
strategi pendekatan metode pembelajaran-pt 3.pdf
 
Metode dan Teknik Pembelajaran
Metode dan Teknik PembelajaranMetode dan Teknik Pembelajaran
Metode dan Teknik Pembelajaran
 
Supervisi akademik.pptx
Supervisi akademik.pptxSupervisi akademik.pptx
Supervisi akademik.pptx
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Pwer point evaluasi
Pwer point evaluasiPwer point evaluasi
Pwer point evaluasi
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro TeachingMicro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
 
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
 
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metodeMerancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Metode Tanya Jawab

  • 1. YULI FRANCE DAMANIK |4301416009 KHAFIDHOTUN NI’MAH |4301416029 UMI YASIFUN | 4301416030 ZUYYINA HASANATI | 4301416039 PENGAMPU : Dr. Sri Wardani, M.Si. STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA Dr. Sri Nurhayati, M.Pd.
  • 3. Pengertian dari metode Langkah-langkah metode tanya jawab Ciri-ciri metode tanya jawab Prinsip metode tanya jawab Kekurangan dan kelebihan dari metode tanya jawab MATERI PEMBAHASAN Penerapan metode tanya jawab
  • 4. Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Pengertian dari metode
  • 5. TUJUAN Metode tanya jawab harus memperhatikan langkah-langkah sbb: Langkah-langkah metode tanya jawab ALASAN KEMUNGKINAN JAWABAN KEMUNGKINAN PERTANYAAN MENYEDIAKAN KESEMPATAN BERTANYA
  • 6. MENYIMPULKAN DAN MEMBERI TUGAS RENCANA PENGAJARAN Langkah-langkah metode tanya jawab MEMPERSIAPKAN PERTANYAAN MEMBERI KESEMPATAN BERTANYA MENYIMPULKAN JAWABAN ALASAN TANYA JAWAB
  • 7. Ciri pertanyaan yang baik antara lain : Langkah-langkah metode tanya jawab 1. Merangsang siswa untuk berpikir 2. Jelas dan tidak menimbulkan banyak penafsiran 3. Singkat dan mudah dipahami siswa 4. Disesuaikan dengan kemampuan siswa
  • 8. Langkah-langkah metode tanya jawab 1. Pertanyaan ditujukan pada seluruh siswa 2. Memberi waktu kepada siswa untuk berpikir 3. Setiap siswa diberikan giliran menjawab 4. Dilakukan dalam suasana rileks. Teknik mengajukan pertanyaan antara lain :
  • 9. 1. Tafsirkan jawaban siswa ke arah yang baik 2. Hargai secara wajar sekalipun jawaban siswa kurang tepat 3. Pada saat tertentu berikan kesempatan kepada siswa lain untuk menilai jawaban yang diberikan temannya. Sikap guru terhadap jawaban siswa antara lain : Langkah-langkah metode tanya jawab 1. Memberikan keberanian kepada siswa untuk bertanya 2. Pertanyaan siswa perlu disusun secara keseluruhan 3. Pertanyaan harus sesuai dengan tata tertib. Sikap guru terhadap pertanyaan siswa antara lain :
  • 10. Preparasi Sampel Metode Tanya jawab CIRI-CIRI METODE TANYA JAWAB PERTANYAAN  MENGUMPAN SISWA BERPIKIR KRITIS 1. Sebagai ulangan pelajaran . 2. Sebagai selingan dalam pembicaraan. 3. Untuk merangsang anak didik agar perhatiannya tercurah kepada masalah yang sedang dibicarakan. 4. Untuk mengarahkan proses berfikir.
  • 11. Tujuan Tanya Jawab CIRI-CIRI METODE TANYA JAWAB 1. Mengecek dan mengetahui sejauh mana kemampuan anak didik. 2. Memberi kesempatan anak didik untuk mengajukan pertanyaan . 3. Memotivasi dan menimbulkan kompetensi belajar. 4. Melatih anak didik untuk berfikir dan berbicara secara sitematis.
  • 12. Ciri-ciri Pertanyaan yang baik CIRI-CIRI METODE TANYA JAWAB 1.Bersifat merangsang untuk berfikir. 2.Mengunakan kata yang jelas. 3.Pertanyaan mengandung satu penafsiran. 4.Singkat. 5.Mengandung satu masalah. 6.Sesuai taraf kecerdasan atau pengalaman siswa.
  • 13. Penyebaran (distribution) Pemberian waktu berfikir (pausing ) Penggunaan pertanyaan pelacak (probbing ) Klasifikasi Meminta peserta didik memberikan alasan Meminta kesepakatan pandangan Prinsip Metode Tanya Jawab Meminta ketepatan jawaban Meminta jawaban yang lebih relevan Meminta Contoh Meminta jawaban yang lebih kompleks
  • 14. Kekurangan Tanya Jawab Kekurangan dan Kelebihan Metode Tanya Jawab 1. Tidak puas atas pertanyaan yang diberikan. 2. Siswa yang tidak aktif, malu kepada temannya. 3. Siswa yang malas membaca menjadi tidak aktif ( pasif).
  • 15. Kelebihan Tanya Jawab Kekurangan dan Kelebihan Metode Tanya Jawab 1. Mengetahui kemampuan peserta didik. 2. Memberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. 3. Memotivasi dan menimbulkan kompetesi belajar 4. Melatih berfikir dan berbicara secara sistematis.
  • 16. Penerapan Metode Tanya Jawab Meningkatkan hasil belajar ikatan kimia dengan metode pebelajaran tanya jawab pada siswa kelas x di SMAN 1

Editor's Notes

  1. Assalamu’alaikum wr.wb. Yang kami hormati Dr. Made Pramono, SS., M. Hum. dan Bapak Sopingi, S. Sos., M. Pd. slaku reviewer Monev PKM 5 Bidang, serta rekan-rekan semua yang hadir. Perkenankanlah kami dari Tim PKM-PE Universitas Negeri Semarang, saya Rizka Saputri, dan rekan saya Ulin Nuha, serta Umi Yasifun mempresentasikan hasil penelitian kami yang berjudul “Aktivitas Senyawa Dimethyldecanal sebagai Bahan Aktif Pengendalian Hama Gudang Tribolium castaneum (BARENG).
  2. Reviewer yang saya hormati, Indonesia merupakan Negara dengan tingkat konsumsi yang tinggi. Berdasarkan data APTINDO (Asosiasi Produsen Tepung Indonesia) 2016, konsumsi tepung terigu Indonesia pada tahun 2016 mengalami pengingkatan sebesar 7% dari tahun 2015 yaitu sebesar 5.482 MT naik menjadi 5.857 MT. Konsumsi tepung yang tinggi tidak diimbangi dengan produksi yang mencukupi. Hal tersebut dibuktikan dengan masih tingginya impor tepung dari beberapa Negara seperti Australia, Ukraina, Amerika, Bulgaria, Moldova, dan beberapa Negara lainnya. Salah satu penyebab kurangnya produksi tepung terigu di Indonesia yaitu penurunan kualitas dan kuantitas tepung terigu akibat serangan hama gudang, salah satunya hama gudang Tribolium castaneum. Menurut Yan (2017), Serangan berat yang disebabkan oleh Tribolium castaneum menyebabkan komoditas tercemar oleh racun benzokuinon (hasil ekskresi kutu tepung) sehingga komoditas tersebut tidak layak untuk dikonsumsi dan menyebabkan tepung berwarna coklat. Oleh sebab itu, sangat diperlukan teknologi pengendalian Tribolium castaneum yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Sampai saat ini pengendalian Tribolium castaneum dilakukan dengan menggunakan pestisida kimia metil bromida. Akan tetapi, penggunaan pestisida kimia sangat berbahaya bagi kesehatan manusia utamanya pada produk pangan yang dikonsumsi secara langsung, tidak ramah lingkungan, serta berbahaya bagi hewan dan tumbuhan nontarget (Tsai, 2010). Oleh sebab itu, diperlukan pengendalian Tribolium castaneum yang bersifat alami, aman digunakan pada bahan makanan, dan tidak menyebabkan pencemaran pada lingkungan menggunakan senyawa dimethyldecanal yang berasal dari tubuh Tribolium castaneum. Dimethyldecanal merupakan feromon yang diproduksi oleh T. castaneum jantan serta mampu berperan sebagai atraktan baik T. castaneum maupun betina. Seperti feromon pada umunya, dimethyldecanal merupakan senyawa volatile yang mudah menguap sehingga diperlukan teknologi nanopartikel mengurangi tingkat penguapan dimethyldecanal. Pembuatan nanopartikel senyawa dimethyldecanal dilakukan untuk meningkatkan efektifitas pengendalian kutu tepung oleh senyawa dimethyldecanal. Matriks pembawa yang digunakan dalam pembuatan nanopartikel senyawa dimethyldecanal adalah khitosan. Senyawa ini digunakan karena memiliki sifat biokompatibel, biodegradable, dan toksisitas rendah. Inovasi pada penelitian ini adalah pembuatan nanopartikel untuk pencegahan penguapan senyawa dimethyldecanal dan meminimalisir biaya produksi untuk aplikasi penggunaan teknik umpan menggunakan feromon.
  3. Tujuan dr penelitian ini yaitu: Menganalisis keefektifan dimethyldecanal dalam mempengaruhi perilaku T. castaneum. Menganalisis keefektifan nanopartikel dimethyldecanal dalam mempengaruhi T. castaneum.
  4. Reviewer yang terhormat, keunggulan dari penelitian ini adalah: Ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Spesifik untuk Tribolium castaneum, karena dimethyldecanal merupakan feromon yang hanya mempengaruhi Tribolium castaneum.
  5. Reviewer yang terhormat, keunggulan dari penelitian ini adalah: Ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Spesifik untuk Tribolium castaneum, karena dimethyldecanal merupakan feromon yang hanya mempengaruhi Tribolium castaneum.
  6. Reviewer yang terhormat, keunggulan dari penelitian ini adalah: Ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Spesifik untuk Tribolium castaneum, karena dimethyldecanal merupakan feromon yang hanya mempengaruhi Tribolium castaneum.
  7. Reviewer yang terhormat, keunggulan dari penelitian ini adalah: Ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Spesifik untuk Tribolium castaneum, karena dimethyldecanal merupakan feromon yang hanya mempengaruhi Tribolium castaneum.
  8. Reviewer yang terhormat, keunggulan dari penelitian ini adalah: Ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Spesifik untuk Tribolium castaneum, karena dimethyldecanal merupakan feromon yang hanya mempengaruhi Tribolium castaneum.
  9. Prosedur penelitian yang kami lakukan adalah: Preparasi sampel. Pada pedelitian ini kami menggunakan t cast jantan yg kami pisahkan pada tahap pupa dengan menggunakan mikroskop stereo. Perbedaaan t cast jantan dan betina terletak pada papila genitalia. T cast jantan memiliki papila genitalia dengan bentuk seperti ujung jari yg kecil, sedang t cast betina memiliki bentuk papila genitalia seperti jari. Pupa jantan selanjutnya kami kembangbiakkan dengan medium tepung terigu dan ragi dengan perbandingan 20:1 (100 gram tepung: 5 gram ragi). Ekstraksi. Ekstraksi dilakukan dengan metode aerasi Head Space Sampling menggunakan charcoal tube Analisis GC-MS untuk mengetahui keberadaan senyawa dimethyldecanal yang dihasilkan oleh kutu tepung Tribolium castaneum. Sintesis Nanopartikel dengan menggunakan metode gelasi ionik Berikutnya yaitu, Karakterisasi nanopartikel menggunakan analisis SEM dan PSA untuk mengetahui morfologi dan ukuran nanopartikel yang terbentuk. Bioassay Y. Bioasay Y dilakukan untuk mengetahui keteratrikan T. castaneum terhadapt ekstrak dimethyldecanal dan nanopartikel dimethyldecanal. Urutan alat: air pump, flowmeter, akuades, charcoal, tabung Y. Dilakukan sebanyak 20 kalo ulangan. Data yang diambil: ketertarikan T. castaneum (ke control atau perlakuan) dan waktu tempuh.
  10. Prosedur penelitian yang kami lakukan adalah: Preparasi sampel. Pada pedelitian ini kami menggunakan t cast jantan yg kami pisahkan pada tahap pupa dengan menggunakan mikroskop stereo. Perbedaaan t cast jantan dan betina terletak pada papila genitalia. T cast jantan memiliki papila genitalia dengan bentuk seperti ujung jari yg kecil, sedang t cast betina memiliki bentuk papila genitalia seperti jari. Pupa jantan selanjutnya kami kembangbiakkan dengan medium tepung terigu dan ragi dengan perbandingan 20:1 (100 gram tepung: 5 gram ragi). Ekstraksi. Ekstraksi dilakukan dengan metode aerasi Head Space Sampling menggunakan charcoal tube Analisis GC-MS untuk mengetahui keberadaan senyawa dimethyldecanal yang dihasilkan oleh kutu tepung Tribolium castaneum. Sintesis Nanopartikel dengan menggunakan metode gelasi ionik Berikutnya yaitu, Karakterisasi nanopartikel menggunakan analisis SEM dan PSA untuk mengetahui morfologi dan ukuran nanopartikel yang terbentuk. Bioassay Y. Bioasay Y dilakukan untuk mengetahui keteratrikan T. castaneum terhadapt ekstrak dimethyldecanal dan nanopartikel dimethyldecanal. Urutan alat: air pump, flowmeter, akuades, charcoal, tabung Y. Dilakukan sebanyak 20 kalo ulangan. Data yang diambil: ketertarikan T. castaneum (ke control atau perlakuan) dan waktu tempuh.
  11. Prosedur penelitian yang kami lakukan adalah: Preparasi sampel. Pada pedelitian ini kami menggunakan t cast jantan yg kami pisahkan pada tahap pupa dengan menggunakan mikroskop stereo. Perbedaaan t cast jantan dan betina terletak pada papila genitalia. T cast jantan memiliki papila genitalia dengan bentuk seperti ujung jari yg kecil, sedang t cast betina memiliki bentuk papila genitalia seperti jari. Pupa jantan selanjutnya kami kembangbiakkan dengan medium tepung terigu dan ragi dengan perbandingan 20:1 (100 gram tepung: 5 gram ragi). Ekstraksi. Ekstraksi dilakukan dengan metode aerasi Head Space Sampling menggunakan charcoal tube Analisis GC-MS untuk mengetahui keberadaan senyawa dimethyldecanal yang dihasilkan oleh kutu tepung Tribolium castaneum. Sintesis Nanopartikel dengan menggunakan metode gelasi ionik Berikutnya yaitu, Karakterisasi nanopartikel menggunakan analisis SEM dan PSA untuk mengetahui morfologi dan ukuran nanopartikel yang terbentuk. Bioassay Y. Bioasay Y dilakukan untuk mengetahui keteratrikan T. castaneum terhadapt ekstrak dimethyldecanal dan nanopartikel dimethyldecanal. Urutan alat: air pump, flowmeter, akuades, charcoal, tabung Y. Dilakukan sebanyak 20 kalo ulangan. Data yang diambil: ketertarikan T. castaneum (ke control atau perlakuan) dan waktu tempuh.
  12. Prosedur penelitian yang kami lakukan adalah: Preparasi sampel. Pada pedelitian ini kami menggunakan t cast jantan yg kami pisahkan pada tahap pupa dengan menggunakan mikroskop stereo. Perbedaaan t cast jantan dan betina terletak pada papila genitalia. T cast jantan memiliki papila genitalia dengan bentuk seperti ujung jari yg kecil, sedang t cast betina memiliki bentuk papila genitalia seperti jari. Pupa jantan selanjutnya kami kembangbiakkan dengan medium tepung terigu dan ragi dengan perbandingan 20:1 (100 gram tepung: 5 gram ragi). Ekstraksi. Ekstraksi dilakukan dengan metode aerasi Head Space Sampling menggunakan charcoal tube Analisis GC-MS untuk mengetahui keberadaan senyawa dimethyldecanal yang dihasilkan oleh kutu tepung Tribolium castaneum. Sintesis Nanopartikel dengan menggunakan metode gelasi ionik Berikutnya yaitu, Karakterisasi nanopartikel menggunakan analisis SEM dan PSA untuk mengetahui morfologi dan ukuran nanopartikel yang terbentuk. Bioassay Y. Bioasay Y dilakukan untuk mengetahui keteratrikan T. castaneum terhadapt ekstrak dimethyldecanal dan nanopartikel dimethyldecanal. Urutan alat: air pump, flowmeter, akuades, charcoal, tabung Y. Dilakukan sebanyak 20 kalo ulangan. Data yang diambil: ketertarikan T. castaneum (ke control atau perlakuan) dan waktu tempuh.
  13. Hasil analisis Particle Size Analyzer (PSA) menunjukan ukuran nanopartikel yang terbentuk sebesar 350 nm. Analisis visual menggunakan Scannin Electron Microscopy (SEM) memperlihat morfologi nanopartikel senyawa dimethyldecanal berbentuk bulat (Gambar 4). Morfologi nanopartikel berbentuk bulat diperoleh dengan menggunakan magnetic stirrer yang menghasilkan penyebaran energi cenderung merata.
  14. Hasil analisis Particle Size Analyzer (PSA) menunjukan ukuran nanopartikel yang terbentuk sebesar 350 nm. Analisis visual menggunakan Scannin Electron Microscopy (SEM) memperlihat morfologi nanopartikel senyawa dimethyldecanal berbentuk bulat (Gambar 4). Morfologi nanopartikel berbentuk bulat diperoleh dengan menggunakan magnetic stirrer yang menghasilkan penyebaran energi cenderung merata.
  15. Keberadaan senyawa dimethyldecanal dapat dikonfimasi menggunakan analisis GC-MS. Senyawa dimethyldecanal muncul pada retention time 14,73 dan 14,84. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Lewis (2010) yang menunjukan bahwa senyawa dimethyldecanal muncul pada retention time ±14 menit.