BAB 2 membahas tentang kunci kerukunan yang terdiri dari 3 konsep yaitu toleransi (tasāmuḥ), persamaan derajat (musāwah), dan moderat (tawasuth). Toleransi dijelaskan sebagai sikap yang menghargai perbedaan dan mengenali serta terbuka dengan perbedaan tanpa mencampuradukkan keimanan. Persamaan derajat menyatakan bahwa setiap manusia memiliki martabat yang sama. Moderat diartikan sebagai
3. 1. Toleransi (Tasāmuḥ)
Kata tasāmuḥ diambil dari kata samaḥa berarti tenggang rasa
atau toleransi. Dalam bahasa Arab sendiri tasāmuḥ berarti
sama-sama berlaku baik, lemah lembut dan saling pemaaf.
Dalam pengertian secara istilah, tasāmuḥ adalah sikap akhlak
terpuji dalam pergaulan, di mana terdapat rasa saling
menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas yang
digariskan oleh agama Islam.
Maksud dari tasāmuḥ ialah bersikap menerima dan damai
terhadap keadaan yang dihadapi, misalnya toleransi dalam
agama ialah sikap saling menghormati hak dan kewajiban
antar agama. Tasāmuḥ dalam agama bukanlah
mencampuradukkan keimanan dan ritual dalam agama,
melainkan menghargai eksistensi agama yang dianut orang
1. Pengertian Toleransi (Tasāmuḥ)
4. Toleransi/Tasāmuḥ ialah sikap yang mengarahkan pada
keterbukaan dan menghargai perbedaan. Perbedaan
merupakan fitrah yang sudah menjadi ketetapan Allah
Swt. dan seluruh manusia tak bisa menolak-Nya
2. Toleransi dalam Agama Islam
Konsep tasāmuḥ yang ditawarkan Islam sangatlah rasional
dan praktis serta tidak berbelit-belit. Yaitu dengan
mengenali, menghargai, dan terbuka dengan perbedaan.
Namun, apabila hubungannya dengan keyakinan dan
ritual, agama Islam tidak mengenal kata kompromi.
Keyakinan umat Islam kepada Allah tidak sama dengan
keyakinan para penganut agama lain begitu pula dengan
ritualnya.
5. Sebagai bukti bahwa
toleransi merupakan salah
satu ajaran Islam adalah
Allah melarang penganutnya
mencela tuhan-tuhan dalam
agama manapun. Tanpa
larangan tersebut, manusia
akan saling memperolok jika
berbeda keyakinan
6. Apakah komentar dan pertanyaan yang dapat anda
ajukan untuk mendeskripsikan gambar di samping?
1. …………………………………………………………
………………..
…………………………………………………………
…………………
……………………………………………………………
………………
2.
……………………………………………………………
……………..
……………………………………………………………
………………
……………………………………………………………
………………
3.
7. 2. Persamaan Derajat(Musāwah)
Kata musāwah berasal dari kata dasar
sawwā berarti meratakan,
menyamaratakan. Kata musāwah secara
bahasa berarti kesamaan atau ekualitas.
Sedangkan secara istilah musāwah adalah
sikap terpuji di mana memandang bahwa
setiap manusia memiliki harkat dan
martabat yang sama
1. Pengertian Persamaan Derajat (Musāwah)
8. Menurut Muhammad Ali al Hasyimy dalam Manhāj al-Islām fi
al-‘Adalah wa al-Musāwah, ada beberapa hal berkaitan dengan
prinsip musāwah dalam ajaran Islam, Yaitu :
2. Musāwah Dalam Islam
a. Persamaan adalah buah dari keadilan dalam Islam
b. Setiap manusia sama derajatnya, tidak ada pengistimewaan
tertentu pada seorang terhadap orang lain
c. Memelihara hak-hak non-muslim. Di antaranya adalah
memahami perbedaan keyakinan dan ritual agama
Maksudnya adalah tanggung jawab yang sama
9. d. Persamaan derajat antara laki-laki dan perempuan dalam
kewajiban agama dan lainnya,
Maksudnya adalah dalam hak dan kewajiban, Islam
menjadikan keduanya sama, yaitu dalam kewajiban-
kewajiban agama, hak pribadi, martabat manusia, hak-hak
sipil dan kekayaan
e. Persamaan sosial di masyarakat,
Maksudnya adalah dalam kehidupan masyarakat, setiap
orang baik kaya maupun miskin, pejabat atau rakyat berada
pada hak dan kewajiban yang sama meskipun
implementasinya berbeda karena faktor otoritas di
dalamnya seperti pejabat pemerintah memiliki kewajiban
untuk membuat undang-undang sedangkan rakyat tidak
berhak untuk membuat undang-undang.
10. f. Persamaan manusia di depan hukum
Maksudnya adalah dalam hukum, siapa pun akan
menerima hukuman sesuai dengan perilakunya.
g. Persamaan dalam mendapatkan jabatan publik,
Maksudnya adalah setiap orang memiliki hak untuk menjadi
pejabat publik
h. Persamaan didasarkan pada kesatuan asal bagi manusia
Maksudnya adalah setiap manusia dalam kedudukan
sama di sisi Allah.
11. Penilaian Sikap
No. Peristiwa yang di Jumpai Cara Menyikapi
1 Perdebatan mengenai pilihan presiden
2
Seorang non-muslim masuk ke masjid dengan
memakai sepatu
3
Tawuran pelajar sekolah akibat salah seorang
dipukul oleh pelajar lainnya
4
Dipilihnya menteri yang berlatar pendidikan
rendah namun berpengalaman dibidangnya
5
Adanya penggabungan acara maulid Nabi
dengan natal karena bertepatan pada hari
yang kebetulan sama
6 Melihat adanya pekan budaya Nasional
12. 3. Moderat (Tawasuth)
Kata tawasuth berasal dari kata wasatha
berarti tengah atau pertengahan. Kata
tawasuth secara bahasa berarti moderat.
Secara istilah tawasuth ialah sikap terpuji di
mana menghindarkan perilaku atau
pengungkapan yang ekstrem dan memilih
sikap dengan berkecenderungan ke arah
jalan tengah.
1. Pengertian Moderat (Tawasuth)