Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MENDUKUNG AKUNTABILITAS PEMBA (1).pdf
1. KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA
PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT
UNTUK MENDUKUNG AKUNTABILITAS
PEMBANGUNAN DESA
Drs. Luthfy Latief, M.Si
Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa
Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa PDTT
Disampaikan pada “Peringatan Hari Korupsi se-Dunia (Hakordia)
Tahun 2023 tingkat Provinsi Jawa Tengah”
Semarang, Rabu 6 Desember 2023
2. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
2
KONDISI DESA SAAT INI
Walaupun mengalami penurunan, namun
kemiskinan di Desa masih tinggi 12,22% –
BPS, Maret 2023
Desa merupakan satuan
pemerintahan terkecil yang
mempunyai kekuasaan otonom
(Undang – Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa)
Ketahanan desa terhadap
pandemi cukup kuat,
terlihat dari penurunan
tingkat pengangguran
terbuka di Desa dari
4,11% tahun 2021
menjadi 3,42% tahun
2023 – BPS, Februari 2023
Pembangunan desa telah
mengalami perkembangan
positif dan signifikan,
namun masih terdapat
desa tertinggal 7.154
Desa dan desa sangat
tertinggal 4.850 Des –
KemendesPDTT, Juli 2023
Angka stunting masih tinggi 21,6%,
sedangkan target yang harus dicapai pada
tahun 2024 sebesar 14% – SSGI 2022
2
3. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
3
UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA MENDORONG KEMANDIRIAN DESA
Desa adalah desa dan desa adat
atau yang disebut dengan nama
lain, selanjutnya disebut Desa,
adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal-usul,
dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Sumber Pendapatan Desa
1. Pendapatan Asli Desa;
2. Dana Desa dari APBN;
3. Alokasi Dana Desa (ADD) dari
APBD kab./kota;
4. Bagian dari hasil pajak daerah
dan retribusi daerah kab./kota;
5. Bantuan keuangan dari APBD
kab/kota dan/atau APBD
provinsi;
6. Hibah dan sumbangan yang
tidak mengikat dari pihak ketiga;
7. Lain-lain pendapatan Desa yang
sah
4. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
4
Desa cenderung dianggap tidak memiliki
inovasi dan kreativitas dalam menjalankan
dan mengatur dirinya
Desa dituntut untuk inovatif dan kreatif
memanfaatkan kebijakan dan potensi
DULU
▪ Kewenangan desa merupakan kewenangan
Daerah yang diserahkan kepada desa
(Teori Residu)
▪ Pembangunan di Desa bersifat sentralistik
▪ Pemerintah desa menjalankan tugas yang
bersifat administratif
▪ Penyeragaman bentuk dan corak
pembangunan di seluruh Desa
SEKARANG
▪ Desa didorong mengembangkan berbagai
aktivitas dan potensi berbasis kearifan lokal
yang produktif dan bernilai ekonomis
▪ Desa berhak mengatur - mengurus sendiri
urusan perencanaan, pelaksanaan kegiatan
untuk pengembangan lokal
▪ Desa memiliki pendanaan yang besar sebagai
modal memenuhi kebutuhan pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat
SEMANGAT TRANSFORMASI DESA
DESA SEBAGAI SUBYEK UTAMA PEMBANGUNAN
5. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
5
75.265
Desa
Meningkatnya
10.000 desa
tertinggal
menjadi desa
berkembang
Meningkatnya
5.000 desa
berkembang
menjadi
desa mandiri
Revitalisasi 60
Kawasan
Perdesaan
Prioritas
Nasional
(KPPN)
Mengentaskan
25 daerah
tertinggal dari
62 daerah
tertinggal
Berdasarkan RPJMN 2020-2024
Revitalisasi
52 Kawasan
Transmigrasi
Target Sasaran Lokus Bidang Pembangunan Desa,
Perdesaan, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
6. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
6
KEBIJAKAN SDGs DESA
“Melokalkan tujuan global SDGs ke dalam
tujuan pembangunan desa dan perdesaan
melalui SDGs Desa”
➢ Kelompok tertinggal di Indonesia
mayoritas berada di perdesaan,
maka SDGs harus bisa menjawab
permasalahan perdesaan, terutama
kemiskinan dan ketertinggalan.
➢ Melokalkan SDGs Global ke dalam
SDGs Desa bertujuan agar
pembangunan desa benar-benar
komprehensif, terukur melalui
indikator capaian yang menukik
tajam menjawab permasalahan.
➢ Selain itu, SDGs Desa memastikan
agar seluruh masyarakat Desa
menjadi partisipatif melalui proses
musyawarah yang menjadi panduan
perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan Desa.
7. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
7
7
SDGs Desa sebagai instrumen pembaharuan pembangunan desa , yang mengarahkan penajaman
kebijakan perencanaan dan pembangunan desa dalam percepatan peningkatan kualitas hidup
manusia, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan
SDGs Desa adalah upaya
terpadu Pembangunan Desa
untuk percepatan
pencapaian tujuan
pembangunan berkelanjutan
SDGs DESA DALAM MENDUKUNG
Dasar pemikiran munculnya SDGs Desa No.18:
• Menghargai keberadaan bangsa Indonesia yang sangat beragam dalam
agama, budaya, bahasa, adat istiadat, dll.
• Menampung kearifan lokal masyarakat dan kelembagaan desa yang
produktif agar bertahan, bahkan berkembang.
TERWUJUDNYA DESA ANTI KORUPSI
8. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
8
8
1. Kriminalitas, perkelahian, KDRT, kekerasan terhadap anak mencapai 0%
2. Terselenggara gotong royong antar penduduk berbeda agama, ras, golongan
3. Pekerja anak mencapai 0%
4. Perdagangan manusia mencapai 0%
5. Tersedia layanan hukum untuk orang miskin, orang miskin yang memperoleh
bantuan hukum mencapai 0%
6. Proses pengadaan barang dan jasa terbuka untuk publik
7. Laporan pertanggungjawaban Kades & laporan keuangan diterima dalam
Musdes
8. SOTK pemerintahan desa sesuai peraturan yang berlaku
9. Tingkat kepuasan layanan pemerintah desa tinggi
10. Perempuan dalam BPD dan peragkat desa mencapai minimal 30%
11. Indeks lembaga demokrasi, kebebasan sipil, dan hak politik mencapai 100
12. Cakupan kepemilikan akte kelahiran 100%
13. Penanganan terhadap aduan pelanggaran karena suku, agama, ras, dan golongan
mencapai 100%
14. Dokumen perencanaan dan keuangan desa dapat diakses publik, disediakan
dalam waktu sehari, dan seluruh pengaduan informasi ditangani
Desa Damai Berkeadilan
1. Kegiatan tolong menolong yang didasarkan pada ajaran agama
2. Tokoh agama berpartisipasi dalam musdes dan implementasi
pembangunan desa
3. Terdapat kegiatan santunan/pemeliharaan anak yatim dan orang miskin
4. SOTK pemerintah desa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
5. Pelaksanaan musdes minimal 4 kali setahun
6. Tersedia dokumen RPJMDes, RKPDes, APBDes
7. Tersedia peta batas desa yang telah ditetapkan oleh bupati/walikota
8. Bumdes/ma terakreditasi minimal B
9. Budaya yang dilestarikan mencapai 100%, lembaga adat aktif
10. Penyelesaian masalah sosial melalui pendekatan budaya >50%
11. Aset desa meningkat
12. Lembaga kemasyarakatan desa yang ikut musdes >30%
SDGs Desa No.16
Kelembagaan Desa Dinamis & Budaya Desa Adaptif
SDGs Desa No.18
9. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
9
Dana Desa harus dikelola,
dimanfaatkan, serta di realisasikan
dengan sebaik mungkin
KEBIJAKAN
DANA DESA
Dana Desa adalah dana
rekognisi negara kepada desa,
agar desa berdaya menjalankan
kewenangannya
9
Untuk memberikan manfaat sebesar-
besarnya bagi masyarakat Desa
berupa peningkatan kulitas hidup,
peningkatan kesejahteraan dan
penanggulangan kemiskinan serta
peningkatan pelayanan publik
▪ Fokus pada penyelesaian
permasalahan Desa
(kemiskinan, kesehatan,
pendidikan dll)
▪ Pemanfaatan dan
pengembangan potensi Desa
10. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
10
KEBIJAKAN DANA DESA
Rp 20,7 Triliun
(74.093 Desa)
Rp 280,3 Jt/Desa
Penyerapan 82,82%
Rp 46,98 Triliun
(74.754 Desa)
Rp 643,6 Jt/Desa
Penyerapan 97,65%
Rp 60 Triliun
(74.954 Desa)
Rp 800,4 Jt/Desa
Penyerapan 98,54%
Rp 60 Triliun
(74.958 Desa)
Rp 800,4 Jt/Desa
Penyerapan 99,62%
Rp 70 Triliun
(74.953 Desa)
Rp 939,9 Jt/Desa
Penyerapan 99,54%
Rp 71 Triliun
(74.954 Desa)
Rp 949,78 Jt/Desa
Penyerapan 99,95%
Rp 72 Triliun
(74.961 Desa)
Rp 960,5 Jt/Desa
Penyerapan 99,80%
Rp 68 Triliun
(74.960 Desa)
Rp 907,13 Jt/Desa
Penyerapan 99,86%
Rp 70 Triliun
(74.954 Desa)
Rp 933,9 Jt/Desa
Rp 71 Triliun
(75.265 Desa)
Rp 943,33 Jt/Desa
UU Desa
2014
11. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
11
JALAN DESA
325.408
KM
JEMBATAN
1.791.580
METER
PASAR DESA
14.168
UNIT
BUM DESA
42.727
UNIT
KEGIATAN
TAMBATAN
PERAHU
8.860
UNIT
EMBUNG
6.427
UNIT
IRIGASI
573.060
UNIT
PENAHAN
TANAH
532.136
UNIT
SARANA OLAH
RAGA
31.981
UNIT
AIR BERSIH
1.670.434
UNIT
MCK
513.175
UNIT
POLINDES
25.713
UNIT
DRAINASE
50.252.357
METER
PAUD
68.378
KEGIATAN
POSYANDU
43.657
UNIT
SUMUR
86.581
UNIT
PER 16 SEPTEMBER 2022
PER 19 JUNI 2023
PEMANFAATAN DANA DESA 2015-2023
Sumber : BPI Kemendesa PDTT
12. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
12
Sumber: Indeks Desa Membangun 2023
PERKEMBANGAN
KEMANDIRIAN DESA
IDM mencakup: Indeks Ketahanan Sosial, Ekonomi dan
Lingkungan yang berfungsi memberikan arah ketepatan
intervensi kebijakan pembangunan Desa
Status perkembangan desa menurut IDM menjadi salah satu
basis penentuan jumlah Dana Desa di suatu Desa
Mengacu pada indeks desa membangun (IDM), hanya ada 174
desa berstatus desa mandiri pada tahun 2016. Pada tahun 2023
jumlah desa mandiri meningkat tajam mencapai 11.456 dan
melebihi target RPJMN tahun 2024 yaitu 5.000 desa mandiri.
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, kemandirian desa
terus meningkat, terjadi lompatan signifikan terhadap jumlah desa mandiri,
desa maju, dan desa berkembang, serta penurunan tajam desa tertinggal
dan sangat tertinggal di Indonesia.
Hal ini terjadi seiring dengan adanya kebijakan Dana Desa sejak 2015, yang
dimanfaatkan oleh pemerintah desa untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa.
12
174
3.608
22.882
33.592
13.453
11.456
23.035
28.766
7.154
4.850
MANDIRI MAJU BERKEMBANG TERTINGGAL SANGAT
TERTINGGAL
2016 2023
13. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
13
1 2
3
4
Pembangunan desa adalah
pembangunan setiap elemen yang
ada di desa, untuk itu seluruh warga
Desa harus terlibat aktif dalam
rangka pengawalan pelaksanaan
pembangunannya
SINERGISITAS DALAM PERCEPATAN
KEMANDIRIAN DESA
Pembangunan Desa perlu inovasi
secara nyata, untuk itu Desa perlu
data yang akurat dan detail terkait
kondisi aktual desanya dan
mengambil tindakan untuk
menjawab kebutuhan tersebut
Perlunya mengembangkan iklim
transparansi dan akuntabilitas
dalam pengelolaan Dana Desa
oleh pemerintah desa, sehingga
diharapkan akan mendorong
tumbuhnya partisipasi masyarakat
secara aktif dalam pembangunan
Desa
Perlunya menghargai potensi lokal
desa, baik dari aspek ketersediaan
SDM, SDA, kelestarian lingkungan,
maupun potensi sosial ekonomi
lainnya, dalam rangka pembangunan
Desa secara berkelanjutan
14. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
14
Prioritas Penggunaan Dana Desa ditujukan untuk
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa dalam rangka
01
03
STEP 3
04
STEP 4
01
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa
02 Peningkatan Kualitas Hidup Manusia
Penanggulangan Kemiskinan 03
15. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
15
AMANAT RINCIAN PRIORITAS
PENGGUNAAN DANA DESA
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2023 tentang
Pengelolaan Transfer Ke Daerah
Pasal 71 ayat (1)
“Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk mendanai
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat”
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2023 tentang
Pengelolaan Transfer Ke Daerah
Pasal 71 ayat (3)
“Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa disertai dengan
petunjuk operasional ditetapkan dengan peraturan Menteri
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Desa,
Pembangunan Daerah Teringgal, dan Transmigrasi”
16. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
16
Pembangunan
PENGGUNAAN DANA DESA
Pemberdayaan
Masyarakat
untuk mendanai :
diatur dan diurus oleh Desa berdasarkan
kewenangan Desa
diarahkan untuk percepatan pencapaian
tujuan SDGs Desa
01 02
Prioritas Penggunaan Dana
Desa dalam Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat
✓
✓
17. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
17
a.pemenuhan kebutuhan dasar, diantaranya untuk :
1) Pencegahan dan penurunan stunting di Desa;
2) Perluasan akses layanan kesehatan;
3) Penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani; dan
4) Penurunan beban pengeluaran masyarakat miskin.
b. pembangunan sarana dan prasarana desa, diantaranya untuk :
1) Pembangunan sarana dan prasarana pendataan Desa;
2) Pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka pengentasan kemiskinan dan kawasan kumuh;
3) Pembangunan sarana dan prasarana pengembangan listrik alternatif di desa bagi desa yang belum dialiri listrik;
4) Pembangunan sarana dan prasarana transportasi;
5) Pembangunan sarana dan prasarana infromasi dan komunikasi;
6) Pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat desa;
7) Pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka peningkatan keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat Desa; dan
8) Pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka mitigasi dan penanganan bencana alam dan nonalam.
c. pengembangan potensi ekonomi lokal, diantaranya untuk :
1) Pendirian, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan badan usaha milik Desa/badan usaha milik Desa Bersama;
2) Pengembangan usaha ekonomi produktif yang diutamakan dikelola oleh badan usaha milik Desa/badan usaha milik Desa Bersama; dan
3) Pengembangan Desa wisata.
d. pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan, diantaranya untuk :
1) pemanfaatan energi terbarukan;
2) pengelolaan lingkungan Desa; dan
3) pelestarian sumber daya alam Desa
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
BIDANG PEMBANGUNAN
Sumber: Permendes PDTT Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa
18. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
18
a.penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat :
1) penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting di Desa;
2) penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat dalam rangka penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular;
3) penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional; dan
4) penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkotika dan prekursor narkotika
b.penguatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan desa :
1) Penguatan partisipasi masuarakat dalam rangka perbaikan dan konsolidasi data SDGs Desa dan pendataan perkembangan desa;
2) Penguatan partisipasi masyarakat dalam ketahanan pangan nabati dan hewani;
3) Penguatan keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa;
4) Peningkatan kualitas sumber daya manusia warga masyarakat desa; dan
5) Penguatan partisipasi masyarakat dalam rangka pengembangan listrik alternatif di desa untuk mewujudkan desa berenergi bersih dan terbarukan
c. pengembangan kapasitas ekonomi produktif dan kewirausahaan masyarakat desa :
1) Pengembangan kapasitas ekonomi produktif dan kewirausahaan masyarakat Desa;
2) Pendirian, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDesa/ BUMDesa Bersama; dan
3) Pengembangan usaha ekonomi produktif yang diutamakan dikelola oleh BUMDesa/ BUMDesa bersama
d.pengembangan seni budaya lokal :
1) peningkatan kapasitas seni budaya warga desa
e. penguatan kapasitas masyarakat dalam rangka mitigasi dan penanganan bencana alam dan nonalam :
1) Penguatan dan fasilitasi masyarakat desa dalam kesiapsiagaan mengahadapi tanggap darurat bencana alam dan nonalam/ kejadian luar biasa
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Sumber: Permendes PDTT Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa
19. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
19
ALOKASI PENGGUNAAN
DANA DESA TA 2024
Sumber :
UU Nomor 19 Tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2024
Penggunaan
Dana Desa TA 2024
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
Program Ketahanan Pangan dan Hewani
Dana Operasional Pemerintah Desa
Program Prioritas Lainnya
Maksimal
25%
20%
3%
52-77%
Pasal 14
ayat (5)
Dana Desa diutamakan penggunaannya untuk mendukung:
a. penanganan kemiskinan ekstrem dengan penggunaan Dana Desa paling
tinggi 25% (dua puluh lima persen) untuk bantuan langsung tunai Desa
dengan target Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat menggunakan
data pemerintah sebagai acuan;
b. program ketahanan pangan dan hewani paling rendah 2O% (dua puluh
persen);
c. program pencegahan dan penurunan sfimting skala Desa; dan/atau
d. program sektor prioritas di desa melalui bantuan permodalan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes), serta program pengembangan desa sesuai
potensi dan karakteristik desa.
ayat (6)
Dana Desa dapat digunakan untuk dana operasional pemerintah Desa paling
banyak 3% (tiga persen) dari pagu Dana Desa setiap Desa.
20. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
20
Reviu
Rancangan
APB Desa
Persiapan Penyusunan
Rancangan RKP Desa
Musyawaran Desa –
RPJM Desa
Penyusunan
Rancangan
APB Desa
Penetapan
Rencana Prioritas
Penggunaan
Dana Desa
Penyusunan Rancangan
Prioritas dalam Penyusunan
Rancangan RKP Desa
✓ Prosedur Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa mengikuti proses perencanaan dan penganggaran pembangunan Desa.
✓ Dokumen perencanaan dan penganggaran pembangunan yang meliputi RPJMDesa, RKPDesa, dan APBDesa disusun berdasarkan hasil
pembahasan dan penyepakatan dalam musyawarah Desa.
✓ Prioritas penggunaan Dana Desa adalah bagian dari penyusunan RKPDesa dan APBDesa.
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
Prosedur Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
01
02
03
04
05
06
21. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
21
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
Kegiatan pengembangan kapasitas warga Desa
yang didanai Dana Desa diutamakan
dilaksanakan secara swakelola oleh Pemerintah
Desa atau kerja sama antar desa dan dilarang
dikerjakan oleh penyedia barang/jasa
Program dan/atau kegiatan yang didanai
dengan Dana Desa diutamakan dilaksanakan
secara swakelola oleh Desa untuk mewujudkan
kemandirian Desa
swakelola oleh Desa dilakukan dengan
mendayagunakan sumber daya alam,
teknologi tepat guna, inovasi, dan sumber
daya manusia di Desa
Desa dalam melaksanakan swakelola
penggunaan Dana Desa dapat melakukan
pengadaan barang dan jasa sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan tentang
pengadaan barang dan jasa di Desa
Pelaksanaan kegiatan pengembangan kapasitas
warga desa bertempat di desa setempat
Prioritas Penggunaan Dana Desa dilaksanakan melalui swakelola
22. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
22
Partisipasi Masyarakat
Masyarakat Desa berpartisipasi dalam penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa, dengan cara :
terlibat aktif dalam setiap
tahapan penyusunan Prioritas
Penggunaan Dana Desa
menyampaikan usulan
program dan/atau
kegiatan
memastikan Prioritas
Penggunaan Dana Desa
ditetapkan dalam dokumen
RKP Desa dan APB Desa
terlibat aktif melakukan
sosialisasi Prioritas
Penggunaan Dana Desa
“Pemerintah Desa berkewajiban untuk melibatkan masyarakat dalam
penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa”
23. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
23
Add Text
PUBLIKASI
Prioritas Penggunaan Dana Desa dipublikasikan oleh Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa melalui Sistem Informasi
Desa dan/atau media publikasi lainnya yang berada di ruang publik serta mudah diakses masyarakat Desa,
yang dilakukan secara swakelola dan partisipatif, dengan melibatkan peran serta masyarakat Desa
Sarana publikasi dapat
dilakukan melalui :
• baliho;
• papan informasi Desa;
• media elektronik;
• media cetak;
• media sosial;
• website Desa;
• selebaran (leaflet);
• pengeras suara di ruang publik;
• media lainnya sesuai dengan kondisi
di Desa
Publikasi terdiri atas :
• hasil Musyawarah Desa; dan
• data Desa, peta potensi dan sumber
daya pembangunan, dokumen RPJM
Desa, dokumen RKP Desa, Rincian
Prioritas Penggunaan Dana Desa, dan
dokumen APB Desa
Publikasi APB Desa minimal memuat :
• nama kegiatan;
• lokasi kegiatan; dan
• besaran anggaran
Pemerintah Desa yang tidak
mempublikasikan Prioritas Penggunaan
Dana Desa dikenai sanksi administratif
berupa :
• teguran lisan; atau
• teguran tertulis.
Sanksi administratif diberikan oleh
bupati/wali kota berdasarkan laporan hasil
pengawasan BPD atau laporan pengaduan
masyarakat Desa
24. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
24
PEMBINAAN
01
02
03
Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota
melakukan pembinaan melalui sosialisasi,
pemantauan, dan evaluasi Prioritas
Penggunaan Dana Desa sesuai dengan
kewenangannya
Pembinaan dapat dibantu oleh
Perangkat Daerah dan/atau Tenaga
Pendamping Profesional sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan
Pembinaan dapat dilakukan
menggunakan sistem informasi Desa
25. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
CONTOH KEGIATAN
RINCIAN
PRIORITAS
PENGGUNAAN
DANA DESA
BERDASARKAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DESA NO.7 TAHUN 2023
26. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
26
pembangunan Desa
dan pemberdayaan
masyarakat Desa
yang bersifat afirmatif
Pembangunan,
pengembangan dan
pemeliharaan
fasilitas ramah
penyandang
disabilitas
Bantuan operasional
penyelenggaraan
musyawarah
kelompok warga
miskin, warga
penyandang
disabilitas,
perempuan, dan
anak
Pembentukan dan
pengembangan
forum anak Desa
sebagai pusat
kemasyarakatan
dan wadah
partisipasi bagi anak
di Desa
Kegiatan
peningkatan
keterlibatan
masyarakat secara
menyeluruh lainnya
sesuai dengan
kewenangan Desa
dan diputuskan
dalam Musyawarah
Desa
Peningkatan Keterlibatan Masyarakat secara Menyeluruh
dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Bidang Pembangunan
melalui Pembangunan Sarana dan Prasana Desa
1 2 3 4 5
Pendataan penduduk
rentan seperti anak
dengan kebutuhan
khusus, penyandang
disabilitas, kepala rumah
tangga perempuan, dan
penduduk rentan lain
sebagai dasar
pelaksanaan program
atau kegiatan
beberapa contoh kegiatan
Prioritas Penggunaan Dana Desa
27. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
27
1) kegiatan pelayanan dasar untuk kelompok marginal dan rentan yaitu perempuan, anak, warga lanjut usia, suku dan masyarakat adat, penghayat
kepercayaan, penyandang disabilitas, kelompok masyarakat miskin, dan kelompok rentan lainnya;
2) penanganan anak tidak sekolah untuk warga miskin seperti pelatihan keterampilan, pelatihan seni dan budaya, sosialisasi gerakan kembali bersekolah;
3) fasilitasi penyelenggaraan forum warga dalam penyusunan usulan kelompok marginal dan rentan yaitu perempuan, anak, warga lanjut usia,
penyandang disabilitas, masyarakat adat, kelompok masyarakat miskin dan kelompok marginal lainnya;
4) penyuluhan, sosialisasi bidang hukum dan perlindungan masyarakat;
5) sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak, serta tindak pidana
perdagangan orang;
6) pelatihan kepemimpinan perempuan;
7) pelatihan bagi kader Desa tentang pengarusutamaan gender;
8) pelatihan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender;
9) advokasi pemenuhan hak anak, perempuan, penyandang disabilitas, warga miskin dan masyarakat marginal terhadap akses administrasi
kependudukan dan catatan sipil;
10)penguatan nilai keagamaan dan kearifan lokal untuk membentuk kesalehan sosial di Desa;
11)kegiatan peningkatan keterlibatan masyarakat secara menyeluruh lainnya sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam Musyawarah Desa.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
melalui Penguatan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan,
Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan Desa
beberapa contoh kegiatan
Prioritas Penggunaan Dana Desa
Peningkatan Keterlibatan Masyarakat secara Menyeluruh
dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
28. KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN PERDESAAN
DIREKTORAT FASILITASI PEMANFAATAN DANA DESA
28
Prioritas Penggunaan Dana Desa
harus dipublikasikan oleh Pemerintah
Desa kepada masyarakat Desa di
ruang publik yang dapat diakses
masyarakat Desa yang dilakukan
secara swakelola dan partisipatif
dengan melibatkan peran serta
masyarakat Desa.
Sarana publikasi Prioritas Penggunaan
Dana Desa dapat dilakukan melalui:
1. baliho;
2. papan informasi Desa;
3. media elektronik;
4. media cetak;
5. media sosial;
6. website Desa;
7. leaflet;
8. pengeras suara di ruang publik;
9. media lainnya sesuai dengan
kondisi di Desa.
PUBLIKASI, SEBAGAI BENTUK
TRANSPARANSI PUBLIK
via baliho
via website Desa
29. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
29
01 Memastikan bahwa penyelenggaraan pembangunan dan
pengawasan keuangan desa berjalan sesuai dengan aturan
PARTISIPASI
MASYARAKAT
DALAM
PEMBANGUNAN
DESA SANGAT
DIPERLUKAN :
02 Mencegah agar tidak terjadi penyelewenangan,
pemborosan, kebocoran dalam pengelolaan keuangan desa
03 Mendukung kelancaran dan ketepatan pelaksanaan
pembangunan dan keuangan desa
Memberikan umpan balik untuk perbaikan
04
05
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan,
sehingga bermanfaat bagi masyarakat desa
30. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
30
1
2
3
4
5
6
Faktor lain yang mempengaruhi seperti sosial,
ekonomi, pendidikan, budaya (sikap sungkan, takut
dan nrimo), dll
Elit desa masih berpengaruh terhadap proses
pembangunan dan pengambilan keputusan
Akses informasi yang belum memadai (masih sebatas
baliho, papan informasi desa), perlu perluasan layanan
informasi.
Tingkat pemahaman dan kepedulian masyarakat yang
masih rendah (ada yang kurang paham sama sekali, ada
yang paham, ada yang aktif). Yang paham dan peduli
biasanya yang sering terlibat dalam kegiatan RT/RW,
pengurus lembaga yang ada di desa, sering hadir di
PraMusdes, Musdes, Musrenbangdes
.
Forum Pra Musdes, Musdes, Musrenbangdes belum
sepenuhnya menjadi forum partisipasi dan penyampaian
aspirasi dari warga desa.
Masyarakat desa hanya dilibatkan ketika pada saat
pelaksanaan kerja, belum dilibatkan di semua
proses/tahapan.
TANTANGAN DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DESA
31. www.kemendesa.go.id kemendespdtt
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
31
Meningkatkan kompetensi dan
pengawasan terhadap pemerintah Desa
perlu dilakukan secara berkesinambungan
oleh pemerintah daerah provinsi dan
kabupaten/kota
Mendorong Pemerintah Desa dan
BPD memfasilitasi waktu dan
forum-forum agar masyarakat desa
terlibat aktif pada setiap tahapan
pembangunan (interaksi dan
diskusi/dialog dengan warga
masyarakat Desa)
Pemerintah dan pemerintah desa
melakukan upaya edukasi untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dan
mendorong partisipasi mereka dalam
dalam setiap tahapan pembangunan dan
pengawasan keuangan desa
Mempermudah akses bagi masyarakat desa
untuk melakukan pembangunan dan
pengawasan keuangan Desa
Meningkatkan kapasitas masyarakat
desa untuk melakukan pembangunan
dan pengawasan keuangan desa
seperti advokasi, pelatihan
Mendorong lebih banyak bentuk
kreatifitas dan inovasi partisipasi
masyarakat desa dalam
pembangunan dan pengawasan
keuangan desa
01
02
03
04
05
06
Upaya Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Desa Untuk Pemanfaatan
Dana Desa Tepat Sasaran