2. CURRICULUM VITAE
S1-NERS Universitas Hasanuddin
S2-KMB Universitas Indonesia
Riwayat Pendidikan
Kepala Ruangan Unit Hemodialisis Rs
Pendidikan Universitas Hasanudin 2013-
sekarang
Riwayat Pekerjaan
Sekretaris 1 Pengurus Daerah IPDI Sulsel 2017-
sekarang
Pengurus DPK RS UNHAS 2017-sekarang
Pengurus HMP FIK UI 2020-2021
Riwayat Organisasi
3. DASAR HUKUM
UU Kesehatan
No 36 Tahun
2009
UU Tenaga
Kesehatan
No 36 Tahun
2014
Permenkes
No 49 Tahun
2013
Presentation
PMK No. 40 Tahun
2017
Pengembangan
Jenjang Karir
Profesional
Perawat Klinik
KMK RI
No 425 tahun
2020
Standar Profesi
Perawat
UU
Keperawatan
No 38 Tahun
2014
4. LATAR BELAKANG
kompetensi tersebut diperoleh
dari pendidikan formal berjenjang,
pendidikan informal yang
sesuai/relevan maupun
pengalaman praktik klinis yang
diakui
Boleh melakukan pekerjaan atau diberi
kewenangan kepada mereka yang
terbukti bisa
Keberhasilan pemberian asuhan
keperawatan dilakukan dengan
cara meningkatkan
profesionalisme perawat
KOMPETEN
BERWEWENANG
BEKERJA
Kompeten (Sertifikat Kompetensi)
Terdaftar (STR)
Berwenang (SIPP dan SPK)
8. STANDAR KOMPETENSI PERAWAT DIALISIS
Pengertian
Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh
perawat yang bekerja di unit dialisis
.
Memberikan petunjuk kinerja
perawat dialisis
Tujuan
Standarisasi kompetensi perawat dialisis
Tujuan
Meningkatkan profesionalisme perawat
dialisis
.
Tujuan
9. Syarat Kompetensi Perawat Dialisis
Pendidikan minimal lulusanD3keperawatan
Memiliki STRyangmasih berlaku
Perawathemodialisis adalahperawat spesialisasiklinis III (PKIII). Dapat
dilakukanoleh perawatminimal PKII
Pelatihan minimalyang harus dimiliki:BHDdan pelatihan
hemodialisis dasar
11. 10 KOMPETENSI UMUM
Menunjukkanpengetahuananatomidanfisiologi
(sistemurinaria,fungsiginjaldan kardiovaskular)
Menunjukkanpengetahuantentanggangguanfungsi
ginjal,patofisiologi,gejala,penanganandan
intervensinya
Menunjukkanpengetahuandankemampuandalam
menerapkanberpikirkritisdanpengambilan
keputusanklinissesuaikewenangannya
Menunjukkanpengetahuandankemampuanuntuk
menerapkanstandarpencegahaninfeksidan prinsip
keselamatanpasien
Menunjukkan Kemampuan Dalam Menerapkan proses
asuhan keperawatan dalam memberikan pelayanan
pasiendialysis
.
Menunjukkan Pengetahuan dan Kemampuan dalam
Memberikan Tindakan farmakologi di unit dialysis,
sesuaidengankebijakanrumahsakit/klinikdialysis
Menunjukkan kemampuan untuk Mendokumentasikan
asuhankeperawatan
.
Menunjukkanpengetahuandankemampuanterkait
aksesvascular
MenunjukkanKemampuanmenciptakanlingkungan
yangamandannyamanbagipasien
.
Menunjukkan kemampuan untuk melakukan edukasi
kepasienataukeluarga
.
13. LEVEL 1
LEVEL II
LEVEL III
LEVEL IV
4unitkompetensi
1. MenyiapkantindakanHD
2. Aksesvaskuler
3. MelakukantindakanHD
4. MengakhiritindakanHD
2unit kompetensi
1. KeterampilanHDlanjut
2. CPDhemodialisis
14. UnitKompetensi PKII PKIII PKIV PKV
Tindakan
Hemodialisis
HDPasienReguler
tanpa penyulit
HDpada anakdan
kasus khusus :Ibu
Hamil,
Kegawatdaruratan
HD.
HDpasien dengan
indikasi khusus :
SLED,HDF,HFR,
Menerima
konsutasi dari
maslahHDpada
Indikasi dan kasus
khusus
UnitKompetensi PKII PKIII PKIV PKV
Akses Vaskuler Av Fistula normal AV
Fistula dengan
pemyulit,CDL,
Femoral
aksesvaskaular
padapasien dengan
penyulit yang
berulang
Menerima
konsutasi dari
masalahakses
vaskular
CONTOH PEMETAAN KOMPETENSI
15. KOMPETENSI KHUSUS LEVEL I
Mampu menunjukkan
keterampilanklinis dalam
menyiapkan &
mengoperasionalkan
mesin HD
1
mampu mengakhiri HD yang
amandenganakses
vaskuler tanpa penyulit
4
Mampu melakukan
tindakan HD sesuai
dgnpanduan klinis
& prosedur
3
Mampu mengelolapelayanan
keperawatan yang amandari
penggunaanav fistula &
kateter HD
2
16. KOMPETENSI KHUSUS LEVEL 2
Mampu mengaplikasikanteori HD kedalampraktik
mampu mengelola & edukasi akses vaskulersesuai tipe akses yang
digunakan
mampumengelola pasienyangdilakukantindakanHD
mampu mengakhiri HDyang aman dengan akses vaskulerkateter HD
17. Mampu mengelolasituasi klinis yang tidak terduga
.
Mampu mengelola & mensupervisi akses vaskuler dgn penyulit
Mampu mengelola kejadian tidak terduga & situasi klinis yang
kompleks.
mampumengakhiri HD yang aman dengan akses vaskuler dengan
penyulit
.
Content Here Content Here Content Here Content Here Content Here
KOMPETENSI KHUSUS LEVEL 3
18. KOMPETENSI KHUSUS LEVEL 4
Mempunyai keahlian klinis &
kepemimpinandalam area HD
Melakukan berbagai
keterampilan untuk mendukung
praktik berbasis bukti
20. KompetensiHDlanjut(level 4)UnitKompetensi2
Memiliki komitmen untuk
melakukan ongoing
education dan pe
ngembangan pro
fesional
Terlibat dalam proyek per
baikan mutu dalamranah
keperawatan dialisis
Berperansebagai
rolemodel diunit dialisis
Terlibat dalam proyek
perbaikan mutudalam
ranahkeperawatan
dialisis
Berperandalam
melakukan preceptorship
danmentorship
Melakukan kolaborasi
pada situasi pasienyang
kompleks
21. TUJUAN KEWENANGAN KLINIS
(1) Menjamin kemampuan perawat dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas sesuai dengan lingkup praktik.
(2) Sebagai wujud komitmen perawat dalam memberikan pelayanan yang aman
bagi masyarakat.
(3) Menentukan kegiatan yang merupakan area kewenangan perawat
Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) adalah uraian intervensi
keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga
keperawatan di RS sesuai dengan area praktik dan jenjang
karirnya.
KEWENANGAN KLINIS
(PMK NO. 49 Tahun 2013)
22. Jenis Kewenangan
Mandiri
Jenis kewenanganyang dilakukantanpa didasarkanpada
permintaan dari tenaga kesehatanlain
Kolaboratif
Kewenangan yang sifatnya tergantung pada
tenaga kesehatan lain, akan dilakukan bila ada
resep atau permintaan atau sifatnya
kolaboratif atau disebut juga dengan
pelimpahanwewenang
23. (1) Pelimpahan wewenang
secara delegatif diberikan oleh
staf medis (dokter) kepada perawat
yang berkompeten dan berwenang
untuk melakukan suatu tindakan
medis tertentu dengan disertai
pelimpahan hak dan tanggung jawab.
(2) Pelimpahan wewenang
secara mandat diberikan kepada
perawat yang berkompeten dan
berwenang untuk melakukan suatu
tindakan medis di bawah pengawasan
pemberi wewenang.
PELIMPAHAN WEWENANG
NO JENIS TINDAKAN
PELIMPAHAN WEWENANG
DELEGASI MANDAT
1 Menyiapkan mesin HD √
2 Menyiapkan alat dan bahan untuk HD √
3 Persiapan ekstrakorporeal √
4
Pengkajian nutrisi menggunakan
Malnutrition Inflammation Score (MIS)
√
6
Penanganan komplikasi intradialitik secara
terbatas :Pemberian cairan fisiologis pada
pasien hipovolemia
√
7 Menghentikan proses HD karena penyulit √
8
Menjalankan Resep HD :
a. Lama HD (Time Dialysis/TD)
b. Menentukan jumlah penarikan cairan
c. Laju aliran darah dan dialisat
d. Pemberian antikoagulan
e. Akses vaskular
√
9 Terapi intradialisis √
10 Pemberian produk darah intradilisis √
24. NOTE
o Level ≠ rincian kompetensi dalam
penyusunan Tingkatan PK / kewenangan
klinis (PK-1 , PK-2 dst)
o Level merupakan acuan dalam membuat
rincian kompetensi / kewenangan klinis
sesuai syarat kompetensi yang telah
ditentukan
o Level merupakan ketentuan yang telah di
buat oleh PP IPDI dan tidak terkait dengan
kebijakandi masing-masinginstitusi
o Rincian Kewenangan Klinis disesuaikan
dengan kebutuhan RS
o Semua asuhan/ tindakan keperawatan
hanya boleh dilakukan oleh staf
keperawatan yang telah diberikan
kewenangan klinismelaluikredensial
25. PERMASALAHAN
Masih banyak perawat HD yang
tersertifikasi adalah perawat Baru
(PK/Pra-PK)
Perawat yang belum tersertifikasi
HD di berikan kewenangan klinis
HD