2. Tujuan
Memberikan insentif pada pemasangan PLTS Atap untuk dapat
mencapai nilai keekonomiannya, sehingga dapat mendorong
pemasangan PLTS Atap secara masif dan berkontribusi terhadap
target energi baru terbarukan secara nasional maupun penurunan
emisi Gas Rumah Kaca
Hibah SEF untuk Insentif PLTS Atap
Hibah Sustainable Energy Fund (SEF) merupakan salah satu program di bawah kegiatan
Proyek Market Transformation through Design and Implementation of Appropriate Mitigation
Actions in the Energy Sector (MTRE3), yang merupakan kerjasama antara pemerintah
Indonesia melalui Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
(DJEBTKE) Kementerian ESDM dengan United Nations Development Programme
(UNDP). Hibah ini berasal dari Global Environment Facility (GEF) dan akan disalurkan
melalui kerjasama dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH)
Target Insentif
• Target penerima insentif adalah pelanggan PLN
• Total alokasi insentif SEF sebesar Rp 23 Milyar diharapkan
dapat mendorong investasi PLTS Atap setidaknya Rp 67,5
Milyar
• Pemberian insentif ditargetkan dapat mencapai setidaknya 20,9
MW PLTS
• Per Februari – September 2022, telah
diimplementasikan skema insentif Performance
Based Payment (Cashback)
• Per Oktober – Desember 2022,
diimplementasikan skema insentif 100% untuk
pemasangan PLTS Atap
Skema Insentif
3. Hibah Insentif SEF PLTS Atap 100%
Target penerima insentif adalah pelanggan PLN untuk kategori sebagai
berikut :
(1) Rumah Tangga (R1-R3) dengan golongan listrik berdaya 1300VA
s.d. >5500 VA (Insentif untuk pemasangan maks 5 kWp).
(2) Bangunan UMKM (B1-B2, I1-I2) dengan golongan listrik berdaya
1300VA s.d. 200kVA (Insentif untuk pemasangan maks. 30 kWp).
(3) Bangunan sosial (S2-S3) dengan golongan batas daya listrik:
3500VA s.d. >200kVA (Insentif untuk pemasangan maks. 50 kWp).
(4) Insentif hibah diberikan 100% sesuai maksimal kapasitas yang telah
ditentukan untuk golongan target dengan capex maksimal Rp.
15.000.000 / kWp.
1.Insentif akan dibayarkan 1x (satu kali) setelah proses verifikasi
dan pengerjaan pemasangan PLTS Atap selesai dilakukan oleh
EPC.
2.Besar alokasi dana hibah instalasi PLTS Atap dengan skema
100% akan disesuaikan dengan ketersediaan dana insentif
tersisa pada akhir bulan Oktober 2022 (setelah verifikasi tahap
7).
3.Pengumuman penerima hibah insentif 100% pada Minggu I
November 2022.
Pembayaran Insentif
1. Pemohon yang dapat mengajukan adalah pelanggan PLN yang
belum memasang PLTS Atap
2. Satu IDPEL PLN hanya dapat mengajukan satu permohonan
3. Satu NIK/NIB hanya dapat mengajukan satu permohonan
4. Badan Usaha/EPC yang diajukan untuk melakukan pekerjaan
pemasangan PLTS Atap harus memiliki izin instalasi PLTS dan
harus menyanggupi penyelesaian pengerjaan paling lambat 9
Desember 2022
Syarat:
Target Penerima
4. Skema Penyaluran Insentif
1. Pengajuan permohonan dari pemohon dan EPC kepada
BPDLH dengan kategori dan persyaratan yang sudah
ditetapkan;
2. Seleksi permohonan dan persetujuan dana insentif oleh Tim
Verifikasi berdasarkan permohonan pemasangan PLTS Atap
dengan kesesuaian daya terpasang;
3. Pembuatan kontrak oleh BPDLH dengan pemohon mengenai
pemenuhan syarat dan kewajiban serta kesepakatan bahwa
pembayaran akan ditransfer oleh BPDLH ke pemohon
(penerima manfaat/EPC, tergantung kesediaan pembiayaan
masing-masing pihak) dan PLTS Atap hanya boleh beroperasi
sesuai dengan persetujuan PLN;
4. Pembiayaan awal pekerjaan akan ditanggung oleh pemohon
atau EPC;
5. Konstruksi PLTS Atap oleh EPC harus sudah terpasang paling
lambat 9 Desember 2022;
6. Proses verifikasi penyaluran dana insentif 100%;
7. Pembayaran insentif oleh BPDLH setelah verifikasi dokumen
dan pengerjaan pemasangan PLTS Atap selesai.
Penerima manfaat
merupakan bangunan
Rumah Tangga, UMKM
dan sosial dengan
mengajukan
pemasangan PLTS Atap
lengkap dengan biaya,
rencana pekerjaan dari
EPC berizin usaha.
EPC yang melakukan
pekerjaan harus
merupakan badan usaha
yang memiliki Sertifikat
Badan Usaha (SBU) sub
bidang pembangunan
dan pemasangan
instalasi PLTS.
Aliran dana
Komitmen /
perjanjian / kontrak
Pekerjaan
instalasi
Keterangan:
Pengajuan
kepada BPDLH
5. Alur Pengajuan Permohonan pada website Isurya (isurya.mtre3.id)
Pemohon melakukan pembuatan akun
kemudian pengajuan dengan memilih
kategori baru “Insentif 100%”
Melalui akun, pemohon
mengunggah dokumen yang
dipersyaratkan
Seleksi permohonan oleh Tim Verifikasi
(penilaian permohonan), pemohon
diberikan notifikasi ”Disetujui” atau
”Tidak disetujui”
● Notifikasi “disetujui”
- Proses instalasi
● Akan terdapat halaman Verifikasi
Syarat Pembayaran untuk melakukan
unggah dokumen kembali sebagai
syarat pembayaran insentif
- Proses verifikasi syarat pembayaran
Status pemohon:
1 & 2 - Draft
3 - Penilaian permohonan
4 - Disetujui (dalam pengerjaan)
5 - Penandatanganan kontrak
6 - Verifikasi syarat pembayaran
7 - Sudah dibayarkan
Pembayaran
1 2 3
Disetujui Tidak disetujui
6
7 4
Pengumuman persetujuan
permohonan melalui
Keputusan Direktur Utama
BPDLH dan penandatanganan
kontrak antara BPDLH dan
pemohon mengenai
kesepakatan pembayaran;
5
7. Kriteria Penilaian
Penilaian permohonan dilakukan melalui sistem scoring oleh Tim Verifikasi terhadap beberapa kategori penilaian sebagai
berikut:
Aspek penilaian Indikator
Kategori Pelanggan
Mengacu pada daya langganan PLN dari pemohon:
sosial, bisnis / industri, atau rumah tangga
Kapasitas PLTS Atap terhadap daya langganan
Mengacu pada kapasitas PLTS Atap yang diusulkan.
Melihat persentase kapasitas PLTS Atap terhadap
daya langganan PLN terpasang
Penggunaan produk dalam negeri dalam modul
surya
Mengacu pada penggunaan produk modul surya
pada usulan instalasi. Modul surya yang digunakan
apakah memlilki Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) atau merupakan produk impor.
Lama Jaminan Garansi PLTS Atap
Merujuk pada jaminan garansi sistem yang
disanggupi oleh EPC
8. Timeline
Kegiatan
Oktober November Desember
W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4
Sosialisasi & Pengajuan 24 Okt - 3 Nov
Penilaian Permohonan 4 -6
Nov
Penandatanganan
kontrak, tahap instalasi,
& unggah dokumen
syarat pembayaran
7 Nov - 9 Des
Verifikasi syarat
pembayaran
9 - 11
Des
Pembayaran s.d 20 Des