SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
1
PEMBANGUNAN
KAWASAN
www.themegallery.com
Company Logo
Nama : MISRIANI,SH
Nip : 19710616 1992032 003
Tempat/Tgl.Lahir : Lajau, 16 Juni1971 (Tembilahan riau )
Alamat : Lamtementimur Kec.Jayabaru
Hobby : Olah ragadan seni.
Jabatan : Kepala Seksi Fasilitasi Pengembangansarana dan
prasaranakawasanmukimdan Gampong DPMGAceh
5
2
2
RUANG LINGKUP KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
UU No. 6 Tahun 2014 tentang
Desa
• Desa Membangun
• Membangun Desa
PP 43 Tahun 2014 dan PP 47 Tahun
2015
• Pemenuhan target-target afirmatif
RPJMN 2015-2019 seperti :
 menekan ketimpangan pembangunan wilayah
 menekan urbanisasi
 penciptaan lapangan kerja
• Pelaksanaan di luar target-target RPJMN
NAWACITA Ke-3
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan.
Sasaran Prioritas Nasional dalam
RPJMN
• Pengurangan 5000 Desa Tertinggal
& penambahan 2000 Desa Mandiri
• Pembangunan 40 Kawasan
Perdesaan
UU No. 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang
Amanat penataan ruang kawasan perdesaan
Permendes
No. 5 Tahun 2016 tentang
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
UU 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan
Nsional
DASAR HUKUM PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
Kawasan Perdesaan
adalah kawasan yang
mempunyai kegiatan
utama pertanian,
termasuk pengelolaan
sumber daya alam
dengan susunan fungsi
kawasan sebagai tempat
permukiman
perdesaan, pelayanan
jasaekonomi.
Kawasan Perdesaan
(Pasal 1 UU 6/2014)
PENGERTIAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
Kementerian/ Lembaga
Pemerintah Daerah Provinsi
Pemerintah Daerah Kab./ Kota
Pemerintah Desa
Pihak Ketiga
Dalam rangka pencapaian sasaran, pembangunan kawasan dilakukan secara sinergis antar berbagai komponen (K/L, Korporasi, Masyarakat)
sehingga perlu sinkronisasi pengembangan kawasan perdesaan.
Kualitas Pelayanan
Pembangunan
Pemberdayaan Masyarakat
Desa
Prioritas Pembangunan Kawasan Perdesaan yaitu pada Pengembangan
Potensi dan atau Pemecahaan Masalah Kawasan Perdesaan
Melalui
Pendekatan Partisipatif
1. Terbatasnya akses pelayanan sosial dasar
2. Terbatasnya infrastruktur dasar
3. Belum optimalnya pengelolaan potensi desa dan kawasan perdesaan
4. Rendahnya keterkaitan (konektivitas)
5. Rendahnya akses transportasi dan telekomunikasi
6. Tingginya kesenjangan dalam penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan
tanah
7. Meningkatnya kerentanan dan risiko bencana
8. Belum optimalnya tata kelola pemerintahan Desa sesuai dengan amanat Undang-
Undang No.6 Tahun 2014, termasuk belum tertatanya pendampingan kepada
masyarakat dan pemerintah desa, rendahnya kualitas dokumen perencanaan
pembangunan desa, belum optimalnya pengelolaan keuangan desa, dan belum
berkembangnya kawasan perdesaan yang berkelanjutan
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN
8
PENYALURAN DANA DESA TAHUN 2015-2017
Maraknya kegiatan Musdes dan keterlibatan warga dalam perencanaan
sampai eksekusi pembangunan
Transparansi anggaran menjadi keniscayaan baru sebagai bagian dari
akuntabilitas penyelanggara pemerintahan desa
Keswadayaan dan gotong royong terlihat kokoh karena seluruh program
harus dijalankan secara swakelola, tidak boleh diberikan kepada pihak ketiga
Ongkos pembangunan menjadi amat murah karena dikerjakan oleh warga
desa dengan semangat keguyuban tanpa harus mengorbankan kualitas
Munculnya aneka upaya untuk memerkuat kapasitas warga dan
pemberdayaan lestari dengan basis budaya dan pengetahuan lokal
1
2
3
4
5
CAPAIAN DANA DESA SELAMA 4 TAHUN
8.39 8.52 8.34 8.16 8.29 8.22 7.79 7.73 7.72 7.26 7.02
14.32 14.42 14.17 13.76 14.21 14.09 14.11 13.96 13.93 13.47 13.2
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Maret 2013 September 2013 Maret 2014 September 2014 Maret 2015 September 2015 Maret 2016 September 2016 Maret 2017 September 2017 Maret 2018
Kota Desa Rata-Rata Nasional
Pertama kali angka kemiskinan
Indonesia hanya satu digit, terendah
sejak 1998. yaitu mencapai 9,82%
(25,95 Juta Jiwa)
Sumber : BPS 2018
12
PERSENTASE KEMISKINAN PERDESAAN - PERKOTAAN
4 KEGIATAN PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
13
PERATURAN MENTERI DESA, PDTT
NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
TAHUN 2019
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI
Tujuan
Desa dalam menyelenggarakan
Kewenangan Hak Asal Usul
dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa yang dibiayai
Dana Desa.
Pemerintah Pusat dalam
pemantauan dan evaluasi
penggunaan Dana Desa;
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam
membina dan memfasilitasi
penggunaan Dana Desa;
Pemerintah Daerah Provinsi
dalam memfasilitasi
penggunaan Dana Desa
melalui pendampingan
masyarakat Desa;
TUJUAN PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
Pasal
3
Prinsip
Keadilan
Kebutuhan
Prioritas
Terfokus
Kewenangan
Desa
Partisipatif
Swakelola
Berdikari
Berbasis
Sumberdaya
Desa
Tipologi Desa
Mengutamakan hak dan kepentingan seluruh warga Desa
tanpa membeda-bedakan;
mendahulukan kepentingan Desa yang lebih mendesak, lebih dibutuhkan dan
berhubungan langsung dengan kepentingan sebagian besar masyarakat Desa;;
mengutamakan pilihan penggunaan Dana Desa pada 3 (tiga) sampai dengan 5
(lima) jenis kegiatan sesuai dengan kebutuhan sesuai prioritas nasional,
provinsi, kabupaten/kota dan desa, dan tidak dilakukan praktik penggunaan
Dana Desa yang dibagi rata.;
mengutamakan kewenangan hak asal usul dan
kewenangan lokal berskala Desa;;
mengutamakan prakarsa, kreativitas dan peran serta
masyarakat Desa
mengutamakan kemandirian Desa dalam pelaksanaan
kegiatan pembangunan Desa yang dibiayai Dana Desa
mengutamakan pemanfaatan Dana Desa dengan mendayagunakan
sumberdaya Desa untuk membiayai kegiatan pembangunan yang dikelola dari,
oleh dan untuk masyarakat Desa sehingga Dana Desa berputar secara
berkelanjutan di wilayah Desa dan/atau kabupaten/kota.
mengutamakan pendayagunaan sumberdaya manusia dan
sumberdaya alam yang ada di Desa dalam pelaksanaan
pembangunan yang dibiayai Dana Desa.
mempertimbangkan keadaan dan kenyataan karakteristik geografis,
sosiologis, antropologis, ekonomi, dan ekologi Desa yang khas, serta
perubahan atau perkembangan dan kemajuan Desa.
PRINSIP PENETAPAN
PRIORITAS
PENGGUNAAN DANA
DESA
Penggunaan
Dana Desa
diprioritaskan
untuk membiayai
pelaksanaan
program dan
kegiatan di
bidang
pembangunan
Desa dan
pemberdayaan
masyarakat
Desa.
Prioritas
penggunaan Dana
Desa sebagaimana
dimaksud dapat
digunakan untuk
membiayai
pelaksanaan
program dan
kegiatan prioritas
yang bersifat
lintas bidang.
Prioritas penggunaan dana desa
diharapkan dapat memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi
masyarakat Desa berupa
peningkatan kualitas hidup,
peningkatan kesejahteraan dan
penanggulangan kemiskinan
serta peningkatan pelayanan
publik di tingkat Desa
Pasal
4
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
Peningkatan kualitas
hidup masyarakat
Desa diutamakan
untuk membiayai
pelaksanaan program
dan kegiatan di
bidang pelayanan
social
dasar yang
berdampak langsung
pada meningkatnya
kualitas hidup
masyarakat.
a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan
sarana prasarana dasar untuk pemenuhan kebutuhan:
1. Lingkungan pemukiman;
2. Transportasi;
3. Energi; dan
4. Informasi dan Komunikasi.
b. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan
sarana prasarana pelayanan sosial dasar untuk pemenuhan
kebutuhan:.
1. Kesehatan masyarakat; dan
2. Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan
sarana prasarana ekonomi untuk mewujudkan Lumbung Ekonomi
Desa yang meliputi:
1. Usaha pertanian untuk ketahanan pangan;
2. Usaha ekonomi pertanian berskala produktif meliputi aspek
produksi, distribusi dan pemasaran yang difokuskan kepada
pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau
produk unggulan kawasan perdesaan; dan
3. Usaha ekonomi non pertanian berskala produktif meliputi aspek
produksi, distribusi dan pemasaran yang difokuskan kepada
pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau
produk unggulan kawasan perdesaan.
d. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan
sarana prasarana lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan:
1. Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam;
2. Penanganan bencana alam; dan
3. Pelestarian lingkungan hidup.
e. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan
Pasal 5
BIDANG PEMBANGUNAN
DESA
Pasal 6
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT
Prioritas penggunaan Dana Desa untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa diutamakan untuk membiayai
pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pelayanan sosial dasar antara lain yang berdampak langsung pada
penanganan kerdil (stunting) dan pelayanan gizi bagi anak-anak.
Kegiatan penanganan kerdil (stunting) dan pelayanan gizi antara lain meliputi:
Penyediaan air bersih dan sanitasi;
Pemberian makanan tambahan dan bergizi untuk balita;
Pelatihan pemantauan perkembangan kesehatan ibu hamil atau ibu menyusui;
Bantuan posyandu untuk mendukung kegiatan pemeriksaan berkala kesehatan ibu hamil atau ibu menyusui;
Pengembangan apotik hidup desa dan produk hotikultura untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil atau ibu
menyusui;
Pengembangan ketahanan pangan di Desa;
Kegiatan penanganan kualitas hidup lainnya yang sesuai dengan kewenangan desa dan diputuskan dalam
musyawarah Desa.
3) Prioritas penggunaan Dana Desa untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa diswakelola oleh Desa
dengan mendayagunakan sumber daya alam, teknologi dan sumberdaya manusia yang ada di Desa.
1
2
3
Pasal 7
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA
1
Prioritas penggunaan Dana Desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa diutamakan
membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat lintas bidang untuk menciptakan lapangan
kerja yang berkelanjutan, meningkatkan pendapatan ekonomi bagi keluarga miskin dan meningkatkan
pendapatan asli Desa.
Program dan kegiatan antara lain bidang kegiatan produk unggulan Desa dan/atau kawasan perdesaan,
BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama, embung, serta sarana olahraga Desa sesuai dengan
kewenangan Desa.
Pembangunan sarana olahraga Desa merupakan unit usaha yang dikelola oleh BUMDesa atau
BUMDesa bersama.
Kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan
diputuskan dalam musyawarah Desa.
Prioritas penggunaan Dana Desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa diswakelola oleh
Desa dengan mendayagunakan sumberdaya alam, teknologi dan sumberdaya manusia yang ada di
Desa.
2
3
4
5
Pasal 8
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA
1
2
3
4
5
Prioritas penggunaan Dana Desa untuk penanggulangan kemiskinan di Desa diutamakan membiayai
pelaksanaan program dan kegiatan padat karya tunai untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat
desa yang menganggur, setengah menganggur, keluarga miskin, dan keluarga dengan balita gizi buruk.
Kegiatan padat karya tunai diswakelola oleh Desa dengan mendayagunakan sumberdaya alam, teknologi
dan sumberdaya manusia di Desa.
Pendayagunaan sumberdaya manusia dilakukan dengan memanfaatkan pembiayaan Dana Desa untuk
bidang pembangunan Desa paling sedikit 30% (tiga puluh persen) digunakan membayar upah masyarakat
Desa dalam rangka menciptakan lapangan kerja.
Upah kerja dibayar secara harian atau mingguan dalam pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dengan Dana
Desa.
Pelaksanaan kegiatan padat karya tunai diupayakan tidak dikerjakan pada saat musim panen.
Pasal 9
DESA DALAM PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA, DAPAT
MEMPERTIMBANGKAN TIPOLOGI DESA BERDASARKAN TINGKAT PERKEMBANGAN DESA,
MELIPUTI:
Desa Tertinggal dan/atau Desa Sangat Tertinggal memprioritaskan kegiatan pembangunan Desa
pada: Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan infrastruktur dasar; dan
pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur ekonomi serta pengadaan sarana
prasarana produksi, distribusi dan pemasaran yang diarahkan pada upaya pembentukan usaha
ekonomi pertanian berskala produktif, usaha ekonomi pertanian untuk ketahanan pangan dan
usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk
unggulan desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan.
Desa Berkembang memprioritaskan kegiatan pembangunan Desa pada:
pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur ekonomi serta pengadaan sarana
prasarana produksi, distribusi dan pemasaran untuk mendukung penguatan usaha ekonomi
pertanian berskala produktif, usaha ekonomi untuk ketahanan pangan dan usaha ekonomi lainnya
yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk
unggulan kawasan perdesaan;
pengadaan sarana prasarana sosial dasar dan lingkungan yang diarahkan pada upaya mendukung
pemenuhan akses masyarakat Desa terhadap pelayanan sosial dasar dan lingkungan; dan
pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur dasar.
Pasal 9
DESA DALAM PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA, DAPAT
MEMPERTIMBANGKAN TIPOLOGI DESA BERDASARKAN TINGKAT PERKEMBANGAN DESA,
MELIPUTI:
Desa Maju dan/atau Desa Mandiri memprioritaskan kegiatan
pembangunan pada:
Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur ekonomi
serta pengadaan sarana prasarana produksi, distribusi dan pemasaran
untuk mendukung perluasan/ekspansi usaha ekonomi pertanian berskala
produktif, usaha ekonomi untuk ketahanan pangan dan usaha ekonomi
lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk
unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan;
pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur sosial dasar serta
pengadaan sarana prasarana sosial dasar dan lingkungan yang diarahkan
pada upaya mendukung peningkatan kualitas pemenuhan akses
masyarakat Desa terhadap pelayanan sosial dasar dan lingkungan; dan
pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur dasar
Kawasan Agropolitan (pertanian)
Kawasan Minapolitan(Industri perikanan)
Kawasan Sumber daya alam
Kawasan Wisata dan Budaya
Kawasan Industri rumah tangga.
 Kegiatan Pertanian.
 Pengelolaan sumber daya alam
 Tempat Pelayanan.
 Nilai strategis
 Keserasian Pembangunan
 Kearifan Lokal dan Eksistensi masyarakat
hukum dan adat istiadat.
 Keterpaduan dan Berkelanjutan.
APB DESA
APBN
APBD
PROVINSI
SUMBER
LAIN YANG
SAH DAN
TIDAK
MENGIKAT
APBD
KAB//KOTA
Pasal
19
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
 Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membina dan mengawasi penetapan prioritas penggunaan
Dana Desa.
 Dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, pemerintah kabupaten/kota menyediakan
pendampingan dan fasilitasi kepada masyarakat Desa.
 Pendampingan dan fasilitasi kepada masyarakat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh organisasi pemerintah daerah
kabupaten/ kota yang menangani urusan pemberdayaan masyarakat Desa.
 Organisasi pemerintah daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam melakukan pendampingan dan fasilitasi kepada
masyarakat Desa dapat dibantu oleh tenaga pendamping profesional.
 Dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan pengawasan, Bupati/Walikota menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi penggunaan Dana Desa.
 Pemantauan dan evaluasi penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilimpahkan kepada organisasi perangkat daerah
(OPD) yang menangani urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
 Camat atau sebutan lain melakukan tugas pembinaan dan pengawasan dalam penetapan prioritas penggunaan dana Desa melalui fasilitasi
penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif dan program pemberdayaan masyarakat Desa.
 Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa melaksanakan tugas pemantauan dan evaluasi penggunaan Dana Desa, dibahas dalam
Musyawarah Desa, disesuaikan dengan format laporan Desa yang berlaku, secara berkala.
 Hasil pemantauan dan evaluasi dilakukan penilaian oleh OPD yang berwenang dan disampaikan kepada Bupati dan Menteri melalui sistem
pelaporan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 20
PELAPORAN
 Bupati/Walikota menyampaikan laporan penetapan prioritas
penggunaan dana Desa disertai dengan softcopy kertas kerja
penghitungan Dana Desa setiap Desa kepada Menteri c.q. Direktur
Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
 Laporan penetapan prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disusun sesuai dengan format sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
 Penyampaian Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan setelah APB Desa ditetapkan.
BAHAN-kawasan-kota-banda-aceh-MISRIANI.pptx

More Related Content

Similar to BAHAN-kawasan-kota-banda-aceh-MISRIANI.pptx

MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxEkaFitriyawati1
 
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...KantorHukum1
 
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESAgunawankusumo
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptxKEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptxDidi584616
 
Uu desa brosur rpjm desa
Uu desa   brosur rpjm desaUu desa   brosur rpjm desa
Uu desa brosur rpjm desarajapusbar
 
Kemendes_Permendes tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa.pptx
Kemendes_Permendes tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa.pptxKemendes_Permendes tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa.pptx
Kemendes_Permendes tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa.pptxArif Bramantio
 
PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptx
PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptxPRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptx
PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptxleny496851
 
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiKonsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiFaisalRidha5
 
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Juni Aminudin
 
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017Juni Aminudin
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...Yudhi Aldriand
 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...Eko Londo
 
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...Dodik Mer
 
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...JARI Indonesia Borneo Barat
 
KemenkoPMK_Optimalisasi Dana Desa untuk Tuberkolusis KEMENDESA 13 Juli 2023.pdf
KemenkoPMK_Optimalisasi Dana Desa untuk Tuberkolusis KEMENDESA 13 Juli 2023.pdfKemenkoPMK_Optimalisasi Dana Desa untuk Tuberkolusis KEMENDESA 13 Juli 2023.pdf
KemenkoPMK_Optimalisasi Dana Desa untuk Tuberkolusis KEMENDESA 13 Juli 2023.pdfhendrigunawan69
 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018vie akbar
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016yusfi wawan sepriyadi
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016desa karangkemiri
 
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desa
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desaPermendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desa
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desaAngling Darma
 

Similar to BAHAN-kawasan-kota-banda-aceh-MISRIANI.pptx (20)

MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
 
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
 
Seminar rap sucipto 2021
Seminar rap sucipto 2021Seminar rap sucipto 2021
Seminar rap sucipto 2021
 
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptxKEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
 
Uu desa brosur rpjm desa
Uu desa   brosur rpjm desaUu desa   brosur rpjm desa
Uu desa brosur rpjm desa
 
Kemendes_Permendes tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa.pptx
Kemendes_Permendes tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa.pptxKemendes_Permendes tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa.pptx
Kemendes_Permendes tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa.pptx
 
PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptx
PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptxPRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptx
PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptx
 
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiKonsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
 
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
 
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
 
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
 
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
 
KemenkoPMK_Optimalisasi Dana Desa untuk Tuberkolusis KEMENDESA 13 Juli 2023.pdf
KemenkoPMK_Optimalisasi Dana Desa untuk Tuberkolusis KEMENDESA 13 Juli 2023.pdfKemenkoPMK_Optimalisasi Dana Desa untuk Tuberkolusis KEMENDESA 13 Juli 2023.pdf
KemenkoPMK_Optimalisasi Dana Desa untuk Tuberkolusis KEMENDESA 13 Juli 2023.pdf
 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desa
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desaPermendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desa
Permendesa no. 5_th_2015 - penetapan prioritas dana desa
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

BAHAN-kawasan-kota-banda-aceh-MISRIANI.pptx

  • 2. www.themegallery.com Company Logo Nama : MISRIANI,SH Nip : 19710616 1992032 003 Tempat/Tgl.Lahir : Lajau, 16 Juni1971 (Tembilahan riau ) Alamat : Lamtementimur Kec.Jayabaru Hobby : Olah ragadan seni. Jabatan : Kepala Seksi Fasilitasi Pengembangansarana dan prasaranakawasanmukimdan Gampong DPMGAceh
  • 3. 5 2 2 RUANG LINGKUP KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
  • 4. UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa • Desa Membangun • Membangun Desa PP 43 Tahun 2014 dan PP 47 Tahun 2015 • Pemenuhan target-target afirmatif RPJMN 2015-2019 seperti :  menekan ketimpangan pembangunan wilayah  menekan urbanisasi  penciptaan lapangan kerja • Pelaksanaan di luar target-target RPJMN NAWACITA Ke-3 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Sasaran Prioritas Nasional dalam RPJMN • Pengurangan 5000 Desa Tertinggal & penambahan 2000 Desa Mandiri • Pembangunan 40 Kawasan Perdesaan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Amanat penataan ruang kawasan perdesaan Permendes No. 5 Tahun 2016 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan UU 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nsional DASAR HUKUM PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
  • 5. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasaekonomi. Kawasan Perdesaan (Pasal 1 UU 6/2014) PENGERTIAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN Kementerian/ Lembaga Pemerintah Daerah Provinsi Pemerintah Daerah Kab./ Kota Pemerintah Desa Pihak Ketiga Dalam rangka pencapaian sasaran, pembangunan kawasan dilakukan secara sinergis antar berbagai komponen (K/L, Korporasi, Masyarakat) sehingga perlu sinkronisasi pengembangan kawasan perdesaan.
  • 6. Kualitas Pelayanan Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa Prioritas Pembangunan Kawasan Perdesaan yaitu pada Pengembangan Potensi dan atau Pemecahaan Masalah Kawasan Perdesaan Melalui Pendekatan Partisipatif
  • 7. 1. Terbatasnya akses pelayanan sosial dasar 2. Terbatasnya infrastruktur dasar 3. Belum optimalnya pengelolaan potensi desa dan kawasan perdesaan 4. Rendahnya keterkaitan (konektivitas) 5. Rendahnya akses transportasi dan telekomunikasi 6. Tingginya kesenjangan dalam penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah 7. Meningkatnya kerentanan dan risiko bencana 8. Belum optimalnya tata kelola pemerintahan Desa sesuai dengan amanat Undang- Undang No.6 Tahun 2014, termasuk belum tertatanya pendampingan kepada masyarakat dan pemerintah desa, rendahnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan desa, belum optimalnya pengelolaan keuangan desa, dan belum berkembangnya kawasan perdesaan yang berkelanjutan ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN
  • 8. 8 PENYALURAN DANA DESA TAHUN 2015-2017
  • 9. Maraknya kegiatan Musdes dan keterlibatan warga dalam perencanaan sampai eksekusi pembangunan Transparansi anggaran menjadi keniscayaan baru sebagai bagian dari akuntabilitas penyelanggara pemerintahan desa Keswadayaan dan gotong royong terlihat kokoh karena seluruh program harus dijalankan secara swakelola, tidak boleh diberikan kepada pihak ketiga Ongkos pembangunan menjadi amat murah karena dikerjakan oleh warga desa dengan semangat keguyuban tanpa harus mengorbankan kualitas Munculnya aneka upaya untuk memerkuat kapasitas warga dan pemberdayaan lestari dengan basis budaya dan pengetahuan lokal 1 2 3 4 5 CAPAIAN DANA DESA SELAMA 4 TAHUN
  • 10.
  • 11.
  • 12. 8.39 8.52 8.34 8.16 8.29 8.22 7.79 7.73 7.72 7.26 7.02 14.32 14.42 14.17 13.76 14.21 14.09 14.11 13.96 13.93 13.47 13.2 0 2 4 6 8 10 12 14 16 Maret 2013 September 2013 Maret 2014 September 2014 Maret 2015 September 2015 Maret 2016 September 2016 Maret 2017 September 2017 Maret 2018 Kota Desa Rata-Rata Nasional Pertama kali angka kemiskinan Indonesia hanya satu digit, terendah sejak 1998. yaitu mencapai 9,82% (25,95 Juta Jiwa) Sumber : BPS 2018 12 PERSENTASE KEMISKINAN PERDESAAN - PERKOTAAN
  • 13. 4 KEGIATAN PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI 13
  • 14.
  • 15. PERATURAN MENTERI DESA, PDTT NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2019 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
  • 16. Tujuan Desa dalam menyelenggarakan Kewenangan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa yang dibiayai Dana Desa. Pemerintah Pusat dalam pemantauan dan evaluasi penggunaan Dana Desa; Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam membina dan memfasilitasi penggunaan Dana Desa; Pemerintah Daerah Provinsi dalam memfasilitasi penggunaan Dana Desa melalui pendampingan masyarakat Desa; TUJUAN PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
  • 17. Pasal 3 Prinsip Keadilan Kebutuhan Prioritas Terfokus Kewenangan Desa Partisipatif Swakelola Berdikari Berbasis Sumberdaya Desa Tipologi Desa Mengutamakan hak dan kepentingan seluruh warga Desa tanpa membeda-bedakan; mendahulukan kepentingan Desa yang lebih mendesak, lebih dibutuhkan dan berhubungan langsung dengan kepentingan sebagian besar masyarakat Desa;; mengutamakan pilihan penggunaan Dana Desa pada 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) jenis kegiatan sesuai dengan kebutuhan sesuai prioritas nasional, provinsi, kabupaten/kota dan desa, dan tidak dilakukan praktik penggunaan Dana Desa yang dibagi rata.; mengutamakan kewenangan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa;; mengutamakan prakarsa, kreativitas dan peran serta masyarakat Desa mengutamakan kemandirian Desa dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan Desa yang dibiayai Dana Desa mengutamakan pemanfaatan Dana Desa dengan mendayagunakan sumberdaya Desa untuk membiayai kegiatan pembangunan yang dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat Desa sehingga Dana Desa berputar secara berkelanjutan di wilayah Desa dan/atau kabupaten/kota. mengutamakan pendayagunaan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang ada di Desa dalam pelaksanaan pembangunan yang dibiayai Dana Desa. mempertimbangkan keadaan dan kenyataan karakteristik geografis, sosiologis, antropologis, ekonomi, dan ekologi Desa yang khas, serta perubahan atau perkembangan dan kemajuan Desa. PRINSIP PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
  • 18. Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa. Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dapat digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan prioritas yang bersifat lintas bidang. Prioritas penggunaan dana desa diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa berupa peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik di tingkat Desa Pasal 4 PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
  • 19. Peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa diutamakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pelayanan social dasar yang berdampak langsung pada meningkatnya kualitas hidup masyarakat. a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana dasar untuk pemenuhan kebutuhan: 1. Lingkungan pemukiman; 2. Transportasi; 3. Energi; dan 4. Informasi dan Komunikasi. b. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan sosial dasar untuk pemenuhan kebutuhan:. 1. Kesehatan masyarakat; dan 2. Pendidikan dan Kebudayaan. c. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana ekonomi untuk mewujudkan Lumbung Ekonomi Desa yang meliputi: 1. Usaha pertanian untuk ketahanan pangan; 2. Usaha ekonomi pertanian berskala produktif meliputi aspek produksi, distribusi dan pemasaran yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan; dan 3. Usaha ekonomi non pertanian berskala produktif meliputi aspek produksi, distribusi dan pemasaran yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan. d. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan: 1. Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam; 2. Penanganan bencana alam; dan 3. Pelestarian lingkungan hidup. e. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan Pasal 5 BIDANG PEMBANGUNAN DESA
  • 20. Pasal 6 PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT Prioritas penggunaan Dana Desa untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa diutamakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pelayanan sosial dasar antara lain yang berdampak langsung pada penanganan kerdil (stunting) dan pelayanan gizi bagi anak-anak. Kegiatan penanganan kerdil (stunting) dan pelayanan gizi antara lain meliputi: Penyediaan air bersih dan sanitasi; Pemberian makanan tambahan dan bergizi untuk balita; Pelatihan pemantauan perkembangan kesehatan ibu hamil atau ibu menyusui; Bantuan posyandu untuk mendukung kegiatan pemeriksaan berkala kesehatan ibu hamil atau ibu menyusui; Pengembangan apotik hidup desa dan produk hotikultura untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil atau ibu menyusui; Pengembangan ketahanan pangan di Desa; Kegiatan penanganan kualitas hidup lainnya yang sesuai dengan kewenangan desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa. 3) Prioritas penggunaan Dana Desa untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa diswakelola oleh Desa dengan mendayagunakan sumber daya alam, teknologi dan sumberdaya manusia yang ada di Desa. 1 2 3
  • 21. Pasal 7 PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA 1 Prioritas penggunaan Dana Desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa diutamakan membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat lintas bidang untuk menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan, meningkatkan pendapatan ekonomi bagi keluarga miskin dan meningkatkan pendapatan asli Desa. Program dan kegiatan antara lain bidang kegiatan produk unggulan Desa dan/atau kawasan perdesaan, BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama, embung, serta sarana olahraga Desa sesuai dengan kewenangan Desa. Pembangunan sarana olahraga Desa merupakan unit usaha yang dikelola oleh BUMDesa atau BUMDesa bersama. Kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa. Prioritas penggunaan Dana Desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa diswakelola oleh Desa dengan mendayagunakan sumberdaya alam, teknologi dan sumberdaya manusia yang ada di Desa. 2 3 4 5
  • 22. Pasal 8 PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA 1 2 3 4 5 Prioritas penggunaan Dana Desa untuk penanggulangan kemiskinan di Desa diutamakan membiayai pelaksanaan program dan kegiatan padat karya tunai untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat desa yang menganggur, setengah menganggur, keluarga miskin, dan keluarga dengan balita gizi buruk. Kegiatan padat karya tunai diswakelola oleh Desa dengan mendayagunakan sumberdaya alam, teknologi dan sumberdaya manusia di Desa. Pendayagunaan sumberdaya manusia dilakukan dengan memanfaatkan pembiayaan Dana Desa untuk bidang pembangunan Desa paling sedikit 30% (tiga puluh persen) digunakan membayar upah masyarakat Desa dalam rangka menciptakan lapangan kerja. Upah kerja dibayar secara harian atau mingguan dalam pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dengan Dana Desa. Pelaksanaan kegiatan padat karya tunai diupayakan tidak dikerjakan pada saat musim panen.
  • 23. Pasal 9 DESA DALAM PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA, DAPAT MEMPERTIMBANGKAN TIPOLOGI DESA BERDASARKAN TINGKAT PERKEMBANGAN DESA, MELIPUTI: Desa Tertinggal dan/atau Desa Sangat Tertinggal memprioritaskan kegiatan pembangunan Desa pada: Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan infrastruktur dasar; dan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur ekonomi serta pengadaan sarana prasarana produksi, distribusi dan pemasaran yang diarahkan pada upaya pembentukan usaha ekonomi pertanian berskala produktif, usaha ekonomi pertanian untuk ketahanan pangan dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan. Desa Berkembang memprioritaskan kegiatan pembangunan Desa pada: pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur ekonomi serta pengadaan sarana prasarana produksi, distribusi dan pemasaran untuk mendukung penguatan usaha ekonomi pertanian berskala produktif, usaha ekonomi untuk ketahanan pangan dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan; pengadaan sarana prasarana sosial dasar dan lingkungan yang diarahkan pada upaya mendukung pemenuhan akses masyarakat Desa terhadap pelayanan sosial dasar dan lingkungan; dan pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur dasar.
  • 24. Pasal 9 DESA DALAM PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA, DAPAT MEMPERTIMBANGKAN TIPOLOGI DESA BERDASARKAN TINGKAT PERKEMBANGAN DESA, MELIPUTI: Desa Maju dan/atau Desa Mandiri memprioritaskan kegiatan pembangunan pada: Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur ekonomi serta pengadaan sarana prasarana produksi, distribusi dan pemasaran untuk mendukung perluasan/ekspansi usaha ekonomi pertanian berskala produktif, usaha ekonomi untuk ketahanan pangan dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan; pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur sosial dasar serta pengadaan sarana prasarana sosial dasar dan lingkungan yang diarahkan pada upaya mendukung peningkatan kualitas pemenuhan akses masyarakat Desa terhadap pelayanan sosial dasar dan lingkungan; dan pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur dasar
  • 25. Kawasan Agropolitan (pertanian) Kawasan Minapolitan(Industri perikanan) Kawasan Sumber daya alam Kawasan Wisata dan Budaya Kawasan Industri rumah tangga.
  • 26.  Kegiatan Pertanian.  Pengelolaan sumber daya alam  Tempat Pelayanan.  Nilai strategis  Keserasian Pembangunan  Kearifan Lokal dan Eksistensi masyarakat hukum dan adat istiadat.  Keterpaduan dan Berkelanjutan.
  • 27. APB DESA APBN APBD PROVINSI SUMBER LAIN YANG SAH DAN TIDAK MENGIKAT APBD KAB//KOTA
  • 28. Pasal 19 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN  Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membina dan mengawasi penetapan prioritas penggunaan Dana Desa.  Dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, pemerintah kabupaten/kota menyediakan pendampingan dan fasilitasi kepada masyarakat Desa.  Pendampingan dan fasilitasi kepada masyarakat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh organisasi pemerintah daerah kabupaten/ kota yang menangani urusan pemberdayaan masyarakat Desa.  Organisasi pemerintah daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam melakukan pendampingan dan fasilitasi kepada masyarakat Desa dapat dibantu oleh tenaga pendamping profesional.  Dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan pengawasan, Bupati/Walikota menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi penggunaan Dana Desa.  Pemantauan dan evaluasi penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilimpahkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.  Camat atau sebutan lain melakukan tugas pembinaan dan pengawasan dalam penetapan prioritas penggunaan dana Desa melalui fasilitasi penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif dan program pemberdayaan masyarakat Desa.  Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa melaksanakan tugas pemantauan dan evaluasi penggunaan Dana Desa, dibahas dalam Musyawarah Desa, disesuaikan dengan format laporan Desa yang berlaku, secara berkala.  Hasil pemantauan dan evaluasi dilakukan penilaian oleh OPD yang berwenang dan disampaikan kepada Bupati dan Menteri melalui sistem pelaporan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 29. Pasal 20 PELAPORAN  Bupati/Walikota menyampaikan laporan penetapan prioritas penggunaan dana Desa disertai dengan softcopy kertas kerja penghitungan Dana Desa setiap Desa kepada Menteri c.q. Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.  Laporan penetapan prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun sesuai dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.  Penyampaian Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan setelah APB Desa ditetapkan.