SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Pembuatan
Pembentukan koloid dapat digambarkan
secara skematis, sebagai berikut.
Kondensasi Dispersi
Larutan Koloid Suspensi
Kondensasi pada prinsipnya adalah partikel-partikel halus (ion,
atom, molekul) digumpalkan menjadi partikel berukuran
koloid.
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dilakukan melalui :
Reaksi Redoks
Reaksi Hidrolisis
Reaksi substitusi / dekomposisi rangkap
Penggantian pelarut
Reaksi Redoks
----> reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.
Contoh : Pembuatan sol belerang dari reaksi gas H2S dengan
SO2.
Reaksi Hidrolisis
----> reaksi suatu zat dengan air.
Contoh : Pembuatan sol Fe(OH)3 dengan cara meneteskan
larutan FeCl3 dalam air mendidih.
FeCl3(aq) + 3H2O (l) Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq)
2H2S (g)+SO2 (aq) 3S(s) + 2H2O (l)
AgNO3(aq) + HCl (aq) Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq)
Reaksi Substitusi/dekomposisi rangkap
Contoh 1 : sol AgCl dibuat dengan mencampurkan larutan perak
nitrat encer dengan larutan HCl encer.
Contoh 2 : sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi antara larutan
H3AsO3 dengan larutan H2S.
Penggantian Pelarut
----> dengan mengganti medium pendispersi.
Contoh : apabila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan
alkohol akan terbentuk suatu koloid bentuk gel.
2H3AsO3(aq) + 3H2S (l) As2S3 (koloid) + 6H2O (l)
Reaksi Pengendapan
Pembuatan sistem koloid dengan cara ini dilakukan dengan mencampurkan
larutan elektrolit sehingga menghasilkan endapan.
Contoh:
Ketika NaCl ditambahkan ke dalam larutan perak nitrat, terbentuk agregat
AgCl
AgNO3 (aq)+ NaCl (aq) AgCl (koloid) + NaNO3 (aq)
Cara Dispersi
Dispersi pada prinsipnya adalah
mendapatkan partikel koloid dengan
menghaluskan partikel kasar (suspensi).
Cara ini dapat dilakukan melalui :
Cara Mekanik
Cara Peptisasi
Cara Busur Bredig
Cara Mekanik
Cara ini dilakukan dari
gumpalan partikel yang
besar kemudian dihaluskan
dengan cara penggerusan
atau penggilingan. Contoh : sol belerang dapat dibuat
dengan menggerus serbuk
belerang bersama-sama dengan
gula pasir, kemudian mencampur
serbuk halus tersebut dengan air.
INDUSTRI-INDUSTRI YANG
MENGGUNAKAN CARA MEKANIK
Industri makanan
 untuk membuat jus buah, selai, krim, es krim,dan sebagainya.
krim - jus buah - es krimmesin pembuat es krim
Industri kimia rumah tangga
 untuk membuat pasta gigi, semir sepatu, deterjen, dan sebagainya.
Industri kimia
 untuk membuat pelumas padat, cat dan zat pewarna.
Industri-industri lainnya seperti industri plastik, farmasi, tekstil,
dan kertas.
SISTEM KERJA ALAT PENGGILINGAN
KOLOID :
Alat ini memiliki 2 pelat baja dengan arah rotasi yang berlawanan.
Partikel-partikel yang kasar akan digiling melalui ruang antara kedua pelat
baja tersebut. Kemudian, terbentuklah partikel-partikel berukuran koloid
yang kemudian didispersikan dalam medium pendispersinya untuk
membentuk sistem koloid. Contoh koloid yang dibuat adalah; pelumas,
tinta cetak, sol belerang dan sebagainya.
Cara Peptisasi
Cara Peptisasi adalah pembuatan
koloid dari butir-butir kasar suatu
endapan dengan bantuan zat
pemeptisasi (pemecah).
Contoh :
Pembuatan agar-agar (agar-agar
dipeptisasi oleh air)
Endapan NiS dipeptisasi gas H2S
menghsilkan belerang yang dapat
membentuk sol belerang.
Endapan Al(OH)3 oleh AlCl3
terpeptisasi menjadi koloid Al(OH)3
Beberapa zat mudah terdispersi dalam pelarut tertentu dan
membentuk sistem koloid.
Contohnya; gelatin dalam air.
Bahan
1) Tulang
2) Larutan kapur 10 %. Terbuat dari 1 m3
larutan kapur 10% adalah sebagai berikut:
100 kg kapur dimasukkan ke dalam bak,
kemudian ditambahkan air sampai
volumenya menjadi 1 m3. Campuran ini
diaduk-aduk sampai kapurnya larut.
Pembuatan Gelatin
Gelatin adalah protein yang diperoleh dari jaringan kolagen hewan
yang terdapat pada kulit, tulang dan jaringan ikat. Gelatin yang ada di pasaran
umumnya diproduksi dari kulit dan tulang sapi atau babi. Gelatin digunakan
pada industri makanan, farmasi, obat-obatan, dan industri lainnya.
Penggunaan di bidang pangan diantaranya untuk produk permen, coklat, hasil
olah susu, es krim dan produk daging. Gelatin juga digunakan dalam produk
kosmetik, tablet, kapsul, perekat (lem), pelapis kertas dan pembuatan film
untuk fotografi.
Dalam produk-produk pangan gelatin terutama karena
kemampuannya sebagai penstabil dan pengemulsi produk-produk pangan.
Sebagai pengemulsi artinya gelatin dapat membuat atau mencampur minyak
dan air menjadi campuran yang merata. Sebagai penstabil, artinya campuran
tersebut stabil atau tidak pecah selama penyimpanan.
1) Keranjang semprotan. Alat ini digiunakan untuk meletakkan tulang yang
dicuci dengan semprotan air. Dasar wadah berlobang-lobang untuk
meniriskan air.
2) Wadah perendaman. Wadah ini digunakan sebagai tgempat merendam
serpihan tulang. Untuk itu dapat digunakan bak semen, bak serat gelas
(fiber glass), baskom plastik, atau ember plastik.
3) Mesin penggiling tulang. Alat ini digunakan untuk menggiling tulang
hingga menjadi sepihan dengan ukuran 1-3 cm.
4) Palu dan kayu landasan. Alat ini digunakan jika tidak tersedia mesin
penggiling tulang.
5) Wadah perebusan. Alat ini digunakan untuk merebus tulang. Drum
bekas yang dipotong dua dapat digunakan untuk keperluan ini.
6) Wadah ekstraksi gelatin. Alat ini digunakan untuk merendam tulang
pada suhu panas setelah tulang tersebut direndam dengan larutan
kapur. Wadah ini terbuat dari logam tahan karat, seperti aluminium dan
stainless steel.
Alat
7) Wadah penguapan larutan gelatin. Wadah ini digunakan untuk
penguapan larutan gelatin. Wadah ini terbuat dari logam tahan karat,
seperti aluminium dan stainless steel. Bentuknya berupa bak dangkal
dengan permukaan luas.
8) Tungku atau kompor
9) Cetakan. Cetakan terbuat dari plat aluminium atau stainless steel yang
bersekat-sekat.
Bahan
1) Tulang
2) Larutan kapur 10 %. Terbuat dari 1 m3
larutan kapur 10% adalah sebagai berikut:
100 kg kapur dimasukkan ke dalam bak,
kemudian ditambahkan air sampai
volumenya menjadi 1 m3. Campuran ini
diaduk-aduk sampai kapurnya larut.
Cara Pembuatan
1) Pencucian. Tulang dimasukkan ke dalam ember atau bak dan diaduk-aduk,
kemudian airnya dibuang. Hal ini dilakukan beberapa kali. Pencucian tulang
dapat juga dilakukan penyemprotan air tekanan tinggi agar kotoran-kotoran
yang menempel kuat pada tulang terlepas.
2) Pemotongan. Tulang dipotong-potong dengan kampak sehingga ukurannya
menjadi 5-10 cm. Potongan tulang ini kembali dicuci dengan semprotan air
sampai bersih.
3) Perebusan I. Potangan yang telah bersih direbus di dalam air mendidih
selama 4-5 jam. Kotoran yang mengambang dan buih dibuang. Setelah itu
tulang ditiriskan, kemudian dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering.
4) Penggilingan Kasar. Tulang digiling kasar sehingga ukuran menjadi 1-3 cm.
Pengecilan ukuran ini dapat juga dilakukan
Cara Busur Bredig
Bidang Industri
› Cat, sabun, detergen, pasta gigi, peptisida,
insektisida, tinta, lem.
Bidang Makanan
› Keju, mentega, saus, agar-agar, es krim,
sirup, kecap, susu.
Bidang Farmasi
› Minyak ikan, penisilin untuk suntikan, obat
batuk sirup, salep.
Bidang Kosmetik
› Body lotion, krim minyak rambut, parfum.
Pembuatan koloid
Pembuatan koloid
Pembuatan koloid
Pembuatan koloid

More Related Content

What's hot (20)

Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Pembuatan koloid Kelompok 6 XI IA 2 SMANTIG PKU
Pembuatan koloid Kelompok 6 XI IA 2 SMANTIG PKUPembuatan koloid Kelompok 6 XI IA 2 SMANTIG PKU
Pembuatan koloid Kelompok 6 XI IA 2 SMANTIG PKU
 
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
pembuatan koloid
pembuatan koloidpembuatan koloid
pembuatan koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
 
Sistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpointSistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpoint
 
Sifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloidSifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloid
 
koloid
 koloid koloid
koloid
 
Kimia pembuatan koloid
Kimia pembuatan koloidKimia pembuatan koloid
Kimia pembuatan koloid
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid
 
Koloid ppt
Koloid pptKoloid ppt
Koloid ppt
 
Laporan Kimia Koloid
Laporan Kimia KoloidLaporan Kimia Koloid
Laporan Kimia Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
 

Similar to Pembuatan koloid (20)

Bab v koloid
Bab v koloidBab v koloid
Bab v koloid
 
Chemytri Presentation
Chemytri PresentationChemytri Presentation
Chemytri Presentation
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
 
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptxPembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
 
Kimia Sistem Koloid
Kimia Sistem KoloidKimia Sistem Koloid
Kimia Sistem Koloid
 
Pembahasan koloid 2
Pembahasan koloid 2Pembahasan koloid 2
Pembahasan koloid 2
 
koloid
koloidkoloid
koloid
 
Sistem koloid berhubungan dengan proses
Sistem koloid berhubungan dengan prosesSistem koloid berhubungan dengan proses
Sistem koloid berhubungan dengan proses
 
Makalah kimia 2
Makalah kimia 2Makalah kimia 2
Makalah kimia 2
 
Makalah kimia 2
Makalah kimia 2Makalah kimia 2
Makalah kimia 2
 
Proses penjernihan air dengan penambahan koagulan
Proses penjernihan air dengan penambahan koagulanProses penjernihan air dengan penambahan koagulan
Proses penjernihan air dengan penambahan koagulan
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastikProduk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Pembuatan koloid

  • 1. Pembuatan Pembentukan koloid dapat digambarkan secara skematis, sebagai berikut. Kondensasi Dispersi Larutan Koloid Suspensi
  • 2. Kondensasi pada prinsipnya adalah partikel-partikel halus (ion, atom, molekul) digumpalkan menjadi partikel berukuran koloid. Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dilakukan melalui : Reaksi Redoks Reaksi Hidrolisis Reaksi substitusi / dekomposisi rangkap Penggantian pelarut
  • 3. Reaksi Redoks ----> reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. Contoh : Pembuatan sol belerang dari reaksi gas H2S dengan SO2. Reaksi Hidrolisis ----> reaksi suatu zat dengan air. Contoh : Pembuatan sol Fe(OH)3 dengan cara meneteskan larutan FeCl3 dalam air mendidih. FeCl3(aq) + 3H2O (l) Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq) 2H2S (g)+SO2 (aq) 3S(s) + 2H2O (l)
  • 4. AgNO3(aq) + HCl (aq) Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq) Reaksi Substitusi/dekomposisi rangkap Contoh 1 : sol AgCl dibuat dengan mencampurkan larutan perak nitrat encer dengan larutan HCl encer. Contoh 2 : sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi antara larutan H3AsO3 dengan larutan H2S. Penggantian Pelarut ----> dengan mengganti medium pendispersi. Contoh : apabila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkohol akan terbentuk suatu koloid bentuk gel. 2H3AsO3(aq) + 3H2S (l) As2S3 (koloid) + 6H2O (l)
  • 5. Reaksi Pengendapan Pembuatan sistem koloid dengan cara ini dilakukan dengan mencampurkan larutan elektrolit sehingga menghasilkan endapan. Contoh: Ketika NaCl ditambahkan ke dalam larutan perak nitrat, terbentuk agregat AgCl AgNO3 (aq)+ NaCl (aq) AgCl (koloid) + NaNO3 (aq)
  • 6. Cara Dispersi Dispersi pada prinsipnya adalah mendapatkan partikel koloid dengan menghaluskan partikel kasar (suspensi). Cara ini dapat dilakukan melalui : Cara Mekanik Cara Peptisasi Cara Busur Bredig
  • 7. Cara Mekanik Cara ini dilakukan dari gumpalan partikel yang besar kemudian dihaluskan dengan cara penggerusan atau penggilingan. Contoh : sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan gula pasir, kemudian mencampur serbuk halus tersebut dengan air.
  • 9. Industri makanan  untuk membuat jus buah, selai, krim, es krim,dan sebagainya. krim - jus buah - es krimmesin pembuat es krim Industri kimia rumah tangga  untuk membuat pasta gigi, semir sepatu, deterjen, dan sebagainya.
  • 10. Industri kimia  untuk membuat pelumas padat, cat dan zat pewarna. Industri-industri lainnya seperti industri plastik, farmasi, tekstil, dan kertas.
  • 11. SISTEM KERJA ALAT PENGGILINGAN KOLOID : Alat ini memiliki 2 pelat baja dengan arah rotasi yang berlawanan. Partikel-partikel yang kasar akan digiling melalui ruang antara kedua pelat baja tersebut. Kemudian, terbentuklah partikel-partikel berukuran koloid yang kemudian didispersikan dalam medium pendispersinya untuk membentuk sistem koloid. Contoh koloid yang dibuat adalah; pelumas, tinta cetak, sol belerang dan sebagainya.
  • 12. Cara Peptisasi Cara Peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar suatu endapan dengan bantuan zat pemeptisasi (pemecah). Contoh : Pembuatan agar-agar (agar-agar dipeptisasi oleh air) Endapan NiS dipeptisasi gas H2S menghsilkan belerang yang dapat membentuk sol belerang. Endapan Al(OH)3 oleh AlCl3 terpeptisasi menjadi koloid Al(OH)3
  • 13. Beberapa zat mudah terdispersi dalam pelarut tertentu dan membentuk sistem koloid. Contohnya; gelatin dalam air. Bahan 1) Tulang 2) Larutan kapur 10 %. Terbuat dari 1 m3 larutan kapur 10% adalah sebagai berikut: 100 kg kapur dimasukkan ke dalam bak, kemudian ditambahkan air sampai volumenya menjadi 1 m3. Campuran ini diaduk-aduk sampai kapurnya larut.
  • 14. Pembuatan Gelatin Gelatin adalah protein yang diperoleh dari jaringan kolagen hewan yang terdapat pada kulit, tulang dan jaringan ikat. Gelatin yang ada di pasaran umumnya diproduksi dari kulit dan tulang sapi atau babi. Gelatin digunakan pada industri makanan, farmasi, obat-obatan, dan industri lainnya. Penggunaan di bidang pangan diantaranya untuk produk permen, coklat, hasil olah susu, es krim dan produk daging. Gelatin juga digunakan dalam produk kosmetik, tablet, kapsul, perekat (lem), pelapis kertas dan pembuatan film untuk fotografi. Dalam produk-produk pangan gelatin terutama karena kemampuannya sebagai penstabil dan pengemulsi produk-produk pangan. Sebagai pengemulsi artinya gelatin dapat membuat atau mencampur minyak dan air menjadi campuran yang merata. Sebagai penstabil, artinya campuran tersebut stabil atau tidak pecah selama penyimpanan.
  • 15. 1) Keranjang semprotan. Alat ini digiunakan untuk meletakkan tulang yang dicuci dengan semprotan air. Dasar wadah berlobang-lobang untuk meniriskan air. 2) Wadah perendaman. Wadah ini digunakan sebagai tgempat merendam serpihan tulang. Untuk itu dapat digunakan bak semen, bak serat gelas (fiber glass), baskom plastik, atau ember plastik. 3) Mesin penggiling tulang. Alat ini digunakan untuk menggiling tulang hingga menjadi sepihan dengan ukuran 1-3 cm. 4) Palu dan kayu landasan. Alat ini digunakan jika tidak tersedia mesin penggiling tulang. 5) Wadah perebusan. Alat ini digunakan untuk merebus tulang. Drum bekas yang dipotong dua dapat digunakan untuk keperluan ini. 6) Wadah ekstraksi gelatin. Alat ini digunakan untuk merendam tulang pada suhu panas setelah tulang tersebut direndam dengan larutan kapur. Wadah ini terbuat dari logam tahan karat, seperti aluminium dan stainless steel. Alat
  • 16. 7) Wadah penguapan larutan gelatin. Wadah ini digunakan untuk penguapan larutan gelatin. Wadah ini terbuat dari logam tahan karat, seperti aluminium dan stainless steel. Bentuknya berupa bak dangkal dengan permukaan luas. 8) Tungku atau kompor 9) Cetakan. Cetakan terbuat dari plat aluminium atau stainless steel yang bersekat-sekat. Bahan 1) Tulang 2) Larutan kapur 10 %. Terbuat dari 1 m3 larutan kapur 10% adalah sebagai berikut: 100 kg kapur dimasukkan ke dalam bak, kemudian ditambahkan air sampai volumenya menjadi 1 m3. Campuran ini diaduk-aduk sampai kapurnya larut.
  • 17. Cara Pembuatan 1) Pencucian. Tulang dimasukkan ke dalam ember atau bak dan diaduk-aduk, kemudian airnya dibuang. Hal ini dilakukan beberapa kali. Pencucian tulang dapat juga dilakukan penyemprotan air tekanan tinggi agar kotoran-kotoran yang menempel kuat pada tulang terlepas. 2) Pemotongan. Tulang dipotong-potong dengan kampak sehingga ukurannya menjadi 5-10 cm. Potongan tulang ini kembali dicuci dengan semprotan air sampai bersih. 3) Perebusan I. Potangan yang telah bersih direbus di dalam air mendidih selama 4-5 jam. Kotoran yang mengambang dan buih dibuang. Setelah itu tulang ditiriskan, kemudian dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering. 4) Penggilingan Kasar. Tulang digiling kasar sehingga ukuran menjadi 1-3 cm. Pengecilan ukuran ini dapat juga dilakukan
  • 19. Bidang Industri › Cat, sabun, detergen, pasta gigi, peptisida, insektisida, tinta, lem. Bidang Makanan › Keju, mentega, saus, agar-agar, es krim, sirup, kecap, susu. Bidang Farmasi › Minyak ikan, penisilin untuk suntikan, obat batuk sirup, salep. Bidang Kosmetik › Body lotion, krim minyak rambut, parfum.