SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Disampaikan oleh :
R.CAHYO HASBYANTO
TRI EKA SARI
PENDAPATAN
Klasifikasi Pendapatan:
1. Pendapatan Pemerintah Pusat terdiri dari:
a. Pendapatan Pajak,
b. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),
c. Pendapatan Hibah.
2. Pendapatan Pemerintah Daerah terdiri dari:
a) PAD,
b) Pendapatan Transfer,
c) Lain-lain Pendapatan yang Sah.
Pendapatan Pajak
 Semua penerimaan yang terdiri dari pajak DN dan pajak
perdagangan internasional
 Pajak DN: semua penerimaan negara yang berasal dari
pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai barang & jasa,
pajak penjualan barang mewah, PBB, BPHTB, cukai &
Pajak lainnya.
 Pajak Perdagangan Internasional: semua penerimaan
negara yang berasal dari bea masuk dan pajak/ pungutan
ekspor
ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO
PENDAPATAN NEGARA
PENDAPATAN NEGARA
PENERIMAAN PERPAJAKAN 2015
LANJUTAN…..
Sumber Penerimaan Negara
A. Sumber daya alam
B. Pajak dan Bea Cukai
C. Penerimaan Negara Bukan Pajak
D. Sumber-sumber lain
11
Negara memerlukan dana yang cukup untuk
membiayai pengeluarannya, baik yang sifatnya
rutin maupun proyek. Sumber penerimaan negara
berasal dari :
Pajak adalah sumber terpenting dari penerimaan negara.
APBN tahun 2013, 77,98 % anggaran penerimaan dari
pajak. Dari tahun ke tahun penerimaan pajak terus
meningkat dan memberi andil yang besar dalam
penerimaan pajak.
Bea Masuk : Bea yang dipungut dari jumlah harga barang
yang dimasukkan ke daerah pabean dengan maksud untuk
dipakai dan dikenakan bea menurut tarif tertentu.
Bea Keluar : Bea yang dipungut dari jumlah harga barang-
barang tertentu yang dikirim keluar daerah Indonesia, dan
dihitung berdasarkan tarif tertentu
12
Pajak, Bea dan Cukai
Cukai adalah : pungutan yang dikenakan atas
barang barang tertentu berdasarkan tarif yang
sudah ditetapkan untuk masing-masing jenis
barang tertentu. Cukai tidak dikenakan atas
semua barang. Barang-barang yang dikenakan
cukai antara lain adalah Tembakau dan minuman
keras.
13
Struktur Pajak
 Struktur perpajakan di Indonesia pada dasarnya
bergantung pada 2 jenis pajak:
1. Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan
Barang Mewah, dikategorikan sebagai pajak barang
konsumsi (40% dari Penerimaan Perpajakan)
2. Penghasilan Pajak non-migas (40% dari Penerimaan
Perpajakan)
 Pajak lain ditentukan sebagai penghasilan pajak
migas, pajak bumi dan bangunan, cukai serta bea
impor/ekspor dan hanya merepresentasikan sekitar
20% dari penerimaan perpajakan.
Sistem Perpajakan Indonesia
 Dengan sistem withholding tax, Wajib Pajak Badan di
Indonesia berperan sebagai pemotong pajak untuk
pemerintah. Bersama, perusahaan-perusahaan di
negeri ini memungut penerimaan pajak yang
mewakilkan lebih dari 60% pendapatan negara.
Tarif pajak di Indonesia secara umum tidak jauh
berbeda dengan negara-negara di dunia dan dengan
negara tetangga Nusantara lain di Asia Tenggara;
namun rasio pengumpulan pajak nasional kita masih
di bawah nilai optimal.

MALAYSIA
APBN Malaysia 2014
 Tema APBN Malaysia 2014 “Strengthening Economic
Resilience,Accelerating Transformation And
Fulfilling Promises”
 Dengan mengedepankan lima fokus utama:
 Menyegarkan Kegiatan Ekonomi
 Penguatan Manajemen Fiskal
 Menanamkan Keunggulan Modal Manusia
 Intens dalam pembangunan Perkotaan dan Pedesaan
 Memastikan Kesejahteraan Rakyat
Postur APBN Malaysia 2014
Federal Government Financial
Position
Federal Government Operating
Expenditure
Federal Government Development
Expenditure
MALAYSIA LAKUKAN SISTEM PERPAJAKAN
BARU MULAI 1 APRIL
 INEW – 89085650nn IQPlus, (31/03) – Pajak Barang dan Jasa (GST) akan
mulai diberlakukan pada 1 April 2015 dan menandai fase baru sistem
perpajakan di Malaysia, yang akan memberi dampak kepada 30 juta warga
Malaysia serta 6,7 juta pekerja asing di negara ini.nnSebanyak 361 ribu
perusahaan telah terdaftar dan 3000 pegawai Kantor Pabean Malaysia telah
bersiap memantau pelaksanaan GST yang diperkirakan menambah
pendapatan pemerintah hingga 1 miliar ringgit pada 2015.nnPerdana
Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak seperti dikutip berbagai media
lokal di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan walapun GST mendapat
berbagai kritikan, pemerintah tetap pada tekadnya untuk memastikan
pelaksanaannya tidak membebani masyarakat.nn”Kita laksanakan GST
dengan meminimumkan beban rakyat. Tak pernah ada negara mana pun
memberi banyak zero-rated dan pengecualian GST seperti yang kita
berikan,” kata Najib.nnSelain itu, tambah dia, dari segi makro diharapkan
terjadi penguatan sumber keuangan negara melalui sistem perpajakan yang
dapat membantu menaikkan peringkat lebih positif serta menambah
keyakinan dunia tentang cara Malaysia menangani ekonomi.nnNajib
mengumumkan pelaksanaan GST dimulai 1 April 2015 dengan kadar enam
persen saat membacakan Anggaran 2014 di hadapan parlemen pada 25
Oktober 2013. (End)n
Presentasi kel. 3 pajak dn &ln malaysia

More Related Content

What's hot

Pajak by tri mustofa
Pajak by tri mustofaPajak by tri mustofa
Pajak by tri mustofa
Ray Martini
 
Sistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesiaSistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesia
sprtmnyd
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
Ye Si
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakan
eryeryey
 
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga PasarIPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
cindypatricia55
 
PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DA...
PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DA...PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DA...
PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DA...
SitiKhaeriyah21
 

What's hot (20)

Pajak by tri mustofa
Pajak by tri mustofaPajak by tri mustofa
Pajak by tri mustofa
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan Indonesia
 
Pertanyaan Seputar Amnesti Pajak
Pertanyaan Seputar Amnesti PajakPertanyaan Seputar Amnesti Pajak
Pertanyaan Seputar Amnesti Pajak
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Sistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesiaSistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesia
 
Pengampunanpajak
PengampunanpajakPengampunanpajak
Pengampunanpajak
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
 
Tugas 2 tik safitri
Tugas 2 tik safitriTugas 2 tik safitri
Tugas 2 tik safitri
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
 
Tantangan dalam pemungutan pajak
Tantangan dalam pemungutan pajakTantangan dalam pemungutan pajak
Tantangan dalam pemungutan pajak
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakan
 
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga PasarIPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
 
SEQUEL ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
SEQUEL  ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-UndangSEQUEL  ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
SEQUEL ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
 
PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DA...
PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DA...PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DA...
PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DA...
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137
 
Peran Bendahara Dalam Penerimaan Pendapatan Negara - Essay Kusendra Putra Adh...
Peran Bendahara Dalam Penerimaan Pendapatan Negara - Essay Kusendra Putra Adh...Peran Bendahara Dalam Penerimaan Pendapatan Negara - Essay Kusendra Putra Adh...
Peran Bendahara Dalam Penerimaan Pendapatan Negara - Essay Kusendra Putra Adh...
 
Uu tax amnesty
Uu tax amnestyUu tax amnesty
Uu tax amnesty
 
TAX AMNESTY OLEH TIM KALICACING
TAX AMNESTY OLEH TIM KALICACINGTAX AMNESTY OLEH TIM KALICACING
TAX AMNESTY OLEH TIM KALICACING
 

Similar to Presentasi kel. 3 pajak dn &ln malaysia

Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
Erwin Syah
 

Similar to Presentasi kel. 3 pajak dn &ln malaysia (20)

Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
 
Ppn dan ppnbm
Ppn dan ppnbmPpn dan ppnbm
Ppn dan ppnbm
 
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNPENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
 
Tgs pratikum
Tgs pratikumTgs pratikum
Tgs pratikum
 
Pajak pada saat covid 19
Pajak pada saat covid 19Pajak pada saat covid 19
Pajak pada saat covid 19
 
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
 
pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022
pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022
pengampunan pajak 2022 - pps 2022 - tax amnesty 2022
 
Pajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumPajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan Umum
 
Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Presentation media
Presentation mediaPresentation media
Presentation media
 
Tax Guide 04 Apr_2017_indonesia
Tax Guide 04 Apr_2017_indonesiaTax Guide 04 Apr_2017_indonesia
Tax Guide 04 Apr_2017_indonesia
 
2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan
 
Sukma dewi oktavianti Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan tentang PPN
Sukma dewi oktavianti Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan tentang PPNSukma dewi oktavianti Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan tentang PPN
Sukma dewi oktavianti Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan tentang PPN
 
Pengampunanpajak 160810122754
Pengampunanpajak 160810122754Pengampunanpajak 160810122754
Pengampunanpajak 160810122754
 
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
 
Ppn & p pn bm
Ppn & p pn bmPpn & p pn bm
Ppn & p pn bm
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
 

Recently uploaded

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 

Recently uploaded (18)

Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 

Presentasi kel. 3 pajak dn &ln malaysia

  • 1. Disampaikan oleh : R.CAHYO HASBYANTO TRI EKA SARI
  • 2. PENDAPATAN Klasifikasi Pendapatan: 1. Pendapatan Pemerintah Pusat terdiri dari: a. Pendapatan Pajak, b. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), c. Pendapatan Hibah. 2. Pendapatan Pemerintah Daerah terdiri dari: a) PAD, b) Pendapatan Transfer, c) Lain-lain Pendapatan yang Sah.
  • 3. Pendapatan Pajak  Semua penerimaan yang terdiri dari pajak DN dan pajak perdagangan internasional  Pajak DN: semua penerimaan negara yang berasal dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai barang & jasa, pajak penjualan barang mewah, PBB, BPHTB, cukai & Pajak lainnya.  Pajak Perdagangan Internasional: semua penerimaan negara yang berasal dari bea masuk dan pajak/ pungutan ekspor
  • 5.
  • 7.
  • 11. Sumber Penerimaan Negara A. Sumber daya alam B. Pajak dan Bea Cukai C. Penerimaan Negara Bukan Pajak D. Sumber-sumber lain 11 Negara memerlukan dana yang cukup untuk membiayai pengeluarannya, baik yang sifatnya rutin maupun proyek. Sumber penerimaan negara berasal dari :
  • 12. Pajak adalah sumber terpenting dari penerimaan negara. APBN tahun 2013, 77,98 % anggaran penerimaan dari pajak. Dari tahun ke tahun penerimaan pajak terus meningkat dan memberi andil yang besar dalam penerimaan pajak. Bea Masuk : Bea yang dipungut dari jumlah harga barang yang dimasukkan ke daerah pabean dengan maksud untuk dipakai dan dikenakan bea menurut tarif tertentu. Bea Keluar : Bea yang dipungut dari jumlah harga barang- barang tertentu yang dikirim keluar daerah Indonesia, dan dihitung berdasarkan tarif tertentu 12 Pajak, Bea dan Cukai
  • 13. Cukai adalah : pungutan yang dikenakan atas barang barang tertentu berdasarkan tarif yang sudah ditetapkan untuk masing-masing jenis barang tertentu. Cukai tidak dikenakan atas semua barang. Barang-barang yang dikenakan cukai antara lain adalah Tembakau dan minuman keras. 13
  • 14. Struktur Pajak  Struktur perpajakan di Indonesia pada dasarnya bergantung pada 2 jenis pajak: 1. Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah, dikategorikan sebagai pajak barang konsumsi (40% dari Penerimaan Perpajakan) 2. Penghasilan Pajak non-migas (40% dari Penerimaan Perpajakan)  Pajak lain ditentukan sebagai penghasilan pajak migas, pajak bumi dan bangunan, cukai serta bea impor/ekspor dan hanya merepresentasikan sekitar 20% dari penerimaan perpajakan.
  • 15.
  • 16. Sistem Perpajakan Indonesia  Dengan sistem withholding tax, Wajib Pajak Badan di Indonesia berperan sebagai pemotong pajak untuk pemerintah. Bersama, perusahaan-perusahaan di negeri ini memungut penerimaan pajak yang mewakilkan lebih dari 60% pendapatan negara. Tarif pajak di Indonesia secara umum tidak jauh berbeda dengan negara-negara di dunia dan dengan negara tetangga Nusantara lain di Asia Tenggara; namun rasio pengumpulan pajak nasional kita masih di bawah nilai optimal. 
  • 18. APBN Malaysia 2014  Tema APBN Malaysia 2014 “Strengthening Economic Resilience,Accelerating Transformation And Fulfilling Promises”  Dengan mengedepankan lima fokus utama:  Menyegarkan Kegiatan Ekonomi  Penguatan Manajemen Fiskal  Menanamkan Keunggulan Modal Manusia  Intens dalam pembangunan Perkotaan dan Pedesaan  Memastikan Kesejahteraan Rakyat
  • 23. MALAYSIA LAKUKAN SISTEM PERPAJAKAN BARU MULAI 1 APRIL  INEW – 89085650nn IQPlus, (31/03) – Pajak Barang dan Jasa (GST) akan mulai diberlakukan pada 1 April 2015 dan menandai fase baru sistem perpajakan di Malaysia, yang akan memberi dampak kepada 30 juta warga Malaysia serta 6,7 juta pekerja asing di negara ini.nnSebanyak 361 ribu perusahaan telah terdaftar dan 3000 pegawai Kantor Pabean Malaysia telah bersiap memantau pelaksanaan GST yang diperkirakan menambah pendapatan pemerintah hingga 1 miliar ringgit pada 2015.nnPerdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak seperti dikutip berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan walapun GST mendapat berbagai kritikan, pemerintah tetap pada tekadnya untuk memastikan pelaksanaannya tidak membebani masyarakat.nn”Kita laksanakan GST dengan meminimumkan beban rakyat. Tak pernah ada negara mana pun memberi banyak zero-rated dan pengecualian GST seperti yang kita berikan,” kata Najib.nnSelain itu, tambah dia, dari segi makro diharapkan terjadi penguatan sumber keuangan negara melalui sistem perpajakan yang dapat membantu menaikkan peringkat lebih positif serta menambah keyakinan dunia tentang cara Malaysia menangani ekonomi.nnNajib mengumumkan pelaksanaan GST dimulai 1 April 2015 dengan kadar enam persen saat membacakan Anggaran 2014 di hadapan parlemen pada 25 Oktober 2013. (End)n