3. PENGERTIAN MEDIA DALAM PROMKES
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau
upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin
disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran
dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya
diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif
terhadap kesehatan.
4. PENGERTIAN PENYULUHAN
Penyuluhan adalah proses penyebarluasan informasi tentang ilmu pengetahuan,
teknologi maupun seni. Sehingga media penyuluhan memiliki beberapa
pengertian, sebagai berikut :
a. Media penyuluhan adalah semua sarana dan alat yang digunakan dalam
proses penyampaian pesan.
b. Media penyuluhan adalah wahana untuk menyalurkan pesan dari pengirim
ke penerima yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan
perhatian/minat.
c. Media penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan
pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga
sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat
berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatan
5. Peran Media Promosi Kesehata
a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
c. Media dapat memperjelas informasi.
d. Media dapat mempermudah pengertian
e. Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.
f. Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap
dengan mata.
g. Media dapat memperlancar komunikasi
6. JENIS-JENIS MEDIA PROMKES
a. Media cetak
Media ini mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari gambaran
sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna. Yang termasuk dalam media ini
adalah booklet, leaflet, flyer (selebaran), flip chart (lembar balik), rubrik atau tulisan
pada surat kabar atau majalah, poster, foto yang mengungkapkan informasi
kesehatan.
a. Media elektronik
Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan didengar
dan penyampaiannya melalui alat bantu elektronika. Yang termasuk dalam media
ini adalah televisi, radio, video film, cassette, CD, VCD, internet (computer dan
modem), SMS (telepon seluler).
7. c. Media luar ruang
Media menyampaikan pesannya di luar ruang, bisa melalui media cetak
maupun elektronik misalnya papan reklame, spanduk, pameran, banner dan
televisi layar lebar, umbul-umbul, yang berisi pesan, slogan atau logo.
Kelebihan dari media ini adalah lebih mudah dipahami, lebih menarik,
sebagai informasi umum dan hiburan, bertatap muka, mengikut sertakan
seluruh panca indera, penyajian dapat dikendalikan dan jangkauannya relatif
besar. Kelemahan dari media ini adalah biaya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu
alat canggih untuk produksinya, persiapan matang, peralatan selalu
berkembang dan berubah, memerlukan keterampilan penyimpanan dan
keterampilan untuk mengoperasikannya.
8. d. Media Lain, seperti :
1) Iklan di bus.
2) Mengadakan event, merupakan suatu bentuk kegiatan yang
diadakan di pusat perbelanjaan atau hiburan yang menarik
perhatian pengunjung
(a) Road Show, suatu kegiatan yang diadakan dibeberapa tempat /
kota.
(b) Sampling, contoh produk yang diberikan kepada sasaran secara
gratis.
(c) Pameran, suatu kegiatan untuk menunjukkan informasi program
dan pesan-pesan promosi
9. PENGEMBANGAN PESAN, UJI COBA DAN PRODUKSI
MEDIA
Media promosi kesehatan yang baik adalah media yang mampu memberikan
informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai dengan tingkat
penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untuk mengubah
perilaku sesuai dengan pesan yang disampaikan.
Untuk itu , saat membuat pengembangan pesan, anda perlu menggunakan
prinsip dan tahapan berikut ini :
a. Pesan adalah terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan
kata yang sesuai untuk sasaran.
b. Pengembangan pesan memerlukan kemampuan ilmu komunikasi dan
seni
10. MENENTUKAN POSISI PESAN (POSTIONING)
yaitu strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar
produk/perilaku yang diperkenalkan mempunyai arti tertentu. Contoh Posisi
Pesan :
1) Posyandu Menjaga Anak Sehat Tetap Sehat
2) Pokoknya Pake Garam Beryodium agar anak Pintar
3) Gaya Hidup Sehat Bikin Kamu Tampil Beda
4) Dengan PIN Anak Indonesia Bebas Polio
11. BUATLAH KONSEP PESAN
Konsep pesan yang jelas, spesifik, positif, menarik perhatian,
berorientasi pada tindakan dan cocok dengan sasaran. STRUKTUR
PESAN sebaiknya menggunakan RUMUS AIDCAA
1) ATTENTION (perhatian)
2) 2) INTEREST (minat)
3) 3) DESIRE (kebutuhan/keinginan)
4) 4) CONVICTION (rasa percaya)
5) 5) ACTION (tindakan)
6) 6) APPROACH (pendekatan)
12. Pesan yang disampaikan akan efektif, jika memperhatikan hal-hal berikut :
1) Command attention, kembangkan satu ide atau pesan yang menarik
perhatian dan mudah diingat.
2) Clarify the message, buat pesan mudah, sederhana dan jelas.
3) Create trust, pesan harus dapat dipercaya.
4) Communicate a benefit, komunikasikan keuntungan melakukan tindakan.
5) Consistency, pesan harus konsisten yang artinya sampaikan satu pesan
utama di media apa saja secara berulang kali baik TV, radio, poster,
stiker
6) Cater to the heart and head, pesan harus bisa menyentuh akal dan rasa.
Menyentuh nilai-nilai emosi dan kebutuhan nyata.
7) Call to action, pesan harus mendorong sasaran untuk bertinda
14. Pendekatan Pesan, dilakukan agar sasaran mau mengikuti apa yang
diharapkan, diantaranya : Promosi Kesehatan 81
a. Pendekatan Rasa Takut.
b. Pendekatan Rasa Bersalah
c. Pendekatan Rasional
d. Pendekatan Emosional
e. Pendekatan Humor
f. Pendekatan Moral
g. Media yang dibuat sebaiknya berupa draft/rancangan yang siap diuji-
coba. (PRETESTING).
15. Bahan yang diuji coba :
a. Uji coba pada tahap konsep. Desain media cetak, Storyboard, Scrip radio. Promosi Kesehatan
b. Ujicoba pada media yang sudah selesai sebagian. Media belum diisi musik untuk TV Spot, Radio
Spot.
c. Uji coba media lebih dari satu versi.
1) Pelaksanaan Ujicoba Rancangan Media Pada sasaran. a) Menentukan sasaran. b) Menyusun
instrumen ujicoba. c) Memilih dan melatih pewawancara. d) Meminta dukungan petugas dan
pemuka setempat. e) Melaksanakan wawancara di lapangan
2) Pelaksanaan dan pemantauan. a) Pelaksanaan merupakan langkah untuk menerapkan rancangan
promosi berikut media yang telah dirancang. b) Pemantauan dilakukan untuk melihat seberapa
jauh media promosi telah diproduksi dan didistribusikan, ditayangkan serta disiarkan.
3) Evaluasi untuk Perbaikan Dan Rancang Ulang Produksi. a) Evaluasi dilakukan untuk mengukur
seberapa jauh sasaran telah terpapar pesan, pemahaman pesan dan perubahan tindakan untuk
melakukan anjuran pesan. b) Hasil evaluasi juga menjadi dasar untuk perencanaan media
berikutnya.