Dokumen tersebut membahas peran penting bendahara dalam pengelolaan keuangan negara, terutama terkait penerimaan pajak sebagai sumber pendapatan utama negara. Bendahara bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran serta menjadi teladan kepatuhan pajak untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak. Bendahara harus mengelola keuangan negara sesuai prosedur dan hukum agar terhindar dari sanksi.
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
Peran Bendahara Dalam Penerimaan Pendapatan Negara - Essay Kusendra Putra Adhitama
1. I. PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui pendapatan negara terdiri dari berbagai sumber
diantaranya penerimaan pajak, bukan pajak, dan hibah yang selanjutnya
digunakan dalam rencana keuangan tahunan pemerintah atau yang lebih kita
kenal dengan APBN. Dalam penyusunannya peran bendahara sangatlah penting
sebagai pengelola keuangan negara yang terdiri atas bendahara penerimaan
dan bendahara pengeluaran yang bekerja secara fungsional yang tidak dapat
dirangkap dengan jabatan lain. Hal ini guna mencegah terjadinya kelalaian
maupun kesalahan yang disengaja maupun tidak sengaja yang dapat merugikan
negara. Oleh karena itu bendahara haruslah paham dan mahir akan wewenang
dan tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diterimanya. Segala hal terkait
dengan perbendaharaan negara diatur dalam UU no. 1 tahun 2004.
II. ISI
Seperti yang kita ketahui penerimaan anggaran keuangan negara
terbesar di negeri ini berasal dari pajak. Pajak ini diserahkan oleh wajib pajak
dengan mengisi surat pemberitahuan tahunan atau yang lebih kita kenal
dengan SPT Tahunan yang berguna untuk melaporkan jumlah pajak yang
harus dibayarkan oleh dibayarkan oleh wajib pajak, objek pajak dan lain-lain
sesuai dengan peraturan perpajakan.
Dalam hal ini bendahara memiliki peranan penting dalam mendukung
penyampaian laporan tersebut. Selain itu menurut PPh Pasal 21 Bendahara
Pemerintah yang membayar gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan
pembayaran lain sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan. Artinya
bendahara memiliki peran penting dalam mengatur dan mengelola
pengeluaran negara dan perencanaan anggaran negara dan pengelolan
sedemikian mungkin guna menentukan keputusan secara optimal.
Dalam kepengurusannya bendahar bertanggung jawab secara pribadi
terhadap keputusan dan tindakan yang dilakukannya. Dibalik wewenang dan
tanggung jawab seorang bendahara terdapat pula konsekuensi hokum yang
harus di hindari oleh bendahara berupa hokum administrasi dan pidana. Hal
ini berfungsi untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan kecurangan
yang dapat merugikan negara.
Pada tahun 2013 penerimaan pajak mencapai 79,9% artinya pajak
memang benar-benar dibutuhkan untuk menopang pendapatan negara.
Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang masih lalai akan
pajak. Banyak dari mereka yang mengabaikan pentingnya pajak seakan-akan
meremehkan fungsi pajak. Untuk mengurangi hal tersebut bendahara dapat
menjadi contoh atau teladan dalam kepatuhan pajak dengan mencatat
penerimaan pajak dan menyampaikan secara transparan penggunaan
pendapatan-pendapatan tersebut sehingga para wajib pajak akan sadar akan
pentingnya pajak sehingga para lalai pajak menjadi taat pajak.
III. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat kita pahami pentingnya peran bendahara
dalam kepengurusan keuangan negara. Bendahara berperan sebagai
figurehead para wajib pajak agar selalu taat pajak. Bendahara harus
mengatur dan mengelola keuangan negara sesuai dengan prosedur serta
substansinya sehingga bendahara memegang tanggung jawab yang sangat
besar yang apabila terjadi ketidak sesuaian maka akan dikenai sanksi yang
berlaku sesuai undang-undang.
NAMA: KUSENDRA PUTRA ADHITAMA
ABSEN/NPM: 21/4301180134
ALAMAT BLOG: KUSENGARD.BLOGSPOT.COM