Zat berwarna putih yang ditemukan dalam sel tubuh bernama kolesterol memiliki fungsi memberikan energi dan melindungi organ. Kolesterol dibagi menjadi kolesterol dalam tubuh dan luar tubuh, serta kolesterol baik dan jahat yang memengaruhi risiko penyakit jantung. Kadar kolesterol perlu dikontrol dengan diet seimbang dan olah raga agar mencegah penyempitan pembuluh darah.
2. Zat berwarna putih seperti lilin
Dapat ditemukan dalam darah dan setiap sel
tubuh
Fungsi:
– Memberikan energi
– Membantu pertumbuhan sel
– Melindungi organ-organ dalam tubuh
– Membantu penyerapan nutrisi dan produksi hormon
2
3. DALAM tubuh 80%
(endogen)
– Di produksi oleh tubuh
sendiri (hati)
LUAR tubuh 20%
(exogen)
– Makanan yang di makan
(Daging, telur, mentega dll)
3
4. LDL (Low Density Lipoprotein)
– Kolesterol JAHAT
– Mempercepat proses aterosklerosis pada
dinding pembuluh darah (pembentukan
plaque)
HDL (High Density Lipoprotein)
– Kolesterol BAIK
– Memindahkan LDL dari dinding pembuluh
darah
4
5. Kolesterol tinggi TIDAK menimbulkan
gejala
LDL-C adalah faktor risiko utama
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
HDL-C yang rendah juga merupakan
faktor risiko terjadinya PJK
5
8. Bahaya kolesterol yang tidak terkontrol
Plaque akibat kolesterol yang tidak
terkontrol menyebabkan:
–Penyempitan pembuluh darah
–Aliran darah ke jantung dan otak
terganggu
–Menyebabkan SERANGAN JANTUNG,
STROKE, dan KEMATIAN MENDADAK
8
9. Diet
– Mengurangi makanan berlemak atau yang mengandung
kolesterol tinggi
– Perbanyak makanan dengan serat tinggi
– Kurangi berat badan mencapai berat ideal
– Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
Olah Raga secara teratur
Kepatuhan Terapi
– Cek kadar kolesterol secara berkala
– Periksa ke Dokter secara teratur
– Minum obat sesuai anjuran Dokter secara teratur dan benar
(sesuai dosis dan jangka waktu yang ditentukan Dokter)
9
10. FAKTOR RISIKO LDL GOAL
0-1 Faktor risiko <160 mg/dL
2 Faktor risiko atau lebih <130 mg/dL
Risiko tinggi
PJK atau yg setara dgn PJK (DM) <100 mg/dL
Risiko sangat tinggi (PJK + DM) < 70 mg/dL
10
11. Diabetes Mellitus (DM)
– 80% pasien DM meninggal karena serangan jantung
– DM dianggap sebagai risiko yang setara dengan PJK
Risiko setara PJK:
– Risiko terjadinya serangan jantung setara dengan
pasien yang menderita PJK
– Risiko terhadap hard CHD 10 th ke depan sebesar
>20%
Hard CHD:
Infark miokard, kematian karena serangan jantung
11
12. Tujuan Pengobatan Hiperkolesterol tidak hanya
menurunkan kadar Kolesterol saja, yang lebih
penting lagi…
Tujuan Akhir Pengobatan :
Menurunkan risiko kejadian Penyakit Jantung
Koroner dan Stroke serta kematian akibat
kedua penyakit tersebut
12
13. INGAT……!
Kadar kolesterol, asam urat dan zat kimia lainna
dalam darah tidak berdiri sendiri tetap yang paling
berbahaya adalah KARBOHHIDRAT/GULA
Tahu sifat gula…?
Apabila dipanaskan tidak meleleh melainkan menjadi
caramel atau yang disebut Glycation. Dia mengikat
macam – macam komponen dalam tubuh terutama
dalam darah.
Sehingga kolesterol yang terikat dalam darah
menumpuk dan membuat plaque dan akhirnya
menyumbat pembuluh darah.
13