SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
BPBD PROV. JATIM
Pengelolaan Tanggap Darurat Bencana
di Provinsi Jawa Timur
(Koordinasi dalam Respon Darurat Bencana)
Kota Batu, 5 Mei 2023
1. Banjir
2. Banjir Bandang
3. Tanah Longsor
4. Cuaca Ekstrim
5. Kekeringan
6. Kebakaran Hutan dan Lahan
7. Gelombang Ekstrim dan Abrasi
8. Gempa Bumi
9. Kegagalan Teknologi
10.Pandemi Covid-19
11.Epidemi dan Wabah Penyakiit
12.Letusan Gunung Api
13.Tsunami
14.Likuifaksi
KAJIAN RISIKO BENCANA JAWA TIMUR 2020-2024
Keterangan :
Kajian Resiko Bencana adalah mekanisme
terpadu untuk memberikan gambaran
menyeluruh terhadap resiko bencana suatu
daerah dengan menganalisis tingkat bahaya,
tingkat kerentanan dan kapasitas daerah
Potensi Bencana di Provinsi Jawa Timur
Ancaman Bencana di Provinsi Jawa Timur
Risiko Multibahaya Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur berdasarkan penilaian risiko multibahaya masuk kelas risiko TINGGI. Dari 38 Kab/kot yang berada di
wilayah Provinsi Jawa Timur 26 Kab/kot masuk risiko multibahaya TINGGI dan 12 Kab/kot kelas risiko SEDANG.
Tahun 2023 (Jan-
Apl) terjadi 69
bencana
menyebabkan:
• 4 orang luka-
luka
• 2.787 unit
rumah rusak
• 34.399 KK
terdampak.
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA (UU 24 TH. 2007)
FUNGSI BNPB & BPBD
Sesuai dengan uu 24 tahun 2007
Koordinasi
01
Komando
02
Pelaksana
03
Dalam penanggulangan Bencana
STATUS KEADAAN DARURAT BENCANA
(PP No. 21 TAHUN 2008 Penjelasan Ps. 23 Ayat 1)
SIAGA
DARURAT
TANGGAP
DARURAT
TRANSISI KE
PEMULIHAN
Potensi ancaman
bencana mengarah
pada terjadinya
bencana, yang ditandai
informasi peningkatan
ancaman
Ancaman bencana
terjadi & mengganggu
kehidupan dan
penghidupan
masyarakat
Ancaman bencana
menurun dan/atau
telah berakhir,
sedangkan gangguan
kehidupan &
peghidupan
masyarakat masih
berlangsung
Alur Penganan
Darurat
Bencana
APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT KEADAAN DARURAT ?
UU 24/2007 Pasal 48
KAJI CEPAT TERHADAP KERUSAKAN DAN SUMBERDAYA
PENETAPAN STATUS BENCANA
PENYELAMATAN DAN EVAKUASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR (AIR BERSIH, SANITASI, PANGAN,
YANKES, TEMPAT HUNIAN, LAYANAN PSIKOLOGI)
PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN (BAYI, BALITA, IBU
HAMIL&MENYUSUI, LANSIA, OBK)
PEMULIHAN SEGERA PRASARANA DAN SARANA VITAL
KEMUDAHAN AKSES PENANGANAN DARURAT BENCANA
UU 24/2007 Pasal 50
PENGERAHAN SUMBERDAYA
PENGERAHAN PERALATAN
PENGERAHAN LOGISTIK
IMIGRASI, CUKAI, KARANTINA
PERIZINAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA (MELALUI
PENUNJUKAN LANGSUNG)
PENGELOLAHAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
UANG ATAU BARANG
PENYELAMATAN
KOMANDO UNTUK MEMERINTAHKAN
SEKTOR/LEMBAGA
SISTEM
KLASTER
pada keadaan darurat
bencana
TERINTEGRASI
diimplementasikan & terintegrasi dalam
Sistem Komando Penanganan Darurat
Bencana (SKPDB)
BERJENJANG
tingkat nasional, daerah dapat menyesuaikan
dengan SKPDB di daerahnya masing-masing
MENYESUAIKAN DENGAN
KEBUTUHAN
pengaktifan klaster disesuaikan dengan
kebutuhan di lapangan
PERLIBATAN PENTAHELIX
melibatkan seluruh stakeholder terkait,
termasuk lembaga usaha, akademisi,
media, masyarakat, dan disesuaikan
kebutuhan di lapangan.
SKPDB
Sistim Komando Penanganan
Darurat Bencana
Penyelenggaraan
penanganan darurat
bencana dilaksanakan
melalui sistem
komando penanganan
darurat bencana
Penyelenggaraan PB
• Posko PDB sebagai
perangkat pengendali
operasi;
• Pos Lapangan PDB
sebagai perangkat
pelaksana operasi;
• Pos Pendukung PDB
sebagai perangkat
pendukung operasi;
dan
• Pos Pendamping
PDB sebagai
perangkat
pendamping operasi.
Perangkat SKPDB
Penyelenggaraan SKPDB
Pada saat status keadaan
darurat bencana
kabupaten/kota ditetapkan
perangkat yang diaktifkan
terdiri atas:
• Posko PDB
kabupaten/kota;
• Pos Lapangan PDB;
• Pos Pendukung PDB;
• Pos Pendamping PDB
provinsi; dan
• Pos Pendamping
Nasional PDB.
Pada saat status keadaan
darurat bencana provinsi
ditetapkan, maka perangkat
yang diaktifkan terdiri atas:
• Posko PDB Provinsi;
• Pos Lapangan PDB;
• Pos Pendukung PDB;
dan
• Pos Pendamping
Nasional PDB.
Pada saat status keadaan
darurat bencana nasional
ditetapkan, maka perangkat
yang diaktifkan terdiri atas:
• Posko Nasional PDB;
• Pos Lapangan PDB;
• Pos Pendukung PDB;
dan
• Pos Pendamping PDB
wilayah.
POSKO DARURAT
BENCANA
• Saat darurat bencana semua
KOORDINSI terkait dengan
penanganan dilakukan di pos
komando darurat bencana
• Posko ini dipimpin oleh danposko
yang akan mengkomandoi selama
penanganan darurat bencana
berlagsung
TUGAS & FUNGSI POS KOMANDO
Tugas
• Melakukan kajian pemenuhan kebutuhan penanganan darurat
bencana berdasarkan hasil kaji cepat dan rencana kontinjensi;
• melakukan kajian awal upaya/rencana kegiatan rehabilitasi dan
rekonstruksi;
• menyusun rencana kegiatan operasi penanganan darurat
bencana;
• mengendalikan pelaksanaan penanganan darurat bencana;
• memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penanganan darurat
bencana;
• melaksanakan manajemen informasi pelaksanaan penanganan
darurat bencana;
• Posko PDB kabupaten/kota atau provinsi melaporkan
pelaksanaan operasi penanganan darurat bencana kepada
kepala BPBD kabupaten/kota atau provinsi tembusan
instansi/lembaga terkait; dan
• Posko Nasional PDB melaporkan pelaksanaan operasi
penanganan darurat bencana kepada Kepala BNPB tembusan
kementerian/lembaga terkait.
Fungsi
• pengkajian pemenuhan kebutuhan penanganan darurat
bencana dan perencanaan kegiatan rehabilitasi dan
rekonstruksi;
• perencanaan, pengendalian, pengoordinasian kegiatan
operasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan penanganan
darurat bencana; dan
• pengelolaan data dan informasi penanganan darurat
bencana.
Koordinasi Pentahelix
Bencana Urusan Bersama
1. Pemerintah
5. Media Massa
3. Dunia Usaha
2. Masyarakat
4. Akademisi
Semua memiliki
peran dalam
penanganan
darurat
bencana sesuai
dengan
keahliannya
TERIMA KASIH
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
Jl. Letjend. S. Parman 55 Waru – Sidoarjo 61256

More Related Content

Similar to Koordinasi_penanganan_darurat.pptx

Analisis Kesenjangan Penganggaran Penanggulangan Wabah Penyakit Hewan - Ditke...
Analisis Kesenjangan Penganggaran Penanggulangan Wabah Penyakit Hewan - Ditke...Analisis Kesenjangan Penganggaran Penanggulangan Wabah Penyakit Hewan - Ditke...
Analisis Kesenjangan Penganggaran Penanggulangan Wabah Penyakit Hewan - Ditke...Tata Naipospos
 
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008JalinKrakatau
 
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...Dwi Diantono
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfGlenGladyPrakasa1
 
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptxInaAgustinaIsturini1
 
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesKebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesDR Irene
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfJohanes Wirasto SW
 
2011 Perda penyelenggaraan bencana
2011 Perda penyelenggaraan bencana2011 Perda penyelenggaraan bencana
2011 Perda penyelenggaraan bencanaPA_Klaten
 
Spm penurunan risiko bencana2
Spm penurunan risiko bencana2Spm penurunan risiko bencana2
Spm penurunan risiko bencana2Agus Dwiyanto
 
PPT PENANGGULANGAN KEDARURATAN PASCA BENCANA.pptx
PPT PENANGGULANGAN KEDARURATAN PASCA BENCANA.pptxPPT PENANGGULANGAN KEDARURATAN PASCA BENCANA.pptx
PPT PENANGGULANGAN KEDARURATAN PASCA BENCANA.pptxfahlevi1
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_rorenLINJAMSOSDINAS
 

Similar to Koordinasi_penanganan_darurat.pptx (20)

Analisis Kesenjangan Penganggaran Penanggulangan Wabah Penyakit Hewan - Ditke...
Analisis Kesenjangan Penganggaran Penanggulangan Wabah Penyakit Hewan - Ditke...Analisis Kesenjangan Penganggaran Penanggulangan Wabah Penyakit Hewan - Ditke...
Analisis Kesenjangan Penganggaran Penanggulangan Wabah Penyakit Hewan - Ditke...
 
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
 
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...
 
Kebijakan dan Program Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut
Kebijakan dan Program Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten GarutKebijakan dan Program Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut
Kebijakan dan Program Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut
 
MANAJEMEN PB .pptx
MANAJEMEN PB .pptxMANAJEMEN PB .pptx
MANAJEMEN PB .pptx
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
 
PERAN BAPENA.pptx
PERAN BAPENA.pptxPERAN BAPENA.pptx
PERAN BAPENA.pptx
 
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
 
Paparan Mitigasi BPBD Kab.Kuningan 1
Paparan Mitigasi BPBD Kab.Kuningan 1Paparan Mitigasi BPBD Kab.Kuningan 1
Paparan Mitigasi BPBD Kab.Kuningan 1
 
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesKebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
 
Keperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.pptKeperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.ppt
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
 
2011 Perda penyelenggaraan bencana
2011 Perda penyelenggaraan bencana2011 Perda penyelenggaraan bencana
2011 Perda penyelenggaraan bencana
 
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.pptASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
 
Spm penurunan risiko bencana2
Spm penurunan risiko bencana2Spm penurunan risiko bencana2
Spm penurunan risiko bencana2
 
PPT PENANGGULANGAN KEDARURATAN PASCA BENCANA.pptx
PPT PENANGGULANGAN KEDARURATAN PASCA BENCANA.pptxPPT PENANGGULANGAN KEDARURATAN PASCA BENCANA.pptx
PPT PENANGGULANGAN KEDARURATAN PASCA BENCANA.pptx
 
manjemen-bencana
manjemen-bencanamanjemen-bencana
manjemen-bencana
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
1522115664 paparan d_mitigasi_bencana_roren
 
Sistem Pengelolaan Bencana
Sistem Pengelolaan BencanaSistem Pengelolaan Bencana
Sistem Pengelolaan Bencana
 

Recently uploaded

Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 

Recently uploaded (12)

Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 

Koordinasi_penanganan_darurat.pptx

  • 1. BPBD PROV. JATIM Pengelolaan Tanggap Darurat Bencana di Provinsi Jawa Timur (Koordinasi dalam Respon Darurat Bencana) Kota Batu, 5 Mei 2023
  • 2. 1. Banjir 2. Banjir Bandang 3. Tanah Longsor 4. Cuaca Ekstrim 5. Kekeringan 6. Kebakaran Hutan dan Lahan 7. Gelombang Ekstrim dan Abrasi 8. Gempa Bumi 9. Kegagalan Teknologi 10.Pandemi Covid-19 11.Epidemi dan Wabah Penyakiit 12.Letusan Gunung Api 13.Tsunami 14.Likuifaksi KAJIAN RISIKO BENCANA JAWA TIMUR 2020-2024 Keterangan : Kajian Resiko Bencana adalah mekanisme terpadu untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap resiko bencana suatu daerah dengan menganalisis tingkat bahaya, tingkat kerentanan dan kapasitas daerah Potensi Bencana di Provinsi Jawa Timur
  • 3. Ancaman Bencana di Provinsi Jawa Timur
  • 4. Risiko Multibahaya Provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Timur berdasarkan penilaian risiko multibahaya masuk kelas risiko TINGGI. Dari 38 Kab/kot yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur 26 Kab/kot masuk risiko multibahaya TINGGI dan 12 Kab/kot kelas risiko SEDANG.
  • 5. Tahun 2023 (Jan- Apl) terjadi 69 bencana menyebabkan: • 4 orang luka- luka • 2.787 unit rumah rusak • 34.399 KK terdampak.
  • 6. SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA (UU 24 TH. 2007)
  • 7. FUNGSI BNPB & BPBD Sesuai dengan uu 24 tahun 2007 Koordinasi 01 Komando 02 Pelaksana 03 Dalam penanggulangan Bencana
  • 8. STATUS KEADAAN DARURAT BENCANA (PP No. 21 TAHUN 2008 Penjelasan Ps. 23 Ayat 1) SIAGA DARURAT TANGGAP DARURAT TRANSISI KE PEMULIHAN Potensi ancaman bencana mengarah pada terjadinya bencana, yang ditandai informasi peningkatan ancaman Ancaman bencana terjadi & mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat Ancaman bencana menurun dan/atau telah berakhir, sedangkan gangguan kehidupan & peghidupan masyarakat masih berlangsung
  • 10. APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT KEADAAN DARURAT ? UU 24/2007 Pasal 48 KAJI CEPAT TERHADAP KERUSAKAN DAN SUMBERDAYA PENETAPAN STATUS BENCANA PENYELAMATAN DAN EVAKUASI PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR (AIR BERSIH, SANITASI, PANGAN, YANKES, TEMPAT HUNIAN, LAYANAN PSIKOLOGI) PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN (BAYI, BALITA, IBU HAMIL&MENYUSUI, LANSIA, OBK) PEMULIHAN SEGERA PRASARANA DAN SARANA VITAL
  • 11. KEMUDAHAN AKSES PENANGANAN DARURAT BENCANA UU 24/2007 Pasal 50 PENGERAHAN SUMBERDAYA PENGERAHAN PERALATAN PENGERAHAN LOGISTIK IMIGRASI, CUKAI, KARANTINA PERIZINAN PENGADAAN BARANG DAN JASA (MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG) PENGELOLAHAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN UANG ATAU BARANG PENYELAMATAN KOMANDO UNTUK MEMERINTAHKAN SEKTOR/LEMBAGA
  • 12. SISTEM KLASTER pada keadaan darurat bencana TERINTEGRASI diimplementasikan & terintegrasi dalam Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) BERJENJANG tingkat nasional, daerah dapat menyesuaikan dengan SKPDB di daerahnya masing-masing MENYESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN pengaktifan klaster disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan PERLIBATAN PENTAHELIX melibatkan seluruh stakeholder terkait, termasuk lembaga usaha, akademisi, media, masyarakat, dan disesuaikan kebutuhan di lapangan.
  • 13.
  • 14. SKPDB Sistim Komando Penanganan Darurat Bencana Penyelenggaraan penanganan darurat bencana dilaksanakan melalui sistem komando penanganan darurat bencana Penyelenggaraan PB • Posko PDB sebagai perangkat pengendali operasi; • Pos Lapangan PDB sebagai perangkat pelaksana operasi; • Pos Pendukung PDB sebagai perangkat pendukung operasi; dan • Pos Pendamping PDB sebagai perangkat pendamping operasi. Perangkat SKPDB
  • 15. Penyelenggaraan SKPDB Pada saat status keadaan darurat bencana kabupaten/kota ditetapkan perangkat yang diaktifkan terdiri atas: • Posko PDB kabupaten/kota; • Pos Lapangan PDB; • Pos Pendukung PDB; • Pos Pendamping PDB provinsi; dan • Pos Pendamping Nasional PDB. Pada saat status keadaan darurat bencana provinsi ditetapkan, maka perangkat yang diaktifkan terdiri atas: • Posko PDB Provinsi; • Pos Lapangan PDB; • Pos Pendukung PDB; dan • Pos Pendamping Nasional PDB. Pada saat status keadaan darurat bencana nasional ditetapkan, maka perangkat yang diaktifkan terdiri atas: • Posko Nasional PDB; • Pos Lapangan PDB; • Pos Pendukung PDB; dan • Pos Pendamping PDB wilayah.
  • 16. POSKO DARURAT BENCANA • Saat darurat bencana semua KOORDINSI terkait dengan penanganan dilakukan di pos komando darurat bencana • Posko ini dipimpin oleh danposko yang akan mengkomandoi selama penanganan darurat bencana berlagsung
  • 17. TUGAS & FUNGSI POS KOMANDO Tugas • Melakukan kajian pemenuhan kebutuhan penanganan darurat bencana berdasarkan hasil kaji cepat dan rencana kontinjensi; • melakukan kajian awal upaya/rencana kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi; • menyusun rencana kegiatan operasi penanganan darurat bencana; • mengendalikan pelaksanaan penanganan darurat bencana; • memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penanganan darurat bencana; • melaksanakan manajemen informasi pelaksanaan penanganan darurat bencana; • Posko PDB kabupaten/kota atau provinsi melaporkan pelaksanaan operasi penanganan darurat bencana kepada kepala BPBD kabupaten/kota atau provinsi tembusan instansi/lembaga terkait; dan • Posko Nasional PDB melaporkan pelaksanaan operasi penanganan darurat bencana kepada Kepala BNPB tembusan kementerian/lembaga terkait. Fungsi • pengkajian pemenuhan kebutuhan penanganan darurat bencana dan perencanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi; • perencanaan, pengendalian, pengoordinasian kegiatan operasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan penanganan darurat bencana; dan • pengelolaan data dan informasi penanganan darurat bencana.
  • 18. Koordinasi Pentahelix Bencana Urusan Bersama 1. Pemerintah 5. Media Massa 3. Dunia Usaha 2. Masyarakat 4. Akademisi Semua memiliki peran dalam penanganan darurat bencana sesuai dengan keahliannya
  • 19. TERIMA KASIH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Letjend. S. Parman 55 Waru – Sidoarjo 61256